Tag Archives: Apex Legends

Apex Legends Gelar Beast of Prey Collection Event

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja sukses besar dengan rekor pemain aktif terbanyak selama season 14, Apex Legends akhirnya kembali mengadakan event. Melalui trailer terbarunya, event tersebut berjudul Beast of Prey Collection.

Event tersebut tampaknya terinspirasi dari film alien klasik. Telah dipastikan juga bahwa event terbaru Apex Legends itu akan menghadirkan berbagai item cosmetics, battle pass baru, gameplay adjustment, dan time-limited mode baru.

Berbagai Item Skins Bertema Film Alien Klasik

Beast of Prey Collection akan menghadirkan 24 item skin. Dideskripsikan laman resminya, item tersebut didesain untuk menanamkan rasa takut bagi sang mangsa. Legendary skin yang akan hadir tersebut untuk Horizon, Lifeline, Loba, Fuse, Pathfinder, Octane, and Rampart. Skin legendary untuk Lifeline dan Pathfinder tampaknya mengambil referensi film Predator, sementara skin untuk Horizon dibuat mirip Xenomorph (Alien franchise).

Apex Legends Beast of Prey Octane Legendary Skin
Octane Legendary Skin
Apex Legends Beast of Prey Collection Event Pathfinder Legendary Skin
Pathfinder Legendary Skin
Apex Legends Beast of Prey Collection Event Lifeline Legendary Skin
Lifeline Legendary Skin
Apex Legends Beast of Prey Collection Event Fuse Legendary Skin
Fuse Legendary Skin
Apex Legends Beast of Prey Collection Event Horizon Legendary Skin
Horizon Legendary Skin
Apex Legends Beast of Prey Collection Event Loba Legendary Skin
Loba Legendary Skin
Apex Legends Beast of Prey Collection Event Rampart Legendary Skin
Rampart Legendary Skin

Seluruh item tersebut dapat dibeli menggunakan Apex Coins atau Crafting Metals selama event berlangsung. Pemain juga dapat mendapat semua item tersebut dengan membeli Beast of Prey Event Apex Packs. Jika berhasil mendapat ke-24 item tersebut, pemain berhak mendapat item heirloom Loba “Garra de Alanza”.

Time Limited Mode Baru di Apex Legends: Gun Run

Dalam pemain ini, squad pemain akan berhadapan dengan tiga squad lainnya dalam menguasai senjata. Setiap kali berhasil melakukan kill menggunakan senjata, pemain akan mendapat senjata selanjutnya dari track tersebut. Weapon terakhir di track adalah sebuah hunting knife eksklusif baru. Squad yang berhasil melakukan kill menggunakan hunting knife tersebut akan menang.

Apex Legends Gun Run Mode Weapon Track
Weapon Track di Gun Run Mode

Mode Gun Run akan hadir di map Skulltown and Fragment East (World’s Edge) mulai 20 September hingga 4 Oktober 2022.

Baca juga: Player Apex Legends Berusia Empat Tahun Berhasil Menang?

Reward Track Event

Apex Legends Beast of Prey Collection Event Reward Track
Reward Track di Apex Legends Beast of Prey Collection Event

Apex Legends juga menghadirkan Reward Track dalam event ini. Pemain dapat melakukan berbagai challenge yang akan di-refresh setiap harinya. Semua challenge tersebut akan juga menambah progression battle pass.

Begitulah detail dari event Beast of Prey Collection di Apex Legends. Event tersebut akan dimulai 20 September hingga 4 Oktober 2022. Selamat berburu mangsa selama setiap match.

Player Apex Legends Berusia Empat Tahun Berhasil Menang?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Percaya atau tidak, pemain Apex Legends termuda baru berusia 4 tahun. Menariknya, ia telah berhasil menjadi last man standing dan menjadi champion pada sebuah match. Bukan hanya sekali, tetapi juga beberapa kali!

Meski Terkenal Kompleks, Apex Legends Berhasil Menarik Pemain Dari Segala Usia

Apex Legends telah menjadi salah satu game battle royale terpopuler saat ini. Meski memiliki rating ESRB Teen (remaja), ternyata game battle royale besutan EA dan Respawn Entertainment itu juga menarik pemain dari segala kalangan. Tidak jauh berbeda jika dibandingkan PUBG dan Free Fire. Saat ini, Apex Legends telah memiliki player base kurang lebih 130 juta pemain.

Namun, penggemar setia sudah tahu bahwa Apex Legends merupakan salah satu game FPS yang cukup rumit. Memenangkan sebuah match saja sudah sulit. Dalam memainkannya, ada banyak hal yang harus dipelajari, mulai dari menerapkan strategi, terutama timing, koordinasi, dan akurasi selama bermain.

Uniknya, pemain berusia empat tahun bernama Austin telah berhasil menguasai keterampilan bermain Apex Legends (pertama kali dilaporkan Dexerto).

Pemain Berusia Empat Tahun Itu Menang Menggunakan Crypto!

Lebih menarik lagi, Austin telah menggunakan karakter Crypto. Crypto sendiri merupakan karakter yang jarang digunakan di Apex Legends.

Apex Legends Crypto
Austin menggunakan karakter Crypto selama sebuah match!

Berdasarkan klip yang telah dibagikan di Reddit, salah satu rekan timnya keluar dari match lebih awal. Namun, Austin telah berhasil melakukan banyak hal yang terlalu kompleks untuk usia empat tahun. Saat ia berhadapan dengan musuh terakhir, ia bersembunyi di balik pintu, menggunakan shield battery untuk me-restore shield-nya. Setelah itu, ia mengalahkan sang musuh menggunakan Alternator.

[deleted by user]
by in apexlegends

Dalam review akhir match, Austin berhasil mengalahkan tiga musuh dengan lebih dari 400 damage. Komunitas Apex Legends sampai takjub menyaksikan klip tersebut. Mereka memuji skill-nya yang luar biasa meski baru berusia empat tahun, terutama penggunaan shield swap.

Baca juga: Apex Legends Battle Royale Terkompetitif, Kata Dr Disrespect

Ternyata Diajarkan Sang Ayah

Di balik keberhasilan bocah empat tahun itu, ternyata semuanya berkat pelatihan sang ayah. Ia telah membagikan klip tersebut di Reddit dan dapat terdengar memandu sang anak. Tidak mudah untuk mengajarkan sang anak. Sang ayah mengaku ia masih harus mengajari banyak hal, terutama menghadapi kekalahan dan penggunaan item di inventory.

Saat ini, Austin masih jauh terlalu muda untuk berpartisipasi dalam kompetisi Apex Legends. Namun, banyak warganet berpendapat masa depannya sangat cerah sebagai seorang pro player, baik dalam esports atau sebagai streamer seperti di Twitch. Tampaknya Apex Legends memiliki masa depan yang cerah untuk bertahan lama.

Rumor EA Diakuisisi Amazon Tidak Benar

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah bukan rahasia lagi bahwa EA dirumorkan tengah mencari perusahaan besar untuk opsi akuisisi. Mereka telah dikabarkan telah menghampiri beberapa calon pembeli besar seperti Apple, Amazon, Comcast, dan Disney.

CEO EA Andrew Wilson telah menganggapi Agustus lalu bahwa perusahaan akan terbuka tentang kemungkinan diakuisisi. Ia juga menyatakan EA sudah tidak mampu berada dalam keadaan kuat sebagai perusahaan mandiri.

Baru-baru ini, kabar mengejutkan telah muncul. Kabar tersebut menyebutkan Amazon yang akan mengakuisisi EA.

Rumor Pertama Muncul dari USA Today

EA game titles
Berbagai judul game ikonik buatan EA

USA Today telah pertama kali merilis rumor tersebut pada pagi ini (waktu Amerika Serikat). Mereka menyatakan bahwa Amazon akan mengumumkan mereka akan mengakuisisi EA hari itu.

Laporan tersebut tidak menyebutkan jumlah harga penawarannya. Namun, mereka hanya mengatakan Amazon telah secara resmi memberi penawaran.

Semenjak kabar ini muncul, saham EA menguat hingga 3,5 persen.

Baca juga: EA Dekati Beberapa Perusahaan Besar Untuk Akuisisi

Sudah Dibantah, Amazon Tidak Berencana Membeli EA

Namun, CNBC justru membantah kabar tersebut. Reporter CNBC David Faber menjelaskan Amazon tidak berencana untuk mengajukan penawaran untuk mengakuisisi EA.

“Saya telah berbicara dengan beberapa sumber yang mungkin mengetahui kabar ini, lalu mereka berkata tidak ada yang terjadi,” bantahnya dalam acara Squawk Box.

Setelah bantahan itu mencuat, USA Today memperbaharui artikel tersebut dengan pernyataan, “baru-baru ini, Good Luck Have Fun – sebuah outlet gaming/esports (asal Swedia) dan mitra For The Win [USA Today] – mengunggah kabar ini di situs kami yang melanggar standar editorial tentang penggunaan sumber belum terpercaya.”

Amazon menolak berkomentar kepada pers tentang rumor ini. Sementara itu, belum ada tanggapan dari EA sendiri.

Amazon sendiri telah menawar untuk mengakuisisi iRobot Corp sebesar 1,7 miliar dolar AS dan One Medical sebesar 3,5 miliar dolar AS. Upaya akuisisi tersebut menjadi rencana Amazon untuk memperluas bisnis di luar e-commerce. Mereka juga telah resmi mengakuisisi MGM, studio film yang terkenal dengan franchise film James Bond.

Dilansir dari Reuters, EA telah memperkirakan angka penjualannya tidak akan mencapai ekpektasi, menambah bahwa mereka tidak bisa terhindar dari resesi. Meski mereka telah menelurkan kesuksesan dengan Apex Legends, FIFA, dan Madden, franchise ikoniknya seperti Need for Speed dan Battlefield baru-baru ini masih kesulitan menarik kembali minat pemain.

Apex Legends Mobile Hadirkan Karakter Crypto!

GAMEFINITY.ID, BandungApex Legends Mobile sebentar lagi memasuki pertengahan season 2-nya. Setelah sebelumnya menghadirkan update season 2 bertajuk “Distortion” dengan karakter eksklusif baru Rhapsody, kini mereka bersiap untuk menghadirkan update season 2.5.

EA sendiri telah mengungkap judul season 2.5 dari Apex Legends Mobile adalah “Hyperbeat”. Mereka juga resmi menghadirkan karakter Crypto di versi mobile dari Apex Legends itu. Hal ini ditunjukkan pada teaser yang mereka bagikan di Twitter pada 19 Agustus 2022.

Sempat Bocor Tanpa Sengaja Oleh EA Sendiri

Sebelum resmi diumumkan, Crypto tanpa sengaja muncul di store dalam game. Ironisnya, pemain dapat membeli karakter legend tersebut.

Apex Legends Mobile Crypto Bug Fixed
Pengumuman “Crypto Store Bug Fixed”

Setelah kabar itu muncul, EA merilis pengumuman berjudul “Crypto Store Bug Fixed”. Mereka memastikan kehadiran Crypto di store saat itu murni ketidaksengajaan. Pemain yang telanjur membeli Crypto di store dalam game mendapat kompensasi berupa Syndicate Gold. EA juga memastikan Crypto akan benar-benar hadir.

Sungguh! Karakter Crypto Akan Hadir di Apex Legends Mobile!

Apex Legends Crypto
Crypto dipastikan hadir di Apex Legends Mobile

EA akhirnya resmi mengumumkan melalui laman blog-nya bahwa Crypto akan menjadi legend selanjutnya yang hadir di Apex Legends Mobile. Crypto sendiri telah melakukan debut-nya di Apex Legends season 4. Namun, Crypto telah dianggap sebagai salah satu legend kurang populer di kalangan pemain.

Crypto dideskripsikan sebagai seorang hacker andal dan ahli dalam enkripsi. Ia mengandalkan aerial drone untuk memata-matai musuhnya selama di Apex Arena. Legend bernama asli Tae Joon Park itu merupakan seorang yatim piatu yang ditinggalkan orangtuanya.

Tujuan Crypto berpartisipasi dalam Apex Games adalah demi menemukan orang yang menjebaknya sebagai pelaku pembunuhan Mia, sang saudari angkat. Ia menganggap perhatian besar seperti Apex Games merupakan tempat terbaik untuk bersembunyi.

EA juga menjelaskan terdapat beberapa perubahan untuk karakter Crypto khusus versi mobile. Salah satunya adalah drone milik Crypto akan mengikuti dirinya dan melacak musuh terdekat selama beberapa saat.

Ability passive-nya, Neurolink, membuat drone-nya mendeteksi musuh dan perangkap terdekat. Surveillance Drone, ability tactical-nya, memicunya dapat mengendalikan drone untuk mengawasi sekitar, termasuk mendeteksi squad musuh dan bahaya di battlefield. Terakhir, ultimate ability-nya, Drone EMP, dapat membuat drone-nya menembakkan EMP blast yang dapat memicu shield damage dan memperlambat musuh, serta membungkam perangkap.

Pemain berharap Crypto dapat menjadi legend yang diandalkan pemain dalam versi mobile. Pasalnya, sistem perk pada Apex Legends Mobile digadang-gadang akan menguntungkan Crypto.

Detail Lain di Season 2.5

Apex Legends Mobile Hyperbeat Battle Pass
Battle Pass untuk season 2.5

Season 2.5 dari Apex Legends Mobile juga menghadirkan berbagai update yang tidak kalah seru. Mulai dari battle pass yang dapat menghadiahkan skin senjata baru untuk Lifeline, Mirage, dan Pathfinder, hingga skin baru Rhapsody’s Underground di Store Vault.

Selain itu, rank mode akan di-reset saat season 2.5 dimulai. Tentunya akan ada ranked split baru dan berbagai Ranked Rewards. Apex Legends Mobile season 2.5, “Hyperbeat”, akan dimulai 23 Agustus 2022.

Informasi terbaru tentang game dan review game kesayangan kalian dapat dibaca di Gamefinity. Untuk melengkapi item in game kalian di Apex Legends Mobile dengan top up atau membeli voucher game murah di Gamefinity.id.

Apex Legends Battle Royale Terkompetitif, Kata Dr Disrespect

GAMEFINITY.ID, Bandung – Dr Disrespect telah terkenal sebagai streamer dan player berbagai game shooter battle royale seperti H1Z1 dan PUBG. Ia juga dikenal karena mengemukakan pendapat secara blak-blakan, apalagi jika berbicara tentang game. Baru-baru ini, ia berkomentar tentang Apex Legends, game battle royale buatan EA yang digandrungi pemain akhir-akhir ini.

Menurut Dr Disrespect, Apex Legends Tidak Akan Segera Mati

Apex Legends
Dr Disrespect menyatakan Apex Legends lebih baik daripada Fornite dan Call of Duty: Warzone

Dalam salah satu live stream terbarunya di YouTube, Dr Disrespect telah berkomentar tentang Apex Legends yang telah memasuki season 14. Komentar itu dipicu oleh salah satu penontonnya yang bertanya apakah game battle royale besutan EA dan Respawn Entertainment itu akan segera mati.

“Jelas-jelas tidak,” jawab Dr Disrespect dilansir dari Comicbook, “Kurasa mereka [EA dan Respawn Entertainment] punya formula yang … mereka terapkan, dan mereka juga punya satu tim pengembang hebat yang mengerjakannya. Game itu [Apex Legends] konsisten berubah. Dan secara harfiah, [Apex Legends] game battle royale terkompetitif. Maksudku, pasti.”

Dr Disrespect telah membandingkan dengan game battle royale lain seperti Call of Duty: Warzone dan Fortnite. Menurutnya, keduanya tidak mampu mendekati tingkat yang berhasil dicapai Apex Legends sebagai game battle royale terkompetitif. Ia juga menambah pemain harus mengandalkan berbagai skill dalam setiap match Apex Legends.

Baca juga: Fortnite Hadirkan Kolaborasi Dragon Ball

Dirinya juga mengakui bahwa Apex Legends memiliki pendekatan “sistematis” pada ranked experience tanpa membawa “wild engagements” bagi publik.

Komentarnya Tidak Selalu Positif

Namun, ia tidak selalu bertanggapan positif terhadap Apex Legends. Sebelumnya, streamer berusia 40 tahun itu telah mengkritik game itu karena pemainnya mampu menggunakan shield secara berlebihan. Ia juga mengakui Apex Legends tidak selalu menyenangkan untuk ditonton.

Dr Disrespect Juga Mengembangkan Game

Dr Disrespect Deadrop
Deadrop, game shooter yang dikembangkan Dr Disrespect, menuai kritik

Sementara itu, Dr Disrespect juga sedang mengembangkan game FPS-nya sendiri. Game-nya itu berjudul Deadrop dan dideskripsikan sebagai vertical extraction shooter.

Sayangnya, begitu cuplikan gameplay awalnya muncul, warganet berbondong-bondong mengkritik tidak sesuai ekspektasi dan sama sekali tidak terasah. Warganet mengingatkan klaim Dr Disrespect bahwa Deadrop akan mengalahkan Call of Duty: Modern Warfare 2 yang akan rilis Oktober ini.

Meski citranya yang menuai kontroversi, begitu pula game buatannya yang memicu kritik, Dr Disrespect masih menguatkan citranya sebagai salah satu streamer game terkenal di dunia.

Apex Legends Gelar Gaiden Event Bertema Anime

GAMEFINITY.ID, Bandung Apex Legends telah mencapai separuh dari season 13-nya. Kini mereka akan memulai paruh kedua dari season 13 dengan Gaiden Event pada 19 Juli nanti. Secara mengejutkan, pemain bisa mendapatkan berbagai item cosmetic yang terinspirasi dari anime.

Ada Berbagai Item Skins Bertema Anime

Menurut laman resminya, terdapat 40 item cosmetic yang bisa didapat selama event berlangsung. Berbagai item tersebut terinspirasi oleh berbagai franchise anime dan manga populer. Legend favorit pemain dapat berpakaian seperti karakter anime favorit dan ikonik dengan weapon skin dan banner frame.

Laman resmi dari Apex Legends telah memamerkan empat contoh karakter yang mendapat skin legendary terinspirasi oleh anime itu, di antaranya Wattson, Octane, Revenant, dan Mirage.

Apex Legends Gaiden Event Mirage Deku
Skin legendary Mirage terinspirasi My Hero Academia

Skin legendary Mirage terinspirasi oleh Deku dari My Hero Academia. Terdapat juga weapon skin untuk Wingman Pistol.

Apex Legends Octane Luffy
Skin legendary Octane terinspirasi One Piece

Skin legendary Octane sangat jelas mengambil inspirasi dari Monkey D. Luffy dari One Piece. Weapon skin-nya untuk EVA-8.

Apex Legends Wattson Naruto
Skin legendary Wattson terinspirasi Naruto

Skin legendary Wattson menyerupai Naruto Uzumaki dari Naruto. Skin weapon-nya untuk Charge Rifle

Apex Legends Revenant Evangelion
Skin legendary Revenant terinspirasi dari Evangelion

Skin legendary Revenant dibuat mirip dengan mecha di Neon Genesis Evangelion. Skin weapon-nya untuk Flatline AR.

Pemain dapat memperoleh skin legendary seperti keempat contoh di atas dengan membeli Gaiden Event Packs. Packs tersebut telah akan termasuk satu item Gaiden Event (tidak ada duplikat) dan dua item event acak. Pemain juga dapat melakukan craft menggunakan Crafting Metals.

Apex Legends Bangalore Apex Commander
Skin prestige Bangalore “Apex Commander” (Third tier)

Setelah berhasil mendapat semua item skin yang terinspirasi oleh anime selama event berlangsung, pemain akan mendapat skin Prestige kedua untuk Bangalore, “Apex Commander”. Skin tersebut akan hadir dalam tiga tier, masing-masing dengan tampilan berbeda. Untuk mendapatkan ketiganya, pemain harus menyelesaikan berbagai tantangan menggunakan Bangalore.

Apex Legends juga akan menghadirkan tab Special Offers untuk berbagai penawaran menarik. Salah satunya item Loba Edition Bundle yang hadir kembali.

Mode Armed and Dangerous Kembali di Apex Legends

Gaiden Event juga menghadirkan kembali mode Armed and Dangerous di Apex Legends! Mode waktu terbatas itu sebelumnya diperkenalkan dalam event Voidwalker pada 2019. Aturannya, pemain hanya diperbolehkan menggunakan sniper rifle dan shotgun sebagai senjata. Loot juga akan cukup sulit untuk didapat selama gameplay mode tersebut.

Khusus Gaiden Event kali ini, World’s Edge, Olympus, dan Storm Point masuk dalam map rotation Armed and Dangerous.

Baca juga: Apex Legends Mobile Ungkap Update Season 2, Distortion!

Gaiden Event Juga Hadirkan Reward Weekly Challenge Track di Apex Legends

Apex Legends Gaiden Event Weekly Challenge Track Rewards
Berbagai reward di Weekly Challenge Track

Event ini juga mengadakan dua tantangan unik yang masing-masing akan hadir per minggu. Pemain bisa meng-unlock setiap reward limited sebagai berikut:

  • 19-26 Juli 2022: Fuse’s Down Thunder Epic Skin, Bionic Buddy Gun Charm, dan Epic 3030 “Cloudburst” Skin
  • 26 Juli-2 Agustus 2022: OK Holospray. satu Gaiden Event Pack, dan satu Apex pack

Jadilah VTuber Menggunakan Salah Satu Dari Tiga Avatar Legend Favorit!

Apex Legends Vtuber
Pemain dapat menggunakan avatar Legend favorit untuk menjadi Vtuber!

Bagi pemain yang suka streaming selama bermain, Apex Legends menghadirkan update yang bisa membuat pemain berperan sebagai legend favorit. Pemain dapat memilih Octane’s “Sea Legs” Skin, Mirage’s “Marked Man” Skin, atau Bangalore’s “Apex Commander” Prestige Skin. Ketiga avatar itu dilengkapi dengan ekspresi, animasi, emotikon, dan HUD overlay unik.

Gaiden Event di Apex Legends akan diadakan mulai 19 Juli hingga 2 Agustus 2022. Sementara itu, Apex Legends Mobile baru saja memulai season 2-nya.

Untuk berita terbaru Apex Legends, pantau terus di Gamefinity. KAlian juga tetap bisa top up dan beli voucher games dengan mudah dan murah hanya di Gamefinity.id.