Tag Archives: Berencana

Riot Akan Memperlambat Laju Pertempuran League Of Legends

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Riot Games berencana untuk memperlambat laju pertempuran dalam game MOBA mereka, League of Legends. Dikutip dari laman web Dot Esports,  Riot Games kini dikabarkan akan menambah durasi pertarungan in-game, dan akan menerapkan perubahan ini pada patch selanjutnya.

Sejak perilisan awal dari game tersebut, banyak perubahan yang dilakukan oleh Riot Games agar game League of Legends mereka tetap menarik untuk dimainkan. Salah satunya adalah dengan penerapan laju pertempuran cepat, yang hanya berkisar antara 30 hingga 60 detik pertarungan. Dan kali ini, tampaknya Riot ingin merubah mekanisme pertarungan cepat mereka.

Dalam patch 12.8 yang baru saja dirilis, Riot telah memberikan banyak perubahan dalam permainan. Terutama dengan adanya rework untuk 2 karakter Champion, yaitu Skarner dan Udyr.

Selain itu, meski patch 12.8 ini baru beberapa hari rilis, akun Reddit resmi Riot u/RiotAxes, sudah membagikan rencana kedepan mereka untuk patch League of Legends selanjutnya. Dimana Riot sedang menyiapkan perubahan besar untuk game MOBA mereka, dengan berfokus pada pengurangan pertumbuhan damage untuk Creep, hingga perlambatan laju pertempuran dari para Champions.

Baca juga: Beberapa Game Switch Lite Yang Tidak Mendukung Tabletop Mode

Account Riot Games
Rencana Riot Games untuk memperlambat laju pertempuran

Nerf Untuk Memperlambat Laju Pertempuran

“Kami akan berbicara tentang perubahan yang akan datang yang dimaksudkan untuk memperlambat laju pertempuran dalam beberapa minggu ke depan,” tulis RiotAxes.

“Tim pengembangan kami percaya bahwa Liga (LoL) adalah yang terbaik ketika rata-rata (permainan) berjalan cepat dan menarik,” tambah akun tersebut.  “Tapi saya pikir akan adil untuk mengatakan bahwa itu telah dikoreksi secara berlebihan terhadap damage, yang memberikan kejelasan (saya dapat mengatakan apa yang baru saja membunuh saya / saya dapat mengatakan apa yang seharusnya saya lakukan secara berbeda) serta ekspresi skill (Assassin / Mage itu memukul  seluruh kit mereka, jadi mereka mendapatkan kill itu)”.

Hingga tulisan ini dibagikan, masih belum ada penjelasan lebih detail mengenai perubahan mekanisme ini. Akan tetapi, rumor yang diklaim berasal dari internal Riot menyebutkan bahwa kemungkinan akan ada pengurangan poin damage sebesar 20 persen untuk para Champions, hingga pengurangan efek penyembuhan dan shield yang akan disesuaikan berdasarkan level.

Riot Games sendiri dikabarkan akan membagikan informasi seputar perubahan ini dalam waktu dekat. Tunggu informasi dari Riot Games terkait League of Legends hanya di Gamefinity. Jangan lupa juga untuk top up untuk game League og Legends kamu langsung di gamefinity.id

Sony Akan Memasang Iklan In-Game di Konsol PlayStation

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sony dikabarkan akan memasang iklan in-game untuk konsol PlayStation. Setelah beberapa hari yang lalu Microsoft dikabarkan akan memasang iklan di dalam game Xbox, kali ini tren serupa sepertinya juga akan hadir di PlayStation.

Dikutip dari situs Gamespot (setelah sebelumnya dilaporkan oleh Eurogamer), Sony dikabarkan telah mulai menggarap rencana pemasangan iklan untuk game di platform PlayStation. Dan berdasarkan laporan dari Business Insider, program iklan ini nanti akan diterapkan melalui program pengembangan perangkat lunak milik perusahaan tersebut.

Sumber dari laporan juga mencatat bahwa, Sony telah memulai proyek ini sejak 18 bulan yang lalu. Dan mereka akan melakukan pengujian bersama mitra adtech untuk menempatkan iklan dalam game, dengan penekanan khusus untuk game Free-to-Play.

Jika program ini berjalan sesuai rencana, maka kemungkinan besar program periklanan PlayStation akan dimulai pada akhir tahun 2022 nanti, dan Sony akan menjual slot iklan mereka di pasar swasta.

Baca juga: Netflix Mengumumkan Kerjasama Baru Dengan Exploding Kittens

PlayStation 5 Dan Xbox Series X

Tren Iklan In-Game

Sebelum Sony, Microsoft telah dilaporkan terlebih dahulu mengenai penerapan program serupa untuk konsol Xbox mereka. Meski program iklan tersebut akan diterapkan dalam bentuk Billboard digital, masih ada kemungkinan bahwa Microsoft akan memanfaatkan jenis konten lain sebagai sarana monetisasi. Seperti iklan dalam bentuk item kosmetik, hingga audio dan video yang dimainkan secara otomatis dalam permainan.

Meski begitu, masih belum kejelasan apakah Sony akan memotong atau tidak memotong pendapatan developer dari iklan di konsol PlayStation nanti. Yang pasti, Bloomberg mengatakan bahwa Sony akan menyeleksi secara ketat pihak-pihak yang dapat memasang iklan dalam game PlayStation. Hal ini tentu saja bertujuan agar para pengiklan tidak mengambil, ataupun menyalahgunakan data para pemain di konsol milik Sony tersebut.

Meski strategi monetisasi iklan sering dianggap mengganggu kenyamanan bermain, program semacam ini bisa menjadi alternatif pemasukan untuk para pengembang game Free-to-Play. Terutama jika penyedia platform memberikan kemudahan bagi para pengembang untuk berbagai modal secara langsung dengan pengiklan.

Untuk saat ini, program iklan PlayStation masih terbatas dalam bentuk iklan dalam-menu. Yang mana fitur iklan semacam ini lebih sering dimanfaatkan oleh para Publisher dan Developer untuk mempromosikan game mereka di PlayStation Store.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/