GAMEFINITY.ID, Bandung – Ternyata ada pemain yang menyelesaikan Armored Core 6: Fires of Rubicon tanpa menggunakan senjata sama sekali! Benar, tanpa gun, laser, atau senjata melee apapun, melainkan hanya punch atau pukulan. Tampak tidak biasa, tapi ternyata hal itu bisa dilakukan.
Sudah bukan rahasia setiap game Armored Core memiliki kustomisasi melimpah agar memudahkan pemain untuk membangun robot demi bertarung. Terlebih, Armored Core 6 membuat pemain harus bereksperimen membangun berbagai build hanya untuk berhasil menyelesaikan setiap level dan menamatkannya, terutama dalam mengeksplorasi dan mencoba berbagai senjata.
Seorang YouTuber Berhasil Tamatkan Armored Core 6 Tanpa Menggunakan Senjata!
Armored Core 6 memiliki pilihan senjata, mulai dari rifle, shotgun, laser, bazooka, grenade launcher, hingga senjata melee. Bagaimana jika ada seorang pemain yang sama sekali menggunakannya dan berhasil menamatkan keseluruhan game? Hal itu terjadi pada seorang YouTuber bernama ZeroLenny. Tepat, ia bahkan berhasil mengalahkan setiap boss hanya menggunakan punch.
GameRant menyebut ZeroLenny memiliki ide itu dari percakapannya dengan YouTuber VaatiVidya. Begitu menemukan jetpack robotnya bisa menambah damage pada musuh, ia menjalankan tantangan itu.
Ironisnya, ZeroLenny menyebut boss tutorial sebagai salah satu musuh tersulit yang harus dihadapi saat ia harus mengandalkan punch dan charge dari jetpack boost. Terlebih, saat tutorial, pemain tidak bisa melepas senjata yang sudah terpakai secara otomatis.
Terlebih, charge dari jetpack tidak memicu damage cukup banyak. Setidaknya, sang YouTuber bisa mengamati pola pergerakan setiap boss. Ia menemukan blind spot atau kelemahan dan menyerangnya demi memicu banyak damage.
Gagasan menjadikan gameplay Armored Core 6 seperti Pacific Rim disebut ZeroLenny sebagai tidak begitu menarik jika tidak dimainkan dengan benar. Meski begitu, ia menekankan dirinya sudah mempelajari taktik penyerangan penting seperti stun-locking, yang sangat penting untuk build melee.
Ia juga menambah no weapons run di Armored Core 6 tidak semenyenangkan dibandingkan berbagai tantangan yang ia terima sebelumnya. Meski begitu, ia masih menyebut tantangan itu sebagai “incredibly fun”.
Armored Core 6: Fires of Rubicon menjadi comeback dari seri Armored Core yang telah absen dalam 10 tahun terakhir. Meski nama Armored Core tergolong tidak begitu mainstream di kalangan gamer, ternyata entri keenam itu berhasil meraih kesuksesan besar bagi FromSoftware dan Bandai Namco. Pada hari peluncuran pertamanya, angka pemain di Steam mencapai 156.171, angka terbesar kedua bagi game FromSoftware setelah Elden Ring.
Armored Core 6: Fires of Rubicon sudah tersedia di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Microsoft telah mengungkap rencana Xbox di event Gamescom 2023. Pihaknya berjanji akan menggelar booth terbesar yang pernah mereka buat di event game terbesar tersebut. Penggemar tentunya akan semakin menikmati deretan game yang akan datang di booth tersebut.
Gamescom 2023 sendiri akan digelar di Cologne, Jerman pada 23-27 Agustus. Sebelumnya, Gamescom Opening Night Live, showcase pembuka yang dibawakan Geoff Keighley, akan digelar pada hari sebelumnya, 22 Agustus. Deretan publisher besar lain seperti Nintendo akan ikut tampil dan menjajakan booth masing-masing di event game itu.
Xbox Janjikan Booth di Gamescom 2023 Menjadi yang Terbesar!
Melalui laman resminya, Microsoft memastikan booth Xbox akan menjadi terbesar yang mereka pernah gelar di Gamescom. Booth tersebut akan memamerkan lebih dari 30 judul game yang tersebar di lebih dari 150 gaming station dan pengalaman. Mereka juga akan mempromosikan beberapa game-nya di sebuah teater berkapasitas 300 tempat duduk. Xbox FanFest juga dipastikan akan kembali selama event ersebut.
Microsoft juga akan menggelar event livestream Xbox: Live from the Showfloor bagi yang tidak bisa datang ke Gamescom 2023 secara langsung. Event tersebut akan menampilkan wawancara dengan tim developer dan deep dive gameplay.
Contoh Game yang Akan Tampil di Booth
Xbox mengumumkan terdapat deretan game yang akan tampil. Pertama, Starfield besutan Bethesda Game Studios yang sudah dinanti akan tampil dengan exclusive theatre presentation. Begitu juga dengan Forza Motorsport (Turn 10 Studios), Ara: History Untold (Oxide Games), dan Towerborne (Stoic).
Namun, tampaknya demo untuk Starfield, Forza Motorsport, dan Ara: History Untold tidak akan tersedia selama event, sementara demo Towerborne justru disebut tersedia. Konten terbaru dari The Elder Scrolls Online dan Microsoft Flight Simulator akan ikut dipamerkan.
Berbagai game dari pengembang pihak ketiga juga akan menyediakan demo di booth Xbox. Contoh dari deretan game tersebut di di antaranya sebagai berikut:
Armored Core VI: Fires of Rubicon (From Software dan Bandai Namco)
Cyberpunk 2077: Phantom Liberty (CD Projekt Red)
Payday 3 (Overkill Software dan Starbreeze Studio)
Persona 5 Tactica (Sega Atlus)
Stalker 2 (GSC GameWorld)
Gamescom 2023 akan dimulai dengan Gamescom Opening Night Live pada 22 Agustus 2023. Event game terbesar itu dijadwalkan berakhir pada 27 Agustus.
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Armored Core VI: Fires of Rubicondapatkan story game dan cutscene CG baru melalui trailer yang dirilis oleh FromSoftware dan Bandai Namco. Trailer yang memberi pandangan lain yang baik tentang dunia Rubicon 3 yang suram dan sunyi bahkan di planet yang jauh ini dalam perang berkecamuk.
Cutscene secara singkat merinci unit Armored Cores dari Unit 617 sampai 620, masing-masing dihancurkan dalam pertempuran yang terjadi secara brutal. Pada saat yang sama juga sepasang sosok sedang melihat apa yang terlihat menjadi sisa-sisa 617 yang terakhir, dan anggota unit yang hampir tidak selamat yang alami rusak parah selama pertempuran.
Saat trailer usai, dirinya terus fokus pada 617 yang rusak. sebelum salah satu karakter mengatakan bahwa 621 nya memberikan alasan dirinya untuk hidup, sebelum memotong ke Armored Core. Tersirat juga dari trailer ini bahwa manusia sekali lagi dikirim ke konflik berkepanjangan oleh perusahaan, tetapi kali ini mereka yang terlalu terluka untuk berfungsi saat manusia digabungkan dengan tubuh Armored Core untuk terus bertarung sebagai hibrida manusia mesin.
Untuk Armored Core VI: Fires of Rubicon akan segera diluncurkan pada 25Agustus2023 untuk platform PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC via Steam.
Armored Core VI: Fires of Rubicon Special Editions
Armored Core VI ini tersedia untuk pre–order dengan berbagai edisi game yang baik secara fisik maupun digital. Player yang melakukan pre–order versi apa pun dari game ini juga akan mendapatkan kustomisasi khusus Melander C3 G13 yang disebut dengan Tenderfoot.
Player yang lebih suka memiliki game secara digital dapat mengambil Edisi Standar yang disertakan dengan game basic atau Edisi Deluxe yang juga menyertakan artbookdigital dan soundtrack.
Fans yang berdedikasi juga dapat memiliki Collector fisik dan edisi Premium dari game tersebut di Bandai Namco Store. Edisi spesial fisik ini menampilkan case Steelbook berdesain eksklusif, set stiker, artbook hardcover, pin badge, dan soundtrack digital.
Armored Core VI: Fires of Rubicon, Entri Terbaru game Mecha dari Dua Nama
Armored Core VI adalah entri terbaru dalam franchisegame simulasi action mecha FromSoftware, dengan entri terakhirnya berjudul Armored Core V: Verdict Day yang terakhir kali muncul di dua generasi konsol lalu sekitar 10 tahun yang lalu.
Gameplay dalam entri ini meningkat dalam hal speed dan aksesibilitas, memungkinkan pemain mencapai kecepatan baru dengan mecha yang bergerak cepat dengan opsi traversal di darat dan udara, dan juga pemain dapat locking musuh dengan lebih akurat agar mereka tetap dapat terlihat.
Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.
GAMEFINITY.ID, Bandung – FromSoftware dan Bandai Namco telah merilis gameplay trailer Armored Core 6: Fires of Rubicon, satu lagi reboot dari franchise Armored Core. Sambil merilis trailer yang menunjukkan gameplay dan bocoran ceritanya, FromSoftware juga mengungkap game terbaru franchise game mecha-nya itu akan rilis 25 Agustus 2023.
Armored Core 6: Fires of Rubicon Jadi Momen Comeback FromSoftware pada Game Mecha
Pertama kali diumumkan di The Game Awards 2023 secara resmi, FromSoftware akhirnya kembali mengembangkan entri terbaru dari franchise Armored Core. Franchise game mecha itu pertama kali hadir pada 1997 dengan entri pertamanya dan tetap memiliki penggemar setia. Terakhir kali Armored Core terdengar saat FromSoftware merilis entri terbarunya, Armored Core 5, pada tahun 2012.
Pastinya kebanyakan penggemar menganggap FromSoftware hanya terkenal dari game soulslike-nya. Mereka menjadi pionir genre tersebut dengan Demon’s Souls dan franchise Dark Souls. Mereka kemudian mengembangkan tiga game soulslike lain, yaitu Sekiro: Shadows Die Twice, Bloodborne, dan Elden Ring.
Tentunya, Armored Core 6: Fires of Rubicon menjadi momen comeback bagi FromSoftware untuk meneruskan franchise game mecha besutannya itu. Ini mungkin menjadi kesempatan emas bagi FromSoftware untuk menghidupkan kembali Armored Core setelah kesuksesan besar Elden Ring.
Bukan Game Soulslike?
Hidetaka Miyazaki, presiden FromSoftware, mengungkap dalam wawancaranya dengan IGN pada Desember lalu. Ia mengungkap gameplay Armored Core 6 bukanlah game soulslike dengan mecha.
“Pengarahan penting dari Armored Core 6 bertujuan untuk kembali dan mengambil hal bagus dari konsep inti Armored Core serta apa yang membuat seri ini spesial. Jadi kami ingin mengambil aspek assembly, merakit dan mengustomisasi mech-mu sendiri – AC mu – lalu bisa melakukan kontrol berlevel tinggi terhadap mech yang sudah dirakit. Jadi kami ingin mengambil dua konsep inti itu dan melihat ulang di lingkungan modern kami,” jelas Miyazaki.
Faktanya, Miyazaki pertama kali menjadi sutradara game saat ia menyutradarai Armored Core 4. Sejak saat itu, ia berhasil membuat FromSoftware menjadi pionir game soulslike dimulai dari Demon’s Souls dan Dark Souls.
Bandai Namco mengatakan pemain akan mengontrol mecha yang bermobilitas tinggi dan dapat dikustomisasi. Mereka mengatakan battle ber-pace cepat hanya dapat dihadapi dengan menguasai combat yang berubah cepat, mengandalkan situasi untuk berlindung, dan battle ber-omni-directional untuk mengatasi musuh serta situasi menantang.
Masaru Yamamura, sutradara Sekiro: Shadows Die Twice, akan menjadi sutradara Armored Core 6: Fires of Rubicon. Ia mengakui game keenam dari Armored Core itu memiliki esensi battle yang agresif dan berorientasi action seperti Sekiro.
Armored Core 6: Fires of Rubicon akan rilis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada 25 Agustus 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Banyak orang yang kenal FromSoftware sebagai pionir genre soulslike dengan Demon’s Souls dan franchise Dark Souls. Sejak saat itu, genre soulslike seakan sudah menjadi ciri khasnya, terlihat dari game selanjutnya seperti Bloodborne, Sekiro, dan Elden Ring. Sebelum melahirkan genre soulslike, FromSoftware sudah terkenal terlebih dahulu dengan seri Armored Core.
Armored Core merupakan seri third person shooter bertema mecha. Dalam game tersebut, pemain akan membangun dan mengendarai sebuah mecha.
Entri pertamanya, Armored Core, rilis pada 1997. Sedangkan entri terbarunya, Armored Core V, rilis pada 2012. Ditambah, FromSoftware sudah mengumumkan Armored Core VI: Fires of Rubicon akan rilis 2023 mendatang.
Armored Core Sudah Di-reboot Dua Kali
Secara teknis, Armored Core sudah mengalami reboot, tidak hanya sekali, melainkan dua kali. Seri buatan FromSoftware itu memiliki tiga timeline utama, masing-masing menceritakan versi post-apocalypse masing-masing di mana pemain dapat mengandalkan mecha-nya.
Timeline pertama menjadi latar waktu dua game pertamanya. Dalam timeline ini, disebutkan bahwa sebuah Great Destruction menghancurkan umat manusia. Bahkan perusahaan korporat mulai lebih berkuasa daripada pemerintah, mengakibatkan pekerjaan kotor lebih marak.
Armored Core 3 menjadi reboot pertama dari seri game ini. Kali ini, umat manusia menderita akibat perang nuklir global. Perusahaan korporat masih menguasai dunia, dengan sebuah AI bernama Controller ikut mengontrol umat manusia.
Reboot kedua yang tergambar di Armored Core 4 menceritakan perusahaan korporat mulai memperebutkan wilayah demi menguasai dunia. Persaingan ini turut mengancam umat manusia karena memicu polusi saat perang.
Saat ini, Armored Core memiliki total 13 judul utama dan 7 spin-off.
Kustomisasinya Melimpah, Tapi Berdampak pada Combat
Saat ini, kustomisasi menjadi elemen penting untuk menikmati sebuah game, terutama game dari FromSoftware seperti Elden Ring. Armored Core tentu menerapkan kustomisasi yang cukup melimpah sejak game pertamanya. Namun, pemain harus bijak dalam membuat mecha-nya sendiri dengan kustomisasi, hal ini berdampak pada kemampuan mecha selama bertarung.
Setelah mendesain mecha-nya sendiri, pemain harus melakukan sebuah test drive. Momen inilah saat mereka menyadari keputusan apapun yang mereka buat berpengaruh pada kemampuan mecha. Contohnya seberapa cepat boost yang dapat diterapkan, mampu untuk melakukan jump atau tidak, dan apakah mudah mengalami overheat.
Sebelum Soulslike, Genre Mecha Jadi Salah Satu Ciri Khas FromSoftware
Sebelum menjadikan soulslike sebagai ciri khasnya melalui Dark Souls dan Elden Ring, FromSoftware sempat menjadikan genre mecha sebagai kepandaiannya. Selain Armored Core, mereka sempat membuat game mecha lain, di antaranya Frame Gride (1999), Murakumo: Renegade Mech Pursuit (2002), Metal Wolf Chaos (2004), dan franchise Another Century’s Episode (2005-2010).
Tidak hanya mecha, genre RPG juga menjadi ciri khas dari FromSoftware, dimulai dari game dan franchise pertamanya King’s Field yang menjadi inspirasi untuk Demon’s Souls dan Dark Souls.
Armored Core dapat dikatakan sebagai salah satu franchise terkenal sepanjang masa dari FromSoftware. Sama seperti soulslike, franchise game mecha ini dapat dikatakan memiliki basis penggemar setia yang tidak kalah banyak.
Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandung – Selain menjadi ajang penghargaan game terbesar, The Game Awards juga menampilkan berbagai pengumuman judul game yang akan datang. Meski sering sekali dikritik, setidaknya The Game Awards menjadi salah satu momen bagi pemain untuk mengetahui judul game yang akan rilis.
Tahun ini, terdapat cukup banyak judul game yang diumumkan di ajang penghargaan game terbesar di dunia itu. Gamefinity hanya dapat merangkum dan memilih 5 judul game yang menarik perhatian. Berikut adalah 5 game besar yang diumumkan di The Game Awards 2022.
Star Wars Jedi: Survivor
EA akhirnya menampilkan cuplikan gameplay Star Wars Jedi: Survivor, sekuel dari Star Wars Jedi: Fallen Order. Ini adalah kali pertama bagi EA dan Respawn Entertainment memamerkan cuplikan gameplay yang tentunya akan menantang setiap pemain. Pemeran Cal Kestis, Cameron Monaghan, turut tampil untuk mempromosikan game tersebut di The Game Awards 2022.
Star Wars Jedi: Survivor mengambil latar waktu lima tahun setelah akhir dari Jedi: Fallen Order. Cuplikan gameplay yang ditampilkan menampilkan Cal menghadapi berbagai musuh menggunakan gaya bertarung menggunakan lightsaber khas dan juga ability Force tambahan. Lebih banyak area berukuran besar juga dipastikan akan hadir
Star Wars Jedi: Survivor akan rilis 17 Maret 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Death Stranding 2 (Pertama Terungkap di The Game Awards 2022)
Hideo Kojima telah merilis berbagai teaser dari proyek game selanjutnya. Mulai dari teaser berupa poster bertajuk “Who Am I?” yang misterius. Setelah penantian lama, akhirnya Kojima sendiri tampil di The Game Awards 2022 untuk mengumumkan sekuel dari Death Stranding.
Reveal trailer-nya menampilkan Fragile (Lea Seydoux) melarikan diri dari sosok misterius berbahaya sambil membawa seorang bayi. Pada akhir trailer, Sam Bridges (Norman Reedus), sang tokoh utama, tampil. Kojima mengaku bahwa pandemi COVID-19 memicunya untuk menulis ulang sekuel Death Stranding dari awal.
Meski belum ada tanggal rilis resminya, Death Stranding 2 (masih working title) sudah dipastikan akan hadir di PlayStation 5. Game tersebut juga akan dibintangi oleh Elle Fanning dan Troy Baker.
Blue Protocol
Bandai Namco mengumumkan mereka akan bekerja sama dengan Amazon Games untuk merilis game MMORPG-nya secara global. Game tersebut adalah Blue Protocol, sebuah game bergaya anime yang akan menjadi free-to-play.
Trailer tersebut menampilkan campuran adegan cinematic dan cuplikan gameplay. Sistem combat yang terlihat juga penuh dengan aksi dan fleksibel. Sesuai tradisi MMORPG, game ini akan menampilkan quest, boss battle, dan raid besar, semuanya dapat dikerjakan solo atau bersama sesama pemain lainnya.
Blue Protocol dipastikan akan meluncur secara global pada 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Versi Jepangnya akan rilis terlebih dahulu pada musim semi 2023 setelah menggelar beta test terakhirnya Januari ini.
Armored Core VI: Fires of Rubicon (Pertama Terungkap di The Game Awards 2022)
Sukses besar dengan Elden Ring, FromSoftware dirumorkan tengah menggarap judul game selanjutnya. Banyak yang menebak bahwa game yang tengah dikerjakan adalah Armored Core selanjutnya. FromSoftware akhirnya membenarkan rumor tersebut di The Game Awards 2022. Armored Core VI: Fires of Rubicon akan menjadi game selanjutnya.
Ini menjadi comeback seri Armored Core setelah absen 10 tahun dengan Armored Core V. Reveal trailer-nya menampilkan berbagai robot raksasa saling bertarung dan berkeliling di sekitar sebuah area. Belum diketahui apakah game ini juga akan menjadi soulslike seperti seri Dark Souls dan Elden Ring.
Armored Core VI: Fires of Rubicon akan meluncur 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.
Final Fantasy XVI
Sebelum Game of the Year diumumkan, Naoki Yoshida turut tampil di The Game Awards 2022 untuk memperkenalkan trailer terbaru Final Fantasy XVI bertajuk “Revenge”. Tidak tanggung-tanggung, awal trailer tersebut menampilkan adegan berdarah, berarti entri Final Fantasy ini sudah dipastikan akan memiliki rating Mature.
Cuplikan gameplay turut ditampilkan, salah satunya saat Clive, sang tokoh utama, melakukan summon Ifrit pada akhir trailer. Final Fantasy XVI juga akan menawarkan dua pilihan mode, “Action” dan “Story”. “Story” dikhususkan bagi pemain yang ingin berfokus pada cerita dengan mudah, sementara “Action” menjadi tantangan pemain yang ingin mendapat pengalaman kontrol aksi kompleks.
Final Fantasy XVI akan rilis di eksklusif di PlayStation 5 pada 22 Juni 2022. 6 bulan kemudian, game ini kemungkinan akan rilis di PC setelah masa ekslusivitas di PlayStation 5 berakhir.
Selain kelima game yang sudah disebut, terdapat tiga game yang turut mencuri perhatian selama The Game Awards 2022. Pertama, Diablo IV akhirnya mengumumkan tanggal rilisnya setelah penampilan musik spesial dari Halsey. Diablo IV akan rilis pada 6 Juni 2023. Pemain yang sudah melakukan pre-order nantinya akan mendapat akses open beta.
Horizon: Forbidden West akan mendapat DLC expansion bertajuk Burning Shores. Kali ini, Aloy, sang tokoh utama, pergi ke Los Angeles yang kini penuh ancaman berbahaya. Horizon: Forbidden West Burning Shores akan rilis eksklusif di PS5 pada 19 April 2023.
Sukses mencuri perhatian akhir-akhir ini, Cyberpunk 2077 merilis trailer kedua untuk DLC expansion-nya, Phantom Liberty. Trailer tersebut mengungkap Idris Elba turut memerankan karakter baru, Solomon Reed, yang akan membantu V dan Johnny Silverhand (Keanu Reeves). Cyberpunk 2077 Phantom Liberty akan rilis 2023 di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S.
Itulah 5 game besar yang diumumkan di The Game Awards 2022. Game manakah yang paling pemain nantikan? Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan vouchergame dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.