Tag Archives: battle royale

Super Bomberman R2 Bakal Rilis September Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Konami telah mengumumkan tanggal perilisan Super Bomberman R2, entri terbaru dari seri game ikonik Bomberman. Game tersebut akan rilis September ini di PC dan konsol September ini dan menghadirkan berbagai mode baru.

Sambil mengumumkan tanggal perilisannya, Konami juga mengungkap trailer terbaru tentang informasi berbagai mode yang akan datang. Tidak hanya itu, mereka juga memastikan dukungan crossplay tersedia.

Super Bomberman R2 merupakan sekuel dari Super Bomberman R yang rilis 2017. Sekuel ini tentu akan menawarkan pengalaman bermain lebih menarik daripada pendahulunya.

Baca juga:

Berbagai Mode yang Akan Datang di Super Bomberman R2

Sekuel dari Super Bomberman R itu menghadirkan berbagai mode yang tidak kalah seru. Dimulai dengan Battle Mode yang meniadi mode khas dari seri Bomberman. Terdapat juga Grand Prix Mode di mana pemain bersaing demi memperebutkan crystal dan KO terbanyak.

Super Bomberman R2 Battle 64
Mode Battle 64 di Super Bomberman R2

Battle 64 mode, yaitu mode battle royale dengan match yang menampung hingga 64 pemain dapat saling bersaing dan menjadi last man standing. Tidak hanya itu, mode terbarunya, Castle Mode, telah hadir di Super Bomberman R2. Dalam mode ini, Dalam mode ini, pemain dibagi menjadi dua tim, Attackers dan Defenders.

Baca juga:

Attacker harus mencari semua kunci dan menggunakannya untuk membuka peti harta karun selama match. Defender justru harus melindungi setiap peti tersebut. Pemain juga dapat membuat peta sendiri dan membagikannya.

Tentunya, terdapat Story Mode. Setiap level di Story Mode bervariasi mulai dari misi membangun map hingga boss battle epic. Pemain akan mengekplorasi dunia Bomberman di setiap sudutnya.

Super Bomberman R Online Dimatikan pada Desember 2022

Sementara itu, Super Bomberman R masih tersedia di Steam. Entri free-to-play-nya, Super Bomberman R Online telah berakhir dukungannya oleh Konami yang mematikan server-nya pada Desember 2022.

Sebelumnya, entri free-to-play dari free-to-play itu pertama kali rilis eksklusif di Stadia pada 2020. Kemudian, versi PC dan konsolnya (PS4, Switch, Xbox One) tersedia pada 27 Mei 2021. 18 bulan setelah perilisan konsolnya, Konami resmi menutup game tersebut.

Baca juga:

Konami saat itu menjanjikan seri Bomberman akan terus berlanjut setelah penutupan Super Bomberman R Online. Tampaknya mereka menepati janjinya dengan menghadirkan Super Bomberman R2.

Super Bomberman R2 akan rilis pada 13 September 2023 di PC, Nintendo Switch, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

Apex Legends Yakin Akan Bertahan Hingga Umur 15 Tahun

GAMEFINITY.ID, PATI – Menawarkan permainan battle royale yang sangat berbeda dengan kompetitornya, Apex Legends berhasil bertahan sejak 3 tahun perilisannya. Meski tidak begitu populer di Indonesia, tetapi game garapan Respawn Entertainment ini cukup berhasil di pasar barat. Melihat kesuksesannya, Respawn akhirnya mengambil langkah lebih jauh lagi untuk mengembangkan Apex Legends ke level yang lebih tinggi.

Apex Legends akan Bertahan Setidaknya 15 Tahun

Respawn Entertainment memutuskan untuk terus mengembangkan Apex Legends setidaknya hingga 15 tahun. Sangat sulit untuk mempertahankan game live service seperti Apex Legends ini hingga satu dekade lebih. Ambil contoh PUBG yang popularitasnya sudah redup beberapa tahun belakangan ini. Terlebih lagi munculnya genre – genre baru membuat genre lama seperti battle royale akan dilupakan oleh para pemain. Namun sepertinya Respawn memiliki solusi dalam menghadapi masalah tersebut.

Apex Legends
Variasi Hero yang ditawarkan Apex Legends membuatnya memiliki keunikan tersendiri dibanding game Battle Royale lainnya

Berita ini muncul saat Respawn membuka studio ketiganya untuk pengembangan Apex Legends. Wakil president Respawn mengakui bahwa sangat sulit untuk memenuhi permintaan para pemain. Pembukaan ketiga studio ini juga dilatarbelakangi karena penghentian 200 karyawan QA Apex Legends oleh EA. Langkah ini diambil sebagai langkah perubahan untuk lebih fokus ke strategi pemasaran dibanding meningkatkan produksi.

“Kami sangat percaya pada franchise Apex yang akan bertahan 10, 15 tahun atau lebih dan kami sangat semangat untuk mewujudkannya,” kata direktur game Steven Frrerira dalam wawancaranya bersama Gameindustry.  “Untuk mewujudkannya kami tidak bisa hanya bekerja terus menerus, kelelahan, dan tidak dapat bertahan dalam jangka panjang.”

Menciptakan Lingkungan Kerja Sehat

Ferreira menjabarkan bahwa fokus utama Respawn saat ini adalah menghindari krisis selama siklus pengembangan yang panjang ini. Jadi mereka sangat benar – benar memperhatikan kesehatan dari para karyawan mereka. Seperti yang diketahui selama beberapa tahun belakang sering muncul kabar jika developer yang berada di bawah EA selalu bekerja jauh lebih keras demi mencapai tujuan dari gamenya. Meskipun sampai saat ini Apex Legends belum pernah menghadapi krisis semacam itu.

Sulit membayangkan apakah Respawn benar akan berhasil dalam mempertahankan game Apex Legends hingga setidaknya berumur 15 tahun. Seperti yang terlihat genre battle royale sudah cukup ditinggalkan oleh sebagian player. Para gamer sepertinya jauh lebih nyaman dengan mode arena dan tempo fast pace yang ditawarkan oleh game – game baru seperti Valorant dan Overwatch 2. Ditambah kemunculan Counter-Strike 2 yang semakin meredupkan genre battle royale yang dibawakan oleh Apex Legends.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Apex Legends? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Apex Legends Gelar Sun Squad Collection Event Bertema Pantai

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja memasuki musim semi, Apex Legends tampaknya mengajak pemain untuk menikmati tema pantai lebih awal. Tentu tema pantai lebih lazim diidentikan dengan musim panas, namun Respawn Entertainment ingin tetap memuaskan pemain setianya dengan menghadirkan Sun Squad Collection Event.

Karena pantai menjadi tema utamanya, terdapat kostum swimsuit (baju renang) dan pakaian musim panas untuk para Legend. Ada juga limited time mode baru yang tampak menyenangkan. Yang terpenting lagi, Ash resmi mendapat heirloom setelah lama jadi rumor.

Deretan Item Baru Bertema Pantai di Sun Squad Collection Event

Apex Legends Sun Squad Collection Event Ash skin
Kostum pantai untuk Ash
Apex Legends Sun Squad Collection Event Catalyst skin
Kostum pantai untuk Catalyst
Apex Legends Sun Squad Collection Event Mirage skin
Skin senjata dan kokstum pantai untuk Mirage
Apex Legends Sun Squad Collection Event Newcastle skin
Kostum pantai dan skin senjata untuk Newcastle
Apex Legends Sun Squad Collection Event Seer skin
Skin senjata dan kostum pantai untuk Seer

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tema utama dari event ini adalah pantai. Maka, ini menjadi momen tepat bagi Respawn Entertainment menghadirkan deretan item kosmetik seperti baju musim panas dan swimsuit. Terdapat total 24 item yang dapat diperoleh, di antaranya skin Legendary untuk Mirage, Ash, dan Fuse. Pakaian renang untuk Loba yang lama menjadi rumor sudah dipastikan hadir.

Semua item tersebut dapat diperoleh menggunakan Apex Coins atau Crafting Metal selama event berlangsung. Pemain juga dapat membeli Sun Squad Collection Event Apex Packs untuk mendapatkannya.  Ada juga reward tracker yang berisi berbagai tantangan per harinya untuk mendapat beberapa reward.

Limited Time Mode Baru di Apex Legends: Heatwave

Dalam event ini, Apex Legends hadirkan limited time mode bernama Heatwave. Melalui laman resminya, Respawn menyebut mode ini akan menaikkan suhu panas di Apex Games. Dalam mode ini, pemain harus menghindari Heatwave dengan menggunakan heat shield atau berada di dalam ruangan. Jika tidak, Heatwave tersebut akan memicu damage. Heat shield akan segera hancur jika dipergunakan di luar Ring.

Baca juga: Yakin Apex Legends Bertahan Lama, Respawn Buka Studio Ketiga

Ash Resmi Dapat Heirloom!

Apex Legends Sun Squad Collection Event Ash heirloom
Heirloom Ash: Strongest Link

Event ini akhirnya resmi menghadirkan heirloom untuk Ash setelah lama menjadi rumor. Heirloom milik Ash merupakan Strongest Link. Strongest Link merupakan sejata nuncaku dengan detail warna merah, putih, dan biru muda.

Untuk memperoleh Heirloom milik Ash ini, pemain harus mengumpulkan semua 24 reward Sun Squad Collection Event. Alternatifnya, pemain juga dapat mengumpulkan 150 Heirloom Shards.
Apex Legends Sun Squad Collection Event akan dimulai 28 Maret 2023.

Call of Duty Mobile Season 3, Rush, Hadirkan Tema Pesta

GAMEFINITY.ID, Bandung – Beralih dari tema post-apocalyptic di gurun saat season 2 berjudul Heavy Metal, Call of Duty Mobile akan segera meluncurkan season 3 bertajuk Rush. Berbanding terbalik dari season sebelumnya, season terbaru ini akan menghadirkan tema pesta. Tentunya, konten menarik berupa senjata, map, dan Scorestreak akan muncul.

Battle Pass Rush, Deretan Senjata Baru beserta Scorestreak

Pertama, tersedia Wheelson Scorestreak yang dapat di-unlock saat mencapai Tier 14. Wheelson Scoresstreak merupakan sebuah drone yang dikendalikan sebuah remote dan lengkap dengan peluncur granat otomatis.

Senjata baru khusus free tier Battle Pas yang bisa di-unlock adalah HDR Sniper Rifle saat mencapai Tier 21. Senjata itu tersebut merupakan rifle ber-damage tinggi yang mampu membasmi musuh.. Selain itu tersedia juga berbagai reward lain seperti blueprint senjata dan Cordite – Swirly di Tier 50.

Call of Duty Mobile Season 3 Rush Battle Pass Premium
Deretan reward di Battle Pass premium tier

Jika membeli tier premiumnya, pemain berkesempatan mendapat berbagai konten spesial. Di antaranya skin operator seperti Rivas – Neon, Darkwave, Domino – Tech Spectrum, dan Stitch – Disciple. Ada juga senjata berwarna neon seperti KRM-262 – Smiling Faces, KN-44 – Candy Bracelet, dan Razorback – Treble in the Club. Ada juga blueprint yang menghadirkan senjata baru season ini, HDR – Iridescent Lines.

Map dan Mode Baru di Call of Duty Mobile Season 3

Call of Duty Mobile Season 3 Rush Map
Map terbaru di Call of Duty Mobile, Rush

Di season 3, map Multiplayer baru adalah Rush, sebuah fasilitas paintball komersial. Map tersebut menuntut pemain agar melakukan navigasi di sekitar barrier inflatable dan berbagai rintang untuk berburu musuh.

Para Operator dapat berkeliling di sekitar arena yang memiliki lapngan dalam dan luar, dan juga gift soft beserta lahan parkir.

Selain itu, ada juga Single Player Map Training jika pemain ingin berlatih dengan fitur kustomisasi. Pemain hanya tinggal pilih map dan terdapat berbagai opsi rintangan. Mulai dari bot musuh yang dapat disesuaikan tingkat kesultannya, mengaktifkan ability seperti peluru tanpa batas dan invisibility.

Baca juga: Activision Bantah Call of Duty Mobile Akan Dimatikan

Detail Lain di Season 3

Selain itu, terdapat berbagai event yang patut dinanti. Pertama, event battle royale bertema paskah. Pemain harus mencari Easter Egg di mode Battle Royale dan hancurkan demi mendapat reward. Pemain dapat memperoleh token dari musuh yang telah mereka basmi untuk “menyumbang”-nya pada NPC bertema Paskah untuk berbagai reward.

Terdapat juga berbagai tantangan bertema Paskah. Mainkan Egg Hunter: Into the Fray untuk memperoleh Egg Hunter Tokens selama bersaing di Ranked Play. Di Egg Hunter: Match Challenge, pemain dapat mengecoh musuh di Prop Hunt yang berhadiah Egg Hunter Token berdasarkan performa. Token tersebut dapat digunakan untuk memperoleh berbagai item di Egg Hunter Market, seperti blueprint senajta Epic Chopper – Dark Matter.

Satu lagi event yang tidak kalah seru adalah Chromatic Feast. Dalam event ini, pemain dapat memperoleh peluru berwarna dengan menyelesaikan berbagai tantangan aktif. Semakin aktif dalam menyelesaikannya, semakin banyak yang dapat diperoleh. Gunakan peluru khusus tersebut untuk memperoleh control point di sektiar map sebanyak mungkin agar mendapat skor tertinggi. Terdapat reward seperti JAK-12 – Waves of Harmony, Carver Butcher – Spaced Out, dan Calling Card – Serveyor Master yang dapat diperoleh dalam event ini.

Call of Duty Mobile Season 3, Rush, akan meluncur 29 Maret ini. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi laman resminya.

Yakin Apex Legends Bertahan Lama, Respawn Buka Studio Ketiga

GAMEFINITY.ID, Bandung – Respawn Entertainment baru-baru ini membuka studio ketiga di Madison, Wisconsin. Tujuan mereka untuk mendirikan studio itu adalah demi mengembangkan konten tambahan untuk Apex Legends. Pihak Respawn menambah bahwa mereka berharap game FPS battle royale besutannya itu dapat bertahan lama.

Sebelumnya, penggemar mengemukakan kekhawatirannya tentang Apex Legends. Season ke-16 tidak menambah karakter dan map baru dan hanya merombak total sistem class. Apex Legends Mobile juga akan dimatikan pada 1 Mei 2023 mendatang. Kedua hal ini memicu pertanyaan bagaimana Respawn akan berencana untuk mempertahankan game battle royale besutannya itu.

Respawn Bentuk Studio Ketiga, Dapuk Ryan Burnett sebagai Ketua

Sebagaimana yang dilaporkan Game Informer, pengembang yang dimiliki EA itu mendirikan studio baru di Madison, Wisconsin. Studio tersebut akan berisi tim pengembang veteran yang sudah berpengalaman dalam mengembangkan game AAA battle royale dan FPS.

Ryan Burnett yang sebelumnya pernah bekerja di Raven Software dan Epic Games dipercaya sebagai pemimpin studio tersebut. Tujuan utama dari studio ketiga Respawn untuk membuat konten baru dan segar untuk Apex Legends.

“Pada intinya, ekspansi ini mewakili komitmen Respawn untuk bekerja bersama karyawan paling berbakat, kritis, dan kreatif dalam industri. Baru saja memasuki hari jadi ke-4, tujuan kami agar melanjutkan membuat Apex Legends sebagai Battle Royale utama di pasaran. Saya tak bisa memikirkan tambahan yang lebih baik daripada para pengembang sangat berbakat di Madison bekerja bersama tim di Los Angeles dan Vancover untuk membantu membuat apa selanjutnya,” tulis Daniel Suarez, senior vice president Respawn Entertainment.

Respawn Berharap Apex Legends Dapat Bertahan dalam 10-15 Tahun ke Depan

Apex Legends third studio
Respawn Entertainment berharap Apex Legends dapat bertahan selama 10-15 tahun ke depan

Dalam laporan dari GamesIndustry.biz, Vince Zampella selaku CEO sekaligus pendiri Respawn Entertainment, mengaku pihaknya ingin Apex Legends bertahan lama. Tampaknya membangun studio ketiga akan membantu semenjak game besutannya itu mendapat sederetan kabar buruk akhir-akhir ini. Pertama, versi mobile dari game battle royale besutannya itu akan dimatikan. Kedua, EA sudah memecat 200 QA yang berfokus dalam menguji game.

Baca juga: Apex Legends Mobile Tetap Luncurkan Season 4, Aspire

“Kami percaya Apex sebagai franchise dapat bertahan selama 10, 15 tahun atau lebih dan kami sangat bersemangat untuk mewujudkannya. Untuk melakukannya, kami tidak bisa hanya menaruh segalanya di depan, melelahkan diri sendiri dan tidak siap untuk melakukannya dalam jangka panjang,” ungkap Steven Ferreira, sutradara di balik Apex Legends.

Sementara itu, Respawn dan EA juga siap merilis Star Wars: Jedi: Survivor, sekuel dari Jedi: Fallen Order yang sukses besar. Game tersebut akan resmi rilis pada April tahun ini. Selain itu, Respawn juga sedang mengembangkan dua game Star Wars lain, satu game FPS dan satu lagi game strategi.

iiTzTimmy Comeback Berkompetisi di Apex Legends eSports

GAMEFINITY.ID, Bandung – iiTzTimmy baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya memutuskan untuk comeback sebagai pro player Apex Legends. Dirinya mengungkap akan kembali ke dunia kompetisi Apex Legends setelah dua tahun vakum. Ia kini mengincar untuk bermain di Challenger Circuit Split 2.

Terakhir Kali Berkompetisi Pada 2021

Timothy “iiTzTimmy” sudah tidak asing di dunia kompetisi Apex Legends. Ia pertama kali bersaing sebagai anggota Golden Guardians. Setelah itu, ia berkompetisi bersama NiceWigg dan Apryze sebagai Team Sheesh, tim yang sering dianggap sebagai meme team.

Timmy memutuskan untuk hiatus dari dunia esports Apex Legends pada akhir 2021. Dirinya beralasan memiliki masalah komputer saat itu. Dalam postingan Twitlonger, Timmy menceritakan kurangnya pengalaman sebagai pro player saat bersama Golden Guardians memicu hasil tidak memuaskan bagi timnya. Masalah kesehatan mentalnya turut berkontribusi pada keputusannya untuk mundur dari berkompetisi bersama Team Sheesh. Ia kini terkenal sebagai streamer untuk 100 Thieves.

“Depresiku sangat parah sekali, tapi aku takut mengatakannya secara blak-blakan saat itu. Aku bisa saja masih bermain, tapi kami memutuskan sebagai tim dan memilih untuk berhenti,” ujar iiTimmy melalui video di YouTube-nya.

iiTzTimmy Putuskan Comeback Berkompetisi di Apex Legends Esports

iiTzTimmy 2
Vakum dua tahun, iiTzTimmy putuskan comeback ke dunia Apex Legends esports

Dalam postingan Twitlonger yang sama, ia menulis bahwa dirinya siap untuk kembali bersaing di kompetisi esports Apex Legends. Timmy berencana untuk mengikuti ALGS Challenger Circuit Split 2.

Baca juga: TSM Jadi Juara Apex Legends Global Series Split 1 Playoffs

“Beralih pada sekarang, aku akhirnya dalam kondisi baik dalam kehidupanku. Aku siap untuk berkompetisi lagi dan melakukan sebisaku. Ya, aku tetap akan melakukan streaming dan bekerja untuk sponsor serta lainnya, tapi aku akan melakukan sebaik mungkin untuk berlatih, scrim, berkompetisi di turnamen, belajar, berkembang, dan menjadi lebih baik bersama timku,” tulisnya.

Ia mengaku akan satu tim dengan mantan anggota CLG dan eUnited Lyric “lyric” Quinonez. Dot Esports menganggap lyric sebagai pro player sering memburamkan batasan antara permainan kompetitif dan gaya permainannya yang mencolok. Timmy hanya tinggal mencari satu lagi anggota sebelum ia dapat berkompetisi di Challenger Circuit Split 2 mulai 25 Maret mendatang.

Menariknya, Apryze, mantan rekan timnya, juga putuskan untuk comeback berkompetisi di dunia esports Apex Legends.