GAMEFINITY.ID, PATI – Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba telah menjadi salah satu anime paling populer dalam beberapa tahun terakhir. Para penggemar sedang menantikan berita tentang kelanjutan petualangan Tanjiro dan Nezuko. Salah satu rumor terbaru yang menjadi pusat perhatian adalah tentang film terbaru yang berjudul Demon Slayer: Infinity Castle Arc akan dijadikan sebagai trilogy movie.
Demon Slayer dapat Trilogy Movie?
Sejak pertama kali muncul sebagai manga karya Koyoharu Gotouge pada tahun 2016, Demon Slayer telah mencuri hati para penggemar anime di seluruh dunia. Demon Slayer telah mendapatkan 3 season anime dan satu movie. Digarap oleh studio ternama, Ufotable berhasil menghadirkan pertarungan epik, karakter-karakter yang mendalam, dan visual yang luar biasa di anime Demon Slayer.
Sebuah bocoran baru-baru ini dilaporkan telah mengkonfirmasi produksi film Demon Slayer yang akan datang. Produksi film ini akan mengadaptasi Arc Infinity Castle yang sangat dinanti-nantikan dari manga. Meskipun konfirmasi resmi belum datang, bocoran informasi dari akun Weibo telah menggemparkan dunia peranimean dunia.
Arc Infinity Castle merupakan bagian cerita yang sangat penting di Kimetsu no Yaiba. Arc Infinity Castle adalah bagian pertama dari Final Battle Arc. Cerita berpusat di sekitar anggota Pembasmi Iblis saat mereka menerobos masuk ke dalam Infinity Castle untuk mengalahkan Raja Iblis Muzan Kibutsuji. Arc ini menyajikan pertempuran yang sangat intens antara para pembasni iblis dan iblis bulan atas
Tentunya kabar ini menambah kegembiraan para fans Demon Slayer di seluruh dunia. Meskipun informasi tentang film yang akan datang masih sekedar rumor karena belum dikonfirmasi oleh sumber resmi seperti Ufotable. Sebelumnya, Studio Ufotable telah mengkonfirmasi produksi Demon Slayer season 4 setelah season 3 berakhir. Mereka juga memberikan sedikit teaser untuk berikutnya yaitu Hashira Training Arc.
Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.
GAMEFINITY.ID, PATI – Ketika nama “Hayao Miyazaki” disebutkan, itu selalu menarik perhatian para penggemar anime di seluruh dunia. Sutradara terkenal karena karyanya yang ikonik seperti Spirited Away dan My Neighbor Totoro selalu berhasil menghadirkan cerita-cerita penuh imajinasi yang menghipnotis penonton. Di tahun 2023, Hayao Miyazaki kembali merilis movie anime dengan budget terbanyak sepanjang sejarah berjudul The Boy and The Heron.
Film Termahal Sepanjang Sejarah Jepang
Sejak awal kariernya, Hayao Miyazaki telah menjadi ikon dalam industri anime. Film-filmnya sering kali menggabungkan elemen-elemen fantasi dengan pesan-pesan mendalam. Meskipun tergolong anime, namun film – film karya Hayao Miyazaki seolah memiliki tepat spesial di hati pecinta anime. Miyazaki juga telah menerima penghargaan bergengsi, termasuk Academy Awards. Menjadikannya sebagai salah satu sutradara terbaik dalam sejarah perfilman.
Pada tahun 2023, Hayo Miyazaki merilis anime terbarunya berjudul The Boy and the Heron. Film ini dikabarkan memakan budget terbanyak sepanjang sejarah perfilman Jepang. Fakta ini dikatakan langsung oleh produser studio Ghibli, Toshio Suzuki. Menurut artikel Livedoor News, Toshio Suzuki mengklaim bahwa film ini merupakan film termahal yang pernah diproduksi di Jepang.
Meskipun nilai anggarannya tidak dikatakan secara pasti, tidak akan mengherankan jika hal itu benar mengingat sejarah panjang dari Studio Ghibli. Sebelum The Boy and the Heron, film termahal yang diproduksi di jepang juga jatuh kepada anime dari Ghibli Studio berjudul Tale of Princess Kaguya. Anime ini menghabiskan sekitar 5 miliar yen untuk produksi. Jadi tidak heran jika anime Ghibli lainnya dapat melampau rekor ini.
Sejak dirilis di Jepang awal bulan Agustus 2023, The Boy and the Heron berhasil memperoleh 6 miliar yen hanya dari bioskop domestik, seperti yang dilaporkan oleh Mantan Web. Ditambah pendapatan ini dihasilkan dengan usaha marketing yang sangat minim. Meskipun belum mampu melewati pencapaian box-office dari film-film Miyazaki sebelumnya seperti Spirited Away, penayangan The Boy and the Hero sudah terbilang sukses di Jepang.
Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton film The Boy and The Heron? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.
GAMEFINITY.ID, PATI – Fans franchise anime mecha dipenuhi dengan kegembiraan ketika film anime terbaru dari waralaba Gundam berjudul Gundam SEED Freedom mengungkapkan video promo kedua. Beberapa daftar staff juga diumumkan melalui trailer kedua ini. Film ini adalah kelanjutan dari seri anime yang sangat populer Mobile Suit Gundam SEED dan Mobile Suit Gundam SEED Destiny.
Trailer Kedua Movie Mobile Suit Gundam SEED Freedom
Video promo kedua ini memberikan sedikit gambaran yang lebih mendalam ke dalam dunia Gundam SEED Freedom dengan adegan-adegan yang dramatis, pertempuran mecha yang spektakuler, dan karakter-karakter lama yang telah kembali. Dari segi animasi dan grafis, anime ini masih mempertahankan style lamanya, membuat kesan nostalgia bagi penggemarnya.
Salah satu elemen yang paling diantisipasi adalah pengungkapan pemeran film ini. Para penggemar akan senang melihat beberapa aktor suara yang kembali mengisi peran karakter favorit mereka dari seri sebelumnya. Ini termasuk pengisi suara populer seperti Sōichiro Hoshi sebagai Kira Yamato dan Akira Ishida sebagai Kira’s best friend, Athrun Zala. Rie Tanaka juga akan kembali mengisi suara dari karakter Lacus Clyne yang merupakan love interest tokoh utama, Kira.
Selain pengisi suara, hampir semua staff yang terlibat dalam pembuatan seri sebelumnya juga akan kembali menangani movie ini. Mitsuo Fukuda akan kembali menyutradarai film ini yang juga menangani seri Gundam Seed sebelumnya. Untuk design character masih akan ditangani oleh Hisashi Hirai.
Hadiah Perayaan 20 Tahun
Proyek film ini adalah bagian dari Mobile Suit Gundam Seed Project ignited initiative, yang diumumkan pada tahun 2021. Proyek ini diakan sebagai perayaan 20 tahun anime Mobile Suit Gundam Seed pada tahun 2022.
Mobile Suit Gundam SEED telah menjadi salah satu seri Gundam paling populer diseluruh dunia. Hampir semua fans Gundam atau mereka yang hanya mengenal sekilas tentang Gundam tahu tentang Kira Yamato dan Mobile Suit ikoniknya Freedom Strike. Kini dia akan kembali melakukan keajaban yang diluar nalar di movie terbarunya.
Mobile Suit Gundam SEED Freedom direncanakan rilis di Jepang pada 26 Januari 2024. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk menonton movie Mobile Suit Gundam SEED? Jangan lupa ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.
GAMEFINITY.ID, PATI – Mappa Studio menjadi studio anime terkenal yang baru – baru ini sedang naik daun. Beberapa anime garapan Mappa Studio telah sukses menarik hati para pecinta anime melalui kualitas produksi yang sangat memukau. Chainsaw Man merupakan serial manga populer yang mendapatkan adaptasi anime yang ditangani oleh Mappa Studio.
Chainsaw Man Dianggap Berhasil Meraih Kesuksesan
Dilansir dari ANN dalam sebuah wawancara dengan CEO Mappa Studio, Manabu Otsuka berbicara tentang kepuasannya terhadap kesuksesan yang diraih Chainsaw Man. Manabu menyebutkan bahwa Chainsaw Man mendapatkan respon yang sangat positif dari penggemar dan telah mencapai keberhasilan yang luar biasa secara finansial.
CEO Manabu Ohtsuka membahas perihal kesuksesan Chainsaw Man secara terus terang dalam sebuah wawancara dengan Tokyo Keizai. Dia mengatakan jika secara garis besar Chainsaw Man memang berhasil meraih kesuksesan yang sangat besar. Namun kesuksesan tersebut tidak memiliki impact yang sama dengan Jujutsu Kaisen yang dikerjakan oleh Mappa Studio sebelumnya.
Meskipun Manabu Otsuka mengatakan adaptasi Chainsaw Man sangat berhasil, tetapi dia masih belum cukup puas dengan hasil dari penjualan BD anime tersebut. Menurut data penjualan Oricon, volume pertama Blu-Ray dan DVD Chainsaw Man terjual 1.735 kopi di minggu pertama. Tentunya ini bukanlah angka yang bagus untuk anime sekelas Chainsaw Man. Bahkan angka ini dengan mudah dilampaui oleh anime Bocchi The Rock yang sangat sukses saat penayangannya kemarin.
Ohtsuka mengaku selama pengerjaan proyek Chainsaw Man telah melalui banyak sekali tantangan. Sebagai perusahaan kelas menengah Mappa Studio masih kesulitan dalam mengelola beberapa hal seperti perizinan, perencanaan hingga produksi merchandise, dan masih banyak lagi. Jadi, mengerjakan Chainsaw Man terbukti menjadi pengalaman belajar yang bermanfaat.
Kemudian dalam wawancaranya, Ohtsuka mengatakan bahwa dia belum berani untuk berinvestasi secara penuh di semua judul anime di masa mendatang. Namun dia akan secara aktif bekerja untuk membangun perusahaan sehingga memproduksi anime – anime berkualitas lainnya. Dia berkomentar bahwa ada banyak skeptisisme dalam industri anime, dan dia berusaha mengubah persepsi itu melalui MAPPA.
Chainsaw Man sendiri menceritakan kisah seorang pemuda bernama Denji, yang bekerja sebagai pemburu iblis dengan kekuatan dari iblis pemakan gergaji. Serial manga ini telah mendapatkan banyak pengikut setia sejak debutnya, dan sangat ditunggu kelanjutan dari anime tersebut.
Hingga saat ini, MAPPA Studio masih belum mengumumkan kapan season ke 2 dari anime iblis gergaji ini.
GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Anime Suzume no Tojimari yang disutradarai oleh Makoto Shinkai ini menjadi anime movie yang raih jumlah penonton cukup banyak. Selain karena ceritanya yang lintas dimensi, bahkan melibatkan seiyuu yang masih muda, Yamane Ann untuk mengisi salah satu karakternya, Daijin.
Namun meskipun mendapat predikat populer, anime Suzume no Tojimari masih memiliki beberapa tanda tanda yang belum terjawab dalam movienya. Berikut ini adalah beberapa hal yang masih menjadi pertanyaan dalam anime movie Suzume no Tojimari.
Suzume no Tojimari: Gimana Suzume Bisa Buka Pintu Ajaib?
Di anime Suzume no Tojimari, terdapat adegan dimana Suzume kecil melewati salah satu pintu ajaib saat tersesat sebelum ditemukan di tengah badai salju oleh bibinya.
Walaupun saat itu ia bertemu dengan Suzume yang dewasa dan sudah bisa membuka pintu ajaib, di movie anime ini tak pernah dijelaskan kenapa ia bisa menggunakan kekuatan tersebut. Souta mengatakan bahwa hanya beberapa makhluk terpilih yang bisa membuka pintu ajaib itu. Alasan Suzume kecil bisa membuka pintu itu masih menjadi misteri.
Namun kalau Suzume merupakan keturunan dari Closer (orang yang menutup pintu seperti Souta) maka akan masuk akal.
Dalam awal movie Suzume no Tojimari, ditampilkan Suzume kecil yang tersesat di akhirat atau dunia lain. Di sana Suzume mencari ibunya lalu bertemu dengan Suzume dewasa, konspirasi mulai berdatangan seperti apakan di sinilah ibunya meninggal?
Anime movie ini tak menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan orang tua Suzume, bibinya hanya mengatakan kakaknya (ibu Suzume) menghilang. Selain itu, film tersebut tidak pernah sekalipun membahas tentang ayah Suzume. Apakah ayahnya masih hidup atau tidak dan mengapa ia dia tidak merawat anaknya, Suzume.
Pintu/Gerbang Suzume Istimewa?
Pintu atau Gerbang yang berada di Tokyo merupakan sebagai gerbang utama dan salah satu bagian terpenting dalam film. Tapi sayangnya anime Suzume no Tojimari kurang mendetailakan keistimewaan gerbang yang hilang saat ia masih kecil itu.
Gerbang ini adalah portal tempat mereka melarikan diri menjelang ending anime. Ini terjadi setelah Worm disegel lagi, dan saat Souta kembali ke wujud manusianya lalu mengunci pintu atau gerbang itu. Para penonton tak mendapatkan penjelasan mengapa ini yang dijadikan inti anime movie Suzume no Tojimari.
Anime Suzume, Hubungan Kakek Souta & Daijin
Di adegan Daijin mengunjungi kakek Souta yang sakit, ia memanggilnya “teman lama”. Tetapi dalam movienya Suzume no Tojimari tidak menjelaskan hubungan diantara mereka berdua. Alasan mengapa kakeknya tak merasa gelisah akan Daijin yang menipu cucunya & mencoba mengubahnya menjadi batu kunci. Daijin mungkin dianggap sebagai karakter egois, tidak manusiawi, dan kejam, namun Daijin sebenarnya kucing yang baik.
Mengapa Daijin Mengubah Souta Jadi Kursi?
Anime Suzume no Tojimari ini memiliki energi yang mirip dengan film-film dari Studio Ghibli. Tanpa sepengetahuannya Suzume ini adalah orang terpilih dan entah bagaimana membuatnya bisa membuka batu kunci. Batu kunci ini kemudian berubah menjadi kucing putih bernama Daijin, lalu saat pertemuannya dengan Souta, ia mengutuk Souta menjadi sebuah kursi.
Film ini tidak mengungkapkan mengapa tindakan ini diperlukan, meski pada akhirnya penonton bisa menebak-nebak sendiri, ini terasa masih kurang. Kemungkinan besar penonton berfikir jika mengubah Souta menjadi benda maka ia akan bisa dijadikan batu kunci, untuk menggantikannya?
Dan itulah lima hal yang masih menjadi pertanyaan dalam anime movie Suzume no Tojimari.
GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Film anime Suzume no Tojimari belakangan ini telah menjadi perbincangan panas karena fakta-fakta dibaliknya yang mengejutkan. Terbaru adalah Film anime Suzume no Tojimari tadinya hendak dibuat kisan cinta romantis dua perempuan.
Tapi usulan ini ditolak oleh produser sehingga Makoto Shinkai mengubah ceritanya menjadi seperti yang sekarang.
Untuk kamu yang suka dengan anime Suzume no Tojimari, berikut ini penulis merekomendasikan beberapa judul film anime yang kemungkinan akan kamu sukai juga!
Anime ini menceritakan anak perempuan yang bertemu dengan hantu penghuni hutan, Gin, saat masih kecil ketika ia menghabiskan liburan musim panas di rumah neneknya.
Setelah pertemuan itu anak kecil tersebut selalu berkunjung ke hutan saat liburan musim panas untuk bertemu dan bermain bersama penghuni hutan.
Pantangan dalam pertemuan mereka yaitu manusia tak boleh menyentuh Gin, jika ini terjadi maka Gin akan menghilang selamanya. Anime yang rilis tahun 2011 ini akan membuatmu merasakan cinta beda alam yang sesungguhnya!
Anime Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho
Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho adalah film animasi Jepang yang menceritakan dua remaja laki-laki, bernama Hiroki dan Takuya.
Mereka hidup pada saat Jepang telah terpecah menjadi dua negara terpisah. Dan diantara dua negara terpisah itu serdapat sebuah menara besar yang dikenal sebagai Perangkat Transportasi Antar Dimensi.
Hiroki dan Takuya ini bercita-cita mengarungi menara tersebut. Tapi, jalan hidup mereka berbeda saat Takuya menghilang. Tiga tahun setelahnya, Hiroki dan temannya Sayuri memulai perjalanan untuk mengungkap rahasia menara dan mencari Takuya.
Film Anime Kono Sekai no Katasumi ni
Kono Sekai no Katasumi ni adalah film Drama animasi Jepang di tahun 2016 yang disutradarai oleh Sunao Katabuchi dan diproduksi oleh studio MAPPA.
Film ini diambil berdasarkan manga Fumiyo Kono, dimana ceritanya mengikuti seorang wanita muda bernama Suzu Urano, yang tinggal di Kure, Hiroshima, saat Perang Dunia II.
Suzu menjalani perjuangan hidup sehari-hari selama masa perang, seperti serangan udara hingga kehilangan orang yang dicintai satu per satu.
Film yang berlatar saat Perang Dunia II ini memiliki animasinya indah dan detail terkait sejarah. Narasinya yang menyentuh dan karakter yang kompleks membuatnya memenangkan beberapa penghargaan. Termasuk Penghargaan Akademi Jepang untuk Animasi Tahun Ini, dan dinominasikan untuk banyak penghargaan lainnya.
Anime Tokyo Godfather
Tokyo Godfathers adalah film anime Jepang tahun 2003 yang disutradarai oleh Satoshi Kon dan diproduksi oleh Madhouse.
Film ini mengikuti kisah tiga tunawisma, seorang pria paruh baya bernama Gin, seorang wanita trans bernama Hana dan seorang remaja yang melarikan diri dari rumah bernama Miyuki.
Suatu hari mereka menemukan bayi perempuan terlantar pada malam Natal di Tokyo. Ketiganya kini bertekad dan mulai mencoba menemukan orang tua bayi itu.
Dalam perjalannya, mereka harus menghadapi masa lalu dan mulai mempelajari arti dari keluarga dan cinta.
Film anime Tokyo Godfathers dikenal memiliki kisah mengharukan dan karakter yang dinamis.
Penggambarannya yang nyata tentang tunawisma dan kemiskinan di Tokyo ini sukses menyentuh hati banyak orang tak hanya di Jepang tapi juga internasional.
Film Anime Mind Game
Mind Game adalah sebuah film anime Jepang di tahun 2004 yang disutradarai oleh Masaaki Yuasa, serta diproduksi oleh Studio 4°C.
Film anime Mind Game ini menceritakan tentang Nishi, seorang pemuda yang terjebak di dunia yang aneh setelah dibunuh dengan cara ditembak.
Saat mengarungi dunia itu, ia bertemu dengan berbagai karakter & mengalami banyak peristiwa mencengangkan.
Film Mind Game ini dikenal dengan gaya animasi unik, yang memadukan berbagai teknik hingga menghasilkan tontonan yang memukau dan unik.
Mind Game juga dipuji karena ceritanya yang tidak konvensional, karakter yang hidup, dan temanya yang filosofis.
Mind Game meraih berbagai penghargaan dan nominasi, termasuk Penghargaan Film Mainichi untuk Film Animasi Terbaik dan pemenang di Festival Seni Media Jepang.
Anime Kimi To, Nami Ni Noretara
Film anime yang tayang di tahun 2019 ini adalah salah satu yang terbaik, ceritanya mengikuti seorang gadis bernama Hinako yang kembali ke kampung halamannya.
Di kota tersebut ia bertemu dengan Minato, seorang lelaki yang berprofesi sebgai pemadam kebakaran.
Suatu hari Hinako diselamatkan oleh Minato ketika apartemen tempat ia tinggal kebakaran, setelah peristiwa itu, keduanya semakin dekat dan menjalin hubungan.
Namun suatu hari peristiwa buruk menimpa Minato, dan ini akan membawa alur cerita berbalik, dari cerita romantis menjadi kisah memilukan dan mengundang air mata.