Tag Archives: Bethesda Game Studios

Starfield Berhasil Memukau dengan Review Positif!

GAMEFINITY.ID, Bandung Review Starfield sudah keluar! Baru memasuki early access (khusus pemain yang sudah pre-order Premium Edition), game besutan Bethesda Game Studios itu mendapat sambutan positif dari kritikus. Ini menandakan game open-world sci-fi RPG ambisius itu melebihi ekspektasi.

Tanpa diragukan lagi, menjadi game terpenting bagi Xbox dan Bethesda dalam beberapa tahun terakhir. Tentunya ini menjadi tantangan terbesar bagi keduanya agar game besutan mereka itu bisa memukau kritikus dan penggemar.

Para Kritikus Beri Review Positif untuk Starfield

Starfield positive review

Sejauh ini, para kritikus sudah memberi sambutan positif untuk Starfield. Tentunya, ini melegakan beberapa penggemar yang sudah khawatir terhadap peluncurannya, terutama setelah kegagalan Redfall dan juga reputasi terkenal Bethesda.

Saat ini, Starfield berhasil mendapat skor tinggi di Metacritic, yaitu 88 untuk versi PC dan 87 untuk versi Xbox Series X|S. Tidak jauh berbeda di OpenCritic, game besutan Bethesda itu berhasil mencapai skor 88 di sana.

Secara keseluruhan, kritikus menilai game itu Starfield sesuai dengan ambisi besarnya dalam menghadirkan eksplorasi dan dunia yang masif. Cerita dalam game-nya juga dinilai sangat kompleks. Lebih terpenting lagi, gameplay dan space combat-nya sangat menarik. Beberapa dari mereka bahkan menyebutnya sebagai “Skyrim in space”.

“Starfield merupakan pengalaman open-world yang ekspansif dan dibuat dengan indah penuh dengan kesempatan dan penemuan tanpa batas,” puji Leon Hurley dari Gamesradar+.

“Starfield merupakan sebuah evolusi dari formula klasik Bethesda dan subversi dari setiap ekspektasiku,” tulis Ben Sledge dari TheGamer.

Sci-fi RPG epic Bethesda berhasil menepati semua janjinya, menawarkan pengalaman setingkat Skyrim yang bisa dimainkan selama bertahun-tahun,” tulis Dalton Cooper dari GameRant.

Baca juga:

Beberapa Kritikus Merasa Masih Ada Kekurangan

Di balik banyak ulasan positif, beberapa kritikus menilai game tersebut masih memiliki kekurangan. Contohnya, Dan Stapleton dari IGN hanya memberi skor 7/10. Meski memuji mekanik RPG, quest, dan dunia sci-fi yang luas, Stapleton mengkritik minimnya map dalam game dan manajemen inventory yang sangat menjengkelka.

Christopher Livingston dari PCGamer menilai Starfield sebagai RPG terbesar bagi Bethesda, tapi kurang mendekati Skyrim dan Fallout 4 secara kehebatannya, justru mengatakannya hambar.

Tentu saja, berbagai review lain untuk game tersebut masih akan datang, terutama saat perilisan resmi. Oleh karena itu, skor di Metacritic dan OpenCritic bisa saja berubah, Sisi positifnya, tampaknya game besutan Bethesda itu memukau lebih banyak pemain yang akan memainkannya kelak.

Starfield akan resmi meluncur di PC dan Xbox Series X|S pada 6 September 2023 dengan early access-nya sudah dimulai hingga 5 September mendatang. Sementara itu, game ini bisa dimainkan gratis khusus pelanggan Xbox Game Pass dan PC Game Pass.

Starfield Hadirkan Lagu Resmi dari Band Imagine Dragons

GAMEFINITY.ID, Bandung – Imagine Dragons, band pop rock asal Amerika Serikat, telah merilis lagu resmi untuk Starfield. Judul lagu itu adalah Children of the Sky. Ini menjadi satu lagi kejutan dari Bethesda Game Studios yang berkolaborasi dengan musisi terkenal demi mempromosikan game besutannya itu. Lagu tersebut sudah dirilis di berbagai layanan streaming musik favorit.

Children of the Sky, Lagu Imagine Dragons untuk Mempromosikan Starfield

Lagu terbaru Imagine Dragons itu disebut-sebut terinspirasi dari game tersebut. Saat pertama kali mendengarkannya, terdapat elemen dari musik utama game-nya dari Inon Zur. Faktanya, Inon Zur selaku komposer sudah berkolaborasi dengan band yang terkenal dengan lagu Radioactive itu.

“Band [Imagine Dragons] sudah membuat lagu yang luar biasa, emosional, dan mudah diingat, dan saya bergabung dengan mereka dalam pembuatan motif Starfield ke dalam lagu itu beserta elemen ikonik dari Main Theme dan lagu orchestral Starfield. Hasilnya merupakan perayaan besar bagi Starfield dan saya harap penggemar band dan juga gamer dari seluruh dunia akan menilainya menggembirakan dan luar biasa,” ungkap Inon Zur.

Starfield Imagine Dragons

“Bethesda selalu membuat game ikonik yang sudah kami mainkan selama hidup kami, dan kami terhormat dalam kolaborasi pembuatan lagu ini untuk Starfield. Lagu ini, seperti game-nya, mempertanyakan beberapa pertanyaan tersulit sebagai manusia yang mencari jati diri di dunia,” ungkap Dan Reynolds, frontman Imagine Dragons, dilansir dari American Songwriter.

Imagine Dragons tentu sudah tidak asing dengan dunia game. Mereka pernah membuat lagu Enemy yang dijadikan soundtrack Arcane, serial animasi sekaligus prekuel dari League of Legends. Sebelumnya, lagu Warriors dibuat sebagai promosi League of Legends World Championship 2014.

Baca juga:

Lagu Imagine Dragons Mendapat Hujatan Netizen

Sementara itu, netizen justru menuangkan hujatan terhadap lagu itu di media sosial seperti Twitter. Mereka menilai lagu itu sebagai sampah. Tidak sedikit pula yang mengaku akan membatalkan pre-order-nya.

“Terima kasih atas peringatannya, hampir saja aku beli…” tulis @databasemanimal.

Game-nya terlihat indah, tapi lagu itu sangat jelek,” komentar @DeadBryam.

Game itu kini sudah memasuki early access hingga 5 September 2023. Game-nya akan rilis secara resmi di PC dan Xbox Series X|S sehari kemudian.

Starfield Hampir Memiliki Voiced Protagonist, kata Bethesda

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penggemar tentu sudah tahu bahwa Starfield memiliki tokoh utama bisu atau silent protagonist. Hal ini mengikuti tradisi game Bethesda Game Studios kecuali Fallout 4 yang rilis pada 2015. Kini, Bethesda menjelaskan alasan di balik keputusan untuk memiliki silent protagonist bagi pemain di game sci-fi epik itu. Faktanya, mereka mengaku game buatan Todd Howard itu hampir memiliki tokoh utama bersuara atau voiced protagonist.

Keputusan Mengambil Silent Protagonist di Starfield karena Fallout 4?

Emil Pagliarulo, desainer utama Bethesda, telah melakukan wawancara dengan Polygon untuk berbicara tentang keputusan di balik silent protagonist di Starfield. Ia sempat ditanya apakah Fallout 4 berpengaruh pada keputusan itu. Ia membenarkannya tapi tidak secara langsung.

Seperti yang penggemar ketahui, game RPG besutan Bethesda biasanya memiliki silent protagonist, termasuk contoh terkenalnya The Elder Scrolls V: Skyrim. Namun, mereka mengakhiri tradisi itu saat mengembangkan Fallout 4. Keputusan itu berujung kritikan pemain karena minim opsi dialog meski terdapat lebih dari 13.000 kalimat yang terekam.

Baca juga:

Sempat Hadirkan Voiced Protagonist

Starfield first-person dialogue trees

Bethesda sendiri mengumumkan tokoh utama buatan pemain dalam game sci-fi RPG besutannya itu tidak akan memiliki suara tahun lalu. Namun, Pagliarulo mengungkap sebuah fakta mengejutkan. Starfield sempat akan menampilkan tokoh utama bersuara atau voiced protagonist sebelum akhirnya batal.

“Kami merekrut seorang aktor, kami punya suaranya, kami dengar dia dan seperti, ‘Tahu tidak? Orang ini terlalu spesifik.’ Jadi apa opsinya? Apakah kami suka RPG yang melakukan empat suara? Apakah kami punya satu suara, tapi merekrut orang lain yang lebih praktis. Kami sadar satu-satunya jalan untuk melakukannya dan membiarkan pemain sebagai orang yang mereka inginkan adalah memiliki tokoh utama tanpa suara,” tutur Pagliarulo.

Pagliarulo mengaku Bethesda sudah merekam 200.000 kalimat dari dialog di Starfield tanpa voiced protagonist. Angka itu sangat banyak. Ditambah, tidak memiliki voiced protagonist membantu timnya untuk membuat sebuah dunia yang masif dalam game.

Pada akhirnya, memiliki silent protagonist di sebuah game RPG memiliki keuntungannya tersendiri. Bahkan, keputusan ini bisa menguntungkan bagi game RPG berbasis pilihan seperti Starfield. Baldur’s Gate 3 menjadi contoh game yang mengikuti keputusan serupa, yaitu membiarkan tokoh utama buatan kustomisasi pemain tidak bersuara.

Dampak keputusan ini akan terlihat saat Starfield memasuki early access pada 1 September 2023 di PC dan Xbox Series X|S.

Starfield Diklaim Jadi Game Bethesda Bug Paling Sedikit

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apakah Starfield akan meluncur penuh dengan bug? Pertanyaan itu terpikirkan oleh penggemar menjelang perilisannya. Terlebih, Bethesda sudah memiliki reputasi merilis game yang penuh bug seperti Fallout 76 dan Redfall. Tampaknya, game sci-fi karya Todd Howard itu bisa saja menjadi game dengan bug paling sedikit yang dirilis Bethesda.

Xbox sudah Klaim Starfield jadi Game Bethesda dengan Bug Paling Sedikit

Starfield fewest buggy game from bethesda

Klaim bahwa Starfield bisa menjadi game Bethesda paling minim bug pertama kali terlontar oleh kepala Xbox Game Studios Matt Booty melalui sebuah wawancara dengan Giant Bomb Juni lalu. Ia secara berani menjanjikan game sci-fi action RPG itu tidak akan memiliki banyak bug seperti game first-party Bethesda lain saat peluncuran.

“Bekerja dengan Todd [Howard] dan timnya, aku melihat hitungan bug, haya beberapa, jika dirilis hari ini, bisa saja ini jadi game Bethesda dengan bug paling sedikit dalam peluncuran,” sebut Booty.

Klaim ini memicu skeptisme dari netizen mengingat Bethesda sudah memiliki reputasi meluncurkan game dengan penuh bug. The Elder Scrolls V: Skyrim saja menjadi salah satu contoh terkenalnya meski disambut positif oleh kritikus. Fallout 76 menjadi bukti besar untuk menguatkan reputasi tersebut. Terlebih, Redfall, game besutan Arkane, dikritik habis-habisan karena penuh bug. Reputasi inilah yang membuat penggemar sempat khawatir terhadap nasib Starfield saat peluncuran.

Baca juga:

Benarkah Jadi Game yang Paling Minim Bug dari Bethesda?

Insider Gaming telah berbicara dengan beberapa sumber anonim. Pihaknya mendapati lima sumber mengaku tidak menemukan banyak bug dalam game. Faktanya, mereka mengaku hanya menemukan satu atau dua bug selama berjam-jam menikmati gameplay.

Tyler McVicker, seorang jurnalis yang dapat memainkan Starfield lebih awal, ikut menyebut di Discord bahwa ia sudah memainkannya selama 15 jam. Dirinya mengaku tidak mendapati bug selama gameplay.

Tampaknya hal ini menjadi pertanda positif bahwa Xbox dan Bethesda akan memenuhi janji tentang peluncuran Starfield. Saking masifnya, memolesnya menjadi game yang minim hingga tidak ada bug menjadi sangat penting agar memuaskan pemain.

Leaker Starfield Ditangkap atas Upaya Pencurian dan Penjualan Game

GAMEFINITY.ID, Bandung – Seorang leaker yang membocorkan cuplikan gameplay Starfield berdurasi 45 menit telah ditahan polisi Amerika Serikat! Bocoran cuplikan tersebut tentu sangat meresahkan bagi penggemar yang sudah menantikan game sci-fi RPG besutan Bethesda Game Studios itu tanpa menghadapi spoiler.

Secara mengejutkan, alasan di balik penangkapan leaker itu bukan karena membocorkan cuplikan secara online, melainkan atas pencurian 67 kopi versi fisik dari Starfield.

Leaker Starfield Ditahan atas Tindakan Pencurian

Menurut laporan polisi yang didapat Polygon, leaker yang bertanggung jawab atas bocornya cuplikan Starfield secara online adalah Darin Harris. Pria berusia 29 tahun itu sudah ditahan pada 25 Agustus di Shelby County, Tennessee.

Starfield theft

Polygon melaporkan lusinan kopi versi fisik Starfield telah dicuri dari sebuah gudang di Memphis, Tennessee yang dimiliki Vantiva. Vantiva merupakan perusahaan logistik yang berfokus pada manajemen supply chain.

Ia juga berupaya untuk menjual Starfield versi fisik di platform marketplace Mercari, termasuk Constellation Edition yang aslinya dibanderol US$300.  Memphis Police Department menyebut 67 kopi dari game itu senilai US$2.500 atau bisa saja lebih dari itu.

Harris tengah menghadapi tiga tuntutan hukum, yaitu tindakan pidana pencurian berat senilai US$2.500-10.000, tindakan pidana pencurian lain senilai US$1.000, dan kepemilikan ganja. Ia bebas dari tahanan setelah membayar uang jaminan sebesar US$10.000, namun masih wajib hadir di persidangan pada 8 September mendatang.

Baca juga:

Cuplikan Gameplay dan Spoiler Tersebar di Media Sosial

Cuplikan gameplay Starfield yang direkam Darin Harris menggunakan ponsel pertama kali muncul di internet Selasa, 22 Agustus 2023. Video itu kemudian ditarik dari peredaran. Meski begitu, dampak dari leak tersebut sangat cepat. Spoiler dari cuplikan tersebut sudah direkam, di-screengrab, dan dibagikan secara luas di media sosial.

Semenjak saat itu, Harris menonaktifkan semua akun media sosialnya. Ia juga sempat membagikan upayanya dalam menjual hasil curiannya melalui sebuah video. Terlebih, ia sempat berkomentar tentang kesannya saat memainkan Starfield.

“Todd, no offense, man. Ini game yang bagus. Waktu yang sempurna, tentang meninggalkan bumi dan semuanya, semuanya bagus. Sangat luar biasa, sangat bagus. Mereka bilang aku bermain seperti pemula, karena aku bukan ahli game. Aku hanya mencoba sesuatu. Ini adalah game yang bagus – kalian tidak akan ingin melewatkannya. Starfield, sungguh,” komentar Harris dalam sebuah video.

Microsoft dan Bethesda masih belum memberikan komentar saat artikel ini ditulis. Starfield akan memasuki early access pada 1 September sebelum resmi meluncur 6 September mendatang di PC dan Xbox Series X|S.

Starfield Tambahkan New Game Plus dengan Twist Unik

GAMEFINITY.ID, Bandung – Penantian penggemar terhadap Starfield kini hampir berakhir. Tidak perlu diragukan game besutan Bethesda Game Studios itu menjadi salah satu game yang paling dinanti. Pihak Xbox sudah mempromosikan secara besaran-besaran selama setahun terakhir.

Bagi yang masih ingin menikmati game-nya lebih lama, apalagi setelah menyelesaikannya, tidak perlu khawatir, Todd Howard selaku sutradara memastikan Starfield akan memiliki New Game Plus. Tentunya, dengan twist yang belum terungkap.

Todd Howard Pastikan New Game Plus Ada di Starfield

Starfield new game plus 1

“Starfield menjadi RPG terimersif Bethesda Game Studios semenjak [The Elder Scrolls IV:] Oblivion pada 2006. Game ini memberi pemain fleksibilitas dan pilihan untuk membuat sebuah identitas unik, dan bahkan menambah twist unik dan menyenangkan di New Game+ untuk memberi insentif repeat play bagi pemain,” ungkap Howard pada GQ.

Seperti game lain, mode New Game Plus menjadi pilihan bagi pemain yang ingin memainkan ulang dan menikmati kembali cerita dari awal. Mereka bisa membawa setiap barang yang mereka dapat saat tamat dan juga berbagai upgrade. Namun, Howard tidak membeberkan detail lebih lanjut tentang mode tersebut.

New Game Plus di Starfield menjadi sebuah kejutan bagi penggemar. Pasalnya, Bethesda Game Studios bukanlah pengembang yang terkenal dengan fitur tersebut. Yang pasti, New Game Plus akan hadir saat peluncuran.

Baca juga:

Sudah Delapan Tahun dalam Proses Pengembangan

Todd Howard menyebut Starfield sudah dalam proses pengembangan selama delapan tahun, waktu yang cukup lama kurang lebih setara dengan Red Dead Redemption II dari Rockstar.

“Kupikir kami akan cepat menemukan jawabannya. Saat kamu membuat banyak konten, dan kamu tidak bisa melihat hasilnya di layer, sangat sulit,” kata Howard.

Starfield pertama kali diumumkan pada E3 2018 sebagai IP terbaru dari Bethesda. Tahun itu menjadi tahun yang sama saat The Elder Scrolls VI diumumkan. Tentunya, Howard akan berfokus mengembangkan The Elder Scrolls VI. Selain itu, ia juga sibuk sebagai produser eksekutif serial televisi Fallout dan game Indiana Jones besutan MachineGames, pengembang dibalik Wolfenstein.

Starfield dipastikan rilis 6 September 2023 di PC dan Xbox Series X|S. Early access akan dimulai 1 September 2023.