Tag Archives: battlefield 2042

Battlefield 2042 v1.2 Hadirkan Perbaikan Map Kaleidoscope

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA DICE tampaknya masih ingin mempertahankan Battlefield 2042! Sejak perilisannya, Battlefield 2042 menuai kritik dari pemain dan penjualannya tidak sesuai ekspektasi. Meski begitu, EA DICE masih berkomitmen untuk memperbaiki Battlefield 2042. Bahkan, Season 1 yang bertajuk Zero Hour itu telah dimulai 9 Juni lalu.

Update untuk v1.2, update midseason-nya, telah menghadirkan beberapa perubahan, salah satunya tentunya bisa mengatasi salah satu keluhan pemain selama ini. Update tersebut sudah tersedia pada 2 Agustus 2022. Kotaku bahkan mengatakan update v1.2 membuat game ini mendekati ekspektasi pemain saat perilisannya.

Perbaikan Map Kaleidoscope

Battlefield 2042 Kaleidoscope map
Map Kaleidoscope di Battlefield 2042

Salah satu perubahan di Battlefield 2042 v1.2 adalah perbaikan map Kaleidoscope. Hal ini menjadi update map pertama yang dikerjakan oleh EA DICE.

Tim EA DICE telah mendengarkan tanggapan pemain tentang map yang dikritik habis-habisan itu. Mereka merevisi map tersebut dengan menambah lebih banyak cover, membuat posisi bendera (flag position) baru, dan menaikkan terrain yang menjamin “lebih banyak kerusakan taktis (tactical destruction)”.

Sebelumnya, pemain menganggap Battlefield 2042 sebagai walking simulator (simulasi berjalan), hal tersebut terlihat dari kebanyakan map-nya. Memang tidak mudah untuk memodifikasi map yang telah dikritik habis-habisan. Setelah map Kaleidoscope, map Renewal diharapkan dapat perbaikan di update season 2.

Baca juga: Battlefield 2042 Hapus Breakthrough 128 Player!

Update Lainnya di Battlefield 2042

Selain perbaikan map Kaleidoscope, Battlefield 2042 juga memperkenalkan perubahan Style and Tone untuk Specialist. Dengan kata lain, terdapat beberapa model karakter yang sudah diperbaharui sesuai dengan estetik latar Battlefield 2042.

Update v1.02 juga menghadirkan laman Player Profile. Di laman tersebut, pemain dapat melihat informasi rank, unlock, rasio kill dan death, accuracy, dan jumlah match yang telah dimainkan. Tenang saja, semua hal tersebut sudah terhitung semenjak peluncuran Battlefield 2042.

Ada juga perubahan dalam senjata seperti RAH-68 Huron dan YG-99 Hannibal 30mm Cannon yang telah dipercepat overheat-nya.

EA DICE berjanji mereka akan memberi informasi untuk update season 2 bulan ini.

Battlefield 2042 tampaknya mulai berjanji untuk mengatasi berbagai keluhan pemain. Apakah keputusan ini menjadi pertanda baik agar pemain mulai menikmatinya?

Nantikan update terbaru dari Battlefield 2042 yang akan hadir season ini di Gamefinity. Dukung juga developer game kesayangan kalian dengan top up  dan membeli voucher game kesayangan kalian dengan harga murah dan prosess yang mudah hanya di Gamefinity.id

Battlefield 2042 Hapus Breakthrough 128 Player!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sejak perilisannya, Battlefield 2042 telah memicu berbagai backlash bagi pemain. Mulai dari bugs bertebaran, kurangnya fitur, hingga beberapa perubahan gameplay-nya.

Pada Januari 2022, pihak EA DICE menghapus mode Rush dari playlist mode portal Battlefield 2042, memicu lebih banyak kritikan dari pemain. Dan pada update v4.1 yang rilis 19 Mei 2022, mode Breakthrough versi 128 player dihapus dari versi PC, Xbox Series X|S, da PlayStation 5.

Baca juga: Battlefield 2042 atau Call of Duty Vanguard, Manakah yang Patut Dibeli

Alasan EA Menghapus Mode Breakthrough 128 Player

Battlefield 2042

Dalam laman resminya tentang update v4.1, EA DICE mengakui mereka harus menghampir Breakthrough 128 player. Alasannya untuk menambah “dampak dan pengaruh dari pemain individu”. Mereka mengakui mode tersebut terlalu chaotic. Tidak heran, pemain sering sekali mendapati setiap match Breakthrough 128 player itu hampir tidak bisa dimainkan, memicu kritikan mode tersebut tidak menyenangkan.

EA DICE juga mengakui versi 64 player dari mode Breakthrough lebih merepresentasikan pengalaman tactical. Dalam versi 64 player itu, pemain dapat secara efisien mampu berada di “garis depan” untuk menyerang dan bertahan. Alhasil, mengurangi dari 128 hingga 64 player dapat membantu menghapus beberapa elemen chaotic.

Dengan keputusan ini, beberapa map seperti Hourglass, Breakaway, dan Renewal hanya akan tersedia dalam versi 64 player. Mode breakthrough versi 64 player juga akan beroperasi seperti biasa dalam versi Xbox One dan PlayStation 4.

Meski mode Breakthrough 128 player dihapus, EA DICE memutuskan untuk mempertahankan mode Conquest 128 player. Hal ini karena map untuk mode ini lebih luas dan lebih cocok untuk gameplay sandbox.

Perubahan Lain di Battlefield 2042 v4.1

Selain dihapusnya mode Breakthrough versi 128 player, terdapat perubahan lain pada Battlefield 2042 v4.1. Perubahan tersebut meliputi bug fixes dan juga balance adjustments. Lebih lengkapnya dapat dilihat di laman resminya.

EA DICE memaparkan mereka akan meluncurkan Season 1 di Battlefield 2042. Sebelumnya, mereka memutuskan untuk menundanya demi berfokus pada kritik pemain. Season 1 akan memperkenalkan map dan specialist baru serta battle pass pertama. Season 1 akan diluncurkan pada Juni mendatang.

Dengan EA DICE mengakui mode Breakthrough versi 128 player merupakan kegagalan total, tampaknya mereka akan terus mengembangkan Battlefield 2042. Mereka juga berkomitmen untuk terus memperbaharui game ini. Apakah keputusan ini dapat membangkitkan nasib Battlefield 2042?

Battlefield 2042 atau Call of Duty Vanguard, Manakah yang Patut Dibeli

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Rivalitas klasik antara game FPS yang mengusung tema perang dunia kedua pada saat awal mereka rilis, hingga menjadi dua brand game FPS yang sama-sama populernya saat ini. Battlefield dan Call of Duty adalah kedua game tersebut. Game besutan EA dan Activision ini telah lama memiliki rivalitas yang panas baik dalam segi perkembangan game, maupun rivalitas antar fans masing-masing. Tahun ini kita kedatangan game baru dari kedua game ini, Battlefield 2042 dan Call of Duty Vanguard. Dua game ini akan mengusung tema yang berbeda, BF2042 akan mengusung tema peperangan futuristik, sementara CoDV akan kembali mengusung tema orisinilnya, perang dunia kedua. Mari kali ini kita akan membahas game mana yang lebih layak dibeli pada tahun ini.

Battlefield 2042

Trailer Battlefield 2042 terbilang cukup mengesankan. Semua detail dan grafis pada game ini dipaparkan nyata dalam trailer tersebut. Ya, sebagai ciri-ciri dari seri Battlefield mulai dari BF3, seri game ini mempunyai kualitas grafis yang sangat indah berkat Frostbite Engine yang digunakan. Mode multiplayer pada game ini juga lebih masif dibandingkan dengan pesaingnya.

Gameplay Trailer yang dirilis menurut admin memenuhi berbagai kriteria yang ada untuk sebuah game Battlefield. Area yang besar, banyak obyek yang dapat dihancurkan, serta mode multiplayer yang masif, membuat sebuah harga beli untuk game BF ini.

Kelemahan dari seri BF sendiri merupakan story mode yang disuguhkan. Bila dibandingkan dengan story mode game CoD yang memiliki banyak ikon legendaris seperti Cpt. Price dan Ghost serta ceritanya yang dalam, story mode di game BF bukanlah tandingannya. Namun, seperti yang dikatakan tadi, BF menjual sisi multiplayer miliknya. Di dalam BF pemain dapat merasakan bagaimana rasanya menghancurkan sebuah gedung seutuhnya. Hal ini tidak dapat dilakukan pemain ketika bermain CoD.

Call of Duty Vanguard

Oke, untuk CoDV sendiri telah merilis trailer gameplay yang mempertontonkan sebuah misi di story mode yang berlatar belakang Stalingrad. Latar ini juga memiliki kesamaan dengan tema soviet campaign yang ada pada Call of Duty World at War. Grafis yang ada di game ini juga terkesan seperti biasa saja, tidak ada yang spesial sama sekali. Hampir seluruh elemen yang ada pada game ini juga terkesan monoton khas bergaya campaign dari serial CoD.

Yang admin dapat dari trailer ini adalah para pemain akan bermain sebagai seorang tokoh perempuan. Juga ada penempatan batu bata yang terkesan dibuat-buat. Ya, fitur seperti parkour ini terlihat seperti memaksa gaya game Assassin’s Creed.

Admin sendiri sebagai seorang fans serial CoD merasa kecewa dengan “belum matangnya” game yang akan rilis ini. Dengan grafis yang terkesan pas-pasan bila dibanding rivalnya, admin berharap bahwa story yang diberikan akan lebih baik dan mengangkat nilai game ini. Karena CoD tanpa ciri khas story yang kental hanyalah sebuah game “nanggung”.

Kesimpulan

Tahun ini serial BF2042 akan menjual mode multiplayer yang menjadi sebuah trademark dan ciri khas dari seri game ini. Dengan grafis yang memukau dan detail yang tidak main-main mengangkat nilai game ini. Sementara CoDV niatnya akan menjual story yang lebih kental dan dalam. Hal ini harusnya terjadi karena multiplayer yang ada di seri CoD tidak dapat disandingkan dengan seri BF.

Admin sendiri lebih condong ke Battlefield 2042 untuk tahun ini meskipun saya seorang fans CoD dari zaman CoD Modern Warfare. Hal ini dikarenakan BF2042 memiliki trailer dan bukti gameplay yang lebih menjanjikan daripada CoDV. Namun, pendapat admin mungkin dapat berubah saat perilisan kedua game ini nanti.

Tapi kalau ada promo sih ya gass beli aja, ngapain ragu-ragu ye kan.