Tag Archives: Apex Legends

High Energy Heroes, Pengganti Apex Legends Mobile di China?

GAMEFINITY.ID, Bandung – High Energy Heroes baru-baru ini mencuri perhatian di kalangan netizen. Game battle royale besutan Lightspeed Studios dan Tencent Games itu digadang-gadang sebagai pengganti Apex Legends Mobile di China, atau bisa dibilang sebagai versi barunya.

Apex Legends Mobile sebelumnya pertama kali rilis pada 17 Mei 2022 dan langsung mencuri perhatian penggemar. Sayangnya, popularitas game battle royale besutan Respawn Entertainment itu lama-kelamaan semakin meredup. EA kemudian mematikannya pada 1 Mei 2023. Lightspeed Studios juga membantu pengembangan game mobile tersebut.

Baca juga:

High Energy Heroes, Pengganti Apex Legends Mobile di China?

High Energy Heroes Apex Legends Mobile gameplay promotion

Game battle royale besutan Lightspeed Studios ini memiliki konsep yang sama persis seperti Apex Legends Mobile. Pemain akan masuk ke dalam tim beranggotakan tiga orang dan bersaing melawan tim lain untuk menjadi satu-satunya yang bertahan. Di game ini, kerja sama taktis akan menjadi andalan untuk meraih kemenangan.

High Energy Heroes Apex Legends Mobile character select

Hampir semua elemen dalam game ini sama persis seperti Apex Legends Mobile. Mulai dari UI hingga semua karakter yang tersedia. Bedanya, semua karakter di High Energy Heroes memiliki nama dan desain kostum yang berbeda. Kemungkinan Tencent ingin menyesuaikan desain karakter yang cocok bagi audiens China. Meski begitu, mereka ditampilkan sangat familier bagi penggemar Apex Legends.

Dikabarkan telah Mengalami Proses Pengembangan sejak 2021

Ini bukan kali pertama kabar High Energy Heroes mencuat di kalangan netizen. Game battle royale itu sebelumnya pernah bocor oleh The Leaker Bot melalui Twitter. Sang leaker mengaku game besutan Lightspeed Studios itu sama sekali tidak melibatkan EA dan Respawn.

Baca juga:

Satu lagi leaker, subzidite2, juga mengungkap di Twitter-nya bahwa game yang disebut pengganti Apex Legends Mobile itu sebenarnya sudah dalam pengembangan dari Mei 2021. Jika dibandingkan, Apex Legends Mobile baru terungkap pada publik pada Februari 2021.

Mendengar kabar dari Tencent ini, beberapa penggemar tentunya akan menyambut dengan gagap gempita karena kerinduan Apex Legends Mobile akan terobati. Beberapa lagi justru mengkritik High Energy Heroes tidak memiliki kreativitas dan hanya menjiplak. Tidak sedikit pula, termasuk The Leaker Bot, memprediksi EA dan Respawn akan menuntut Tencent jika game ini rilis global. High Energy Heroes akan rilis di mobile khusus pasar China.

Apex Legends: Inilah 5 Legend Terbaik untuk Pemula

GAMEFINITY.ID, Bandung – Berbicara tentang battle royale dan first person shooter, Apex Legends menjadi salah satu pilihan terpopuler saat ini, baik bagi pemula atau veteran sekalipun. Game besutan EA itu memiliki berbagai karakter beragam yang masing-masing memiliki abilities unik dan menarik. Per season 17, terdapat total 24 karakter atau Legend yang bisa dipilih.

Begitu banyak karakter yang tersedia sudah dapat membuat pemain pemula kebingungan untuk memilih Legend mana yang cocok dan mudah untuk dimainkan. Ditambah lagi, mereka harus beradaptasi dan mempelajari dasar dari game-nya terlebih dahulu.

Berikut adalah lima legend terbaik untuk pemula di Apex Legends berdasarkan berbagai sumber.

Bangalore

Apex Legends Bangalore for beginners

Bangalore merupakan salah satu karakter populer di kalangan pemula dan veteran. Legend Assault ini merupakan karakter yang balanced dan memudahkan pemain untuk mengatasi rintangan rumit.

Passive Ability-nya, Double Time, menjadi keuntungan bagi pemain pemula. Ability itu memudahkan pemain bergerak cepat jika terkena damage. Cara ini menjadi yang terbaik agar tembakan musuh meleset.

Tactical Ability-nya, Smoke Launcher, sangat berguna karena berbagai alasan. Sering sekali pemain menggunakan ability untuk membuat smoke screen untuk berlindung. Smoke screen tersebut juga dapat melindungi rekan setimnya.

Ultimate Ability-nya, Rolling Thunder, juga bermanfaat untuk mengecoh musuh sekaligus memberi beberapa damage. Setidaknya, ability tersebut tidak memberi damage pada rekan tim. Setiap ledakan dari Rolling Thunder akan memicu 40 damage sekaligus memperlambat pergerakan musuh.

Baca juga:

Bloodhound

Apex Legends Bloodhound for beginners

Bloodhound memiliki ability yang ramah bagi pemula dan mudah dipergunakan untuk membantu tim pemain. Tidak heran, Legend Recon itu merupakan salah satu karakter yang mudah dipergunakan. Ia sering sekali dianggap sebagai Legend terbaik di kalangan pemain berkat keuntungan dari ability-nya.

Tactical Ability-nya, Eye of the Allfather, dapat memindai tempat dalam jarak hingga 75 meter untuk menemukan pemain yang bersembunyi. Tidak hanya itu, berbagai perangkap dan petunjuk juga dapat terdeteksi. Oleh karena itu, ability ini sangat berguna bagi pemain pemula.

Keuntungan lain terdapat pada Passive Ability-nya, Tracker. Ability tersebut dapat mengungkap jejak kaki musuh dan melaporkan kemungkinan keberadaannya pada rekan tim.

Ultimate Ability-nya, Beast of the Hunt, menambah kecepatan langkahnya selama 30 detik. Vision-nya akan berubah menjadi hitam putih, musuh beserta jejak kakinya berubah warna menjadi merah seakan seperti ancaman berbahaya. Terakhir, ia juga akan mengirim raven putih untuk membantu menemukan musuh dengan mudah. Ultimate Ability ini akan membuat Bloodhound seperti mesin pembunuh berbahaya.

Baca juga:

Lifeline

Apex Legends Lifeline for beginners

Lifeline merupakan Legend Support yang juga populer di kalangan pemula. Ia memiliki ability healing yang dapat membantu tim untuk bertahan. Saat ini, ia menjadi pilihan yang cocok bagi pemain yang pasif dan tidak ingin begitu terlibat dalam pertempuran.

Ia dapat melakukan summon D.O.C. Heal Drone sebagai Tactical Ability-nya. Drone tersebut dapat melakukan healing pada dirinya dan rekan tim dalam jarak hingga 6 meter. Passive Ability-nya, Combat Revive, juga dapat mengirim drone untuk menghidupkan kembali rekan tim yang gugur tanpa harus mendekatinya. Pemain dapat tetap menyerang musuh tanpa harus repot menunggu atau mendekati rekan tim yang sedang dalam proses revive.

Satu lagi keuntungan terbesarnya terletak pada Ultimate Ability, Care Package. Begitu digunakan, ia akan mengirim sebuah Care Package berisi barang berupa med kit, armor, dan attachment senjata sebagai upgrade.

Baca juga:

Octane

Apex Legends Octane for beginners

Octane tidak hanya Legend yang mudah dipergunakan bagi pemain, tetapi juga salah satu yang paling menyenangkan. Legend Skirmisher ini cocok bagi pemain yang ingin berperan agresif dan cepat.

Tactical Ability-nya, Stim, dapat mempercepat langkahnya selama enam detik, sehingga memudahkannya untuk menghindar dari musuh. Untuk menggunakan Stim, pemain harus mengorbankan 20 HP. Untungnya, Passive Ability-nya, Swift Mend, dapat melakukan heal otomatis per detiknya.

Ultimate Ability milik Octane dapat meletakkan Launch Pad yang dapat digunakan siapapun, termasuk musuh. Jika melangkah pada Launch Pad, pemain akan meluncur ke udara untuk menyerang musuh atau dengan cepat melarikan diri.

Semua ability Octane memang sangat mudah dimengerti oleh pemain pemula sekalipun. Akan tetapi, agar dapat menggunakannya, pemain harus meng-unlock Octane terlebih dahulu dengan Legend Point.

Baca juga:

Wraith

Apex Legends Wraith for beginners

Wraith merupakan satu lagi Legend yang populer di kalangan pemain Apex Legends. Bahkan saat setiap season-nya, Legend Skirmisher ini konsisten menjadi salah satu karakter yang paling banyak terpilih. Mungkin cukup banyak pemain terintimidasi karena banyak yang mengatakan Wraith cukup rumit untuk digunakan. Kenyataannya, ia menjadi karakter yang cukup mudah untuk dipelajari. Sebagai pemula, pemain dapat berfokus pada pergerakan dan gunplay.

Tactical Ability berupa Into the Void dapat memicunya tidak terlihat dalam beberapa saat. Keuntungan saat menggunakan ability ini adalah ia tidak mendapat damage, memudahkannya untuk mencari tempat agar bisa melakukan healing. Sayangnya, ability ini membuatnya tidak dapat membuka pintu atau menyerang.

Passive Ability-nya, Voice of the Void, membuat Wraith bisa mendengar suara bahwa musuh berada di dalam jangkauannya. Pemain bisa mendapat peringatan seperti ini jika musuh membidiknya, terdapat perangkap dan musuh di dekatnya. Pemain juga mampu membagikan informasi ini pada rekan timnya.

Ultimate Ability-nya, Dimensional Rift, membuat sebuah portal entah untuk kabur atau berpindah ke tempat lain demi menyerbu musuh. Portal tersebut juga dapat dipergunakan oleh musuh. Walau tidak memiliki ability offensive, Wraith mempunyai kecepatan yang lincah.

Baca juga:

Itulah lima karakter terbaik dari Apex Legends yang dapat digunakan pemula. Patut diingat, pemain tidak perlu selalu terpaku dengan daftar ini. Semua Legend lain juga memiliki ability yang tidak kalah menarik. Pada akhirnya, semuanya bergantung kenyamanan pemain selama menikmati Apex Legends dalam mencoba menggunakan berbagai Legend sambil bereksperimen.

Apex Legends Ban Lebih dari 3000 Cheater jelang Season 17!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Jelang peluncuran season 17, Respawn Entertainment mengumumkan mereka sudah menjatuhkan ban pada 3.100 cheater dari Apex Legends. Hal itu menjadi upaya terbaru bagi Respawn demi meningkatkan deteksi cheater baru-baru ini.

Cheater menjadi salah satu masalah besar di sebuah game live service manapun, termasuk Apex Legends. Oleh karena itu, pihak Respawn sudah mengumumkan mereka akan menambah pengembangan berarti pada mekanisme deteksi cheater. Ini sekaligus mengakhiri ban wave yang telah mereka lakukan akhir-akhir ini.

3.100 Cheater sudah Kena Ban di Ranked Match

Menurut cuitan dari Twitter resminya, Respawn Entertainment mengumumkan pihaknya telah mengakhiri ban wave di Apex Legends. Hasilnya, kurang lebih 3.100 pemain yang ketahuan menggunakan cheat dalam game, khususnya Ranked Match.

Apex Legends ban cheater screenshot example
Contoh screenshot saat akun Apex Legends terkena ban

Menurut tim pengembang, semua pemain yang terkena ban itu kedapatan saling berkolusi di Ranked Match untuk memperoleh Ranked Point dengan melakukan trading kills. Tentu saja, mereka tidak mengenal ampun pada pemain ber-ranking tinggi yang kedapatan melakukan perilaku seperti ini dalam game.

Baca juga:

Game battle royale itu sudah menghadapi masalah cheating semenjak perilisannya pada 2019. Respawn sudah melakukan segala cara untuk mengatasi masalah tersebut yang berdampak pada pemain lain. Pada November 2020, mereka sudah menjatuhkan ban 400 pemain ber-rank tinggi yang kedapatan menggunakan exploit untuk melakukan farm low ranked lobbies. Juli 2022, tim pengembang melanjutkan perjuangannya dengan menjatuhkan ban pada ribuan pemain yang ketahuan menggunakan exploit demi menguntungkan diri sendiri dan teman selama di Ranked Arena.

Perubahan Menarik di Ranked Match pada Apex Legends Season 17

Respawn sudah menjelaskan semua perubahan yang akan diterapkan mulai season 17. Menariknya, beberapa perubahan itu akan berlaku di Ranked Match. Mereka memaparkan perubahan tersebut akan mencegah pemain melakukan collusion dan kill farming.

Baca juga:

Pihak studio juga sudah menambah berbagai metode pendeteksi cheat pada season 17. Karena season 17 baru saja dimulai, masih terlalu awal untuk menyimpulkan apakah cara ini akan efektif dalam membasmi cheater.

Sementara itu, penggemar setia Apex Legends menyatakan lega setelah ban wave terbaru dari Respawn sudah terjadi. Namun, ada pula yang mengkhawatirkan upaya ini tidak akan berefek jangka panjang.

Apex Legends season 17, Arsenal, sudah dimulai dari 9 Mei 2023.

Pemain Apex Legends Pilih LTM untuk Event Pertama Season 17

GAMEFINITY.ID, Bandung – Respawn Entertainment ternyata memiliki cara baru untuk mulai menggelar event pertama Apex Legends season 17, Arsenal. Cara itu adalah membiarkan pemain memilih playlist limited time mode (LTM) untuk event pertama tersebut. Poling tersebut sudah digelar pada 5-8 Mei 2023.

Ini menjadi kali pertama bagi Respawn Entertainment melakukan langkah ini. Pemain dapat menentukan LTM manakah yang ingin dimainkan saat event pertama season 17 itu berlangsung.

Terdapat Tiga Pilihan LTM Apex Legends

Apex Legends Season 17 LTM selection vote
Tiga pilihan di poling LTM yang ingin dimainkan saat event

Laman resminya (poling sudah ditutup) menyebut terdapat tiga pilihan LTM yang bisa mendapat playlist sendiri saat event pertama season 17 berlangsung. Ketiga pilihan itu adalah Control, Team Deathmatch, dan Gun Run.

Saat ini, ketiga mode tersebut berada di dalam satu playlist yang selalu berubah setiap harinya. Satu mode yang mendapat dukungan terbanyak akan mendapat playlist tersendiri selama event berlangsung.

Baca juga:

Gamespot menyebut mayoritas limited time event di Apex Legends berlangsung selama dua minggu. Ada kemungkinan playlist itu hanya akan tersedia selama 14 hari.

Apex Legends Season 17 Ballistic 2
Season 17 sudah meluncur pada 9 Mei 2023 dengan Ballistic sebagai Legend baru

Walau season 17 sudah meluncur pada 9 Mei 2023, Respawn menyebut pemenang dari poling itu akan terungkap pada 18 Mei mendatang. Kemungkinan pula, event tersebut akan dimulai setelah itu.

Baca juga:

Belum diketahui apakah mode Mixtape juga akan tersedia selama event tersebut agar pemain dapat memainkan kedua mode yang tidak menang poling.

Beberapa Pemain Ingin LTM Lama Kembali

Keputusan Respawn Entertainment tentunya disambut hangat di media sosial. Mereka tentu ingin memainkan LTM favorit selama event tersebut. Walau begitu, hanya terdapat piilihan Control, Team Deathmatch, dan Gun Run.

Ada juga beberapa penggemar yang justru mengungkap ketidakpuasannya di media sosial. Mereka justru menginginkan kembalinya mode Arenas atau limited time mode lain seperti Gold Rush dan third person mode.

Apex Legends season 17, Arsenal, sudah dimulai dari 9 Mei 2023. Respawn Entertainment juga akan mengungkap pemenang dari poling LTM untuk event pertama season itu pada 18 Mei mendatang melalui media sosial.

Deretan Bugs Apex Legends Ternyata Dipicu Satu Line Code!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Respawn Entertainment baru-baru ini mengungkap deretan bug di Apex Legends saat season 16 ternyata terpicu oleh satu line code. Bug yang memicu gangguan audio dan grafik itu telah menganggu pengalaman bermain bagi pemain selama beberapa bulan terakhir. Kini, gangguan itu sudah berakhir.

Penggemar sudah Lama Mengeluhkan Banyak Bug di Season 16

Pemain mulai mengeluhkan berbagai bug yang menimpa game setelah peluncuran season 16. Mereka menyadari terdapat rentetan masalah yang terjadi selama gameplay, seperti suara rifle yang hilang, efek phantom particle, dan granat yang lenyap sekaligus tidak meledak.

IGN menyebut deretan bug itu sudah muncul selama playtesting. Namun, tim pengembang tampaknya sudah menyimpulkan apa yang menjadi pemicu rentetan bug tersebut yang dikeluhkan pemain.

Baca juga:

Nemesis Jadi Pemicu Deretan Bug di Apex Legends!

Apex Legends nemesis causing bugs
Rifle baru di season 16, Nemesis, menjadi pemicu deretan bug di Apex Legends

Respawn menjelaskan pemicu bug tersebut di Reddit. Pihaknya menyebut penemuan itu sebagai masalah kompleks yang sudah berdampak komunitas Apex Legends namun sulit untuk teratas walau sudah mendapat deretan laporan mendetail. Pemicu dari deretan bug itu ternyata merupakan satu line code yang terkait dengan Nemesis, senjata baru dari season 16.

Dalam game, Nemesis dideskripsikan sebagai energy assault rifle dengan asal-usul unik dan misterius. Senjata tersebut memiliki efek particle yang menguat saat memanas. Namun, senjata itu ternyata menjadi pemciu di balik bug yang menjadi masalah sound effect dan juga memicu granat lenyap.

Baca juga:

Tim pengembang mendapati setiap pemain yang menggunakan Nemesis [uncharged] mengirim request effect stop particle” pada server di setiap frame. Ini memicu masalah besar jika banyak pemain yang menggunakan senjata baru itu.

Masalah itu akhirnya sudah teratas dengan update pada 25 April lalu. Informasi tersebut belum tersebar secara resmi hingga saat ini.

Respawn juga memastikan di laman Reddit yang sama bahwa mereka masih memantau di media sosial dan metrik barunya. Pada saat yang sama, walau perbaikan ini memicu efek secara signifikan, mereka mengingatkan hal itu bukan menjadi solusi untuk semua masalah yang terjadi dalam game. Tampaknya mereka sudah memastikan penggemar Apex Legends mengingat hasilnya sudah sangat baik.

Apex Legends Season 17, Arsenal, akan meluncur 9 Mei 2023, hari yang sama saat season 16 berakhir.

Apex Legends Season 17 Bertajuk Arsenal, Ini Detailnya!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah perombakan total sistem class pada season 16, Apex Legends kini akan memasuki season 17 yang bertajuk Arsenal. Baru-baru ini, mereka merilis gameplay trailer untuk season terbaru yang akan meluncur 9 Mei itu. Kali ini, Respawn Entertainment memperkenalkan Legend baru bernama Ballistic. Ditambah lagi, mereka merombak map World’s Edge dan menambah sistem Weapon Master sebagai sistem progression baru.

Legend Baru di Apex Legends: Ballistic

Apex Legends Season 17 Ballistic
Ballistic, Legend baru di Season 17

August Montgomery “Ballistic” Brinkman akan menjadi Legend baru yang muncul pada season 17. Ia pertama kali diperkenalkan dalam video berjudul Stories from the Outlands – “Encore” pada 24 April 2023. Ballistic merupakan sosok pembunuh mematikan sekaligus petapa essentrik yang pernah berpartisipasi di Thunderdome Games, kompetisi sebelum Apex Games.

Ia diceritakan pensiun dari Thunderdome Games setelah sebuah kecelakaan tragis membunuh sang adik dan rekan timnya. Beberapa tahun kemudian, ia mulai berpartisipasi di Apex Games demi mencegah sang anak, Nathaniel, bernasib sama sepertinya. Padahal, Nathaniel sudah akan bergabung sebagai peserta Apex Games. Namun, Ballistic justru membuat kesepakatan dengan Eduardo Silva, membuat Nathaniel didiskualifikasi.

Ballistic memiliki passive ability yang memicunya dapat membawa sebuah senjata ketiga, namun senjata ini tidak dapat menerima attachment. Senjata tersebut hanya akan berguna jika menggunakan ultimate ability.

Tactical ability-nya, Whistler, merupakan sebuah pistol yang dapat mengunci target sekaligus menembakkan sebuah peluru. Jika kena, sang target akan mendapat debuff yang membuat pistolnya mengalami overheat dan memicu damage. Jika meleset, peluru itu akan membuat sebuah zona kecil di mana jijka target melewatinya akan menerima efek yang sama.

Ultimate ability-nya, Tempest, dapat membuat sebuah zona di sekitarnya memicu dirinya dan timnya mendapat peluru tanpa batas, reload lebih cepat, dan pergerakan lengan lebih cepat dalam waktu terbatas.

Terakhir, Ballistic tergolong Legend class Assault. Berarti ia akan mendapat perk Assault.

Perubahan di Map World’s Edge

Dalam season ini, Respawn Entertainment merombak map World’s Edge, map battle royale kedua Apex Legends. World’s Edge terakhir kali mendapat perubahan saat season 10 pada Agustus 2021.

Apex Legends Season 17 Worlds Edge Monument
Monument, POI baru di World’s Edge

Mereka menampak point of interest baru, Monument, sebagai pengganti Fragment. Monument di pusat World’s Edge disebut sebagai testamen pada Apex Games dari Silva Pharmaceuticals. Monument merupakan sebuah bunker yang memiliki sarang sniper dengan akses cepat di puncaknya. Hal ini menjadi pengingat bagi penggemar seberapa jauh Apex Legends sudah berkembang semenjak debut pada 2019.

Apex Legends Season 17 Worlds Edge Stacks
Stacks, POI baru di World’s Edge

Satu lagi point of interest baru adalah Stacks sebagai pengganti Lava City di sudut tenggara map. Stacks merupakan ruang vertikal dengan beberapa atap yang saling terhubung zipline.

Terakhir, tim pengembang telah menghapus Lava Fissures dengan naiknya lava di seluruh map. Harvester juga mendapat pembaruan sehingga aman sebagai platform pendaratan.

Baca juga:

SIstem Progression Baru Apex Legends: Weapon Mastery

Apex Legends Season 17 Weapon Mastery
Weapon Mastery, sistem progression baru Apex Legends

Weapon Mastery merupakan sistem progression baru di Apex Legends, disebut sebagai sistem progression jangka panjang demi membuat game menjadi ramah pemain baru. Dalam sistem ini, setiap senjata memiliki progression masing-masing. Dengan menggunakan senjata tertentu di mode manapun, pemain dapat mendapat EXP untuk senjata tersebut.

Sambil mengumpulkan EXP, pemain dapat menaikkan rank senjata tersebut dan membuka tantangan baru. Menyelesaikan berbagai tantangan demi membantu menambah progress. Terdapat berbagai reward berupa item kosmetik seperti banner, frame, dan skin Legendary.

Baca juga:

Firing Range

Apex Legends Season 17 Firing Range
Firing Range ikut mendapat perombakan

Bagi yang ingin berlatih terlebih dahulu, tidak perlu khawatir. Respawn sudah menghadirkan Firing Range yang sudah dirombak. Terdapat berbagai area baru seperti bangunan. Trainning Dummies juga dapat perombakan yang membuat mereka dapat bertarung melawan pemain. Selain itu, pemain dapat mengajak teman dari friend list untuk berlatih bersama.

Apex Legends Season 17, Arsenal, akan dimulai 9 Mei 2023. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resminya.