Tag Archives: Berita Game PC

Bukan Rumor! Counter-Strike 2 Diumumkan Rilis Summer 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Sebagai game yang telah muncul cukup lama, Counter-Strike telah menjadi salah satu pionir game FPS. Counter-Strike: Global Offensive buatan Valve bisa dibilang merupakan seri counter-strike paling sukses. Namun menurut fans seri ini sudah terlalu usang dan ketinggalan dibanding kompetitornya. Menanggapi hal tersebut Valve akhirnya resmi mengumumkan Counter-Strike 2.

Counter-Strike 2 Rilis Summer 2023

Valve mengkonfirmasi bahwa Counter-Strike 2 bukan sekedar rumor belaka. Beberapa kali dibicarakan oleh banyak orang, Counter-Strike 2 dipastikan akan hadir di tahun 2023. Tentunya ini menjadi kejutan besar bagi penggemar Counter-Strike. Pasalnya mereka tidak perlu menunggu begitu lama hingga bertahun – tahun untuk memainkan Counter-Strike 2. Dalam pengumumannya Valve secara langsung melemparkan tanggal rilis untuk Counter Strike 2 yaitu sekitar musim panas 2023.

Counter-Strike 2 direncanakan menggunakan Source Engine 2 dan akan menjadi lompatan yang sangat jauh dibanding seri pendahulunya. Informasi mengenai Counter-Strike 2 sendiri telah dirumorkan sejak awal Maret ini. Mulai dari bocoran dari orang yang memiliki koneksi dengan Valve. Sampai akhirnya Valve mengkonfirmasi rumor itu sendiri. Mereka juga merilis tiga video baru di kanal youtube Valve yang menjelaskan apa – apa saja yang akan ada di Counter-Strike seperti peningkatan grafis, penambahan mekanik, hingga desin.

Semua Item di CSGO Akan Dibawa

Kalian mungkin berpikir bagaimana nasib Counter-Strike: Global Offensive setelah Counter-Strike 2 rilis? Pertanyaan ini telah dijawab oleh Valve melalui halaman FAQ Counter-Strike 2 limited test. Valve menjelaskan jika segala item yang ada di Counter-Strike: Global Offensive akan ikut dibawa ke Counter-Strike 2. Jadi para player yang telah memiliki banyak item – item mahal tidak perlu khawatir akan kehilangan item – item yang disayanginya.

Demi mengurangi aksi cheater di game terbaru mereka, Valve akan tetap memberikan ban pada akun yang sebelumnya menggunakan cheat di Counter-Strike: Global Offensive. Dengan begini maka mereka yang sebelumnya menggunakan cheat di CSGO tidak akan bisa untuk memainkan game Counter-Strike 2 nantinya.

Saat ini Counter-Strike 2 telah membuka tahap limited test yang dibagikan secara tertutup. Untuk mengakes limited test Counter-Strike 2, pemain dapat membuka CS:GO melalui Steam dan melihat apakah mendapatkan undangan untuk mencoba beta Counter-Strike 2 di Main Menu. Valve sendiri tidak menjelaskan bagaimana cara mendaftar untuk mendapatkan akses beta, tetapi mereka menghimbau kepada para pemainnya untuk mewaspadai situs registrasi beta test Counter-Strike 2 abal – abal yang kemungkinan merupakan scam.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Counter-Strike 2? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Penulis Forspoken Akui Ceritanya Tidak Dipakai Dalam Game

GAMEFINITY.ID, PATI – Forspoken menjadi salah satu game yang paling sering dibicarakan sejak awal perilisannya. Alasan dibalik hal tersebut tidak jauh – jauh banyaknya bug, dunia yang kosong, hingga eksploarasi dan gameplay yang membosankan. Selain itu, banyak pemain yang juga melontarkan kritik pedas terhadap kualitas cerita yang disajikan dalam game.

Penulis Forspoken Buka Suara

Penulis Gary Whitta baru saja buka suara mengenai apa yang terjadi dibelakang proses pembuatan game Forspoken. Dalam acara podcast Video Game Writting 101 bersama Alanah Pearce, Whitta memberi tahu bahwa sebenarnya dia tidak banyak terlibat dalam pengembangan cerita dan dialog Forspoken. Dalam wawancara tersebut dia mengaku dihubungi oleh Square Enix dan Luminous untuk menulis cerita Forspoken. Namun dia mengklaim bahwa hasil akhirnya tidak sesuai dengan apa yang dimaksudkan di awal.

“Saya menulis beberapa awal world building di Forspoken,” kata Whitta. “Square Enix datang kepada saya sekitar lima atau enam tahun lalu dan berkata ‘kami memiliki ide ini, maukah kamu membantu kami membangun dunia dan mitologi di cerita ini’.” Whitta mengatakan dia menulis sebagian besar cerita diawal tetapi Luminous memutuskan untuk mengubah cerita Forspoken menjadi lebih banyak mengenai portal dimensi.

Telah Banyak Perubahan Yang Terjadi Dalam Hal Cerita

“Beberapa bulan setelah itu mereka kembali kepada saya dan salah satu penulis lain berkata ‘kami akan memulai dari awal dan sepenuhnya me-reboot cerita, kami ingin menjadi seperti ini sekarang’,” lanjut Whitta. Permasalahan pun muncul ketika tidak ada penulis yang mau menangani ide tersebut dan menyerahkan semuanya ke Gary Whitta. Whitta menjelaskan satu – satunya hal yang masih belum diubah sejak dia menulis cerita Forspoken hanyalah nama dunia, Athia. Sedangkan sebagian besar telah melenceng jauh dari konsep awal yang dibawa oleh Whitta.

Whitta tidak memberi tahu mengenai konsep asli miliknya dan tidak menyebutkan penulis lain yang menggantikannya untuk menulis ulang Forspoken. Sungguh sangat disayangkan hasil kerja keras dari Whitta dibuang begitu saja dan justru digantikan dengan cerita yang menurut gamer yang telah memainkannya sangat “cringe”. Sepertinya bukanlah hal yang mengejutkan jika nantinya Forspoken menjadi salah satu game terburuk di tahun 2023 melihat banyaknya kritikan yang didapat.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Forspoken? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Produser MMO League of Legends Memutuskan Cabut

GAMEFINITY.ID, PATI – Buat gamer yang sering memainkan game kompetitif tentunya tidak asing dengan developer sekaligus publisher bernama Riot Games. Riot Games telah sukses dalam mengembangkan beberapa game kompetitif seperti League of Legends, Legends of Runeterra, dan Valorant. Riot telah memiliki proyek game baru selanjutnya setelah sukses dengan Valorant. Kini mereka mencoba memasuki pasar MMO yang sepertinya sedang naik daun belakangan terakhir ini.

Riot Kehilangan Wakil President Sekaligus Produser MMO

Kabar buruk datang dari proyek terbaru Riot yaitu game MMO League of Legends. Wakil president Riot Games Greg Street yang juga merangkap sebagai produser eksekutif MMO League of Legends yang sedang dikembangkan memutuskan untuk meninggalkan perusahaan. Alasan dari kepergiannya pun terbilang sangat simple. Street berkata bahwa dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya setelah sembilan tahun bersama Riot.

Di akhir tahun 2022 Street sempat menghilang dari media sosial terutama Twitter. Saat itu dia sedang mengalami musibah yaitu ditinggalkan oleh saudara laki – lakinya disusul ayahnya untuk selamanya. Sekembalinya dari berduka, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya selama ketidakhadirannya hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk melepaskan posisinya di Riot.

“Berdasarkan pertimbangan pribadi dan profesional membawa saya ke jalan ini,” tweet Street. “Kami mengalami beberapa kehilangan yang menghancurkan tahun lalu dan saya ingin lebih dekat dengan keluarga saya yang masih hidup.”

Baca Juga: Rekomendasi Champion League of Legends Untuk Pemula

Bagaimana Nasib MMO League of Legends?

Beban yang diberikan kepada Street untuk memimpin proyek MMO berdasarkan lore League of Legends merupakan tanggung jawab yang besar. Sampai saat ini masih belum ada gambaran jelas mengenai game terbaru dari Riot ini. Namun Street sudah mengkonfirmasi bahwa game MMO League of Legends memang sedang dalam tahap pengembangan berdasarkan tweet di akun resminya.

Meskipun terpaksa meninggalkan tanggung jawab yang begitu besar, para rekan kerja dan kolega di Riot Games sangat mendukung keputusan yang diambil oleh Greg Street. Street menjelaskan bahwa dia masih akan tetap terlibat dalam pengembangan game, tetapi tidak secara penuh seperti waktu dia masih bersama Riot. Dia juga mengatakn saat ini MMO League of Legends telah berada di tangan yang tepat

Dari penyataan – pernyataan barusan bisa disimpulkan bahwa proyek MMO League of Legends masih akan berjalan sebagaimana mestinya. Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan MMO League of Legends nanti? Kunjungi Gamefinity untuk update Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan topup dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Dugaan Plagiasi Wild Hearts Terhadap Monster Hunter

GAMEFINITY.ID, PATI – Game hasil kombinasi dua publisher ternama yaitu EA dan Koei yaitu Wild Hearts tampaknya akan menjadi pesaing berat seri Monster Hunters dari Capcom. Monster Hunters memang bukanlah satu-satunya game yang mengusung tema action RPG dengan musuh yang memiliki ukuran fantastis. Beberapa game serupa seperti God Eater dan Kiwami juga memiliki kesamaan gameplay. Namun kedua game tersebut tidak bertahan lama seperti Monster Hunter. Kini Monster Hunter kedatangan pesaing baru yang cukup menjanjikan.

Pesaing Baru Monster Hunter

Wild Hearts baru saja dirilis untuk platform PC, Playstation 5, dan Xbox Series X/S sekitar sebulan yang lalu lebih tepatnya pada 16 Februari 2023. Seperti yang dikatakan sebelumnya Wild Hearts mengusung tema yang hampir mirip dengan Monster Hunter. Pemain akan ditempatkan disuatu tempat dan diberi misi untuk membunuh satu atau beberapa monster yang memiliki ukuran jauh lebih besar dari pemain.

Keunikan yang dimiliki dari game berjenis ini adalah variasi musuh yang sangat banyak. Sama seperti kompetitornya Monster Hunter, Wild Hearts juga menawarkan banyak musuh dengan beragam jenis serangan mematikan yang akan menyulitkan player. Namun player juga akan dilengkapi dengan banyak peralatan unik untuk membantu pemain dalam mengalah monster yang disebut kemono. Seolah menjadikan Monster Hunters sebagai kiblatnya, Wild Hearts tampaknya cukup berani dalam mengambil beberapa kemiripan dari game andalah Capcom tersebut.

Wild Hearts Nyontek Monster Hunter?

Beberapa waktu lalu muncul klip yang membandingkan kesamaan antara Wild Hearts dan Monster Hunters. Ternyata salah satu kemono yang ada di Wild Hearts yaitu Golden Tempest memiliki gerakan serangan yang hampir atau malah mirip dengan salah satu monster di Monster Hunter yaitu Shara Ishvalda. Dalam klip tersebut menunjukkan salah satu serangan mematikan dari Golden Tempest yaitu tembakan bola angin raksasa yang terlihat mematikan. Di sisi lain, Shara Ishvalda dari Monster Hunter World telah lebih dulu memiliki gerakan tersebut

Jika dilihat sekilas, tidak hanya serangan tetapi desain dari Golden Tempest cukup terlihat sangat terinspirasi dari Shara Ishvalda. Salah satu kesamaan yang paling mencolok terletak pada tentakel yang berada di punggu kedua monster tersebut. Hingga saat ini masih belum ada tanggapan langsung dari Capcom mengenai kesamaan dari Golden Tempest dengan Shara Ishvalda. Dari sudut pandang gamer sendiri cukup memaklumi karena developer dari game tersebut yaitu Koei juga berasal dari Jepang. Jadi tidak heran mereka mengambil beberapa referensi dari game – game jepang lainnya.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Wild Hearts? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Final Fantasy 16 Tidak Akan Rilis Untuk PC di Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Beberapa tahun belakangan ini sepertinya bukanlah tahun yang baik untuk publisher game terkenal Square Enix. Pasalnya hampir semua game yang mereka rilis tidak begitu mendulang keuntungan yang besar atau setidaknya balik modal. Dimulai dari Marvel’s Avengers yang sepi pemain, Babylons Fall yang sudah ditutup servernya, hingga game Triple AAA terbaru Forspoken yang mendapat banyak kritikan. Namun sepertinya game Final Fantasy 16 yang akan datang ini tampaknya akan cukup berhasil memuaskan para penggemarnya.

Final Fantasy 16 Akan Eksklusif Untuk Playstation 5

Final Fantasy 16 dikonfirmasi tidak akan tersedia untuk platform PC sebelum eksklusivitas enam bulannya bersama Playstation 5 berakhir. Saat pertama kali diumumkan, banyak yang percaya kalau Final Fantasy 16 akan dirilis untuk PC dan PS5. Namun hal tersebut mendapatkan konfirmasi lebih lanjut bahwa Final Fantasy 16 akan menjadi game eksklusif PS5 sementara. Meski begitu kemungkinan Final Fantasy mendapatkan versi PC masih cukup besar.

Pada dasarnya Final Fantasy 16 bukanlah game first-party dari Playstation 5. Itu artinya game ini tidak akan memiliki masa eksklusiftas yang cukup panjang seperti game – game first-party Playstation seperti God of War atau The Last of Us. Final Fantasy 16 nantinya akan memiliki kesempatan untuk dibawa ke platform lain salah satunya PC. Perjanjian yang disepakati oleh Sony Playstation dan Square Enix adalah menjadikan Final Fantasy 16 sebagai game eksklusif PS5 setidaknya enam bulan sejak perilisannya.

Baca Juga: Rayakan Anniversary ke 35, Final Fantasy Buka Pop Up store

Gamer PC Harus Bersabar Setidaknya Sampai 2024

Final Fantasy 16

Final Fantasy 16 direncanakan akan rilis di tahun 2023 lebih tepatnya pada tanggal 22 Juni. Dari situ kita bisa tahu Final Fantasy akan mendapatkan versi PC-nya paling cepat setelah 22 Desember. Namun ini masih perhitungan kasar saja, belum ada petunjuk jelas yang mengkonfirmasi Final Fantasy 16 PC akan datang di akhir tahun 2023. Kemungkinan ini pun diperjelas oleh Naoki Yoshida selaku produser dari Final Fantasy 16. Beliau menyatakan bahwa port PC untuk Final Fantasy 16 tidak akan keluar tahun ini.

Tentunya ini menjadi berita yang cukup mengecewakan bagi penggemar Final Fantasy terutama yang belum memiliki Playstation 5. Mereka harus bersabar setidaknya hingga tahun depan untuk dapat memainkan Final Fantasy 16 di luar Playstation 5. Dan semoga para penggemar yang belum bisa memainkan Final Fantasy 16 karena ketidaktersediaan Playstation 5 dapat menghindari spoiler yang bertebaran sejak gamenya dirilis di bulan Juni nanti.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game Final Fantasy 16? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id

Game The Texas Chain Saw Massacre Siap Rilis Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, PATI – Hingga saat ini telah bermunculan cerita – cerita serial killer entah itu merupakan karang atau diambil dari kisah nyata. Cerita – cerita ini sering kali diadaptasi dalam berbagai media seperti film dan game. Sampai sekarang ini masih belum banyak game – game yang mengadaptasi cerita dari serial killer populer. The Texas Chain Saw Massacre menjadi salah satu cerita serial killer yang akan segera mendapatkan adaptasi gamenya.

Kembalinya Keluarga Psikopat The Texas Chain Saw Massacre

Pada tahun 2022 Gun Media sempat mengungkap proyek game The Texas Chain Saw Massacre. Game yang diadaptasi berdasarkan kisah nyata dan film ini saat itu masih belum mendapatkan tanggal rilis. Baru – baru ini Gun Media selaku developer baru saja merilis trailer singkat game The Texas Chain Saw Massacre berserta tanggal rilisnya.

Dalam trailer tersebut menunjukkan kebrutalan keluarga psychopath yang membunuh warga sipil tanpa belas kasih. Dari mulai ditusuk di dada, punggung, leher, hingga yang paling ikonik tentunya menggunakan gergaji mesin. Selain cuplikan game, diakhir trailer juga diungkap bahwa The Texas Chain Saw Massacre akan rilis pada tanggal 8 Agustus 2023. Sebelum perilisan akan ada tahap teknikal test yang dilaksanakan pada 25 Mei 2023.

Baca Juga: Ghostwire: Tokyo Rilis Di Xbox Ada Kejutan Besar Apa ya?

Kembali Membawa Tema Asymmetrical Horror

Gun Media yang sebelumnya memegang game Friday the 13th: The Game tampaknya telah menyiapkan hal – hal menarik untuk game horor yang diangkat dari film ini. Friday the 13th: The Game memang cukup sukses diawal perilisan tetapi seiring waktu game tersebut dengan mudah ditinggalkan para pemainnya. Jika dibandingkan persaingnya seperti Dead by Daylight, Friday the 13th: The Game jarang sekali mengadakan event – event menarik sehingga para pemain memutuskan untuk berhenti dan beralih ke game lain.

Mengusung tema yang mirip – mirip dengan Friday the 13th, di mana pemain akan diberikan pilihan antara menjadi korban atau keluarga psychopath. Jika memilih korban maka pemain diharuskan untuk melarikan diri dari kejaran Leatherface dan keluarganya. Sementara disisi lain, pemain yang berperan sebagai keluarga akan mengejar para korban dan membunuhnya.

The Texas Chain Saw Massacre akan dirilis di berbagai platform seperti Playstation 4, Playstation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan juga PC. Game ini juga akan dapat dimainkan secara gratis bagi mereka yang berlangganan Game Pass.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik untuk memainkan game The Texas Chain Saw Massacre? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan  voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id