Tag Archives: Assassin’s Creed

Tiga Game Baru Assassin’s Creed Diumumkan!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft Forward telah diadakan pada 10 September 2022 dan mengungkap begitu banyak informasi. Mulai dari update The Division 2 dan Trackmania hingga beberapa judul game baru seperti Skull and Bones, The Division Heartland, The Division Resurgence, dan Just Dance 2023 Edition. Namun, pemain paling menantikan pengumuman penting tentang franchise Assassin’s Creed pada akhir acara.

Tidak tanggung-tanggung, Ubisoft mengadakan showcase tersendiri bertajuk Assassin’s Creed Showcase 2022. Franchise game action-adventure stealth itu telah memasuki tahun ke-15 dan akan merayakan hari jadinya November ini. Showcase tersebut mengumumkan begitu banyak hal tentang Assassin’s Creed, mulai dari game hingga adaptasi serial live action original Netflix.

Assassin’s Creed Mirage

Assassin's Creed Mirage
Assassin’s Creed Mirage

Entri Assassin’s Creed selanjutnya telah resmi diumumkan sebagai Assassin’s Creed Mirage. Sebelumnya, game ini telah bocor berkali-kali hingga memicu Ubisoft untuk mengungkapkan judulnya pada 1 September 2022, kurang lebih 9 hari sebelum sebelum Ubisoft Forward.

Sesuai rumor dan bocoran, Mirage mengandalkan tema Timur Tengah. Game tersebut mengambil latar Baghdad pada abad ke-9. Kali ini, Basim bin Ishaq mengemban sebagai tokoh utama master assassin. Basim sendiri sebelumnya muncul di Assassin’s Creed Valhalla.

Assassin's Creed Mirage Bashim
Bashim menjadi tokoh utama dalam Assassin’s Creed Mirage

Assassin’s Creed Mirage bercerita tentang petualangan Basim muda dan perjuangannya dari street thief (pencuri jalanan) menjadi master assassin pada masa keemasan Baghdad (20 tahun sebelum Valhalla). Ia kemudian dilatih oleh mantan budak asal Persia, Roshan. Basim yang memiliki masa lalu kelam ini juga sering mendapat kumpulan firasat buruk.

Sarah Beaulieu, direktur naratif Ubisoft, menjelaskan Mirage akan kembali ke akar genre action-adventure yang menjadi ciri khas awal franchise. Ia menyebutkan game Assassin’s Creed pertama yang menjadi inspirasi utama Mirage. Berarti, elemen RPG yang telah digunakan Origins hingga Valhalla dipastikan tidak akan muncul.

Assassin’s Creed Mirage akan meluncur 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Amazon Luna. Bagi pemain yang telah melakukan pre-order, 40 side quest Thieves eksklusif juga akan tersedia dalam game.

Assassin’s Creed Valhalla: The Last Chapter

Assassin's Creed Valhalla The Last Chapter
Assassin’s Creed Valhalla The Last Chapter

Entri sebelumnya, Assassin’s Creed Valhalla akan mengakhiri ceritanya dalam bentuk DLC gratis. Expansion arc berjudul The Last Chapter akan mengakhiri segala cerita sepanjang game, termasuk DLC post-launch-nya. Eivor dikatakan akan bertemu kembali dengan berbagai karakter penting, termasuk tokoh bersejarah. Belum ada detail lebih lanjut tentang DLC tersebut.

Assassin’s Creed Valhalla: The Last Chapter akan rilis sebagai expansion DLC gratis tahun ini.

Codename JADE

Assassin's Creed Codename Jade
Assassin’s Creed Codename JADE

Ubisoft juga mengumumkan Assassin’s Creed akan kembali ke platform mobile. Proyek tersebut tengah dikerjakan sebagai Codename JADE yang akan berubah judulnya nanti. Kali ini, game ini akan menjadi game open-world Assassin’s Creed pertama khusus mobile.

Assassin's Creed Codename Jade ancient china
Codename JADE mengambil latar era China kuno

Game tersebut mengambil latar China kuno, lebih tepatnya 215 sebelum masehi, kurang lebih di antara latar waktu Odyssey dan Origins. Dalam cuplikan yang dibagikan saat showcase, terlihat game tersebut memiliki elemen khas franchise, termasuk parkour, namun dengan kontrol layar sentuh.

Untuk pertama kalinya dalam franchise, pemain dapat membuat karakter assassin sendiri dengan kustomisasi. Pemain juga dapat berkeliling di dalam kota, memanjat Great Wall of China, bertarung, dan mengungkap sekumpulan rahasia. Sayangnya, belum ada cuplikan gameplay yang ditunjukkan.

Codename RED

Assassin's Creed Codename Red
Assassin’s Creed Codename RED

Tidak hanya China kuno, zaman Jepang feodal menjadi latar selanjutnya dari Asia yang diambil Ubisoft. Berbagai penggemar setia sudah lama ingin melihat Assassin’s Creed dapat mengambil latar Jepang. Game tersebut akhirnya diumumkan sebagai working title Codename RED.

Assassin's Creed Codename Red Feudal Japan
Codename RED mengambil latar era Jepang feodal

Codename RED akan menjadi entri utama selanjutnya untuk franchise Assassin’s Creed setelah Mirage. Belum terungkap begitu banyak tentang proyek ini. Ubisoft Quebec, yang sebelumnya mengerjakan Odyssey, tengah mengerjakan proyek ini di bawah pimpinan Jonathan Dumont.

Codename HEXE

Assassin's Creed Codename Hexe
Assassin’s Creed Codename Hexe

Tidak tanggung-tanggung, setelah terungkapnya Codename RED, Ubisoft mengungkap satu lagi proyek Assassin’s Creed, yaitu dengan working title Codename HEXE. Dibesut oleh Ubisoft Montreal, studio yang melahirkan franchise Assassin’s Creed sendiri, game ini disebut sebagai tipe game yang berbeda dari franchise.

Belum banyak yang terungkap tentang proyek ini. Namun, teaser-nya menunjukkan daun kering yang melayang dari pepohonan mati. Berbeda dari kebanyakan entri sebelumnya, proyek ini berpotensi menjadi game terkelam sepanjang franchise.

Assassin’s Creed Infinity

Ubisoft sebelumnya mengungkap Codename: Infinity sebagai bagian dari franchise Assassin’s Creed. Marc-Alexis Cote, bos di balik franchise tersebut, menyebut Infinity bukan sebuah game, melainkan berupa hub yang akan menghubungkan semua judul mendatang dalam satu pengalaman bagi pemain.

Dalam wawancaranya dengan IGN, Cote menjelaskan proyek tersebut lebih jauh, “Saya ingin Infinity jadi titik bagus bagi seri ini. Dan di situlah di mana cerita meta dari game kami terbentuk dan membuatnya hidup di tingkat menjadi perubahan penting untuk franchise.”

Codename RED dan Codename HEXE akan menjadi dua proyek pertama yang masuk Assassin’s Creed Infinity. Proyek ini juga menandakan Period 3 franchise Assassin’s Creed bagi Ubisoft. Period 1 merupakan era action-adventure dimulai dari awal hingga Syndicate. Period 2 menjadi era RPG yang terdiri dari Origins, Oddysey, dan Valhalla.

Baca juga: Ubisoft Bocorkan Lokasi Assassin Creed Infinity

Adaptasi Serial Live Action Original Netflix

Cote juga menyebut adaptasi serial live action Assassin’s Creed masih dalam tahap awal pengembangan oleh Netflix. Sebelumnya, Netflix telah mendapat hak adaptasi pada 2020 dari Ubisoft.

Serial tersebut akan diproduksi oleh Ubisoft Film and Television dan Netflix sendiri. Jeb Stuart, penulis Vikings: Valhalla yang juga ditayangkan di Netflix, dipercayakan untuk memimpin produksi serial ini.

Selain itu, satu lagi game mobile Assassin’s Creed akan hadir eksklusif di Netflix. Ubisoft juga akan merilis Valiant Hearts 2 dan Mighty Quest 2 khusus pelanggan platform streaming raksasa itu.

Itulah detail yang telah dirangkum dari Assassin’s Creed Showcase. Siapkah pemain setia untuk menyambut masa depan dari Assassin’s Creed nanti? Sementara itu, Mirage sudah bisa di-pre-order saat ini!

Mayoritas Saham Ubisoft Diincar Tencent?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ambisi Tencent untuk menjadi perusahaan game terbesar tidak terkalahkan tampaknya masih berlanjut. Reuters telah mengungkap melalui laporannya bahwa mereka berencana untuk membeli mayoritas saham dari Ubisoft.

Tencent dilaporkan mengincar 15 persen kepemilikan saham dari keluarga Guillemot, pendiri Ubisoft yang saat ini masih memimpin perusahaan. Jika mereka jadi membelinya, tanpa diragukan lagi Tencent akan menjadi pemilik mayoritas saham Ubisoft.

Tencent Sebelumnya Miliki Lima Persen Dari Saham Perusahaan

Ubisoft Assassin's Creed Valhalla
Assassin’s Creed Valhalla telah menjadi game tersukses kedua Ubisoft

Tencent telah mengakuisisi lima persen saham dari Ubisoft pada 2018. Kabar tersebut muncul setelah Vivendi berupaya untuk mengambil alih secara paksa perusahaan. Vivendi sendiri telah mengakuisisi 56 persen saham Gameloft pada 2016, pengembang game yang juga didirikan keluarga Guillemot.

Keberhasilan Tencent dalam memiliki lima persen saham Ubisoft pada 2018 membuat Vivendi mundur. Vivendi telah menjual kurang lebih 27 persen saham Ubisoft. Konglomerat media besar asal Prancis itu telah sepakat tidak melakukan upaya akuisisi berapapun saham Ubisoft selama lima tahun.

Ini Harga yang Diincar Tencent!

Pada laporan yang sama dari Reuters, Ubisoft saat ini memiliki harga 5,3 miliar dolar AS. Saat ini, keluarga Guillemot memiliki 15 persen saham, kurang lebih setara dengan 795 juta dolar AS.

Tencent dipercaya akan menawarkan harga 100 euro per sahamnya untuk upaya akuisisi saat ini. Sebelumnya, Tencent berhasil membayar 66 euro per saham saat akuisisi pada 2018. Berbagai sumber juga telah melaporkan konglomerat raksasa asal China itu juga mengincar sebagian yang dimiliki pemegang saham publik. Terlebih, 80 persen saham Ubisoft saat ini dimiliki publik.

Belum ada komentar apapun dari Ubisoft dan Tencent. CEO Ubisoft, Yves Guillemot, hanya bertutur perusahaannya terbuka untuk mengkaji tawaran pembelian. Patut diingat, Tencent juga memiliki Riot Games secara utuh, 84 persen dari Supercell, 40 persen dari Epic Games, dan 17 persen dari Netmarble.

Ubisoft Alami Kekecewaan Akhir-Akhir Ini

Ubifost Avatar: Frontiers of Pandora
Avatar: Frontiers of Pandora jadi salah satu game Ubisoft yang mengalami penundaan

Kabar ini muncul menyusul rangkaian kekecewaan yang dialami Ubisoft akhir-akhir ini. Game besar buatannya, Far Cry 6, Watch Dogs: Legion, Ghost Recon: Breakpoint alami hasil penjualan yang mengecewakan. Sementara game free-to-play-nya, Roller Champions sempat dirumorkan akan dihentikan. Game yang akan datang, Skull and Bones, juga dikabarkan mendapat kekecewaan dari penggemar setelah mengalami banyak penundaan.

Baca juga: Ubisoft Batalkan Ghost Recon Frontline Dan Tiga Game Lain

Selain itu, Ubisoft juga sebelumnya menunda perilisan Avatars: Frontiers of Pandora dan membatalkan Splinter Cell VR, Ghost Recon Frontline, serta dua game lainnya. Alasan dibalik penundaan dan pembatalan itu dipicu oleh masalah finansial perusahaan.

Apakah dengan Tencent mengakuisisi mayoritas dari saham perusahaan, Ubisoft dapat kembali bangkit? Mampukah Tencent mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan game terbesar dan tidak terkalahkan setelah mengakuisisi mayoritas saham Ubisoft?

Sementara itu, Ubisoft masih akan mengadakan acara Ubisoft Forward 2022 pada 10 September mendatang untuk mengumumkan berbagai game terbarunya.

Pembaruan Playstation Plus Juli Berikan Stray Secara Gratis

GAMEFINITY.ID, PATI – Sesuai dengan perubahan yang diumumkan beberapa waktu lalu, Playstation Plus sekarang memiliki tiga tiers berbeda yang bisa dipilih. Dimulai dari yang paling basic yaitu PS Plus Essential yaitu pelanggan akan mendapatkan tiga game gratis setiap bulannya. Sedangkan untuk dua tier di atasnya yaitu PS Plus Extra dan Premium akan memberikan akses ke library game Playstation yang jumlahnya ratusan. 

Pada 19 Juli Sony memberikan pembaruan besar terkait layanan subscription PS Plus sejak diluncurkan pada bulan lalu. Sony kini telah menambahkan 18 game lagi ke jajaran PS Plus Extra, dengan salah satunya merupakan bundle berisi tiga game. Dengan kata lain ada 20 game yang telah ditambahkan Sony pada pembaruan 19 Juli kemarin.

Playstation Plus Kedatangan Seri Classic Assassin’s Creed

Game-game tersebut datang dari seri lama Assassin’s Creed mulai dari Assassin’s Creed: The Ezio Collection, Assassin’s Creed 4: Black Flag, Assassin’s Creed Freedom Cry, Assassin’s Creed Rogue Remastered, dan Assassin’s Creed Unity. Dimana Assassin’s Creed: The Ezio Collection merupakan kompilasi dari tiga judul AC, yaitu Assassin’s Creed 2, Assassin’s Creed Brotherhood, dan Assassin’s Creed Revelations.

Playstation
Assassin’s Creed: Ezio Trilogy Kini Hadir di PS Plus

Kejutan Untuk PS Plus Extra dan Premium

Selain seri lama Assassin’s Creed, PS Plus Juli memberikan kejutan yang bahkan tidak diumumkan sebelumnya oleh mereka. Seperti yang kita tahu pada PS Plus Premium, kita mendapatkan akses ke library game-game retro Playstation mulai dari PS1, PS2, PS3, dan PSP. Dan pada pembaruan Juli 2022 Playstation menambahkan tiga game PSP baru yaitu, LocoRoco: Midnight Carnival dan No Heroes Allowed yang sebelumnya sudah diumumkan. Namun Sony menambahkan satu game lagi sebagai kejutan yaitu Echoshift.

Playstation
Echoshift salah satu game kejutan di PS Plus bulan Juli | Source: Playstation

Kejutan tak sampai di situ saja. Bagi pelanggan yang berlangganan baru PS Plus Extra dan Premium untuk Juli 2022 berkesempatan memainkan game dari hari perilisan game-nya. Stray menjadi game pertama day one release yang dimasukkan Sony ke layanan berlangganan mereka yang kini sudah tersedia di PS Plus Extra maupun Premium. Ini menjadi awal bahwa Sony kemungkinan akan memasukkan game – game day one release ke layanan subscription mereka.

Playstation
Stray dapat dimainkan secara gratis bagi pelangan PS Plus Extra dan Premium | Source: Playstation

Jika dirangkum maka game-game yang ditambahkan pada Playstion Plus Extra dan Premium bulan Juli ini antara lain :

  • Assassin’s Creed: The Ezio Collection – PS4
  • Echoshift – PSP (Hanya Untuk PS Plus Premium)
  • Assassin’s Creed Unity – PS4
  • Final Fantasy 7 Remake Intergrade – PS5
  • Ice Age: Scrat’s Nutty Adventure – PS4
  • Jumanji: The Video Game – PS4
  • Assassin’s Creed Freedom Cry – PS4
  • LocoRoco: Midnight Carnival – PSP (Hanya Untuk PS Plus Premium)
  • Marvel’s Avengers – PS4/PS5
  • Assassin’s Creed Rogue Remastered – PS4
  • No Heroes Allowed – PSP (Hanya Untuk PS Plus Premium)
  • Paw Patrol on a Roll – PS4
  • ReadySet Heroes – PS4
  • Saints Row 4: Re-Elected – PS4
  • Saints Row: Gat Out of Hell – PS4
  • Assassin’s Creed 4: Black Flag – PS4
  • Spirit of the North: Enhanced Edition – PS4
  • Stray – PS4/PS5

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk berlangganan PS Plus?

Untuk mengetahui perkembangan lainnya tentang game terbaru, guide, tips dan trik serta review game hanya di Gamefinity. Kemudahan bermain game juga bisa didapat dengan top up dan membeli voucher game yang murah dan hanya didapatkan di Gamefinity.id.