Tag Archives: Baru

Update Baru Stable Diffusion Persulit Pembuatan Gambar NSFW

GAMEFINITY.ID Kutai KartanegaraUpdate terbaru AI image generator, Stable Diffusion, dilaporkan akan mempersulit pembuatan konten “nakal”, serta penggunaan art style seniman tertentu secara ilegal. Dan tampaknya, para pengguna tidak menyukai hal ini.

Stability AI, perusahaan yang mendanai dan menyebarluaskan Stable Diffusion, telah mengumumkan update terbaru untuk software generator gambar AI mereka. Dalam update kali ini, perusahaan telah merekayasa ulang komponen utama model dan meningkatkan fitur tertentu seperti upscaling (kemampuan untuk meningkatkan resolusi gambar) dan in-painting (pengeditan sadar konteks).

Selain kedua hal tersebut, perubahan terbaru juga dilaporkan akan mempersulit Stable Diffusion untuk menghasilkan jenis gambar tertentu yang menarik kontroversi dan kritik. Termasuk diantaranya adalah gambar-gambar telanjang dan pornografi, gambar fotorealistik selebriti, serta gambar yang meniru karya seni milik seniman tertentu.

Baca juga: Sony dan Honda Berkolaborasi Pasang PS5 Mobil Listrik Baru

Update Stable Diffusion
Update Baru Untuk Membatasi Output Konten Tertentu

Update Baru Untuk Membatasi Output Konten Tertentu

Stable Diffusion versi terbaru memang memperkenalkan sejumlah fitur baru.  Kunci dari update ini adalah encoder teks baru yang disebut sebagai OpenCLIP, yang menurut Stability AI “sangat meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan, jika dibandingkan dengan rilis V1 sebelumnya.” Ini juga termasuk filter NSFW baru dari LAION, yang dirancang untuk menghapus konten dewasa.

Dan meski terdengar positif, banyak dari pengguna yang merasa tidak senang dengan update terbaru ini. Dimana mereka mengeluhkan software versi baru yang tidak lagi dapat menghasilkan gambar dengan gaya artis tertentu, hingga menghasilkan karya seni NSFW.

Emad Mostaque selaku Pendiri Stability AI, sebenarnya telah mengkonfirmasi adanya “nerf” pada kemampuan AI versi terbaru. Namun dirinya mengklaim bahwa “Tidak ada pemfilteran artis secara khusus di sini (versi terbaru),” melainkan hanya pembatasan kemampuan AI, dalam menyalin art style saat mengkodekan dan mengambil data. Dan untuk penghapusan data pelatihan, perusahaan hanya melakukannya pada data gambar telanjang dan pornografi.

Dalam server Discord resmi, Mostaque bahkan sempat mencatat kasus penggunaan terakhir yang menjadi alasan untuk memfilter konten NSFW, yaitu output gambar pornografi anak.

“(output gambar) Tidak bisa (tidak boleh) memiliki anak & nsfw dalam model terbuka,” kata Mostaque (karena kedua jenis gambar tersebut dapat digabungkan untuk membuat materi pelecehan seksual terhadap anak).

“Jadi singkirkan anak-anak atau singkirkan nsfw.” Imbuhnya.

Yang telah dihapus dari data pelatihan Stable Diffusion adalah gambar telanjang dan pornografi. Karena Generator gambar AI telah sering digunakan untuk menghasilkan output gambar NSFW, termasuk gambar bergaya foto realistik dan anime.

Bahkan, tak jarang pula AI Generator disalahgunakan oleh pengguna untuk menghasilkan citra NSFW yang menyerupai individu tertentu (dikenal sebagai pornografi non-konsensual), atau bahkan gambar pelecehan anak dibawah umur.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id

Sony dan Honda Berkolaborasi Pasang PS5 Mobil Listrik Baru

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Ingin bersaing dengan Tesla, Honda dilaporkan telah bekerjasama dengan Sony untuk menghadirkan kendaraan listrik baru, dengan konsol PS5 (Playstation 5) yang terpasang di dalamnya.

Tahun lalu, Tesla mulai mengirimkan kendaraan Model S dan X terbaru dengan layar horizontal yang lebih besar, serta dilengkapi dengan chip grafis AMD RDNA 2 yang disebut-sebut oleh sang CEO, Elon Musk, “secara harfiah setingkat (dengan) PlayStation 5.” Meskipun, janji Musk untuk demo game besar seperti Cyberpunk 2077 hingga menjalankan Steam di dalam mobil, masih juga belum terpenuhi hingga saat ini.

Mengetahui adanya fitur baru yang telah dipromosikan oleh Tesla, Sony sepertinya kurang tertarik untuk bekerjasama dengan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut. Hal inie dibuktikan dengan adanya laporan dari Financial Times (via The Verge) yang menyebut bahwa Sony dan Honda telah bekerjasama dalam memaksimalkan potensi hiburan di mobil listrik. Yang berarti, tidak menutup kemungkinan Bahwa kerjasama antara kedua perusahaan ini akan mendatangkan konsol PlayStation 5 ke mobil listrik model terbaru pabrikan Honda.

Baca juga: Sistem Fast Charging 30 Detik Di Ajang Liga Formula E

Mobil listrik PS5
Sony Honda Mobility | Konsol PlayStation 5 Di Dalam Mobil Listrik

Konsol PlayStation 5 Di Dalam Mobil Listrik

Sony Honda Mobility didirikan pada bulan September dan berencana untuk membangun kendaraan listrik dengan hiburan seperti musik, film, hingga video game PlayStation 5.

“Sony memiliki teknologi konten, layanan, dan hiburan yang menggerakkan orang. Kami menyesuaikan aset ini dengan mobilitas, dan ini adalah kekuatan kami melawan Tesla,” ucap presiden Izumi Kawanishi, kepada Financial Times (via Eurogamer)

“Untuk menikmati ruang di mobil Anda, Anda harus membuatnya menjadi ruang di mana Anda tidak perlu mengemudi. Solusi untuk ini adalah mengemudi secara autonomous,” imbuhnya.

Senada dengan Kawanishi, yang menyebut bahwa menambahkan PS5 kedalam mobil sangatlah “memungkinkan secara teknologi”. Yasuhide Mizuno selaku mantan pemimpin Honda, mengatakan bahwa kolaborasi dengan Sony akan mengutamakan konten, dengan tujuan untuk merilis model mobil pertama di Amerika Utara pada tahun 2025.

“Kami akan mengembangkan mobil sebagai perangkat keras yang akan melayani hiburan dan jaringan yang ingin kami tawarkan.” Ujar Mizuno.

Selain kedua produsen mobil tersebut, penambahan fitur hiburan berupa video game tampaknya juga menarik perhatian produsen mobil asal Jerman, BMW. Perusahaan yang dikenal sebagai peodusen mobil mewah itu dilaporkan telah bekerjasama dengan AirConsole, untuk menambahkan game kasual ke kendaraan mereka mulai tahun depan.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Mantan Pengembang Dota Allstars Umumkan Judul Game MOBA Baru

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Mantan pengembang DotA Allstars dan League of Legends, Guinsoo, mengumumkan proyek game MOBA baru. Melalui akun Twitter miliknya, ia menyebut bahwa game akan menjadi sebuah game “fast-paced action MOBA”.

Guinsoo adalah sosok yang pernah menjadi pusat perkembangan besar di dunia MOBA. Dia adalah pencipta asli DotA Allstars, mod Warcraft III: The Frozen Throne yang sangat populer, dan akhirnya tumbuh menjadi permainan dengan genre sendiri, serta menjadi dasar untuk game Dota 2.

Dan kali ini, Guinsoo dilaporkan telah kembali ke industri game MOBA, dengan proyek game baru bernama “FANGS”, yang dikembangkan oleh studio game Hidden Leaf Games. Sebuah studio game baru yang dipimpin oleh para pengembang veteran, yang telah mengerjakan beberapa judul game multiplayer besar. Seperti League of Legends, VALORANT, PlayerUnknown’s Battlegrounds, DotA Allstars, TeamFight Tactics, dan masih banyak lagi.

“Akhirnya akun twitterku kembali!  Saya bersenang-senang mengerjakan @PlayFANGS, MOBA aksi serba cepat.  Beri kami pengikut untuk bergabung dalam pengujian.  Kami akan senang mendengar tanggapan Anda :)” Tulis Guinsoo di akun Twitter miliknya. (@GuinsooDev)

Pada awalnya, FANGS direncanakan untuk menjadi game MOBA 3v3, dengan total penggalangan dana yang mencapai US$3,2 juta pada tahun 2021. Namun pada akhirnya, FANGS diubah menjadi sebuah game 4v4, dengan putaran berbasis sesi di arena, playable characters yang beragam, dan permainan real-time strategis.

Meski tampak seperti kebanyakan game MOBA akhir-akhir ini, Hidden Leaf Games memiliki tujuan untuk memecahkan beberapa masalah utama yang dirasa mengganggu dalam genre ini. Mulai dari waktu matchmaking dan sesi bermain yang lama, kurangnya permainan cross-platform, dan sedikit insentif untuk bermain bersama teman.

Baca juga: Aloy Versi Wayang Kulit Di Malaysia, Kolaborasi Seniman Lokal

game buatan player DOTA
FANGS | Mantan Pengembang Dota Allstars dan League of Legends

Mantan Pengembang Dota Allstars dan League of Legends

Guinsoo merupakan salah seorang modder sekaligus pengembang video game, yang telah kontribusi besar dalam genre game MOBA. Ia adalah pencetus formula “resep” dalam game DotA, sebuah fitur yang memungkinkan pemain untuk menggabungkan item-item kecil, dan diubah menjadi item baru yang lebih kuat. Guinsoo juga dikenal sebagai pencipta karakter bos Roshan, yang diberi nama sesuai dengan nama bola bowling miliknya.

Pada tahun 2005, Guinsoo menyerahkan pengembangan DotA Allstars ke IceFrog, yang kemudian membuat versi mod DotA yang paling ikonik dan menjadi pengembang utama untuk Dota 2.

Guinsoo sendiri memilih untuk menjadi salah satu pengembang utama di Riot Games untuk League of Legends, dan berkontribusi pada desain game dari 27 Champions, termasuk Ashe, Evelynn, Master Yi, Nunu & Willump, Soraka, Teemo, Tryndamere, Twisted Fate, dan Warwick.

Dia juga pencipta item dengan namanya, Rageblade Guinsoo, yang masih ada di LoL dan Wild Rift.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Kojima Production Rilis Gambar Misterius, Akankah Ada Game Baru?

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Hideo Kojima bagikan teaser foto misterius di laman web studio barunya, Kojima Productions. Meski belum ada penjelasan lebih detail, desas-desus dikalangan para penggemar telah menyebar, dengan sedikit pengungkapan mengenai proyek Kojima berikutnya.

Kojima Productions, studio pengembang video game yang dipimpin oleh sang sutradara dari Metal Gear Solid dan Death Stranding, Hideo Kojima, telah mengunggah sebuah teaser samar di situs webnya.

Yang mana teaser tersebut, telah membuat para penggemar berspekulasi tentang apa yang akan diumumkan oleh perusahaan video game asal Jepang itu. Teaser yang menurut data Wayback Machine diposting minggu ini, menunjukkan gambar siluet kepala seorang wanita yang tampak remang-remang, dengan sebuah pertanyaan “Who am i?” yang ditumpangkan di atasnya.

Dan setelah salah seorang pengguna Twitter dengan akun Geoff Keighley (@geoffkeighley), mengunggah gambar tersebut di akun Twitter-nya, desas-desus tentang proyek terbaru Hideo Kojima pun menyebar dengan cepat.

Baca juga: Belum Setahun, Game Babylon’s Fall Umumkan Tutup Server

Kojima Production
Twitter: @geoffkeighley | Rumor Tentang Game Baru Kojima Production

Rumor Tentang Game Baru Kojima Production  

Mengutip dari laman web IGN, para penggemar dilaporkan telah memindai gambar teaser itu dengan segala cara, dan beberapa dari mereka juga berteori bahwa wanita dalam gambar tersebut adalah Margaret Qualley. Aktris asal Amerika yang dikenal sebagai pemeran tokoh Mama dan Lockne, dalam game karya Kojima, Death Stranding.

Jika Qualley adalah sosok wanita dalam gambar, maka rumor tentang Kojima yang sedang mengembangkan judul horor baru mungkin benar.

Awal tahun ini, leaker populer Tom Henderson, membagikan dugaan bahwa Kojima mungkin sedang mengerjakan judul horor pertamanya sejak P.T., dan judul yang ia maksud adalah Overdose. Sebuah game horor yang kabarnya akan dipublikasikan oleh Xbox.

Keighley sendiri membagikan gambar teaser tersebut beberapa jam sebelum dimulainya presentasi Xbox, di Tokyo Game Show 2022. Dan para penggemar percaya tweet itu adalah salah satu tanda, bahwa Kojima akan muncul untuk mengumumkan judul secara resmi. Namun, pengumuman itu tidak pernah tiba.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Ex Developer Payday Akan Kembangkan Game Heist Baru

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Mantan pengembang game Payday, Ulf Andersson, dikabarkan akan kembali mengembangkan game bertema Heist. Andersson juga mengatakan bahwa proyek game Heist barunya nanti, akan mengadaptasi tema techno-thriller ala cyberpunk.

Perampokan atau Heist adalah subgenre, dari cerita bergenre Crime atau aksi kriminal. Dalam film, cerita bergenre Heist lebih sering menampilkan kecerdikan para perampok sebagai alur utama, dibandingkan dengan aksi tembak-tembakan ataupun kejar-kejaran dengan aparat kepolisian. Game seperti inilah yang rencananya akan akan dikembangkan oleh Ulf Andersson, sang mantan pengembang dari game perampokan, Payday dan Payday 2.

Dalam sebuah wawancara dengan NME (via: IGN), Andersson mengatakan bahwa ia akan kembali ke genre co-op heist bersama studionya 10 Chambers. Dirinya juga menyebutkan bahwa game barunya nanti akan memiliki unsur-unsur techno-thriller ala Cyberpunk.

“Saya kembali melakukan pencurian, pada dasarnya,” ucapnya.

“Jadi, ini adalah FPS kooperatif pencurian, dan memiliki semacam tema techno-thriller. Saya membaca banyak buku fiksi ilmiah, jadi bayangkan semua yang terinspirasi oleh cyberpunk, dan banyak hal lainnya.”

Baca juga: MobaZane, Lebih Keras Server Filipina Daripada Indonesia

Game Payday Mirip Heist
Gambar: GTFO | Game Heist Yang Lebih Mudah Untuk Dimainkan

Game Heist Yang Lebih Mudah Untuk Dimainkan

Payday merupakan sebuah game perampokan bank dengan aksi menembak yang cukup berat, yang mana misi utamanya adalah mencari jalan keluar dari bank, sembari membawa uang tunai sebanyak mungkin. Game baru nanti, sang developer menjelaskan bahwa game tersebut akan memiliki aksi menembak yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan Payday.

“Yang (baru) ini tidak akan menembak terus-menerus, Payday memiliki masalah besar di mana aksi akan meningkat dan kemudian hanya akan terus meningkat,” jelasnya.

Selain itu, Andersson juga menyebut bahwa game barunya nanti juga tidak akan sesulit game sebelumnya, GTFO.

“Anda bisa menyelinap selama satu jam, setidaknya, dan kemudian mati begitu saja, kan? Jadi, itu tidak akan memiliki hal yang hardcore untuk itu. Ini (akan) lebih halus secara mekanis, atau bisa dibilang, lebih mudah (untuk) dimainkan,” Katanya tentang GTFO.

Game terbaru ini sendiri masih belum memiliki nama, ataupun jadwal perilisan. Meski begitu, Andersson menyebut bahwa game ini telah masuk kedalam tahap pra-produksi.

“Kami belum menentukan tanggalnya, Kami tidak ingin melewatkan tenggat waktu atau janji yang berlebihan. Kami sedang dalam pra-produksi saat ini, tetapi semuanya meningkat cukup cepat,” tutup Anderson.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id/

Penghangat Kursi Mobil Jadi Microtransaction Baru BMW

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Perusahaan otomotif asal Jerman, Bavarian Motor Works, atau yang lebih dikenal dengan nama BMW, merilis microtransaction terbaru untuk untuk fitur penghangat kursi mobil. Layanan berlangganan ini akan dibagi kedalam empat golongan, dan kabarnya akan diluncurkan di Korea Selatan.

Microtransaction adalah sebuah model bisnis yang digunakan oleh para pengembang video game, untuk mendapatkan pemasukan tambahan dari para pemain game mereka. Biasanya, para pengembang akan menyediakan beberapa jenis item dan fitur terbatas, yang hanya dapat diakses jika pemain mengeluarkan biaya tambahan untuk membelinya. Dan tampaknya, pembelian fitur terbatas ala microstransaction ini tidak hanya diterapkan untuk industri video game saja, melainkan juga dapat diadopsi oleh para produsen kendaraan di industri otomotif.

Hal inilah yang dilakukan oleh BMW, dimana perusahaan otomotif asal Jerman tersebut menerapkan layanan berlangganan hingga pembelian permanen, untuk membuka fitur-fitur khusus (yang sebenarnya telah terpasang) di mobil-mobil High-End mereka. Fitur yang dapat dibuka pun bermacam-macam, mulai dari suara “ikonik” mobil Sport, penghangat setir mobil, hingga yang terbaru adalah biaya tambahan untuk fitur penghangat kursi mobil.

Baca juga: Streamer League Of Legends Dihukum Ban Akibat Stream Sniping

Front Seat Mobil BMW
Sumber: BMW UK | Biaya Tambahan Untuk Penghangat Kursi Mobil

Biaya Tambahan Untuk Penghangat Kursi Mobil

Dikutip dari laman web The Verge, BMW memang sudah merancang sistem operasi mobil mereka untuk menghadirkan microtransaction pada fitur-fitur khusus sejak diumumkan pertama kali pada tahun 2020. Baru-baru ini, perusahaan otomotif itu dilaporkan telah meluncurkan layanan berlangganan untuk penghangat kursi mobil mereka.

Tarif yang dikenakan pun beragam, tergantung pada paket yang dipilih oleh para pengguna. Mulai dari US$18 (Rp.271k) untuk akses bulanan, US$180 (Rp.2.711k) untuk satu tahun penuh, US$300 (Rp.4.509k) untuk akses gratis selama tiga tahun, hingga akses tanpa batas dengan biaya sebesar US$415 (Rp.6.237k).

View Mobil BMW Korea Selatan
BMW Korea Selatan

Masih belum ada penjelasan lebih detail dari BMW, mengenai kapan dan di negara mana saja fitur berlangganan ini akan diluncurkan. Kendati demikian, sejumlah laporan terbaru Minggu ini, menunjukkan adanya peluncuran fitur berlangganan tersebut di Korea Selatan. Hingga artikel ini ditulis, layanan berlangganan untuk penghangat kursi BMW telah dipasarkan di Inggris, Jerman, Selandia Baru, dan Afrika Selatan.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di Gamefinity.id