Tag Archives: Akuisisi

Todak Akuisisi Mantan Jungler Bren Esports untuk MPL MY

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Tim asal Malaysia Todak mengumumkan perihal akuisisi tiga pro player Mobile Legends: Bang-Bang asal Filipina. Salah satu pemainnya adalah mantan jungler Bren Esports, Mujahid “Malik”.

MPL MY Season 11 akan dilaksanakan pada Maret 2023 mendatang. Namun, Moonton selaku publisher belum mengungkapkan tanggal pasti untuk acara tersebut. Daftar nama untuk tim yang akan berlaga juga belum rampung.

Baca juga: MobaZane, Usia Pengaruhi Cara Main Mobile Legends: Bang-Bang

Mantan Player Bren Esports, Malik bergabung dengan Todak

Todak Akuisisi Malik

Dalam postingan Facebook, salah satu tim Mobile Legends: Bang-Bang asal Malaysia, Todak mengumumkan akuisisi tiga talent Filipina untuk rosternya. Salah satunya ada mantan jungler Bren Esports, Malik.

Dalam postingan tersebut, Karl Devosora “Karl” adalah mantan anggota Phoenix Hiraya. Sedangkan Patrick Ciego “Lawtrick” merupakan mantan player Mistah Esports. Dua atlet berbakat ini ingin membuktikan diri di scene esports Malaysia bersama Malik.

Malik bemain di M2 World Championship di Bren Esports selama season 8 dan 9, sebelum dirinya lepas dari skuad. Sementara itu skuad memiiki penampilan yang kurang baik di kedua seasons, Malik mampu menunjukkan keahliannya sebagai jungler yang eksplosif.

Meskipun lolos ke semua ajang M Series sejak M1 World Championship, Todak belum pernah meraih juara world series apapun di ranah esports Mobile Legends: Bang-Bang. Akan sangat menarik untuk melihat bagaimana talent dari Filipina ini akan bermain dan mempengaruhi performa Todak di MPL MY Season 11 yang akan dating, saat dirinya bersaing memperebutkan tiket Mobile Legends Southeast Asia Cup 2023 (MSC 2023).

Tim Esports Asal Malaysia

Todak Akuisisi Malik

Todak Esports merupakan salah satu tim esports besar divisi Mobile Legends: Bang-Bang yang belum lama ini mengakuisisi mantan jungler Bren Esports, Malik.

Tim ini didirikan pada tahun 2019 di divisi Mobile Legends: Bang-Bang. Termasuk tim yang masih baru, namun siapa sangka achievement Todak Esports tidak bisa dipandang sebelah mata.

Untuk sekrang, Todak Esports memilki susunan skuad baru setelah masuknya Malik, yaitu Momo, 4Meyz, Rival, Lord Malikk, Moon, Flint, CikuGais, Lawtrick, Yums, dan Karl.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Publisher PUBG Krafton Akuisisi Developer The Ascent

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Baru-baru ini publisher dari game PUBG, Krafton, telah mengakuisisi studio Neon Giant yang menjadi pengembang dari video game “The Ascent”. Saat ini Krafton telah memiliki 8 anak perusahaan termasuk salah satunya PUBG Studios, serta Striking Distance Studios yang menjadi pengembang The Callisto Protocol dan Unknowns World Entertainment, developer game Subnautica. Perusahaan asal Korea ini memang tengah gencar untuk mengakuisisi berbagai studio sejak tahun 2021 kemarin.

Konfirmasi akuisisi tersebut dilaporkan oleh Krafton pada laporan pendapatan perusahaan yang baru dirilis pada hari Jum’at yang lalu. Masih belum ada dettil lebih lanjut mengenai akuisisi ini, oleh karena itu masih belum diketahui pasti berapa banyak yang Krafton bayarkan untuk proses akuisisi ini. Bahkan, Neon Giant pun masih belum sempata mengumumkan apapun terkait dengan proses akuisisi ini.

Krafton Neon Giant | Neon Giant FB
Anggota dari Tim Neon Giant Studio | FB

Krafton juga menjelaskan terkait dengan proyek yang akan dihadirkan oleh Neon Giant Studio nantinya. Mereka mengatakan bahwa proyek tersebut akan menghasilkan sebuah game bertema open world fps. Hal ini bertolak belakang dengan game yang telah dihasilkan Neon Giant sebelumnya yang berupa ARPG.

Baca Juga: Horizon Zero Dawn Wajah Baru Game Produksi Sony Playstation

Meski begitu beberapa fans beranggapan bahwa proses akuisisi ini akan memiliki dampak negatif bagi perusahaan. Sebabnya adalah rekam jejak Krafton yang sudah menutup beberapa studio di masa lampau. Ada kemungkinan bahwa Neon Giant menjual perusahaannya karena tidak ada pilihan lain untuk bertahan. Namun, alangkah baiknya untuk menunggu pernyataan dari Neon Giant sendiri setelah proses akuisisi ini.

Baca Juga: Kolaborasi Google dengan Renault Kembangkan Mobil Cerdas

Neon Giant sendiri merupakan sebuah studio pengembang baru yang dibentuk pada tahun 2018. Di dalamnya terdapat berbagai orang berpengalaman yang juga telah menggarap berbagai game terkenal seperti Wolfenstein dan DOOM. Berlokasi di Swedia, tim ini menggunakan sistem investasi substansial dari Amplifier Game Invest dan diikuti oleh kerjasama mereka dengan Epic Games dalam proyek yang menggunakan Unreal Engine 4.

Hasilnya adalah game berjudul “The Ascent”. Game ini memerlukan waktu pengembangan selama 3 tahun dan hanya dikerjakan oleh 11 orang saja. Angka penjualan game-nya masih belum dirilis untuk publik, namuna sang publisher Curve Digital mengatakannya sebagai perilisan yang sukses.

EA Dekati Beberapa Perusahaan Besar Untuk Akuisisi

GAMEFINITY.ID, Kutai Kartanegara – Raksasa video game asal Amerika Serikat, Electronic Arts (EA), dikabarkan telah membuka opsi akuisisi untuk perusahaan mereka. Dan tidak hanya itu, perusahaan tersebut juga dirumorkan akan melakukan pembicaraan seputar akuisisi dengan beberapa perusahaan besar lainnya.

Electronic Arts, atau yang lebih dikenal sebagai EA, dilaporkan tengah mencari pembeli yang mau mengakuisisi ataupun melakukan merger dengan perusahaan tersebut. Pencarian pembeli ini juga tidak main-main, karena menurut laporan situs Econotimes, EA dikabarkan tengah mendekati beberapa perusahaan besar di AS. Mulai dari perusahaan induk dari NBCUniversal (Comcast), Apple, Amazon, Netflix, bahkan hingga Disney.

Meski pihak EA menolak untuk menanggapi kabar ini, beberapa sumber telah mengatakan bahwa EA akan segera melakukan pembicaraan bisnis dengan beberapa perusahaan, yang  mungkin tertarik untuk menambahkan game buatan EA ke dalam portofolio mereka.

“Netflix telah menambahkan game seluler ke layanan streamingnya, dan EA dikatakan sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan yang ia (EA) pikir akan tertarik untuk menambahkan perpustakaan dan kemampuan pengembangannya ke dalam portofolio mereka.” Tulis Econotimes.

“Apple, yang menawarkan campuran konten film, musik, kebugaran, dan game melalui langganan Apple One, serta Amazon dan Disney, yang telah didekati, akan memiliki modal untuk melakukan akuisisi tersebut.”

Baca juga: Rick Dan Godzilla Akan Bergabung Dalam MultiVersus

CEO EA
Electronic Arts | Akuisisi Perusahaan Game Raksasa

Akuisisi Perusahaan Game Raksasa

Dalam beberapa waktu terakhir, telah banyak kabar akuisisi perusahaan video game yang beredar. Mulai dari raksasa teknologi Microsoft yang mengakuisisi Activision Blizzard pada bulan Januari lalu, Sony dengan akuisisi atas Bungie pada bulan Februari, hingga kerajaan Arab Saudi yang telah membeli mayoritas saham SNK, sang perusahaan video game asal negeri Sakura. Seperti tak mau kalah dengan perusahaan lainnya, kini EA juga melakukan hal serupa, dengan menawarkan diri untuk dibeli, maupun diakuisisi.

Electronic Arts (EA) dikenal sebagai perusahaan game raksasa dengan beberapa judul game dengan genre olahraga. Beberapa judul game terkenal mereka adalah FIFA (yang kini telah berganti menjadi EA Sport FC), Madden NFL, dan NHL, yang tercatat telah memperoleh pendapatan hingga US$5,6 miliar pada tahun 2021.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/