Tag Archives: battle

Sylvie Paula jadi Salah Satu Karakter KOFXV DLC Berbayar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – SNK tetapkan tanggal rilis untuk karakter DLC berikutnya untuk game The King of Fighters XV, Sylvie Paula Paula. Hal ini teruangkap pertama kali bersamaan dengan pengumuman tambahan Shingo ke daftar awal tahun 2023 , Sylvie merupakan karakter tambaha berbayar yang dapat di beli pada 16 Mei 2023.

Sylvie Paula jadi Salah Satu Karakter DLC Berbayar

Sylvie menjadi karakter DLC ketiga untuk game tersebut sejauh di tahun 2023. Pada awalnya dimulai pada bulan Januari 2023 dengan Shingo Yabuki. Kemudian  Kim Kaphwan bergabung dengan roster pada April 2023

Sylvie Paula jadi Salah Satu Karakter KOFXV DLC Berbayar

Karakter selanjutnya yang akan muncul adalah Goenitz, yang menjadi add-on free untuk semua pemain. Selain itu, Najd juga diperkirakan akan dirilis pada Musim Panas 2023. Dua karakter tanpa nama lainnya juga akan muncul segera.

Trailer umumkan bahwa fashion Harajuku Sparkster akan hadir dengan kostum tambahan yang mereplikasi penampilannya dari penampilan pertamanya di series KOF XIV. Sylvie Paula Paula dapat dibeli sebagai item DLC individual seharga $JPY660 atau diklaim sebagai bagian dari kesepakatan KOF XV Fighter Pass yang akan berisi keenam karakter termasuk tambahan nantinya seharga $JPY3.300.

Sylvie Paula jadi Salah Satu Karakter KOFXV DLC Berbayar

Sebagai bonus tambahan, dibandrol bersama dengan penambahan Sylvie dalam daftar yang dapat dimainkan juga termasuk dengan 8 track Destiny Battle baru yang dimainkan. Tidak ada track khusus yang terungkap pada pengumuman ini, meskipun begitu Chizuru dan Benimaru dapat dilihat pada gambar yang mengungkapkan info ini, mungkin mengacu pada penambahan track saat akan rilis.

Baca Juga:

The King of Fighter XV, Entri KOF yang ada di Console

The King of Fighters XV, atau KOFXV adalah entri terbaru milik SNK dalam franchise game battle terkenalnya dengan nama yang sama, dimulai dari entri pertamanya dengan debut di The King of Fighters ’94.

KOF XV dirilis pada 17 Februari 2022 untuk konsol dan PC, dan terus menerima big update sambil juga hadirkan sistem baru ke dalam game dalam bentuk Shatter Strike, serangan parry.

Menghadirkan kembali sistem “Rush” dari series KOF14, yang memungkinkan pemain dapat mengeksekusi kombo dasar dengan menekan satu tombol berulang kali.

The King of Fighters XV sejauh ini telah tersedia di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC via Steam, Epic Game Store, dan Microsoft Store.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

JoJo’s Bizarre Adventure, Arcade Game yang Kini Tetap Eksis

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – JoJo’s Bizarre Adventure atau yang biasa dikenal dengan JoJo merupakan game battle yang diadaptasi dari animanga karya Hirohiko Araki berjudul sama, JoJo’s Bizarre Adventure.

Game ini dirilis pada tahun Desember 1998 yang dikembangkan oleh Capcom dan CyberConnect2. Game ini dapat dimainkan di platform Arcade Machine, PlayStation, Sega Dreamcast, PlayStation 3, dan Xbox 360

Sinopsis JoJo’s Bizarre Adventure, Arcade Game yang Kini Tetap Eksis

Bercerita tentang seorang anak SMA yang pergi keliling dunia bersama teman-temannya untuk menyembuhkan sang ibu yang terkena kutukan Joestar Family. Kutukan yang disebabkan karena kontra diksi bangkitnya musuh keluarga Joestar yaitu, Dio Brando yang kembali bangkit menggunakan tubuh Jonathan.

Berbarengan dengan itu, muncul tipe power baru yang beberapa orang mendapati power tersebut dari keturunan ataupun keterlibatan dengan Stand’s Arrow. Power yang memungkinkan penggunanya dapat memanggil dan menggunakan power tersebut untuk bertarung. Power yang dihasilkan dari manifestasi sang pengguna. Power tersebut disebut Stand.

Dapatkan Joestar dan kawan-kawan pergi untuk mengalahkan Dio Brando serta menyelamatkan dunia dan ibu Jotaro?

Baca Juga : Fullmetal Alchemist Dual Sympathy, Preman MAL di Nintendo DS

Gameplay (10/10)

Review JoJo’s Bizarre Adventure
Gameplay – JoJo’s Bizarre Adventure, Arcade Game yang Tetap Eksis

JoJo’s Bizarre Adventure merupakan game action yang umumnya tampil dengan gaya retro pada arcade machine. Walaupun hadir dengan gaya game arcade, JoJo’s Bizarre Adventure mengusung story atau alur cerita yang cukup menarik.

JoJo’s Bizarre Adventure membawakan sebuah cerita yang mengikuti alur pada serialisasi manga-nya dengan judul yang sama. Jika pada anime-nya, JoJo’s Bizarre Adventure mengambil alur di Stardust Crusaders.

Cerita yang diambil pada Stardust Crusaders dimulai ketika pertemuan Avdol dengan Jotaro di dalam ruang tahanan penjara, hingga berhenti pada kemenangan JoBros Gang melawan Dio dikota Mesir yang telah menyempurnakan stand miliknya.

Mengusung mekanisme game battle 1 vs 1 seperti beberapa game battle lainnya. Dalam pertarungan, pemain dapat menggerakan karakter yang digunakan untuk mengeluarkan combo-combo yang punya kesan ikonik, mengingat combo-combo tersebut masih bersumber dari animasinya, bahkan voice action juga menggunakan yang ada pada anime-nya untuk tiap karakter.

Setidaknya ada 2 mode pada awal permainan yang cukup menyenangkan SP Story dan Arcade. Pada mode SP Story yang merupakan mode dimana pemain akan bermain dalam alur cerita maju dan untuk pertarungannya menyesuaikan dengan tiap battle yang terjadi kedepannya.

Untuk mode Arcade, merupakan salah satu mode yang sedikit jarang ada pada game battle dengan balutan story. Arcade sendiri memugkinkan pemain untuk melihat atau memainkan suatu karakter yang dimana tiap karakternya dimulai pada awal ceria mereka berada pada serial itu hingga akhir debut karakter tersebut.

Graphic (9/10)

Review JoJo’s Bizarre Adventure
Graphic – JoJo’s Bizarre Adventure, Arcade Game yang Tetap Eksis

JoJo’s Bizarre Adventure mengusung visual yang setidaknya sudah lebih dari cukup untuk ukurang game PlayStation generasi pertama satu ini. Pada dasarnya sendiri game ini merupakan game yang hadir di mesin arcade dan beberapa konsol lainnya.

Memiliki visual perpaduan retro yang apik, dan pewarnaan yang tentu saja matching dengan penggambaran karakter. Mengingat bahwa JoJo sendiri merupakan serial yang hadir dengan style yang cukup berbeda dari serial lainnya.

Walau terbilang game retro yang hadir dibawah tahun 2000-an, untuk pergerakan yang dihasilkan oleh tiap karakter terbilang cukup lebih baik dari beberapa game modern ini. Baik pergerakan karakter maupun VFX yang dihasilkan dengan sangat baik.

Control (8/10)

JoJo’s Bizarre Adventure sebagai game retro yang hadir di PlaySation memiliki kontrol yang cukup rumit dalam pergerakan dan eksekusi karakter, sangat berbanding terbalik dengan tampilan yang diberikan dari awal hingga akhir game.

Setidaknya JoJo seri ini hadir dengan kontrol karakter yang beragam dan dipadu dengan combo-combo tiap karakter yang ikonik dan tentunya cukup sulit dilakukan. JoJo’s Bizarre Adventure nyatanya cukup sulit dalam urusan melakukan serangkaian serangan tanpa harus berhenti atau terganggu ditengah.

Contoh salah satu gerakan ikonik yang diberikan ada pada karakter Kujo Jotaro. Pemain dapat melakukan serangan Star Platinum Punch yang ikonik dengan ora-ora-nya ini menggunakan 3 langkah gerakan yang ribet dan chance berhasilnya sangat lah diluar nalar.

Addictive (9/10)

Review JoJo’s Bizarre Adventure
Addictive – JoJo’s Bizarre Adventure, Arcade Game yang Tetap Eksis

Mode SP Story dan Arcade menjadi kunci tingkat adiktif yang sangat tinggi atau cukup baik. Pada SP Story sendiri, pemain dapat bermain sembari mengikuti alur cerita yang disajikan layaknya slide pada manga anime-nya, bahkan tampil lebih baik lagi.

Untuk mode Arcade ini pemain dapat mengikuti alur cerita dari tiap karakter yang tampil pada SP Story dari awal debut hingga akhir debut mereka. Bahkan pada mode Arcade sendiri ada karakter Joseph Joestar muda yang dimana dirinya ini hanya hadir pada Phantom Blood.

Music (8/10)

Hadir dengan serangkaian aspek musik yang tidak asing dengan retro game yang ada kebanyakan. Bahkan hal ini menjadikan JoJo sendiri terkenal dengan sistem arcade-nya.

Hadir dengan latar musik yang lebih dari cukup serta voice action yang setidaknya sudah baik. Selain itu juga ada serangkaian Sound Effect yang melengkapi game ini.

Kesimpulan

JoJo’s Bizarre Adventure menjadi salah satu game retro yang turut diadaptasi terus menerus. Berikut kelebihan dan kekurangan JoJo’s Bizarre Adventure yang dapat penulis sampaiakan.

Kelebihan

Hadir dengan cukup baik, terlebih dalam urusan gameplay, graphic dan alur cerita yang tersaji. JoJo’s Bizarre Adventure turut hadir dengan karakter yang sesuai dengan serinya dan lengkap tanpa ada yang dikurangi.

Walau hadir dengan mekanisme kontrol yang cukup rumit, setidaknya mereka hadir dengan pose, gerakan, serangan, dan semboyan yang ikonik dari JoJo’s Bizarre Adventure.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari JoJo’s Bizarre Adventure yang terlihat cukup jelas. Kontrol yang sulit menjadikan game satu ini memiliki kekurangan yang menyulitkan untuk pemain.

Selain itu juga, minimnya Sound Effect atau voice action yang cukup jarang terdengar ketika battle, kecuali hanya ketika ingin mengeluarkan jurus andalan.

Untuk JoJo’s Bizarre Adventure, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8

Sekian Review JoJo’s Bizarre Adventure yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di NY City

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Def Jam Fight atau Def Jam Fight for NY The Takeover merupakan action game bergaya Martial Arts yang cukup menarik dan cukup populer dikalangan penikmat game wrestling.

Game ini dirilis pada Agustus 2006 yang dikembangkan oleh Syn Sophia dan EA Canada, serta diterbitkan oleh Electronic Arts. Def Jam Fight for NY dapat dimainkan di platform PlayStation Portable.

Baca Juga : Dragon Ball Z: Shin Budokai, Battle Side Scrolling Rasa TPP

Sinopsis Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di Kota New York

Bermula dari penentuan siapa yang terkuat dipuncak rantai petarung kota malam New York. Banyak para petarung kuat yang rakus akan harta dan hormat.

Sang karakter utama muncul sebagai petarung biasa yang ingin mencapai top tier didunia perkelahian tersebut dmei merombak sisi gelap dalam perkelahian dan oknum-oknum yang bersangkutan.

Gameplay (9/10)

Def Jam Fight
Gameplay – Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di NY City

Def Jam Fight Series atau yang kali ini akan diulas adalah Def Jam Fight for NY The Takeover merupakan game action-battle dengan unsur Mixed-Martial Arts sebagai pemberi kesan keras dan variatif dari game besutan Electronic Arts.

Sebuah game Battle yang berlatar didunia malam di kota New York, Amerika Serikat. Perselisihan siapa yang terkuat sebagai puncak petarung terhebat didunia bawah. Kurang lebih seperti inilah gambaran kasar dari game ini.

Sebagai game action Martial Arts, Def Jam Fight ini menghadirkan unsur yang cukup kompleks yang tidak hanya sebatas seperti game bertarung pada umumnya. Dalam game ini setidaknya ada beberapa pilihan mode yang tentunya Story Mode menjadi pokok utama game.

Dalam Story Mode, pemain akan membuat karakter miliknya sendiri secara kustom. Dalam memperkuat karaktermu, pemain akan terus bertarung dan mengumpulkan development points untuk meningkatkan statistik karakter antara lain seperti, Upper Strenght, Lower Strenght, Speed, Grappling, dan banyak lainnya.

Selain itu, diawal permainan pemain akan disuruh untuk memilih fraksi ataupun daerah asal sang petarung ini. Ada setidaknya 5 daerah di kota New York yang memiliki ciri khas daripara petarung ditiap daerah seperti, Queens, The Bronx, Staten Island, Brooklyn, dan Manhattan. Beberapa petarung hebat dan kuat di game ini seperti, David Banner, Blaze, Bone Crusher, dan banyak lagi.

Graphic (9/10)

Def Jam Fight
Graphic – Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di NY City

Sebagai action game yang pernah mendapatkan nominasi berupa VGX Award for Best Fighting Game, Def Jam Fight memiliki visual yang cukup baik pada era konsol 2010 kebawah. Mengingat bahwa game ini hadir sebagai series yang dapatkan port dari series di 2004 yang hadir di PlayStation 2 dengan judul tanpa tambahan The Takeover.

Berlatar dunia malam, dan hadir dengan visual yang sedikit remang-remang, walau ada beberapa penggambaran dari tekture dan karakter NPC disekitar yang seadanya, melainkan game ini sudah lebih baik menimbang dari visual tokoh utama dalam pertarungan.

Selain visual berupa penggambaran latar dan tokoh, Def Jam Fight sebagai game fighting terkenal akan seni beladiri yang beragam, dimulai dari paduan mixed martial arts yang beradu di arena. Menyajikan gerakan yang cukup halus dan menacing dalam pandangan penikmat game beladiri.

Control (8/10)

Mengikuti mekanisme kontrol  yang mirip dengan beberapa game fighting lainnya, dan mekanisme yang serupa dengan seri sebelumnya yang hadir di PlayStation 2. Menggunakan kontrol penggerak atau perintah yang sedikit berbeda dari kebanyakan.

Jika beberapa game menggunakan kontrol Bulat untuk kembali ke menu sebelumnya, Def Jam Fight menggunakan kontrol X dan Segitiga untuk eksekusi perintah serupa.

Selain tiu juga beberapa kontrol lain dalam pertarungan hadir dengan banyak kombinasi-kombinasi serangan dan gerakan yang dapat pemain keluarkan ketika bertarung. Namun tetap dengan kontrol dasar yang masih menggunakan mekanisme lama.

Addictive (8/10)

Def Jam Fight
Addictive – Def Jam Fight for NY: The Takeover, Dirty Battle di NY City

Sebagai game Fighting dengan tingkat adiktif yang cukup tinggi, Def Jam Fight cukup menyenangkan dan terus memberikan perkembangan baik dari karakter, tempat, hingga alur cerita yang menarik dan baru. Inilah salah satu aspek yang membuat Def Jam Fight cukup menarik.

Sayangnya, beberapa pertarungan masih mengandalkan statistik antar karakter. Jika suatu pertarungan tidak memungkinkan untuk dimenangkan, hal ini dapat menimbulkan kekalahan tanpa adanya pergerakan atau perlawanan dari sang main character.

Music (9/10)

Def Jam Fight sebagai game action Martial Arts yang berlatar didunia malam kota New York, tentu saja menghadirkan musik yang cukup menarik. Menggunakan musik Beatbox sebagai pelengkap ketika bertarung. Salah satu musiknya seperti Afterhours yang dibawakan oleh Nyne’s Beat.

Beberapa sound effect juga turut melengkapi game. Beberapa sound effect-nya seperti suara serangan, sorakan penonton, dan banyak lagi sound effect yang turut meramaikan.

Kelebihan

Def Jam Fight sebagai game Action Martial Arts tampil dengan cukup baik. Visual hingga koreografi yang mampu membuat pemain baru berdecak kagum. Mengingat bahwa game ini hadir di konsol PlayStation Portable, sudah lebih dari cukup baik dalam urusan story dan visual.

Kekurangan

Sedikit kekurangan pada game ini antara lain terdapat pada gameplay pertarungannya sendiri. Terkadang pemain dipaksa untuk Try Hard demi mengalahkan satu karakter tanpa menaikan statistik si Main character sendiri.

Selain itu juga, cukup sulit untuk meng-counter atau counter-attack yang dilancarkan musuh ke Main character. Hal ini berbanding terbalik dengan mudahnya musuh melakukan hal tersebut kepada si Main character sang pemain.

Untuk Def Jam Fight for NY: The Takeover, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,6.

Sekian Review Def Jam Fight for NY: The Takeover yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Dragon Ball Z: Shin Budokai, Battle Side Scrolling Rasa TPP

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dragon Ball Z: Shin Budokai merupakan salah satu game Martial Arts dengan gerakan yang cukup smooth dan menarik. Dragon Ball Z: Shin Budokai rilis pada Maret 2006 yang diterbitkan oleh bebetapa publisher yang salah satunya adalah BANDAI. Game ini dapat dimainkan di platform PlayStation Portable.

Baca Juga : Hatsune Miku: Project Diva, Legenda Vocaloid Dalam Genggaman

Sinopsis Dragon Ball Z: Shin Budokai, Battle Side Scrolling Rasa TPP

Berula dari kembali damainya dunia yang sebelumnya pernah Son Goku sang tokoh utama selamatkan. Perdamaian ini tidak berjalan lama, karena kemunculan musuh bertipe Majin yaitu, Majin Buu.

Demi mempertahankan bumi, Son Goku bersama rekan berpetualang dan terus bertarung melawan musuh yang kuat hingga menghancurkan dunia. Apakah Son Goku dan kawan-kawan berhasil mengembalikan kedamaian dunia?.

Gameplay (9/10)

Dragon Ball Z Shin Budokai
Gameplay – Dragon Ball Z: Shin Budokai, Battle Side Scrolling Rasa TPP

Dragon Ball Z: Shin Budokai merupakan game action battle dengan visual dan konsep martial arts yang cukup keren. Memiliki mekanisme yang sedikit lebih baik dalam koreografi dan pertarungan dari beberapa game sejenisnya.

Dragon Ball Z: Shin Budokai memiliki gameplay yang cukup biasa, namun sedikit sentuhan yang membuatnya punya sedikit perbedaan dalam urusan gameplay dan mekanisme yang series ini bawakan.

Hadir dengan gameplay yang cukup unik, terlewat dari gameplay pertarungan 1 vs 1 pada umumnya. Dragon Ball Z: Shin Budokai hadir dengan gaya tampilan yang menarik, gaya penampilan ini akan dibahas pada ulasan aspek selanjutnya.

Dragon Ball Z: Shin Budokai hadir dengan 3 inti mode permainan yaitu, Dragon Road, Arcade, dan Network Battle. Dragon Road merupakan mode aling utama dalam game ini, sedangkan Arcade merupaan mode pertarungan biasa yang dimana pemain dapat memilih karakter, dan Network Battle adalah mode multiplayer yang dimana pemain dapat battle dengan teman melalui koneksi LAN.

Setidaknya Dragon Ball Z hadir dengan 5 chapter di mode Dragon Road. Chapter 1 yang dimulai dari kemunculan Majin Buu dan berakhir dengan lawan terakhir pertarungaan yang salah satunya adalah Gogeta melawan Janemba.

Graphic (9/10)

Dragon Ball Z Shin Budokai
Graphic – Dragon Ball Z: Shin Budokai, Battle Side Scrolling Rasa TPP

Dragon Ball Z: Shin Budokai memiliki visual yang menarik dan sedikit lebih baik dari Dragon Ball Z Tenkaichi series Tag Team. Hadir dengan tampilan yang lebih halus dan sesuai.

Game ini menghadirkan visual yang baik dan ramah dimata. Jika diperhatikan sedikit lebih dekat, visual Dragon Ball Z: Shin Budokai tampil serupa dengan Harvest Moon: Save The Homeland. Baik dari kaarakter hingga pewarnaan.

Sebagai game yang diadaptasi dari animasi Jepang yang penuh dengan warna, Dragon Ball Z: Shin Budokai juga turut hadirkan beberapa kemiripan bahkan sangat mirip seperti di anime-nya.

Latar yang diciptakan menyesuaikan dengan latar tempat pada anime-nya. Hadir dengan cukup baik, dan mampu menyatu dengan karakter game tanpa harus merusak visual dari karakter tersebut.

Mengambil sudut pandang bergaya Side Scrolling dengan nuansa 3D layaknya game TPP. Dragon Ball Z: Shin Budokai tampil dengan pengambilan angle yang baik dan hadir secara Semi 3D. Hal ini dibuktikan dari gaya pertarungan dan pergerakan dari tiap karakter.

Control (9/10)

Dragon Ball Z Shin Budokai
Control – Dragon Ball Z: Shin Budokai, Battle Side Scrolling Rasa TPP

Sebagai game action battle martial arts, Dragon Ball Z: Shin Budokai tampil lagi hadir dengan banyak fitur kontrol yang kompleks dan juga variatif. Hal ini didasari dari gaya bertarung karakter di Dragon Ball Z dan combo-combo yang dapat terbentuk.

Setidaknya ada 3 jenis kontrol menyerang dan 1 kontrol pendukung pada Dragon Ball Z: Shin Budokai. Kontrol tersebut berperan penting dalam eksekusi karakter dalam pertarungan demi memenangkan pertarungan tersebut.

Kontrol tersebut seperti kotak yang berfungsi sebagai perintah menyerang menggunakan kaki, segitiga yang berfungsi sebagai perintah menyerang juga hanya saja menggunakan tangan, bulat berfungsi sebagai kontrol serang jarak jauh, dan X berfungsi sebagai kontrol untuk membuat karakter dapat menghindar dari serangan musuh (dodge dan counter).

Selain kontrol inti diatas, sisanya merupakan kontrol pendukung dalam menghasilkan combo-combo yang menarik. Salah satunya adalah kontrol untuk mengeluarkan Kamehameha.

Addictive (8/10)

Dragon Ball Z: Shin Budokai merupakan game action battle yang memiliki fokus pada satu pertarungan bergaya 3D Side-Scrolling, dan ini jadi fokus pertama pada game ini. Sebagai game battle yang mengusung story dalam satuan per chapter, Dragon Ball Z: Shin Budokai memiliki tingkat efektivitas lama bermain yang cukup panjang.

Hanya saja, Dragon Ball Z: Shin Budokai hanya hadir dengan 5 chapter yang cukup singkat dan karakter yang kurang banyak, bahkan hanya ada  1 karakter wanita dalam seri ini yaitu, Android 18.

Music (9/10)

Dragon Ball Z: Shin Budokai hadir dengan berbagai macam sound yang tampil ketika bertarung, baik dari karakter, serangan, bahkan aspek menarik lainnya.

Hadir dengan Background Music dan Sound Effect yang keren. Menggunakan Background Music berupa instrumen yang  cukup baik. Kemudian hadir juga dengan sound effect yang keren, salah satunya terdapat pada suara serangan, voice action, dan lainnya. Bahkan game ini hadir dengan 2 tipe voice action yaitu, dalam bahasa Inggris dan Jepang.

Kesimpulan

Dragon Ball Z: Shin Budokai menjadi salah satu Martial Arts game yang tampil dengan baik sebagai hasil adaptasi. Berikut kelebihan dan kekurangan Dragon Ball Z: Shin Budokai yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Dragon Ball Z: Shin Budokai memiliki keunggulan pada visual dan gameplay pertarungannya. Memiliki gameplay yang cukup baik terlihat dari martial arts yang dibawakan, dan visual yang cukup rapih dengan latar yang tidak terlalu merusak movement dari karakter sendiri.

Kekurangan

Sedikit kekurangan yang dapat penulis smapaikan pada ulasan kali ini. Dragon Ball Z: Shin Budokai hadir dengan story Dragon Road-nya yang menarik, hanya saja terlalu sedikit dan cepat chapter yang dibawakan.

Selain itu, Dragon Ball Z: Shin Budokai juga menghadirkan karakter yang terbilang cukup sedikit, mengingat bahwa karakter tersebut include sesuai dengan chapter yang dibawakan.

Untuk Dragon Ball Z: Shin Budokai, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 9,2.

Sekian Review Dragon Ball Z: Shin Budokai yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.