Tag Archives: animanga

Mobile Suit Gundam yang Tayang di Korea Kena Sensor Unik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Belakangan ini telah beredar suatu unggahan di media sosial dan jejaring internet perihal sensor yang dikenakan kepada salah satu anime Mecha Kidou Sensi Gundam: Suisei no Majo atau dalam bahasa Inggrisnya Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury.

Anime mecha ini sebelumnya tayang di TV Korea dengan beberapa sensor menarik. Seperti kasus yang sama dengan animeanime yang masuk kedalam penayangan di regional China. China memberikan sensor pada adegan berdarah dan darah dalam bentuk dan warna merah yang menjadi warna putih.

Dalam tayangan di channel TV Korea, Mobile Suit Gundam Series initayang dengan sedikit sensor yang lebih baik daripada beberapa anime di China sebelumnya. Anime ini ditayangkan dengan senso r yang lebih baik pada umumnya.

Baca juga: Anime Seinen Rekomendasi yang Family Friendly

‘Geprekan di Korea Terkena Sensor

Geprekan di Mobile Suit Gundam di Korea Terkena Sensor Unik

Dalam anime Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury yang tayang di Korea, menampilkan potongan adegan yang terkena sensor pada bagian darah. Walau hanya beberapa sensoring yang diberikan, tetapi ada bagian dari anime ini yang terkena sensor dan paling mencolok.

Bersumber dari unggahan pengguna Twitter asal Korea, Jeyeahi yang memperlihatkan adegan dari episode terakhir aniem Mobile Suit Gundam yang di sensor.

Geprekan di Mobile Suit Gundam di Korea Terkena Sensor Unik

Scene yang terkena sensor ini ada dalam episode terakhir Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury. Adegan dimana Suletta Mercury yang menyelamatkan Miorine Membran dari penculikan musuh. Adegan dimana Suletta yang dalam mode tempur dengan sigap menghantam musuh hingga hancur tidak bersisa.

Karena mengandung banyak adegan berdarah dan potongan clip darah, Mobile Suit Gundam yang ditayangkan di Korea mendapat6kan sensor untuk adegan ini. Sensor dimana, darah tersebut berubah menjadi warna coklat dan bukan merah.

Tentang Mobile Suit Gundam: The Wiitch from Mercury

Bercerita tentang dunia dimasa depan yang tidak seimbang, salah satu institute Vanadis menciptakan system machine human yang canggih, disebut juga dengan GUND. Memungkinkan manusia untuk bertahan hidup di lingkungan luar angkasa.

Seiring waktu berjalan, perkembangan teknologi ini akhirnya digunakan untuk kepentingan militer yang berakhir dengan penciptaan Gundam.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hunter x Hunter Kini menjadi Serial Manga yang Diarsipkan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hunter x Hunter sudah ada dari beberapa tahun kebelakang, dan setelah sempat kembali ke media, sepertinya manga Hunter x Hunter telah kembali hiatus. Hiatus ini tidak lama setelah Hunter x Hunter menyelesaikan hiatus paling lamanya hingga saat ini.

Hunter x Hunter juga telah mengambil sejumlah jeda panjang selama beberapa tahun karena kesehatan mangaka Yoshihiro Togashi. Sekarang, manga tersebut memicu kekhawatiran akan cancel berkat update yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh Shounen Jump.

Baca juga: Sejumlah Anime Alami Pengunduran Jadwal Tayang Karena Covid

Hunter x Hunter menjadi Manga Arsip di Shounen Jump

Hunter x Hunter Kini menjadi Serial Manga yang Diarsipkan

Sepertinya pihak Weekly Shounen Jump akhirnya mengubah kategorisasi manga di katalognya. Hunter x Hunter tidak lagi dianggap sebagai manga aktif atau ada, melainkan kini yang ada di majalah dan diberi label sebagai “serial yang diarsipkan” saat ini.

Perubahan kategori ini jadi yang pertama untuk Hunter x Hunter. Fans turut melihat perubahan ini di situs web resmi Jepang untuk Weekly Shonen Jump, dan bagian baru manga ini membuat netizen khawatir. Lagi pula, serial yang diarsipkan mencakup cerita yang sudah selesai, dibatalkan, atau dipindahkan.

Respon dari Mangaka dan Staff

Seperti yang tercatat kembali oleh para penggemar, Shueisha sudah mendaftarkan Hunter x Hunter di bawah serial regulernya per Desember 2022. Tidak ada kabar atau informasi yang diberikan tentang manga ini sejak bab terakhirnya ditayangkan dan ini terjadi di akhir tahun 2022.

Togashi dan tim editor-nya tetap diam tentang topik tersebut di media sosial. Dan mengingat kurangnya akan update resmi, dapat dipastikan jelas juga mengapa pertukaran Shounen Jump ini membuat para penggemar khawatir.

Hunter x Hunter Kini menjadi Serial Manga yang Diarsipkan

Lagipun industri manga berjalan dengan sangat cepat akhir-akhir ini, dan Hunter x Hunter hanya bisa mengandalkan pengaruhnya yang begitu lama. Serial hit shounen telah mengalami sejumlah hiatus, dan tidak peduli seberapa penting dari mereka, Shueisha dirasa mungkin telah mencapai batas dengan absen tersebut.

Tentu saja, dengan Hunter x Hunter yang masih jauh dari kata selesai, jadi para penggemar berharap manga tersebut untuk sementara diarsipkan di Shounen Jump sebagai majalah pertama. Dan dapat diharapkan jika manga ini akan segera lanjut kembali.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

In Another World with My Smartphone dapatkan Season 2

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – In Another World with My Smartphone atau yang dikenal dalam bahasa Jepangnya Isekai wa Smartphone, salah satu anime yang diadaptasi berdasarkan sumber light novel dengan judul yang sama ini merilis trailer terbarunya dan mengumumkan debut perdana anime-nya.

Trailer terbaru memberikan perihal gambara yang akan hadir kembali dengan seiyuu asli mereka dan juga mempratinjau ost theme dan opening “Real Diamond” oleh Gemstone7.

In Another World with My Smartphone dapatkan Season 2

In Another World with My Smartphone dapatkan Season 2

Trailer Isekai wa Smartphone juga menampilkan beberapa karakter baru, termasuk Miyu Takagi sebagai Lucia Rea Regulus, Yū Serizawa sebagai Hildegard Minas Lestia, dan Miyu Kubota sebagai Sakura. Untuk In Another World with My Smartphone Season 2 ini akan tayang perdana pada 3 April 2023.

Baca juga: Black Clover Movie: Sword of the Wizard King diundur juga Karena Covid-19

Sinopsis

Bercerita tentang pemuda bernama Touya Mochizuki yang sudah mati. Tetapi secara tidak sengaja dirinya tewas, kemudian dirinya dikirim ke alam lain untuk menjalani satu kehidupan barunya, kurang lebih reinkarnasi.

Menjalani kehidupan baru di dunia fantasi dengan beberapa peningkatan dari kemampuan fisik, hingga beberapa tambahan lainnya seperti sihir serta alat penemuan terhebat manusia, smartphone.

Dengan pemberian ini termasuk smartphone, Touya dapat memanfaatkan ilmu dunia kapan saja, memberinya kemampuan yang sangat kuat, lantas seperti sebuah cheat. Dengan kekuatan ini, sang main character membangun kehidupan baru untuk dirinya sendiri dan beberapa orang lain tentunya.

Staff dan Produksi In Another World with My Smartphone

Original Work dikerjakan oleh Patora Fuyuhara, Director yang diisi oleh Yoshiaki Iwasaki, Series Compose dan Scriptwriter dirangkap oleh Deko Akao, dan ada Character Designer dan Chief Animation Director China Kameyama.

Selain itu masih ada beberapa staff penting seperti untuk bagian produksi, pewarnaan, fotografi, komposer. Untuk In Another World with My Smartphone ini di kerjakan sepenuhnya oleh studio J.C Staff.

Caster di In Another World with My Smartphone Season 2

Untuk caster atau pemerannya sendiri, In Another World with My Smartphone masih menggunakan yang lama, dan ada beberapa yang baru. Mengingat ada beberapa karakter baru tambahan.  Berikut daftarnya.

  • Mochizuki Touya – Katsumi Fukuhara
  • Yumina Ernea Belfast – Marika Kouno
  • Shileska Linse – Yui Fukuo
  • Shileska Elze – Maaya Uchida
  • Lean – Sumire Uesaka
  • Kokonoe Yae – Chinatsu Akasaki
  • Sushi Ernea Ortlinde – Nanami Yamashita
  • Lucia Rea Regulus – Miyu Takagi
  • Hildegaard Minas Lestia – Yuu Serizawa
  • Sakura – Miyu Kubota

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Terlalu Cepat, The Eminence in Shadow Season 2 Tahun ini

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Bocoran dari portal informasi Weibo mengkonfirmasikan perihal season 2 dari adaptasi anime yang bersumber atas light novel yang ditulis oleh Daisuke Aizawa dan diilustrasikan oleh Touzai, The Eminence in Shadow atau juga dikenal dengan Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute.

Diinformasikan bahwa season 2 dari The Eminence in Shadow akan tayang perdana pada bulan Oktober 2023 mendatang di Jepang. perlu diingat juga bahwa informasi ini belum dikonfirmasi, tetapi ada perihal penting yanag akan diinformasikan pada 22 Februari 2023 di Jepang.

Serial ini awalnya tayang perdana selama Fall 2022 atau dibulan OktoberDesember 2023, juga dikonfirmasikan akan memiliki total 20 episode untuk season 1. Untuk platform HIDIVE bertanggung jawab atas distribusi di Barat.

Aizawa dan Touzai mulai menerbitkan light novel melalui pihak Kadokawa pada bulan November 2018 yang lalu, dengan adaptasi manga oleh Anri Sakano yang kemudian diserialisasikan di majalah Monthly Comp Ace daari Desember 2018 yang lalu.

Baca Juga : Black Clover Movie: Sword of the Wizard King diundur juga Karena Covid-19

Sinopsis The Eminence in Shadow, Pemuda yang Senang Bekerja dibalik Layar

Terlalu Cepat, The Eminence in Shadow dapatkan Season 2

Bercerita tentang Cid Kagenou yang semasa hidupnya bercita-cita untuk menjadi dalang dibalik isu-isu yang ada didunia atu minimal ada di Jepang. dalang yang menarik sebuah senar dan membuat intrik lainnya yang saling mendorong dan bersinambungan.

Sayangnya sebelum terwujud, dirinya entah bagaimana dipindahkan kedunia fantasi yang penuh dengan sihir, dan dirinya bergabung dengan organisasi yang bahkan organisasi itu menyembunyikan dirinya dan memalsukan keberadaan Cid atas kemauan Cid sendiri.

Kage no Jitsuryokusha ni Naritakute serta Tim Produksi yang Terlibat

Terlalu Cepat, The Eminence in Shadow dapatkan Season 2

Kazuya Nakanishi berperan sebagai pengarah dalam season pertamanya di Nexus, dirinya juga pernah mengerjakan Darwin’s Game dan Granbelm.

Kemudian Makoto Ino yang menangani desai karakter di musim pertama dan juga berperan dalam desain di anime ini. Ada Kanichi Katou yang juga menulis skrip di season pertama, dirinya juga pernah berperan dalam produksi anime Black Clover.

Kenichiro Suehiro bertuga menyusun soundtrack untuk season pertama, sama seperti anggota lainnya dirinya juga pernah berperan dalam produksi anime seperti Re: Zero, Enen no Shoubutai, dan Goblin Slayer.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Banyak Serial Anime Tayang Tengah Malam di Jepang

GAMEFINITY.ID, Bandung – Anime telah menjadi salah satu jenis konten terpopuler asal Jepang. Penggemar telah mengenali berbagai serial anime populer dari media sosial melalui word of mouth. Namun, banyak di antaranya tayang saat tengah malam.

Tengah malam pada dasarnya merupakan graveyard slot bagi dunia pertelevisian, biasanya acara televisi yang tayang saat itu mendapat rating cukup rendah. Lain halnya dengan anime, tengah malam justru menjadi primetime-nya. Jadi mengapa banyak serial anime tayang tengah malam di Jepang? Berikut alasannya.

Banyak Serial Anime untuk Penonton Dewasa Muda

Pada dasarnya, serial anime terkenal akhir-akhir ini memiliki konten rating dari remaja hingga dewasa. Kebanyakan dari serial genre ini memiliki rating dewasa, maka tidak heran anime yang tayang tengah malam tersebut lebih memiliki kebebasan menampilkan unsur kekerasan dan fanservice.

Sementara itu, ada juga anime yang biasa tayang saat pagi dan sore. Namun, kebanyakan merupakan anime untuk anak-anak dan keluarga seperti Sazae-san, Doraemon, Crayon Shin-chan, Chibi Maruko-chan, dan Pretty Cure. Ada beberapa serial yang ditujukan di luar demografi tersebut dan tayang saat pagi atau sore seperti One Piece, Naruto, Black Clover, dan My Hero Academia. Namun, biasanya slot seperti ini biasanya memiliki batasan konten apa yang harus disajikan.

Solusi paling tepat untuk menyiarkan serial anime di Jepang minim sensor adalah menayangkannya tengah malam. Salah satu contoh paling pertama adalah Neon Genesis Evangelion yang tayang di TV Tokyo pada 1995-1996. Awalnya serial buatan Hideaki Anno itu tayang sore hari, namun akhirnya dipindah ke slot tengah malam menyusul keluhan dari para orangtua.

Menurut Geek Ireland, kesuksesan Neon Genesis Evangelion sebagai anime tengah malam membuka peluang bagi produser anime untuk memanfaatkan slot tersebut. Alih-alih untuk anak-anak, slot tengah malam justru membuka peluang pasar anime untuk remaja hingga dewasa muda.

Noitamina anime
Noitamina, contoh blok anime tengah malam yang tayang di Fuji TV

Sejak saat itu, banyak serial anime yang justru tayang tengah malam. Terlebih, terdapat blok khusus anime tengah malam di beberapa stasiun televisi di Jepang, salah satunya adalah Noitamina dan +Ultra di Fuji TV serta Animeism di MBS dan TBS.

Pihak Komite Produksi Fokus Pada Penjualan DVD dan Merchandise-nya

Karena slot tengah malam merupakan graveyard slot, berarti rating yang didapat biasanya cukup rendah. Maka, pihak komite produksi harus mencari cara agar dapat meraup keuntungan setelah serial anime buatannya tayang.

Biasanya, komite produksi harus membeli sebuah slot tayang dari sebuah stasiun televisi di Jepang. Proses ini mirip dengan infomersial, maka setiap perusahaan yang memproduksi serial anime itu sendiri juga merupakan sponsornya. Dengan cara ini, stasiun televisi dapat mengisi acara di slot tengah malam dengan rating rendah. Umumnya, cara ini menjadi cara termurah agar sebuah acara televisi dapat tayang di stasiun di Jepang.

Sebagai gantinya, pihak komite produksi harus mengiklankan merchandise saat penayangan anime-nya. Produk merchandise utamanya berupa DVD dan Blu-Ray serial anime itu sendiri. Ini tentu menjadikan penjualan DVD dan Blu-Ray menjadi standar industri anime di Jepang. Ditambah lagi, konten DVD dan Blu-Ray mungkin menghadirkan hal berbeda daripada saat tayang di televisi seperti kualitas animasi yang meningkat, adegan tanpa sensor, dan extended scene.

Baca juga: ‘Bokongi Chainsaw Man, Penjualan BD Bocchi The Rock Melejit

Karena banyak dari serial anime diadaptasi dari manga atau light novei, serial anime yang tayang tengah malam dapat mempromosikannya. Tidak heran banyak dari serial manga dan light novel yang meningkat penjualannya berkat penayangan adaptasi animenya. Ini juga dapat menjadi bentuk merchandise bagi penerbitnya. Selain itu, merchandise dapat berupa boneka, pakaian, dan nendoroid.

Anime tengah malam dengan target penonton dewasa muda masih menjadi tren saat ini, terutama di pasar internasional. Ditambah lagi, perkembangan teknologi seperti merebaknya layanan streaming membuat penonton semakin mudah menonton serial anime di manapun dan kapanpun. Meski begitu, serial anime tengah malam masih dianggap sebagai produk niche.

Review Made in Abyss, Petualangan Nekat di Lubang Neraka

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Made in Abyss merupakan anime fantasy adventure yang bercerita tentang sekelompok anak-anak yang mencari kebenaran tentang misteri lubang Abyss dan mencari ibu dari main character sekaligus main heroine, Riko.

Sinopsis Made in Abyss, Petualangan Nekat di Lubang Neraka

Bercerita tentang sebuah pulau yang dimana manusia hidup di pinggiran jurang dengan lubang besar yang mengarah ke inti bumi, lubang ini disebut Abyss. Sebuah lubang besar yang terbentuk secara alami dan misterius.

Banyak penjelajah yang melakukan petualangan kedalam lubang Abyss ini, tidak sedikit bahkan untuk Riko dan teman-teman sekaligus yang termasuk dalam satu guild khusus penjelajah Abyss, bertugas menemukan artefak atau harta karun Abyss.

Baca juga: Review Drifters, Serial Isekai Underated Anti Mainstream

Fantasy yang Menarik dengan Konsep yang Unik (10/10)

Review Made in Abyss, Petualangan Nekat di Lubang Neraka

Made in Abyss dikemas dalam genre adventure fantasy yang menarik, dengan plot dan tema yang unik. Sebagai anime yang dikenal dengan penuh gula ini, penonton dibawa menjelajahi keindahan dari pesona lubang Abyss di tiap lapisannya.

Bercerita tentang lubang Abyss yang berada di tengah kota Orth. Lubang yang terdiri setidaknya atas 7 lapisan dengan jenis kutukan yang berbeda. Semakin dalam lapisan, semakin kuat dan unik lagi mematikan kutukan yang dapat di rasakan oleh manusia.

Dikemas dengan Karakter yang Lucu, Tapi… (9/10)

Review Made in Abyss, Petualangan Nekat di Lubang Neraka

Sebagai anime adventure fantasy yang dimana karakternya merupakan sekelompok anak-anak umur 12 tahunan yang pergi menjelajah kedalam Abyss guna menemukan kebenaran dan penuhi panggilan petualangan dari sang ibu Riko.

Tahukah Gfers, walau tampil dengan visual dan karkater yang lucu, anime ini menyimpan banyak adegan atau scene yang cukup kental dengan darah dan visual gore lainnya. Terlihat dalam beberapa scene dimana kutukan Abyss mempengaruhi fisik hingga kemanusian dari penderita itu sendiri. Salah satu korban kutukan Abyss yang selamat adalah Nanachi.

Kualitas Anime yang Ditakar untuk Kalangan Tertentu (7/10)

Review Made in Abyss, Petualangan Nekat di Lubang Neraka

Seperti yang sudah dibahas diatas, Made in Abyss bukanlah anime untuk anak-anak atau remaja yang memiliki ketakutan akan kedalaman dan darah. Jangan melihat hanya dari visual karkaternya, anime ini mengusung unsur gore dan petualanga yang penuh dengan taruhan nyawa dan makhluk-makhluk menarik lagi diluar nalar manusia yang hidup dilapisan 4 keatas.

Untuk Made in Abyss, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Made in Abyss yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.