Tag Archives: battle royale

Apex Legends Mobile Tetap Luncurkan Season 4, Aspire

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apex Legends Mobile memang akan dimatikan pada 1 Mei 2023 menyusul keputusan EA sendiri. Saat pengumuman tersebut, penggemar setia bertanya-tanya tentang nasib season keempatnya yang sempat ditunda hingga Valentine. Kebanyakan dari mereka berpikir season terbaru tersebut tidak akan pernah rilis.

Secara mengejutkan, EA dan Respawn Entertainment mengumumkan season terbaru tersebut akan rilis. Bahkan, laman di App Store dan Google Play yang sempat dikira sudah dihapus telah diperbaharui. Season keempat yang bertajuk Aspire itu sudah diluncurkan per 15 Februari 2023.

Legend Baru (dan Terakhir) di Apex Legends Mobile: Horizon

Apex legends Mobile Season 4 Horizon
Horizon, legend baru Apex Legends Mobile

Dalam season keempat Apex Legends Mobile, Horizon telah hadir sebagai Legend baru. Legend bernama asli Dr. Mary Somers itu sempat bocor oleh leaker sebelum resmi terungkap bersama dengan season terbaru tersebut.

Horizon merupakan legend gravitational manipulator yang sebelumnya diperkenalkan di Apex Legends season 7. Selain ketiga ability khasnya dari versi PC dan konsol, Horizon juga memiliki perks eksklusif mobile sebagai berikut:

  • Swift Landing: Mempercepat dengan waktu singkat saat jatuh dari ketinggian.
  • Gravitational Pull: Saat knocked down, Horizon dapat menggunakan Gravity Lift.
  • Leap for Mankind: Horizon dapat melompat lebih tinggi saat ability Tactical dan Ultimate digunakan.
  • Cosmic Lift: Tinggi Gravity Lift meningkat hingga 50 persen
  • Extra Dimension: Horizon tetap di Gravity Lift lebih lama
  • Dark Matter: Black hole menghancurkan semua perangkap musuh di sekitarnya
  • Deadly Momentum: Menggunakan Finisher mengurangi cooldown ability Ultimate sebesar 30 persen.
  • Battle Adaptation: Menggunakan Finisher menambah 100 point ke EVO Shield
  • Tactical Advantage: Menggunakan Finisher meng-charge ability Tactical

Map Baru: Olympus

Apex Legends Mobile Season 4 Olympus
Olympus, map baru di Apex Legends Mobile

Seperti season ketujuh di versi PC dan konsolnya yang memperkenalkan Horizon, map baru Olympus akan hadir di season keempat di versi mobile-nya. Map tersebut merupakan kota melayang di mana Horizon pernah tinggal dan bekerja. Terletak di planet Psamathe, map tersebut menampilkan fitur Gravity Elevator sebagai cara baru berkeliling di sekitar map.

Signature Weapon Baru: The Afterburner

Uniknya, Signature Weapon, senjata ekuivalen dari Heirloom di versi PC dan konsolnya, bukan untuk Rhapsody, satu lagi Legend eksklusif di versi mobile selain Fade. Octane justru mendapat Signature Weapon untuk versi mobile-nya. Padahal sebelumnya Octane sudah mendapat Heirloom The Butterfly Knife.

Apex Legends Mobile Season 4 the Afterburner
The Afterburner, signature weapon milik Octane

Signature Weapon terbaru dinamakan The Afterburner. Senjata tersebut merupakan tongkat pemukul kasti yang dapat menguatkan keinginan Octane untuk membuat lebih banyak kekacauan. Senjata ini memiliki enam tingkat dan dua bentuk mematikan. The Afterburner dapat dikustomisasi dengan efek visual unik.

Mode, Event, dan Turnamen Baru

Dua mode baru di Apex Legends Mobile sudah hadir begitu season keempatnya meluncur, yakni Lightning Battle dan Deja Loot. Lightning Battle menampilkan fitur cooldown yang berkurang secara drastis, safe zone awal lebih kecil, dan round lebih sedikit. Sedangkan Deja Loot menampilkan fixed loot. Team Deathmatch disebut akan kembali ke versi mobile pada waktu yang belum ditentukan.

Uniknya, salah satu fitur terbaru di season 4 adalah Tournament, di mana pemain akan saling berhadapan dengan pemain lain secara kompetitif dan mendapat reward. Turnamen di versi mobile terbagi menjadi tiga.

  • Elimination Tournaments: berfokus pada damage, knock, dan kill.
  • Legend Tournaments: wajib menggunakan Legend tertentu.
  • Ranked Tournaments: tantangan tersulit bagi para pemain terbaik.

Jadi Persembahan Terakhir Apex Legends Mobile

Laman resminya menyebut season keempat dari Apex Legends Mobile sebagai “tur perpisahan” sebelum tutup server. Tampaknya EA akan tetap menutup game battle royale mobile besutannya itu sesuai jadwal.

Baca juga: Apex Legends Mobile Bakal Resmi Dimatikan Mei Ini

Namun, pemain justru berharap agar Apex Legends Mobile dapat tetap lanjut setelah season keempat. Bahkan, banyak dari mereka mencuit di Twitter agar EA dapat mengubah pikirannya. #SaveApexMobile telah menjadi trending.

Apex Legends Mobile Season 4, Aspire, sudah meluncur pada 15 Februari 2023. Game mobile tersebut akan dimatikan 1 Mei 2023 mendatang.

Apex Legends Season 16, Revelry, Rombak Total Sistem Class

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah penantian lama dari penggemar setianya, Apex Legends akhirnya akan segera memasuki season 16. Season tersebut akan mengambil judul Revelry. Kali ini, EA dan Respawn Entertainment akan menerapkan perubahan besar-besaran dalam game battle royale besutannya itu.

Begitu season terbarunya meluncur 14 Februari 2023, lebih tepatnya hari Valentine, tim pengembang membuat perubahan agar Apex Legends agar menjadi menyenangkan untuk semua pemain tidak memandang skill. Salah satunya adalah perubahan sistem class Legend dan hadirnya mode Team Deathmatch. Walau begitu, season 16 tidak akan menambah Legend baru.

Sistem Class Apex Legends Mengalami Perombakan Total

Sutradara game Steven Ferreira dan Direktur Desain Evan Nikolich memaparkan sebuah perubahan yang akan diterapkan di Apex Legends melalui laman blog resminya. Mereka ingin memastikan game battle royale besutan Respawn Entertainment itu dapat dimainkan semua orang tanpa memandang skill.

Apex Legends Season 16 class system change
Perombakan sistem class akan diterapkan begitu Season 16 dimulai

Tim pengembang telah resmi mengumumkan perombakan total sistem class. Sistem class baru tersebut mereka sebut sebagai “Remastered Legend Class”. Kini para Legend terbagi menjadi lima class, yakni Assault, Recon, Skirmisher, Controller, dan Recon. Sebelumnya, sistem class hanya terbagi menjadi Attacker, Defender, Recon, dan Support.

Setiap kelas kini memiliki perk unik. Perk tersebut dapat dimanfaatkan untuk menerapkan strategi selama gameplay. Beberapa Legend akan mengalami perubahan class dan juga ability-nya, beberapa lagi hanya dipindah ke class baru. Ini menjadi bentuk penyeimbangan setiap Legend sesuai dengan sistem class dan perk barunya.

Berikut adalah daftar Legend yang terbagi menjadi lima class barunya:

  • Assault: Ash, Bangalore, Fuse, Mad Maggie, Revenant
  • Recon: Crypto, Seer, Vantage
  • Skirmisher: Horizon, Mirage, Octane, Pathfinder, Valkyrie, Wraith
  • Controller: Catalyst, Caustic, Rampart, Wattson
  • Support: Gibraltar, Lifeline, Loba, Newcastle

Karena perubahan sistem class besar-besaran ini, season 16 Apex Legends tidak akan menghadirkan Legend baru. Tim pengembang ingin berfokus pada perubahan setiap Legend yang akan mengubah cara pemain menikmatinya. Saat ini, tim pengembang belum mengungkap rencana untuk menambah Fade dan Rhapsody sebagai Legend baru dari versi mobile-nya yang akan dimatikan Mei ini.

Baca juga: TSM Jadi Juara Apex Legends Global Series Split 1 Playoffs

Mode Team Deathmatch Hadir, Tapi Mode Arenas Dihapus

Satu lagi perubahan di season 16 adalah adanya mode Team Deathmatch. Ini sudah menjadi mode yang paling banyak diminta penggemar setianya. Mode Team Deathmatch akan hadir sebagai limited time mode pada tiga minggu pertama season ini. Dalam mode ini, pemain akan bermain dalam match 6v6.

Tim pengembang juga akan menghadirkan playlist LTM permanen bertajuk Mixtape pada 7 Maret. Mixtape akan berisi rotasi limited time mode favorit Gun Run, Control, dan Team Deathmatch. Sayangnya, Arenas, mode 3v3 yang menjadi permanen semenjak season 9, akan resmi dipensiunkan.

Apex Legends Nemesis Assault Rifle
Senjata baru di Apex Legends, Nemesis Assault Rifle

Selain perombakan sitem class dan mode baru, season 16 akan menghadirkan senjata baru, Nemesis. Senjata tersebut merupakan assault rifle yang menembakkan empat peluru per tembakan.

Terakhir, Apex Legends akan merayakan hari jadinya yang keempat. Tidak lengkap jika mereka menggelar Anniversary Collection Event sebagai bentuk perayaannya. Salah satu bagian dari event itu adalah login bonus, di mana pemain dapat meng-unlock Crypto dan pack Thematic-nya pada minggu pertama serta Ash dan pack Thematic-nya pada minggu kedua.

Apex Legends season 16, Revelry, akan dimulai 14 Februari 2023. Sudah siap untuk menyambut perubahan besar-besaran di game battle royale besutan EA dan Respawn Entertainment?

TSM Jadi Juara Apex Legends Global Series Split 1 Playoffs

GAMEFINITY.ID, Bandung Apex Legends Global Series (ALGS) Year 3 Split 1 Playoffs yang diadakan di Copper Box Arena, London sudah disebut sebagai kompetisi profesional Apex terintens dalam sejarah. Pada akhirnya, TSM menjadi juara Split 1 Playoff setelah kompetisi yang sangat sengit.

TSM sudah terkenal sebagai tim Apex Legends dalam skala profesional. Mereka telah mendominasi region Amerika Utara. Tidak mengherankan tim asal Amerika Serikat itu menjadi tim yang tidak boleh dipandang remeh.

Perjalanan TSM sebelum Mencapai Babak Final Split 1 Playoffs

TSM masuk menjadi bagian dari grup B di group stage Split 1 Playoffs. Mereka berhasil menduduki peringkat puncak klasemen, membuatnya lolos ke Winners’ Bracket di bracket stage. Di group stage, setiap tim saling bersaing dengan bermain total 18 kali, terbagi menjadi 6 permainan pada masing-masing pertandingan.

Saat Bracket Stage, TSM tidak terlalu bertaring. Setidaknya, mereka mencapai posisi ke-8 di klasemen Winners’ Bracket, menjadi salah satu dari 10 tim yang langsung lolos ke babak final. NRG, rival terkuatnya, menduduki peringkat puncak klasemen tersebut.

Baca juga: Apex Legends Mobile Bakal Resmi Dimatikan Mei Ini

Apex Legends Global Series Split 1 Playoffs Final Berlangsung Intens!

Semua babak final ALGS menggunakan format match point. Berarti setiap tim wajib mengumpulkan minimal 50 poin. Begitu mereka berhasil mendapat total 50 poin, mereka berkesempatan untuk menjadi juara. Setelah itu, tim tersebut harus memenangkan sebuah permainan untuk memenangkan babak final tersebut.

Memasuki permainan kedelapan, NRG, TSM, Acend, dan XSET sudah mencapai status match point, namun ada sembilan tim lain yang masih kekurangan sembilan poin untuk mencapai status tersebut. Berarti, salah satu dari mereka harus menang agar menghindari salah satu dari tim lain tersebut mendapat lebih dari 50 poin total.

Permainan kedelapan final Split 1 Playoffs itu berlangsung sangat intens. Di luar dugaan, Valkyrie yang dikendalikan oleh Verhulst dari TSM melakukan sky dive untuk membasmi tim Fntastic dan Luminosity saat terakhir. Kemudian, TSM dan Acend saling berhadapan tiga lawan tiga untuk merebut gelar juara babak tersebut.

Apex Legends Global Series 2023 Split 1 Playoff Final TSM win
TSM berhasil menjadi juara Apex Legends Global Series 2023 Split 1 Playoffs

Begitu mereka telah mengalahkan Acend, TSM akhirnya menjadi juara ALGS Split 1 Playoffs. Sebagai juara Split 1 Playoffs, TSM berhak mendapat hadiah uang tunai senilai US$300.000 dari total hadiah US$1 juta.

Apex Legends Global Series 2023 Split 1 Playoff Final standing
Hasil akhir Apex Legends Global Series 2023 Split 1 Playoffs Final

Meski sempat kesulitan pada babak Winners’ Bracket, tim yang beranggotakan ImperialHal, Reps, dan Verhulst berhasil membuktikan bahwa mereka tetap menjadi tim Apex Legends terbaik di dunia. Tidak hanya itu, ImperialHal juga berhasil merebut gelar MVP pada turnamen itu.

Apex Legends Global Series Year 3 akan berlanjut dengan Split 2 Playoffs di London pada 8-11 Juni 2023.

Fortnite Kembali Kolaborasi dengan Dragon Ball Super

GAMEFINITY.ID, Bandung – Fortnite kembali berkolaborasi dengan Dragon Ball Super! Ini kali kedua bagi game battle royale buatan Epic Games itu berkolaborasi dengan franchise anime ikonik buatan Akira Toriyama itu. Kali ini, Son Gohan dan Piccolo dari film Dragon Ball Super: Super Hero hadir sebagai skin beserta beberapa item dari kolaborasi sebelumnya.

Skin Son Gohan dan Piccolo Sudah Tersedia di Fortnite!

Disebutkan di laman blognya, Fortnite menghadirkan skin baru yang terinspirasi dari karakter Son Gohan dan Piccolo dari Dragon Ball Super: Super Hero. Kedua kostum beserta aksesoriesnya sudah tersedia mulai sekarang di Item Shop.

Fortnite Dragon Ball Super Son Gohan
Kostum Son Gohan di Fortnite

Terdapat pula aksesories yang bisa digabungkan dengan kostum masing-masing. Untuk kostum Gohan, tersedia aksesories Cape Back Bling, Beast Axe Pickaxe, dan Capsule No. 576 Glider. Emote Charging Up milik Gohan dapat mengubahnya menjadi Super Saiyan.

Fortnite Dragon Ball Super Piccolo
Kostum Piccolo di Fortnite

Sedangkan untuk kostum Piccolo, aksesories yang tersedia di antaranya Cape and Turban Back Bling, Demon Symbol Back Bling, Handheld House Pickaxe, dan Army Aircraft Glider. Emote Charging Up milik Piccolo dapat mengubahnya menjadi versi Power Awakening.

Selain kedua kostum itu, beberapa item dari kolaborasi sebelumnya akan hadir di Item Shop pada tanggal yang belum diumumkan.

Kembalinya Dragon Ball Adventure Island, Item Kamekameha dan Nimbus Cloud

Pemain dapat sekali lagi mengakses Dragon Ball Adventure Island begitu kolaborasi ini dimulai. Dibuat oleh tim Vysena Studios, pulau ini menghadirkan beberapa tempat ikonik dari Dragon Ball seperti Goku’s House, Kami’s Palace, dan Beerus’ Planet. Ditambah, pemain dapat bersaing di Tenkaichi Budokai, sebuah arena PvP battle.

Baca juga: Fortnite Hadirkan Kolaborasi dengan Dead Space

Item Kamekameha dan Nimbus Cloud juga kembali di mode Battle Royale dan Zero Build. Pemain kembali bisa meluncurkan energy beam dengan Kamekameha dan mengendarai Nimbus Cloud untuk berkeliling. Kedua item ini akan tersedia hingga v23.40.

Kolaborasi ini menyusul kesuksesan kolaborasi pertama Fortnite dengan Dragon Ball Super tahun lalu. Sebelumnya, kolaborasi tersebut menghadirkan Goku, Vegeta, dan Beerus, dan reward lainnya.

Kolaborasi Fortnite dan Dragon Ball Super kedua ini sudah dimulai sejak 31 Januari 2023.

Fortnite Hadirkan Kolaborasi dengan Dead Space

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA sebentar lagi akan merilis Dead Space versi remake, salah satu game sci-fi horor yang paling dinanti tahun ini. Kabar gembiranya lagi, Fortnite mengumumkan mereka telah berkolaborasi dengan Dead Space. Ternyata event kolaborasi ini sudah dimulai!

Sempat Bocor oleh Leaker

Sebelum kabar ini resmi diumumkan Epic Games, para leaker Fortnite mendapati informasi tentang kolaborasi Dead Space pada Desember lalu. Mereka memperkirakan kolaborasi kedua belah pihak itu akan dimulai 23 Januari 2023. Namun, belum ada informasi lebih lanjut saat itu.

Skin Isaac Clarke dari Dead Space Tersedia di Fortnite, Wajib Pakai Mata Uang Dunia Nyata

Fortnite x Dead Space items
Item dari kolaborasi Fortnite x Dead Space

Bentuk kolaborasi Fortnite dengan Dead Space berbentuk skin karakter Isaac Clarke. Isaac Clarke sendiri merupakan tokoh utama dari seri game sci-fi horor besutan EA itu. Pemain dapat membeli skin tersebut di Item Shop seperti biasa selama waktu terbatas.

Namun, laman resminya menyebut pemain hanya dapat memperoleh skin tersebut menggunakan uang di dunia nyata alih-alih V-Bucks. Skin Isaac Clarke tersedia sebagai bagian dari Strange Transmission Quest Pack yang dibanderol seharga US$11,99. Bundle tersebut sudah termasuk RIG Back Bling, USG Ishimura Back Bling, dan Plasma Cutter Pickaxe.

Jika membeli bundle tersebut, pemain juga akan memperoleh 1.500 V-Bucks. Maka secara teknis pemain sudah membeli 1.500 V-Bucks yang setara dengan US$11,99. Pada dasarnya, pemain seperti mendapat bonus setelah membeli V-Bucks dari bundle kolaborasi Dead Space. Namun, Gamespot memaparkan terdapat syarat yang harus dilakukan untuk mendapatkan V-Bucks tersebut.

Syarat untuk mendapat V-Bucks tersebut adalah menjalankan berbagai quest Strange Transmissions. Pemain hanya harus menyelesaikan berbagai quest yang disediakan sebelum mendapat total 1.500 V-Bucks.

Baca juga: Fortnite Chapter 4 Resmi Diluncurkan, Ini Detailnya!

Sementara itu, Fortnite juga berkolaborasi dengan The Kid Laroi. Kolaborasi tersebut menghadirkan berbagai item seperti skin dan emote yang terinspirasi dari The Kid Laroi. Ditambah lagi, penyanyi asal Australia itu akan menggelar konser virtual bertajuk Wild Dreams mulai 27 Januari 2023 pukul 18:00 waktu New York.

Dead Space remake akan rilis di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada 27 Januari 2023. Untuk menyambutnya, item Isaac Clarke sudah tersedia di Fortnite mulai sekarang!

Jawab Keluhan, Apex Legends Ubah Sistem Matchmaking

GAMEFINITY.ID, Bandung – Respawn Entertainment akhirnya memutuskan untuk mengubah sistem matchmaking di Apex Legends. Hal ini menyusul keluhan penggemarnya terhadap sistem matchmaking berbasis skill yang sering sekali diperdebatkan.

Samy Duc, direktur teknis Respawn Entertainment, telah menjelaskan detailnya melalui laman blog Apex Legends. Ia menjelaskan beberapa pemain mungkin sudah menyadari perubahan sistem matchmaking yang diterapkan.

Matchmaking Di Apex Legends Sering Dikeluhkan

Apex Legends Matchmaking old system
Skill Based Matchmaking di Apex Legends sering dikeluhkan pemain

Pemain setia game battle royale besutan EA itu sudah lama mengeluhkan sistem skill based matchmaking. Sering sekali mereka terpaksa harus bermain dalam match bersama pemain ber-rank tinggi. Padahal seharusnya setiap pemain match bersama sesama rank-nya.

Akibat hal ini, banyak pemain mengkritik sistem ini sebagai tidak adil, terutama bagi pemain casual. Tampaknya mereka sudah kehilangan kesabaran sepanjang 2022, dengan komplain membanjiri kolom komentar YouTube, Twitter, dan subreddit resmi Apex Legends.

Sebenarnya perubahan sistem ini sudah menjadi rumor. Bahkan salah satu staf pengembang Respawn Entertainment tampak membenarkan hal ini.

Baca juga: Casual Player Apex Legends Anggap Pro Player Kacaukan Gameplay

Skill Based Matchmaking Dihentikan dan Digantikan dengan Sistem Baru

Duc menyebut dalam laman blog resmi Apex Legends bahwa skill based matchmaking akan dihentikan. Respawn Entertainment memastikan mereka akan menggantinya dengan sistem matchmaking baru.

“Kami sedang menuju penghentian sistem skill based matchmaking untuk sistem baru yang secara akurat mengelompokkan pemain berdasarkan skill. Alhasil algoritma matchmaking kami menentukan keputusan lebih baik saat membentuk grup. Tujuan akhirnya untuk membuat match lebih adil dan menyenangkan untuk semuanya,” tulis Duc.

Sistem baru yang diterapkan akan mengukur skill setiap pemain dan membuat match berdasarkan dua tujuan. Pertama, pengukuran skill harus merepresentasikan performa pemain. Kedua, matchmaking diharapkan dapat membuat match seketat mungkin dalam waktu cepat.

Semenjak peluncuran season 15, Eclipse, sistem ini sudah dites di beberapa region dan mode tertentu. Perlahan, sistem yang lama akan tergantikan di setiap region. Mereka akan memastikan apakah sistem matchmaking ini akan bekerja sesuai harapan dan berdampak positif bagi pemainnya.

Belum diketahui kapan sistem ini akan diterapkan. Setidaknya, semoga saja sistem matchmaking baru ini akan meredakan keluhan dari pemain setia Apex Legends.