Tag Archives: atlet esports indonesia

Bigetron Artic Juarai VCT Challenger Indonesia Split 1

GAMEFINITY.ID, PATI – Kejuaraan Valorant VCT Challengers Indonesia Spilt 1 baru saja usai. Pertandingan grand final yang sangat sengit antara BOOM Esports melawan Bigetron Artic patut diapresiasi. Berhasil menumbangkan juara bertahan selama beberapa waktu, Bigetron Artic akhirnya mengukir sejarah baru di scene e-sports Valorant Indonesia.

Juara Baru VCT Challenger Indonesia

Hadir dengan komposisi pemain baru yaitu Frostmind, Morea, Sayoo, NcSlasher, dan ZeeBeeW, Bigetron berhasil menunjukkan peforma yang sangat baik sejak awal VCT Challengers Indonesia Split 1.

Setelah berhasil menumbangkan BOOM e-sport, mimpi untuk mengikuti VCT 2023 Pasific Franchise sedikit mulai terkejar. Namun sebelum sampai di titik tersebut, Bigetron Artic harus terlebih dulu melewati turnamen Ascension terlebih dahulu.

Menunjukkan permainan yang sangat baik, Bigetron Artic berhasil mencapai grand final VCT Challengers Indonesia Split 1 melalui jalur upper bracket. Meski telah dikalahkan di upper bracket final, BOOM Esports membuktikan bahwa mereka masih memiliki asa untuk memenangkan kejuaran ini.

Duel sengit dipertunjukkan oleh Bigetron Artic dan BOOM Esports dengan hasil akhir 3-2 di mana kedua tim dipaksa untuk memainkan ke lima map. Split menjadi map penentuan bagi kedua tim dimana split sendiri merupakan map yang paling dikuasai oleh BOOM Esports. Namun Bigetron Artic membuktikan bahwa mereka jauh lebih kuat dengan kemenangan 13-11.

Baca Juga: Kemenangan Manis FNATIC di VCT LOCK//IN Brazil

Duel Sengit Bigetron Artic Melawan BOOM Esports

Bertanding secara sengit di seri best of 5, kedua tim saling menunjukkan skill – skill terbaik mereka. Map Ascent, Icebox, Haven, Fracture dan Split menjadi map yang terpilih dipertandingan grand final VCT Challenger Indonesia Split 1.

Pada map Ascent Bigetron terlihat mendominasi dengan kemenangan telak 13-5. Memasuki map kedua, BOOM Esports memasukkan BerserX menggantikan Cud selama pertandingan di Icebox. Membayar kesalahan di map 1, BOOM Esports berhasil mengambil map 2 dengan skor 13-8. Di map ketiga ini, BOOM kembali memainkan Cud setelah sebelumnya absen di map 2. Bigetron Artic menunjukkan peforma yang sama saat di map 1 dengan mudah menutup map ketiga dengan skor telak 13-5 persis seperti map 1.

bigetron
Source: Valorant Esports Indonesia

Bigetron hanya perlu satu kemenangan lagi di map keempat. Namun sayangnya BOOM Esports tidak ingin pertandingan tersebut berakhir di map Fracture. Kembalinya BerserX di map 4 membawakan kemenangan manis untuk BOOM Esport dengan skor yang cukup jauh yaitu 13-4.

Sampailah pada map penentu yaitu Split yang merupakan map andalan dari BOOM Esports. Pada paruh pertama kedua tim menunjukkan pertandingan yang cukup sengit dengan skor 6-6. Berbeda dengan 4 map sebelumnya dimana salah satu tim terlihat mendominasi, di map terakhir ini Bigetron tampak sulit untuk menuntup pertandingan. Pada akhirnya Bigetron Artic berhasil membungkam BOOM Esports dengan skor 13-11 di map split.

Kini telah ada 4 tim yang siap bertanding di VCT Challenger Split 2 yaitu Bigetron Artic, BOOM Esports, ARF Team, dan DEWA United. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

5 Atlet Esports Terkaya di Indonesia pada Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Game online dan atlet esports sedang digandrungi masyarakat beberapa tahun terakhir ini. Termasuk game esports. Game esports itu seperti Free Fire, Mobile Legends, Dota, Point Blank, dan masih banyak lainnya. Pasti kalian pernah bukan main ini?

Oleh karena tingginya antusiasme masyarakat untuk memainkan game esports, kompetisi pun diadakan. Berawal dari komunitas, lokal, regional, nasional, hingga sampai turnamen dunia. Lahirlah atlet esports. Atlet-atlet esports ini banyak yang berprestasi. Terakhir, RRQ Hoshi dan Onic Esports mewakili Indonesia mengikuti turnamen Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) tingkat dunia M4 World Championship. Meskipun mereka tidak menang, namun perjuangan mereka selama ikut kompetisi patut diacungi jempol.

Tidak heran, bila atlet esports mempunyai penghasilan yang menggiurkan dan membuat orang ternganga melihat angkanya. Padahal “cuma” main game. Lima atlet esports ini pun diakui menjadi atlet esports terkaya di Indonesia.

Berdasarkan situs Esports Earnings, berikut lima atlet esports terkaya di Indonesia beserta pendapatannya per 13 Januari 2023. Siapa saja mereka?

  1. Kenny Deo

Kenny Deo Atlet Esports

Kenny Deo atau yang dikenal sebagai Xepher di dunia esports. Atlet yang dinobatkan menjadi atlet esports paling terkaya di Indonesia ini memiliki penghasilan sebesar US$373.223,24 atau setara dengan Rp5,61 miliar. Pemain Dota 2 tersebut mendapat penghasilannya yang berasal dari 42 turnamen. Selama 42 turnamen itu, sebanyak delapan kali menjadi juara, tujuh runner-up, dan 13 kali menjadi semifinalis.

Baca juga: The Big Three Streamer Gaming Youtube, Salah Satunya ada Windah Basudara

  1. Matthew Fillemon

Fillemon atau Pilemon Atlet esports Dota 2

Pemain yang dikenal sebagai Whitemon ini merupakan pemain Dota 2 sama dengan Xepher. Pendapatannya per 13 Januari 2023 sebesar US$329.118,67 atau setara denga Rp4,95 miliar. Penghasilan Whitemon didapat dari 32 turnamen. Pemuda berusia 22 tahun ini memperoleh tujuh juara, empat sebagai runner-up, dan sepuluh di tempat semifinalis.

  1. Made Bagus Prabaswara

Luxxy Atlet Esports

Made Bagus Prabaswara mempunya nama panggung Luxxy di dunia esports. Di usianya yang ke-19, Luxxy sudah mempunyai penghasilan senilai US$239.422,16 atau setara dengan Rp3,6 miliar. Penghasilannya ini didapat dari 35 turnamen yang diikutinya. Pemain Playerunknown’s Battlegrounds Mobile Player (PUBG) ini sudah memenangkan tujuh turnamen, tujuh lainnya sebagai runner-up, dan hanya sekali menjadi semifinalis.

  1. Made Bagas Pramudita

Atlet Esports Zuxxxy

Atlet esports terkaya keempat di Indonesia, adalah kembaran Made Bagus Prabaswara sendiri, yakni Made Bagas Pramudita. Pemain Playerunknown’s Battlegrounds Mobile Player (PUBG) ini memiliki nama Zuxxy. Zuxxy memiliki pendapatan sebesar US$236.992,16 atau setara dengan Rp3,56 miliar. Sama seperti kembarannya, Luxxy, hasil pendapatannya ini diraih dalam 35 turnamen dengan jumlah kemenangan yang sama.

Baca juga: Valorant Masuk Cabang Olahraga Esports diSEA Games 2023

  1. Saieful Ilham

Saieful Ilham memiliki nama panggung Fbz di dunia game esports. Pemuda berusia 21 tahun ini sudah mengikuti 43 turnamen. Dari 43 turnamen itu menghasilkan 14 jadi juara, delapan menjadi runner-up, dan lima kali menjadi semifinalis. Tidak heran jika pendapatan pemain Dota 2 tersebut mencapai US$225.163,38 atau setara dengan Rp3,39 miliar.

Baca juga: Riot Resmi Buka Server League of Legends SEA

Bagaimana reaksi kalian ketika seorang atlet esports mempunyai penghasilan miliaran rupiah? Apakah kalian tertarik untuk menjadi atlet esports?

Tentu sekarang atlet esports tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Terlebih sekarang semua kalangan tanpa memandang usia dan pekerjaan tertarik untuk memainkan esports ini.