Tag Archives: anime

Overlord, Menjadi Pemerintah Absolut di Dunia Lain

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Overlord merupakan salah satu anime isekai yang memiliki alur dan cerita yang cukup anti-mainstream. Overlord merupakan salah satu anime yang digarap oleh Madhouse pada Juli 2015, dan kini telah memiliki sebanayk 4 seasons.

Sinopsis Overlord, Menjadi Pemerintah Absolut di Dunia Lain

Overlord secara umum bercerita tentang seorang gamers yang memainkan game VMMORPG, sebut saja Suzuki Satoru. Dirinya tidak sengaja masuk kedalam game YGGDRASIL setelah dirinya mencoba login untuk terakhir kali kedalam game itu, namun naas tidak dapat logout.

Baca Juga : Review Drifters, Serial Isekai Underated Anti Mainstream

Cerita yang Anti-Mainstream (9/10)

Overlord, Menjadi Pemerintah Absolut di Dunia Lain

Overlord dibawa dengan sedikit alur cerita serta plot disana-sini. Hal menariknya lagi ialah bagaimana Overlord dieksekusi dengan sangat baik, mengingat banyak sekali anime isekai yang terkesan pasaran dan memiliki alur cerita yang sangat monoton dan itu-itu saja.

Overlord yang menceritakan seorang pemimpin guild Ainz Ooal Gown yang kini menjadi kerajaan penyihir. Sebuah kerajaan baru didunia YGGDRASIL yang dimana terdapat banyak ras dari manusia, dwarf, elf, vampire, wyvern, dan banyak lagi.

Main Character yang Dibuat Seolah Netral (8/10)

Overlord, Menjadi Pemerintah Absolut di Dunia Lain

Overlord memiliki seorang main character yang memiliki perawakan cukup unik, yaitu Momonga atau Ainz Ooal Gown. Seperti yang diketahui sebelumnya, Ainz Ooal Gown merupakan salah satu makhluk agung dari guild Ainz Ooal Gown yang kini ia perintah.

Ainz sebagai main character memiliki sikap yang tenang dan sistematis, jika dilihat dari sudut pandang orang lain atau bawahannya. Nyatanya dirinya hanyalah seorang karyawan biasa yang tidak sengaja masuk kedalam YGGDRASIL. Tidak lama hal ini akhirnya bias diterima olehnya.

Membawa Penonton Melihat Sudut Pandang Berbeda (10/10)

Overlord, Menjadi Pemerintah Absolut di Dunia Lain

Overlord menjadi salah satu anime isekai yang dimana main character bukanlah seorang pahlawan ataupun penjahat. Dalam kondisi ini umumnya Ainz dikenal sebagai antihero dan antivillain. Dibuktikan kalau dirinya tidak memiliki alasan untuk menjadi penjahat, dan itu hanya akan merugikannya, kemudian dirinya hanya akan melakukan tindakan kebajikan jika ada pertukaran setara.

Ainz dibalik sifatnya yang terkesan plin-plan ini ternyata memiliki pola pikir panjang yang selalu membuat bawahannya salah paham, tanpa terkecuali seperti Demiurge. Seiring dan semakin lama dirinya dalam wujud sebagai Ainz, semakin hilang juga sifat kemanusian dari diri Ainz, dan dapat dibilang dirinya merupakan salah satu karakter anti naïf.

Itulah sedikit ulasan mengenai Overlord yang menjadi salah satu anime isekai terbaik hingga saat ini. Masih banyak anime isekai yang tentunya bermutu dan memiliki konsep dan hal menarik didalamnya, dan Overlord salah satunya.

Untuk Overlord , Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Overlord yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Manga Spy x Family Dikritik Karena Alurnya yang Lambat

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Portal media Jepang Myjitsu menerbitkan sebuah artikel yang mencatat bahwa manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tatsuya Endo , Spy x Family menerima beberapa kritik terkait lambatnya alur cerita. Mengingat kembali bahwa tujuan Anya Forger adalah mendapatkan delapan bintang di Eden Academy, tetapi lebih dari empat tahun serialisasi manga ini, Anya hanya memiliki dua bintang.

Spy x Family dengan cepat menjadi salah satu manga populer dari Shonen Jump Plus, meraih popularitas internasional berkat adaptasi anime-nya dengan judul serupa.  Tampaknya progres original story dirasa terlalu lambat yang kemudian menjadi perbincangan di jejaring media sosial, dikarenakan banyak penggemar telah kesal akan serialisasi ini.

Baca juga: Terlalu Cepat, The Eminence in Shadow Season 2 Tahun ini

Sinopsis

Manga Spy x Family Dikritik Karena Alurnya yang Lambat

Dalam perkembangan terakhir  siswa Kelas 1-3 Eden Academy, termasuk Anya sendiri, menjadi korban serangan teroris saat naik bus. Dalam manga Bab 75 yang dirilis pada 6 Februari 2023, insiden itu akhirnya diselesaikan, baik Anya maupun Damian merasa terhormat karena mendapat kesempatan untuk menangkap para penjahat .

Bintang Stella merupakan bintang yang diberikan kepada siswa yang mencapai prestasi penting di bidang akademik, olahraga, atau sosial. Selisih satu bab yang didapatnya di Bab 16, Anya akhirnya mendapatkan bintang keduanya.

kemudian satu tujuan ayah angkat dan mata-matanya, Loid Forger  adalah agar Anya segera mendapatkan 8 bintang Stella agar chance pertemuan dirinya dengan Donovan Desmond yang tengah sedang selidiki.

Penggemar Keluhkan Lambatnya Perkembangan Spy x Family

Manga Spy x Family Dikritik Karena Alurnya yang Lambat

Mengingat serial manga Spy x Family sudah memasuki tahun keempat, bisa dimaklumi mengapa para fans menganggap ini terlalu lambat. Ada beberapa komentar fans yang muncul, seperti

“Anya akhirnya mencapai yang kedua, tapi bukankah kecepatannya sangat lambat?“

“Pada tingkat ini, kita akan dengan mudah mencapai lima puluh jilid”

“Ini akan menjadi peluang bagus bagi Anya untuk mendapatkan lebih dari satu bintang”

Manga Spy x Family setidaknya perlu  waktu untuk chapter baru dirilis semakin meningkat, tetapi arc terbaru membutuhkan waktu kurang lebih empat bulan lamanya. Telah diumumkan juga bahwa bab yang dijadwalkan pada 20 Februari 2023 telah ditangguhkan dan akan diterbitkan di 6 Maret 2023.

Setahun telah berlalu dan hanya ada 20 bab saja untuk serial manga ini. Lagipula itu masih jauh dari kata untuk Anya mengumpulkan 8 bintang Stella.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan  game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Film 3DCG Crayon Shin-chan Ungkap Tanggal Tayang

GAMEFINITY.ID, NGAWI – Anime legendaris, Crayon Shin-chan kembali hadir dengan film terbarunya yang berjudul Shin Jigen! Crayon Shin-chan The Movie Chonoryoku Dai Kessen: Tobetobe Temakizushi.

Film ini akan menjadi film ke-31 dari franchise Crayon Shin-chan. Sebelumnya, film ke-30 dari franchise ini, Eiga Crayon Shin-chan Mononoke Ninja Chinpuden, baru rilis di Jepang pada bulan April 2022 lalu. Film tersebut memulai debutnya di posisi kedua pada akhir pekan pertamanya.

Kabarnya, film terbaru Shin-chan akan tayang pada 4 Agustus mendatang dengan format 3DCG. Kabar ini dibagikan langsung oleh akun twitter resmi film Shin-chan pada kamis (23/2/2023). Selain itu, diungkap juga beberapa detail film, seperti trailer dan teaser visual. Langsung saja, simak beberapa informasinya dibawah ini

Trailer dan teaser visual

Pada 23 Februari 2023, Film ini mengunggah trailer perdananya melalui akun twitter, serta kanal youtube resminya.

Dalam trailer diatas menampilkan cuplikan di mana Shin-chan tiba-tiba mendapatkan kekuatan super setelah dua benda langit jatuh di rumahnya. Dengan kekuatan tersebut, Shin-chan dapat membuat barang-barang di sekitarnya melayang. Namun disisi lain, kekuatan tersebut dapat mendatangkan ancaman untuk Shin-chan.

Selain trailer juga dirilis teaser visual yang menampilkan karakter Shin-chan dengan tagline yang berbunyi, “Mengatakan hal-hal seperti ‘Tidak ada masa depan untuk negara ini’… Itu adalah mitos orang dewasa.”

Baca Juga: Anime Adaptasi Pluto Siap Tayang di Netflix

Film terbaru Crayon Shin-Chan menggunakan animasi 3DCG

Crayon Shin-chan
Teaser Crayon Shin-chan

Berbeda dari film-film sebelumnya, film terbaru Shin-chan kali ini akan dibuat dengan menggunakan animasi 3DCG (3D Computer Graphics). Sehingga film ini akan menjadi film pertama dari franchise Crayon Shin-chan yang menggunakan format 3DCG. Proses pembuatan film ini pun memerlukan waktu yang cukup lama. Dibutuhkan tujuh tahun untuk membuatnya mulai dari perencanaan hingga produksi.

Shirogumi Inc adalah studio yang mengerjakan animasi film ini. sebelumnya, Shirogumi pernah terlibat dalam pembuatan film Stand by Me Doraemon. Sementara itu, Hitoshi Ōne akan menyutradarai film ini sekaligus menulis skenarionya.

Film ini sudah konfirmasi tayang pada 4 Agustus 2023 di Jepang. Akan tetapi tidak disebutkan jadwal penayangan untuk di luar Jepang. Jadi tetap pantau informasi selanjutnya di Gamefinity.id.

Mobile Suit Gundam yang Tayang di Korea Kena Sensor Unik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Belakangan ini telah beredar suatu unggahan di media sosial dan jejaring internet perihal sensor yang dikenakan kepada salah satu anime Mecha Kidou Sensi Gundam: Suisei no Majo atau dalam bahasa Inggrisnya Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury.

Anime mecha ini sebelumnya tayang di TV Korea dengan beberapa sensor menarik. Seperti kasus yang sama dengan animeanime yang masuk kedalam penayangan di regional China. China memberikan sensor pada adegan berdarah dan darah dalam bentuk dan warna merah yang menjadi warna putih.

Dalam tayangan di channel TV Korea, Mobile Suit Gundam Series initayang dengan sedikit sensor yang lebih baik daripada beberapa anime di China sebelumnya. Anime ini ditayangkan dengan senso r yang lebih baik pada umumnya.

Baca juga: Anime Seinen Rekomendasi yang Family Friendly

‘Geprekan di Korea Terkena Sensor

Geprekan di Mobile Suit Gundam di Korea Terkena Sensor Unik

Dalam anime Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury yang tayang di Korea, menampilkan potongan adegan yang terkena sensor pada bagian darah. Walau hanya beberapa sensoring yang diberikan, tetapi ada bagian dari anime ini yang terkena sensor dan paling mencolok.

Bersumber dari unggahan pengguna Twitter asal Korea, Jeyeahi yang memperlihatkan adegan dari episode terakhir aniem Mobile Suit Gundam yang di sensor.

Geprekan di Mobile Suit Gundam di Korea Terkena Sensor Unik

Scene yang terkena sensor ini ada dalam episode terakhir Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury. Adegan dimana Suletta Mercury yang menyelamatkan Miorine Membran dari penculikan musuh. Adegan dimana Suletta yang dalam mode tempur dengan sigap menghantam musuh hingga hancur tidak bersisa.

Karena mengandung banyak adegan berdarah dan potongan clip darah, Mobile Suit Gundam yang ditayangkan di Korea mendapat6kan sensor untuk adegan ini. Sensor dimana, darah tersebut berubah menjadi warna coklat dan bukan merah.

Tentang Mobile Suit Gundam: The Wiitch from Mercury

Bercerita tentang dunia dimasa depan yang tidak seimbang, salah satu institute Vanadis menciptakan system machine human yang canggih, disebut juga dengan GUND. Memungkinkan manusia untuk bertahan hidup di lingkungan luar angkasa.

Seiring waktu berjalan, perkembangan teknologi ini akhirnya digunakan untuk kepentingan militer yang berakhir dengan penciptaan Gundam.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hunter x Hunter Kini menjadi Serial Manga yang Diarsipkan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Hunter x Hunter sudah ada dari beberapa tahun kebelakang, dan setelah sempat kembali ke media, sepertinya manga Hunter x Hunter telah kembali hiatus. Hiatus ini tidak lama setelah Hunter x Hunter menyelesaikan hiatus paling lamanya hingga saat ini.

Hunter x Hunter juga telah mengambil sejumlah jeda panjang selama beberapa tahun karena kesehatan mangaka Yoshihiro Togashi. Sekarang, manga tersebut memicu kekhawatiran akan cancel berkat update yang belum pernah dilihat sebelumnya oleh Shounen Jump.

Baca juga: Sejumlah Anime Alami Pengunduran Jadwal Tayang Karena Covid

Hunter x Hunter menjadi Manga Arsip di Shounen Jump

Hunter x Hunter Kini menjadi Serial Manga yang Diarsipkan

Sepertinya pihak Weekly Shounen Jump akhirnya mengubah kategorisasi manga di katalognya. Hunter x Hunter tidak lagi dianggap sebagai manga aktif atau ada, melainkan kini yang ada di majalah dan diberi label sebagai “serial yang diarsipkan” saat ini.

Perubahan kategori ini jadi yang pertama untuk Hunter x Hunter. Fans turut melihat perubahan ini di situs web resmi Jepang untuk Weekly Shonen Jump, dan bagian baru manga ini membuat netizen khawatir. Lagi pula, serial yang diarsipkan mencakup cerita yang sudah selesai, dibatalkan, atau dipindahkan.

Respon dari Mangaka dan Staff

Seperti yang tercatat kembali oleh para penggemar, Shueisha sudah mendaftarkan Hunter x Hunter di bawah serial regulernya per Desember 2022. Tidak ada kabar atau informasi yang diberikan tentang manga ini sejak bab terakhirnya ditayangkan dan ini terjadi di akhir tahun 2022.

Togashi dan tim editor-nya tetap diam tentang topik tersebut di media sosial. Dan mengingat kurangnya akan update resmi, dapat dipastikan jelas juga mengapa pertukaran Shounen Jump ini membuat para penggemar khawatir.

Hunter x Hunter Kini menjadi Serial Manga yang Diarsipkan

Lagipun industri manga berjalan dengan sangat cepat akhir-akhir ini, dan Hunter x Hunter hanya bisa mengandalkan pengaruhnya yang begitu lama. Serial hit shounen telah mengalami sejumlah hiatus, dan tidak peduli seberapa penting dari mereka, Shueisha dirasa mungkin telah mencapai batas dengan absen tersebut.

Tentu saja, dengan Hunter x Hunter yang masih jauh dari kata selesai, jadi para penggemar berharap manga tersebut untuk sementara diarsipkan di Shounen Jump sebagai majalah pertama. Dan dapat diharapkan jika manga ini akan segera lanjut kembali.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Mana Khemia Al Revis dan Nostalgia RPG Classic

Gamefinityid, Bekasi – Beristirahat sejenak dari franchise populer ini, Gust dan NIS merilis Mana Khemia: Alchemist of Al-Revis, RPG bergaya simulasi kampus. Namun, meskipun formula ajaib berhasil untuk Atelier Iris telah dipindahkan ke game ini, game ini terasa  tidak semenarik yang seharusnya.

Jalan cerita Mana Khemia berputar di sekitar Vayne Aurelius, seorang bocah lelaki misterius dengan kasus amnesia yang kebetulan adalah seorang alkemis pemula. Ditemukan dengan Mana-nya, seekor kucing bernama Sulpher, oleh seorang guru di Akademi alkimia Al-Revis yang terkenal, Vayne terdaftar di kelas untuk mendidiknya tentang kekuatannya. Di sana, dia ditugaskan di sebuah Workshop bersama siswa lain, yang masing-masing perlahan menjadi teman dan sesama anggota party.

Pemeran utamanya di antaranya adalah Jess, seorang gadis yang ramuannya sering meledak di wajahnya, Nikki, seorang gadis setengah kucing dan siswa lainnya. Bersama-sama, para siswa mencoba menemukan misteri alkimia dan satu sama lain selama tahun-tahun.

Baca juga: Atelier Ryza 3 Ungkap Detail Baru Melalui Trailer Kedua

Mana Khemia dan Sistem Sekolah yang Unik

Mana Khemia: Alchemists of Al-Revis – School of Hard Knocks

Menghadiri kelas adalah bagian besar dari permainan, dan pemain akan memiliki opsi untuk memilih kelas mana yang ingin mereka ambil selama sehari yang akan mengajari mereka keterampilan khusus. Setelah sedikit instruksi, guru akan memberi tugas yang harus diselesaikan. Berdasarkan seberapa baik player melakukannya, player akan menerima nilai A, B, C atau F. Player membutuhkan sejumlah nilai untuk lulus kelas. Jika player tidak mendapatkan nilai yang dibutuhkan, player segera terdaftar di kursus remedial yang lebih sulit untuk memperbaiki kesalahan.

Kabar buruk, atau kabar baiknya, hampir tidak mungkin menggagalkan tugas yang diberikan kepada player. Misalnya, mengumpulkan jenis barang tertentu dalam suatu level itu mudah karena biasanya ada jumlah barang yang melimpah. Jika menggunakan serangan paling kuat atau mengeksploitasi kelemahan monster, player dapat dengan mudah menghancurkan makhluk sebelum waktu habis. Hal ini mengurangi tantangan setiap tugas secara signifikan, tetapi ini semakin dilemahkan oleh fakta bahwa mati saat bertugas tidak memiliki hukuman yang signifikan terkait dengannya. Player akan bangun di rumah sakit sekolah jika mereka dikalahkan, tanpa kehilangan uang atau waktu.

Pertarungan di Dungeon yang Tergolong Anti-ClimaxPicture of Mana-Khemia: Alchemists of Al-Revis

Mana Khemia menghilangkan pertempuran acak demi menampilkan monster di peta dungeon. Pemain dapat menghindari monster atau mencoba menyerang makhluk-makhluk ini terlebih dahulu. Namun, begitu Anda memasuki pertempuran, setiap pertarungan adalah urusan berbasis giliran, seperti Atelier Iris 3, di mana Anda dapat memilih untuk menyerang dengan senjata, keterampilan, atau item.

Mana Khemia adalah salah satu game yang memiliki beberapa ide bagus yang dirusak begitu saja oleh eksekusi yang lemah. Kurangnya tantangan secara keseluruhan, mulai dari menyelesaikan tugas kelas hingga pertempuran dan bahkan perolehan keterampilan, akan mengecewakan sebagian pemain. Game ini bukan game yang payah, tapi jelas lebih lemah dari seri yang lain.

Update informasi menarik seputar anime, game, lifestyle serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id juga menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan juga terjangkau.