Tag Archives: anime

Jujutsu Kaisen Cursed Clash Resmi Diumumkan Bandai Namco!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bandai Namco Entertainment resmi mengumumkan Jujutsu Kaisen Cursed Clash pada event Anime Expo 2023. Mengusung genre 2v2 action brawler, game ini menjadi game Jujutsu Kaisen pertama untuk PC konsol. Ini menjadi salah satu kejutan dari Bandai Namco selama event Anime Expo 2023 berlangsung pada 1-4 Juli 2023.

Jujutsu Kaisen Cursed Clash Terungkap di Anime Expo 2023

Bandai Namco telah menggelar summer showcase-nya saat Anime Expo pada 1 Juli 2023. Salah satu game yang dipamerkan adalah Jujutsu Kaisen Cursed Clash. Ini menjadi kali pertama game berdasarkan serial manga Jujutsu Kaisen itu terungkap pada publik.

Jujutsu Kaisen Cursed Clash gameplay 1

Sejauh ini, hanya trailer-nya hanya menunjukkan gameplay. Awal dari trailer itu menunjukkan pertarungan dilakukan satu lawan satu sebelum akhirnya ditunjukkan menjadi dua lawan dua. Cuplikan dalam trailer tersebut memamerkan empat karakter utama yang sudah menjadi favorit penggemar, yaitu Yuji Itadori, Nobara Kugisaki, Megumi Fushiguro, dan Satoru Gojo.

Baca juga:

Jujutsu Kaisen Cursed Clash gameplay 2

Nantinya terdapat 15 karakter yang bisa dipilih pemain di Jujutsu Kaisen Cursed Clash. Pilihan karakter yang dipilih untuk menjadi duo akan berdampak penting. Tentunya, akan ada serangan dan kombo tag-team yang kuat, dan kombinasi kedua karakter tertentu akan memiliki sinergi dan dinamika kekuatan unik.

Berbicara tentang cerita dalam game-nya, pemain diajak untuk menikmati kembali cerita dan anime dan manga Jujutsu Kaisen. Mereka bisa menyaksikan kembali Itadori dan karakter-karakter lain bekerja sama untuk melawan monster yang dikenal sebagai Curses demi melindungi umat manusia.

Jadi Satu Lagi Game Jujutsu Kaisen yang Akan Datang

Jujutsu Kaisen Cursed Clash menjadi game pertama di franchise yang akan tersedia di PC dan konsol. Tentunya, franchise buatan Gege Akutami itu memiliki game mobile yang akan rilis, yaitu Jujutsu Kaisen: Phantom Parade yang dibesut Sumzap. Namun, game itu mengalami penundaan dari tahun lalu dan direncanakan rilis tahun ini.

Sementara itu, Bandai Namco juga mengungkap detail terbaru dari sederetan game yang akan datang saat showcase-nya. Deretan game itu adalah Naruto x Boruto Ultimate Ninja Storm Connection, Sword Art Oline Last Recollection, dan Sand Land. Mereka juga pertama kali mengumumkan Baten Kaitos I&II Remaster saat Anime Expo 2023.

Jujutsu Kaisen Cursed Clash akan rilis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch dengan jadwal yang belum ditentukan. Sementara itu, Jujutsu Kaisen Season 2 akan tayang perdana 6 Juli 2023.

Bocoran 5 Live Action Anime yang Bakal Tayang di Netflix

GAMEFINITY, Jakarta – Netflix disebut-sebut bersiap menggarap lebih banyak serial live action dari anime. Terutama setelah trailer One Piece live action mendapat respon positif. Penasaran anime apa yang bakal dirilis sebagai live action di kanal streaming ini?

Harus diakui, garapan live action anime dari Netflix layaknya hit or miss. Meski ada beberapa yang disambut positif oleh penggemar, ada lebih banyak adaptasi live action dari anime yang justru dihujat. Sebut saja live action Death Note yang panen kritikan. Serta adaptasi live action Cowboy Bebop yang mendapat review sangat buruk hingga terpaksa berhenti tayang setelah satu musim.

Namun meski tidak selalu sukses, Netflix rupanya belum putus asa menggarap adaptasi live action dari anime. Berikut ini bocoran serial live action anime yang bakal mulai tayang di Netlix tahun ini.

5 Live Action Anime yang Bakal Tayang di Netflix

1. Pokemon

Pokemon Live Action
Pokemon Live Action Trailer

Live action Pokemon, Detective Pikachu yang dirilis tahun 2019 silam cukup menarik perhatian. Walaupun para penggemar versi anime mengaku kurang puas dengan jalan cerita film yang diperankan okeh Ryan Reynolds tersebut.

Netflix rupanya menanggapi serius keluhan dari penggemar ini. Kanal streaming ternama tersebut dikabarkan siap menggarap live action untuk serial Pokemon. Ceritanya pun dikabarkan akan diangkat dari versi live action filmnya.

Baca juga: 

Meski belum ada bocoran kapan serial ini akan dirilis, Netflix sudah memastikan Joe Henderson akan menjadi penulis cerita. Live action ini dirumorkan siap tayang di tahun ini. Penggemar sepertinya bisa bersiap menyaksikan aksi petualangan Detective Pikachu selanjutnya.

2. Sword Art Online

Anime Sword Art Online
Sowrd Art Online

Kabar mengenai rencana adaptasi live action dari anime Sword Art Online sudah lama berhembus. Berdasarkan jalan cerita, anime bergenre fantasi ini memang paling cocok diadaptasi dalam format live action.

Sword Art Online menceritakan mengenai seorang pemuda bernama Kirito. Hidupnya yang semula biasa-biasa saja berubah 180 derajat setelah ia masuk ke dalam dunia game Sword Art Online. Menariknya kejadian ini bukan hanya terjadi pada Kirito. Melainkan juga ribuan pemain game lain.

Kirito pun harus berusaha bertahan hidup sekaligus memecahkan misteri untuk bisa kembali ke dunia manusia. Sayangnya, bertahan hidup di dunia game bukan perkara mudah.

Baca juga: 

Netflix dikabarkan sudah membeli hak untuk mengadaptasi Sword Art Online menjadi serial live action. Namun belum ada kabar lebih lanjut mengenai serial ini selain desas-desus pemeran Kirito yang nantinya seorang aktor dari Asia.

3. Gundam

Hathaway Netflix Live Action
Anime Hathway

Bila menilik popularitasnya, tidak heran bila Netflix berniat untuk mengadaptasi franchise bertema mecha ini dalam bentuk live action. Menariknya, Netflix memang sudah mengumumkan rencana serial live action Gundam sejak 2021 lalu. Live action dari anime Mobile Suit Gundam ini dikabarkan akan digarap bersama Legendary Pictures.

Meski tanggal tayangnya belum dikonfirmasi, namun beberapa laporan sudah membocorkan plot live action terbaru dari Gundam ini. Nantinya serial produksi Netflix ini akan melanjutkan cerita Mobile Suit Gundam Hathaway, anime Gundam yang dirilis pada 2021. Sedangkan bocoran untuk concept art memperlihatkan bakal tampolnya robot Gundam model RX-78-2.

4. Death Note

Kegagalan live action Death Note pada 2017 lalu rupanya tidak membuat Netflix gentar. Pada 2022 kemarin Netflix mengkonfirmasi rencana untuk kembali menggarap live action anime Death Note. Menariknya kali ini Death Note bakal diadaptasi menjadi serial live action.

Baca juga: 

Netflix mengkonfirmasi serial live action Death Note bakal ditangani oleh Duffer Brothers. Nama sutradara ini dikenal setelah sukses menyutradarai serial Stranger Things. Tidak heran bila berbeda dengan film live action sebelumnya, serial Death Note ini cukup diantisipasi.

5. My Hero Academia

Satu lagi serial live action yang sangat diantisipasi. My Hero Academia, anime mengenai dunia superhero besutan Horikoshi Kohei ini juga dipastikan bakal diadaptasi menjadi live action.

Pada akhir 2022 kemarin, Netflix memastikan sudah memiliki hak produksi My Hero Academia. Sebelumnya Legendary Pictures disebut-sebut bakal memproduksi live action dari anime populer ini.

Bukan hanya mengkonfirmasi pembelian hak produksi dari Legendary Pictures, Netflix juga membeberkan rencana pengerjaan live action My Hero Academia. Layanan streaming ini menyebut serial live action nantinya akan ditangani oleh Shinsuke Sato, yang bakal menjadi sutradara dan produser eksekutif. Sedangkan naskahnya ditulis oleh Joby Harold.

Harold sebelumnya mengerjakan serial Obi-Wan Kenobi dan film Army of the Dead pada 2021. Sementara itu Sato merupakan sutradara serial fenomenal Alice in Borderland.

Dari deretan live action anime yang bakal diproduksi Netflix di atas, mana yang paling kalian tunggu?

Solo Leveling Ungkap Trailer Terbaru dan Seiyuu Utama

GAMEFINITY.ID, NgawiSolo Leveling merilis trailer terbaru beserta para seiyuu utamanya dalam acara Anime Expo 2023. Anime ini sebelumnya telah dikonfirmasi tayang di Crunchyroll pada musim dingin selanjutnya atau sekitar bulan Januari 2024. Simak informasi selengkapnya di bawah ini: 

Trailer dan seiyuu anime Solo Leveling

Pada Selasa, 4 Juli 2023, channel Youtube resmi Crunchyroll dan Solo Leveling mengunggah trailer terbaru yang berdurasi 1 menit 46 detik. Trailer yang baru diunggah tersebut menampilkan first look dari beberapa karakter utamanya, seperti Sung Jinwoo, Yoo Jinho, Baek Yoonho, and Cha Hae-In. Sedangkan pada trailer sebelumnya hanya berfokus pada karakter Sung Jinwoo saja.

Selain itu, dalam trailer terbaru juga menampilkan deretan seiyuu yang akan mengisi suara untuk karakter utama Solo Leveling. Berikut ini daftar lengkap para seiyuu beserta karakternya:

  • Taito Ban sebagai Sung Jinwoo 
  • Genta Nakamura sebagai Yoo Jinho
  • Reina Ueda sebagai Cha Hae-in
  • Hiroki Touchi sebagai Baek Yoonho
  • Daisuke Hirakawa sebagai Choi Jong-in
  • Banjo Ginga sebagai Go Gunhee
  • Makoto Furukawa sebagai Woo Jinchul

Baca Juga: 

Solo Leveling bermula dari sebuah web novel karya Chugong, yang kemudian diadaptasi menjadi webtoon oleh DUBU pada tahun 2018 hingga 2021. Sedangkan Animenya akan diproduksi oleh studio A-1 Pictures bersama dengan sutradara Shunsuke Nakashige.

Mengutip dari Anime Senpai, Solo Leveling mengisahkan tentang kemunculan sebuah portal bernama “Gate”, yang menghubungkan antara dunia manusia dengan dimensi lain yang berisi monster misterius. Beberapa manusia tiba-tiba memiliki kekuatan supernatural yang dapat digunakan untuk menaklukkan para monster misterius ini. Mereka kemudian dijuluki sebagai pemburu atau “hunter” dan dibedakan berdasarkan level kekuatannya, mulai dari E hingga S. 

Sementara itu, Sung Jinwoo adalah seorang hunter level E yang juga dikenal sebagai hunter paling lemah di dunia. Dia mulai naik level setelah terlibat insiden misterius yang hampir membuatnya kehilagan nyawa. Anime ini akan berfokus pada perjalanan Sung Jinwoo dalam menjadi hunter terkuat di dunia.

Itulah informasi terbaru dari anime Solo Leveling. Pantau terus informasi menarik lainnya seputar  di gamefinity.id.

Mashle: Magic and Muscles Season 2 Tayang Januari Depan!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Mashle: Magic and Muscles telah mengakhiri penayangannya pada 1 Juli 2023. Serial yang disebut sebagai campuran antara One-Punch Man dan Harry Potter ini menjadi salah satu serial anime terpopuler yang tayang saat musim semi 2023. Setelah penayangan episode terakhir, sebuah teaser mengungkap bahwa serial anime adaptasi dari manga karya Hajime Komoto ini resmi dapat season 2 yang akan tayang Januari 2024.

Mashle: Magic and Muscles Season 2 Bakal Tayang Januari 2024!

Sebuah teaser untuk season 2 telah rilis media sosial resmi Mashle: Magic and Muscles. Walau masih terlihat sederhana, setidaknya teaser itu cukup mengundang kehebohan di kalangan penggemarnya.

Berdasarkan teaser-nya, Mashle: Magic and Muscles Season 2 dipastikan mengadaptasi Divine Visionary Selection Exam Arc, meneruskan cerita dari season pertamanya. A-1 Pictures sudah dipastikan kembali menggarap season terbaru ini. Namun, belum diketahui detail tentang staf dan juga jumlah episodenya. Terlebih lagi, anime ini disebut sebagai adaptasi lengkap dari serial manga-nya.

Mashle: Magic and Muscles anime season 2

Bagi yang belum tahu, Mashle: Magic and Muscles bercerita Mash Burnedead yang memasuki sebuah sekolah sihir. Ironisnya, ia tidak memiliki kekuatan sihir, ia justru mengandalkan ototnya untuk bertarung. Ia bertekad dapat bertahan hidup dan membuktikan bahwa kekuatan otot dapat mengalahkan sihir.

Banyak penggemar merekomendasikan Mashle: Magic and Muscles bagi yang menyukai anime bergenre action bercampur komedi. Terlebih, serial anime ini masih memiliki banyak jalan cerita absurd yang akan datang.

Baca juga:

Serial Manga-nya Baru Saja Berakhir

Sementara itu, serial manga Mashle: Magic and Muscles baru saja mengakhiri serialisasinya di Weekly Shonen Jump pada 3 Juli 2023. Secara keseluruhan, serial manga karya Hajime Komoto itu telah memiliki total 162 bab selama tiga tahun serialisasi.

Manga-nya sendiri telah memasuki final arc mulai volume 12 yang rilis Juli 2022. Volume terakhirnya, yaitu volume 18, dijadwalkan rilis pada 4 Oktober 2023 mendatang beserta fanbook-nya.

Mashle: Magic and Muscles Season 2 dipastikan tayang perdana Januari 2024. Sementara itu, kamu bisa menonton season pertamanya di Prime Video. Jika ingin membaca manga-nya, kunjungi laman Manga Plus.

Rilis Trailer Baru, Pluto Tayang Mulai 26 Oktober Mendatang

GAMEFINITY.ID, Ngawi – Netflix akhirnya merilis trailer terbaru dari Pluto dalam acara Anime Expo 2023. Selain itu, Netflix juga turut mengumumkan beberapa detail baru dari anime ini, seperti jadwal tayang, pengisi suara, dan staf produksi. Simak informasi selengkapnya di bawah ini:

Trailer dan jadwal tayang anime Pluto

Pada Minggu, 2 Juli 2023, Netflix mengunggah sebuah trailer dari anime Pluto mealui kanal Youtube nya. Netflix juga mengumumkan bahwa anime ini akan segera tayang  pada 26 Oktober 2023. Trailer berdurasi 1 Menit 43 detik tersebut memperlihatkan sedikit cuplikan cerita tentang kasus pembunuhan robot dan manusia yang terjadi di berbagai negara.

Pluto sendiri merupakan anime adaptasi dari manga dengan judul sama karya Naoki Urasawa dan Co-Author Takashi Nagasaki. Manga ini pertama kali dirilis pada 2003 hingga 2009 dengan total 8 volume. Ceritanya diambil dari Astro Boy arc The Greatest Robot on Earth karya Osamu Tezuka, yang ditulis ulang oleh Urasawa. Berkisah tentang dunia futuristik ketika manusia hidup berdampingan dengan robot. Gesicht adalah robot Jerman dengan penampilan manusia yang bekerja sebagai detektif untuk Europol. Dia mencoba memecahkan serangkaian kasus kematian robot dan manusia yang misterius di seluruh dunia.

Baca juga: 

Daftar pengisi suara dan staf produksi

Pluto Netflix
Daftar pengisi suara

Selain mengungkap trailer dan jadwal tayang, Netflix juga mengumumkan daftar pengisi suara terbaru untuk anime ini. Berikut adalah daftar lengkapnya:

  • Hiroki Yasumoto sebagai Mont Blanc
  • Koichi Yamadera sebagai North No. 2
  • Hidenobu Kiuchi sebagai Brando
  • Rikiya Koyama sebagai Hercules
  • Mamoru Miyano sebagai Epsilon
  • Toshihiko Seki sebagai Pluto.

Mereka akan bergabung dengan jejeran pemeran utamanya, yang meliputi Yoko Hikasa sebagai Atom, Minori Suzuki sebagai Uran, dan Shinshu Fuji sebagai Gezicht.

Sementara itu, anime ini akan disutradarai oleh Toshio Kawaguchi. Desain karakter akan dikerjakan oleh Shigeru Fujita, sementara Chikako Shibata sebagai art director. Kemudian Masafumi Mima sebagai sound director dan Yugo Kanno bertugas sebagai komposer musik. Selain itu, Masao Maruyama akan menjadi eksekutif produser dari anime ini, dengan Studio M2 yang bertanggung jawab dalam produksi animasi.

Itulah informasi terbaru dari anime Pluto yang akan tayang di Netflix Mulai tanggal 26 Oktober 2023. Pantau terus informasi menarik lainnya di gamefinity.id.

Fate/Stay Night UBW Dinilai Tak Hargai Karakter Saber

GAMEFINITY.ID, PARIAMAN – Karakter Saber dalam anime Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works dinilai tidak dihargai di sana. Meskipun pada dasarnya dia adalah maskot untuk Fate Series, tetapi cenderung mengalami hal-hal yang sulit.

Unlimited Blade Works yang rilis pada tahun 2014 mengadaptasi rute tituler kedua dari novel visual hit tahun 2004 Fate/Stay Night. Diceritakan Rin Tohsaka sebagai pahlawan wanita utama dan cinta yang menarik bagi protagonis Shirou Emiya.

Masing-masing dari tiga rute memiliki tema cerita yang berbeda. Di akhir UBW season pertama, Saber yang merupakan Pelayan Shirou dalam Perang Cawan Suci diculik dan status Shirou sebagai Master dicabut, artinya dia telah ditendang keluar dari perang.

Pada momen itu, Shirou dan Rin menghabiskan banyak waktu merencanakan penyelamatan Saber. Tetapi apa yang terjadi pada Saber selama ini bisa dikatakan sangat tidak pada tempatnya.

Saber Diculik di Fate/Stay Night Unlimited Blade Works

Saber Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works

Caster menculik Saber dengan sangat tragis di awal cerita. Namun, ketika penonton pertama kali menyaksikannya di penangkaran di bawah Gereja Fuyuki, itu adalah momen yang matang dengan tonal whiplash.

Raja Ksatria yang membanggakan itu terlihat mengenakan gaun putih yang tidak seperti biasanya dan sarung tangan panjang, diikat di tangannya. Ini memberikan vibes seorang putri yang ditangkap dan sangat berbanding terbalik dengan estetika Saber.

Dengan tangan terikat, posisi Saber saat itu sedang membungkuk dengan gaunnya bagian  belakangnya tersingkap, yang untungnya tidak diperlihatkan kepada penonton. Alih-alih, pose yang tidak realistis dan sugestif memaksa imajinasi gagasan bahwa Saber dilecehkan secara seksual oleh Caster.

Baca juga: 

Ini adalah momen yang diadaptasi dari novel visual aslinya, tetapi sejujurnya, jika ada kebebasan kreatif yang diambil, orang akan berpendapat bahwa adegan itu seharusnya dipotong sepenuhnya.

Tidak sulit meyakini bahwa Caster telah melakukan hal tersebut pada Saber terkait dengan latar belakang mereka dan semua cara penjelasan lainnya. Tetapi tidak ada konteks yang akan mengubah betapa tidak pada tempatnya adegan tersebut.

Sejak awal, Fate/Stay Night UBW tidak menampilkan diri Saber dengan nada suram-gelap yang sama dengan karya-karya lain di universe yang sama. Garden of Sinners mendekati serangan seksual juga, tetapi dalam konteks yang lebih lengkap dan dengan eksekusi yang jauh lebih langsung, yang tidak berarti bahwa itu akan cocok dengan semua orang.

UBW jauh lebih ringan dibandingkan Fate/Zero Gen Urobuchi yang memiliki masalah tersendiri dengan penggambaran perempuan. Di sini, seksualisasi Saber yang tiba-tiba muncul entah dari mana, dan bahkan jika itu diambil sendiri, eksekusinya diperburuk oleh betapa Saber yang sama sekali tidak bersuara. Selama lima episode, dia hampir tidak mengucapkan sepatah kata pun sebagai protes atau menunjukkan pembangkangan.

Baca juga: 

Saber Tidak Langsung Diselamatkan

Saber Fate/Stay Night: Unlimited Blade Works

Shirou dan Rin berada di ruang bawah tanah tersebut sebanyak dua kali. Dari keduanya rasanya penampakan Saber bahkan tidak diperlihatkan sampai dia akhirnya dia dibebaskan.

Seolah-olah, dalam upaya untuk mencegah siksaan yang berlebihan, mereka tidak menekankannya sama sekali, yang berarti ceritanya tidak memiliki rasa urgensi untuk menyelamatkannya.

Itu dikombinasikan dengan mondar-mandir di UBW, membuat kesulitan Saber terasa kecil, yang semakin tidak menyenangkan dalam cerita karena objektifikasinya yang tidak perlu.