Tag Archives: Berita Game PC

Rilis Counter-Strike 2! Valve Akhiri Major CS:GO

GAMEFINITY.ID, PATIPengumuman Counter-Strike 2 pada beberapa waktu lalu telah menandai dimulainya era baru. Sebagai game FPS tertua dalam sejarah tentunya kabar ini sangatlah menggembirakan. Ini juga sekaligus menandai berakhirnya era kejuaraan e-sports CS:GO. Valve baru saja mengumumkan bahwa Paris Major 2023 akan menjadi kejuaraan major terakhir yang pernah digelar untuk Counter-Strike: Global Offensive.

Major Paris Akan Jadi Major Terakhir

Bagi yang belum tahu, Major adalah acara kejuaraan CS:GO yang diadakan rutin tiap tahun di berbagai tempat di seluruh dunia. Karena menjadi salah satu kejuaraan terbesar CS:GO, hadiah yang ditawarkan dalam turnamen ini juga sangatlah besar. Ajang kejuaraan sebelumnya, Rio Major 2022 memiliki total hadiah hingga 1,25 juta dollar, lalu ada Paris Major yang juga menawarkan total hadiah yang sama. Meskipun usianya yang sudah cukup tua sejak 2013, kejuaraan Major tetap menjadi salah satu kejuaraan e-sports yang sangat populer di dunia.

Namun sayangnya kompetisi e-sports terbesar untuk game CS:GO ini terpaksa diakhiri. Valve seolah tidak ingin membuang – buang waktu untuk menimbang keputusannya dan langsung menyatakan begitu saja bahwa Paris Major akan menjadi CS:GO Major terakhir. Paris Major akan berlangsung di Accor Arena mulai 8 Mei Hingga 21 Mei 2023. Pengumuman ini juga diikuti dengan dimulainya Major Counter-Strike 2 yang akan diadakan pada Maret 2024.

Kebangkitan Counter-Strike di Tahun 2024

Kurang lebih sekitar satu tahunan untuk Valve dapat menyempurnakan game Counter-Strike 2 agar dapat dimainkan secara optimal di kejuaraan Major pertama mereka. Dari sudut pandang penonton juga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk dapat menonton jagoan – jagoan mereka kembali bertanding di Major Counter-Strike 2.

Counter-Strike 2 telah memasuki tahap closed beta yang sedang berjalanan hingga saat ini. Mengenai siapa saja yang dapat mengikuti tahap ini dipilih secara acak oleh Valve sehingga tidak semua orang dapat mendaftarkan diri. Kehadiran Counter-Strike 2 sepertinya akan menjadi kompetitor yang cukup berat untuk game FPS paling populer saat ini, Valorant. Meski begitu bukan berarti Valorant akan berakhir setelah Counter-Strike 2 rilis. Setidaknya Riot akan sedikit menaikkan usaha mereka dalam mempertahankan pemainnya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Counter-Strike: Global Offensive? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Goro Majima Akan Dapat Peran Penting Di Yakuza 8?

GAMEFINITY.ID, PATI – Goro Majima, adalah karaktere di game terbaru Yakuza 8 dan akan mendapatkan peran penting. Yakuza 8 menjadi game besar selanjutnya yang akan dirilis oleh studio asal Jepang Ryu Ga Gotoku yang memang sudah terkenal dengan seri Yakuza.

Cerita dari Yakuza 8 akan kembali membawakan protagonis dari seri sebelumnya yaitu Ichiban Kasuga yang sepertinya akan dibimbing oleh sang legenda Kazuma Kiryu. Namun siapa sangka karakter yang juga telah menjadi salah satu ikon utama dari franchise yang tidak lain adalah Goro Majima akan kembali memiliki peran di Yakuza 8.

Baca juga:

Goro Majima Comeback di Yakuza 8

Sutradara Yakuza 8 mengatakan bahwa Goro Majima yang merupakan karakter favorit penggemar akan kembali dalame sekuel ke-8 Yakuza. Yakuza 8 masih akan meneruskan formula yang ada pada Yakuza: Like a Dragon. Baik Ichiban Kasuga atau Kiryu Kazuma nantinya akan memiliki anggota party-nya masing – masing. Hal inilah yang membuat para penggemar penasaran kira – kira karakter apa saja yang akan bergabung dengan dua protagonis Yakuza 8 kali ini.

Party Ichiban Kasuga telah diperlihatkan melalui cuplikan trailer Yakuza 8 yang terdiri dari Saeko, Nanba, dan Adachi. Sedangkan untuk party Kiryu masih menjadi misteri, karena mereka bisa jadi merupakan karakter baru yang dihadirkan dalam game Yakuza. Namun tidak menutup kemungkinan karakter lama seperti Shun Akiyama, Taiga Saejima, atau bahkan Goro Majima yang akan bergabung dalam party Kiryu. Untuk Goro Majima sendiri memang sudah dikonfirmasi kehadirannya oleh sutradara game Masayoshi Yokoyama dan pengisi suara Hidenari Ugaki.

Konfirmasi mengenai keterlibatan Goro Majima dalam cerita Yakuza 8 dibagikan melalui streaming yang membahas game – game Yakuza dari Yakuza 0 hingga Yakuza 6. Dalam salah satu segmen dalam streaming tersebut berisi wawancara antara Yokoyama dan Ugaki yang membicarakan karakter Goro Majima. Yokoyama cukup terkejut melihat popularitas Goro Majima yang begitu tinggi hingga disebut sebagai legenda. Popularitasnya inilah yang membuat Goro Majima akan muncul di Yakuza 8 menurut Yokoyama.

Baca juga:

Akankah Memiliki Peran Penting?

Tidak sampai disitu saja Yokoyama menghimbau para penggemar untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi terkait peran Majima di Yakuza 8. Dia menegaskan bahwa Goro Majima tidak akan memainkan peran utama dalam cerita game tersebut. Yokoyama menyebutkan jika Goro Majima akan ditambahkan dalam game di babak babak akhir game. Ini artinya kemungkinan besar porsi cerita yang didapatkan Goro Majima tidak sebegitu besar dibanding Ichiban dan Kiryuu.

Tentu kabar ini membuat beberapa penggemar yang mengidolakan Goro Majima merasa kecewa. Melihat Goro Majima sendiri sudah menjadi ikon franchise Yakuza bersama dengan Kiryu sejak awal franchise ini dibuat. Para penggemar sendiri sangat berharap Goro Majima memiliki peran lebih dan krusial dalam cerita Yakuza 8 nantinya. Jikapun hanya sedikit setidaknya buatlah kemunculan Goro Majima menjadi sesuatu yang epic dan tidak hanya untuk fanservice semata.

Baca juga:

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game – game Yakuza? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Apex Legends Yakin Akan Bertahan Hingga Umur 15 Tahun

GAMEFINITY.ID, PATI – Menawarkan permainan battle royale yang sangat berbeda dengan kompetitornya, Apex Legends berhasil bertahan sejak 3 tahun perilisannya. Meski tidak begitu populer di Indonesia, tetapi game garapan Respawn Entertainment ini cukup berhasil di pasar barat. Melihat kesuksesannya, Respawn akhirnya mengambil langkah lebih jauh lagi untuk mengembangkan Apex Legends ke level yang lebih tinggi.

Apex Legends akan Bertahan Setidaknya 15 Tahun

Respawn Entertainment memutuskan untuk terus mengembangkan Apex Legends setidaknya hingga 15 tahun. Sangat sulit untuk mempertahankan game live service seperti Apex Legends ini hingga satu dekade lebih. Ambil contoh PUBG yang popularitasnya sudah redup beberapa tahun belakangan ini. Terlebih lagi munculnya genre – genre baru membuat genre lama seperti battle royale akan dilupakan oleh para pemain. Namun sepertinya Respawn memiliki solusi dalam menghadapi masalah tersebut.

Apex Legends
Variasi Hero yang ditawarkan Apex Legends membuatnya memiliki keunikan tersendiri dibanding game Battle Royale lainnya

Berita ini muncul saat Respawn membuka studio ketiganya untuk pengembangan Apex Legends. Wakil president Respawn mengakui bahwa sangat sulit untuk memenuhi permintaan para pemain. Pembukaan ketiga studio ini juga dilatarbelakangi karena penghentian 200 karyawan QA Apex Legends oleh EA. Langkah ini diambil sebagai langkah perubahan untuk lebih fokus ke strategi pemasaran dibanding meningkatkan produksi.

“Kami sangat percaya pada franchise Apex yang akan bertahan 10, 15 tahun atau lebih dan kami sangat semangat untuk mewujudkannya,” kata direktur game Steven Frrerira dalam wawancaranya bersama Gameindustry.  “Untuk mewujudkannya kami tidak bisa hanya bekerja terus menerus, kelelahan, dan tidak dapat bertahan dalam jangka panjang.”

Menciptakan Lingkungan Kerja Sehat

Ferreira menjabarkan bahwa fokus utama Respawn saat ini adalah menghindari krisis selama siklus pengembangan yang panjang ini. Jadi mereka sangat benar – benar memperhatikan kesehatan dari para karyawan mereka. Seperti yang diketahui selama beberapa tahun belakang sering muncul kabar jika developer yang berada di bawah EA selalu bekerja jauh lebih keras demi mencapai tujuan dari gamenya. Meskipun sampai saat ini Apex Legends belum pernah menghadapi krisis semacam itu.

Sulit membayangkan apakah Respawn benar akan berhasil dalam mempertahankan game Apex Legends hingga setidaknya berumur 15 tahun. Seperti yang terlihat genre battle royale sudah cukup ditinggalkan oleh sebagian player. Para gamer sepertinya jauh lebih nyaman dengan mode arena dan tempo fast pace yang ditawarkan oleh game – game baru seperti Valorant dan Overwatch 2. Ditambah kemunculan Counter-Strike 2 yang semakin meredupkan genre battle royale yang dibawakan oleh Apex Legends.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Apex Legends? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Redfall Tidak Lagi Harus Dimainkan Secara Online

GAMEFINITY.ID, PATI – Game-game online telah berkembang jauh beberapa tahun belakangan. Bahkan sudah hal yang biasa apabila developer game single-player menambahkan mode online pada game mereka. Namun terkadang karena mode ini juga membuat game tersebut tidak dapat dimainkan secara offline yang membuat player yang hanya ingin memainkan mode single-player kesulitan. Itulah yang sedang dihadapi oleh Arkane pengembang dari game Redfall.

Redfall Tidak Harus Dimainkan Secara Online

Arkane selaku developer dari game Redfall sedang berusaha untuk menghapus persyaratan online pada gamenya saat dimainkan dalam mode single-player. Berdasarkan laporan dari Eurogamer, direktur game Harvey Smith mengungkapkan bahwa timnya sekarang berkerja untuk mengubah cara kerja game agar dapat dimainkan secara offline. Dalam wawancara panjang yang membahas detai-detail Redfall, Smith memberikan beberapa pendapat mengenai mereka yang memainkan gamenya secara offline di mana sebagian besar orang justru memainkannya secara online.

Baca juga: Crash Team Rumble Rilis Juni Ini, Closed Beta Digelar April

Smith menjelaskan jika mereka memutuskan untuk tetap mempertahankan gamenya untuk selalu online dirasa kurang empati kepada sebagian gamer. Menurutnya masih ada gamer-gamer yang tinggal dimana akses internet masih jelek dan belum stabil. Jadi mereka yang mengkritik mengenai Redfall yang harus online adalah kritik yang sah dan dapat diterima.

Arkane sebagai developer sangat mendengarkan pendapat-pendapat yang disampaikan oleh para penggemarnya agar gamenya dapat diterima oleh semua orang. Untuk mewujudkan hal tersebut saat ini Arkane harus melakukan beberapa hal seperti mengenkripsi save game agar dapat diakses secara offline serta beberapa penyesuaian UI.

Baca Juga: Leaker: Starfield dan Redfall Dikebut dalam Kondisi Kasar

Tidak Akan Ada Microtransaction

Smith juga menjelaskan lebih detail latar belakang kenapa Redfall dirancang untuk selalu online. Meski Redfall awalnya akan dijadikan game online, tetapi tidak akan ada microtransaction di dalam gamenya. Jadi kecurigaan orang-orang mengenai Redfall yang akan menjadi game cash grap semata adalah kesalahan. Semua item mulai dari kostum, kosmetik, hingga senjata dapat diperoleh secara gratis. Mereka juga berencana untuk merilis beberapa DLC yang berisi kumpulan item seperti senjata, kostum, dan karakter nantinya.

Jadi kenapa harus online sedangkan bisa dimainkan secara single-player? Smith menjelaskan bahwa game tersebut dirancang sedemikian rupa untuk membantu Arkane dalam memantau bagaimana orang memainkan game mereka, dan mengetahui kesulitan-kesulitan yang mereka alami. Namun mendengarkan respon yang kurang mengenakan tentang keharusan untuk online dari para fans membuat Arkane sadar dan mengubah sistem gamenya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Redfall? Redfall direncanakan rilis pada 2 Mei 2023 untuk PC dan Xbox Series X/S. Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

TMNT: The Last Ronin Dapatkan Adaptasi Game RPG

GAMEFINITY.ID, PATI – Nama kura-kura ninja pastinya tidak asing bagi kalian yang lahir di era 90 hingga 2000-an awal. Kisah yang memiliki judul asli Teenage Mutant Ninja Turtles atau disingkat TMNT menceritakan sekelompok kura-kura mutan yang membasmi kejahatan dibalik bayang-bayang layaknya sosok ninja. Kini mereka akan kembali dalam bentuk video games yang mengusung gameplay jauh lebih maju dari game-game sebelumnya.

TMNT dengan Gaya God of War?

Game Teenage Mutant Ninja Turtle dengan gaya baru dan gameplay yang lebih maju. Game kura-kura ninja terbaru ini akan mengadaptasi cerita dari novel grafis The Last Ronin yang dirilis tahun 2020. The Last Ronin menyajikan cerita yang jauh lebih kelam dan suram dibanding cerita kura – kura ninja yang kita ketahui.

TMNT
cerita kelam The Last Ronin akan segera hadir dalam bentu game

Baca juga: Kabar Baru Silent Hill 2 Remake Segera Rilis

Dalam sesi wawancara Polygon bersama dengan Doug Rosen yang merupakan wakil presiden senior dari Paramount Global yang memegang lisensi Teenage Mutant Ninja Turtels. Beliau menjelaskan jika game The Last Ronin akan mengambil sudut pandang third person untuk gameplay-nya serupa dengan God of War dari Sony Playstation. Game ini juga akan mengadaptasi penuh semua cerita The Last Ronin yang mengisahkan hanya satu kura – kura ninja yang selamat.

Jika game kura-kura ninja sebelumnya dimainkan secara multiplayer, The Last Ronin akan menjadi game single-player. Wajar jika memang begitu mengingat diceritakan hanya tersisa satu member dari TMNT. Meski begitu Rosen mengatakan akan ada karakter lain yang dapat dimainkan dalam sesi flashback.

Cerita The Last Ronin

Identitas dari anggota kura-kura ninja yang tersisa merupakan salah satu misteri ketika komik The Last Ronin diumumkan. Kisah berpusat pada sosok kura-kura ninja dengan topeng hitam yang bertarung menggunakan semua senjata khas dari keempat kura-kura ninja yaitu nunchaku, sai, staf bo, dan dua katana. Hingga pada akhir cerita diketahui identitas asli dari kura-kura terakhir adalah Michelangelo. Kura-kura yang sangat periang sebelumnya terpaksa harus melawan sendiri Foot Clan yang membantai saudara-saudara dan Master Splinter di Kota New York yang gelap.

Baca juga: Crash Team Rumble Rilis Juni Ini, Closed Beta Digelar April

Adaptasi game The Last Ronin saat ini sedang dalam proses pengembangan oleh studio yang belum diketahui namanya, dan direncanakan akan rilis beberapa tahun lagi menurut Rosen. Rosen sendiri cukup ambisius dengan developer yang mereka pilih untuk mengembangkan game The Last Ronin menjadi video game AAA.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game The Last Ronin nanti? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Live Streaming Honkai: Star Rail Beri Detail Menarik Gamenya

GAMEFINITY.ID, PATI – Honkai: Star Rail menjadi game yang akan dirilis selanjutnya oleh HoYoverse setelah Genshin Impact. Honkai: Star Rail akan menjadi berbasis turn-based RPG. Sehubungan dengan penutupan final closed beta, HoYoverse mengadakan spesial program yang menjelaskan beberapa hal yang akan ada di Honkai: Star Rail saat perilisannya nanti.

Detail Mengenai Honkai: Star Rail

Honkai: Star Rail merupakan game turn-based RPG dimana pemain akan berperan sebagai Trailblazer yang berkunjung ke berbagai dunia menggunakan kereta luar angkasa yang disebut Astral Express. Adapun beberapa rekan yang akan menemani perjalanan pemain di awal cerita salah satunya March 7. Sama seperti Genshin Impact, March 7 memiliki peran yang cukup penting dalam menemani pemain. Dia juga merupakan cheerleader yang tidak akan tergantikan.

Honkai: Star Rail
Partner perjalanan waifulable March 7 | Source: HoYoverse

Cukup membahas ceritanya, mari kita menuju gameplay yang dibawa Honkai: Star Rail. Tidak jauh berbeda dengan game – game turn-based pada umumnya, Honkai: Star Rail akan memiliki beberapa jenis serangan yang bisa digunakan tiap turn. Serangan – serangan tersebut mulai dari basic attack, skill, dan ultimate. Beberapa karakter juga akan men-trigger talent mereka ketika melakukan salah satu dari ketiga serangan tadi.

Karena Honkai: Star Rail bukanlah game open-world seperti saudaranya, Genshin Impact, eksplorasi dalam Honkai: Star Rail akan terbatas. Selama eksplorasi pemain juga akan menjumpai musuh – musuh yang dapat kalian pilih antara menghindari atau melawan. Beberapa karakter akan memiliki talent unik yang memungkinkan pemain mendapatkan buff saat memulai pertarungan nantinya.

Honkai: Star Rail
Talent Seele memungkinkannya menghilang selama mode eksplorasi dan memberikan serangan kejutan ke musuh | Source: HoYoverse

Konten Awal Game

Setelah membicarakan mekanik gameplay, sekarang kita beralih ke event dan konten. Untuk merayakan perilisannya nanti, Honkai: Star Rail telah mengumumkan beberapa event dengan reward yang sangat menggiurkan. HoYoverse juga telah menyiapkan konten menarik untuk pemain Honkai: Star Rail.

Konten pertama diberi nama Forgotten Hall dimana pemain harus dapat mengalahkan musuh dengan jumlah turn yang terbatas. Akan ada dua jenis stage dalam Forgotten Hall yaitu Memory dan Memory of Chaos. Memory sendiri memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih mudah dari pada Memory of Chaos. Reward dari Forgotten Hall akan direset secara berkala. Bagi mereka yang menyelesaikan Forgotten Hall pertama kali akan mendapatkan reward karakter gratis Qingque.

Honkai: Star Rail
Forgotten Hall memiliki kemiripan yang cukup banyak dengan Spiral Abyss di Genshin Impact | Source: HoYoverse

Lalu ada tantangan Simulated Universe yang berisi beberapa stage yang dapat diselaikan oleh pemain. Dalam tantangan ini pemain akan diberikan beberapa buff untuk membantu menyelesaikan stage. Sama seperti konten sebelumnya, Simulated Universe juga akan memberikan karakter gratis Herta bagi pemain yang telah menyelesaikannya.

Honkai: Star Rail
Selesaikan Simulated Universe untuk dapatkan karakter gratis | Source: HoYoverse

Event – Event Menarik Menanti

Selain konten – konten permanen, HoYoverse juga menyiapkan event – event menarik lainnya seperti Boulder Town Super League. Kemudian ada daily login yang memberikan 10 tiket gratis untuk gacha. Reward dari pre-registration juga tidak lupa ditambahkan saat gamenya rilis nanti, memberikan semua player karakter gratis lagi Serval. Dan masih banyak lagi lainnya.

Honkai: Star Rail
Boulder Town Super League jadi event pertama di Honkai: Star Rail | Source: HoYoverse
Honkai: Star Rail
Dapatkan free 10x gacha hanya dengan login selama seminggu | Source: HoYoverse
Honkai: Star Rail
Reward dari pre-registration juga akan ditambahkan ke dalam game | Source: HoYoverse
Honkai: Star Rail
Ikuti web event untuk mendapatkan reward tambahan melalui LINK INI | Source: HoYovers

Sesuai dengan berita sebelumnya, Honkai: Rail resmi akan rilis pada tanggal 26 April 2023 untuk PC, Android, iOS, dan Playstation.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan Honkai: Star Rail? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id