Tag Archives: Berita Game PC

Prince of Persia Remake Akhirnya Mendapatkan Kejelasan

GAMEFINITY.ID, PATI – Diumumkan pada tahun 2020 saat Ubisoft Forward, “Prince of Persia: The Sands of Time Remake” menjanjikan pengalaman lebih dari game klasik yang disukai oleh banyak penggemar. Namun, setelah penundaan yang cukup lama, Ubisoft mengumumkan kabar yang mengejutkan. Pengembangan remake tersebut akan dimulai ulang dari awal. Berita ini mengecewakan para penggemar yang telah lama menantikan permainan ini. Namun di sisi lain juga memunculkan harapan baru tentang hasil akhir yang lebih baik.

Prince of Persia Remake Dibuat Ulang

Ubisoft telah mengkonfirmasi bahwa “Prince of Persia: The Sands of Time Remake” akan mengalami proses pengembangan ulang dari awal. Pengumuman ini datang setelah penundaan sebelumnya yang membuat banyak penggemar bertanya-tanya tentang nasib game ini. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk memberikan pengalaman yang memenuhi harapan para penggemar dan standar kualitas yang diinginkan oleh Ubisoft.

Prince of Persia
Pemindahan Studio dari Ubisoft Pune dan Mumbai ke Ubisoft Montreal | Credit: Ubisoft

Pada awalnya, saat pengumuman awal di tahun 2020, penggemar sangat bersemangat melihat kembali petualangan ikonik Pangeran Persia dalam grafis yang ditingkatkan dan peningkatan lainnya. Namun, seiring dengan perkembangan proyek, Ubisoft terus – menerus memundurkan tanggal rilis dari game tersebut.

Produser Jean-Francois Naud mengatakan dalam update bahwa remake tersebut kini “sedang dalam tahap perencanaan”. Mereka akan menghimpun feedback yang diberikan oleh komunitas. Feedback ini nantinya akan dijadikan acuan seperti apa gamenya nanti.

Baca Juga:

Harapan Tim Pengembang Kepada Proyek Remake Ini

Tim pengembang mengungkapkan bahwa mereka ingin memberikan pengalaman yang benar-benar memadai bagi para penggemar. Oleh karena itu, keputusan yang sulit diambil untuk memulai ulang pengembangan permainan ini dengan tujuan menyempurnakan aspek-aspek yang sebelumnya kurang memuaskan.

“Prince of Persia: The Sands of Time Remake” menghadapi perubahan besar selepas pemindahan studio dari Ubisoft Pune dan Mumbai ke Ubisoft Montreal. Meskipun mengecewakan, langkah ini menunjukkan tekad Ubisoft untuk memberikan pengalaman yang memadai dan berkualitas tinggi bagi para penggemar. Sayangnya, tidak ada tanggal rilis baru yang diumumkan setelah pengembangan ulang ini. 

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Prince of Persia: The Sands of Time Remake nanti? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Kontroversi League of Legends Menyebabkan Pro Player Mogok

GAMEFINITY.ID, PATI – Industri e-sports telah menjadi arena kompetitif yang semakin populer. Aturan yang mengatur permainan telah menjadi hal yang krusial. Baru-baru ini, komunitas League of Legends diguncang oleh rencana perubahan aturan yang diusulkan oleh Riot Games. Rencana tersebut telah memicu kontroversi dan memicu ancaman mogok para pemain profesional.

Aturan The League Championship Series Yang Kontroversi

Menurut jurnalis esports Mikhail Klimentov, The League Championship Series kemungkinan akan menghadapi pemogokan kerja. Hal ini dikarenakan Asosiasi Pemain LCS meminta pemungutan suara untuk melakukan mogok.

Baca Juga:

Masalah ini dimulai pada awal bulan Mei 2023. Saat itu Riot mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mewajibkan tim LCS untuk memiliki tim di North American Challengers League (NACL). NACL pada dasarnya adalah liga pendukung untuk LCS, dan setiap tim LCS harus memiliki tim NACL mereka sendiri bersama dengan tim utama mereka.

Namun, pada tanggal 12 Mei, Riot mengumumkan bahwa mereka akan menghapus persyaratan tersebut atas permintaan tim-tim LCS. Riot berdalih bahwa ini semua untuk mendukung kesuksesan jangka panjang tim dan ekosistem esports profesional di Amerika Utara.

Baca Juga:

Respon Pro Player League of Legends

Rencana perubahan aturan ini telah memicu respons kontroversial dari komunitas pemain profesional League of Legends. Beberapa pemain dan asosiasi pemain berpendapat bahwa perubahan ini dapat merugikan karier mereka dan membatasi peluang mereka untuk bersaing secara internasional. Oleh karena itu mereka menuntut beberapa hal kepada Riot sebagai respon dari perubahan yang dilakukan oleh publisher dan developer League of Legends.

League of Legends
Tuntutan yang dilayangkan oleh League Championship Series Players Association kepada Riot Games | Credit: League Championship Series Players Association

Sebagai bentuk protes, pemain profesional League of Legends mengancam untuk melakukan mogok. Para pemain memiliki kekuatan yang signifikan dalam bentuk kolektif, dan mogok mereka dapat memiliki dampak serius terhadap Riot Games dan seluruh industri e-sports. Jika mogok terjadi, jadwal turnamen dapat terganggu, popularitas dan pendapatan dapat menurun, dan hal ini dapat memicu diskusi lebih luas tentang kekuasaan dan hubungan antara pengembang permainan dan pemain profesional.

Baca Juga:

LCS Summer Split dijadwalkan dimulai pada tanggal 1 Juni.  Apabila gerakan ini benar terjadi, maka LCS Summer Split terancam ditunda atau lebih parahnya batal.

Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Kenapa Spider-Man 2 Tidak Akan Menjadi Game Multiplayer?

GAMEFINITY.ID, PATI – Spider-Man 2 telah diumumkan sebagai game yang sangat dinantikan, dan para penggemar telah dipenuhi dengan kegembiraan yang tak terbendung. Salah satu alasan utama untuk antusiasme ini adalah fokus utama game ini pada pengalaman single-player. Dalam sebuah industri yang semakin terfokus pada game berbasis layanan dengan mode mode multiplayer yang dominan, Spider-Man 2 membuktikan bahwa pengalaman permainan tunggal masih memiliki daya tarik yang kuat.

Spider-Man 2 Tidak Akan Jadi Game Multiplayer

Pengembang Marvel’s Spider-Man 2, Insomniac Games, telah menegaskan bahwa judul yang akan datang ini akan menjadi game single-player. Penjelasan ini muncul sebagai tanggapan terhadap seorang penggemar di Twitter yang bertanya setelah rekaman suara aktor Miles Morales, Nadji Jeter, dari sesi Tanya Jawab tahun 2022 muncul secara online. Dalam rekaman tersebut menyinggung bahwa akan adanya permainan kooperatif.

Baca Juga:

Marvel’s Spider-Man 2 pertama kali diungkap dalam event Playstation Showcase pada tahun 2021. Sehabis pengumuman tersebut hampir tidak ada informasi lanjut mengenai proyek game superhero Marvel paling populer ini. Sony memang sangat merahasiakan informasi – informasi terkait game – game eksklusif mereka begitupun dengan Spider-Man 2.

https://twitter.com/SeanLia4/status/1660726547794350097?s=20

Akibat bocornya rekaman Nadji Jeter yang merupakan pengisi suara dari Mile Morales, salah satu pengguna Twitter bertanya kepada Insomniac apakah game tersebut akan memiliki mode co-op. Tak ingin membuat penggemarnya penasaran, Insomniac pun langsung menjawabnya dengan begitu jelas. Spider-Man 2 tidak akan memiliki mode co-op dan akan menjadi game single-player seutuhnya. Pihak developer juga menambahkan bahwa Spider-Man 2 akan menjadi game single-player yang menyajikan petualangan yang sangat epic.

Baca Juga:

Showcase Gameplay Yang Menakjubkan

Beruntungnya dalam PlayStation Showcase yang baru saja dilakukan pada 25 Mei menampilkan trailer gameplay Spider-Man 2. Dalam trailer tersebut menunjukkan aksi Spider-Man Peter Parker yang dengan jelas telah bergabung dengan Symbiote. Trailer itu juga menunjukkan transisi perpindahan antara 2 Spider-Man Peter Parker dan Miles Morales. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa pernyataan perihal mode co-op memang tidak akan ada di game ini dan hanya sebatas pergantian karakter.

Pada akhirnya, Spider-Man 2 menegaskan bahwa pengalaman single-player masih sangat relevan dan diminati oleh banyak pemain. Meskipun ada perkembangan dalam industri game dengan fokus pada aspek sosial dan multipemain, pengalaman permainan tunggal masih menawarkan daya tarik yang tak tergantikan. Dengan fokus pada cerita yang mendalam, kebebasan eksplorasi, desain yang mendalam, dan narasi yang kuat, Spider-Man 2 menjadi perwakilan yang sempurna dari pentingnya pengalaman permainan tunggal dalam dunia game modern.

Baca Juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Spider-Man 2? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Belum Jelas, Persona 6 Diperkirakan Rilis Di Tahun 2024

GAMEFINITY.ID, PATI – Persona 6, sekuel yang sangat dinantikan dari seri game RPG Persona yang sangat populer. Game RPG terbaru dari Atlus ini telah menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan penggemar. Dengan Persona 5 yang mendapat pujian luas atas narasi yang kuat, karakter yang mendalam, dan gameplay yang adiktif, para penggemar penasaran tentang kapan Persona 6 akan dirilis.

Sayangnya, hingga saat ini, tidak ada tanggal rilis resmi yang diumumkan untuk Persona 6. Namun ada rumor yang mengatakan bahwa Persona 6 akan datang tidak lama lagi.

Persona 6 Rilis 2024?

Sebuah laporan baru muncul menebak tanggal rilis untuk game Persona 6. Laporan ini juga menyinggung beberapa hal soal Persona 3 Remake yang masih belum dikonfirmasi oleh Atlus. Berbeda dengan Persona 3 Remake, Persona 6 sudah dikonfirmasi telah dikembangkan oleh Atlus sejak Juli 2021. Namun, studio Jepang milik Sega itu tidak membagikan informasi baru tentang kelanjutan proyek franchise RPG yang sudah berjalan lama sejak saat itu.

Baca Juga:

YouTuber Nate the Hate melaporkan bahwa Persona 6 ditargetkan akan rilis di akhir tahun 2024. Sumber yang sama juga menduga bahwa Persona 6 akan menjadi game eksklusif Playstation 5 saat perilisannya nanti. Meskipun Youtuber tersebut yakin bahwa Persona 6 akan rilis juga untuk Xbox juga, tetapi dia tetap mengatakan bahwa Atlus saat ini hanya mengembangkan Persona 6 untuk konsol Sony.

Baca Juga:

Nasib Persona 3 Remake

Episode terbaru podcast yang membahas Persona 6 itu juga tidak lupa sedikit menyinggung soal Persona 3 Remake. Persona 3 Remake memang sebelumnya sempat bocor yang menampilkan sedikit cuplikan gameplaynya. Meski begitu, Atlus selaku pengembang masih belum secara resmi mengkonfirmasi proyek Persona 3 Remake. Nate the Hate juga membicarakan perihal Persona 3 Remake  yang akan segera hadir di Xbox Showcase mendatang. Acara game Microsoft itu telah dijadwalkan akan berlangsung pada 11 Juni 2024.

Sementara kita semua menantikan kabar resmi tentang Persona 6, adalah penting untuk diingat bahwa pengembangan game yang berkualitas membutuhkan waktu dan dedikasi. Atlus selalu berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi penggemar mereka, dan tidak jarang bagi mereka untuk memperpanjang waktu pengembangan demi memastikan kualitas produk yang tinggi.

Baca Juga:

Jadi, sambil terus memantau informasi terkini dari Atlus, para penggemar Persona harus bersabar dan menunggu dengan harapan tinggi untuk mengikuti petualangan baru di dunia Persona saat Persona 6 mempersiapkan diri untuk muncul di panggung yang lebih besar.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Persona? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Strategi PlayStation Dalam Merilis Game Ke PC

GAMEFINITY.ID, PATI – Industri permainan video telah menyaksikan sejumlah besar perubahan dan inovasi selama beberapa dekade terakhir termasuk Playstation. Salah satu tren menarik yang sedang berkembang adalah kolaborasi antara platform konsol dan PC.

Pada tahun 2021, Sony Interactive Entertainment (SIE) memulai langkah baru dengan merilis beberapa judul PlayStation eksklusif untuk PC. Pergeseran ini memberikan keuntungan besar bagi para penggemar game, karena mereka sekarang dapat menikmati judul-judul populer yang sebelumnya hanya tersedia di konsol PlayStation.

Sekarang, tampaknya strategi peluncuran bertahap PlayStation ke PC akan berlanjut, membuka pintu baru bagi para gamers untuk menjelajahi dunia PlayStation.

Dorongan untuk Membuka Ekosistem Baru

SIE telah lama dikenal karena pendekatannya yang eksklusif terhadap platform PlayStation. Meskipun pendekatan ini berhasil dalam menjaga kualitas dan eksklusivitas judul PlayStation, ada permintaan yang tumbuh dari penggemar dan gamer lainnya untuk merasakan pengalaman game PlayStation tanpa harus membeli konsol. Inilah yang mendorong SIE untuk merangkul strategi peluncuran bertahap ke PC.

Baca Juga: 

Playstation
Beberapa judul Playstation eksklusif yang telah masuk PC | Credit: Playstation

Dengan merilis judul-judul PlayStation eksklusif ke PC, SIE membuka akses ke ribuan pemain potensial yang tidak memiliki konsol PlayStation. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa judul ikonik PlayStation telah dirilis di platform PC, termasuk Horizon Zero Dawn, Days Gone, dan Death Stranding. Keputusan ini telah mendapatkan respon yang positif dari para gamer, yang merasa senang dapat menjelajahi game-game PlayStation tanpa harus membeli konsol baru.

Baca Juga:

Strategi Cermat Sony Playstation

SIE tidak mengadopsi pendekatan yang gegabah dalam merilis game PlayStation ke PC. Sebaliknya, mereka memilih strategi peluncuran bertahap yang cermat untuk menjaga eksklusivitas dan keistimewaan platform PlayStation. Langkah ini penting untuk menjaga minat para gamer konsol PlayStation, sambil memberikan kesempatan kepada gamer PC untuk menikmati beberapa judul terbaik PlayStation.

Baca Juga:

Jim Ryan selaku CEO SIE mengatakan dalam wawancara bersama Famitsu mengenai alasan Sony tidak akan merilis game eksklusif mereka di hari pertama perilisan untuk platform lain. Dia mengatakan meski Playstation telah merilis game – gamenya di PC, tetapi fokus utama mereka tetaplah perangkat Playstation. Playstation akan terus meningkatkan jumlah game eksklusif PS5, dan secara bertahap merilisnya ke PC.

Playstation
Jim Ryan menjelaskan bahwa Game PS5 akan datang ke PC setelah 2 sampai 3 tahun rilis | Credit: Playstation

Berdasarkan laporan dari IGN, Jim Ryan juga meminta pendapat kepada para gamer mengenai rentang waktu perilisan game PS5 ke PC. Beberapa pendapat mengatakan merilis game PS5 ke PC setelah 2 sampai 3 tahun adalah waktu yang sempurna.

Baca Juga:

Strategi peluncuran bertahap ini memberikan keuntungan bagi para pengembang game. Mereka dapat memanfaatkan pendapatan tambahan dari penjualan game PlayStation di PC, yang mungkin akan mereka investasikan kembali untuk pengembangan judul-judul baru yang lebih menarik.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game – game Playstation? Informasi news, review , hingga guide game-game populer hanya di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga murah di Gamefinity.id

My Hero Ultra Rumble Kembali Buka Tahap Closed Beta

GAMEFINITY.ID, PATI – Bandai Namco telah dikenal oleh para gamer sebagai publisher game – game adaptasi anime. Tidak sedikit anime – anime yang terkenal telah mendapatkan adaptasi game oleh Bandai Namco Entertainment. Boku no Hero Academia sebagai next-gen shounen anime mendapatkan giliran sebagai anime yang sedang difokuskan oleh Bandai Namco untuk adaptasi gamenya. Game terbaru My Hero Ultra Rumble menjadi game terbaru dari anime Boku no Hero Academia.

My Hero Ultra Rumble Membuka Tahap Closed Beta Kembali

Bandai Namco akan segera menyelenggarakan uji coba closed beta untuk game battle royale My Hero Ultra Rumble. Uji coba ini akan dibuka secara gratis untuk konsol Playstation 4 dan Playstation 5 mulai tanggal 25 mei hingga 1 Juni. Pengumuman tersebut hadir dengan trailer baru yang memperkenalkan beberapa karakter baru yang akan hadir di game My Hero Ultra Rumble. Karakter – karakter tersebut adalah Tenya Iida, Denki Kaminari, dan Itsuka Kendo yang akan hadir sebagai karakter tambahan di closed beta nantinya.

Baca Juga:

My Hero Academia
Jadwal Closed Beta My Hero Ultra Rumble

Karakter – karakter ikonik lain dari My Hero Academia seperti Midoriya Izuku, Bakugo Katsuki, Todoroki Shoto, Uraraka Ochaco, Tsuyu Asui, All Might siap untuk dimainkan. Tak hanya dari sisi hero, beberapa karakter villain juga akan dapat dimainkan mulai dari Shigaraki Tomura, Dabi, dan Himiko Toga.

Baca Juga:

Bagi kalian yang ingin mengikuti tahap closed beta My Hero Ultra Rumble dapat langsung mendownloadnya di link berikut.

Battle Royale Dari Anime My Hero Academia

My Hero Ultra Rumble membawakan tema yang cukup jarang diangkat dalam game adaptasi anime. Game battle royale yang terdiri dari 24 pemain akan saling mengadu kekuatan super mereka di area terbuka yang sangat luas. Game ini juga dapat dimainkan secara party dengan tim yang beranggotakan tiga orang.

Baca Juga:

Karena My Hero Ultra Rumble merupakan game battle royale, tentunya akan ada item – item yang tersebar di seluruh map. Item – item ini akan berfungsi untuk meningkatkan kekuatan pemain hingga menjadi jauh lebih kuat. Selain itu, pemain juga dapat mengumpulkan beberapa kartu untuk membuka skill baru dan membagikannya dengan rekan satu tim.

My Hero Ultra Rumble rencananya akan dirilis untuk Playstation 5, Playstation 4, Xbox One, Switch, dan PC melalui Steam.  Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita-berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id