Tag Archives: anime

Lazarus, Anime Karya Kreator Cowboy Bebop, Diproduksi MAPPA

GAMEFINITY.ID, Bandung – Shinichiro Watanabe, kreator Cowboy Bebop, akan comeback dengan serial anime terbarunya, Lazarus! Serial anime itu akan diproduksi oleh channel Adult Swim di Amerika Serikat dan studio anime kondang MAPPA. Hal ini telah terungkap saat Adult Swim Festival On the Green di San Diego Comic-Con.

Shinichiro Watanabe telah menjadi salah satu legenda di industri anime berkat serial Cowboy Bebop. Selain itu, ia juga membuat sederetan serial anime lain seperti Samurai Champloo, Space Dandy, Terror in Resonance, dan Carole and Tuesday. Lazarus kini akan menjadi karya terbarunya.

Lazarus, Serial Anime Karya Shinichiro Watanabe Selanjutnya

Dilansir dari Anime News Network, Adult Swim telah mendeskripsikan Lazarus akan berlatar pada tahun 2052, saat itu diceritakan sebuah era damai di seluruh dunia karena kemanusiaan terbebas dari kesakitan. Ini berkat Dr. Skinner, neuroscientist pemenang Nobel Prize, telah mengembangkan obat ajaib yang dapat menyembuhkan semua penyakit bernama Heptuna. Heptuna menjadi penting bagi semua orang. Namun, Dr. Skinner menghilang.

Lazarus on Adult Swim

Tiga tahun kemudian, Dr. Skinner kembali dengan pengumuman mengejutkan. Semua orang yang sudah mengonsumsi Heptuna akan mati kurang lebih tiga tahun kemudian. Alhasil, sebuah task force bernama Lazarus dan beranggakaotakan lima agen dari belahan dunia muncul demi menyelamatkan manusia. Misi mereka adalah menemukan Skinner dan mengembangkan sebuah vaksin sebelum terlambat.

Bakal Diproduksi MAPPA dan Adult Swim

Lazarus merupakan anime yang akan tayang perdana di Adult Swim di Amerika Serikat sebagai bagian dari blok Toonami. MAPPA akan memproduksi animasi dalam serial ini. Shinichiro Watanabe mengungkap ia berharap timnya dapat menyelesaikan proyek ini sebelum 2024.

Baca juga:

Jason DeMarco, senior vice president dan kepala serial anime dan action Adult Swim, memastikan Watanabe akan menjadi sutradara untuk semua episode. Chad Stahelski, sutradara John Wick dan ketiga sekuelnya, akan bertanggung jawab dalam desain action sequence-nya. Ditambah lagi, Floating Points, Bonobo, dan saksofonis jazz Kamasi Washington akan menggubah musik untuk anime ini.

Saat ini belum ada pengumuman jadwal rilis resmi Lazarus. Adult Swim berharap serial anime itu akan tayang perdana pada 2024.

Manga Monsters Karya Eiichiro Oda Dapat Adaptasi Anime

GAMEFINITY.ID, DKI Jakarta – Manga Monsters, karya dari mangaka legend Eiichiro Oda sebelum ia merilis One Piece resmi akan diadaptasi jadi anime.

Monsters ini adalah serial manga one-shot dimana selama acara One Piece Day, diumumkan bahwa Monster akan mendapatkan adaptasi anime.

Eiichiro Oda menulis manga Monsters pada tahun 1994 sebelum serial manga One Piece. Manga Monsters ini menjadi salah satu bagian penting karena latarnya terjadi di alam semesta yang sama dengan One Piece.

Dengan menampilkan karakter Shomotsuki Ryuma, yang kemudian muncul di arc Thriller Bark dari seri One Piece. Dalam arch Thriller Bark ini Ryuma menjadi zombi setelah dibangkitkan oleh Moria yang memakan buah iblis Kage Kage no Mi.

Baca juga: 

Anime ini rencananya akan diproduksi oleh Studio E&H Production yang bertanggung jawab atas animasi. Yaitu studio sama yang didirikan tahun lalu oleh mantan Direktur Seri Jujutsu Kaisen, Park Sunghoo, setelah ia meninggalkan Mappa.

Tanggal rilis dari anime Monsters ini belum dikonfirmasi namun dipastikan bahwa ceritanya akan berlangsung dalam satu episode TV. Video promosi dari anime ini juga telah dirilis di kanal YouTube resmi One Piece (ONE PIECE公式YouTubeチャンネル).

Cerita Manga Monsters

Manga Monsters
Manga Monsters

Kisah “Monsters” berputar pada karakter Ryuma, seorang samurai dengan kekuatan luar biasa dan keterampilan ilmu pedang yang hebat.

Dia merupakan seorang samurai pengembara yang menjadi pahlawan setelah berhasil mengalahkan seekor naga yang meneror masyarakat di suatu kota.

Manga one shot ini juga secara resmi telah menerima manga bersuara pada tahun 2021.

Jika dikenal dari seri One Piece kota yang dimaksud dalam cerita Ryuma kemungkinan adalah negeri Wano & erat berkaitan dengan Wano arch.

Selain dalam arch Thriller Bark, Ryuma juga mulai muncul di Wano Arch seri One Piece, salah satunya dalam flashback karakter Yamato, anak dari yonkou Kaido.

Ryuma di sana diperlihatkan sebagai samurai hebat yang mengikuti Oden. Selain itu karakter Ryuma yang sekilas mirip dengan Zoro juga ternyata memiliki sejarah loh. Yang mana Zoro yang diinformasikan merupakan masih keturunan Ryuma, terlebih karena gaya berpedangnya yang serupa.

Yuri on Ice Populer, Tapi Kurang Menguntungkan bagi MAPPA

GAMEFINITY.ID, Bandung – Yuri on Ice telah menjadi salah satu kejutan terbesar di kalangan penggemar anime pada 2016. Serial anime yang berfokus pada figure skating itu telah meraih kesuksesan masif baik di Jepang dan di luar negeri.

Namun, MAPPA baru-baru ini mengungkap kesuksesan besar itu tidak berarti dapat menguntungkan bagi studio secara finansial.

Yuri on Ice Raih Popularitas Masif saat Penayangannya

Yuri on Ice on Studio MAPPA

Pada awal penayangannya pada musim gugur 2016, Yuri on Ice tidak terlalu mencuri perhatian. Namun, popularitasnya meledak saat episode 7-nya tayang. Elemen ambigu tentang hubungan antara Victor dan Yuri menjadi perhatian dan perbincangan publik.

Penggemar dan kritikus beramai-ramai memberikan pujian pada serial anime produksi MAPPA itu. Penokohan dan isu kecemasan turut tidak luput dari pujian. Bahkan, Yuri on Ice juga memenangkan berbagai penghargaan prestigius seperti Crunchyroll Anime Awards, Tokyo Anime Award, dan Anime Grand Prix.

Terlebih, Anime News Network mencatat bahwa Yuri on Ice menjadi anime paling trending di Twitter pada musim gugur 2016 dengan total 1.440.596 tweet, sementara posisi keduanya dipegang oleh Haikyuu!! dengan 348.109 tweet.

Baca juga:

Populer, Ternyata Tidak Menguntungkan bagi MAPPA

Di balik kepopuleran besarnya itu, ternyata MAPPA mengungkap Yuri on Ice kurang begitu menguntungkan bagi studio. CEO MAPPA Manabu Ohtsuka mengaku pada KOMPASS bahwa serial anime itu sangat viral dan populer, tapi justru tidak membuahkan keuntungan finansial.

“Produksi kami, Yuri on Ice, benar-benar sukses besar. Tapi dibandingkan kesuksean itu, uang yang dihasilkan pada studio sangat sedikit. Kami merasa studio kami telah bertanggung jawab untuk melanjutkan struktur ini dan kami mereasa kami harus menambah apa yang kami bisa lakukan sendiri. Kami tidak bisa mengontrol kapan kami akan mendapat produksi yang populer, jadi selama kita tidak untung dari kesemaptan terbatas, kami tidak bisa tumbuh sebagai perusahaan,” tutur Ohtsuka.

Sementara itu, MAPPA saat ini sudah terkenal telah memproduksi berbagai serial anime besar seperti Vinland Saga, Attack on Titan Season 4, dan Chainsaw Man. Faktanya, Chainsaw Man dan Campire Cooking in Another World with My Absurd Skill didanai sendiri oleh MAPPA. Metode ini bisa menguntungkan jika anime produksi mereka sendiri menjadi populer tetapi juga bisa merugikan jika gagal.

Gojo Satoru: Mengungkap Kehebatan Six Eyes

GAMEFINITY.ID, PATI – Gojo Satoru, salah satu karakter paling menarik dan kuat dalam seri manga dan anime Jujutsu Kaisen. Guru dari tokoh utama ini telah mencuri hati para penggemar dengan kharismanya yang luar biasa dan kekuatan jujutsu yang luar biasa.

Sebagai Jujutsu Sorcerer yang dihormati dan diandalkan oleh banyak orang, Gojo Satoru menyandang gelar “Strongest Jujutsu Sorcerer”. Salah satu aspek paling mencolok dari kekuatannya adalah Six Eyes yang menghadirkan kehebatan tersendiri dalam karakternya.

Bakat Istimewa Yang Jarang Muncul

Gojo Satoru adalah guru dan pengajar di Tokyo Metropolitan Jujutsu Technical High School. Selain memiliki kecerdasan dan pengetahuan jujutsu yang luar biasa, Gojo juga dikenal karena kemampuan jujutsu khususnya yang disebut Six Eyes.

Gojo Satoru

Pertama kali diungkapkan dalam cerita, Six Eyes merupakan bakat istimewa yang jarang diwariskan dalam klan Gojo. Six Eyes memberikan pengguna kemampuan untuk menguasai Limitless.

Keistimewaan dari Six Eyes memberikan Gojo Satoru persepsi yang sangat besar dan kecakapan visual yang tak tertandingi jauh melampaui penyihir lainnya. Dengan penglihatan yang tajam dan kemampuan untuk membaca keadaan di sekitarnya dengan akurasi yang tinggi, Gojo mampu menghadapi dan mengatasi musuh dengan cermat dan efisien.

Baca Juga:

Alasan Dibalik Energi Terkutuk Tak Terbatas

Berkat Six Eyes, Gojo dapat melihat aliran energi terkutuk, memungkinkannya untuk membaca teknik terkutuk seseorang. Gojo bahkan dapat membedakan berbagai jenis energi terkutuk dan mengidentifikasi seseorang berdasarkan energi tersebut.

Gojo satoru

Six Eyes memungkinkan manipulasi energi terkutuk yang sangat tepat hingga ke tingkat atom. Ini tidak hanya memungkinkan Gojo untuk menguasai Limitless tetapi juga memprosesnya dengan sangat efisien. Efisiensi yang sangat kecil bahkan mendekati nol membuat Gojo tidak mungkin kehabisan energi terkutuk.

Baca Juga:

Merupakan Skill Pasif Gojo Satoru

Six Eyes bisa dibilang sebagai skill pasif yang tidak dapat dinonaktifkan oleh Gojo. Meski begitu teknik ini tidak membutuhkan energi terkutuk untuk dapat bekerja. Namun membiarkan Six Eyes terbuka untuk waktu yang lama dapat menyebabkan rasa lelah penggunanya. Karena itulah Gojo sering memakai aksesoris penutup mata seperti perban atau kacamata hitam.

Gojo satoru

Gojo Satoru dengan “Six Eyes”-nya telah menjadi karakter yang sangat ikonik dalam “Jujutsu Kaisen”. Kehebatan dan misteri yang menyertainya telah menarik perhatian dan kekaguman dari banyak penggemar. Dengan kepribadiannya yang ceria dan kekuatannya yang luar biasa, Gojo Satoru terus menjadi tokoh yang menarik untuk diikuti dalam petualangan seru di dunia “Jujutsu Kaisen.”

Itulah penjelasan dibalik Six Eyes milik Gojo Satoru. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Penjelasan Jujutsu Kaisen S2: Kok Jadi Flashback?

GAMEFINITY.ID, PATI – Setelah menunggu kurang lebih 3 tahun, akhirnya anime Jujutsu Kaisen Season 2 akhirnya tayang. Musim kedua dari seri ini kembali menghadirkan kombinasi menarik antara aksi supernatural, pertarungan epik, dan kisah-kisah yang menarik perhatian. Sebagai pembukaan, Jujutsu Kaisen Season 2 menghadirkan cerita yang mundur lumayan jauh ke masa lalu penyihir terkuat Gojo Satoru.

Menjadi Pengawal Siswi SMA

Arc Masa Lalu Gojo merupakan arc kelima dari Jujutsu Kaisen karya Gege Akutami. Dalam adaptasi anime, arc ini disebut sebagai Hidden Inventory / Premature Death Arc. Berkisah tentang Satoru Gojo pada tahun 2006 ketika dia masih menjadi siswa tahun kedua di Tokyo Jujutsu High. Bersama sahabatnya, Suguru Geto, Satoru diberi tugas untuk mengawal Star Plasma Vessel ke Master Tengen disaat kelompok pengguna kutukan bersekongkol melawan mereka.

Jujutsu Kaisen

Gojo dan Geto diberi tugas untuk membawa sang Vessel, Riko Amanai bersama pengurusnya, Misato Kuroi ke tempat aman. Namun mereka tidak bisa langsung membawa sang vessel ke sekolah Jujutsu di Tokyo karena Riko harus menikmati masa – masa mudanya untuk terakhir kalinya.

Disisi lain, Time Vessel Association memulai rencana mereka sendiri untuk membunuh gadis itu. Pembunuh terkenal, Toji Zenin disewa oleh Star Religious Group. Selama Riko menikmati hari – hari terakhirnya sebagai siswi SMA, Gojo dan Geto terus bertarung melawan orang – orang yang ingin membunuh Riko.

Baca Juga:

Gojo Satoru VS Toji Zenin

Jujutsu Kaisen

Di Arc ini Gojo Satoru akan menghadapi musuh yang membuat dia cukup kewalahan yaitu Tojo Zenin. Meskipun tidak memiliki energi kutukan, Toji Zenin mampu membuat Gojo Satoru hampir meninggal menggunakan berbagai macam senjata kutukan. Bahkan dia juga memiliki Inverted Spear of Heaven, alat terkutuk yang dapat secara paksa menghentikan Limitless dan teknik lainnya. Di pertarungan ini Gojo akhirnya membangkitkan kekuatan sebenarnya dari teknik pamungkasnya Limitless.

Baca Juga:

Latar Belakang dibalik Ambisi Suguru Geto

Jujutsu Kaisen

Arc ini juga sekaligus menjadi penyebab perubahan sifat dari Suguru Geto. Setahun pasca  misi bersama Gojo dan Riko, Geto mulai menganggap non-penyihir sebagai manusia yang lebih rendah. Suguru berhadapan dengan Satoru di Shinjuku dan menjelaskan tujuan barunya. Geto berkeinginan untuk menciptakan dunia tanpa kutukan dengan melenyapkan manusia non-penyihir. Sejak saat itulah Geto merencanakan serangkaian aksi yang telah ditunjukkan dalam Movie Jujutsu Kaisen 0.

Baca Juga:

Kira – kira itulah gambaran kejadian yang akan terjadi di awal cerita Jujutsu Kaisen Season 2. Arc Masa Lalu Gojo Satoru akan berlangsung selama 5 episode sebelum akhirnya berpindah ke Shibuya Arc. Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Oshi No Ko: Review Waifu Kurokawa Akane, Reinkarnaasi Ai?

GAMEFINITY.ID, PATI – Oshi no Ko menjadi salah satu anime yang berhasil booming di tahun 2023. Selain menyajikan cerita yang penuh misteri, karakter yang dihadirkan dalam seri ini juga sangat menarik.

Masing-masing mereka memiliki kepribadian yang kuat dan sangat dicintai oleh para fansnya. Karena itulah mari kita bahas para heroine yang ada di anime Oshi no Ko, dimulai dari Kurokawa Akane, artis yang penuh semangat tetapi rapuh.

Passionate dengan Karirnya

Akane Kurokawa merupakan salah satu heroine yang dikenalkan dalam serial manga Oshi no Ko. Dia adalah seorang aktris yang sangat berdedikasi dengan pekerjaan. Itu terbukti dengan kemampuannya memainkan peran dengan begitu sempurna, seperti saat dia memerankan Ai Hoshino hingga membuat aqua tertegun.

Oshi no Ko
Akane Kurokawa

Pertama kali muncul sebagai lawan main Aqua di reality show kencan LoveNow, Akane digambarkan sebagai gadis yang tekun dan ulet. Tak jarang dia selalu membawa buku catatan untuk mencatat setiap hal-hal yang dianggap penting dalam meningkatkan kemampuannya dalam berakting. Fokus sepenuhnya kepada pekerjaannya bisa saja menjadi penghalang kalian dilirik olehnya.

Baca Juga:

Mengingatkan Pada Sosok Yang Telah Tiada

Oshi no Ko

Kemampuannya Akane dalam berakting bisa dibilang sangat luar biasa. Sebelum dia memerankan suatu karakter, Akane selalu melakukan riset mendalam karakter tersebut. Mulai dari kepribadian, kebiasaan, hingga rahasia yang disembunyikan oleh karakter tersebut dapat dia ketahui hanya dari mengamatinya secara detail. Seperti saat Akane memerankan Ai Hoshino yang mengejutkannya dapat ia perankan secara sempurna. Mengingatkan kita kepada sosok yang telah tiada.

Baca Juga:

Metal Yang Masih Sangat Rapuh

Oshi no Ko

Meski memiliki kepribadian yang rajin dan pekerja keras, Akane tetaplah seorang gadis SMA yang mentalnya masih sangatlah lemah. Sebagai aktris, Akane tahu betul bahwa dia akan selalu mendapatkan kritikan dimana-mana. Namun dia tidak menyangka kritikan yang netizen lontarkan akan berakibat fatal pada kesehatan mentalnya. Karena itu kalian perlu memperhatikan betul mental health waifu kalian satu ini.

Kesimpulan: Hubungan Penuh Kepalsuan

Oshi no Ko

Kurokawa Akane tidak diragukan lagi merupakan aktris yang berbakat. Kemampuannya dalam berakting benar-benar sempurna. Karena sibuknya pekerjaan yang dihadapi tentunya sulit menyisihkan waktunya untuk urusan asmara. Namun jangan khawatir karena dunia hiburan penuh kepalsuan, kalian dapat menjadi rekan kerja Akane dalam menjadi pacar pura – pura yang bisa saja menjadi serius di kemudian hari.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian soal Waifu Kurokawa Akane? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id