GAMEFINITY.ID, PATI – Kejuaraan Valorant terbesar dan pertama di tahun 2023 yaitu VCT LOCK//IN Brazil telah selesai. 32 Tim dari seluruh penjuru dunia telah mengerahkan segala kemampuannya selama pertandingan di VCT LOCK//IN Brazil. Tersisa 2 tim yang lolos di babak final yaitu Fnatic sebagai perwakilan dari EMEA dan LOUD dari Amerika sekaligus Brazil. Pemenang dari kejuaraan ini akan menorehkan sejarah baru bagi esports Valorant.
Pertarungan Sengit FNATIC VS LOUD
Babak final VCT LOCK//IN Brazil 2023 mempertemukan dua tim kuat yaitu FNATIC dan LOUD. Kedua tim sama – sama memperjuangkan ambisi mereka seperti FNATIC yang akhirnya akan mendapatkan tropi pertama mereka di kejuaraan dunia atau LOUD yang mempertahankan gelar juara dunia untuk kedua kalinya. Bertanding dijalankan dalam best of 5, menuntut dua tim untuk berjuang mati – matian.
Pada awal pertandingan, FNATIC terlihat cukup menyakinkan dengan kemenangan di 2 map berturut – turut. Namun peforma yang ditunjukkan pada kedua map tadi seolah menghilang di 2 map setelahnya. FNATIC seolah hilang arah dan terbaca dengan jelas oleh tim lawan yaitu LOUD. Pada akhirnya FNATIC terpaksa menerima kekalahan 2 map oleh LOUD. Pemenang di pertandingan final ini pun akan ditentutan di map ke-5 yaitu Icebox.
Seolah masih belum kembali ke kondisi primanya FNATIC diacak – acak oleh tim LOUD di first half dengan skor 9-3. Lebih parahnya lagi skor tersebut semakin menjauh hingga 11-3 membuat fans dari tim asal EMEA ini putus asa. Namun semangat juang dari Boaster dan kawan – kawan masih belum pudar. Tak ingin mengulang sejarah di master Reykjavik 2021, FNATIC berhasil bangkit dari keterpurukan.
Meski tertinggal cukup jauh, FNATIC berhasil menyakinkan para penonton bahwa mereka masih belum menyerah. Pelan tapi pasti, FNATIC mengejar ketertingalan skor. Permainan memukau mulai dari kelincahan Derke, hingga penjagaan ketat dari Alfajer mampu meruntuhkan pertahanan dari tim LOUD. Hingga pada akhirnya FNATIC mampu menyamakan skor 11-11 bahkan mendapatkan Matchpoint lebih dulu sebelum akhirnya di kejar LOUD dan membawa mereka ke overtime.
Pada akhirnya FNATIC berhasil membungkam LOUD dengan skor 12-14. Mempertontonkan momen epic comeback yang sangat dramatis serta emosional yang pernah ada di Valorant Champion Tour.
Baca juga: Pro Player Valorant yay Resmi Hengkang dari Cloud9
Kemangan Manis Sekaligus Penebusan
Kemenangan ini berhasil menjadi penebusan dari kekalahan FNATIC di final master Reykjavik 2021 sekaligus tropi juara dunia pertama mereka. Master Reykjavik 2021 diman pertama sekaligus terakhir kalinya FNATIC mampu sampai di babak final. Setelahnya FNATIC tidak begitu terlihat peformanya di kejuaraan – kejuaraan dunia dengan hanya mampu menduduki posisi di 6 sampai 8 saja.
Di VCT LOCK//IN 2023 FNATIC akhirnya kembali dengan 2 roaster baru yaitu Leo dan Chronicle. Tak disangka peforma yang ditunjukkan oleh FNATIC sangatlah luar biasa. Dari pertandingan awal hingga sampai di semifinal, FNATIC berhasil memenangkan pertandingan dengan skor sempurna 2-0. Bahkan saat melawan Natus Vincere yang berisakan mantan pemain FPX, FNATIC berhasil melibas mereka secara telak dengan skor 3-0. Dan di final mereka berhasil menunjukkan semangat juang yang luar biasa saat melawan LOUD yang merupakan tuan rumah di VCT LOCK//IN Brazil.
Tentunya ini menjadi kemenangan yang begitu manis bagi tim FNATIC dan para penggemarnya. Apalagi momen epic comeback 11-3 yang akan selalu dikenang oleh para penggemar Valorant. Bagaimana menurut kalian? Kunjungi Gamefinity untuk asupan Informasi seputar game, film, anime, lifestyle, dan pop culture. Nikmati juga kemudahan top up dan voucher games kesayangan kalian dengan harga di Gamefinity.id