Tag Archives: Bethesda Softworks

Berkat Starfield, Xbox Game Pass Cetak Rekor Kenaikan Pelanggan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Microsoft telah merilis laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2024 dan hasilnya bagus. Yang menjadi highlight adalah Xbox Game Pass berkat Starfield. Layanan berlangganan game itu mengalami kenaikan pendapatan sekaligus rekor kenaikan pelanggan. Ini menjadi laporan keuangan pertama Microsoft semenjak resmi mengakuisisi Activision Blizzard.

Starfield Pacu Xbox Game Pass Alami Kenaikan Penghasilan dan Jumlah Pelanggan

Starfield Xbox Game Pass increase

Dalam laporan keuangan yang dibagikan di laman resminya, Microsoft menyebut pendapatan dari konten dan layanan Xbox mengalami kenaikan sebesar 13 persen dari kuartal sebelumnya, termasuk dari Xbox Game Pass. Kabar positif itu menyusul sambutan yang positif untuk Starfield, salah satu game terpenting dalam sejarah Xbox.

Seperti yang sudah diketahui, Starfield sudah menjadi peluncuran terbesar dalam sejarah Bethesda Game Studios. Game sci-fi action RPG itu mampu mencapai total 10 juta pemain dalam tiga minggu semenjak peluncuran perdana.

Baca juga:

Tidak hanya itu, Amy Hood selaku CFO melaporkan hari peluncuran perdana Starfield menghasilkan rekor pelanggan baru terbanyak dalam sehari. Tentunya ini menjadi hasil yang melebihi ekspekstasi bagi Game Pass selama satu kuartal terakhir.

Bagaimana dengan konsol Xbox? Sebaliknya, penghasilan hardware justru menurun hingga tujuh persen. Secara keseluruhan, Microsoft mengalami penurunan pendapatan dari penjualan hardware seperti tablet Surface hingga 22 persen.

Apa Selanjutnya setelah Akuisisi Activision Blizzard?

Microsoft sendiri telah resmi mengakuisisi Activision Blizzard US$68,7 miliar pada 13 Oktober 2023. Kesepakatan itu menjadi akuisisi terbesar dalam sejarah industri game. Kini, franchise Activision Blizzard seperti Call of Duty, Diablo, dan Candy Crush akan membantu menambah penghasilan secara keseluruhan bagi Xbox.

GamesIndustry.biz menyebut Microsoft membahas dampak awal dari akuisisi tersebut saat investor call. Call of Duty: Modern Warfare 3 menjadi judul first-party kunci pada kuartal selanjutnya. Ini menjadi pengingat bahwa setiap judul Activision Blizzard mendatang akan tergolong first-party, sama seperti Zenimax Media selaku pemilik Bethesda Softworks.

Microsoft sudah berencana untuk menghadirkan berbagai judul Activision Blizzard untuk pelanggan Xbox Game Pass tahun depan. Tidak seperti Starfield, Call of Duty: Modern Warfare 3 tidak akan muncul di Game Pass pada hari pertama peluncuran.

Microsoft juga sudah merombak tim eksekutifnya. Sarah Bond kini menjadi presiden Xbox, sementara Matt Booty dari Bethesda kini menjabat sebagai Presiden gaming content dan studios. Phil Spencer tetap menjabat sebagai CEO Xbox.

Fallout TV Series Tayang Perdana April 2023 di Amazon Prime Video

GAMEFINITY.ID, Bandung – Amazon resmi mengumumkan Fallout TV series akan tayang perdana 12 April 2023 di Prime Video. Serial TV adaptasi dari franchise game berjudul sama besutan Bethesda itu dikembangkan oleh Jonathan Nolan dan Lisa Joy, produser di balik Westworld.

Pengumuman tersebut bertepatan dengan Fallout Day, yaitu 23 Oktober adalah hari dimulainya Great War dalam franchise game-nya. Walau belum merilis trailer pada publik, kabar jadwal penayangan perdana pasti menggembirakan penggemar yang sudah lama menantikannya.

Tanggal Penayangan Perdana Fallout TV Series Diumumkan Melalui Media Sosial

Amazon dan Bethesda mengandalkan media sosial seperti Instagram untuk mengumumkan tanggal penayangan perdana dari Fallout TV series. Uniknya, pengumuman tersebut menampilkan Pip-Boy selaku maskot franchise. Sejauh ini, mereka hanya merilis bocoran cuplikan pada pengunjung Gamescom 2023. Trailer tersebut belum rilis pada publik.

Fallout TV series Amazon premiere

Menurut The Verge, Amazon mengaku serial televisi itu menjadi tambahan secara canon pada franchise. Serial TV buatan Jonathan Nolan dan Lisa Joy itu akan berlatar di versi post-apocalyptic Los Angeles pada masa depan. Tentunya, cerita akan dimulai di Vault 33, salah satu bunker yang menjadi latar dominan pada game-nya.

Saat ini, Prime Video belum membocorkan berapa banyak episode dari season 1-nya. Mereka juga belum memaparkan apakah setiap episodenya akan rilis bersamaan atau setiap pekan.

Baca juga:

Dibintangi Beberapa Bintang Papan Atas

Seperti yang diketahui sebelumnya, Walton Goggins dipastikan akan membintangi serial televisi ini sebagai tokoh utama. Ia dikabarkan memerankan karakter bernama Ghoul. Ella Purnell, pengisi suara Jynx di serial animasi Arcane, ikut mengambil peran dalam serial ini.

Beberapa aktor yang mungkin sudah tidak asing tercantum dalam daftar pemeran, seperti Kyle MacLachlan (Twin Peaks), Moises Arias (Hannah Montana), dan Michael Emerson (Person of Interest).

Todd Howard selaku presiden Bethesda Game Studios akan ikut menjadi produser eksekutif bersama Jonathan Nolan dan Lisa Joy. Sedangkan jabatan showrunner diemban oleh Geneva Robertson-Dworet dan Graham Wagner. Nolan sendiri sudah menyutradarai tiga episode perdana dari serial ini.

Fallout TV series akan tayang perdana 12 April 2023 eksklusif di Amazon Prime Video.

5 Game Horor yang Cocok untuk Momen Halloween

GAMEFINITY.ID, Bandung – Halloween sangat identik dengan tema seram dan penuh horor. Bagi gamer, tidak sedikit dari mereka yang ingin merayakan spooky season dengan memainkan game horor. Bermain game yang penuh elemen seram tentu menambah pengalaman ekstra saat spooky season.

Bagi yang ingin merayakan Halloween dengan bemain game menyeramkan, baik itu penuh jump scare atau berlatarkan elemen menegangkan, Gamefinity.id telah memilih lima game berelemen horor terbaik yang bisa kamu mainkan. Berikut adalah 5 game horor yang bisa kamu mainkan saat spooky season.

The Quarry

game horor The Quarry

Bagi pemain yang ingin menikmati game seperti menonton film interaktif, The Quarry menjadi contoh terbaik yang bisa kamu pertimbangkan. Pengembangnya, Supermassive Games, umumnya sangat terkenal menghadirkan game narrative adventure horor, terutama Until Dawn dan The Dark Pictures Anthology. Formula yang hampir sama mereka terapkan di The Quarry, yaitu menentukan pilihan, bereaksi terhadap quick time event, dan melakukan sedikit eksplorasi.

Ceritanya mengambil konsep yang lazim dari film horor remaja, yaitu sekelompok remaja yang menghadapi bahaya di hutan pada malam terakhir summer camp. Pemain akan melihat setiap pilihan sangat berdampak pada cerita hingga akhir, terutama nasib semua karakternya.

Baca juga:

Little Nightmares

game horor Little Nightmares

Buat pemain yang ingin game horor yang sederhana, Little Nightmares bisa menjadi game yang cocok. Tidak hanya itu, game besutan Tarsier Studios dan Bandai Namco itu mengambil genre puzzle platform. Pemain harus menyelesaikan puzzle agar bisa terus melaju. Namun, terdapat juga elemen stealth saat pemain harus menghindari berbagai musuh.

Walau banyak karakter dari game ini tidak begitu menyeramkan, elemen menegangkan dapat terasa jika memainkannya. Gameplay sederhana, cerita dan desain yang menarik mampu memikat pemain. Cobalah juga untuk menikmati sekuelnya, Little Nightmares 2, jika sudah menamatkan.

The Evil Within

game horor The Evil Within

Dari Tango Frameworks dan Shinji Mikami selaku sutradara, The Evil Within menawarkan genre survival horror yang sekaligus membuat pemainnya sangat penasaran. Game yang juga dibesut oleh Bethesda Softworks itu memiliki elemen stealth, jump scare dan penuh gore seperti yang terlihat di franchise Resident Evil serta Silent Hills.

The Evil Within berhasil menyediakan pengalaman imersif sekaligus atmosfer menyeramkan pada pemain. Ceritanya yang sangat kompleks penuh dengan twist tidak terduga. Sekuelnya menjadi tidak kalah seru untuk dicoba jika masih penasaran.

Dead by Daylight

game horor Dead by Daylight

Ingin bermain game horor bersama-sama saat momen Halloween. Banyak yang merekomendasi Dead by Daylight. Tentunya ini bukan tanpa alasan. Game besutan Behavior Interactive melibatkan empat survivor dan satu killer, menawarkan pengalaman multiplayer penuh ketegangan.

Sementara bagi yang menjadi killer tidak begitu menyeramkan, menjadi survivor mengharuskan bertahan hidup sekaligus melarikan diri, menambah elemen ketegangan karena sedang diincar. Sering sekali Dead by Daylight berkolaborasi dengan franchise media horor, mulai dari film, serial TV, hingga sesama game. Kolaborasi seperti itu membuat gameplay semakin seram dan seru sekaligus memuaskan pemain.

Resident Evil 4 Remake

game horor Resident Evil 4

Siapa yang tidak kenal dengan franchise Resident Evil? Franchise game horor dari ikonik dari Capcom ini menjadi pionir genre survival horror. Resident Evil 4 Remake menjadi entri yang paling direkomendasikan untuk menemani momen Halloween. Bukan hanya sebagai judul terbaru dari franchise (termasuk remake), tetapi juga disambut sangat antusias oleh penggemarnya.

Capcom berhasil menjadikan remake dari Resident Evil 4 lebih baik daripada pendahulunya. Baik itu visual yang lebih Mutahir, cerita dan karakter tetap kuat, dan semua kejutan akan memuaskan penggemar game horor.

Itulah pembahasan lima game horor yang cocok untuk momen Halloween.

Starfield Jadi Game Terlaris September 2023 di Amerika Serikat

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah digadang-gadang sebagai harapan baru bagi Xbox, Starfield kini berhasil melebihi ekspektasi bagi penggemar dan kritikus, meskipun masih terdapat kritik negatif. Faktanya, game RPG terbaru Bethesda Game Studios itu sudah menjadi game terlaris pada September 2023 di Amerika Serikat. Sangat mengesankan meski kenyataannya game sci-fi tersebut tersedia gratis khusus pelanggan Xbox Game Pass dan PC Game Pass.

Meski Gratis di Game Pass, Starfield Resmi Jadi Game Terlaris September 2023 di AS

Starfield best selling game in the US September 2023

Starfield resmi meluncur pada 6 September 2023 di PC dan Xbox Series X|S. Sebelumnya, Bethesda mengumumkan game terbaru garapan Todd Howard itu menjadi peluncuran terbesarnya dengan total enam juta pemain tercatat pada 7 September. Memasuki minggu ketiga, game sci-fi RPG itu berhasil mencapai total 10 juta pemain.

Baca juga:

Tidak heran Starfield sudah sangat populer di kalangan gamer. Di media sosial, game terbaru Bethesda Game Studios itu bahkan menjadi trending topic. Banyak dari gamer menikmatinya, baik dengan cara membelinya atau memanfaatkan layanan berlangganan Game Pass.

Ternyata, fakta ini berbanding lurus dengan penjualannya. Circana (sebelumnya NPD Group) merilis chart game terlaris September 2023 di Amerika Serikat pada 19 Oktober lalu. Starfield menduduki peringkat teratas, mengalahkan Mortal Kombat 1 yang berada di posisi kedua. EA Sports FC harus duduk di posisi ketiga, sementara Payday 3 mengekori di posisi kelima.

Mortal Kombat 1 menjadi game terlaris di Amerika Serikat untuk playform PlayStation pada bulan yang sama, dengan versi Xbox dan PC di posisi kedua setelah Starfield. Game fighting besutan NetherRealm itu juga berhasil duduk di posisi ketiga untuk versi Switch meski peluncurannya penuh kekecewaan.

Baca juga:

Hogwarts Legacy Tetap Game Terlaris di Amerika Serikat Tahun Ini

Circana juga merilis daftar game terlaris di Amerika Serikat tahun 2023 per September. Starfield berhasil debut di posisi ketujuh, sementara Mortal Kombat 1 membayangi di posisi kedelapan. Sementara itu, posisi puncak masih ditempati oleh Hogwarts Legacy.

Hogwarts Legacy sendiri pertama kali meluncur di PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S pada 10 Februari 2023, dengan versi PS4 dan Xbox One rilis pada 5 Mei 2023. Versi Nintendo Switch-nya masih dijadwalkan rilis 14 November 2023, memungkinkan game besutan Avalanche Software itu semakin kokoh di posisi puncak.

Oktober ini masih ada beberapa game besar yang sudah atau akan rilis. Salah satunya Marvel’s Spider-Man 2 yang meluncur pada 20 Oktober 2023 di PlayStation 5. Bukan tidak mungkin game besutan Insomniac Games itu bisa masuk ke dalam daftar game terlaris tahun ini di Amerika Serikat, bahkan menyusul Starfield dan Hogwarts Legacy.

Starfield: Guide Main Quest Terakhir – One Giant Leap

GAMEFINITY.ID, Bandung – One Giant Leap merupakan main quest ke-19 sekaligus terakhir di Starfield. Setelah akhir dari Revelation di mana Artifact terakhir berhasil didapatkan, kini saatnya untuk mencapai Unity. Untungnya, tidak ada lagi pertempuran yang harus dihadapi saat menjalankan quest terakhir ini. Namun, ini juga menjadi satu lagi keputusan penting bagi pemain. Karena dari itu, guide ini mengandung SPOILER.

Opsional: Ucapkan Perpisahan pada Constellation

Sebelum memulai langkah sesungguhnya di quest ini, pemain bisa mengucapkan salah perpisahan pada seluruh anggota Constellation. Kunjungi The Lodge di New Atlantis di planet Jemison jika ingin melakukannya. Temui semuanya sampai setiap opsi dialog habis.

Menuju Unity

Starfield Main Quest 19 final

Langkah sesungguhnya dimulai dengan membangun Armillary di spaceship. Jika sudah membangunnya, pemain hanya perlu melengkapi dengan Artifact yang sudah didapat. Setelah itu, naikkan daya untuk Grav Jump. Lakukan Grav Jump menuju System manapun dan pemain akan tiba di sebuah tempat misterius. Jika masih belum ingin melakukannya, pemain dapat mengambil kembali Armillary di spaceship.

Baca juga:

Starfield Main Quest 19 final

Tempat misterius adalah Unity. Pemain akan disambut oleh sosok yang tidak asing, yaitu versi lain dari pemain sendiri. Ia akan memperkenalkan Unity beserta fungsinya. Lalu ia menawarkan dua pilihan, terlahir kembali menjadi Starborn di universe lain atau kembali ke kehidupan lama.

Pilihan Terakhir yang Penting

Benar, keputusan terakhir ini menjadi sangat penting bagi pemain. Jika ingin kembali ke kehidupan lama, pemain bisa berbalik ke jalan saat mereka masuk Unity. Dengan ini, pemain bisa menyelesaikan berbagai side quest dan meneruskan urusan yang belum terselesaikan dalam game. Pemain harus membangun kembali armillary apabila ingin kembali ke Unity.

Sebaliknya, jika ingin terlahir kembali sebagai Starborn, pemain hanya perlu memasuki orb di depan. Terdapat pula diorama masa depan yang akan terjadi jika pemain meninggalkan universe aslinya. Saat mencapai orb itu, pemain sudah menamatkan Starfield sekaligus menyaksikan karakternya terlahir kembali.

Tamatnya Starfield sekaligus menjadi awal baru di Starfield, yaitu New Game Plus. Pada mode ini, pemain akan kehilangan hampir segalanya, kecuali power, level, dan skill. Namun, pemain akan memperoleh sebuah ship Starborn dan suit Starborn.

Jika memutuskan untuk mencapai orb di Unity, One Giant Leap menjadi akhir dari keseluruhan main quest dari Starfield.

Starfield: Guide Main Quest Kedelapanbelas – Revelation

GAMEFINITY.ID, Bandung – Revelation merupakan main quest ke-18 dari Starfield sekaligus menjelang satu lagi quest terakhir. Main quest ini akan memperlihatkan efek dari pilihan pemain saat akhir dari Unearthed. Ditambah, pemain akan menemukan sebuah Artifact terakhir.

Meski bukan benar-benar main quest terakhir, Revelation menjadi quest terakhir yang sesungguhnya di Starfield. Pemain akan menghadapi tantangan tersulit selama gameplay, termasuk saat harus berhadapan dengan boss terakhir. Oleh karena itu, guide ini akan mengandung SPOILER.

Pertarungan Spaceship di Masada III

Starfield Main Quest 18

Setelah menyelesaikan semua main quest sebelumnya di Starfield, terutama Unearthed dan Final Glimpses, pemain bisa memulai Revelation secara otomatis. Kali ini, planet Masada III di Masada System menjadi lokasi tujuan berikutnya. Masada System terletak di bagian tenggara galaksi.

Baca juga: 

Starfield Main Quest 18

Saat tiba di orbit Masada III, konsekuensi dari pilihan pemain pada akhir Unearthed mulai terlihat. Sosok Starborn baik itu The Hunter, The Emissary, atau keduanya, sudah menunggu beserta pasukannya. Mereka akan menyerang spaceship milik pemain. Sosok musuh dapat terlihat sebagai efek dari akhir Unearthed sebagai berikut:

  • Jika memilih untuk membela The Emissary, ia akan tiba dan membantu pemain mengalahkan kapal The Hunter dan pasukannya.
  • Jika memilih untuk membeli The Hunter, ia akan tiba dan membantu pemain mengalahkan The Emissary dan pasukannya.
  • Apabila tidak memilih The Hunter atau The Emissary, keduanya akan menyerang dengan pasukan masing-masing dan pemain harus bertarung sendiri.

Pertarungan luar angkasa ini jauh lebih menantang lebih sebelumnya, terutama kalau pemain tidak memilih untuk membela The Emissary dan The Hunter. Ini bisa saja jauh lebih menyulitkan pemain. Berikut adalah tips untuk menghadapinya:

  • Teruslah bergerak untuk bertahan hidup.
  • Kumpulkan stok Ship Parts untuk repair terlebih dahulu karena serangan Starborn sangat efektif. Segera lakukan repair begitu shield
  • Fokus kalahkan spaceship milik The Hunter, The Emissary, atau keduanya terlebih dahulu. Jika pasukan mereka menyerang, pastikan untuk membuat mereka menyingkir.

The Hunter, The Emissary, atau keduanya akan menyingkir ketika pemain sudah memicu damage yang cukup pada mereka. Selanjutnya, pilih Buried Temple sebagai lokasi pendaratan.

Baca juga: 

Jelajahi Buried Temple

Jika memilih untuk membela salah satu dari keduanya, The Emissary atau The Hunter akan bergabung sebagai companion. Apabila tidak, mereka tidak akan melakukannya. Setelah itu, ikuti marker dengan mengambil arah timur ke dalam Buried Temple. Di sana, terdapat banyak mayat berserakan. Pemain bisa melakukan loot terlebih dahulu untuk mengambil stok peluru dan beberapa item healing lainnya.

Saat tetap melewati deretan mayat, sosok Starborn bernama Guardian Musa akan menyambut dan pemain harus mengalahkannya.

Kalahkan Guardian Musa

Starfield Main Quest 18

Guardian Musa memiliki ability membuat duplikat dirinya sendiri sebanyak maksimal enam kloning. Hal ini bisa merepotkan bagi pemain, pasalnya tidak hanya mengalahkan Guardian Musa asli, tetapi juga semua kloningnya.

Ia akan terus melempar granat sebagai aslah satu penyerangan. Untuk mengatasinya, tetap bergerak dan hindari deretan kontainer yang mudah terbakar. Ditambah, pemain bisa memancing Guardian Musa untuk melakukan teleport demi mendekati. Jika ia sudah mendekat, gunakan senjata jarak dekat yang sangat kuat seperti Refined Big Bang.

Jika ingin tetap membuat jarak dari Guardian Musa, coba pakai senjata jarak jauh agar memungkinkan menghindari granat. Ditambah, Power Reactive Shield yang didapat dari side quest Power from Beyond dapat membantu pemain bertahan dari serangannya.

Begitu Guardian Musa terkalahkan, pemain memperoleh satu Quantum Essence. Ambil arah barat daya untuk lanjutkan perjalanan. Masih ada beberapa mayat dalam perjalanan yang bisa di-loot agar membantu. Ikuti mayat-mayat tersebut menuju dalam Buried Temple.

Memasuki Buried Temple, beberapa mayat Ecliptic Soldiers terlihat hidup kembali. Inilah momen saat pemain harus menghadapi musuh berikutnya, Guardian Athaliah.

Kalahkan Guardian Athaliah dan Ecliptic Soldiers

Starfield Main Quest 18

Guardian Athaliah menjadi orang yang bertanggung jawab dalam menghidupkan kembali Ecliptic Soldiers. Ecliptic Soldiers akan menyerang pemain terlebih dahulu. Coba untuk basmi mereka hingga Guardian Athaliah akhirnya muncul. Tentu saja, ia menjadi target sebelum menuju tahap selanjutnya.

Fokus untuk menyerang Guardian Athaliah saat ia muncul. Namun, ia memiliki kemampuan warp menjadi salah satu dari Ecliptic Soldiers. Ia akan kembali setelah quest marker muncul lagi. Tetap fokus menyerangnya sambil membasmi sosok anak buah. Setelah terkalahkan, ambillah Ecliptic Base ID Card yang terjatuh.

Baca juga: 

Ikuti marker hingga tiba di sebuah pintu besar berwarna merah. Gunakan Ecliptic Base ID Card untuk membukanya. Setelah itu, pemain akan memasuki pintu menuju dalam Ecliptic Base.

Anomali Pertama

Starfield Main Quest 18

Ikuti marker hingga melewati sebuah pintu plastik di mana sebuah anomali berada. Saat memasukinya, pemain akan menyaksikan momen pertama dalam Starfield, yaitu ketika bersama Lin dan Heller untuk menemukan Artifact pertama. Tetap ikuti marker hingga akhirnya keluar dari anomali.

Kemudian, dua Starborn bernama Guardian Tueta dan Guardian Rinn muncul dengan serangan mendadak. Mereka akan memanggil pertahanan elektronik berupa robot dan turret untuk membasmi pemain.

Keduanya akan melempar granat sebagai bentuk penyerangan. Dekati mereka untuk lakukan penyerangan. Berhati-hatilah saat mereka mulai mengayunkan lengan, itu menjadi pertanda pelemparan granat.

Jika berhasil mencapai Control Room di tengah ruangan, coba untuk buka kunci pintu menggunakan digipack dan hack terminal untuk mengubah seting friend/foe. Robot dan Turret akan membantu menyerang Guardian Tueta dan Guardian Rinn dengan seting tersebut.

Setelah keduanya terkalahkan, salah satu dari keduanya menjatuhkan Ecliptic Base Key. Ambil kunci itu dan ikuti marker hingga mencapai sebuah pintu kuning.

Anomali Kedua

Starfield Main Quest 18

Kembali ikuti marker hingga mencapai anomali kedua. Begitu memasukinya, pemain mendapat dirinya berhadapan dengan Petrov di Scow seperti saat di main quest No Sudden Moves. Basmi dia setelah berbicara dengannya. Ambil semua dari mayatnya, termasuk Private Quarters Key yang dibutuhkan untuk membuka pintu di belakangnya. Dekati kembali anomali di dalamnya.

Baca juga:

Sekembalinya dari anomali pemain akan berada di jalan masuk menuju gua bawah tanah. Tetap jalan lurus menuju sebuah elevator.

Anomali Ketiga

Saat turun menggunakan elevator, pemain akan mengalami anomali ketiga. Kali ini, momen di main quest High Price to Pay terlihat. Bedanya, Vladimir terlihat memegang mayat karakter pemain yang telah tewas. Berbaliklah dan pemain akan keluar dari anomali itu.

Setelah keluar dari elevator, pemain berada di sebuah gua raksasa. Pemain bisa mengambil loot terlebih dahulu tepat setelah turun dari anomali, terutama bagi yang sudah kesulitan menghadapi beberapa musuh sebelumnya.

Starfield Main Quest 18

Ikuti marker untuk melewati satu-satunya jalan. Pada akhirnya, pemain akan menghadapi Guardian Fionn. Ia memiliki kemampuan membuat kloning pemain lengkap dengan senjatanya. Sangat penting untuk membasmi mereka segera sambil berfokus pada Guardian Fionn.

Terkadang, Fionn akan tiba-tiba muncul di hadapan pemain setelah menghilang dan menyerang dengan menusukkan benda tajam. Jika ini terjadi, segera gunakan senjata jarak dekat untuk memicu damage yang besar dan segera lakukan healing. Gunakan beberapa item untuk damage resistance seperti Battlestim, Boutdicca, atau Heal Gel agar membantu menghadapi deretan kloning. Pada akhirnya, Fionn harus tetap menjadi fokus pemain.

Lebih penting lagi, pemain harus tetap bergerak. Hanya berdiam diri tidak akan membantu untuk mengalahkan Guardian Fionn. Penggunaan Reactive Shield bisa menyelamatkan pemain dari serangan para kloning sekaligus memiliki peluang terlempar balik.

Setelah Guardian Fionn terkalahkan, kini saatnya untuk ikuti marker menuju sebuah pintu terakhir, pintu menuju dalam Buried Temple.

Final Boss: The Hunter, The Emissary, atau Keduanya

Starfield Main Quest 18

Akhirnya pemain bertemu kembali dengan The Hunter, The Emissary, atau keduanya, sekali lagi bergantung pada keputusan pada akhir Unearthed. Pemain akan menghadapi salah satu atau keduanya sebagai final boss di Starfield. Berikut adalah rekap yang menentukan final boss:

  • Jika memilih membela The Emissary, The Hunter akan menjadi final boss.
  • Jika memilih membela The Hunter, The Emissary akan menjadi final boss.
  • Apabila tidak memilih keduanya, The Emissary dan The Hunter sekaligus menjadi final boss.

Pemain bisa menghadapi pertarungan utama terakhir di Starfield. Jika tidak percaya diri, terdapat satu lagi alternatif, yaitu persuasi. Yakinkan mereka untuk mengakhiri konflik dengan damai, otomatis pemain berpeluang mendapat Artifact terakhir tanpa harus bertarung. Kalau persuasi berakhir gagal, pemain tidak memiliki pilihan lain selain bertarung.

Menghadapi Final Boss

The Hunter and The Emissary memiliki berbagai power untuk mengalahkan pemain. Sering sekali mereka memakai ability Solar Flare, Gravity Well, Parallel Self, dan Gravity Wave. Salah satu dari ability itu dapat memudahkan keduanya membuat kloning sendiri. Kloning The Hunter lebih sedikit daripada The Emissary, membuatnya relatif mudah untuk terkalahkan. Sebaliknya, The Emissary memiliki banyak kloning dan sering sekali melakukan healing. Tidak hanya itu, The Emissary juga memiliki kemampuan teleport yang bisa mengecoh pemain.

Pemain juga akan berpindah tempat ke tempat lain di sebuah parallel universe sambil melakukan damage pada kedua Starborn itu. Misalnya di The Lodge di New Atlantis, anggota Constellation akan ikut menyerang; di Astral Lounge di Neon, seluruh pengunjung akan berlarian panik; dan NASA Landmark, di mana pemain akan mengalami pertarungan dengan zero gravity.

Tetap perhatikan health bar karena setiap serangan dari kedua Starborn bisa saja mengurangi HP lebih banyak. Pemain bisa kembali bertarung dengan jarak dekat, lebih efektifnya, senjata ballistic dan shotgun menjadi pilihan utama.

Begitu salah satu atau keduanya terkalahkan, pemain bisa loot dari mayatnya. Masing-masing dari mereka memiliki senjata Legendary unik yang bisa diambil, yaitu Eternity Gate, particle beam rifle milik The Emissary; dan/atau Unmitigated Violence, laser rifle milik The Hunter. Keduanya bisa dibilang sebagai salah satu senjata terbaik di Starfield. Patut diingat, salah satu dari keduanya tidak bisa diambil jika pemain berhasil melakukan persuasi.

Ambil Artifact

Terakhir, ambil Artifact dari hadapan pemain. Artifact tersebut adalah Artifact Mau, Artifact terakhir sebelum menuju Unity. Saat pemain sudah kembali di spaceship-nya, main quest Revelation sudah berakhir. Kini, pemain akan mencapai Unity di main quest terakhir Starfield, One Giant Leap.