Tag Archives: android

Dungeons of Dreadrock, RPG Bergaya Labirin Penuh Teka-Teki

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dungeons of Dreadrock adalah salah satu Puzzle RPG yang dapat dimainkan di multi-paltform yang menarik. Game ini dirilis pada Januari 2022 oleh Prof. Christoph Minnameir. Dungeons of Dreadrock dapat dimainkan di platform Android, Windows, Switch, dan IOS.

Sinopsis Dungeons of Dreadrock, RPG Bergaya Labirin yang Penuh Teka-teki

Brcerita tentang dua bersaudara yang dimana mereka merupakan pasukan atau pejuang dari salah satu kelompok yang menjelajahi labirin. Mendapatkan perintah dari senior dan atasannya untuk menjelajahi labirin dan memecahkan misteri Dead King didalamnya. Mampukah dua bersaudara ini memecahkan meister tersebut dan mampu selamat dari kejamnya labirin?

Baca Juga : Review Kingdom War, Kingdom Rush Free Version Bergaya Anime

Gameplay (9/10)

Review Dungeons of Dreadrock
Gameplay – Dungeons of Dreadrock, RPG Bergaya Labirin yang Penuh Teka-teki

Dungeons of Dreadrock  merupakan salah satu game Puzzle RPG yang dapat dimainkan di Mobile. Memiliki mekanisme gameplay layaknya sebuah game Puzzle pada umumnya. Dungeons of Dreadrock menjadi salah satu RPG santai yang worth untuk dimainkan dikala senggang.

Dungeons of Dreadrock memiliki gameplay yang tampil dengan sedikit keunikan daripada RPG lainnya. Tampil dengam mekanisme dan pembawaan yang cukup keren dan tidak hanya sekedar pada teka-teki saja.

Game ini hadir dengan gaya dan latar yang berada di dunia fantasy. Dungeons of Dreadrock berlatar didalam sebuah labirin yang setidaknya tiap labirin mewakili 1 chapter, setidaknya ada 20 chapter lebih yang tersedia di Dungeons of Dreadrock.

Dungeons of Dreadrock sendiri mengambil sebuah kisah dua bersaudara yang dimana pemain akan mengendalikan sang saudari perempuan untuk mencari sang adik yang berada di dalam labirin demi menghadapi sang Dead King yang menguasai labirin di lantai terbawah.

Selama perjalanan, pemain akan banyak menemukan teka-teki dalam labirin serta musuh yang entah bagaimana harus mampu dihadapi dengan akal pemain. Sesuai dengan genre-nya, game ini tidak hanya sebatas berorientasi kepada petualangan RPG-nya, melainkan kemampuan pemain dalam menyelesaikan teka-teki didalamnya.

Graphic (8/10)

Review Dungeons of Dreadrock
Graphic – Dungeons of Dreadrock, RPG Bergaya Labirin yang Penuh Teka-teki

Dungeons of Dreadrock hadir dengan visual yang cukup keren dan menarik. Tidak hanya sebatas kepad apenggambaran yang hadir dalam sudut pandang TopDown saja. Game ini hadir dengan gaya retro dan pixel yang cukup menarik. Pixel yang setidaknya menggunakan visual dan penampilan yang lebih halus.

Dungeons of Dreadrock memiliki pola yang berbentuk persegi dengan pola gerakan karakter didalamnya bahkan menggunakan satuan petak. Tingkat opasitas yang sesuai hingga pewarnaan serta gerakan yang cukup baik.

Control (7/10)

Memiliki kontrol yang mudah namun terasa susah susah gampang ketika awal memainkannya. Dungeons of Dreadrock setidaknya memiliki mekanisme yang tidaklah rumit, bahkan hadir dalam 2 jenis kontroler yang umum.

Memiliki tipe kontrol swipe dan D-Pad. Swipe sendiri menekankan kontrol yang berfokus pada sentuhan layar dengan gaya slide tergantung arah yang ingin dituju karakter. Untuk D-Pad sendiri sesuai dengan namanya, pemain dapat mengontrol karakter menggunakan direct pad yang terdiri atas 4 arah.

Addictive (9/10)

Review Dungeons of Dreadrock
Addictive – Dungeons of Dreadrock, RPG Bergaya Labirin yang Penuh Teka-teki

Dungeons of Dreadrock merupakan salah satu Puzzle RPG yang cukup menarik dengan mengesampingkan beberapa aspek. Memiliki adiktif yang baik, dan mampu mendorong pemain untuk berpikir kritis.

Memiliki kesulitan yang relatif acak di tiap labirin ataupun chapter, tidak menentu, dan terkadang hadir dengan beberapa jenis teka-teki yang baru. Beberapa teka-teki menuntut pemain agar berpikir dari sudut pandang yang berbeda.

Music (8/10)

Dungeons of Dreadrock turut hadir dan memberikan fitur pada aspek musik. Setidaknya ada pelengkap dalam hal audio untuk game satu ini. Hadirkan latar musik dan sound effect yang keren.

Dungeons of Dreadrocktampil dengan latar musik yang sedikit horor pada awal permainan, atau prolog. Untuk chapter seterusnya, game ini memiliki latar musik yang khas dengan dunia fantasi dengan paduan EDM didalamnya.

Kelebihan

Memiliki visual dan tingkrat kesulitan yang relatif acak dan tidak terpaut kepada chapter maupun tingka kedalaman labirin. Walaupun hadir dengan embel game Puzzle, Dungeons of Dreadrock tidaklah membuang aspek alur cerita yang menjadi tujuan awal dan latar dari game ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan Dungeons of Dreadrock yang dapat penulis sampaikan. Pada beberapa kesempatan, pemain akan menemukan sebuah bug yang memungkinkan pemain tidak dapat bergerak setelah melewati salah satu gate yang mengarah pada sisi rungalan lain dari labirin.

Selain hal diatas, kontrol yang hadir juga terbilang cukup sulit dan rumit dalam artian sulit untuk di kendalikan. Hal ini disebabkan dengan minimnya kustomisasi kontrol dan metode bergerak per petak yang hadir di Dungeons of Dreadrock.

Untuk Dungeons of Dreadrock, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Dungeons of Dreadrock yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Monster Strike atau Monsuta Sutoraiku adalah game tipe JRPG Physics dengan elemen teka-teki, strategi, dan multiplayer kooperatif. Sebuah game yang dikembangkan oleh XFLAG untuk platform IOS dan Android.

Game ini umumnya dapat dianalogikan sebagai gabungan antara Pokemon Nintendo dengan Metal Walker dari Capcom. Mengusung mekanisme monster taming dan battle yang menggunakan mekanik catapult.

Monster Strike dirilis pada Agustus 2013 untuk IOS region Jepang dan menyusul untuk region lainnya. Kemudian rilis Desember 2013 di Android dengan perilisan yang kurang lebih sama dengan IOS. Dikembangkan oleh XFLAG. Game ini dapat dimainkan di Mobile IOS dan Android.

Kolaborasi Monster Strike x Chainsaw Man yang Sedang Tayang

Belum lama ini, Chainsaw Man telah tayang dan cukup menggemparkan dunia per-Anime an, dan ada kabar terbaru perihal kolaborasi bersama yang akan segera hadir dari Monster Strike dengan Chainsaw Man.

Monster Strike x Chainsaw Man
Divisi 4 Public Safety – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

Kolaborasi ini menghadirkan beberapa karakter baru, seperti Denji, Power, Aki, Makima, Kobeni, Himeno, Akane, dan beberapa karakter tambahan yang akan hadir segera pada kolaborasi ini. Selain menghadirkan karakter barunya, Monster Strike akan memperkenalkan misi Divisi 4 Public Safety.

Baca Juga : Rune Factory 3 Hadir di Switch dengan Banyak Konten Menarik

Karakter Baru dalam Monster Strike x Chainsaw Man

Dalam kolaborasi kali ini, Divisi 4 Public Safety akan tampil didalam Monster Strike. Menampilkan karakter ☆6  dengan persedian yang terbatas atau limited edition, beberapa karakter Divisi 4 Public Safety seperti :

☆6 Denji (Light)

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 Denji (Light) – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

☆6 Power (Fire)

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 Power (Fire) – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

☆6 Aki Hayakawa (Water)

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 Aki Hayakawa (Water) – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

☆6 Kobeni Higashiyama (Wood)

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 Kobeni Higashiyama (Wood) – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

☆6 Himeno (Dark)

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 Himeno (Dark) – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

Bos Baru dalam Monster Strike x Chainsaw Man

Bos dan dungeon baru juga turut meramaikan di Monster Strike selama event ini. Menampilkan banyak musuh yang ada pada Chainsaw Man dan menjadi musuh para pemain Monster Strike.

Jika mampu mengalahkan musuh tersebut memungkinkan pemain menambahkan karakter tersebut ke inventory pemain, semua elemen dan kemampuan yang berbeda juga. Beberapa musuh iblis ☆6 yang terlibat dan akan tampil seperti :

☆6 Snake Devil Contractor Akane (Fire)

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 Snake Devil Contractor Akane (Fire) – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

☆6 The Zombie Devil (Water)

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 The Zombie Devil (Water) – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

☆6 The Eternity Devil (Wood)

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 The Eternity Devil (Wood) – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

☆6 The Leech Devil (Light)

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 The Leech Devil (Light) – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

☆6 The Bat Devil (Dark)

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 The Bat Devil (Dark) – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

Monster Strike x Chainsaw Man Pack yang Menarik

Pada kolaborasi ini, didalam waktu yang terbatas selama kolaborasi berlangsung, pemain berkesempatan mendapatkan paket 1 pembelian khusus yang tampilkan karakter ☆6 waifu semua orang dan juga pemimpin divisi khusus Tokyo Safety, Makima.

Monster Strike x Chainsaw Man

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 Leader Tokyo Safety Special Division 4 Makima – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

New Mission dalam Monster Strike x Chainsaw Man

Selain karakter dari divisi keamanan diatas, Monster Strike juga hadirkan dalam bentuk misi baru berupa misi Divisi Public Safety. Misi yang dalam penyelesaikannya memungkinkan pemain untuk dapatkan karakter ☆6  Dogs an their Owners: Denji and Makima (Dark).

Monster Strike x Chainsaw Man
☆6 Dogs and Owner Denji x Makima (Dark) – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

Dalam menyelesaikan misi ini juga pemain bisa mendapatkan beberapa medali karakter lucu dari Chainsaw Man seperti, Aki, Denji, Power, hingga Pochita.

Monster Strike x Chainsaw Man
Chainsaw Man Badges – Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

Kolaborasi antara Monster Strike x Chainsaw Man ini akan berlangsung selama 18 hari yang dimulai pada 1 November 2022 hingga 18 November 2022. Tunggu apalagi, jangan sampai ketinggalan acaranya.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Dosa, Korean RPG Rasa Anime yang Siap Launching

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Studio game asal Korea, RP5 Entertainment mengumumkan proyek game Action-RPG untuk Mobile dengan nama DOSA. Merupakan salah satu Action-RPG bertema fantasi Korea yang hadirkan sistematika Fast Battle, ComboEntric, Massive Enemy, Big Number, dan serangan menawan penuh visual efek.

Dosa umumnya merupakan game Action-RPG yang dimana pemain dapat membuka dan memiliki banyak karakter dengan beragam gerakan untuk bertarung dengan musuh. Memiliki sistem yang cukup umum dan ada pada kebanyakan Action-RPG seperti Damage Count hingga Emphasis Combat.

Pemain juga dapat melakukan kustomisasi berbentuk Upgrade yang membantu development karakter tersebut, baik dengan senjata atau perlengkapan lainnya. Mengingat Dosa merupakan game RPG bertema fantasy, dapat dipastikan jelas game ini menghadirkan fungsi penggunaan sihir.

Dosa sementara ini masih dalam pengembangan awal, RP5 Entertainment ingin terus menampilkan lebih banyak game di pameran Korean-G Star 2022. Tetap pantau dan nantikan selalu untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar game Mobile ini.

Dosa, Korean RPG Rasa Anime yang Segera Hadir di Mobile

Dosa ialah sebuah game Action-RPG baru yang akan segera hadir untuk Mobile. Menggunakan sudut pandang kamera Eye’s View yang berfokus kepada pertarungan dan aksi, Dosa juga bisa dibilang merupakan game Diablo versi Korea, dengan banyaknya musuh secara membabi buta pada satu waktu.

DOSA Announced
Dosa, Action-RPG Rasa Manhwa yang Siap Launching

Dalam trailer Youtube official Dosa, memamerkan setidaknya 3 karakter baru, walau dalam sampul judul menampilkan 7 karakter, namun hal ini memungkinkan akan hadir 7 karakter yang bisa dimainkan pada saat launching. Beberapa hal menarik dalam Dosa salah satunya adalah pemain mampu mengontrol hingga 3 karakter secara bersamaan.

Baca Juga : Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Apa yang Hadir dalam Dosa?

Dalam penayangan trailer tersebut, ditampilkan PV dari 7 karakter Dosa beserta mekanisme gameplay yang masing-masing mereka bawakan.

Tampil dengan karakter yang beragam serta senjata andalannya. Hal ini juga memungkinkan untuk Dosa menjadi game Online dimana pemain dapat mengalahkan musuh dengan teman-temannya.

DOSA Announced

DOSA Announced

DOSA Announced

Dalam penjelasan rinci, Dosa akan segera meluncur pada akhir tahun 2024 atau bisa saja lebih cepat tergantung daripada antusias para pemain game RPG di seluruh dunia.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review House Designer, Dekorasi Rumah yang Cukup ‘Mencekik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – House Designer: Fix and Flip merupakan salah satu Sandbox simulasi santai yang tidak jauh dari judulnya dan dapat dimainkan di Mobile.

House Designer dirilis pada Agustus 2018 oleh Karate Goose Studio. Game ini dapat dimainkan di platform Mobile.

Sinopsis House Designer, Dekorasi Rumah yang Cukup Mencekik

Berawal dari seorang designer rumah atau tepatnya seorang kreator rumahan yang baru saja pindah ke kota yang kini ditinggali. Tinggal disebuah rumah lama yang tidak terurus dan tugasmu adalam membersihkan rumah ini, mendekorasi, serta mengumpulkan uang dari mendekorasi rumah milik client yang ada.

Baca Juga : Review PC Creator, Emulasi Rakit PC yang Edukatif

Gameplay (9/10)

Review House Designer
Gameplay – Review House Designer, Dekorasi Rumah yang Cukup ‘Mencekik

House Designer memiliki gameplay yang kurang lebih sama dengan House Flipper. House Designer memiliki mekanisme dan gameplay layaknya game Sandbox simulasi yang cukup umum namun lebih kompleks dari kebanyakan game serupa, terlebih lagi ukuran yang lebih ramah penyimpanan.

House Designer sebagai game simulasi yang hadir di Mobile dengan ukuran yang cukup minimalis dengan fitur dan visual maupun konfigurasi yang cukup kompleks dari kebanyakan game lainnya. Dalam game ini, kamu akan berperan sebagai seorang designer rumah atau tepatnya seseorang yang merancang dan mengurus keperluan layanan perbaikan dan reparasi rumah.

Dalam House Designer, kamu akan berperan sebagai seorang designer yang kerjaan umumnya adalah mengurus segala keperluan, dekorasi, dan kebutuhan dalam hal fungsi dan estetika rumah milik para client. Umum atau kasarnya kamu akan membersihkan, memperbaiki, menambah, mengurangi isi perabotan rumah, tergantung dari permintaan client sekalian.

Dalam melakukan pekerjaan ini, pemain tidak perlu khawatir soal biaya, karena biaya furniture hingga reparasi akan ditanggung penuh oleh client, dan kamu hanya perlu kerja saja. Uang yang di dapatkan cukup bervariasi tergantung seberapa banyak dan sulitnya pekerjaan yang diberikan. Uang tersebut dapat digunakan untuk membeli rumah atau reparasi rumah milik pemain.

Graphic (10/10)

Review House Designer
Graphic – Review House Designer, Dekorasi Rumah yang Cukup ‘Mencekik

House Designer memiliki visual ataupun grafis yang lebih memukau dan kompleks daripada House Flipper sendiri. Visual yang tidak akan memberatkan untuk perangkat Mobile kentang sekalipun, bahkan hingga settingan High pada grafis sekalipun.

Memiliki pengaturan yang lebih kompleks dari kebanyakan game simulasi serupa. Setidaknya ada beberapa fungsi pengaturan antara lain seperti, pengaturan grafis yang terdiri atas Low, medium, High, dan Ultra. Lalu ada FPS Limiter juga yang terdiri atas 15 FPS, 20 FPS, 30, FPS, dan 60 FPS.

Untuk kualitas visual jangan diragukan lagi, House Designer memiliki kualitas visual yang cukup baik, bahkan dalam setingan Medium sekalipun. Selain itu juga ada pencahayaan otomatis yang menyesuaikan dan matching dengan visual luar atau dalam ruangan.

Control (7/10)

House Designer sendiri memiliki kontrol yang terbilang sudah lebih dari cukup baik, setidaknya untuk saat ini dan beberapa kontrol yang umum layaknya kebanyakan game lainnya. House Designer sendiri memiliki kekurangan pada kontrol yang terbilang cukup kaku dan akan dibahas lebih lanjut dalam paragraf berikutnya.

Pada dasarnya, kontrol eksekusi di House Designer sangat bergantung terhadap jenis peralatan yang digunakan. Setidaknya ada 5 tipe eksekusi berbeda antara lain seperti, Free Hand untuk memindahkan barang atau membuang sampah, sapu sikat untuk membersihkan kotoran yang jelas, scanner untuk menjual barang atau furniture, dan scanner untuk membuang permanen barang ataupun furniture.

Untuk eksekusinya sendiri masihlah sama secara keseluruhan, pemain dapat meng-klik ditengah layar atau dibagian sisi kiri yang ada logo alat tertentu sembari mengarahkan kursor ke barang atau furniture yang ingin di eksekusi.

Addictive (9/10)

Review House Designer
Addictive – Review House Designer, Dekorasi Rumah yang Cukup ‘Mencekik

House Designer memiliki beberapa keunggulan fitur yang lebih variatif dan kompleks dari game simulasi rumahan lainnya, salah satunya House Flipper. Setidaknya ada 5 menu fungsi yang berbeda dan masih ada submenu didalamnya.

Kelima menu fungsi tersebut antara lain seperti, Money, Shop, Permanent Item/Furniture yang masih ada menu lainnya, Work, dan Pet. Kelima menu tersebut memiliki fungsi yang sesuai dengan nama dari fungsi masing-masing.

Music (9/10)

Tidak berfokus pada aspek musik untuk penyampaiannya, melainkannya hanya sebagai pelengkap saja dan memang nyatanya hanya benar-benar sebagai pelengkap. House Designer menghadirkan latar musik dan sound effect dalam gamenya, dengan latar musik yang minim dan hanya ada di beberapa kondisi tertentu.

Menghadirkan latar musik yang dirasa tidak berguna sama sekali. Hanya hadir sebagai pelengkap ketika loading screen saja. Sound effect-nya sendiri dapat dirasakan dengan terasanya kicauan burung dan suara alam maupun kondisi lingkungan yang relatif menyesuaikan dengan waktu, bahkan ada suara kendaraan juga.

Kesimpulan

House Designer merupakan simulasi santai pengasah kreatifitas yang dapat dimainkan di Mobile. Berikut kelebihan dan kekurangan House Designer yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Memiliki visual yang baik dan ukuran penyimpanan yang terbilang lebih ramah untuk perangkat berspesifikasi minim. Hal ini menjadi nilai plus untuk House Designer daripada game sejenis rumah-rumahan lainnya.

Fitur yang lebih kompleks serta konfigurasi yang lebih banyak dan dapat dimodifikasi waktu maupun limiter yang ada sekalipun, dan kini tersedia dalam bahasa Indonesia.

Kekurangan

Sedikit kekurangan House Designer yang mungkin langsung terasa oleh para pemain ketika awal memainkan game simulasi satu ini.

House Designer tidak memberikan konfigurasi dalam setting GUI kontrol yang ada, jadi mungkin akan terasa sulit untuk beberapa pemain. Walaupun begitu, masih ada konfigurasi sensitifitas yang ada di settingan House Designer.

Untuk House Designer, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review House Designer yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Cafe Racer, Touring Open-World dengan Balutan Sandbox

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Cafe Racer merupakan salah satu game Touring Open-World dengan gaya Sandbox yang hadir di Mobile. Game ini dirilis pada September 2016 oleh PiguinSoft. Cafe Racer dapat dimainkan di Platform Mobile, Android.

Sinopsis Cafe Racer, Touring Open-World dengan Balutan Sandbox

Berkisah dari seorang pengendara yang memiliki minat kepada dunia permotoran, lebih lagi motor-motor klasik dengan tanki bahan bakar didepan. Berkelana dengan motornya sembari berkeliling menikmati indahnya alam yang penuh dengan balutan Sandbox yang cukup Blocky.

Baca Juga: Review Dan The Man, Platformer dengan Konsep Cross-Universe

Gameplay (9/10)

Review Cafe Racer
Gameplay – Cafe Racer, Touring Open-World dengan Balutan Sandbox

Cafe Racer merupakan salah satu game Racing SingePlayer yang dapat dimainkan di Mobile. Memiliki mekanisme gameplay yang cukup santai dengan pemberian aware yang cukup baik dalam segi gameplay.

Cafe Racer memiliki gameplay yang kurang lebih sama dengan Traffic Rider, namun sedikit dibedakan dari visual, kendaraan, hingga mode yang ada. Cafe Racer cenderung menghadirkan motor-motor tipe Kopling ataupun motor dengan spesifikasi untuk Touring.

Jika diperhatikan, Cafe Racer memiliki mode sedikit lebih banyak dari Traffic Rider, namun dengan ketiadaan mode Adventure didalamnya. Cafe Racer hadir dengan setidaknya 4 Mode yaitu Endless, Endless Two Way, Time Trial, dan FreeRide. Untuk Endless mode masih ada pilihan beberapa Track didalamnya.

Mengingat Cafe Racer merupakan game Racer, setidaknya ada room bernama ShowRoom yang terdiri atas Customize, Tune, Paint Shop, hingga pemain dapat mengganti pilihan motor disini. Motor yang didominasi atau dipenuhi dengan motor tipe Athena.

Selain mode bermainnya, Cafe Racer juga memiliki mode Photo Studio. dalam menu satu ini, pemain dapat melakukan kustomisasi untuk melakukan sesi potret kendaraan dengan banyak fitur pendukung yang menyertai.

Memiliki 3 tingkat kesulitan seperti Toddler, Normal, dan Extreme. Setiap mode punya kesulitan yang ditonjolkan seperti dalam mode Normal dan Extreme, kendaraan NPC memungkinkan menabrak kendaraan pemain dari belakang.

Graphic (9/10)

Review Cafe Racer
Graphic – Cafe Racer, Touring Open-World dengan Balutan Sandbox

Cafe Racer terbilang memiliki visual yang baik namun cukup unik dari kebanyakan game sejenisnya. Tidak seperti Traffic Rider, Cafe Racer memiliki visual yang cukup unik. Visual yang cenderung  Blocky, seperti beberapa game di era PlayStation, namun dengan smooth yang lebih baik.

Pewarnaan pada Cafe Racer menyesuaikan dengan kondisi sekitar dan menyesuaikan juga dengan visual yang Blocky tersebut. warna tampil dengan vibes sedikit kelabu dengan sentuhan pemilihan warna yang lebih lembut dan tidak mencolok.

Control (8/10)

Cafe Racer merupakan game Racing yang sangat mengandalkan kontrol dalam eksekusi permainan. Setidaknya ada 3 tipe kontroler berdasarkan tipe kemudi. Kontrol tersebut antara lain seperti Tilt, Slide, dan Touch.

Touch merupakan tipe kontrol yang paling umum. Menggunakan D-Pad kanan kiri untuk mengendalikan motor. Tilt merupakan salah satu tipe kontrol yang sangat umum dan banyak digunakan dalam game Racing. Seperti mengandalkan sensor Gyro dalam bergerak. Untuk Slide sendiri memiliki bentuk seperti kemudi motor atau setir mobil.

Addictive (9/10)

Review Cafe Racer
Addictive – Cafe Racer, Touring Open-World dengan Balutan Sandbox

Cafe Racer memiliki tingkat adiktif yang cukup baik. Pemain sendiri mampu menghabiskan waktu banyak hanya untuk touring di Endless Mode sekalipun. Cafe Racer juga dapat menjadi sarana istirahat dan relaksasi yang baik, karena secara tidak langsung memberikan efek santai dan tenang kepada pemain.

Music (9/10)

Game ini hadirkan aspek musik yang cukup keren dan menarik. Cafe Racer hadir dengan latar musik atau BGM yang cukup baik dan menyenangkan. Dalam permainannya, pemain tidak akan mendapati alunan musik saat dijalanan, melainkan hanya ada Sound Effect seperti suara angin dan suara kendaraan saja.

Kelebihan

Cafe Racer menjadi Racing game yang cukup menarik walau masih Beta sekalipun. Game ini memiliki tingkat santai dan menegangkan yang cukup signifikan dalam pengaturan difficult. Hadir dengan Photo Mode yang menjadi daya tarik dari game satu ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan Cafe Racer yang dapat penulis sampaikan. Game ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan diperparah dengan kontrol yang sangat minim akan kustomisasi. Terkadang beberapa kontrol terasa cukup memberatkan untuk dikendalikan, dan terkadang juga cukup licin saat digunakan.

Untuk Cafe Racer, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Cafe Racer yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Shadow of Death, Fight Side-Scrolling Full VFX di Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Shadow of Death : Dark Knightmerupakan salah satu game RPG Side-Scrolling bergaya Hack and Slaish di Mobile. Memiliki fitur dan gaya permainan yang memukau.

Shadow of Death: Dark Knight dirilis pada April2018 oleh Bravestars Games. Game ini dapat dimainkan di platform seluler seperti Android dan IOS.

Sinopsis Shadow of Death, Fight Side-Scrolling Full VFX di Mobile

Bercerita tentang seorang pendekar pedang luar biasa hebat yang mengidap amnesia retrogade. Cerita yang dimulai dari beberapa waktu setelah kejadian misterius yang menghancurkan negeri Aurora, Maximus terbangun atas panggilan dari salah satu roh suci.

Membimbing Maximus untuk memulai perjalanan demi mengingat siapa dirinya serta mengakhiri sumber dari masalah didunia manusia saat itu.

Baca Juga : Darkrise, RPG Interaktif Penuh Balutan Retro Side-Scrolling

Gameplay (8/10)

Review Shadow of Death: Dark Knight
Gameplay – Shadow of Death, Fight Side-Scrolling Full VFX di Mobile

Shadow of Death merupakan salah satu game Action RPG bergaya Hack and Slash yang dapat dimainkan di Mobile. Game ini dibawakan dengan gaya layaknya game berlabel Shadow lainnya. Game ini juga dapat dimainkan di secara Offline.

Selain gaya permainan yang condong ke Hack and Slash yang menjadi daya utama dari game ini, Shadow of Death hadir dengan kompleks tanpa batas. Banyak fitur yang dapat di eksplor oleh pemain, seperti Rune, Technique, Inventaris, dan banyak lagi.

Selain tampil dengan kompleks yang terpusat pada fitur dan fungsi, Shadow of Death juga hadirkan 2 mode yang dapat dimainkan. Hadir dengan 2 mode permainan yaitu, Challenge dan Adventure. Pada mode Adventure pemain bermain secara dengan menyelesaikan tipe level seperti stage, tapi di Shadow of Death disebut dengan Node. Kalau untuk mode Challenge, setidaknya hadir dengan beberapa sub-mode didalamnya, salah satunya seperti mode bertarung online.

Hadir dengan karakter yang cukup baik dengan tanpa tidak mengindahkan alur cerita yang udah ada sebelumnya. Maksudnya adalah tanpa harus mengulang semua permainan dari awal. Beberapa karakternya seperti Max, Quinn, Mount, dan Lunae. Diawal permainan, pemain akan menggunakan Max yang merupakan seorang ksatria bergelar guardian yang mengalami amnesia retrogade.

Graphic (9/10)

Review Shadow of Death: Dark Knight
Graphic – Shadow of Death, Fight Side-Scrolling Full VFX di Mobile

Untuk grafis ataupun visual Shadow of Death menghadirkan grafis yang cukup memukau. Tampil dengan visual yang cenderung sesuai dengan game berembel Shadow lainnya. Walaupun cenderung bberwarna hitam untuk visualnya, Shadow of Death turuthadirkan pergerakan yang halus serta merta VFX yang ramai lagi memukau.

Mode lobby yang terbilang cukup baik, pergerakan dan reaksi karaker yang tidak sepasif game lainnya. Bahkan untuk penggambaran latar yang relate dan sesuai dengan cerita maupun isual pendukung lainnya.

Control (9/10)

Shadow of Fight sebagai game Hack and Slash tentunya hadir dengan mekanisme kontrol yang dapat dibilang rumit tapi tidak serumit yang dibayangkan, setidaknya masih bisa dikendalikan dimudah. Shadow Death hadir dengan kontrol yang cukup banyak dan variatif.

Hadir dengan kontrol yang cukup banyak, tergantung dari karakter yang digunakan sendiri. Jika pemain menggunakan Max, setidaknya ada 3 jenis skill yang diantaranya merupakan serangan Mid-Range.

Addictive (9/10)

Review Shadow of Death: Dark Knight
Addictive – Shadow of Death, Fight Side-Scrolling Full VFX di Mobile

Shadow of Death merupakan Hack and Sliash bergaya SideScrolling yang hadir dengan cukup kompleks dan menarik, setidaknya untuk beberapa alasan tertentu.

Hadir dengan alur cerita yang menarik dan karakter yang banyak. Berpusat pada seorang pendekar yang mengidap amnesia retrogade, mencari jalan keluar untuk menyelamatkan dunia dan umat manusia.

Game ini mengusung metode stage level atau node adalah pada dasarnya Shadow of Death berlatar di dalam sebuah Dungeon. Siapa yang menyangka jika permainan ini berlatar disebuah reruntuhan.

Music (9/10)

Hadir dengan aspek musikal yang baik, tapi cenderung minim. Keminiman ini bukan menjadi sebab kenapa game ini terasa kurang, melainkan menjadi nilai tambah dari Shadow of Death yang hadir dengan latar dan alur cerita yang cukup baik.

Setidaknya hadir dengan latar musk dan sound effect, serta merta voice dari tiap karakter yang berbeda-beda. Shadow of Fight memiliki latar musik yang cenderung pasif dan jarang, ataupun hanya muncul pada kondisi tertentu. Untuk sound effect di Shadow of Fight terbilang cukup ramai dan berbeda-beda di tiap karakter maupun situasi.

Kelebihan

Hadir dengan gameplay dan cerita yang baik. Menghadirkan visual effect atau VFX yang ramai namun tidak terlalu memberatkan perangkat. Selain itu juga tampil dengan karakter yang berbeda, serta latar karakter yang berbeda tanpa adanya perbedaan tujuan.

Kekurangan

Dibalik kelebihan yang cukup banyak dan efektivitas permainan yang lama, Shadow of Death masih memberikan sedikit kekurangan yang cukup mudah ditemukan. Sistem grinding yang tidak sesuai dengan harga item didalam game.

Harga item ini terbilang cukup offensive untuk jumlah jarahan yang didapatkan ketika menyelesaikan level node tertentu ataupun sebanyak itu.

Untuk Shadow of Death: Dark Knight, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Shadow of Death: Dark Knight yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.