Tag Archives: bandai namco

Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Monster Online

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Digimon World: Re Digitize merupakan salah satu seri Digimon yang membawakan unsur RPG dalam permainannya. Digimon World: Re Digitize dirilis pada Juli 2012 diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment. Game ini dapat dimainkan di platform PlayStation Portable dan Nintendo 3DS.

Sinopsis Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Monster Online

Bermula dari seorang anak berumur 16 tahun bernama Taiga. Taiga sendiri tanpa sengaja masuk kedalam dunia atau lebih tepatnya dibawa ke dunia digital Digmon.

Pada dasarnya dunia tersebut adalah dunia yang berbentuk layaknya game online atau VRMMORPG. Di dunia ini, Taiga dituntut untuk mengurus Digimon dari Baby hingga Ultimate Digimon.

Baca Juga : Coromon, Pokemon Emerald-nya Mobile yang Nggak Kalah Keren

Gameplay (9/10)

Review Digimon World: Re Digitize
Gameplay – Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Digital Monster

Digimon World: Re Digitize merupakan salah satu series Digimon yang sedikit berbeda dengan beberapa Digimon lainnya. Pada dasarnya, kebanyakan game Digimon merupakan tipe game battle PVP dengan sudut pandang dan mekanisme yang variatif.

Salah satu game RPG dari series Digimon yang cukup berbeda. Jika kebanyakan Digimon merupakan battle game murni seperti di Digimon Rumble Arena series, melainkan Digimon World: Re Digitize ini hadir dengan gameplay bergaya RPG OpenWorld. RPG yang memunginkan pemain melakukan kustomisasi pada Digimon yang tidak hanya sebatas pada atribut statistik, melainkan dapat melakukan kustomisasi yang lebih variatif dari itu.

Pemain akan memerankan seorang anak laki-laki bernama Taiga yang kedepannya akan diberikan nama sesuai dengan selera pemain. Kemudian akan ada seekor Digimon bernama Agumon yang kedepannya juga akan mendapatkan nama dari pemain.

Pemain di tuntut untuk mengembangkan Digimon miliknya, dari memberi makan hingga kebutuhan lain yang menyangkut taraf hidup Digimon sendiri. Walaupun memiliki gameplay yang terlihat friendly, namun tetap Digimon World: Re Digitize tetap menghadirkan scene fungsi pertarungan.

Pemain juga dapat merekrut Digimon lain untuk menjaga atau menempati kota maupun menjadi tim tarung dari tim pasukan Digimon Taiga.

Graphic (9/10)

Review Digimon World: Re Digitize
Graphic – Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Digital Monster

Hadir dengan kualitas visual yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Digimon World: Re Digitize hadirkan visual yang ramai dan lebih baik dari beberapa seri Digimon lainnya. Turut menghadirkan beberapa aspek yang menjadi poin penentu visual dari Digimon World: Re Digitize.

Memiliki penggambaran, pewarnaan, gesture yang lebih dari cukup. Penggambaran pada Digimon World: Re Digitize yang lebih baik, setidaknya baik pada visual karakter saat interaksi maupun tidak.

Kembali hadir dengan VFX yang sudah lebih dari cukup untuk game sejenis dari tahun rilis tersebut. Hal ini menjadikan daya tarik tersendiri untuk Digimon World: Re Digitize yang dalam pertarungan maupun tidaknya menggunakan sudut pandang yang terkesan bebas atau lebih terlihat seperti TPP yang dapat berotasi 360 derajat.

Control (9/10)

Hadir dengan beberapa kontrol yang tidak terlalu rumit, namun sedikit kurang dalam aspek kali ini. Setidaknya ada beberapa kontrol atau button yang menganggur di Digimon World: Re Digitize. Pada kali ini penulis akan sedikit menjelaskan beberapa kontrol umum pada Digimon World: Re Digitize.

Pertama ada kontrol eksekusi inti, yang terletak pada keempat button di kanan perangkat. Tombol Bulat berfungsi sebagai pengeksekusi perintah yang berarti “iya”. Untuk tombol Segitiga memiliki fungsi sebagai kontrol untuk membuka halaman menu, halaman menu yang berisi beberapa submenu maupun fitur seperti, Digivice. Pada halaman ini, ketika pemain menekan tombol R, maka akan muncul tampilan map yang lebih rinci.

Kontrol X sendiri memiliki fungsi yang berkebalikan dengan tombol Bulat. Dan yang terakhir ada L dan R yang berfungsi melakukan rotasi secara horizontal, dan ada D-pad yang memiliki fungsi untuk mengatur posisi kamera.

Addictive (10/10)

Review Digimon World: Re Digitize
Addictive – Digimon World: Re Digitize, Menjadi Pengasuh Digital Monster

Memiliki sedikit kompleks yang cukup menarik dan sangat mudah dipahami oleh pemain baru yang bahkan baru terjun saat itu. Digimon World: Re Digitize selain menghadirkan berbagai macam Digital Monster, game ini juga turut hadirkan beberapa informasi rinci perihal Digimon pemain.

Statistik yang menunjukkan seberapa kemampuan mereka, bahkan hal sepele seperti berat dan umur. Hal ini menjadi salah satu aspek yang menarik dari game ini, selain itu juga alur cerita yang dikemas dengan cukup baik.

Music (8/10)

Untuk musik pada game ini, Digimon World: Re Digitize cukup menarik, hadirkan latar musik yang lebih dari cukup, selain itu jga hadir dengan sound effect yang lumayan untuk ukuran game monster. Ada juga voice action karakter para tamer ataupun non-tamer.

Kelebihan

Hadir dengan gaya open world yang terkadang saking luasnya, mampu membuat pemain awam pusing dengan map yang cukup berputar-putar, inilah yang jadi keunggulan Digimon World: Re Digitize.

Selain itu juga hadir dengan visual yang bukan kaleng untuk ukuran di perangkat PlayStation Portable. Hanya saja game ini ada sedikit kekurangan yang mengganggu. Kekurangan ini akan dibahas pada aspek dibawah.

Kekurangan

Sedikit kekurangan pada Digimon World: Re Digitize adalah terletak pada minimnya voice action tiap karakter. Bahkan penyajian voice action yang cukup monoton ketika bertarung. Sangat jarang dapat menemukan voice selain pada dialog yang begitu-begitu saja.

Untuk Digimon World: Re Digitize, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9.

Sekian Review Digimon World: Re Digitize yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Game One Piece Odyssey Mendapatkan Tanggal Rilis Resmi

GAMEFINITY.ID, Yogyakarta – Melalui Tokyo Game Show kemarin, game terbaru dari serial anime dan manga One Piece akan meluncurkan game baru dengan judul One Piece Odyssey. Game ini dikembangkan oleh developer ILCA dan Bandai Namco sebagai publisernya. One Piece Odyssey akan menggunakan battle mekanik Turn Based RPG yang bersetting tempat di universe yang sama dengan anime dan manga One Piece buatan Eiichiro Oda.

Namun, dari segi cerita, game One Piece Odyssey akan mengambil cerita sendiri yang tidak ada di animanga One Piece bersamaan dengan beberapa karakter baru. Karakter ini akan menjadi karakter eksklusif yang hanya muncul di game dan dibuat langsung oleh Oda sendiri.

Baca Juga: Dragon Ball Z: Shin Budokai, Battle Side Scrolling Rasa TPP

Pengumuman One Piece Odyssey

Berita tentang kemunculan One Piece Odyssey sendiri telah muncul sejak kemuncul gameplay trailer dari game tersebut di Summer Game Fest. Namun, pada saat itu, Bandai Namco belum mengumkan tanggal rilis resmi untuk game tersebut.

Baru pada Tokyo Game Show kemarin. Bandai Namco telah resmi mengumumkan bahwa game One Piece Odyssey akan rilis pada 13 Januari 2023. Game ini sendiri akan rilis untuk konsol PS4, PS5, Xbox Series X/S, dan juga PC tentunya.

Pada saat Summer Game Fans, para fans sebenarnya telah berekspetasi bahwa game ini akan rilis lebih awal, yaitu di sekitar akhir tahun 2022. Namun, pengumuman ini tidak membuat para fans menjadi kecewa. Terlebih lagi, game ini memiliki mekanisme RPG yang pastinya akan memiliki konten yang beragam daripada game action-adventure.

Ditambah lagi, akan ada karakter baru yang muncul secara eksklusif yang dibuat langsung oleh sang kreator One Piece, Echiiro Oda. Dengan cerita baru dimana tim Luffy dkk akan masuk kedalam pulau misterius dengan berbagai konten baru yang bisa ditemukan.

One Piece Odyssey
One Piece Odyssey Gameplay
One Piece Odyssey
Gameplay
One Piece Odyssey
Gameplay

Cerita dari game One Piece Odyssey sendiri juga ditulis langsung oleh Oda. Jadi, kita bisa berkekspetasi bahwa cerita yang dibawakan oleh game ini akan sama bagusnya dengan apa yang ada di animenya. Mungkin kita juga bisa menemukan beberapa easter egg di game ini yang berkaitan langsung dengan cerita di anime One Piece kedepannya.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Streamer Elden Ring Kalahkan Malenia Menggunakan Dance Pad!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski terkenal sebagai salah satu game tersulit untuk ditamatkan, Elden Ring tetap menjadi sensasi bagi pemainnya. Game bergenre soulslike itu memiliki berbagai boss yang sangat menantang dan membuat frustrasi. Namun, seluruh pemainnya, termasuk para streamer, rela menghabiskan waktu demi menyelesaikan game besutan FromSoftware itu, meski harus gagal berkali-kali.

Akan tetapi, ada satu streamer yang menggunakan cara tidak biasa selama bermain Elden Ring, apalagi menghadapi boss Malenia. Cara tersebut adalah dengan menggunakan dance pad!

Malenia Dianggap Sebagai Salah Satu Boss Elden Ring Tersulit

Elden Ring Malenia Waterfowl Dance
Serangan khas Malenia, Waterfowl Dance

Malenia telah menjadi salah satu boss Elden Ring ikonik di mata penggemar. Tidak heran, ia menjadi salah satu boss yang sulit untuk dibasmi. Ia adalah seorang swordsman yang ahli menggunakan serangan cepat dan bervariasi, memiliki efek healing dan juga health bar kedua. Serangan khasnya, Waterfowl Dance, sulit untuk dihindari dan memicu damage sangat banyak bagi pemain.

Sebuah poling di Resetera menunjukkan Malenia disebut sebagai boss tersulit sepanjang masa di Elden Ring. 981 suara atau setara dengan 76,8 persen dari total 1.278 pengguna mengaku bahwa Malenia sulit untuk dihadapi. Sementara itu, Elden Beast atau Radagon, boss terakhir, menempati posisi kedua dengan 145 suara (11,3 persen), sangat jauh dari posisi pertama.

Streamer Ini Berhasil Mengalahkan Malenia Hanya Menggunakan Dance Pad!

Seorang streamer bernama MissMikkaa sudah tidak asing lagi dengan Elden Ring. Ia telah berhasil menamatkannya menggunakan controller standar. Tidak berhenti sampai di situ, MissMikkaa juga berhasil hanya mengandalkan satu tangan (one-hand) selama bermain hingga tamat. Baru-baru ini, satu lagi cara tidak biasa ia lakukan, menggunakan dance pad untuk memainkannya.

Baca juga: Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit

Dance pad biasanya hanya digunakan selama bermain game dance seperti Dance Dance Revolution (DDR) dan Pump It Up. Kedengarannya tidak masuk akal jika dance pad menjadi controller sebuah game RPG, apalagi soulslike. Untuk menggunakannya, tombol dance pad harus ditekan menggunakan kaki.

Akhirnya pada 9 September 2022, MissMikkaa melakukan tantangan itu dalam melawan Malenia menggunakan dance pad DDR. Upayanya pun ia bagikan di Twitch. Ia pun berhasil mengalahkan Malenia setelah karakternya menghindari Scarlet Aeonia dan menebaskan serangan terakhir. Menurutnya, butuh “satu sesi” enam jam untuk mengalahkan boss tersebut.

Penonton di Twitch dan pengguna Reddit beramai-ramai memuji keberhasilan MissMikkaa karena upaya yang tidak biasa. Menggunakan dance pad pasti sangat melelahkan, apalagi jika mengandalkan dalam bermain game soulslike seperti Elden Ring.

MissMikkaa mengaku tujuan berikutnya adalah mengalahkan boss Sir Gideon Ofnir di Elden Ring, sekali lagi menggunakan dance pad.

Natsume, Game Company yang Terkenal Berkat Slice of Life-nya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Natsume Inc. merupakan nama dari dua penerbit game asal Jepang yaitu, Natsume-Atari dan Natsume Inc. Dulunya dua perusahaan ini merupakan perusahaan yang sama tetapi sekarang benar-benar terpisah dengan nama yang sama.

Sebuah perusahaan yang didirikan di Jepang pada 28 Oktober 1987, sebut saja dengan Natsume Co., Ltd. Tidak lama selang beberapa tahun, pada tahun 1988 Natsume mendirikan perusahaan pada divisi Amerika yang diberi nama Natsume Inc.

Ditahun 1995 Natsume Inc. Resmi berpisah atau melepaskan diri dari Natsume Co., Ltd. Dan menjadi perusahaan game yang independen, dengan mempertahankan nama Natsume di perusahaan pada negara masing-masing.

Natsume Corporation
Natsume-Atari – Natsume, Game Company yang Terkenal Berkat Slice of Life-nya

Natsume Co., Ltd. kemudian mengubah nama perusahaannya menjadi Natsume-Atari sehabis merger dengan anak perusahaan Atari di tahun 2013. Ditahun 2013 juga Natsume Inc. yang merupakan perusahaan Amerika meresmikan divisi Jepang dengan nama Natsume Inc. tanpa koneksi dengan perusahaan inti sebelumnya.

Baca Juga : Syn Sophia, Pengembang Virtual Wrestling Pertama di Dunia

Natsume Dalam Produksi Game di Asia dan Amerika

Natsume-Atari ini berada di Shinjuku, Tokyo, Jepang dan lebih dikenal dalam pengembangan game-game berlisensi dan Mobile. Selain itu juga, Natsume Inc. yang berlokasi di California lebih dikenal dengan terbitannya pada game-game bergenre dan berorientasi pada kehidupan, friendly, dan slice of life, seperti Harvest Moon dan Reel Fishing.

Selama beberapa waktu di era NES dan SNES, Natsume Co Ltd mengembangkan banyak judul game yang kebanyakannya dilisensikan, salah satunya seperti Power Rangers. Natsume Inc juga menerbitkan banyak judul, seperti SCAT, Wild Guns, ataupun Shadow of The Ninja.

Mayoritas produk Natsume Co Ltd adalah video game yang dikembangkan untuk publisher lainnya. Publisher yang merupakan klien terbesarnya selama bertahun-tahun termasuk Imagineer, THQ, Taito, bahkan Bandai sekalipun. Kebanyakan game Natsume Co Ltd adalah merupakan sub-kontraktor, terkadang menjadi pengembang dengan produk original Natsume Co Ltd, ataupun game kembangan untuk porting antar platform.

Independensi Dalam Beberapa Tahun Terakhir

Hingga akhir 2014, Natsume Inc banyak menerbitkan game yang terkenal sampai saat ini seperti, Story of Seasons di Amerika Utara. Salah satu game terakhir dalam series Harvest Moon adalah Harvest Moon: A New Beinning yang hadir di Nintendo 3DS.

Developer seri Marvelous AQL menjadi bagian pada game Story of Seasons ke Amerika Utara yang bercabang di Amerika Serikat, kemudian Xseed Games memutus hubungan dengan Natsume pada 2015.

Natsume Corporation
Harvest Moon – Natsume, Game Company yang Terkenal Berkat Slice of Life-nya

Hal ini menjadi sebab Natsume merilis game sendiri yang kita kenal hingga sekarang. Sebuah game yang menjadi referensi banyak game-game bertani dengan orientasi slice of life yaitu, Harvest Moon Series. Sebuah series untuk Nintendo 3DS yang dimulai dengan Harvest Moon: The Lost Valley (2014) dan berlanjut dengan Harvest Moon: Seeds of Memories dan Harvest Moon: Skytree Village (2016).

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

CyberConnect2, Developer Game Pengadaptasi Bersumber dari Anime

GAMEFINITYID, Bandar Lampung – CyberConnect2 Co., Ltd. Atau bahasa Jepangnya Kabushiki gaisha Saibā Konekuto Ts adalah studio pengembang video game asal Jepang yang terkenal akan kontribusinya dalam mengembangkan dan menghasilkan game populer dan terkenal, salah satu game yang mengangkat namanya adalah .hack series, serta beberapa franchise animasi Jepang yang terkenal seperti Naruto.

Selain itu, CyberConnect2 juga dikenal karena hasilkan video game seri Little Tail Bronx, salah satunya adalah Tail Concerto dan Solatorobo: Red The Hunter. Pada tahun 2016 juga, mereka memperluas tenaga kerja hingga ke pasar dan industri game internasional dengan membuka studio di Montreal, Kanada.

Baca Juga : SONY, Sang Pemenang Perang Besar Dunia Konsol

CyberConnect2 Sebagai Salah Satu Pelopor Video Game Anime yang Terkenal

CyberConnect2 dibentuk pada 16 Februari 1996 dengan nama CyberConnect yang dibangun oleh Hiroshi Matsuyama, berpusat di Fukuoka, Jepang. Selang beberapa tahun, tepatnya pada 16 September 2001, studio ini berganti nama menjadi CyberConnect2 hingga sampai saat ini.

Memiliki studio kedua di Tokyo, Jepang pada 2010, dan disusul dengan pembuakaan studio internasional pertama di Montreal, Kanada pada 2016. Hal ini tidak membuat studio di Fukuoka beralih fungsi, dan tetap menjadi studio induk CyberConnect2.

CyberConnect2 merupakan studio yang pernah terlibat langsung dalam pengembangan Final Fantasy VII Remake di 2015. Sayangnya, pihak CyberConnect2 memutuskan kntrak kerja proyek ini pada tahun 2017, keputusan ini disebabkan karena manajemen yang menugaskan proyek ini tidak masuk akan, dan Square Enix melanjutkan proyek ini.

Keterlibatan CyberConnect2 dalam Dunia Game dan Film

Sebagai pengembang besar, tentunya CyberConnect2 telah memproduksi banyak game-game dengan visual animasi Jepang atau Anime. Salah satu karya CyberConnect2 pertama yaitu Tail Concerto yang dirilis pada April 2016 untuk PlayStation 1.

CyberConnect2
Tail Concerto – CyberConnect2, Developer Game Adaptasi Bersumber dari Anime

Beberapa game-game hasil adaptasi yang sering di jumpai dan cukup familiar yaitu, Naruto Series. CyberConnect2 turut serta mengembangkan seri Naruto yang dibantu oleh Bandai, salah satunya seperti Naruto: Ninja Ultimate untuk PlayStation 2.

Selain mengembangkan industri video game, CyberConnect2 turut serta dalam produksi film animasi yang diadaptasi dari franchise .hack. seri pertama .hack yaitu, .hack//GU Trilogy pada 2007 dan .hack//The Movie pada 2012.

Proyek Rilis Terbaru dari CyberConnect2 di 2022

CyberConnect2 sebagai pengembang dan pemberi kontribusi terbesar di dunia game, selalu memberikan update-an baru perihal rilisnya game-game terbaru kembangan mereka. Pada bulan September 2022, CyberConnect2 akan merilis proyek jadi terbarunya.

JoJo Bizarre Adventure menjadi proyek selanjutnya yang akan rilis oleh CyberConnect2 di tahun dan bulan depan. Proyek pengembangan yang melibatkan studio Bandai Namco Entertainment dan CyberConnect2 di September 2022.

CyberConnect2
JoJo Bizarre Adventure: All Star Battle R – CyberConnect2, Developer Game Adaptasi Bersumber dari Anime

JoJo Bizarre Adventure merupakan seri anime yang bersumber dari manga dengan judul yang sama, dan garapan sang mangaka legendaris, Hirohiko Araki. Salah satu karyanya yang berjudul JoJo ini akan mendapatkan adaptasi game untuk kesekian kalinya yang berjudul, JoJo Bizarre Adventure: All Star Battle R. Kemungkinan besar akan rilis pada awal September 2022 jika tidak ada perubahan jadwal rilis untuk Playstation 4, XBOX One, Playstation 5, XBOX X/S, Windows, dan Switch.

CyberConnect2
Demon Slayer – The Hinokami Chronicles – CyberConnect2, Developer Game Adaptasi Bersumber dari Anime

Sebelumnya juga, CyberConnect2 bersama dengan Aniplex dan Sega telah merilis game dari seri Kimetsu no Yaiba yang berjudul Demon Slayer – The Hinokami Chronicles pada Oktober 2021 yang hadir di Windows dan beberapa platform lainnya.

Penulis berharap agar CyberConnect2 dapat memberikan pelayanan dan kontribusi game di ranah platform secara merata, hingga ke ranah Mobile.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Teaser Tekken 8 Diungkap Bandai Namco?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bandai Namco telah membagikan trailer update untuk Tekken 7 saat EVO 2022. Lebih tepatnya, trailer tersebut telah ditayangkan setelah grand final turnamen Tekken 7 saat event EVO 2022 di Las Vegas.

Menariknya, hal yang menarik perhatian adalah bagian terakhir dari trailer. Pada bagian terakhir tersebut, terdapat sebuah cutscene terkenal di mana Kazuya Mishima melempar sang ayah, Heihachi Mishima, dari sebuah tebing. Kemudian adegan berganti menjadi zoom in pada Kazuya versi modern. Teaser pun hanya berakhir dengan ucapan “Get ready!”.

Jadi Bocoran Entri Selanjutnya?

Setelah teaser tersebut muncul, banyak yang berspekulasi bahwa entri selanjutnya, Tekken 8, sedang dalam pengerjaan oleh Bandai Namco. Mengingat bahwa Tekken 7 sendiri telah dirilis pada 2015 silam dan masih di-update hingga saat ini, mungkin spekulasi ini masuk akal.

Namun, mengingat ada cutscene ikonik dari Tekken pertama di mana Kazuya melempar ayahnya sendiri (Tekken pertama kali dirilis 1994), beberapa penggemar justru berspekulasi entri selanjutnya akan menjadi reboot dari franchise Tekken. Sayangnya, belum ada pengumuman susulan dari Bandai Namco. Penggemar Tekken tampaknya harus bersabar untuk menunggu kepastiannya.

Baca juga: Jepang, Arcade, dan Fighting Game, Sebuah Budaya dan Legenda

Dilansir dari Gamesradar, Tekken 8 sendiri sempat disebutkan di daftar game dalam database Nvidia yang bocor pada 2021 bersama berbagai judul lainnya. Meski Nvidia sendiri mengakui daftar game yang ada di database tersebut merupakan spekulatif, beberapa di antaranya sudah diumumkan pada publik seperti Dragon Dogma II, Kingdom Hearts IV, dan Resident Evil 4 remake.

Apa Selanjutnya untuk Tekken 7?

tekken catchphrase

Sementara itu, Tekken 7 akan mendapat free update. Di antaranya adalah balance adjustments dan tactics baru. Trailer update tersebut juga mengungkap Amsterdam akan kembali menjadi tuan rumah Tekken World Tour 2022 Global Finals. Turnamen Tekken 7 terbesar di dunia itu akan diadakan 4-5 Februari 2023 mendatang dan pastinya mengundang setiap pro player Tekken 7 dari berbagai belahan dunia.

Dengan teaser pada akhir trailer update Tekken 7 mengundang spekulasi, tampaknya Bandai Namco masih belum ingin bersuara tentang hal itu. Mungkin mereka akan memanfaatkan Tekken World Tour 2022 Global Finals untuk mengungkapkannya.

Free update Tekken 7 akan rilis 17 Agustus 2022 mendatang.