GAMEFINITY.ID, Bandung – Amazon tengah dilaporkan sedang mengembangkan serial TV berdasarkan franchise Tomb Raider. Ini kemungkinan menjadi comeback bagi Lara Croft di layar setelah adaptasi filmnya tidak berlanjut. Tidak lengkap sampai di situ, Amazon juga ingin membuat filmnya untuk membuat sebuah universe.
Adaptasi TV Series Tomb Raider Ditulis oleh Phoebe Waller-Bridge
The Hollywood Reporter melaporkan Phoebe Waller-Bridge dipercaya sebagai penulis naskah dan eksekutif produser dari serial tersebut. Waller-Bridge sendiri sebelumnya sukses sebagai kreator sekaligus bintang dari Fleabag yang sukses terlebih dahulu di Amazon. Namun, dirinya tidak akan menjadi bintang utama dari TV series adaptasi franchise game itu.
Tidak hanya TV series, adaptasi film juga tengah dalam pengembangan. Mereka ingin membuat sebuah universe yang saling berkaitan dengan game-nya. Sebelumnya, Amazon juga akan menjadi publisher game Tomb Raider terbaru dari Crystal Dynamics. Sejauh ini, pihak Amazon menolak berkomentar tentang kabar ini.
Tomb Raider sendiri sebelumnya telah diadaptasi menjadi film pada 2001 dan 2018. Film 2001-nya oleh Paramount dibintangi oleh Angelina Jolie, sedangkan versi 2018-nya oleh MGM dibintangi Alicia Vikander. Setidaknya, film 2001 mendapat sekuel pada 2003, sedangkan rencana untuk sekuel dari versi 2018 justru batal saat masa hak MGM berakhir.
Menariknya, MGM kini menjadi milik Amazon sejak Maret 2022. Namun, Amazon Studio menjadi studio di balik universe TV dan film adaptasi Tomb Raider alih-alih MGM.
Jika kabar ini benar, ini dapat menjadi satu lagi proyek adaptasi game besar bagi Amazon. Sebelumnya, perusahaan e-commerce raksasa itu akan mengadaptasi God of War pada Desember 2022 dengan bantuan PlayStation Productions dan Sony Pictures Television.
Adaptasi game menjadi serial TV tengah menjadi trend saat ini. The Last of Us dari HBO telah mendapat sambutan hangat dan sudah dipastikan berlanjut ke season 2. Netflix juga sukses dengan serial TV adaptasi dari game seperti Arcane, Dota: Dragon’s Blood, Castlevania, dan Cyberpunk: Edgerunners.
Amazon bukan menjadi satu-satunya platform yang akan mengadaptasi franchise Tomb Raider ke layar kaca. Netflix juga akan mengadaptasi franchise besar bagi Crystal Dynamics itu sebagai serial anime produksi Legendary Television. Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bekasi – Siapa di sini yang pernah bermain game The Last of Us? Bagi yang belum tahu, game ini dijadikan serial dan sedang tayang di layanan streaming HBO loh. Bagi penggemar The Last of Us tentu ini jadi kabar baik dan membuat para penggemarnya penasaran apakah ceritanya sama dengan alur game atau tidak.
Serial The Last of Us sendiri sudah memasuki episode yang kedua. Drama ini dibintangi oleh Pedro Pascal yang berperan sebagai Joel dan Bella Ramsey sebagai Elle.
Menariknya, ada artis senior kondang Christine Hakim yang ikut bermain di serial dari adaptasi game ini. Lalu di serial drama ini juga Jakarta dan Indonesia disebut para aktor di salah satu adegan.
Oh iya, perlu diketahui juga kalau serial ini diadaptasi dari game yang dirilis pada tahun 2013 dengan judul yang sama. Game itu rilis eksklusif melalui Playstation 3 dan kembali rilis di Playstasion 4 serta Playstation 5. Game tersebut sukses besar dan membuat pengembang Naughty Dogs membawa game ini ke PC yang siap meluncur pada Maret 2023 mendatang.
Respons yang diterima juga sangat baik dari para kritikus game dalam maupun luar negeri. Metacritic sendiri memberikan nilai 95 untuk game The Last of Us. Sementara IGN memberikan nilai 10/10 pada game buatan Sony Interactive Entertainment.
Oleh karena itu, HBO tertarik membawa kisah Joel dan Ellie ini ke layar kaca. Proses syuting pun berjalan cukup panjang. Episode perdana serial The Last of Us akhirnya tayang pada 15 Januari 2023 di layanan streaming HBO.
Puncaki Daftar Game Terlaris di Amazon
Setelah serialnya tayang, banyak orang yang mencari tahu mengenai game The Last of Us. Berdasarkan laman Gamerant, game The Last of Us memuncaki daftar sebagai game Playstation terlaris dalam situs jual-beli Amazon.
Lalu game The Last of Us Part 2 yang merupakan lanjutan dari edisi pertama, kembali memuncaki daftar game Playstation terlaris dalam situs Amazon. Untuk versi remaster dari The Last of Us menjadi inspirasi serialnya, saat ini, menempati posisi ketiga dan kelima.
Peningkatan drastis dari penjualan game ini bukanlah pertama kalinya, ketika game tersebut diangkat ke layar kaca. Sebelumnya, sudah ada game Cyberpunk 2077 yang melampaui 20 juta kopi, setelah serial adapatasi yang berjudul Edgerunners tayang melalui layanan streaming Netflix.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Lost Ark telah melakukan ban pada para pemain yang tidak lagi aktif! Sebuah keputusan aneh bagi pemainnya dan membuat frustrasi. Beberapa pemain yang kena ban sudah menghabiskan waktu sangat banyak dan uang untuk membeli item dalam game MMORPG free-to-play itu. Akibatnya, page-nya kena review bomb oleh warganet.
Berawal dari Masalah Bot
Sebelumnya, bukan rahasia lagi Lost Ark memiliki masalah pada bot, satu lagi hal yang membuat pemainnya frustrasi. Sangat sulit bagi tim pengembang untuk mengatasi bot dalam game free-to-play seperti ini, apalagi sudah sangat populer. Pasalnya, Lost Ark merupakan salah satu game terpopuler di Steam saat ini.
Menurut Game Rant, mudah bagi para scammer dan farmer untuk masuk ke dalam game dan menganggu sistem ekonomi dan basis pemainnya tanpa risiko besar. Oleh karena itu, tim pengembang ingin melindungi game buatannya dari para oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sederetan Pemain Lost Ark Kena Ban, di-Review Bomb di Steam
Ribuan pemain mendapat notifikasi bahwa mereka kena ban dari Lost Ark secara permanen. Kebanyakan dari pemain ini sudah tidak aktif. Lebih anehnya lagi, ban tersebut dipicu oleh sistem anti-cheat milik Steam yang seharusnya mengidentifikasi cheater.
Akibatnya, sederetan pemain mulai me-review bombgame ini. Beberapa pemain menunjukkan durasi selama memainkan game ini. Ada yang sudah bermain hingga 40 jam, ada pula yang sudah bermain selama 10 jam, namun belum bermain selama enam bulan terakhir. Banyak pula yang kena ban meski sudah menghabiskan uang untuk membeli Founder’s Pack yang memberi early access beberapa hari sebelum perilisan resmi.
Patut diingat bahwa Lost Ark saat ini belum tersedia di Indonesia. Saat diakses di Steam, terdapat pesan “This item is currently unavailable in your region”. VPN juga telah diblokir untuk mengakses game-nya, sebuah langkah kontroversial dari tim pengembang.
Amazon Games dan Smilegate Berjanji untuk Memberi Solusi
Tim pengembang dari Amazon Games dan Smilegate telah memastikan sederetan ban yang terjadi akhir-akhir ini telah menimpa ribuan pemain yang tidak bersalah. Dalam laman blognya, mereka mengatakan sebuah error telah memicu false ban dan berjanji untuk memberikan solusi bagi pemain yang berdampak.
“Kami menyimpulkan sebuah error memicu salah ban, dan secara aktif mengerjakan untuk mencabutnya bagi pemain yang berdampak tidak peduli apakah mereka sudah mengajukan support ticket,” tulis tim pengembang.
Lost Ark menjadi salah satu game terpopuler di Steam setelah peluncurannya yang masif. Tidak heran game ini mengundang sederetan bot yang bertebaran di dalam game untuk menganggu pemain.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Fall Guys tidak pernah berhenti menghadirkan berbagai kolaborasi yang menghebohkan. Kali ini, pihak Mediatronic mengumumkan game besutannya itu telah berkolaborasi dengan serial animasi superhero populer Invincible.
Skin Bertema Invincible Hadir di Fall Guys!
Kolaborasi kali ini menghadirkan skin bertema Invincible di Fall Guys. Kostum khas karakter di serial animasi tersebut akan tersedia di in-game store selama waktu terbatas mulai 5 Januari 2022.
Dilansir dari laman resminya, tiga skin dari kolaborasi tersebut dipastikan akan hadir. Kostum spandex biru dan kuning khas tokoh superhero remaja Invincible menjadi highlight utamanya di Fall Guys. Begitu juga dengan kostum Omni-Man dan Atom Eve. Ditambah, nameplate dan nickname berdasarkan dari serial tersebut akan tiba.
Pemain dapat mendandani bean-nya menjadi tokoh superhero di Invincible. Tentunya, Fall Guys merupakan game yang ramah anak dan keluarga, maka sama sekali tidak ada unsur kekerasan yang dibawa dari serial animasi dewasa tersebut.
Mengenal Invincible, Serial Animasi Populer dari Amazon Prime Video
Invincible merupakan serial animasi populer yang tayang di Amazon Prime Video pada 2021. Serial tersebut diadaptasi dari seri komik berjudul sama buatan Robert Kirkman, kreator The Walking Dead.
Season pertamanya menuai pujian dari kritikus dan mencapai kesuksesan besar. Bahkan, Invincible juga sangat populer berkat meme yang bertebaran di internet. Pihak Amazon juga sudah memastikan season keduanya akan rilis tahun ini.
Tahun ini, franchise buatan Robert Kirkman dan Skybound Entertainment itu akan merayakan hari jadinya ke-20. Kolaborasi dengan Fall Guys dapat dikatakan sebagai bagian dari perayaan tersebut. Ditambah lagi, pihak Skybound mengumumkan mereka akan membuat game adaptasi dari serial komik itu sebagai salah satu proyek perayaan hari jadinya.
Fall Guys saat ini mengalami kebangkitan setelah menjadi free-to-play dan hadir di Xbox serta Nintendo Switch. Penggemar pun memuji banyaknya konten dan stage yang lebih menyenangkan. Begitu juga dengan kolaborasi yang menghebohkan seperti film Disney Encanto pada akhir Desember lalu.
Kolaborasi Fall Guys dengan Invincible akan dimulai 5 Januari 2022.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Selain menjadi ajang penghargaan game terbesar, The Game Awards juga menampilkan berbagai pengumuman judul game yang akan datang. Meski sering sekali dikritik, setidaknya The Game Awards menjadi salah satu momen bagi pemain untuk mengetahui judul game yang akan rilis.
Tahun ini, terdapat cukup banyak judul game yang diumumkan di ajang penghargaan game terbesar di dunia itu. Gamefinity hanya dapat merangkum dan memilih 5 judul game yang menarik perhatian. Berikut adalah 5 game besar yang diumumkan di The Game Awards 2022.
Star Wars Jedi: Survivor
EA akhirnya menampilkan cuplikan gameplay Star Wars Jedi: Survivor, sekuel dari Star Wars Jedi: Fallen Order. Ini adalah kali pertama bagi EA dan Respawn Entertainment memamerkan cuplikan gameplay yang tentunya akan menantang setiap pemain. Pemeran Cal Kestis, Cameron Monaghan, turut tampil untuk mempromosikan game tersebut di The Game Awards 2022.
Star Wars Jedi: Survivor mengambil latar waktu lima tahun setelah akhir dari Jedi: Fallen Order. Cuplikan gameplay yang ditampilkan menampilkan Cal menghadapi berbagai musuh menggunakan gaya bertarung menggunakan lightsaber khas dan juga ability Force tambahan. Lebih banyak area berukuran besar juga dipastikan akan hadir
Star Wars Jedi: Survivor akan rilis 17 Maret 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Death Stranding 2 (Pertama Terungkap di The Game Awards 2022)
Hideo Kojima telah merilis berbagai teaser dari proyek game selanjutnya. Mulai dari teaser berupa poster bertajuk “Who Am I?” yang misterius. Setelah penantian lama, akhirnya Kojima sendiri tampil di The Game Awards 2022 untuk mengumumkan sekuel dari Death Stranding.
Reveal trailer-nya menampilkan Fragile (Lea Seydoux) melarikan diri dari sosok misterius berbahaya sambil membawa seorang bayi. Pada akhir trailer, Sam Bridges (Norman Reedus), sang tokoh utama, tampil. Kojima mengaku bahwa pandemi COVID-19 memicunya untuk menulis ulang sekuel Death Stranding dari awal.
Meski belum ada tanggal rilis resminya, Death Stranding 2 (masih working title) sudah dipastikan akan hadir di PlayStation 5. Game tersebut juga akan dibintangi oleh Elle Fanning dan Troy Baker.
Blue Protocol
Bandai Namco mengumumkan mereka akan bekerja sama dengan Amazon Games untuk merilis game MMORPG-nya secara global. Game tersebut adalah Blue Protocol, sebuah game bergaya anime yang akan menjadi free-to-play.
Trailer tersebut menampilkan campuran adegan cinematic dan cuplikan gameplay. Sistem combat yang terlihat juga penuh dengan aksi dan fleksibel. Sesuai tradisi MMORPG, game ini akan menampilkan quest, boss battle, dan raid besar, semuanya dapat dikerjakan solo atau bersama sesama pemain lainnya.
Blue Protocol dipastikan akan meluncur secara global pada 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Versi Jepangnya akan rilis terlebih dahulu pada musim semi 2023 setelah menggelar beta test terakhirnya Januari ini.
Armored Core VI: Fires of Rubicon (Pertama Terungkap di The Game Awards 2022)
Sukses besar dengan Elden Ring, FromSoftware dirumorkan tengah menggarap judul game selanjutnya. Banyak yang menebak bahwa game yang tengah dikerjakan adalah Armored Core selanjutnya. FromSoftware akhirnya membenarkan rumor tersebut di The Game Awards 2022. Armored Core VI: Fires of Rubicon akan menjadi game selanjutnya.
Ini menjadi comeback seri Armored Core setelah absen 10 tahun dengan Armored Core V. Reveal trailer-nya menampilkan berbagai robot raksasa saling bertarung dan berkeliling di sekitar sebuah area. Belum diketahui apakah game ini juga akan menjadi soulslike seperti seri Dark Souls dan Elden Ring.
Armored Core VI: Fires of Rubicon akan meluncur 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.
Final Fantasy XVI
Sebelum Game of the Year diumumkan, Naoki Yoshida turut tampil di The Game Awards 2022 untuk memperkenalkan trailer terbaru Final Fantasy XVI bertajuk “Revenge”. Tidak tanggung-tanggung, awal trailer tersebut menampilkan adegan berdarah, berarti entri Final Fantasy ini sudah dipastikan akan memiliki rating Mature.
Cuplikan gameplay turut ditampilkan, salah satunya saat Clive, sang tokoh utama, melakukan summon Ifrit pada akhir trailer. Final Fantasy XVI juga akan menawarkan dua pilihan mode, “Action” dan “Story”. “Story” dikhususkan bagi pemain yang ingin berfokus pada cerita dengan mudah, sementara “Action” menjadi tantangan pemain yang ingin mendapat pengalaman kontrol aksi kompleks.
Final Fantasy XVI akan rilis di eksklusif di PlayStation 5 pada 22 Juni 2022. 6 bulan kemudian, game ini kemungkinan akan rilis di PC setelah masa ekslusivitas di PlayStation 5 berakhir.
Selain kelima game yang sudah disebut, terdapat tiga game yang turut mencuri perhatian selama The Game Awards 2022. Pertama, Diablo IV akhirnya mengumumkan tanggal rilisnya setelah penampilan musik spesial dari Halsey. Diablo IV akan rilis pada 6 Juni 2023. Pemain yang sudah melakukan pre-order nantinya akan mendapat akses open beta.
Horizon: Forbidden West akan mendapat DLC expansion bertajuk Burning Shores. Kali ini, Aloy, sang tokoh utama, pergi ke Los Angeles yang kini penuh ancaman berbahaya. Horizon: Forbidden West Burning Shores akan rilis eksklusif di PS5 pada 19 April 2023.
Sukses mencuri perhatian akhir-akhir ini, Cyberpunk 2077 merilis trailer kedua untuk DLC expansion-nya, Phantom Liberty. Trailer tersebut mengungkap Idris Elba turut memerankan karakter baru, Solomon Reed, yang akan membantu V dan Johnny Silverhand (Keanu Reeves). Cyberpunk 2077 Phantom Liberty akan rilis 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Itulah 5 game besar yang diumumkan di The Game Awards 2022. Game manakah yang paling pemain nantikan? Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah bukan rahasia lagi bahwa EA dirumorkan tengah mencari perusahaan besar untuk opsi akuisisi. Mereka telah dikabarkan telah menghampiri beberapa calon pembeli besar seperti Apple, Amazon, Comcast, dan Disney.
CEO EA Andrew Wilson telah menganggapi Agustus lalu bahwa perusahaan akan terbuka tentang kemungkinan diakuisisi. Ia juga menyatakan EA sudah tidak mampu berada dalam keadaan kuat sebagai perusahaan mandiri.
Baru-baru ini, kabar mengejutkan telah muncul. Kabar tersebut menyebutkan Amazon yang akan mengakuisisi EA.
Rumor Pertama Muncul dari USA Today
USA Today telah pertama kali merilis rumor tersebut pada pagi ini (waktu Amerika Serikat). Mereka menyatakan bahwa Amazon akan mengumumkan mereka akan mengakuisisi EA hari itu.
Laporan tersebut tidak menyebutkan jumlah harga penawarannya. Namun, mereka hanya mengatakan Amazon telah secara resmi memberi penawaran.
Semenjak kabar ini muncul, saham EA menguat hingga 3,5 persen.
Namun, CNBC justru membantah kabar tersebut. Reporter CNBC David Faber menjelaskan Amazon tidak berencana untuk mengajukan penawaran untuk mengakuisisi EA.
“Saya telah berbicara dengan beberapa sumber yang mungkin mengetahui kabar ini, lalu mereka berkata tidak ada yang terjadi,” bantahnya dalam acara Squawk Box.
Setelah bantahan itu mencuat, USA Today memperbaharui artikel tersebut dengan pernyataan, “baru-baru ini, Good Luck Have Fun – sebuah outlet gaming/esports (asal Swedia) dan mitra For The Win [USA Today] – mengunggah kabar ini di situs kami yang melanggar standar editorial tentang penggunaan sumber belum terpercaya.”
Amazon menolak berkomentar kepada pers tentang rumor ini. Sementara itu, belum ada tanggapan dari EA sendiri.
Amazon sendiri telah menawar untuk mengakuisisi iRobot Corp sebesar 1,7 miliar dolar AS dan One Medical sebesar 3,5 miliar dolar AS. Upaya akuisisi tersebut menjadi rencana Amazon untuk memperluas bisnis di luar e-commerce. Mereka juga telah resmi mengakuisisi MGM, studio film yang terkenal dengan franchise film James Bond.
Dilansir dari Reuters, EA telah memperkirakan angka penjualannya tidak akan mencapai ekpektasi, menambah bahwa mereka tidak bisa terhindar dari resesi. Meski mereka telah menelurkan kesuksesan dengan Apex Legends, FIFA, dan Madden, franchise ikoniknya seperti Need for Speed dan Battlefield baru-baru ini masih kesulitan menarik kembali minat pemain.