Tag Archives: anime

Selection Project, Cerita Reality Show untuk Jadi Idol

GAMEFINITY.ID, Bandung Selection Project merupakan serial anime bergenre idol dan slice of life produksi Doga Kobo. Serial ini berdasarkan proyek multimedia milik Kadokawa yang bertajuk Idol x Audition x Reality Show yang dimulai Desember 2019. Serial ini pertama kali tayang pada musim gugur 2021.

Sinopsis Selection Project, Cerita Reality Show untuk Menjadi Idol

Selection Project menceritakan sebuah kompetisi audisi idol berbentuk reality show yang diikuti sembilan orang perempuan berusia remaja. Dalam serial ini, diceritakan reality show tersebut telah mencapai season ketujuh. Oleh karena itu, sederetan gadis dari seluruh penjuru Jepang berbondong-bondong untuk mengikuti audisi, dengan hanya satu gadis mewakili daerah masing-masing sebagai finalis di acara utama.

Salah satu dari finalis itu adalah Suzune Miyama, gadis asal prefektur Saitama yang menjadi wakil daerah Kanto Utara. Suzune sebelumnya harus terbaring sakit saat kebanyakan dari masa kecilnya, meski begitu, ia masih bercita-cita untuk menjadi idol. Akhirnya, ia berkesempatan untuk mengikuti Selection Project, reality show yang jadi awal dari idol legendaris Akari Amasawa, pemenang season pertama sekaligus idolanya.

Konsep Idol Reality Show yang Menarik Namun Kadang Jadi Lupa kalau Ini Harusnya Kompetisi (7/10)

Selection Project scene
Selection Project mengambil konsep reality show untuk menjadi idol

Konsep yang diambil Selection Project sebenarnya cukup menarik, yaitu sebuah reality show di mana kontestannya berpeluang menjadi idol. Mereka harus menjalankan berbagai misi dengan mengumpulkan yell (dukungan) yang dibutuhkan untuk lolos ke babak selanjutnya. Jika gagal, mereka akan tereliminasi. Contohnya saja, sembilan kontestan terbagi menjadi tiga grup saat babak pertama. Dalam babak tersebut, satu grup berpeluang tereliminasi.

Meski ini diceritakan sebagai kompetisi, terkadang ada momen yang ditampilkan dalam cerita ini seakan bukan kompetisi. Mungkin ini karena momen slice of life yang membuat santai sejenak dari kompetisi.

Twist yang melibatkan Suzune dan kontestan lain cukup mengharukan dan penuh drama, apalagi ini sangat berdampak pada dua episode terakhir. Momen ini sangat bermakna bukan hanya bagi penonton, tetapi juga beberapa karakter utama lainnya.

Deretan Tokoh idol yang Cukup Colorful (8/10)

Selection Project characters
Sembilan tokoh utama Selection Project

Selection Project memiliki sembilan karakter utama yang menjadi wakil masing-masing daerah. Setiap karakter tersebut diceritakan memiliki latar belakang dan ciri khas berbeda-beda. Hal itu membuat setiap karakter dapat menonjol di serial anime ini. Ditambah, chemistry pada setiap karakter tersebut tampak natural, apalagi jika terbagi menjadi beberapa grup di babak pertama.

Selain Suzune, contoh karakter yang paling menonjol adalah Rena Hananoi. Rena diceritakan ternyata merupakan adik dari Akari Amasawa. Meski begitu, Rena ditampilkan ingin tampil berbeda tanpa harus mengandalkan nama sang kakak.

Baca juga: The God of High School, Anime yang Terbuang Potensinya

Visual dan Musik yang Menawan, Terutama dalam Memperlihatkan Performance (9/10)

Satu lagi hal menonjol dari Selection Project adalah visual dan musiknya. Sebagai anime bergenre musik dan idol, musik sudah seharusnya menjadi hal utama. Selection Project berhasil membuat musik di dalamnya lebih menonjol dan penuh makna. Only One Yell, ending theme-nya, dapat menjadi salah satu lagu anime idol terbaik. Di episode pertama saja, kesembilan karakter utama ditampilkan bernyanyi lagu tersebut meski sedang dalam proses audisi terpisah, namun mereka seakan saling terhubung dengan chemistry-nya.

Selection Project Suzune and Rena performance
CGI di Selection Project saat performance terlihat alami tanpa terkesan memaksa

Visual yang disajikan Doga Kobo fresh dan berwarna. Hal ini sangat terlihat saat semua karakter menampilkan sebuah lagu. Saat adegan ini, Doga Kobo mengandalkan teknik CGI seperti kebanyakan serial anime idol lainnya. Setiap adegan CGI saat performance terlihat alami dan cocok tanpa harus terkesan memaksa.

Verdict untuk Selection Project

Selection Project merupakan serial anime idol yang cukup unik dengan mengambil konsep reality show. Terdapat deretan karakter utama yang colorful dan dapat saling memberi chemistry. Visual dan musik yang disajikan pun ikut menonjol dan menyegarkan. Satu kekurangan dari serial anime ini adalah terkadang ada momen yang seakan tidak mengingatkan konsep kompetisi untuk menjadi idol.

Untuk Selection Project, penulis dapat memberikan total score 8,0.

Selection Project dapat disaksikan di channel YouTube Muse Asia dan Muse Indonesia.

Demon Slayer: Swordsmith Village Arc Mulai Tayang 9 April

GAMEFINITY.ID, BandungSeason ketiga dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba telah menjadi salah satu serial anime yang dinanti musim semi ini. Penggemar akhirnya mendengar kapan season terbaru itu mulai tayang. Season ketiga yang akan mengadaptasi Swordsmith Village arc kini akan mulai tayang 9 April di Fuji TV di Jepang.

Sebelumnya, episode perdana Demon Slayer: Swordsmith Village Arc telah rilis di bioskop di Jepang pada 3 Februari lalu. Episode perdana tersebut berhasil meraup 1,15 miliar yen pada tiga hari pertama. Episode tersebut juga tayang di bioskop di lebih dari 95 negara lainnya, termasuk Amerika Serikat, Singapura, dan Filipina.

Trailer Terbaru Demon Slayer: Swordsmith Village Arc Ungkap Tanggal Tayang Perdana

Demon Slayer Swordsmith Village Art key art
Key art Demon Slayer: Swordsmith Village Arc

Pihak Aniplex merilis trailer terbaru dari Demon Slayer: Swordsmith Village Arc di media sosial. Mereka juga menyampaikan episode baru dari serial anime super hits tersebut akan mulai tayang 9 April di Fuji TV dengan episode spesial berdurasi satu jam.

Trailer tersebut tidak menampilkan terlalu banyak detail cerita atau aksi pertarungan. Sebagaimana yang diketahui penggemar, season ketiga akan bercerita tentang petulangan Tanjiro dan teman-temannya di Swordsmith Village. Mereka harus ke desa tersebut untuk memperbaiki senjata mereka setelah bertarung dengan Daki dan Gyutaro. Momen ini akan mempertemukan mereka dengan setidaknya dua orang anggota Hashira.

Baca juga: Cuplikan Kimetsu No Yaiba Season 3 Bocor Di Internet

Man With A Mission dan Milet berkolaborasi untuk membawakan opening theme dari season ketiga yang berjudul Kizuna no Kiseki. Sementara itu, deretan pengisi suara terkenal juga akan memerankan karakter baru, diantaranya Mamoru Miyano sebagai Doma, Ryotaro Okiayu sebagai Kokushibo, Toshio Furukawa sebagai Hantegu, dan Kosuke Toriumi sebagai Gyokko.

Selain deretan pengisi suara baru, staf seperti sutradara Haruo Sotozaki dan semua pengisi suara tokoh utama dipastikan kembali berperan dalam arc terbaru dari serial anime Demon Slayer.

Demon Slayer: Swordsmith Village Arc akan mulai tayang 9 April di Fuji TV di Jepang. Sementara itu, Muse Asia sudah dipastikan akan mendapat lisensi untuk season terbaru ini khusus Asia Tenggara dan akan menayangkannya di berbagai platform streaming.

Opening Attack on Titan Part 3 Kembali dibawakan Band SiM

GAMEFINITY.ID, Bandar Lmapung – Attack on Titan Final Season Part 3 mengungkapkan trailer terbarunya yang menampilkan opening theme ost baru yang berjudul “Under the Tree” oleh band SiM. Part pertama penayangan perdana final pada 3 Maret 2023, sebagai spesial part yang berdurasi satu jam.

Band yang sama juga membawakan lagu opening bagian sebelumnya yang berjudul “The Rumbling”. MAH turut menulis lirik untuk lagu “Under the Tree” dan vokalis juga berkomentar bahwa dirinya lebih suka menyebutkan judul lagunya nanti serta tidak memberikan bocoran terlalu banyak. Lagu opening ost theme untuk lengkapnya akan dirilis pada 4 Maret 2023 dengan cover CD menampilkan Mikasa.

Opening Attack on Titan Part 3 Kembali dibawakan Band SiM

Part kedua diharapkan sekitar tahun ini. Menurut studio MAPPA, Final Seasons seharusnya ditayangkan utuh tetapi karena jumlah job yang banyak serta yang dibutuhkan harus dibagi untuk project lainnya. Sebelumnya juga anime ini mengungkapkan visual karakter untuk Hange dan Levi.

Baca juga: Rekomendasi Anime Isekai yang Penuh dengan Politik

Attack on Titan, Anime Shounen yang Populer dengan Banyak Part di dalamnya

Opening Attack on Titan Part 3 Kembali dibawakan Band SiM

Attack on Titan bersumber daripada serial manga yang diilustrasikan oleh Hajime Isayama yang terserialisaikan di Majalah Bessatsu Shounen dari tahun 2009 hingga 2021. Manga ini berakhir pada bulan April 2021 setelah 139 bab, yang tersusun menjadi 34 volume.

Volume terakhir yang ke-34 keluar pada bulan Juni 2021. Manga tersebut mendapatkan adaptasi anime oleh WIT Studio pada tahun 2013. Seasons 2 hadir pada tahun 2017, diikuti oleh seasons ketiga yang dibagi menjadi dua part.

Jajaran Seasons Serta Staff yang Terlibat dalam Produksi

Khusus part pertama ditayangkan pada Summer 2018, sedangkan yang kedua dimulai pada bulan April 2019. Studio MAPPA mengambil alih produksi untuk seasons ke-4 yang berjudul  Attack on Titan Final Season.

Dimulai tayangkan pada bulan Desember 2020 dan memiliki total 16 episode.  Kemudian selesai ditayangkan pada bulan Maret 2021, Attack on Titan Last Seasons Part 2 dimulai pada bulan Januari 2022.

Yuichiro Hayashi menyutradarai kedua bagian seasons Terakhir, dengan Hiroshi Seko sebagai komposisi seri dan skrip. Shintaro Kawakubo sebagai editor Kodansha untuk  Attack on Titan dan dikreditkan untuk komposisi cerita.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Maon Kurosaki Penyanyi Ost. Highschool of The Dead Wafat

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar duka muncul dari dunia anime dan musik Jepang, Maon Kurosaki telah wafat pada 16 Februari 2023 karena penyakit kronisnya yang tidak kunjung membaik. Kabar itu diumumkan pihak agensinya, Art One Entertainment, melalui akun resminya baru-baru ini.

Maon Kurosaki telah tutup usia di 35 tahun. Keluarganya memilih untuk memberi penghormatan terakhir berupa upacara kecil di luar publik.

Meninggal Karena Epidural Hematoma

Maon Kurosaki
Maon Kurosaki wafat karena epidural hematoma yang dideritanya

Kurosaki pertama kali dilarikan ke rumah sakit saat tampil di sebuah konser live stream pada September 2021. Saat itu, ia harus menjalani operasi darurat untuk mengatasi epidural hematoma. Epidural hematoma merupakan penyakit perdarahan di antara tengkorak dan membran otak.

“Anggota agensi kami, Maon Kurosaki, telah meninggal dunia pada 16 Februari karena penyakit kronis yang memburuk. Peristiwa itu tiba-tiba saja terjadi saat kami berdiskusi tentang masa depannya, seperti perilisan film yang akan datang, jadwal setelah musim panas, dan perilisan lagu baru. Pihak keluarga bermaksud untuk mengucapkan selamat tinggal padanya secara diam-diam, jadi upacara pemakaman tersebut hanya didatangi oleh kerabatnya. Saya ingin mengucapkan terima kasih pada semua penggemar yang sudah menudukung Maon Kurosaki hingga sekarang, dan semua yang sudah terlibat,” tulis pihak agensi.

Baca juga: Eir Aoi Putuskan Hiatus karena Alasan Kesehatan

Jejak Karier Maon Kurosaki

Maon Kurosaki memulai karier menyanyinya saat ia tampil di distrik perbelanjaan Akibahara. Ia kemudian menandatangani kontrak dengan Geneon Universal (sekarang NBCUniversal Entertainment Japan) dan melakukan debutnya dengan menyanyikan 12 ending theme serial anime High School of the Dead. Lagu selanjutnya, Magic World, digunakan sebagai ending theme A Certain Magical Index II dan mencapai nomor 20 di Oricon Singles Chart.

Ia kemudian menyanyikan theme song anime terkenal lainnya seperti Shakugan no Shana III Final, Danganronpa 3: The End of Hope’s Peak High School: Future Arc, School-Live, dan Strike the Blood. More Strongly, ending theme Reincarnated As A Sword season pertama yang tayang musim gugur lalu, menjadi lagu terakhirnya.

Gamefinity ingin mengucapkan turut berduka cita dan terima kasih pada Maon Kurosaki atas jasanya dalam dunia musik anime.

Pokemon Concierge, Serial Stop-Motion Bakal Rilis di Netflix

GAMEFINITY.ID, Bandung – Diumumkan saat acara livestream Pokemon Presents, The Pokemon Company mengumumkan serial animasi terbaru, Pokemon Concierge. Serial animasi stop-motion itu dipastikan akan tayang eksklusif di Netflix.

Pokemon Concierge, Serial Animasi Stop-Motion Baru di Netflix

Sejauh ini, belum diketahui secara banyak tentang Pokemon Concierge. Serial ini akan berfokus pada seorang concierge Haru dan rekannya Psyduck yang bekerja di sebuah resort Pokemon. Beberapa Pokemon lain dan para pelatihnya akan berkunjung dan bertemu keduanya saat berlibur di sana.

Pokemon Concierge Psyduck
Psyduck di teaser Pokemon Concierge

Teaser trailer-nya hanya menunjukkan Psyduck berjalan di pasir putih. Kemudian, logo Pokemon Concierge muncul dengan gambar Wingull pada akhir.

Dwarf Studio dipercaya untuk bertanggung jawab dalam produksi serial animasi baru tersebut. Studio tersebut sebelumnya sempat membantu beberapa proyek animasi lainnya seperti Monsters at Work di Disney+, Trash Truck di Netflix, dan lainnya.

“Netflix sangat menantikan untuk menghibur penggemar di Jepang dan seluruh dunia dengan Pokemon Concierge, sebuah pengalaman visual dan penceritaan yang benar-benar baru menampilkan animasi stop-motion groundbreaking berlatar di dunia Pokemon sebagai kolaborasi dengan The Pokemon Company,” tutur Minyoung Kim, wakil presiden konten Asia-Pasifik Netflix, dilansir dari Deadline.

Netflix sendiri memiliki pustaka serial Pokemon the Series dan filmnya yang melimpah. Episode terbaru Pokemon the Series saat ini hanya tayang di Netflix di Amerika Serikat.

Baca juga: Film 3DCG Crayon Shin-chan Ungkap Tanggal Tayang

Petualangan Ash Ketchum Akan Berakhir di Pokemon: The Series

Sementara itu, Ash Ketchum dan Pikachu akan mengakhiri petulangannya di Pokemon: The Series. Episode terakhir Ash Ketchum dipastikan akan tayang 24 Maret 2023 di Jepang, kemungkinan menjadikan salah satu momen tersedih bagi penggemar setia yang selalu mengikuti serial animenya.

Serial terbaru berdasarkan Pokemon Scarlet and Violet akan berfokus pada dua protagonis baru. Ini jadi kali pertama Ash tidak jadi tokoh utama dalam serial yang sudah menjadi ikonik itu. Secara menyejutkan, pihak produser mengumumkan mereka akan menambah Captain Pikachu sebagai karakter baru.

The Pokemon Company tentu ingin bereksperimen dengan serial Pokemon Scarlet and Violet dan Pokemon Concierge dalam format serial televisi. Tentu ini akan menjadi kejutan yang menarik bagi penggemar setianya.

Pokemon Concierge akan tayang di Netflix dengan tanggal yang belum diumumkan.

The God of High School, Anime yang Terbuang Potensinya

GAMEFINITY.ID, Bandung – The God of High School merupakan serial anime adaptasi dari webtoon berjudul sama karya Yongje Park. Serial ini diproduksi oleh MAPPA di bawah pimpinan Sunghoo Park dan tayang sebagai serial original Crunchyroll (di luar Asia) pada musim panas 2020.

Sinopsis The God of High School, Turnamen Martial Arts Khusus Remaja di Mana Permintaan Sang Pemenang Akan Terwujud

The God of High School menceritakan sebuah turnamen yang berjudul sama. Turnamen tersebut menjadi ajang pencarian petarung terbaik di kalangan remaja Korea. Semua cara, baik itu gaya martial arts, senjata, dan metode pertarungan diperbolehkan. Hanya satu yang berhak jadi juara, hadiahnya berupa terkabulnya sebuah keinginan pribadi.

Salah satu pesertanya adalah Jin Mori yang merupakan ahli taewondo dan juga Han Daewi yang merupakan spesialis karate serta seorang swordswoman Yoo Mira.

Cerita yang Sangat Menunjukkan Potensi pada Awal, Namun Bertele-tele saat Memasuki Pertengahan Cerita (5/10)

The God of High School three main characters
Tiga tokoh utama The God of High School

Sebenarnya The God of High School memiliki potensi yang sangat besar pada awal cerita. Penonton diperkenalkan pada berbagai hal dengan cara menyenangkan, terutama sistem turnamennya. Ketiga tokoh utama, Mori, Daewi, dan Mira, diperkenalkan dengan cara yang lucu. Hal terpentingnya adalah setiap pertarungan di beberapa episode pertama

Namun, pada pertengahan cerita, potensi tersebut hancur. Sebut saja saat babak di mana ketiga tokoh utama memasuki turnamen nasional. Saat itu konspirasi di balik penyelenggara turnamen seakan menjadi dominan. Ketimbang fokus pada turnamennya terlebih dahulu, konspirasi ini terasa didahulukan untuk menunjukkan pihak penyelenggara sangat korup. Ini menjadi salah satu momen yang merusak cerita.

Masalah lain dalam anime ini adalah pacing. Ini juga sangat terlihat pada pertengahan cerita, membuat hampir setiap momen menjadi pertanyaan daripada mengundang jawaban. Sayangnya, banyak dari pertanyaan itu justru tidak terjawab. Contohnya terlihat pada format turnamen. Turnamen regional merupakan turnamen individu, sedangkan turnamen nasional melibatkan tim beranggotakan tiga orang. Pergantian format seperti ini sama sekali tidak ada penjelasan.

Baca juga: Manga Spy x Family Dikritik Karena Alurnya yang Lambat

Deretan Karakter yang Kebanyakan Datar dan Forgettable (6/10)

Pada episode pertama, penonton diperkenalkan dengan Mori, Daewi, dan Mira. Sejak saat itu, ketiga tokoh ini menjadi tokoh yang paling diingat dalam serial anime ini. Penokohan mereka cukup colorful dan masing-masing memiliki tujuan tersendiri, meski tujuan Mori tidak begitu jelas dibandingkan Daewi dan Mira.

Tokoh Mira di episode keempat justru tiba-tiba berubah dari perempuan tangguh menjadi seperti orang damsel in distress. Ini salah satu perubahan karakter yang paling menganggu.

Berbicara tentang tokoh sampingan, hampir tidak ada satupun yang memorable. Kebanyakan dari mereka berakhir digambarkan sangat datar dan seakan berguna hanya dalam beberapa episode. Karakter yang terlibat dengan konspirasi di balik penyelenggara turnamen, terutama sosok antagonis, turut menjadi deretan karakter yang forgettable.

The God of High School Park Ilpyo
Park Ilpyo jadi satu-satunya karakter sampingan yang memorable

Walau begitu, Park Ilpyo menjadi satu-satunya karakter sampingan yang cukup memorable. Terdapat motivasi dan latar belakang jelas mengapa dirinya ikut turnamen.

Animasi yang Sangat Fluid, Terutama dalam Menggambarkan Setiap Adegan Pertarungan (8/10)

The God of High School fight scene
Animasi adegan pertempuran di The God of High School sangat mengalir

MAPPA benar-benar serius menggarap The God of High School secara visual dalam bentuk anime. Usaha mereka terlihat dari animasi setiap pertarungan yang sangat mengalir. Penonton mungkin akan menganggap usaha ini terbayar jika hanya mengandalkan deretan pertarungan keren.

Verdict untuk The God of High School

Secara keseluruhan, The God of High School memiliki potensi yang sangat besar pada awalnya. Akan tetapi, potensi tersebut justru hancur karena berbagai masalah pada pertengahan cerita. Mulai dari pacing, subplot konspirasi di balik turnamen yang bertele-tele, hingga karakter yang terkesan datar.

Untuk The God of High School, penulis dapat memberi total score sebesar 6,3.

Bagi yang penasaran hingga ingin menontonnya, The God of High School bisa ditonton di channel YouTube Muse Asia dan Muse Indonesia. Meski menjadi serial original Crunchyroll, faktanya serial ini tidak tersedia di platform tersebut di Indonesia.