Tag Archives: Akan

Tidak Akan Ada Update Baru Untuk Ghost Recon Breakpoint

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara -Ubisoft Akan Menghentikan Update Konten Baru Untuk Game Ghost Recon Breakpoint.

Setelah mendapatkan kritikan pedas mengenai konten Quartz NFT, Ubisoft akhirnya memutuskan untuk menghentikan update konten baru mereka. Kabar ini disampaikan melalui unggahan akun Twitter resmi Ghost Recon (@Ghostrecon) padi hari Selasa waktu setempat. Di mana Ubisoft membagikan dua buah gambar, yang salah satunya berisi pengumuman mengenai penghentian update baru untuk kedepannya. Meski begitu, mereka menegaskan akan tetap mempertahankan server dari game Ghost Recon Wildlands dan Ghost Recon Breakpoint.

 

“Empat bulan terakhir menandai rilis konten terakhir kami: mode Operation Motherland baru, banyak item baru termasuk pakaian ikonik peringatan 20 tahun dan item Quartz untuk Ghost Recon Breakpoint,” kata Ubisoft. “Kami akan terus mempertahankan server kami untuk Ghost Recon Wildlands dan Ghost Recon Breakpoint dan kami sangat berharap Anda akan terus menikmati permainan dan bersenang-senang (dengan) bermain solo atau bekerja sama dengan teman-teman Anda.”

Meski akan menghentikan update konten ingame, Ubisoft berjanji akan mengerjakan lebih banyak konten Quartz NFT di masa mendatang. Dan tidak hanya itu, mereka juga berterimakasih kepada para pemain yang telah mengklaim konten NFT dari game Ghost Recon Breakpoint.

“Anda memiliki bagian dari permainan dan telah meninggalkan jejak Anda dalam sejarahnya,” kata Ubisoft. “Karena Digits (NFT) terakhir untuk Ghost Recon Breakpoint dirilis pada 17/3/2022, nantikan pembaruan lebih lanjut dengan fitur-fitur ke platform dan drops (NFT) mendatang, datang (bersama) dengan game lainnya!”

Untuk saat ini, masih belum ada konten NFT baru yang tersedia jika dilihat dari pembaruan website Quartz. Meski begitu, pemain masih dapat melihat konten-konten resale yang tersedia di sana.

Dikutip dari laman web The Verge, mereka sempat bertanya langsung pada Ubisoft, mengenai pemindahan Quartz NFT ke game baru di masa mendatang. Dan ternyata, pihak Ubisoft sendiri masih belum menjamin bahwa konten NFT mereka bisa ditransfer ke game baru nantinya.

“Itu adalah salah satu dari banyak kemungkinan potensial yang dimungkinkan berkat teknologi blockchain,” ucap Juru bicara Ubisoft Jessica Roache.


Baca juga: Headset Razer Kraken Selamatkan Pengguna Dari Peluru Nyasar

 

Ubisoft Dirumorkan Akan Membuka Perekrutan Untuk Proyek Blockchain

Para pemegang NFT untuk game balap Play-to-Earn F1 Delta Time yang baru-baru ini ditutup, mungkin berada dalam posisi yang kurang baik karena game tersebut telah ditutup seluruhnya. Namun, pihak pengembang game tersebut telah menetapkan beberapa opsi untuk para pemegang NFT saat ini.

Salah satunya adalah fitur untuk menukar NFT dengan “aset proxy” yang dapat digunakan untuk “mendapatkan produk NFT dari ekosistem REVV Motorsport” di masa masa mendatang.

Menurut laporan Kotaku tentang game Ghost Recon baru, sebagian besar tim Quartz Ubisoft tampaknya telah “diam secara internal”. Meskipun salah seorang juru bicara sempat mengatakan bahwa, Ubisoft “memiliki lebih banyak (hal) untuk dibagikan, tentang Ubisoft Quartz di kemudian hari”. Kotaku juga mengamati bahwa sepertinya Ubisoft saat ini sedang membuka lowongan untuk pekerjaan yang terkait blockchain dan NFT.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Game Tomb Raider Baru Akan Gunakan Unreal Engine 5

GAMEFINITY.ID, Kutai Kartanegara – Crystal Dynamics telah mengumumkan game Tomb Raider baru yang akan dikembangkan dengan Unreal Engine 5.

Pengumuman ini disampaikan langsung dalam event State of Unreal 2022, dimana Crystal Dynamics juga menjanjikan “pengalaman aksi-petualangan sinematik berkualitas tinggi”.

Game kelima ini akan menjadi game Tomb Raider terbaru, sejak Shadow of the Tomb Raider yang rilis pada tahun 2018. Dimana game tersebut merupakan upaya kedua dari Crystal Dynamics untuk me-reboot cerita asli Lara Croft, sebagai seorang petualang, arkeolog, dan pemburu harta karun.

Pada perayaan 25 tahun franchise Tomb Raider tahun lalu, Will Kerslake selaku Sutradara dari Crystal Dynamics, mengungkapkan niatnya untuk menggabungkan alur cerita dari trilogi reboot dengan game asli Tomb Raider. Meskipun saat itu, pihak developer masih belum siap untuk mengumumkan game baru mereka. Jadi sepertinya, penggabungan cerita ini akan dilakukan dalam game baru nanti.

 

Crystal Dynamics sendiri belum membagikan timeline cerita, maupun teaser visual dari game baru ini. Tapi pengumuman ini diikuti oleh cuitan Jeff Ross, sang sutradara dari game Days Gone milik Sony’s Bend Studio.

Dimana ia mengumumkan bahwa dirinya telah bergabung dengan Crystal Dynamics sebagai sutradara game, meski belum menjelaskan game apa yang akan ia kerjakan.

“Hanya itu yang bisa saya katakan selain saya senang dengan proyek ini, dan terutama tim yang terdiri dari orang-orang yang sangat luar biasa,” ucap Ross di Twitter.

https://twitter.com/JakeRocket/status/1511388957056983046
Jeff Ross

Baca juga: Tombol Edit Akan Segera Hadir Di Twitter

Dalam beberapa tahun terakhir, Crystal Dynamics tengah disibukkan dengan pengembangan game Marvel Avengers, yang dikerjakan menggunakan Foundation Engine. Selain itu, mereka juga sedang dalam kerjasama dengan Initiative studio milik Microsoft untuk mengembangkan reboot dari game Perfect Dark.

Unreal Engine 5

Credits: Epic Games

Dengan pengumuman ini, maka Crystal Dynamics akan menjadi studio besar kedua yang akan menggunakan Unreal Engine kelima milik Epic Games. Setelah sebelumnya CD Projekt Red (CDPR) juga mengumumkan kerjasama multi-tahun mereka dengan Epic Games untuk mengembangkan game baru The Witcher menggunakan Unreal Engine 5.

Dalam kerjasama tersebut, kedua perusahaan berencana untuk mengembangkan Game Engine khusus game Open World berkualitas tinggi.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/