Tag Archives: all studio ghibli movies

Anime Terbaru Hayao Miyazaki Menjadi Film Jepang Dengan Budget Terbanyak

GAMEFINITY.ID, PATI – Ketika nama “Hayao Miyazaki” disebutkan, itu selalu menarik perhatian para penggemar anime di seluruh dunia. Sutradara terkenal karena karyanya yang ikonik seperti Spirited Away dan My Neighbor Totoro selalu berhasil menghadirkan cerita-cerita penuh imajinasi yang menghipnotis penonton. Di tahun 2023, Hayao Miyazaki kembali merilis movie anime dengan budget terbanyak sepanjang sejarah berjudul The Boy and The Heron.

Film Termahal Sepanjang Sejarah Jepang

Sejak awal kariernya, Hayao Miyazaki telah menjadi ikon dalam industri anime. Film-filmnya sering kali menggabungkan elemen-elemen fantasi dengan pesan-pesan mendalam. Meskipun tergolong anime, namun film – film karya Hayao Miyazaki seolah memiliki tepat spesial di hati pecinta anime. Miyazaki juga telah menerima penghargaan bergengsi, termasuk Academy Awards. Menjadikannya sebagai salah satu sutradara terbaik dalam sejarah perfilman.

Hayao Mizaki The Boy and the Heron
The Boy and the Heron (2023) | Credit: Studio Ghibli

Pada tahun 2023, Hayo Miyazaki merilis anime terbarunya berjudul The Boy and the Heron. Film ini dikabarkan memakan budget terbanyak sepanjang sejarah perfilman Jepang. Fakta ini dikatakan langsung oleh produser studio Ghibli, Toshio Suzuki. Menurut artikel Livedoor News, Toshio Suzuki mengklaim bahwa film ini merupakan film termahal yang pernah diproduksi di Jepang.

Baca Juga:

Sukses Dengan Biaya Marketing Yang Minim

Meskipun nilai anggarannya tidak dikatakan secara pasti, tidak akan mengherankan jika hal itu benar mengingat sejarah panjang dari Studio Ghibli. Sebelum The Boy and the Heron, film termahal yang diproduksi di jepang juga jatuh kepada anime dari Ghibli Studio berjudul Tale of Princess Kaguya. Anime ini menghabiskan sekitar 5 miliar yen untuk produksi. Jadi tidak heran jika anime Ghibli lainnya dapat melampau rekor ini.

Sejak dirilis di Jepang awal bulan Agustus 2023, The Boy and the Heron berhasil memperoleh 6 miliar yen hanya dari bioskop domestik, seperti yang dilaporkan oleh Mantan Web. Ditambah pendapatan ini dihasilkan dengan usaha marketing yang sangat minim. Meskipun belum mampu melewati pencapaian box-office dari film-film Miyazaki sebelumnya seperti Spirited Away, penayangan The Boy and the Hero sudah terbilang sukses di Jepang.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton film The Boy and The Heron? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di FacebookInstagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.

Alasan Kamu Harus Nonton Suzume no Tojimari

GAMEFINITY, Jakarta – Suzume no Tojimari, yang akan tayang di bioskop Indonesia pada 8 Maret 2023, merupakan film anime yang dirilis pertama kali di Jepang pada tahun 2022. Film ini memiliki banyak keunggulan yang jarang dimiliki oleh film-film anime lainnya, dan berikut adalah 5 alasan mengapa kamu harus menontonnya. Perhatikan dengan seksama!

Alur Cerita Suzume no Tojimari yang Bagus

Suzume no Tojimari

Cerita dalam Suzume no Tojimari sangat sederhana dan alurnya mudah dipahami. Film ini dapat dinikmati oleh penggemar Makoto Shinkai maupun penonton yang belum familiar dengan karya-karyanya.

Film ini mengisahkan tentang Suzume, seorang gadis yang bertemu dengan Souta, seorang anak laki-laki yang sedang mencari gedung terbengkalai. Namun, kejadian tak terduga membuat Souta berubah menjadi kursi tua yang menyimpan kenangan Suzume.

Suzume no Tojimari menghadirkan kisah remaja yang umum, namun dengan sentuhan supranatural yang unik. Film ini berhasil menggambarkan ceritanya secara padat dan terstruktur, sambil tetap memberikan kesan yang ringan melalui setiap adegannya.

Baca juga: Ini Dia 5 Fakta Unik Suzume no Tojimari dalam Filmnya

Karakter Suzume no Tojimari yang Menawan

Grafis Suzume no Tojimari

Penggambaran karakter-karakter dalam Suzume no Tojimari sangat memikat. Mereka berhasil menarik minat penonton untuk menggali lebih dalam cerita mereka, baik sebelum cerita dimulai, saat cerita diceritakan, maupun setelah konflik selesai.

Pertemuan antara Suzume yang penuh rasa ingin tahu dan Souta yang penuh perhitungan menjadi fokus menarik dalam film ini. Terlebih lagi, ketika Souta yang cenderung logis harus mengandalkan Suzume yang spontan dan impulsif.

Baca juga: Review Suzume no Tojimari, Anime Tentang Bencana Alam

Berdasarkan Mitologi Jepang

Cat Daijin Suzume no Tojimari

Seperti yang diketahui, gempa bumi merupakan fenomena yang umum dan akrab bagi masyarakat Jepang, bahkan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

Namun, yang menarik dari Suzume no Tojimari adalah pengangkatan tema gempa bumi dari sudut pandang mitologi Jepang. Film ini mengisahkan tentang adanya makhluk yang tinggal di dalam bumi dan memiliki kemampuan untuk menyebabkan gempa.

Cara film ini menggambarkan fenomena supranatural yang terhubung dengan ilmu pengetahuan sangat tepat. Kedua aspek ini mudah dipahami, terutama bagi penonton yang akrab dengan mitologi Jepang.

Baca juga: Anime Suzume no Tojimari Ada Mitosnya, Apa Hubungannya?

Film Suzume no Tojimari Penuh Inspirasi

Suzume no Tojimari, Kimi no Na Wa, Tenki no Ko

Makoto Shinkai mengungkapkan bahwa dia mendapatkan berbagai jenis inspirasi yang membentuk plot Suzume no Tojimari secara keseluruhan. Salah satunya adalah tempat-tempat terbengkalai di Jepang, seperti yang ditampilkan dalam film Weathering with You.

Selain itu, Makoto juga mengambil inspirasi dari tema anak remaja dalam salah satu film terkenal keluaran Studio Ghibli, Kiki’s Delivery Service. Namun, inspirasi terbesarnya datang dari bencana gempa bumi dan tsunami yang menghantam Jepang pada tahun 2011.

Baca juga: Film Suzume no Tojimari Segera Tayang di Bioskop Indonesia

Menyajikan Pengalaman Hidup yang Realistis

Suzume no Tojimari

Meskipun berada dalam genre fantasi, Suzume no Tojimari memberikan pengalaman hidup yang bisa dirasakan oleh semua penonton. Mulai dari cerita tentang bertemu dengan orang-orang baik hingga menghadapi kehilangan dan trauma akibat bencana alam.

Film ini mengajarkan bahwa masa depan tidak selalu pasti indah atau buruk. Suzume no Tojimari menekankan pentingnya bagi manusia untuk tetap hidup dan tumbuh, menghadapi trauma dan kebahagiaan dalam hidup mereka.

Demikian pembahasan Alasan Kamu Harus Nonton Suzume no Tojimari. Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Daftar 7 Film Terbaik Studio Ghibli Sepanjang Masa

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Film animasi Studio Ghibli merupakan legenda dalam dunia film animasi Jepang. Estetika yang inovatif akan menjadi salah satu penilaian yang akan terlintas dalam pikiran Anda. Karya mereka yang dibuat dengan tangan, seni yang indah, dan cerita yang terfokus pada detail masalah sosial atau lingkungan membuat dunia animasi yang sangat imersif.

Jika Anda sedang mencari cerita fiksi yang ajaib dan penuh dengan hal-hal supranatural atau cerita masa depan yang introspektif dan memikirkan diri sendiri. Studio Ghibli memberikan beberapa film anime terbaik sepanjang masa.

Berikut adalah daftar tujuh film terbaik dari Studio Ghibli yang akan membuat Anda ingin menontonnya lagi dan lagi karena masing-masing memiliki nilai tonton yang tinggi.

7. Ponyo (2008)

ponyo studio ghibli
Ponyo (2008)

Ponyo adalah film kesepuluh yang disutradarai oleh Hayao Miyazaki untuk Studio Ghibli. Film ini menceritakan kisah seorang putri ikan mas yang sangat ingin hidup di dunia darat dan berteman dengan bocah laki-laki berusia lima tahun. Film ini terinspirasi oleh Little Mermaid, dan juga mengandung metafora tentang polusi dan pelestarian laut.

Baca juga: Sequel Animasi Avatar Siap Tayang Di Tahun 2025

6. Grave of The Fireflies (1988)

grave the fireflies
Grave The Fireflies (1988)

Film anti-perang yang dibuat oleh Studio Ghibli yang diadaptasi dari cerita pendek semi-otobiografi Akiyuki Nosaka. Film ini menceritakan perjuangan dua anak yang bertahan hidup setelah Jepang menyerah pada akhir Perang Dunia II. Ini adalah kisah tentang kepolosan, kehilangan, kehancuran, dan harapan. Teknik animasi yang digunakan Takaha untuk menghidupkan cerita pilu ini membuatya terlihat sangat realistis tanpa berlebihan pada tragedi. Grave of The Fireflies adalah meditasi tentang korban perang manusia dan merupakan salah satu anime paling menyedihkan yang akan Anda lihat.

5. Kiki’s Delivery Service (1989)

kiki's delivery service
Kiki’s Delivery Service (1989)

Kiki’s Delivery Service menceritakan putri penyihir bernama Kiki dan kucingnya yang lucu bernama Jiji. Bercerita tentang petualangan mereka dalam mengikuti pelatihan penyihir muda. Hayao Mizaki membuktikan Kiki’ Delivery Service bahwa tidak ada batasan dalam cara dia menggabungkan sihir dan kejadian-kejadian biasa yang membuat film ini terus selalu memperbarui estetika Studio Ghibli. Kiki memiliki karakter yang menyenangkan dan membawa cerita tentang kepercayaan diri, kesepian, dan pengambilan risiko dalam hidup.

4. Howl’s Moving Castle (2004)

howl's moving castle
Howl’s Moving Castle (2004)

Terinspirasi oleh novel yang ditulis oleh Diana Wyne Jones. Film ini bercerita tentang remaja putri bernama Sophie, seorang pengrajin topi yang berteman dengan seorang penyihir bernama Howl yang tinggal di kastil ajaib. Sophie dikutuk oleh penyihir yang cemburu menjadi tua. Howl harus menggunakan semua kemampuan magisnya untuk menyelamatkan Sophie sebelum waktu habis. Saat bagian akhir film menjadi lebih gelap, terlihat jelas bahwa film ini adalah kontribusi Hayao Miyazaki terhadap cerita anti-perang. Dipenuhi dengan citra yang indah dan karakter yang menarik membuat perjalanan menuju imajinasi murni.

Baca juga: The Witcher Season 2 Tuntaskan Proses Produksi

3. Princess Mononoke (1997)

princess mononoke
Princess Mononoke (1997)

Salah satu judul Studio Ghibli yang paling terkenal dan sering disalahpahami. Princess Mononoke menceritakan kisah epik seorang putri hutan yang berjuang untung melindungi rakyat dan rumahnya dari mekanisasi dan ekspansinya yang mengancam. Menggabungkan mitos, legenda dan fantasi. Film ini diciptakan dengan susah payah dengan seni lukis tangan yang indah, musik yang menggugah dan campuran monster, sihir, serta karakter karismatik.

2. My Neighbor Totoro (1988)

my neighbor totoro
My Neighbor Totoro (1988)

Berkisah dua gadis muda yang berteman dengan monster roh di dekat rumah baru mereka. Film klasik dari Hayao Miyazaki ini adalah perjalanan manis ke masa kanak-kanak. Dengan adegan sore musim panas yang tenang dan pemeran karakter yang lucu, My Neighbor Totoro dipenuhi dengan pesona kehangatan yang menyenangkan. Jika Studio Ghibli memiliki maskot, Totoro pasti akan menjadi karakter tituler film ini.

1. Spirited Away (2001)

spirited away
Spirited Away (2001)

Spirited Away menempatkan Studio Ghibli di kancah internasional. Ini adalah kisah yang terdiri dari cahaya, sihir, misteri, dan monster. Film ini adalah meditasi tentang alam, dunia roh, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia fisik. Film ini berpusat pada Chihiro, seorang anak berusia 10 tahun yang secara tidak sengaja tersesat di dunia para dewa dan monster saat pindah ke lingkungan baru bersama orang tuanya. Ia terdampar setelah orang tuanya berubah menjadi babi dan banjir yang menutupi jalan pulang. Chihiro harus belajar bertahan hidup dan mencari cara untuk keluar dari sana sebelum dia lupa namanya dan terjebak selamanya.