Tag Archives: Bethesda

Fans Khawatir Nasib Starfield setelah Kegagalan Redfall

GAMEFINITY.ID, Bandung – Peluncuran Redfall yang sangat mengecewakan sudah memicu kekhawatiran penggemar terhadap Starfield. Game sci-fi RPG dari Bethesda Game Studios itu menjadi game selanjutnya dari Xbox dan Bethesda yang akan rilis.

Banyak sekali yang menaruh harapan besar mengingat Bethesda memiliki ambisi besar untuk game scifi RPG itu. Ada sebagian penggemar yang mengatakan Starfield harus rilis dalam keadaan sempurna atau setidaknya lebih baik demi menaikkan kembali reputasi Xbox dan Bethesda. Pada saat yang sama, Bethesda juga sudah memiliki reputasi merilis game dalam keadaan belum selesai, Fallout 76 dan Redfall menjadi contoh terkenal saat ini.

Baca juga:

Redfall Mendapat Respon Mengecewakan dari Penggemar dan Kritikus

Starfield Redfall disappointment
Redfall mendapat respon negatif dan kritikus dan penggemar

Peluncuran Redfall bisa dibilang sangat mengecewakan bagi semua pihak, baik Xbox sendiri, penggemar, dan kritikus. Saat ini, game vampire shooter buatan Arkane itu mendapat respon beragam namun kebanyakan negatif dari kritikus.

Penggemar pun membombardir laman Steam dan Metacritic-nya dengan review bomb, menilai game tersebut terlihat belum selesai dan penuh bug. Padahal, Redfall sudah menjadi salah satu game besar yang paling dinantikan tahun ini.

Jika melihat Arkane Studios, pengembangnya, game mereka seperti Dishonored, Prey, dan Deathloop mendapat sambutan hangat dari kritikus dan pemain. Pasalnya, Arkane menjadi pengembang dengan reputasi dengan game berkualitas seperti tiga game tersebut. Nyatanya, Redfall secara mengejutkan menurunkan reputasi Arkane.

Saat artikel ini ditulis, Redfall memiliki skor 59 untuk versi Xbox dan 57 untuk versi PC di Metacritic. TheGamer mendapati bahwa angka itu menjadikannya sebagai game buatan Arkane dengan skor terendah, melampaui Arx Fatalis (2003) yang memiliki skor 71.

Baca juga

Penggemar Khawatir Nasib Starfield

Starfield worry
Kegagalan Redfall memicu kekhawatiran penggemar terhadap Starfield

Kegagalan Redfall untuk memukau pemain dan kritikus akhirnya memicu kekhawatiran terhadap Starfield, satu lagi game Bethesda yang akan rilis tahun ini. Beberapa penggemar mengemukakan kekhawatirannya di media sosial seperti Twitter. Tidak sedikit pula yang berharap game RPG buatan Bethesda itu rilis dalam keadaan sempurna.

Lebih buruknya lagi, kondisi Redfall saat ini senada dengan bocoran dari leaker Horns di ResetEra. Leaker tersebut secara akurat Tango Gameworks akan mengungkap Hi-Fi Rush pada Januari lalu. Ternyata, bocoran bahwa game vampire shooter itu masih dalam kondisi belum selesai sebelum rilis dapat dibilang akurat. Ada kemungkinan, Starfield juga akan mengalami nasib serupa saat peluncuran, mengingat game sci-fi RPG itu juga disebut masih dalam kondisi belum selesai.

Baca juga:

CEO Xbox, Phil Spencer, Buka Suara!

Baru-baru ini, Phil Spencer, CEO Xbox, sudah membuka suara mengenai kegagalan Redfall di episode terbaru podcast Kinda Funny Xcast. Spencer mengaku dirinya akan bertanggung jawab penuh atas kegagalan game FPS buatan Arkane itu. Selain itu, ia mengungkap Xbox tidak menyangka respon dari kritikus dan pemain akan begitu negatif.

“Kami harusnya ada untuk [direktur studio Arkane] Harvey [Smith] dan timnya lebih awal. Saya rasa ini salah kami. Lalu melalui prosesnya. Itu merupakan game Unreal, kami punya banyak studio yang sudah menghasilkan proyek dari Unreal bertahun-tahun, dan saya rasa kami terlambat untuk membantu saat mereka memiliki sebuah masalah,” ungkap Spencer.

Redfall menjadi game pertama buatan Arkane yang menggunakan teknologi Unreal Engine dalam beberapa tahun. Prey justru menggunakan CryEngine, sementara Dishonored 2 menggunakan Void Engine buatan Id Tech.

Phil Spencer juga sudah menjawab kekhawatiran penggemar. Ia mengklaim pihak publisher sudah membantu proses pengembangan Starfield lebih baik ketimbang Redfall. Pasalnya, game tersebut sedang dalam tahap produksi awal saat Bethesda bergabung dengan Microsoft. Ia juga berharap game sci-fi RPG itu dapat meluncur dalam kondisi lebih baik.

Starfield menjadi salah satu game yang paling dinanti tahun ini sekaligus berpotensi menaikkan reputasi Bethesda. Pada saat yang sama, game itu menjadi risiko besar bagi Xbox. Xbox bisa saja bersinar jika Starfield mendapat kesuksesan besar di kalangan kritikus dan penggemar.

Xbox akan menggelar Starfield Direct untuk memamerkan detail lebih lanjut pada 11 Juni setelah Xbox Games Showcase.

Kecewakan Penggemar, Redfall Dibanjiri Review Bomb!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah lama dinantikan, Redfall akhirnya rilis pada 2 Mei 2023. Game buatan Arkane itu disebut sebagai salah satu game dari Xbox yang paling dinanti selain Starfield. Melihat kesuksesan Arkane dengan Dishonored, Prey, dan Deathloop, banyak pihak yang menaruh ekspektasi tinggi terhadap game vampire shooter itu.

Sayangnya, yang terjadi justru tidak sesuai ekspektasi. Redfall  berakhir mengecewakan. Kritikus memberi komentar beragam, kebanyakan negatif, terhadap game FPS besutan Arkane itu. Lebih parahnya lagi, penggemar memberi review bomb, mengkritik game itu tidak sepadan dengan harga US$70 yang menjadi standar baru harga game AAA dari Xbox.

Kritikus Sebut Redfall sebagai Game Shooter Generik dan Datar

Redfall launch bad
Redfall disebut sebagai game shooter datar oleh kritikus

Saat artikel ini ditulis, Redfall mendapat skor 59 untuk versi PC dan 63 untuk versi Xbox di Metacritic, menandakan mayoritas kritik memberi komentar beragam. Ini menjadi salah satu game AAA yang mendapat skor rendah tahun ini.

Cukup banyak kritikus yang memfokuskan bahwa Redfall memiliki kekurangan cukup banyak. Parahnya, mereka mengatakan game buatan Arkane itu terlihat jauh dari kata selesai. Mayoritas juga mengkritik cerita, karakter, dan misi yang repetitif. Ini tentu jauh dari deretan game Arkane sebelumnya yang mendapat pujian, yaitu Dishonored, Prey, dan Deathloop. Walau begitu, beberapa kritikus memuji sistem gunplay-nya.

Baca juga:

Tidak Sesuai Ekspektasi, Penggemar Melakukan Review Bomb!

Lebih parah lagi, pemain sudah membanjiri laman Metacritic dan Steam Redfall dengan review bomb. Tidak jauh berbeda dari kritikus, mereka menganggap game tersebut tidak sesuai ekspektasi. Banyak yang menilai game vampire shooter itu tidak sepadan dengan harga US$70. Terlebih, mereka sudah khawatir saat Arkane menyebut Redfall hanya bisa dijalankan pada 30 fps untuk versi konsol Xbox.

Baca juga:

Redfall gameplay disappointment
Versi PC dari Redfall disebut buruk oleh penggemar

Hal ini sangat terlihat pada versi PC-nya. Mayoritas pemain mengatakan bahwa Redfall memiliki deretan masalah. Selain kekurangan yang sudah disebutkan sebelumnya, pemain menilai versi PC-nya memiliki sederetan masalah performa. Mulai dari animasi kaku dan frame rate tidak lancar sampai akhirnya dianggap tidak dapat dimainkan. Tidak sedikit pula yang menganggap Redfall memiliki port PC terburuk.

Peluncuran Redfall yang mengecewakan pastinya memicu kekhawatiran penggemar terhadap Starfield, game besutan Bethesda Game Studios yang sudah lama dinanti. Akankah Starfield bernasib sama atau justru berhasil bersinar di kalangan pemain dan kritikus?

Xbox Sebut Penjualan Hi-Fi Rush Tidak Mengecewakan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Hi-Fi Rush menjadi salah satu kejutan dari Xbox dan Bethesda tahun ini. Tidak hanya sebagai surprise release, tetapi game besutan Tango Gameworks itu berhasil melampaui ekspektasi penggemar dan kritikus.

Walau hal itu menjadi kabar baik, terdapat rumor bahwa game rhythm hack and slash itu memiliki angka penjualan mengecewakan. Hal ini cukup mengejutkan mengingat Hi-Fi Rush bahkan berhasil melampaui Forspoken oleh Square Enix yang juga rilis pada Januari 2023. Pihak Xbox pun sudah membantah rumor ini, mengatakan bahwa game dari Tango Gameworks itu sukses dalam semua standar kunci dan ekspektasi.

Hi-Fi Rush Dirumorkan Memiliki Angka Penjualan Mengecewakan

Hi-Fi Rush sales disappointing for Xbox?
Sebuah rumor mengatakan Xbox tidak puas dengan penjualan Hi-Fi Rush

Rumor ini pertama kali terungkap oleh Jeff Grubb dari Giant Bomb melalui podcast Game Mess Decides. Grubb mengklaim bahwa Hi-Fi Rush tidak menguntungkan bagi Xbox. Ia mengungkap berbagai kemungkinan alasan penyebab Xbox tidak begitu puas seperti shadowdrop, harga, dan Game Pass.

“Berdasarkan yang kudengar, game itu tidak menguntungkan sesuai yang diharapkan. Game itu dapat ulasan bagus, buzz-nya sangat bagus, jadi apa yang salah dengan itu?” ungkap Grubb.

“Kalau gamegame [di Game Pass] ini juga harus berhasil dalam angka penjualan, yang kedengarannya memungkinkan dan harus dilakukan,” tambah Grubb. Ia juga mengingatkan kegagalan Halo Infinite dapat menambah tekanan bagi game lebih kecil seperti Hi-Fi Rush.

Sudah Dibantah Xbox

Setelah komentar Grubb tersebar di media sosial, pihak Xbox justru membantah kabar itu. Aaron Greenburg, VP marketing Xbox, memastikan penjualan Hi-Fi Rush tidaklah mengecewakan melalui Twitter-nya. Sebaliknya, game action rhythm itu justru mendapat hasil memuaskan.

“Hi-Fi Rush sudah menjadi breakout hit bagi kami dan semua pemain sesuai standar pengukuran kunci dan ekspektasi. Kami sangat senang dengan kerja keras Tango Gameworks dengan surprise release-nya.”

Menariknya, Eurogamer menyebut Hi-Fi Rush sebagai salah satu peluncuran tersukses bagi Xbox dan Bethesda akhir-akhir ini. Namun, ini tidak berarti penjualannya begitu tinggi.

Xbox sendiri baru-baru ini meluncurkan Minecraft Legends besutan Mojang dan Blackbird Interactive pada 18 April 2023. Masih ada dua game besar dari Xbox dan Bethesda, yaitu Redfall yang akan rilis 2 Mei 2023 dan Starfield yang akan rilis 6 September 2023. Xbox akan menggelar showcase musim panasnya Juni ini untuk memamerkan berbagai game besar lain besutannya.

Redfall Tidak Hadirkan Mode 60 FPS saat Peluncuran di Xbox

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar mengejutkan datang dari Bethesda dan Arkane, mereka mengumumkan Redfall, game yang akan rilis pada 2 Mei mendatang, justru hanya akan menghadirkan mode kualitas 30 FPS di Xbox Series X|S. Mereka juga menekankan bahwa game vampire shooter itu akan menghadirkan mode 60 FPS setelah rilis.

Kabar ini justru mengejutkan penggemarnya mengingat Redfall akan rilis dalam waktu dekat. Keputusan dari Bethesda dan Arkane itu memicu pro dan kontra. Tidak sedikit penggemar yang mengungkapkan kekecewaannya di media sosial.

Baca juga:

Redfall Hanya Akan Hadirkan Mode 30 FPS di Xbox Series X|S saat Peluncuran

Kabar itu pertama kali diunggap di Twitter resminya. Bethesda dan Arkane mengungkap game FPS-nya itu hanya akan berjalan di 30 FPS 4K di Xbox Series X dan 30 FPS 1440p di Xbox Series S. Namun, versi PC-nya tetap dapat berjalan dengan performance mode, yaitu 60 FPS.

Baca juga:

Redfall 30 fps only
Redfall hanya dapat dimainkan dalam 30 FPS di konsol Xbox saat peluncuran

Bethesda hanya menyebut performance mode di Xbox Series X|S akan datang setelah peluncuran resmi. Namun, mereka sama sekali tidak menyebut kapan. Bethesda dan Arkane tidak menyebut pula alasan di balik keputusan ini.

Tuai Kritikan Penggemar

Tentunya, penggemar mengkritik keputusan dari Bethesda itu. Menurut SVG, terdapat dua kubu dalam perdebatan ini. Sisi kontra merujuk pada keputusan Arkane yang salah, mengkritiknya sebagai sisi buruk dari Microsoft dan Bethesda. Mereka merasa seharusnya performance mode tidak dirilis di dua platform terlebih dahulu. Tidak heran banyak pemain Xbox yang memanfaatkan konsolnya untuk memainkan game dengan kualitas 60 FPS.

Sementara itu, penggemar juga mengemukakan di media sosial mereka ingin menikmati game-nya tidak peduli seperti apa kekurangannya, terutama minimnya performance mode.

Baca juga:

Patut diingat, sebelumnya Redfall pernah ditunda bersama dengan Starfield dari jadwal rilisnya tahun lalu. Satu lagi penundaan game ini tampaknya sudah tidak lagi memungkinkan mengingat jadwal rilis sudah sangat dekat. Namun, pengguna konsol justru menekankan mereka mementingkan kualitas 60 FPS dalam kenyamanan selama bermain., setidaknya sudah menjadi standar untuk game konsol next gen.

Jadi Eksklusif Xbox, Redfall Sempat Dikembangkan untuk PS5?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Redfall merupakan salah satu game eksklusif Xbox dan PC yang telah dinantikan penggemarnya. Game buatan Arkane Studios itu dipastikan akan rilis 2 Mei 2023. Namun, baru-baru ini pihak Arkane mengaku game vampire shooter itu sempat juga dikembangkan untuk PlayStation 5 sebelum akhirnya batal.

Harvey Smith: Redfall Awalnya Dimaksudkan Rilis di Semua Platform

Redfall not on PS5
Redfall awalnya juga akan hadir di PlayStation 5

Dalam wawancaranya dengan IGN France yang diterjemahkan IGN, Harvey Smith selaku direktur studio Arkane Austin mengaku bahwa Redfall juga dimaksudkan untuk rilis di PlayStation 5 selain Xbox Series X|S dan PC. Namun, semenjak akuisisi Zenimax Media, induk berusahaan Bethesda Softworks, rencana itu harus batal.

“Kami dibeli Microsoft dan perubahannya sengat besar. Mereka berkata, ‘tidak ada [versi] PlayStation 5. Sekarang akan melakukannya untuk [versi] Game Pass, Xbox, dan PC,” tutur Smith.

Smith menambah bahwa walau harus khawatir harus mengurangi platform dan juga kompleksitas, dukungan dari Game Pass dapat bermanfaat. Pasalnya Game Pass memiliki jumlah pelanggan yang cukup banyak.

“Game Pass punya banyak orang yang dapat bermain. Bisa saja [Redfall] menjadi game terbesar kami karena 30 juta anggota Game Pass atau berapapun nomornya,” lanjut Smith.

Semenjak Microsoft mengakuisisi Bethesda, Redfall dan Starfield dipastikan rilis eksklusif di platform Xbox dan PC. Saat akuisisi itu disahkan pada Marret 2021, mereka tetap menghormati jangka waktu eksklusivitas terbatas Deathloop dan Ghostwire: Tokyo di PlayStation 5.

Baca juga: Starfield Dapat Rating R18 Di Australia, Ini Pemicunya!

Ini Tanggapan Microsoft

Perwakilan Microsoft membantah pernyataan tersebut pada Gamespot. Pihaknya mengaku mereka tidak menarik game apapun dari Bethesda dari PlayStation dan hanya berekspansi.

“Kami belum menarik game apapun dari PlayStation. Faktanya, kami berekspansi jangkauan game kami yang kami hadirkan di PlayStation milik Sony semenjak akuisisi Zenimax, dan dua game pertama yang kami hadirkan berupa eksklusif PlayStation 5. Kami melakukan hal yang sama semenjak pembelian Minecraft sementara kami perluas jangkauan franchise tersebut. Semua game yang tersedia di PlayStation saat kami akuisisi Zenimax pada Maret 2021 masih tersedia di PlayStation, dan kami melanjutkan pembuatan content update di PlayStation dan PC. Kami selalu berkata keputusan apakah harus mendistribusi game Zenimax untuk konsol lain akan dibuat sesuai situasi ke depannya,” tutur pihak Microsoft.

Sementara itu, Arkane kemungkinan akan menghapus syarat koneksi internet untuk memainkan Redfall untuk single player mode. Game vampire shooter itu akan hadir 2 Mei 2023 di Xbox Series X|S dan PC.

Starfield Dapat Rating R18 Di Australia, Ini Pemicunya!

GAMEFINITY.ID, Bandung Game RPG terbaru Bethesda Game Studios, Starfield, telah mendapat parental rating di Australia. Secara mengejutkan, Australian Classification Board (ACB) memberi rating game sci-fi RPG itu R18 (Restricted 18), berarti game tersebut hanya dapat dinikmati warga Australia berusia 18 tahun ke atas. Alasan yang dikemukakan pihak ACB rating itu sangat mengejutkan.

Mayoritas Game Bethesda Sebelumnya Hanya Mendapat Rating MA15

Game RPG Bethesda sudah terkenal memiliki konten dewasa. Contohnya, semua entri dari seri Fallout memiliki rating Mature oleh ESRB (kecuali Fallout Shelter yang hanya mendapat rating Teen). The Elder Scrolls IV: Oblivion sebelumnya mendapat rating Teen dari ESRB sebelum berubah menjadi Mature karena konten kekerasan dan sederetan kontroversi lainnya. The Elder Scrolls V: Skyrim juga memiliki rating ESRB Mature saat rilis.

ACB awalnya menolak klasifikasi rating untuk Fallout 3 pada 2008 karena masalah konten, khususnya adegan penggunaan narkoba yang disebut Jet dan Psycho dalam game. Game atau bentuk media apapun yang mendapat penolakan klasifikasi dari ACB akan menjadi ilegal di Australia. Bethesda kemudian menghapus adegan yang memperlihatkan penggunaan narkoba dari game tersebut. ACB kemudian memberi rating MA15 pada Fallout 3.

Rating yang sama juga diberikan pada Fallout 4, Fallout: New Vegas, dan Fallout 76. Skyrim Anniversary Version juga mendapat rating MA15 pada 2021 dengan deskripsi “strong horror themes and violence. Bahkan, terdapat adegan karakter pemain dapat menjual narkoba pada anak yatim. Tampaknya adegan penggunaan narkoba sudah tidak asing bagi penggemar game Bethesda Game Studios.

Baca juga: Lagi-lagi, Starfield Alami Penundaan Hingga September Ini

Starfield Dapat Rating R18 Karena Ini

Melalui lamannya, ACB mencantumkan bahwa Starfield mendapat rating R18. Klasifikasi rating ini merupakan yang tertinggi yang pernah didapat Bethesda Game Studios. Rating tersebut mewajibkan agar Starfield hanya dapat dijual untuk konsumen berusia 18 tahun ke atas.

Starfield australian classification
Starfield mendapat rating R18 karena “high impact drug use”

Dalam klasifikasi rating Australian Classification Board, terdapat enam kategori konten yang mempengaruhi parental rating. Keenamnya adalah themes (tema), violence (kekerasan), language (bahasa kasar), drug use (penggunaan narkoba), nudity (ketelanjangan), dan sex (seks).

Menariknya, ACB mencantumkan sex sebagai “none” dan nudity sebagai “very mild impact”. Semenntara violence dikategorikan sebagai “strong impact”. Secara mengejutkan, drug use telah dianggap sebagai “high impact”, memicu game besutan Bethesda itu mendapat rating R18. ACB tidak menyebutkan seperti apa adegan penggunaan narkoba dalam game tersebut yang memicu pihaknya memberi rating R18.

Pada tahun 2020, Starfield sempat dikabarkan mendapat rating PEGI 18 meski belum dalam kondisi selesai. Biasanya sebuah game tidak dapat mendapat rating resmi dari PEGI sebelum dalam kondisi jadi. Sejak saat itu, rating PEGI tersebut sudah dihapus.

Sementara itu, playtester dilaporkan memberi impresi yang bagus untuk Starfield. Mereka mengaku sangat menikmati game epic sci-fi RPG besutan Bethesda itu.

Starfield dijadwalkan meluncur di PC dan Xbox Series X|S pada 6 September 2023. Bethesda akan menggelar Starfield Direct pada 11 Juni 2023 untuk membagikan lebih banyak sneak peek dari game ini.