Tag Archives: android

Tap Dig My Museum, Idle Game Collectible Modal Ketuk-Ketuk

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – My Museum atau lengkapnya Tap! Dig! My Museum! merupakan idle game yang cukup edukatif dan menarik di mobile Game ini dirilis pada Mei 2019 oleh Oridio. Game ini hadir di platform mobile, Android dan iOS.

Sinopsis TAP! DIG! MY MUSEUM, Idle Game Collectible Modal Ketuk-Ketuk

Berawal dari sekelompok arkeolog yang menjadikan sebuah bangunan tua sebagai museum sejarah berisi fosil-fosil purba, seperti Dinosaurus. Penggalian menarik dan keluh kesah para arkeolog dimulai disini.

Baca juga: Review Manhunt 2, Sekuel Game Stealth Execution dari Rockstar

Gameplay (7/10)

Review My Museum
Gameplay – Review My Museum, Idle Game Collectible Modal Ketuk-ketuk

TAP DIG MY MUSEUM atau yang akan diperkenalkan oleh penulis sebagai My Museum untuk mempermudah pembaca. Game ini merupakan salah satu idle game yang cukup menarik penulis untuk melakukan review sembari menggali fosil purba dalam game ini.

My Museum sendiri cukup umum sebagai game idle di mobile. Game ini tampil dengan pembawaan yang cukup baik dan menarik, dengan sedikit gameplay manual yang diberikan dengan seiring permainan akan kembali dalam auto gameplay.

Pemain akan berperan sebagai pemilik museum sekaligus arkeolog yang menggali fosil-fosil diseluruh dunia untuk diabadikan dan dipamerkan di museum tersebut. Dalam pencariannya, pemain akan melakukan serangkaian kegiatan menggali dengan konsep yang unik. Pemain sendiri akan berhadapan dengan lokasi penggalian secara langsung dan menemukan fosil tulang setidaknya maksimal 2 potongan. Potongan ini akan disusun dan menambah persentase kelengkapan fosil dari dinosaurus sendiri.

Graphic (8/10)

Review My Museum
Graphic – Review My Museum, Idle Game Collectible Modal Ketuk-ketuk

My Museum menghadirkan visual yang menarik dengan balutan kartunis bergaya pixel yang kontras. Dibawakan dengan visual portrait dalam permainan secara penuh, baik dari saat collectible ataupun penggalian.

Standarnya kebanyakan idle game menggunakan pixel art sebagai rujukan visual, dengan sedikit tambahan ataupun metode semi-pixel yang dibawakan. Dimana hanya ada sebagian objek berbentuk pixel dan lainnya hanyalah kartun biasa, My Museum terapkan hal seperti ini.

Fosil dinosaurus dihadirkan dengan cukup baik, walau tampil dengn gaya pixel. Pemain masih dapat menemukan titik dan jelas untuk mengetahui fosil apa itu.

Control (9/10)

Tidak banyak yang dapat dibahas dalam aspek kontrol untuk game My Museum ini. Secara menyeluruh My Museum menggunakan kontrol atau eksekusi klik-klik atau taping. Cukup umum, pemain dapat melakukan serangkaian taping, seperti ketika menggali, mengambil koin, dan banyak lagi, sampai kondisi dimana pemain mendapatkan fungsi atau fitur otomatis.

Addictive (8/10)

Review My Museum
Addictive – Review My Museum, Idle Game Collectible Modal Ketuk-ketuk

Untuk awal-awal game ini cukuplah menyenangkan dan mudah sekali, walau akan sedikit menyulitkan ketika penggalian yang dilakukan tanpa upgrade skill menggali di game ini. Pada dasarnya, My Museum bergantung kepada jumlah maksimal tap untuk menggali, dan permainan menggali berakhir ketika count ini habis.

Cukup menarik di awal, dan pemain terpaksa try hard di akhiran. Hal ini sendiri dikarenakan memerlukan upaya payment koin in-game untuk melakukan eksplorasi fosil. Semakin tinggi level, semakin tinggi juga nilai payment yang dikeluarkan.

Music (8/10)

Musik yang dihadirkan disini cukup baik, menarik, dan nyaman didengar. Cukup umum untuk idle game sejenisnya. My Museum ditmpilkan dengan sound effect yang cukup kontras dan latar musik yang santai dan menyenangkan.

Kelebihan

Hadir dengan gameplay yang interaktif serta edukatif. My Museum bukan hanya sebatas game idle mentah yang hanya hadirkan gameplay idle semata, melainkan gameplay yang edukatif serta menarik.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis sampaikan kali ini. My Museum memiliki kekurangan yang cukup jelas pada kali ini penulis ulas. Memiliki tingkat adiktif yang baik, namun kesulitan yang tidak sebanding dengan peningkatan payment dan rate menemukan pecahan fosil dari situs penggalian. Beberapa item dan payment game cukup tinggi.

Untuk My Museum, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review My Museum yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Sudah Muak! Genshin Impact Tuntut Para Leaker Discord

GAMEFINITY.ID, PATILeaker telah menjadi suatu hal yang sangat dihindari oleh para developer game. Pasalnya para leaker ini sering kali menyebarkan informasi penting para developer ke khalayak ramai sebelum waktu yang ditentukan. Hal ini dapat menurunkan hype dari suatu game atau memunculkan rasa antisipasi lebih awal. Genshin Impact bisa dibilang salah satu game yang memiliki komunitas leaker teraktif saat ini. Merasa muak dengan tindakan mereka, Cognosphere akhirnya mengambil langkah tegas.

Genshin Impact Tuntu Leaker Paling Terkenal

Dampak leaker Genshin Impact tampaknya sudah membuat publisher dari game tersebut, Cognosphere untuk mengambil langkah tegas. Seperti yang dilaporkan oleh TorrentFreak, Cognosphere telah mengajukan tuntutan DMCA agar Discord memberikan indentitas asli dari leaker terkenal Ubatcha.

Genshin Impact
Sebelumnya leak hampir semua character sumeru telah tersebar sebelum patch sumeru rilis | Source: HoYoverse

Bagi yang tidak tahu, Ubatcha merupakan leaker Genshin Impact paling populer dengan lebih dari 465 ribu follower di twitter. Selain di twitter, para leaker ini juga aktif di subreddit Genshin Impact Leaks, dan juga server discord Wangsheng Funeral Parlor dengan lebih 272 ribu member.

Beberapa tuntutan yang dilayangkan oleh Cognosphere untuk discord yaitu, pertama Cognosphere meminta discord untuk mengungkap identitas dari mulai nama, alamat, nomor telepon, dan email dari Ubatcha selaku yang bertanggung jawab atas segala leak yang tersebar. Kedua, Informasi yang didapat nantinya hanya akan digunakan untuk melindungi hak Cognospehere berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta.

Baca juga: Tersangka Hacker GTA VI Ditangkap Polisi London

Bukan Pertama Kalinya

Ini bukan pertama kalinya MiHoYo mengambil langkah tegas untuk mematikan aktivitas para leaker. Pada September 2021, MiHoYo mengajukan gugatan kepada platform berbagi video China BiliBili untuk membagikan identitas dari 11 leaker. Setelah dilakukan dua bulan pencarian, tujuh dari 11 tadi dituntung masing-masing sebesar ¥500.000 ($71.000). MiHoYo juga memaksa website Honey Hunter wiki untuk menutup layanannya karena diketahui menyebarkan informasi leak.

Tindakan hukum dari MiHoYo ini tampaknya disebabkan oleh kebocoran informasi yang mengungkap hingga sembilan patch yang telah direncanakan untuk game tersebut. Menurut GamesRadar, penyebaran informasi leak yang begitu besar tampaknya tidak membuat para leaker takut. Melihat riwayat akhir-akhir ini, para leaker sangat percaya jika Cognosphere tidak mungkin untuk mengejar mereka seperti mencari informasi pribadi para leaker.

Dengan penangkapan leaker Ubatcha diharapkan akan memberikan efek jera kepada para leaker Genshin Impact. Diketahui telah ada beberapa leaker yang memutuskan untuk tutup akun seperti ProjectCelestia demi menghindari tuntan dari MiHoYo.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Genshin Impact? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita – berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id

Black Rock Shooter Fragment, RTS di Mobile dengan UI Unik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Black Rock Shooter Fragment merupakan salah satu game tower defense RTS dengan mekanisme dan visual yang cukup apik. Game ini masih dalam bentukan game Jepang yang akan rilis pada 24 November 2022 dan baru akan hadir secara global pada musim Semi 2023 mendatang. Game ini secara umum dapat dimainkan di Mobile, Android dan iOS.

Sinopsis Black Rock Shooter Fragment, RTS di Mobile dengan UI yang Unik

Bermula pada dunia pasca apokaliptik dan setiap saat setting latar dan waktu yang selalu sama, mungkin terkena time stop. Sebuah plot diawali dengan tampilan era pertengahan abad ke-22, Innocent Cloud merupakan sebuah bentuk kehidupan informasi, tiba-tiba muncul kepermukaan.

Baca juga: Preview SRPG Girls Frontline: Neural Cloud yang Telah Global

Gameplay (8/10)

Review Black Rock Shooter Fragment
Gameplay – Review Black Rock Shooter Fragment, RTS di Mobile dengan UI yang Unik

Black Rock Shooter Fragment merupakan salah satu game Tower Defense yang dipadukan dengan RealTime Strategy. Pemain akan mengontrol sebuah tim yang terdiri atas 6 member atau unit. Pemain juga dapat menggunakan 1 support dari pemain lain, ya biar bisa merasakan gameplay co-op juga.

Seperti gambaran umum pada game Tower Defense lainnya, pemain menggerakkan unit dengan mengklik dan menyeretnya ke posisi terbaru yang diinginkan. Ketika pemain memilihnya, pemain dapat melihat attack range yang ditandai dengan lingkaran kuning pada tiap unit.

Umumnya Black Rock Shooter Fragment menggunakan basic attack pada tiap unitnya. Ada sebuaah kunci kemenangan dimana pemain dapat menggunakan Kill Zone. Hal ini terbentuk ketika jangkauan serangan unit  yang beda tipe range (high range, mid range, dan low range) berada pada posisi tumpang tindih.

Graphic (9/10)

Review Black Rock Shooter Fragment
Graphic – Review Black Rock Shooter Fragment, RTS di Mobile dengan UI yang Unik

Black Rock Shooter Fragment dalam mode battle ini ditampilkan dalam bentuk karakter unit yang chibi. Cukup umum untuk game tower defense baru-baru ini. Selain itu juga didukung dengan visual bertema sci-fi yang keren.

Game ini menampilakn visual karakter yang menarik dan modern. Tidak tinggal juga dengan tampilan user interface yang unik dengan layout yang tidak tumpang tindih. Cukup menarik, mengingat Black Rock Shooter Fragment menampilkan karakter dengan style anime.

Control (9/10)

Seperti yang telah dijelaskan diatas, Black Rock Shooter Fragment dihadirkan dengan kontrol yang mudah. Tidak tinggal dengan fitur kontrol yang khas untuk game tower defense di mobile.

Pemain akan mengerahkan karakter atau unit dengan cara mengklik unit dan menyeretnya keposisi yang diinginkan. Selain itu ada juga fitur auto dan skip.

Addictive (8/10)

Review Black Rock Shooter Fragment
Addictive – Review Black Rock Shooter Fragment, RTS di Mobile dengan UI yang Unik

Black Rock Shooter Fragment menjadi salah satu game tower defense RTS yang memiliki keunikan dan potensi yang cukup unik.

Seperti pada kebanyakan game tower defense lainnya, game ini hadirkan class unit yang cukup berbeda dengan sedikit penjelasan yang cukup asing.

Setidaknya ada 6 class dalam game ini, seperti Breacher, Ravager, Yeager, Destr, Enforcer, dan Specialist. Tentunya setiap class memiliki ciri khas tersendiri serta benefit masing-masing.

Music (8/10)

Walaupun baru akan rilis di awal tahun 2023 secara globally, Black Rock Shooter Fragment menampilkan sebuah latar musik yang cukup menarik. Cukup umum untuk gamegame sekelas Black Rock Shooter Fragment yang disajikan dengan musik bergaya EDM dengan sentuhan Sci-Fi.

Kelebihan

Memiliki visual, alur cerita, dan karakter maupun konsep permainan yang cukup berbeda dari tower defense lainnya, terlebih dengan sentuhan RTS didalamya.

Hal ini menjadi daya tarik untuk Black Rock Shooter Fragment dibandiing game tower defense lainnya. Penulis sendiri berharap agar Black Rock Shooter Fragment tidak menjadi game yang terfokuskan dalam mode gacha-nya.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Black Rock Shooter Fragment yang dapat penulis sampaikan. Black Rock Shooter Fragment memiliki daya adiktif yang cukup baik, namun juga cukup pasaran untuk gameplay tower defense-nya.

Dalam urusan ini, Black Rock Shooter Fragment kekurangannya ter-cover dengan visual, latar musik, story, serta mekanisme RealTime Strategy yang dibawanya.

Untuk Black Rock Shooter Fragment, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review Black Rock Shooter Fragment yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Seri Terbaru Disgaea Hadir di Mobile Setelah 11 Tahun

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Pengembang Nippon Ichi Software mengumumkan bahwa Disgaea 4: A Promise Revisited akan mendapatkan versi mobile yang akan hadir dalam langganan Game Variety Unlimited dan secara independen di App Store ataupun Google Play Store.

Disgaea 4: A Promis Revisited awalnnya merupakan game Tactical RPG tahun 2011 untuk console populer PlayStation 3 dan PlayStation 4 dalam seri Disgaea juga.

Dalam porting untuk mobile atau smartphone ini, Disgaea 4 akan menyertakan fitur yang sebelumnya tidak ada pada versi aslinya, seperti opsional untuk mempercepat pertempuran hingga x8, dan mode Auto. Fitur yang sangat umum untuk game Tactical yang ada di mobile.

Baca juga: Game Indie Mobile yang Harus Dicoba Sekali Seumur Hidup

Disgaea 4: A Promise Revisited, Seri Ke-4 yang Hadir untuk Mobile

Disgaea merupakan salah satu game Tactical RPG yang hadir di segala platform termasuk mobile. Bercerita disebuah tempat latar bernama Hades. Hades adalah sebuah penjara dengan kedalaman paling rendah dari underworld.

Di Hades banyak sekali jiwa para pendosa yang diproses dan akan dikirim keluar sebagai demon terendah, Prinnies. Suatu saat, Valvatorez yang merupakan vampire pekerja di instruktur Prinny, telah menxulik seluruh Prinny class yang lulus.

Disgaea 4

Disgaea 4

Disgaea 4

Diselidiki, dia menemukan bahwa para Prinny yang lolos tersebut hilang karena diculik oleh Corrupternment, sebuah organisasi yang mengendalikan seluruh Netherworld. Sebuah kisah reformasi di Netherworld dengan Valvatorez, seorang vampire yang tidak lagi menghisap darah, dimulai saat ini.

Apa itu Game Variety Unlimited?

Dalam langganan Game Variety Unlimited ini pemain bisa untuk memiliki atau mendapatkan banyak sekali game maupun produk rilisan developer Nippon Ichi dari perangkat genggam, smartphone. Pemain hanya perlu merogoh dana sebesar JPY$980 atau kurang lebih RP. 405.000 perbulan.

Disgaea 4

Pemain juga dapat memainkan seri judul Disgaea 4, Disgaea 1, Yomawari 1, Yomawari 2, dan tidak lupa juga dengan lebih dari 300 soundtrack game, termasuk rilisan terbaru saat ini.

Kemudian, biaya bulan pertama pemain akan bernilai 0. Tidak ada yang salah dengan nominal tersebut, pemain dapat merasakan katalog secara gratis, namun hal ini berlaku untuk kali pertama dan akan dikenakan biaya setelah uji coba gratis selesai.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Game Indie Mobile yang Harus Dicoba Sekali Seumur Hidup

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Indie Game atau Game Indie, namun biasa dikenal dengan game independen adalah video game yang umumnya dibuat oleh individu atau tim pengembang yang ranahnya lebih kecil tanpa dukungan dana finansial atau teknis dari publisher besar.

Ada juga istilah indie yang berlaku untuk kondisi dimana pengembangkan game memiliki independensi tertentu dari penerbit meskipun penerbit membantu pendanaan dan distribusi game. Karena kemandirian serta kebebasannya untuk developing, game indie sering kali terfokus pada inovasi, gameplay eksperimental, dan resiko yang biasanya tidak ada di game AAA.

Baca Juga : Drama Minta Sendok, Player Rebellion Diputus Kontrak

Daftar Game Indie Mobile yang Setidaknya Harus Dicoba Sekali Seumur Hidup

Telah banyak game indie yang dapat ditemukan di dunia ini. Setidaknya hampir setiap platform game memiliki game indie, baik singleport ataupun yang telah ter-porting secara crossplatform. Berikut game indie mobile yang direkomendasikan Gamefinity.

Stardew Valley

Game Indie Mobile
Stardew Valley – Daftar Game Indie Mobile yang Setidaknya Harus Dicoba Sekali Seumur Hidup

Stardew Valley adalah satu game indie yang terfokus dengan genre simulasi RPG dengan latar perkebunan, perternakan, dan sosialisasi. Tapi tahukah kalian, jika game ini hanya dikembangkan oleh satu orang?

Stardew Valley dirilis pertama kali di Windows pada 26 Februari 2016 oleh Eric Barone “ConcernedApe”, dan platform lainnya menyusul secara beriringan, seperti MacOS, Linux, PlayStation 4, Xbox One, Switch, PlayStation Vita, iOS, dan Android.

Game ini berfokus kepada seorang pemuda yang dirinya pergi ke Pellican Town tempat mendiang kakeknya berada. Dia meneruskan peternakan tersebut demi melanjutkan kesuksesan sang kakek. Secara garis besar, game ini memiliki gameplay yang sama seperti Harvest Moon dengan sentuhan combat, itulah yang dikatakan langsung oleh developer Eric Barone.

Terraria

Game Indie Mobile
Terraria – Daftar Game Indie Mobile yang Setidaknya Harus Dicoba Sekali Seumur Hidup

Terraria ialah salah satu game indie selanjutnya. Terraria sendiri merupakan game Action Sandbox yang dikembangkan oleh Re-Logic. Game ini pertama kali rilis untuk Windows pada 16 Mei 2011, dan dari saat itu juga telah beberapa kali porting ke platform lainnya.

Terraria terfokus kepada ekplorasi, crafting, building, lukisan, dan battle dengan berbagai makhluk fiksi antar dimensi dalam pembawaan 2D yang keren secara prosedural.

Limbo

Game Indie Mobile
LIMBO – Daftar Game Indie Mobile yang Setidaknya Harus Dicoba Sekali Seumur Hidup

Selanjutnya dari game indie rekomendasi Gmin, Limbo. Game ini merupakan game indie dengan genre puzzleplatform yang dikembangkan oleh Playdead. Secara mendasar, game ini pertama kali diterbitkan oleh Microsoft Game Studios untuk XBOX 360. Limbo dirilis pada 21 Juli 2010 di Xbox Live Arcade.

Pemain akan berperan dalam memandu seorang anak laki-laki yang tidak tahu siapa namanya, memandu untuk melewati lingkungan dan jebakan yang tidak ramah saat dirinya pergi mencari saudarinya. Game ini sendiri dipenuhi dengan teka-teki yang dimana berharpa pemain akan gagal sebelum menemukan solusi yang sesuai.

Itulah beberapa game Indie yang dapat dimainkan di Mobile, yang tentu saja penulis rekomendasikan langsung dari pengalaman bermain.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Menarik dari Hilangnya Sigma Battle Royale dari Play Store

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Belum lama ini salah satu judul game battle royale terbaru di mobile rilis dengan nama Sigma atau Sigma Battle Royale. Sigma sendiri berhasil menembus lebih dari 500.000 unduhan dalam waktu kurang dari 48 jam atau 2 hari setelah rilis di Brasil, kemudian versi beta untuk seluruh dunia.

Sayangnya, secara tiba-tiba Google memutuskan untuk menarik game tersebut dari platform Play Store secara penuh setelah mencapai 500.000 unduhan tersebut. beberapa pemain banyak menyimpulkan dan setidaknya ada alasan yang masuk akal dari penarikan Sigma oleh Google.

Baca juga: Sword Art Online: Variant Showdown Guide Reroll & Tier List

Alasan Hilangnya Sigma dari Play Store

Sigma sepertinya tidak mematuhi kebijakan program pengembang Google, dan Google juga menemukan banyak aset dalam Sigma yang merupakan pelanggaran IP, dan cukup dekat menyerupai game Garena’s Free Fire, dan dinyatakan beberapa aset bahkan diambil dari game tersebut.

Sigma Battle Royale removed from Play Store

Menggunakan user interface dan karakter yang colorful serta bergaya battle royale, beberapa player banyak menyebutnya dengan Free Fire Lite ataupun FF Lite, terlebih lagi ukuran dari Sigma sendiri terbilang cukup kecil daripada Free Fire sendiri, serta mampu beroperasi di banyak perangkat lowend.

Para developer tentu saja tidak ada hubungan sama sekali dengan pihak Garena, tetapi itu tidak menghentikan beberapa user dunia maya menyebutnya sebagai “Plagiat Free Fire”.

Sigma Battle Royale removed from Play Store

Sigma sendiri juga menjadi populer sebagian besar dihasilkan karena berbasis di India sejak game seperti PUBGM dan CODM dilarang di India, dan hal paling memalukan karena battle royale adalah salah satu genre yang populer di India.

Mungkinkah Sigma Battle Royale akan Hadir Kembali?

Beberapa hal memungkinkan untuk Sigma sulit kembali. Pada dasarnya Sigma belum dihapus karena hal seperti konten berbahaya atau aktivitas kriminal yang terang-terangan, kemungkinan besar game ini akan kembali secara resmi di Play Store dalam jangka beberapa bulan.

Sigma Battle Royale removed from Play Store

Sigma akan kembali dengan beberapa penyesuaian aset game-nya. Tidak mungkin juga game ini menjadi sepopuler ketika pertama diluncurkan jika pemerintah India sendiri mengetahui judul tersebut dan segera memutuskan untuk melarangnya.

Jadi bagi player yang elah memainkan ini, dapat diharapkan bersabar dan menunggu informasi lanjutan dari kasus Sigma Battle Royale ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.