Tag Archives: android

Dentures and Demons 2, Horor yang Dikemas dalam The 4th Wall

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dentures and Demons 2 merupakan sekuel dari Dentures and Demons. Salah satu RPG dengan konsep Breaking 4th Wall.

Dentures and Demons 2 dirilis pada Desember 2020 oleh Sui Arts. Game ini dapat dimainkan di mobile, Android dan IOS.

Sinopsis Dentures and Demons 2, Horror Pixel yang Terkemas dalam The 4th Wall

Kisah tragedi yang dimulai 15 tahun yang lalu, ketika 3 pemuda memasuki sebuah bangunan angker milik sekte sesat, sebut saja dengan sekte gigi palsu.

Hal yang tidak menyenangkan terjadi, mereka bertemu dengan seorang killer pengidap skizo yang telah lama menjadi buronan polisi. Berhasil melarikan diri bukan berarti selamat, melainkan mereka masih dihantui dengan kejadian tersebut.

Baca Juga : Review 2012 Apocalypse, Game yang Terinspirasi Movie 2012

Gameplay (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Gameplay – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 merupakan salah satu game RPG di mobile yang sangat interaktif. Dalma game ini kamu akan berperan sebagai seorang pemuda yang diingatkan dalam ingatan masa lalu di 15 tahun kemarin.

Pemain akan menyelesaikan sebuah misteri dari sekte gigi palsu yang dimana pemimpinnya adalah seorang pengidap skizo. Dalam petualangan ini, pemain akan ditemani dengan seorang hantu atau arwah yang turut menjadi korban dari sekte sesat ini. Pemain akan bergerak sesuai alur cerita untuk menyelesaikan kasus ini. Banyak misteri dan riddle yang harus dipecahkan.

Permainan yang berjalan cukup interaktif, mengingat hampir di tiap kondisi pemain akan langsung terlibat dalam sebuah pemilihan keputusan yang layak. Hal yang menarik lainnya dari game ini adalah, secara mendasar game ini menerapkan konsep breaking 4th wall yang cukup terkenal di industri perfilman, seperti penerapan dalam film Deadpool.

Graphic (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Graphic – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dalam pembawaan grafiknya, Dentures and Demons 2 secara umum dibawakan dengan mekanisme tampilan sidescrolling yang cukup umum, dan memang harusnya juga begini. Memiliki penggambaran dan gaya pixel yang menacing.

Pemain juga dapat melakukan kustomisasi karakter yang variatif, namun hal ini terbatas oleh fitur berbayar. Pemin masih dapat memainkan game ini dengan enjoy.

Control (8/10)

Review Dentures and Demons 2
Control – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 dibawakan dengan mekanisme kontrol yang ringan.menyajikan 2 tipe kontrol umum yang terletak sejajar dibawah layar landscape. Beberapa kontrolnya seperti, D-pad kanan dan kiri, inventory, map, quit, dan execute.

Control yang memiliki fungsi sewajarnya. Dalam beberapa kondisi, pemain diharuskan menyeret item dari inventory agar dapat di eksekusi ataupun digunakan.

Addictive (10/10)

Dentures and Demons 2 tampil dengan alur cerita yang menarik dan diputar-putar. Selain itu juga memiliki tingkat kesulitan yang cukup mengherankan untuk dua pilihan yang rasanya seperti memilih mau di sekte mana kita.

Dalam awal permainan, pemain akan diminta untuk memilih Dentures atau Demons. Demons sendiri memiliki tingkat kesulitan riddle yang cukup tinggi, namun tentunya masih bisa diselesaikan.

Music (8/10)

Memiliki aspek musik yang baik dan cenderung sangat teramat mendukung bahwa game satu ini adalah game horor. Dalam kondisi tertentu, latar musik yang ditampilkan memberikan kesan dalam konsep breaking 4th wall yang cukup mengejutkan.

Sound effect yang rasanya seperti sebuah teriakan memekakan telinga. Hampir dalam urusan musik disini, bisa dibilang horor dapat, misteri dapat.

Kelebihan

Dentures and Demons 2 memiliki gameplay dan alur cerita yang interaktif. Game ini pada dasarnya tampil dengan konsep breaking 4th wall yang terkenal, jadi pemain akan tetap stay depan gadget sambil menyelesaikan game ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Dentures and Demons 2. Dalam pembawaannya Dentures and Demons 2 hampir menyentuh ambang sempurna, hanya saja ada sedikit minus di bagian kontrol. Kontrolnya sendiri tidak dapat di kustomisasi.

Untuk Dentures and Demons 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Dentures and Demons 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Daftar Elite Troops Terkuat di Goddess of Victory: Nikke

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Goddess of Victory: Nikke merupakan salah satu game FPS RPG SciFi yang belum lama ini rilis untuk Mobile. Mendapat respon dan perhatian yang banyak dikalangan penggemar genre ini hanya dalam waktu beberapa hari saja.

Secara mendasar bahwa Goddess of Victory ini cenderung lebih menunjukan posisinya sebagai game segudang waifu pada first impresi masing-masing pemain. Selain itu juga ada judul yang menampilkan cutsene animasi yang apik dan voice acting yang makin membuatnya menarik.

Menjadi salah satu game FPS auto yang hadir dengan gaya tampilan portrait, menyajikan rigging animasi yang mengesankan selama pertempuran sambil memberikan ruang sisa untuk pemain keluar masuk dari penutup dan menghabisi musuh.

Baca Juga : CounterSide x Hololive hadir dengan Pembaruan Keren dan Menarik

Daftar Elite Troops Kuat di Goddess of Victory: Nikke

Dalam mekanisme gameplay yang cenderung seperti RPG ini, pemain dapat memilih elite troops atau regu elit dari berbagai Nikke dan gaya bermain serta senjata yang unik. Jika pemain mengharapkan beberapa karakter yang mampu bertahan dan menang dalam pertempuran, namun tergantung kondisi juga.

Kondisi musuh atau apapun itu, tergantung penyesuaian dari para pemain langsung. Berikut daftar member elite squad rekomendasi dari penulis tergantung dari mekanisme boss dan keinginan maupun selera pemain. Pemain juga dapat memilih salah satu waifu favorit untuk dibawa bertempur.

SS Tier

Dibalik tubuhnya yang kecil, Nikke satu ini berguna untuk semua pemain. Liter salah satu troops yang mampu memperbaiki cover semua Nikke dalam regu. Selain itu juga, Liter dapat meningkatkan serangan semua Nikke dalam pasukan secara signifikan, serta menghancurkan musuh yang mengganggu jalan regu. Support yang berguna bukan?

Selain itu ada beberapa Nikke lainnya yang cukup berguna dalam SS Tier ini. Beberapanya dapat disandingkan dengan Liter, seperti Novel misalnya. Selain itu juga ada beberapa lagi, seperti Ludmilla dan Scarlet.

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

S Tier

Dalam S Tier ini setidaknya ada 4 Nikke yang penulis sarankan. Beberapanya merupakan Nikke tipe support yang cukup overpower berkat skill atau ability-nya. Beberapa Nikke S Tier adalah, seperti Privaty dengan buff ofensif, Noah dengan explosive, Harran dengan pengganda Burst Skill, dan Volume dengan buff peningkatan Critical rate dan damage yang merata kepada tim.

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

A Tier

Nikke A Tier memiliki setidaknya 4 troops yang penulis rekomendasikan. Beberapanya tipikal buff, debuff, dan damage yang kebanyakan isinya buff. Nikke dalam tier ini dapat dikombinasikan dengan Nikke dalam tier diatas yang memiliki efek yang cukup krusial. Beberapa Nikke dalam A Tier adalah Pepper, Dolla, Exia, dan Poli.

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

B Tier

Dalam tier ini, hadir dengan kebanyakan Nikke yang bisa dibilang biasa saja namun lebih baik daripada tidak sama sekali. Beberapanya seperti Diesel yang cukup baik sebagai PseudoTank, sayangnya memiliki cooldown skill dan syarat pengaktifkan yang sulit.

Goddess of Victory Character Recomendations

Ada lagi Brid, seorang Nikke yang cukup ‘uwoghh untuk ukuran seorang elite troops dan favorit penulis. Brid sendiri memiliki skill burst yang sangat worth untuk musuh yang terbilang lemah serta musuh yang memiliki DEF atau HP yang tinggi.

Goddess of Victory Character Recomendations

Lalu ada Milk yang merupakan Nikke biasa-biasa saja, namun cukup baik dalam hal yang ofensif. Tidak ada yang spesial dari Milk selain buff ofensif yang diberikan. Milk mampu memberikan buff Critical Damage sedang untuk semua anggota Nikke dalam tim selama HP masih diatas 80%.

Goddess of Victory Character Recomendations

Sayangnya seorang buffer kebanyakan tidak dapat melakukan recovery atau buff untuk dirinya sendiri, dan hal ini berlaku kepada Milk. Milk sangat membutuhan bantuan dari Nikke lain untuk mempertahankan HP diatas 80%.

Itulah rekomendasi Nikke Troops yang dapat penulis sampaikan. Beberapa troops dan karakter ataupun musuh memiliki tingkat dan daya mekanisme yang berbeda. Pastikan menentukan karakter yang cocok untuk Gfers.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Anime Jepang Turn-Based Banyak Diadaptasi Jadi Game

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Turn-Based merupakan salah satu genre game yang cukup populer. Banyak game yang menggunakan genre ini, dan umumnya terkemas dalam game action. Tapi tahukah Gfers? Mengapa banyak game adaptasi dari anime merupakan turn-based?.

Alasan Kebanyakan Game yang Diadaptasi dari Animasi Jepang adalah Turn-Based

Banyak game animasi Jepang atau yang biasa dikenal dengan anime ini memiliki cerita dan mekanisme serial yang menarik. Tidak sedikit developer hingga publisher yang menggarap anime tersebut kedalam game.

Sayangnya, mengapa banyak game hasil adaptasi tersebut adalah turn-based, walau juga tidak sedikit yang masih hadir dengan gaya lain seperti openworld. Berikut alasan mengapa banyak game adaptasi dari anime adalah Turn-based.

Baca Juga : Perbedaan Story yang dibawakan Arknights dengan Anime-nya

Game Berdasarkan Turn-Based Memiliki Mekanisme yang mudah

Anime Adaptation is Turn-Based?
Mekanisme yang Mudah – Kebanyakan Turn-Based merupakan Adaptasi dari Anime. Kenapa?

Pada dasarnya kebanyakan game turn-based yang diadaptasi memiliki mekanisme gameplay yang cukup mudah, ramah, serta cenderung hanya mengandalkan beberapa mekanik dalam pemilihan keputusan untuk upgrading.

Dalam mekanisme yang terbilang mudah ini, banyak game yang dihasilkan dari adaptasi sebuah anime ditampilkan dalam gaya turnbase. Bukan tanpa sebab lain juga mengapa adaptasi tersebut merupakann turn-based.

Beberapa adaptasi memungkinkan para developer untuk memasukkan gaya atau unsur yang sama kedalam game yang di adaptasinya. Hal ini diperkuat dan didukung oleh banyaknya genre anime itu sendiri, dan juga hanya beberapa genre yang dapat di buat sebagai turn-based, seperti action.

Target pasar Mobile

Anime Adaptation is Turn-Based?
Target Pasar Mobile – Kebanyakan Turn-Based merupakan Adaptasi dari Anime. Kenapa?

Banyak game lawas yang menggunakan sistem turn-based ini, sebut saja seperti Yggdra, Final Fantasy, dan banyak lagi. Beberapa game tersebut di era-era awal menggunakan mekanisme turn-based dan beberapanya sekarang lebih beralih ke 3D Fighting atau BeatEm Up.

Sayangnya pada saat seperti sekarang, kebanyakan game turn-based tersebut hadir dalam versi mobile.hal ini juga yang mendukung mengapa turn-based itu kebanyakan di mobile, bahkan hanya ada di mobile.

Pasar mobile sendiri merupakan salah satu target yang terjangkau dan memiliki tingkat traffic microtransaction tinggi. Hal ini menjadi keuntungan dan peluang beberapa developer dan publisher untuk hadirkan game adaptasi anime.

Jual karakter

Anime Adaptation is Turn-Based?
Jual Karakter – Kebanyakan Turn-Based merupakan Adaptasi dari Anime. Kenapa?

Masih sama dengan alasan diatas. Mengingat bahwa mobile merupakan pasar yang miliki traffic tinggi dalam urusan microtransaction yang dilakukan player, memungkinkan player agar bisa memiliki karakter heroine utama disuatu anime didalam game-nya.

Mengunungkan untuk pengembang serta penerbit sendiri, kemudian hadirlah sebuah sistem gacha yang memungkinkan pemain untuk terus spending dalam jumlah acak dengan sistem pity demi mendapatkan karakter high tier.

Banyak game mobile yang mengusung mekanisme satu ini, sebut saja baru-baru ini seperti Konosuba, Bang Dream, One Punch Man, Fate, dan banyak lagi.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Ultra Pixel Survival, Pixel Roguelike yang Anti-Mainstream

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Ultra Pixel Survival merupakan salah satu RPG Survival dengan gaya roguelike serta hack and slash yang terkemas dalam pixel.

Game ini dirilis pada April 2021 oleh Gold Skull Studios. Game ini dapat dimainkan di Mobile, Android.

Sinopsis Ultra Pixel Survival, Pixel Roguelike yang Anti-Mainstream

Berawal dari dunia fantasy yang dimana dihuni banyak makhluk yang tidak hanya manusia, melainkan ada beberapa makhluk hidup dan fiktif lainnya. Kondisi yang memaksa beberapa karakter untuk bertahan hidup dengan keadaan yang hiruk pikuk itu.

Baca Juga : Deretan 3D Survival Open World Ramah Segalanya di Mobile

Gameplay (9/10)

Review Ultra Pixel Surviva
Gameplay – Review Ultra Pixel Survival, Pixel Roguelike yang Anti-Mainstream

Ultra Pixel Survival merupakan salah satu game survival yang hadir dengan gaya pixel sebagai tampilan beserta interface-nya. Secara mendasar bahwa Ultra Pixel Survival adalah survival yang hadir dengan gaya roguelike.

Secara umum, Ultra Pixel Survival hadir sebagai game survival pada dasarnya kebanyakan game survival. Sedikit yang membedakan dari Ultra Pixel Survival dengan game survival lainnya.

Dalam Ultra Pixel Survival memungkinkan pemain tidak dapat menggunakan akses inventory secara penuh, bahkan untuk makanan atau resource saja hanya dapat dieksekusi ketika diperlukan dan karakter ketika lapar saja. Inilah yang menjadi daya tarik game satu ini daripada beberapa game survival lainnya.

Dalam game ini, pemain dapat menebang, menambang, bertarung, hingga crafting yang cukup banyak. Ultra Pixel Survival tersedia dalam beberapa karakter yang banyak, salah satunya seperti Adventurer. Ada lagi karakter Doctor Plague, namun perlu sedikit perjuangan untuk membuka karakter tersebut.

Graphic (8/10)

Review Ultra Pixel Surviva
Graphic – Review Ultra Pixel Survival, Pixel Roguelike yang Anti-Mainstream

Ultra Pixel Survival sendiri memberikan bocoran visual secara langsung dari judulnya. Tampil dengan gaya pixel yang bisa dibilang sedikit unik untuk design karakter dalam game-nya. Ultra Pixel Survival menggunakan 100% gaya pixel dalam permainannya.

Dalam pembawaan lainnya, Ultra Pixel Survival dibawakan dengan metode side-scrolling yang memungkinkan pemain mengeksplor map dari ujung ke ujung dengan resource yang tidak terbatas.

Control (7/10)

Sangat umum untuk game side-scrolling yang dibawakan dengan genre roguelike serta hack and slash didalamnya. Ultra Pixel Survival memberikan sedikit kompleks untuk kontrol dengan beberapa mekanisme yang umum untuk game side-scrolling.

Hadir dalam beberapa kontrol menarik, seperti D-Pad, item slot, jump, cut, dodge, dan skill yang berbeda di tiap karakternya. Disisi lain ada kontrol untuk mengganti weapon yang digunakan dan crafting hingga upgrade.

Addictive (8/10)

Review Ultra Pixel Surviva
Addictive – Review Ultra Pixel Survival, Pixel Roguelike yang Anti-Mainstream

Kompleksi dan karakter yang melimpah memberikan daya tarik kepada pemain untuk game Ultra Pixel Survival sendiri. Sedikit game survival offline yang hadir dengan karakter lebih dari 3, jelasnya banyak game serupa namun dengan genre berbeda, fantasy misalnya.

Music (8/10)

Latar musik dan sound effect hanya tersedia dihalaman menu, sedangkan sound effect hanya tersedia di menu dan gameplay saja. Walaupun begitu, dengan ketiadaan latar musik pada gameplay-nya sendiri, Ultra Pixel Survival memiliki sound effect yang relate dengan  keadaan survival umumnya, seperti kicauan burung, deru angin, hingga resource yang berkontraksi dengan weapon pemain.

Kelebihan

Beberapa keunggulan yang tidak ada di survival lain dapat pemain dapatkan di Ultra Pixel Survival kali ini. Game ini hadir dengan visual yang cukup menarik, walaupun memiliki mekanisme yang monoton. Terbilang salah satu game yang ringan, baik secara ukuran maupun gameplay ketika penulis membuat ulasan ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Ultra Pixel Survival yang ingin penulis sampaikan. Dalam permainannya, ada sedikit distraksi antara kontrol penggerak dan eksekusi weapon yang menyebabkan karakter tidak dapat melakukan perintah dengan sewajarnya.

Untuk Ultra Pixel Survival, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8.

Sekian Review Ultra Pixel Survival yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Perbedaan Story yang dibawakan Arknights dengan Anime-nya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Arknights: Prelude to Dawn episode 1 belum lama selesai tayang baru-baru ini. Dalam episode yang dibawakan, ada sedikit perubahan atau apapun itu yang bersinggungan antara game dengan anime-nya.

Perbandingan Cerita Arknights: Prelude to Dawn dengan Arknights

Arknights dikenal memiliki salah satu game yang masuk kategori tertinggi dalam urutan game gacha, jadi bagi anime-nya sendiri untuk mengkompresi 20.000+ dialog hingga 20+, dapat diperjelas pihak studio perlu beberapa kebebasan untuk anime-nya. Berikut beberapa perbedaan dalam Arknights dengan serial anime-nya.

Baca juga: Black Clover: Rise of The Wizard King akan Rilis Global

Amiya

Dalam episode 1 dari Arknights Prelude to Dawn pada dasarnya mencakup first level dalam game, berisi prolog Evil Eye Part 1, 0-1 Collapse, baik sebelum ataupun setelah operasi. Dalam part di peristiwa ini terbilang cukup baik walau ada beberapa miss dan perubahan yang menarik sesuai dengan durasi anime dalam 20 menit.

Episode pertama yang dimulai dengan suara samar orang berbicara kepada pemain atau penonton di pembuka game, tampil scene dimana Amiya melihat keluar jendela dengan tampilan awan yang seperti ular raksasa. Memberikan sebuah tanda untuk Amiya apa yang akan terjadi di Reunion Arc.

Arknights Storyline Difference

Arknights Storyline Difference

Kemudian ada salah satu CG (Character Generic) dalam permainan dan scene di anime, ketika Dokter dibangunkan dari Sarkofagus. Kurang lebih adegannya tidak ada beda, masih dengan nada yang sama. Sedikit tampil dengan perbedaan posisi dan sudut angle kamera saja.

Selain itu ada ekspresi Amiya yang dimana dalam anime-nya lebih terkesan gembira dengan kondisi Dokter hidup kembali, sedangkan CG dalam game-nya yang menampilkan wajah Amiya yang cenderung muram.

Dokter dan Ace

Salah satu yang berubah lagi adalah ketika Dokter menunjukkan kemampuan analisisnya. Pemain sendiri diberikan kendali atas beberapa operasi untuk memainkan tutorial, tetapi di anime-nya, Dokter tidak mengambil alih perintah PRTS sampai pulau Rhodes untuk melawan dalam Reunion Arc. Satu perubahan menarik lainnya adalah ketika pengenalan operator senior pulau Rhodes, Ace.

Arknights Storyline Difference

Arknights Storyline Difference

Dalam game sendiri, Ace hanya muncul beberapa kali, setelah Dokter membuktikan kepada semua bahwa mereka masih dapat beroperasi. Dalam scene ini Ace muncul dengan cepat sebelum pertempuran pertama dan sudah tahu bahwa Dokter alami amnesia, sedangkan dalam game-nya Amiya adalah entitas yang memberitahunya.

Arknights Storyline Difference

Arknights Storyline Difference

Sedikit perbedaan lain dalam bagian Ace. Dialog dalam anime dan game yang sedikit bersinggungan, namun masih memiliki kesan yang serupa. Seperti ketika Ace ditunjukkan sebagai senior yang peduli dalam game-nya. Dalam anime-nya, Ace hanya ditunjukkan dengan ekspresi senang ketika melihat Dokter baik-baik saja.

Arknights Battle and Aftermath

Dalam menit-menit terakhir dari Arknights PTD episode 1 ini menampilkan perbedaan yang signifikan ketika tentara lebih banyak daripada siput Originium, namun ada yang lebih menarik dari itu.

Arknights Storyline Difference

Arknights Storyline Difference

Arknights Storyline Difference

Dalam anime, Amiya melihat sekilas mereka sebelum menebak keputusan dirinya sebagai pemimpin, hanya Dokter akhirnya yang masuk ke sistem PRTS dan menunjukkan sistem kerjanya. Ini merupakan scene yang menarik, menunjukkan kemampuan Dokter yang mampu mengambil kendali hanya dengan device sederhana dalam keadaan amnesia. Dapat dirasa Dokter hanya melupakan ingatan masa lalu, bukan kemampuannya.

Itulah beberapa perbandingan Arknights dengan serial animasinya dalam komparasi di episode satu. Pihak studio memang sedikit mengkompresi dialog, namun masih mempertahankan feel yang baik dalam anime-nya.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Black Clover: Rise of The Wizard King akan Rilis Global

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Black Clover sendiri merupakan salah satu animanga karya Yuki Tabata yang dimana anime-nya dikerjakan oleh studio Pierrot.

Dapatkan adaptasi berupa game untuk beberapa kali. Salah satu judul yang akan datang segera adalah Black Clover: Rise of The Wizard King yang hadir di Mobile.

Black Clover: Rise of The Wizard King ini dikembangkan oleh Vic Game Studios dan akan diterbitkan oleh Pearl Abyss. Game ini hadir untuk platform mobile, android.

Black Clover, Keinginan Kuat dari Si Gigih Demi Puncak Tertinggi

Black Clover menceritakan tentang kehidupan dari anak yang tinggal disebuah desa kecil dibawah naungan panti asuhan bernama Asta dan temannya, Yuno. Memiliki cita-cita yang sama untuk mencapai puncak tertinggi didunia sihir, menjadi Kaisar Sihir.

Hidup di dunia yang penuh sihir, apapun dilakukan dengan sihir, Asta sebagai seorang anak yang tidak mengetahui siapa kedua orang tuanya dan lebih parah lagi ketika dirinya mengetahui bahwa tidak mempunyai bakat sama sekali dalam sihir.

Hal ini tidak membuatnya putus asa, dirinya berusaha keras hingga sampai di suatu insiden dimana dirinya menerima sebuah grimoire kegelapan yang dikenal dengan Black Clover, petualangan penuh konflik akhirnya dimulai.

Baca Juga : Deretan Visual Novel Rekomendasi yang Mendapatkan Adaptasi Anime

Pengumuman Resmi

Penundaan ini terjadi bukan karena tanpa sebab. Dalam surat pengembang dari Vic Game Studio sendiri, penundaan terjadi karena perlu persiapan lebih bagi studio untuk merilis game ini secara global. Sudah dipastikan dengan jelas bahwa Black Clover mengalami penundaan dikarenakan perilisan Global ini.

Announced Black Clover Rise of The Wizard King

Announced Black Clover Rise of The Wizard King

Black Clover: Rise of The Wizard King ini akan tampil dengan genre RPG dan dibawakan dengan mode openworld yang cukup menarik. Umumnya game ini akan berfokus pada sudut pandang Asta dalam Third Person Persfective. Black Clover: Rise of The Wizard King akan hadir dengan gaya pertempuran RPG turnbased.

Announced Black Clover Rise of The Wizard King

Black Clover: The Rise of Wizard King juga berencana untuk menyelenggarakan Closed Beta Test langsung secara global di awal tahun 2023.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.