Tag Archives: amazon

Twitch Akhirnya Bolehkan Simulcast ke Platform Pesaing

GAMEFINITY.ID, Bandung – Twitch akhirnya mengumumkan kebijakan baru tentang simulcast saat TwitchCon 2023 di Las Vegas! Pihaknya akhirnya membebaskan pengguna untuk melakukan live stream secara simulcast ke platform pesaing seperti YouTube dan Kick. Sebelumnya, platform streaming game itu melarang simulcast ke platform lain sebagai perubahan kebijakan pada semua streamer.

Ubah Kebijakan, Twitch Kembali Bolehkan Streamer Simulcast ke Platform Lain

Twitch Simulcast

Pengumuman ini resmi dikonfirmasi pada 20 Oktober 2023, hari pertama TwitchCon 2023 di Las Vegas, dan juga lamannya. Twitch kini mengubah kembali kebijakannya perihal simulcasting. Pihaknya kini memperbolehkan setiap streamer di platform-nya itu melakukan simulcast ke platform pesaing, terutama YouTube dan Kick. Agustus lalu, mereka sempat mengizinkan pengguna melakukan hal serupa pada platform mobile-first seperti TikTok dan Instagram.

“Kami sangat percaya Twitch menjadi layanan terbaik untuk menjadi kreator live dan interaktif, kami ingin memberi kebebasan pada semua streamer sama seperti cara untuk membangun komunitasnya,” ungkap Jeremy Forrester, VP produk komunitas Twitch pada Polygon.

Akan tetapi, terdapat sebuah pengecualian bagi yang sudah memiliki kontrak eksklusif. Siapapun yang memiliki kesepakatan eksklusivitas di Twitch tidak dapat melakukan simulcast.

Pengumuman ini tampaknya menyusul keputusan streamer terkenal yang sudah menandatangani kontrak bersama Kick. Contohnya Amourant, streamer perempuan terpopuler di Twitch, sudah melakukannya pada musim panas lalu. Nickmercs, salah satu pemilik FaZe Clan dan stramer terkenal, juga dilaporkan mencapai kesepakatan selama satu tahun dengan Kick senilai 10 juta US dolar.

Baca juga:

Perubahan Besar Lainnya yang Diumumkan

Twitch juga mengumumkan serangkaian perubahan lainnya. Perubahan yang paling menarik perhatian adalah kebijakan terhadap doxing dan swatting. Mereka memastikan pihaknya menganggap kedua perilaku itu sebagai tindakan merugikan, baik online dan offline. Jika seorang pengguna kedapatan melakukan kedua tindakan itu, mereka akan mendapat sanksi berupa ban.

Platform streaming game itu tampaknya ikut menambahkan fitur Stories seperti platform media sosial lain. Tidak jauh berbeda, fitur tersebut memiliki fungsi agar pengguna mengunggah video pendek melalui aplikasi smartphone. Setiap post Stories akan bisa terlihat selama 48 jam.

Tampaknya fitur Stories bukan satu-satunya fitur yang terinspirasi dari media sosial lain. Mereka juga sedang menguji fitur Discovery Feed ala TikTok. Discovery Feed akan menampilkan klip populer dari beberapa kreator.

Amazon Prime Video Akan Tampilkan Iklan Mulai 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Amazon Prime Video menjadi satu lagi layanan streaming yang akan menambah iklan di konten hiburannya. Iklan di konten film dan serial televisi akan mulai diperkenalkan pada awal 2024. Jika ingin bebas iklan, pengguna harus membayar biaya tambahan sebesar US$3.

Amazon Prime Video Tambahkan Iklan Pada Awal 2024

Amazon Prime Video shows

Melalui laman resminya, Amazon mengumumkan layanan streaming videonya, Prime Video, akan mulai menampilkan iklan pada awal 2024. Mereka beralasan tujuan dari kebijakan baru ini agar membantu melanjutkan investasi untuk konten menarik dalam jangka panjang.

“Mulai awal 2024, film dan serial di Prime Video akan termasuk iklan [secara terbatas]. Kami bertujuan untuk memasukkan iklan yang lebih sedikit daripada TV linear dan penyedia layanan streaming TV lain,” jelas Amazon.

Amazon mengumumkan bahwa iklan akan mlai diperkenalkan pada awal 2024 di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Kanada. Mereka berencana untuk mengekspansinya di Prancis, Italia, Spanyol, Meksiko, dan Australia.

Kabar ini menjadi perubahan besar bagi Amazon Prime Video. Sebelumnya, layanan streaming itu sama sekali tidak mengandung iklan. Pengecualiannya adalah acara olahraga seperti Thursday Night Football dari NFL yang tayang dengan jeda iklan.

Kabar ini tampaknya membenarkan rumor bahwa Amazon telah mempersiapkan paket dengan iklan di Prime Video. Langkah ini bisa dibilang mengikuti Amazon Freevee yang tersedia secara gratis. Namun, terdapat perbedaan yang cukup spesifik.

Baca juga:

Pelanggan Cukup Bayar Ekstra agar Dapat Bebas Iklan

Alih-alih menambah paket baru yang beriklan, Amazon justru menaikkan harga jika pelanggan ingin menikmati Prime Video bebas iklan. Dengan kata lain, paket berlangganan reguler akan mendapat dukungan iklan.

Di Amerika Serikat saja, Amazon menawarkan Prime senilai US$14,99 per bulan. Selain bebas ongkos kirim dan keuntungan lain, pelanggan berhak menonton film dan serial di Prime Video. Mulai tahun depan, pelanggan harus membayar ekstra US$2,99 per bulan agar mereka bisa menikmati film dan serial di Prime Video bebas iklan.

Langkah Amazon Prime Video ini mengikuti jejak berbagai layanan streaming besar lain, terutama Netflix dan Disney+. Sementara itu, Apple TV+ menjadi satu-satunya layanan streaming besar yang sama sekali tidak menawarkan paket dengan iklan.

Fallout TV Series Dipastikan Tayang 2024 di Prime Video

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tiga tahun setelah pertama kali diumumkan, serial televisi Fallout dari Amazon Prime Video akhirnya mendapat kejelasan. Sebagai kejutan di booth Xbox saat Gamescom 2023, Amazon akhirnya mengumumkan serial televisi adaptasi dari franchise game besutan Bethesda Game Studios itu akan tayang pada tahun 2024.

Teaser Fallout TV Series Muncul saat Gamescom 2023

Phil Spencer selaku CEO Xbox dan Todd Howard dari Bethesda mempersembahkan sebuah klip serial TV Fallout pada pengunjung di Gamescom 2023. Awalnya, teaser itu ditujukan khusus untuk pengunjung event game terbesar di dunia itu. Walau begitu, cuplikan serial televisi itu kemudian bocor.

Amazon membagikan gambar teaser serial televisi melalui media sosial. Gambar itu menunjukkan Fallout TV series akan berlatar di Los Angeles dan Vault 33.

Fallout tv series

Gamespot mendeskripsikan teaser itu menampilkan ledakan nuklir di dekat sebuah kota yang tampaknya merupakan Los Angeles. Cuplikan itu juga memperlihatkan para tokoh berkelana di sebuah gurun kering, begitu pula dengan seorang perempuan yang muncul dari Vault, sebuah tempat ikonik dari franchise game-nya. Ada juga beberapa sosok yang menggunakan power armer ikonik, karakter ghoul berpakaian duster, dan penampilan sekilas dari Vertibird.

Baca juga:

Dikembangkan oleh Kreator Westworld HBO

Fallout TV series dikembangkan oleh Lisa Joy dan Jonathan Nolan, keduanya merupakan kreator sekaligus produser dari serial Westworld yang tayang di HBO. Mereka juga ambil bagian sebagai produser eksekutif The Peripheral, serial televisi original Amazon Prime Video yang dibintangi Chloe Grace Moretz. Baru-baru ini, The Peripheral diumumkan sudah dihentikan produksi meski sempat mendapat season 2-nya akibat mogok kerja SAG-AFTRA.

Saat pertama kali diumumkan, Bethesda mengaku pihaknya mengincar berbagai cara agar menadaptasi game Fallout menjadi film atau serial televisi. Adaptasi serial televisi itu akan memiliki tone serius dan kejam, tetapi juga memiliki humor ironi dan fantasi nuklir ala B-movie.

Jonathan Nolan dipastikan menyutradarai episode perdananya, dengan Geneva Robertson-Dworet dan Graham Wagner menjadi showrunner. Walton Goggins akan memerankan sosok Ghoul sekaligus karakter utamanya.

Fallout kini dijadwalkan tayang perdana di Amazon Prime Video pada 2024.

Invincible Season 2 Tayang Perdana November di Prime Video

GAMEFINITY.ID, Bandung – Amazon akhirnya resmi mengumumkan tanggal penayangan perdana Invincible season 2! Season kedua dari serial animasi superhero itu akan tayang perdana di Prime Video pada 3 November 2023 dengan empat episode pertamanya. Kabar ini terungkap saat acara San Diego Comic-Con bersama dengan teaser-nya.

Detail Tentang Invincible Season 2

Dalam acara San Diego Comic-Con, Robert Kirkman selaku kreator mengungkap bahwa season keduanya akan mengambil latar setelah akhir season pertamanya. Season kedua itu akan berfokus pada supervillain baru, Angstorm Levy.

Sterling K. Brown dipastikan akan mengisi suara Angstorm Levy. Tidak hanya Sterling K. Brown, sederetan aktor terkenal juga ikut bergabung mengisi suara berbagai karakter baru di season 2 seperti Daveed Diggs, Tatiana Maslany, Calista Flockhart, dan Peter Cullen.

Season kedua juga berfokus pada Mark Grayson yang masih terkejut dengan pengkhianatan Omni-Man pada akhir season pertamanya. Ia kini menghadapi serangkaian ancaman baru dan juga ketakutannya sendiri.

Selain season kedua, Amazon juga mengumumkan sebuah standalone episode berjudul Invincible Atom Eve sudah tayang pada 21 Juli 2023 di Prime Video. Episode tersebut berfokus pada superhero perempuan bernama Atom Eve.

Baca juga:

Sudah Lama Dinanti oleh Penggemar

Invincible season 2

Season pertama dari Invincible tayang perdana pada Maret 2021. Setelah mencapai kesuksesan yang gemilang, Amazon kemudian mengumumkan season kedua dan ketiganya sebulan kemudian begitu episode terakhirnya tayang. Tentunya, ini sudah dua tahun semenjak season pertamanya tayang, memicu kekhawatiran penggemar.

“Ini adalah serial yang sangat kompleks. Ini merupakan serial animasi berdurasi satu jam. Ada banyak sekali karakter dan adegan. Kami benar-benar harus memutar otak tentang bagaimana mengatur produksi ini,” ungkap Kirkman dilansir dari Variety.

Invincible sendiri merupakan serial animasi superhero yang diadaptasi dari serial komik berjudul sama karya Robert Kirkman, Cory Walker, dan Ryan Ottley. Serial ini menampilkan deretan aktor papan atas yang mengisi suara karakternya, seperti Steven Yeun sebagai Mark Grayson atau Invincible dan J.K. Simmons sebagai Omni-Man, sang ayah.

Invincible season 2 akan tayang perdana dengan empat episode pertamanya pada 3 November 2023. Part keduanya akan mulai tayang pada awal 2024.

Proyek S TikTok Trendy Beat, Apa Sebenarnya itu?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Proyek S TikTok merupakan sebuah inisiatif kontroversial dari induk perusahaan TikTok, ByteDance. Proyek ini telah menarik perhatian dan mendapat kritik dari pemerintah dan pelaku usaha. Apa sebenarnya Proyek S TikTok dan mengapa hal ini menjadi perdebatan?

Baca juga:

Proyek S TikTok: Apa dan Bagaimana Inisiatif ini Beroperasi?

Proyek S TikTok Apa itu sebenarnya
Proyek S TikTok (Foto: Unsplash)

Proyek S TikTok adalah agenda yang bertujuan untuk menjual produk-produk TikTok sendiri. Dilaporkan oleh Financial Times pada Juni 2023, inisiatif ini beroperasi di pasar Inggris dengan fitur Trendy Beat. Melalui fitur ini, TikTok menjual produk-produk populer seperti alat pembersih telinga dan sikat bulu hewan, semuanya berasal dari China.

Namun, kritik muncul karena produk-produk di Trendy Beat dikirimkan dari China dan dijual melalui perusahaan Singapura yang terafiliasi dengan ByteDance. Selain itu, TikTok dituding meniru strategi Amazon dengan menciptakan produknya sendiri dan mengambil seluruh komisi dari penjualan. Hal ini tentu mengancam bisnis UMKM yang berjualan di platform serupa.

Dampak Proyek S TikTok terhadap UMKM Indonesia dan Industri E-commerce

Dampak Proyek S TikTok terhadap UMKM
Dampak Proyek S TikTok terhadap UMKM (Foto: Pixabay)

Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, menyatakan keprihatinan mengenai dampak Proyek S TikTok terhadap UMKM di Indonesia. Mereka menuntut revisi aturan perdagangan elektronik untuk melindungi kepentingan UMKM dan memastikan fairplay di pasar e-commerce.

Dalam konteks global, ByteDance juga disorot karena membangun unit bisnis online untuk menyaingi Shein dan Temu, marketplace besar dari China. Strategi mereka dalam memanfaatkan data tentang produk yang sedang viral di TikTok juga menuai sorotan. Terutama dalam mempromosikan produk mereka sendiri daripada produk pesaing di aplikasi.

Proyek S TikTok tetap menjadi perdebatan hangat. Langkah pemerintah dalam menghadapinya menjadi penentu bagi masa depan industri e-commerce dan keberlangsungan bisnis UMKM di Indonesia. Perlunya perlindungan UMKM dalam ekosistem bisnis digital yang semakin kompetitif dan menjadi sorotan utama.

Perlunya Perlindungan UMKM: Pentingnya Revisi Aturan Perdagangan Elektronik

Perlunya Revisi Undang-Undang terkait adanya Proyek S TikTok
Perlunya Revisi Undang-Undang terkait adanya Proyek S TikTok (Foto: Pixabay)

Melalui revisi aturan perdagangan elektronik, diharapkan UMKM dapat tetap bersaing dengan adil di platform-platform e-commerce. Serta mencegah dominasi perusahaan besar yang dapat merugikan pelaku usaha kecil. Semakin canggihnya teknologi dan pemanfaatan data perlu diimbangi dengan kebijakan yang berpihak pada keberlanjutan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi negara.

Baca juga:

Proyek S TikTok mungkin merupakan awal dari tren di mana platform media sosial akan menjadi pemain besar dalam industri e-commerce. Dengan demikian, kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan adil bagi semua pihak. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat memastikan kelangsungan bisnis UMKM dan kemajuan industri teknologi Indonesia kedepannya.

Demikian pembahasan Proyek S TikTok Trendy Beat, Apa Sebenarnya itu? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tuntut Amazon Karena Tipu Konsumen Berlangganan Prime

GAMEFINITY.ID, Bandung – Federal Trade Commission (FTC) kembali menuntut Amazon pada Rabu, 21 Juni 2023 setelah mencapai kesepakatan tentang privasi alat Alexa terhadap anak-anak. Regulator asal Amerika Serikat itu menuduh e-commerce raksasa itu telah memanipulasi konsumen untuk menjadi pelanggan Prime dan mempersulit proses berhenti berlangganan.

Amazon Disebut Menerapkan Taktik Licik pada Pelanggan untuk Berlangganan Prime

Amazon Prime vs FTC

Melalui komplain yang diajukan, FTC telah menyebut Amazon sudah secara sadar menyesatkan ribuan pelanggan untuk berlangganan Prime. Mereka menyebut e-commerce raksasa itu sudah menggunakan dark pattern yang manipulative untuk menipu konsumen untuk mendapat layanan berlangganan Prime yang secara otomatis diperpanjang.

Amazon juga disebut mempersulit proses pembatalan berlangganan bagi pelanggan Prime yang ingin melakukannya. FTC menyebut kepemimpinan Amazon menolak perubahan yang dapat mempermudah pengguna untuk membatalkan keanggotaan Prime.

“Amazon menipu dan menjebak masyarakat untuk berlangganan tanpa sepengetahuan mereka, tidak hanya membuat pengguna frustrasi tetapi juga menghabiskan begitu banyak uang. Taktik-taktik manipulatif ini merugikan konsumen dan bisnis yang patuh pada hukum,” ungkap Lina M. Khan selaku kepala FTC melalui press release.

Baca juga:

FTC telah Menyelidiki Prime sejak 2021

Amazon Prime FTC sued

Menurut CNBC, FTC telah menyelidiki Amazon sejak Maret 2021 perihal sistem pendaftaran dan pembatalan keanggotaan Prime. Insider kemudian mengaku telah mendapatkan dokumen internal yang menunjukkan Amazon telah menyadari keluhan pelanggan tentang Prime sejak 2017.

Dalam dokumen yang didapat Insider itu, pelanggan direkomendasikan untuk mendaftar free trial keanggotaan Prime selama 30 hari dengan satu kali click saat checkout. Namun, mereka harus melalui beberapa halaman untuk membatalkan Prime sebelum free trial berakhir.

Prime sendiri sudah diluncurkan oleh Amazon pada 2005 sebelum menjadi salah satu layanan berlangganan terpopuler di dunia dan menguntungkan bagi perusahaan. Layanan Prime menyediakan sederetan keuntungan yang didapat pelangannnya. Keuntungan tersebut termasuk streaming di Prime Video dan Amazon Music, game gratis melalui Prime Gaming, penawaran diskon di Whole Foods Market, dan penawaran eksklusif saat Prime Day.

Tidak hanya tentang Prime, Amazon juga sudah dikritik oleh FTC tentang praktiknya. Salah satunya adalah masalah privasi dari Alexa dan Ring. Mereka juga sudah mengkritik akuisisi MGM dan One Medical oleh perusahaan e-commerce raksasa itu.

Amazon saat ini menolak untuk berkomentar.