Tag Archives: alien

Dead by Daylight Kolaborasi dengan Franchise Film Alien

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah memberi teaser minggu lalu, Behaviour Interactive akhirnya resmi mengumumkan Dead by Daylight akan berkolaborasi dengan franchise film Alien. Persis seperti dugaan penggemar, Xenomorph menjadi Killer baru. Ellen Ripley pun hadir sebagai Survivor baru.

Kolaborasi Menyeramkan Dead by Daylight dan Alien

Behaviour Interactive merilis trailer lengkap dari kolaborasi Dead by Daylight dan Alien. Video itu memperkenalkan Ellen Ripley sebagai Survivor yang terjebak di sebuah kapal luar angkasa. Tentunya, Xenomorph sebagai Killer muncul memburu Ellen Ripley. Selain itu, map baru, Nostromo, akan ditambah ke dalam game.

Berbagai detail tentang Xenomorph dan Ripley juga disampaikan. Behaviour Interactive menekankan bahwa Xenomorph merupakan perwujudan sebuah stealh killer. Ia bisa menyerang para Survivor mmenggunakan ekornya. Terlebih, kekuatannya, Runner Mode, memudahkannya dalam berlari menggunakan empat kaki dan menjadi lebih mudah bersembunyi.

Xenomorph ternyata juga memiliki ability Hidden Pursuit. Ability itu membuatnya bisa mengakses salah satu dari control station di map, memasuki terowongan tersembunyi, dan menemukan Survivor terdekat.

Control Station sekaligus menjadi fitur baru di Dead by Daylight. Survivor akan bisa berinteraksi dengan salah satu dari control station untuk memperoleh Flame Turret baru. Item itu bisa digunakan untuk mengusir Xenomorph.

Baca juga:

Perk Xenomorph dan Ellen Ripley di Dead by Daylight

Dilansir dari PCGamesN, berikut adalah perk Xenomorph dan Ellen Ripley di Dead by Daylight.

Perk Xenomorph

Dead by Daylight Alien Xenomorph

  • Ultimate Weapon: Saat Xenomorph membuka sebuah loker, perk ini aktif selama 30 detik. Survivor yang memasuki Terror Radius akan menjerit begitu terungkap posisinya sekaligus mengalami Blindness selama 30 detik. Perk ini memiliki cooldown 30-40 detik.
  • Rapid Brutality: Xenomorph tidak dapat lagi mendapat Bloodlust. Menyerang seorang Survivor dengan basic attack akan memberinya 5% haste selama 8-10 detik.
  • Alien Instinct: Perk ini aktif jika berhasil menarik seorang Survivor. Xenomorph akan melihat aura dari Survivor yang terluka dalam jarak terjauh dalam 5 detik. Survivor itu takkan menyadarinya selama 16-20 detik.

Perk Ellen Ripley

Dead by Daylight Alien Ellen Ripley

  • Lucky Star: Perk ini akan aktif jika bersembunyi di sebuah loker. Ripley takkan meninggalkan jejak darah dan tidak menjerit kesakitan selama 10 detik. Saat keluar dari loker, ia bisa melihat Survivor lain dan aura kuning dari generator terdekat selama 10 detik. Cooldown untuk perk ini berdurasi 30-40 detik.
  • Chemical Trap: Setelah menyelesaikan progress 50-70% di generator apapun, perk ini akan aktif. Saat berdiri di dekat sebuah pallet yang jatuh, pasang perangkap dengan menekan Active Ability Button 2. Perangkap itu akan aktif selama 100-120 detik. Aura pallet yang sudah dipasang perangkap akan berwarna kuning bagi semua Survivor. Saat Killer melakukan break action di pallet itu, perangkap di dalamnya meledak. Kecepatan Killer akan berkurang sebanyak 50% selama 4 detik.
  • Light Footed: Perk ini akan aktif jika Ripley sedang healthy. Langkah larinya menjadi hening. Perk ini akan mengalami cooldown selama 20-28 detik setelah melakukan rushed action.

Kolaborasi Dead by Daylight dan Alien akan dimulai pada 29 Agustus 2023.

Reshuffle Disney, Deretan Film Marvel dan Star Wars Tertunda

GAMEFINITY.ID, Bandung – Disney telah me-reshuffle jadwal deretan film yang akan datang. Alhasil banyak film produksinya, termasuk Marvel, Star Wars, dan Avatar, mengalami penundaan. Jika sebelumnya banyak film yang tertunda karena pandemi Covid-19, kali ini mogok kerja Writers’ Guild of America (WGA) menjadi pemicunya.

Karena sederetan penulis Hollywood saat ini tengah melakukan mogok kerja, banyak naskah film yang belum siap. Terlebih, Deadline mencatat beberapa film seperti Blade dan Thunderbolts mengalami penundaan produksi.

Baca juga:

Reshuffle Jadwal Film Disney Picu Penundaan Film Marvel, Star Wars dan Avatar

Disney telah mengumumkan reshuffle jadwal perilisan setiap film yang akan datang. Reshuffle ini sangat berdampak pada jadwal setiap film Marvel, Star Wars, dan Avatar yang akan datang. Alhasil, hampir setiap film dari franchise tersebut mengalami penundaan.

Marvel

Disney film release date reshuffle marvel star wars avatar Marvel Cinematic Universe

Dari Marvel Cinematic Universe, Blade dan Thunderbolts sebelumnya mengalami penundaan karena mogok kerja penulis Hollywood. Disney saat ini menjadwalkan perilisan Blade pada 14 Februari 2025 dari September 2025. Sementara Thunderbolts dijadwalkan rilis pada 20 Desember 2024 dari jadwal sebelumnya pada tahun yang sama, 26 Juli.

Captain America: Brave New World, nama baru dari Captain America: New Order, tertunda dari 3 Mei 2024 hingga 26 Juli 2024. Fantastic Four versi MCU yang sudah dinanti penggemar, berakhir tertunda dari 14 Februari 2025 hingga 2 Mei 2025.

Baca juga:

Dua film Avengers, Kang Dynasty dan Secret Wars, masih belum memiliki naskah yang sudah jadi. Keduanya tertunda dan mendapat jadwal rilis tepat setahun kemudian dari sebelumnya. Avengers: Kang Dynasty kini akan rilis 1 Mei 2026, sementara Avengers: Secret Wars akan rilis 7 Mei 2027.

Deadpool 3 menjadi satu-satunya film Marvel yang jadwalnya dipercepat. Sekuel dari Deadpool 2 itu kini dijadwalkan tiba pada 3 Mei 2024 dari 8 November 2024.

Star Wars

Disney sebelumnya sudah menjadwalkan film Star Wars baru pada 19 Desember 2025. Film terbaru itu akan menjadi film Star Wars pertama semenjak perilisan The Rise of Skywalker pada 2019. Sayangnya, film itu tertunda hingga 22 Mei 2026.

Selain penundaan film Star Wars yang seharusnya rilis akhir 2025, Disney juga menambah jadwal dua film Star Wars baru yang belum diketahui detailnya. Kedua film itu masing-masing akan tayang 18 Desember 2026 dan 17 Desember 2027.

Baca juga:

Avatar

Disney film release date reshuffle marvel star wars avatar avatar

Franchise Avatar ikut menyaksikan tiga sekuelnya mengalami penundaan. Avatar 3 saat ini akan dirilis 19 Desember 2025. Avatar 4 akan rilis 21 Desember 2029.

Terakhir, Avatar 5 dijadwalkan rilis pada 19 Desember 2031. Berdasarkan jadwal ini, film Avatar terakhir akan tiba 22 tahun setelah film pertamanya.

Beberapa Jadwal Film Disney Lainnya

Reshuffle jadwal film produksi Disney tidak hanya berdampak bagi film franchise Marvel, Star Wars, dan Avatar. Beberapa film lain juga memiliki jadwal baru dan sudah diumumkan.

Film terbaru Alien karya Fede Alvarez dan produksi Ridley Scott kini akan meluncur 16 Agustus 2024. Film live action Moana yang dibintangi Dwayne Johnson memiliki jadwal rilis 27 Juni 2025.

The Amateur dari 20th Century Studios kini mengambil alih jadwal perilisan awal Deadpool 3, yaitu 8 November 2024. Sementara itu, sebuah film Disney yang belum terungkap dan disebut akan meluncur 22 Mei 2026 kini tidak ada dalam jadwal.

Mogok kerja WGA saat ini masih berlangsung dan belum ada tanda akan berakhir. Sejauh ini, tindakan WGA telah berdampak pada industri perfilman, termasuk sederetan film produksi Disney.

Review Nope, Sebuah Pembuktian Hilangnya Kota dan Isinya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Nope merupakan salah satu film Neo-western horror sci-fi yang dirilis pada bulan Juli 2022 di Los Ageles dan Amerika Serikat. Film ini di produksi oleh Jordan Peel dan meraup keuntungan sebanyak $i71,4 juta.

Sinopsis Nope, Sebuah Pembuktian Hilangnya Kota dan Isinya

Bercerita tentang kehidupan keluarga Haywood yang melatih dan menangani kuda untuk produksi film dan acara TV. Pada suatu hari, kejadian aneh dimana logam dan benda lainnya mulai jatuh dari langit, dan naasnya Otis Haywood Sr. terkena nikel yang jatuh dan meninggal dirumah sakit. OJ selaku anak pertama mecurigai satu hal yang janggal dalam kematian dan kondisi sekitaran peternakan.

Baca juga: Review Megumin, Magic caster Maniak Ledakan

Keberadaan Eksistensi Selain Makhluk Bumi (8/10)

Review Nope

Nope sebagai film horror sci-fi tahun 2022 cukup menyimpan plot yang cukup unik dan mencengangkan. Tanpa disadari dirinya harus turut terseret dalam masalah yang melibatkan nyawa orang banyak.

Alien dalam Nope lebih berbentuk seperti sebuah pesawat udara, tepatnya benda melayang itulah alien yang dimaksud. Alien yang memanipulasi awan sekitarnya untuk menutupi eksistensi dari fisik yang sesungguhnya.

Tidak Selamanya Alien itu Berkaki (8/10)

Review Nope

Tidak selamanya alien itu berkaki dua, bertangan dua, berkepala dan mata yang besar seperti di film fiksi. Dalam Nope alien sendiri digambarkan dalam bentuk eksistensi yang lebih besar dari benda di sekitarnya, tepatnya lebih besar dan berbeda dari alien pada umumnya.

OJ sendiri kaget ketika mengetahui satu fakta bahwa itu bukanlah pesawat alien, melainkan alien itu sendiri. Membuat keluarga Otis terkaget dengan keberadaan makhluk yang diluar nalar ini. Makhluk yang dapat menyapu bersih apapun disekitarnya.

Salah Satu Horror tanpa Adanya Hantu (8/10)

Review Nope

Nope sebagai film horror hadir tanpa menampakkan hantu. Hanya dengan menampakkan eksistensi sebenarnya dari alien ini sudah membuat OJ and friend kepalang. Dalam satu rencana OJ untuk memancing alien ini agar tertangkap kamera dan pemerintah percaya dengan rumor ini juga.

Secara berkala makhluk ini menyedot apapun yang ada, manusia misalnya. Hal unik yang jadi kunci, makhluk ini tidak akan menyedot selain manusia, seperti kuda, dan benda-benda yang merumbai untuk beberapa alasan. Hal ini yang menjadi kunci dari menangnya perlawanan OJ terhadap makhluk ini.

Dalam adegannya sendiri, ditampilkan bagaimana makhluk ini mencerna apa yang dia sedot dan makan melalui mulut yang ada di bagian bawah. Cukup mngejutkan ketika makhluk ini memuntahkan bendera dan tidak menghisap seekor kuda.

Untuk Nope, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review Nope yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Game Besar yang Diumumkan di Summer Game Fest 2022

GAMEFINITY.ID, Bandung – Semenjak E3 untuk 2022 dibatalkan, Summer Game Fest 2022 menjadi acara yang paling dinanti pemain. Terlebih acara yang dibesut oleh Geoff Keighley itu menjadi alternatif E3 untuk mengetahui game yang akan datang. Acara itu telah di-live stream Jumat, 10 Juni 2022 pukul 00:00 WIB.

Mulai dari game indie hingga AAA, horor sci-fi hingga RPG. Summer Game Fest 2022 telah memberi kejutan pagi penontonnya. Trailer, cuplikan gameplay, hingga pengumuman pun tersaji di acara ini.

Begitu banyak pengumuman di Summer Game Fest 2022, sayangnya, semuanya tidak dapat ditulis. Berikut adalah pengumuman game terbesar selama Summer Game Fest 2022 berlangsung, diurutkan dari kemunculan masing-masing.

Aliens: Dark Descent

Aliens: Dark Descent - Summer Game Fest
Aliens: Dark Descent

Satu lagi game berdasarkan franchise Alien telah meluncurkan trailer perdananya di Summer Game Fest. Dibesut oleh Focus Entertainment dan Tindalos Interactive, Aliens: Dark Descent tampaknya akan menjadi game real time strategy.

Trailer perdananya menunjukkan sekelompok pasukan luar angkasa dikepung oleh sekelompok alien ganas bernama Xenomorph. Trailer pun berakhir dengan seorang laki-laki menyelesaikan diari audionya sebelum menyadari ia telah dikepung.

Aliens: Dark Descent - Summer Game Fest
Aliens: Dark Descent mungkin akan menjadi game real time strategy

Sejauh ini belum ada detail lebih lanjut tentang Aliens: Dark Descent. Setidaknya, pemain akan menikmati cerita baru dari game terbaru seri Alien itu.

Aliens: Dark Descent dijadwalkan rilis 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S

Fort Solis

Fort Solis - Summer Game Fest
Fort Solis

Tampaknya luar angkasa menjadi latar tempat tren di sebuah game yang akan datang, apalagi dibalut dengan genre horor. Setelah Aliens: Dark Descent dan The Callisto Protocol, satu lagi game sci-fi horor menghadirkan reveal trailer-nya di Summer Game Fest. Game itu adalah Fort Solis.

Fort Solis dibesut oleh sebuah studio game baru di Eropa, Fallen Leaf. Game sci-fi horor itu berlatar tempat di sebuah fasilitas tambang terpencil di Mars. Trailer-nya tidak menunjukkan begitu banyak, terutama gameplay. Setidaknya, pemain dapat merasakan cuplikan adegan mencekam dan penuh misteri.

Fort Solis Troy Baker - Summer Game Fest
Troy Baker memerankan salah satu tokoh utama Fort Solis

Aktor game ternama Troy Baker dan Roger Clark membintangi sebagai karakter utama dalam Fort Solis melalui motion capture.

Fort Solis sudah dipastikan akan datang di PC. Belum diketahui kapan tanggal rilisnya secara pasti.

Stormgate

Stormgate - Summer Game Fest
Stormgate

Game real time strategy satu ini berjudul Stormgate dan dibesut oleh Frost Giant Studios. Frost Giant Studios sendiri merupakan studio besutan mantan pengembang Blizzard Entertainment.

Dalam cinematic trailer-nya, sudah tergambar pertarungan antar dua faksi, human resistance dan Infernal Host. Human resistance digambarkan sebagai sekelompok manusia yang memiliki teknologi canggih, terutama dalam bidang arkeolog. Infernal Host diceritakan sebagai sosok monster demonik. Tentu saja, dua faksi ini hanya sebagian dari beberapa faksi yang akan hadir.

Stormgate - Summer Game Fest
Penampakan Infernal Host di Stormgate

Stormgate diharapkan memiliki mode campaign co-op, open ended co-op, dan juga PvP 3v3.

Versi beta-nya akan hadir 2023. Tidak hanya itu, Stormgate juga akan menjadi game free-to-play. Tim Morten, salah satu pendiri studionya, telah mengumumkan Stormgate tidak akan menjadi game pay-to-win, apalagi menggunakan NFT.

Goat Simulator 3

Goat Simulator 3 - Summer Game Fest
Goat Simulator 3

Pemain langsung teringat pada Dead Island 2 ketika pertama kali melihat trailer-nya di Summer Game Fest. Tampaknya Coffee Stain Studios memanfaatkan momen minimnya kabar tentang Dead Island 2 untuk membuat sebuah parodi. Hasil parodi itu berupa sebuah trailer Goat Simulator 3.

Bukan Goat Simulator 2, melainkan Goat Simulator 3. Pemain tentu saja heran dengan penomoran sekuel dari Goat Simulator itu. Mungkin hal ini mengikuti ciri khas dari Goat Simulator yang konyol dan nyeleneh.

Goat Simulator 3 goats - Summer Game Fest
Para goat siap untuk memicu lebih banyak bencana

Tentu saja pemain mengharapkan gameplay yang konyol dalam sekuel ini. Pemain berperan sebagai goat yang memicu lebih banyak bencana dan kehancuran. Kali ini, Goat Simulator 3 akan memiliki seting tempat di pulau San Angora.

Tidak seru kalau hanya menghadirkan mode single player. Untuk membuat pengalaman gameplay lebih konyol lagi, Goat Simulator 3 juga menghadirkan mode multiplayer hingga empat pemain. Goat pun juga dapat di-“dandani” dengan customization lengkap bersama ability baru.

Goat Simulator 3 akan rilis akhir 2022 di PC, PlayStation 5 dan Xbox Series X|S.

Marvel’s Midnight Suns

Marvel's Midnight Suns - Summer Game Fest
Marvel’s Midnight Suns

Setelah sebelumnya bocor di internet, Summer Game Fest akhirnya menghadirkan satu lagi trailer dari Marvel’s Midnight Suns. Game ini merupakan hasil kolaborasi Firaxis Games dan Marvel Games.

Marvel's Midnight Suns superheroes
Superhero Marvel akan hadir di Midnight Suns

Bergenre tactical RPG, Marvel’s Midnight Suns menghadirkan 12 superhero dari Marvel, di antaranya Spider-Man, Scarlet Witch, Venom, dan Hulk yang muncul di trailer. Pemain sendiri berperan sebagai The Hunter dengan 40 pilihan kekuatan super. Pemain dituntut agar bekerja sama dengan para superhero untuk mengalahkan Lilith, Mother of Demons dan juga Hydra.

Marvel’s Midnight Suns akan hadir 7 Oktober 2022 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Tanggal rilis versi Nintendo Switch akan diumumkan nanti.

Honkai Star Rail

Honkai Star Rail - Summer Game Fest
Honkai Star Rail

Dari Hoyoverse, pembesut Genshin Impact. Honkai Star Rail merupakan game RPG strategi berseting di dunia seri Honkai. Meski begitu, game ini bukan sebuah sekuel dari Honkai Impact 3rd.

Honkai Star Rail characters
Karakter yang akan hadir di Honkai Star Rail

Honkai Star Rail justru akan menghadirkan versi alternate dari karakter Honkai Impact 3rd, ditambah lagi terdapat beberapa karakter baru. Trailer-nya telah menunjukkan aksi serangan menggunakan pedang dan laser, serta juga sebuah kereta luar angkasa.

Seperti Genshin Impact, Honkai Star Rail juga menghadirkan sistem open world. Pemain akan membentuk tim beranggotakan petarung dengan kemampuan masing-masing dan bertarung dengan sistem turn-based.

Belum diketahui kapan Honkai Star Rail akan rilis. Namun, pemain pastinya bersemangat untuk menantikannya. Terlebih, fase closed beta keduanya sedang berlangsung.

Zenless Zone Zero

Zenless Zone Zero - Summer game Fest
Zenless Zone Zero

Tidak hanya Honkai Star Rail, Hoyoverse juga menampilkan Zenless Zone Zero di Summer Game Fest. Zenless Zone Zero dideskripsikan sebagai game third person urban action futuristik. Trailer yang ditampilkan menunjukkan gameplay dan sistem combat-nya yang berpacu cepat.

Zenless Zone Zero
Zenless Zone Zero hadirkan dunia futuristik

Zenless Zone Zero memiliki seting tempat New Eridu, sebuah dunia futuristik yang penuh konspirasi. Game besutan Hoyoverse itu juga akan menghadirkan beberapa faction masing-masing beranggotakan berbagai karakter unik.

Belum diketahui kapan Zenless Zone Zero akan dirilis. Yang pasti Hoyoverse telah mengatakan game besutannya itu akan rilis di PC, iOS, dan Android.

One Piece Odyssey

One Piece Odyssey - Summer Game Fest
One Piece Odyssey

Franchise anime dan manga besutan Eichiro Oda itu masih dicintai oleh penggemarnya. Beberapa kali One Piece diadaptasi sebagai game oleh Bandai Namco sebagai game fighting dan RPG. Kali ini, Bandai Namco menghadirkan game turn-based RPG berjudul One Piece Odyssey.

One Piece Odyssey Straw Hat Pirates
Seluruh anggota Straw Hat Pirates di One Piece Odyssey

Karakter-karakter favorit dari Straw Hat Pirates dipastikan muncul dalam One Piece Odyssey, seperti yang terlihat pada trailer-nya. One Piece Odyssey akan menghadirkan gabungan dari ekplorasi sandbox dan sistem turn-based battle yang tidak akan membosankan pemain. Ditambah, berbagai karakter baru beserta desain monster didesain oleh Eichiro Oda sendiri.

One Piece Odyssey akan rilis tahun ini di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S.

Layers of Fears

Layers of Fears - Summer Game Fest
Layers of Fears

Tampaknya Layers of Fears akan menjadi sekadar antara remaster atau sekuel. Bloober Team, pembesutnya, telah menyatakan Layers of Fears dikembangkan dari pondasi dua entri pendahulunya.

Layers of Fears
Layers of Fears hadir lebih mencekam

Dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, Bloober Team juga ingin Layers of Fears bukan sembarang remaster dari dua game. Dari trailer-nya, game horor psikologis itu tampak berfokus pada berbagai generasi, bukan hanya satu karakter. Ditambah lagi, cerita dan gameplay-nya juga akan semakin diperluas.

Layers of Fears akan meluncur di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada awal 2023.

The Last of Us: Part 1 Remake

The Last of Us Part 1 - Summer Game Fest
The Last of Us Part 1 Remake

Sempat bocor sebelum dipertunjukan sebagai penutup Summer Game Fest, rumor remake The Last of Us ternyata terbukti benar. Remake tersebut merupakan versi yang dibuat dari awal khusus untuk PlayStation 5. Terlihat dari visual di trailer-nya lebih realistis daripada versi sebelumnya di PlayStation 3 dan PlayStation 4.

The Last of Us Part 1 Comparison
Perbedaan visual The Last of Us Remaster vs Remake

Naughty Dog menjanjikan remake dari The Last of Us itu menghadirkan gameplay lebih modern, dan sistem exploration serta combat lebih mutakhir. Sama sekali tidak akan ada perubahan cerita di remake itu. The Last of Us Part 1 Remake juga sudah termasuk DLC Left Behind, prekuelnya.

The Last of Us; Part 1 Remake akan rilis pada 2 September 2022 di PlayStation 5. Versi PC-nya juga telah diumumkan tanpa tanggal rilisnya. Sementara itu, adaptasi serial televisi garapan HBO dikabarkan telah menyelesaikan proses produksinya.

Naughty Dog juga mengumumkan game multiplayer The Last of Us sedang dalam pengembangan.

Honorable Mentions di Summer Game Fest 2022

Selain kesepuluh game yang telah disebutkan, terdapat lima game yang ikut mencuri perhatian. Mulai dari Street Fighter 6 yang memamerkan karakter Guile beserta gameplay-nya.

The Callisto Protocol merilis trailer yang lebih sadis daripada yang ditunjukan di PlayStation State of Play. Ditambah, cuplikan gameplay The Callisto Protocol juga dipertunjukkan, lengkap dengan cara kematian tokoh utama yang brutal.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, Call of Duty: Modern Warfare II merilis cuplikan gameplay-nya. Gameplay saat menjalankan sebuah misi di teluk Meksiko itu terlihat lebih realistis dan mutakhir.

Baca juga: Call of Duty: Modern Warfare II Akhirnya Rilis Trailer

Trailer terbaru Gotham Knights mempertunjukan karakter Nightwing. Pemain dapat melihat bagaimana Nightwing beraksi menggunakan kemampuan uniknya dalam pertarungan.

Saints Row versi reboot memang sudah dipastikan rilis 23 Agustus 2022, tetapi pemain sudah bisa membuat karakternya sendiri melalui Saints Row Boss Factory sebagai demo. Pemain dapat menyimpan karakter buatannya sendiri dan mempergunakannya nanti saat Saints Row rilis. Saints Row Boss Factory sudah tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC.

Itu tadi rangkuman game besar yang terungkap di Summer Game Fest 2022. Game manakah yang menjadi perhatian utama pemain?

Summer Game Fest dipastikan akan kembali tahun depan sebagai event langsung dan virtual! Pemain tentu tidak sabar menantikan persaingan antara Summer Game Fest dengan E3 yang juga diumumkan akan kembali tahun depan.

Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Xenowerk merupakan game Shooting berlatar dunia Apocalypse yang dipenuhi dengan makhluk Mutasi berpopulasi tinggi. Game yang dikembangkan oleh Pixelbite ini dirilis pada Juni 2015 dan dapat dimainkan di Platform Android, IOS dan TVOS.

Sinopsis Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Menceritakan seorang prajurit yang bertempur untuk membasmi para makhluk hasil mutasi yaitu, Mutant. Mutant yang tercipta dari hasil penelitian dan diterapkan kepada makhluk hidup yang menciptakan makhluk hidup lainnya. Mutant memiliki kemampuan dan fisik di atas rata-rata makhluk sebelum dimutasikan.

Mutant yang diciptakan oleh hasil infestasi ini menjadi tidak terkendali dan sedikit sulit untuk dihentikan.

Gameplay (9/10)

Review Xenowerk
Gameplay – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk memiliki mekanisme gameplay yang hampir sama dengan Alien Shooter dan Space Marshals.

Disajikan dengan gaya 3D dan sentuhan 360°. Xenowerk menceritakan pada pasca Apocalypse dari gagalnya eksperimen Mutasi oleh ilmuwan dunia. Dalam Xenowerk, Player diharuskan untuk membasmi para Mutant yang berkeliaran secara liar demi menyelamatkan umat manusia.

Secara garis besar, Xenowerk merupakan game Shooting biasa. Game Shooting yang mengusung sudut pandang atas bawah.

Graphic (10/10)

Review Xenowerk
Graphic – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk mengusung visual 3D dengan gaya Top-Down Shooter yang dilengkapi dengan fitur 360° untuk Rotasi kameranya.

Xenowerk memberikan pergerakan yang halus dan visual yang mantap untuk ukuran game Mobile. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa pengaturan seputar visual dan Frame Rate pada Xenowerk.

Control (8/10)

Review Xenowerk
Control – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk menyajikan kontrol yang simpel. Game ini memberikan gaya bermain dua jari, Kontrol Aim dan kontrol bergerak. Selain membawakan mekanisme kontrol 2 jari, ada beberapa kontrol tambahan seperti, penggunaan Item, ganti senjata, pergantian sudut kamera, dan banyak lagi.

Selain kontrol Tap pada Mobile, Xenowerk juga menyediakan kontrol untuk Gamepad yang umum kita jumpai pada game Shooting serupa.

Ada sedikit masalah dari kontrol game yaitu kontrol default untuk Aiming yang tidak tersedia. Sedikit sulit untuk mengontrol Aim untuk menembak musuh, tetapi hal ini dapat di atasi dengan beberapa pengaturan kontrol.

Addictive (9/10)

Review Xenowerk
Addictive – Review Xenowerk, Shooting-Games Dengan Visual yang Apik

Xenowerk merupakan game Shooting Yang Sangat cocok menemani di waktu senggang. Game ini memiliki tampilan yang menarik dan nuansa yang menegangkan.

Xenowerk menggunakan sistem gameplay Stage Level. Mungkin akan sedikit membosankan untuk jangka waktu yang lama, tetapi semua itu akan tertutupi dengan ketegangan dan visual Xenowerk yang baik.

Music (9/10)

Xenowerk menyajikan lantunan musik yang familiar. Instrumen yang secara umum terdapat pada game-game Shooting bertema Alien dan Apocalypse. Lantunan instrumen yang memadukan dentuman dan Sound-Beat seperti musik EDM.

Mengingat Xenowerk merupakan game Shooting, dapat dipastikan bahwa Xenowerk memiliki Sound Effect untuk tembakan senjata dan beberapa Sound Effect menarik lainnya.

Baca Juga : Review The Wild Darkness, RPG Survival Bergaya Roguelike

Kesimpulan

Xenowerk menjadi salah satu game yang sangat cocok untuk pencinta game Shooting bergaya Top-Down. Game ini dapat dimainkan dimana saja dan kapan saja. Berikut kelebihan dan kekurangan Xenowerk yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Xenowerk menjadi game yang cukup menarik dan memiliki mekanisme yang umum tetapi mempunyai Visual yang menjadi nilai tambah untuk Xenowerk.

Walaupun Xenowerk memiliki Visual yang bagus untuk perangkat Mobile, Xenowerk tidak membutuhkan perangkat berspesifikasi tinggi. Untuk Xenowerk sendiri bahkan bisa dimainkan dengan lancar di perangkat berpenyimpanan kecil.

Kekurangan

Xenowerk memiliki mekanisme yang sama seperti Alien Shooter dan Space Marshals, hanya saja game ini sedikit menyulitkan untuk Aiming dan tidak memiliki kontrol Auto-Aim yang cocok. Xenowerk menjadi game yang tidak memiliki Kontrol Auto-Aim.

Untuk Xenowerk, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.