Tag Archives: Bethesda

Redfall Rilis Mei 2023, Kata Orang Dalam Xbox

GAMEFINITY.ID, Bandung – Redfall menjadi salah satu game yang paling dinanti pada tahun ini. Vampire shooter buatan Arkane itu sebelumnya mengalami penundaan tanggal rilis dari 2022 menjadi paruh pertama 2023. Baru-baru ini, seorang orang dalam dari Xbox menyebar bahwa game tersebut akan rilis pada Mei 2023.

Rumor dari Orang Dalam: Redfall Akan Rilis Mei 2023

Redfall gameplay leak
Contoh screenshot gameplay Redfall yang sempat bocor September lalu

Redfall pertama kali menampilkan teaser dalam acara E3 2021 dengan rencana rilis 2022 di PC dan Xbox Series X|S. Namun, game tersebut mengalami penundaan hingga paruh pertama 2023. Pihak Xbox beralasan Arkane ingin memastikan game besutannya itu memenuhi ekspektasi pemain. Sejak saat itu, Redfall belum memiliki tanggal rilis pasti, meski sempat tampil dalam acara Xbox & Bethesda Games Showcase 2022.

Baca juga: Starfield dan Redfall Ditunda Hingga Tahun 2023

Seorang pengguna yang mengaku sebagai orang dalam menggunakan alias Klobrille di forum ResetEra. Ia membantah pendapat pengguna lain bahwa Redfall ditunda hingga musim gugur, melainkan mendapat tanggal rilis Mei 2023.

Begitu juga dengan leaker Okami yang mengaku sebagai orang dalam. Ia mengungkap di Twitter-nya bahwa Redfall telah tertunda secara internal selama 6 minggu. Leaker tersebut ikut memprediksi tanggal rilis co-op shooter itu menjadi Mei alih-alih Maret atau April.

Rumor tersebut belum tentu benar, namun penggemar yang sudah tidak sabar tampaknya akan kecewa. Pada saat yang sama, orang dalam seperti Klobrille memiliki reputasi sebagai leaker terpercaya karena informasi yang disampaikan akurat.

Akan Rilis sebelum Starfield

Starfield menjadi satu lagi game yang paling dinanti dari Bethesda. Terlebih game RPG epik luar angkasa itu menjadi salah satu game yang paling dinanti tahun ini. Sama seperti Redfall, Starfield juga mengalami penundaan rilis dari 11 November 2022 menjadi paruh pertama 2023.

GameRant mencatat bahwa Mark Booty dan Xbox Games Studios berkata Starfield akan rilis setelah Redfall. Sayangnya, ia sama sekali tidak menyebut kapan tepatnya tanggal rilis kedua game itu.

Sementara itu, Bethesda Game Studio juga sudah mengumumkan Fallout 5 dan The Elder Scrolls 6 yang akan mereka kerjakan setelah Starfield. Tentunya hal ini mengundang animo dan harapan penggemar hingga tim yang dipimpin Todd Howard merilis detail terbaru.

Redfall akan rilis 2023 di PC dan Xbox Series X|S. Ditambah, game tersebut akan menjadi gratis khusus pelanggan Game Pass.

5 Game Besar yang Patut Dinanti pada Tahun 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tahun 2023 tampaknya akan menjadi sangat menjanjikan bagi industri game, apalagi penikmatnya. Begitu banyak judul game besar yang dijadwalkan akan rilis pada tahun 2023. Pemain mendapat lebih banyak pilihan sebelum memilih game manakah yang ingin dimainkan. Tentunya, sebagian game mendapat hype lebih banyak daripada pesaingnya semenjak pengumuman pertama hingga perilisannya.

Gamefinity sudah memilih lima game besar yang patut dinanti pada 2023 mendatang. Sekilas info, jadwal perilisan setiap game yang tertera di tulisan ini dapat berubah sewaktu-waktu. Ditambah, remake dan remaster seperti Resident Evil 4 tidak termasuk dalam daftar.

Assassin’s Creed Mirage

Assassin's Creed Mirage game besar 2023
Assassin’s Creed Mirage

Penggemar franchise Assassin’s Creed tidak sabar menanti pengumuman selanjutnya semenjak Valhalla rilis pada 2020. Valhalla telah menjadi judul terlaris kedua dalam sepanjang Ubisoft.

Mirage dipastikan akan kembali ke akar franchise Assassin’s Creed, yaitu menonjolkan stealth dan action-adventure. Berarti elemen RPG yang sudah ada dari Origins dan Valhalla tidak akan hadir. Game ini berlatarkan di Timur Tengah abad ke-9 dan berfokus pada Basim, salah satu karakter Valhalla.

Sebelum pengumuman resminya dalam Ubisoft Forward 2022, judul ini sudah bocor. Meski begitu, penggemar setianya tetap bersemangat untuk menantikan game yang satu ini. Terlebih, Mirage menjadi wujud comeback ke genre stealth dan juga bagian dari perayaan hari jadi franchise ke-15.

Baca juga: Tiga Game Baru Assassin’s Creed Diumumkan!

Assassin’s Creed Mirage akan rilis 2023 di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, PC, dan Amazon Luna.

Starfield

Starfield game besar 2023
Starfield

Sukses dengan franchise Fallout dan The Elder’s Scrolls, Bethesda Game Studios membuat sebuah IP baru setelah 25 tahun. Starfield menjadi proyek terbaru tersebut yang pertama kali diumumkan pada 2021.

Awalnya dijadwalkan rilis November 2022 sebelum mengalami penundaan hingga 2023. Tetap saja, cuplikan gameplay yang dipertunjukan di Xbox and Bethesda Showcase 2022 membuat pemain semakin bersemangat. Mereka beramai-ramai memuji visual dari game dan juga ambisi untuk menghadirkan dunia lebih luas dari sebelumnya.

Meski masih minim informasi hingga saat ini, Game Rant melaporkan Starfield menduduki posisi kedua game besar 2023 yang paling dinanti berdasarkan pencarian di internet. Ini menunjukkan pemain masih sangat penasaran dengan game RPG berlatar di luar angkasa ini, terutama ambisinya. Starfield akan rilis awal 2023 di Xbox Series X|S dan PC sekaligus menjadi gratis untuk pelanggan Game Pass.

Baca juga: Game Besar Diumumkan di Xbox & Bethesda Games Showcase 2022

Street Fighter 6

Street Fighter 6 game besar
Street Fighter 6

Seri fighting game legendaris Capcom ini akan memasuki era baru pada 2023. Pertama kali diumumkan pada Februari 2022 sebelum gameplay trailer perdana diperkenalkan dalam acara PlayStation State of Play Juni 2022.

Capcom sudah menjanjikan game ini akan menjadi paling menyenangkan dan penuh action, lengkap dengan fitur dan improvement baru. Salah satunya adalah World Tour, sebuah open world story mode berlatar di Metro City yang pastinya mendobrak industri fighting game.

Karena Street Fighter 6 juga berlatar setelah Street Fighter III, terdapat beberapa karakter yang diceritakan selamat pada akhir game pendahulunya itu. Ditambah juga, terdapat beberapa karakter baru yang tidak kalah keren.

Baca juga: Fitur Cross-Platform & Rollback Netcode Dalam SF6

Street Fighter 6 dipastikan rilis pada 2 Juni 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Pemain yang ingin memainkannya sudah bisa melakukan pre-order.

Final Fantasy XVI

Final Fantasy XVI game besar 2023
Final Fantasy XVI

Mengambil konsep lebih dewasa dan kelam daripada semua pendahulunya, Final Fantasy XVI tetap mengundang animo penggemarnya. Tidak heran game besutan dari Square Enix ini menjadi salah satu game besar yang paling dinanti tahun 2023.

Berbagai trailer yang telah dirilis sudah menunjukkan game ini menjanjikan konten cerita yang lebih gelap daripada semua pendahulunya, salah satunya berani menunjukkan banyak darah pada sebuah adegan. Mulai dari sosok tokoh utama anti-hero, banyak karakter kompleks, dan cerita drama politik antara enam faksi yang bermusuhan. Karena hal ini, Square Enix memastikan Final Fantasy XVI akan memiliki rating ESRB Mature.

Walau mengalami penundaan karena pandemi, reaksi pemain pada setiap trailer-nya sudah dapat memastikan game ini layak ditunggu. Ditambah, battle system-nya yang unik dan lebih canggih turut dipertunjukkan. Game terbaru seri Final Fantasy ini menjadi sangat ambisius dari konsepnya.

Baca juga: Final Fantasy 16 Dianggap Sulit Diadaptasi

Final Fantasy XVI akan rilis eksklusif di PlayStation 5 pada 22 Juni 2023. Game ini juga akan dirilis di PC setelah masa eksklusivitas dengan PlayStation berakhir 6 bulan kemudian.

The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

The Legend of Zelda Tears of the Kingdom game besar 2023
The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

Semenjak The Legend of Zelda: Breath of the Wild rilis pada 2017, pemain dan kritikus beramai-ramai memujinya sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa. Terbukti dari keberhasilannya dalam memenangkan beberapa penghargaan Game of the Year, termasuk dari The Game Awards.

Sekuel game ini pertama kali diumumkan saat E3 2019 berlangsung. Setelah mengalami penundaan jadwal rilis dari 2022, judul game ini diumumkan sebagai The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom pada September 2022. Namun, belum ada detail lebih lanjut dari game ini selain gameplay yang dipertunjukan dalam acara E3 2021.

Baca juga: Speedrunner Zelda: BOTW pecahkan Rekor Baru

Game yang dijuluki Breath of the Wild 2 itu tetap menjadi perbincangan trending di kalangan pemain game hingga saat ini. Buktinya, game besutan Nintendo itu menjadi Most Anticipated Game dalam The Game Awards 2022.

The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom akan rilis eksklusif di Nintendo Switch pada 12 Mei 2023.

Itulah game besar yang patut dinanti pada 2023 mendatang. Game manakah yang ingin dimainkan saat rilis kelak?

Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, pop culture dan teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Fallout Shelter, Kehidupan Evakuasi di Bunker Bencana Alam

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Fallout Shelter merupakan RPG bermekanisme Manage Construct yang dapat dimainkan di lintas platform, salah satunya di Mobile. Game ini dirilis pada Juni 2015 oleh Bethesda Studios. Fallout Shelter dapat dimainkan di platform Android, IOS, Windows, XBOX One, Nintendo Switch, dan Playstation 4.

Sinopsis Fallout Shelter, Kehidupann Evakuasi di Bunker Bencana Alam

Vault-Tec Corporation atau industri Teknologi Kubah merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam aspek sumber daya manusia dan lingkungan hidup,

Vault-Tec sendiri merupakan industri yang bergerak untuk melestarikan dan mempertahankan populasi manusia yang diambang kemusnahan akibat wabah. Vault-Tec juga yang menyediakan fasilitas bertahan hidup ditengah gurun.

Vault-Tec sebagai sebuah industri memiliki sebuah bunker tiap penjuru dunia. Bunker yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan bertahan hidup bagi pengungsi yang akan dikenal dengan nama Dwellers.

Gameplay (9/10)

Review Fallout Shelter
Gameplay – Fallout Shelter, Kehidupann Evakuasi di Bunker Bencana Alam

Fallout Shelter merupakan salah satu game yang menghadirkan sedikit unsur permainan peran atau yang biasa dikenal dengan RPG dan fokus terhadap gaya bermain Construction and Manage Game. Menjadi salah satu dari game simulasi yang terlihat seperti game Online, namun pada kenyataannya dapat dimainkan secara Offline berkat mode Single-player.

Fallout Shelter memberikan mekanisme gameplay game membangun dengan latar berupa dataran terbuang atau tercemar. Dihadapkan dengan sekelompok orang yang berusaha untuk bertahan hidup dari sulitnya kehidupan di Wateland. Hal ini mendukung salah satu korban atau main character untuk membangun sebuah shelter bawah tanah untuk dikelola dan jadi tempat perlindungan orang banyak.

Walau ditampilkan layaknya game Idle, Fallout Shelter tidak memberikan fitur layaknya game Idle yang dapat ditinggalkan keluar game oleh pemain sampai ketika akan ada syarat tertentu yang dapat melakukan fungsi ini.

Dalam Fallout Shelter, pemain akan dipaksa untuk menjalankan, membangun, hingga mengembangkan sebuah shelter bawah tanah yang berfungsi sebagai tempat perlindungan para pengungsi.

Sebuah shelter yang berisi fasilitas seperti pembangkit listrik, pembangkit air, tempat makan, hingga tempat istirahat atau living room. Dalam mengelola tempat dan ruangan tersebut, pemain akan mengendalikan segelintir orang yang nantinya akan turut membantu mengelola kebutuhan sumber daya selama tinggal di dalam shelter. Segelintir orang tersebut bukan lain adalah pengungsi itu sendiri, yang turut membantu sebagai balas jasa atas tempat tinggal.

Dalam mengelola shelter juga, pemain harus mampu untuk menyeimbangkan diagram bar yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup isi shelter seperti, air, listrik, makanan, dan tingkat mood penghuni.

Graphic (9/10)

Review Fallout Shelter
Graphic – Fallout Shelter, Kehidupann Evakuasi di Bunker Bencana Alam

Fallout Shelter hadir dengan visual yang lebih dari cukup untuk game construct sejenisnya. Tampil dengan visual bersudut pandang Side-Scrolling, sebuah sudut pandang yang kebanyakan digunakan dalam game platformer seperti Mario Bros, Alto, dan banyak lagi.

Memiliki penggambaran yang cukup detail dan pastinya nyaman dimata. Selain itu juga penggambaran karakter yang disebut Dwellers atau pengungsi ini terlihat sederhana dan memiliki gaya pelukisan Western.

Ada satu hal yang unik di Fallout Shelter dalam aspek visual yaitu, mendukung fungsi zoom dan juga mampu mendeteksi gerakan perangkat layaknya gyro. Sehingga pergerakan maupun jangkauan sudut pandang yang dapat di telusuri hingga titik buta dari persfektif ini.

Control (9/10)

Sebagai game Mobile yang hanya mengandalkan Touchscreen, Fallout Shelter hadir dengan gaya pengeksekusi layaknya game strategy seperti SimCity. Jadi lebih kurangnya hanya akan dijelaskan sedikit metode pengeksekusi umum dari game ini.

Mengandalkan Tap and Drag sebagai eksekusi utama kontrol. Tap yang memiliki fungsi paling banyak, sebuah fungsi untuk melakukan eksekusi umum seperti, melihat status Dwellers, room, dan banyak lagi.

Drag disini hanya berfungsi saat kondisi tertentu, salah satu kondisinya seperti memindahkan Dwellers untuk ditempatkan pada ruangan tertentu atau membiarkan Dwellers keluar shelter untuk berkelana Wasteland.

Addictive (7/10)

Review Fallout Shelter
Addictive – Fallout Shelter, Kehidupann Evakuasi di Bunker Bencana Alam

Sebagai game RPG bergaya construct manage, Fallout Shelter memiliki tingkat menyenangkan yang cukup tinggi. Sayangnya ada sedikit hal yang cukup menyulitkan dari game ini, salah satunya ialah ketiadaan fungsi Idle pada game ini.

Sebagai game Mobile, Fallout Shelter cukup menyenangkan. Namun ada sedikit kendala pada saat pemain Offline atau tidak memainkan game ini. Fallout Shelter tidak mendukung fungsi Auto Farm yang dapat berfungsi ketika pemain meninggalkan permainan.

Music (8/10)

Fallout Shelter sebagai RPG construct manage turut hadir dengan efek-efek suara dan musik yang cukup menyenangkan, menarik, dan ramah di telinga. Aspek satu ini cukup menjanjikan bagi Fallout Shelter.

Hadir dengan latar musik yang biasa saja, namun dikemas dengan sangat baik dan juga penyesuaian maupun pemilihan latar musik yang sesuai dengan background atau latar tempat pada Fallout Shelter.

Selain BGM, Fallout Shelter juga turut hadirkan sound effect yang cukup ramai dan sedikit terkesan berisik. Seperti game sejenis pada umumnya, Fallout Shelter hadirkan efek suara pada saat lakukan eksekusi kontrol, dan juga ada sound effect berbeda tergantung dari ruangan yang di singgahi.

Baca Juga : Review Rebel Inc, Invasi Game Berkedok Pemberontakan

Kesimpulan

Fallout Shelter menjadi salah satu game bergaya manage construct dengan latar bawah tanah yang worth untuk di mainkan di perangkat Mobile tanpa takut kehabisan data internet. Berikut kelebihan dan kekurangan Fallout Shelter yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Hadir dengan berbagai kelebihan yang terpusat pada mekanisme penggerak visual yang ada Fallout Shelter. Hal ini menjadi nilai tambah untuk Fallout Shelter yang tidak hanya mengandalkan fungsi Zoom saja.

Fitur Gyro berfungsi dengan sangat baik, mengingat sekalipun beberapa perangkat tidak memiliki fungsi Gyro bawaan, tetapi Fallout Shelter mampu memberikan pengalaman bermain tersebut secara keseluruhan.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari Fallout Shelter yang dapat penulis sampaikan pada paragraf ini. Pengalaman pemain yang lebih dari cukup untuk memberikan penilaian kurang dari Fallout Shelter.

Sebagai game bergaya Idle dengan mekanisme manage construct, Fallout Shelter tidak memberikan fitur Offline untuk permain. Sebuah fitur yang memungkinkan untuk pemain dapat meninggalkan permainan, dan permainan akan bekerja secara otomatis.

Tetapi hal ini dapat ditutupi dengan hadirnya karakter favorit andalan pemain, yaitu Mr. Handy. Mr. Handy adalah sebuah karakter robot yang memiliki fungsi Auto-collect dan sangat teramat berguna dalam Fallout Shelter.

Pemain dapat meninggalkan permainan tanpa harus aktif bermain secara intens, karena pekerjaan utama pemain dalam mengambil resource telah digantikan oleh Mr. Handy yang bekerja secara otomatis.

Sayangnya Mr. Handy cukup sulit untuk didapatkan. Ada dua metode cara mendapatkan Mr. Handy yaitu dengan membeli dengan cara top-up atau melalui box secara gacha, gacha yang memiliki persentase dengan nilai koma untuk mendapatkannya.

Untuk Fallout Shelter, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review Fallout Shelter yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Fallout 76: Cara Bethesda Merusak Fallout dan Komunitasnya

GAMEFINITY.ID, Kota Batu – Fallout 76 merupakan sebuah game dari seri Fallout yang dirilis pada 23 Oktober 2018 oleh Bethesda. Mengusung konsep baru dari game single player based menjadi multiplayer based membawa minat para fans. DItambah lagi dengan presentasi mereka pada gelaran E3 yang membuat hype Fallout 76 naik sebelum rilis.

Namun, pada nyatanya hype tersebut malah berubah menjadi sebuah bencana. Bukan hanya untuk Bethesda selaku pengembang, namun juga para fans. Bugs dan glitch yang bertebaran, masalah merchandise, hingga dituntut ke lembaga perlindungan konsumen, semuanya tergabung hanya pada satu game ini.

Awal Fallout 76 yang Berantakan

Fallout 76 Bug | Youtube
Salah Satu Contoh BUg yang Ada pada Awal Perilisan Fallout 76 | Youtube

Setelah berhasil membawa sebuah presentasi yang heboh pada acara E3, Fallout 76 menjadi sebuah game yang paling dinantikan oleh banyak orang. Dengan kesuksesan dari game sebelumnya yaitu Fallout 4, Bethesda menjanjikan berbagai improvement yang signifikan pada Fallout 76.

Pada hari rilisnya, sebelum bermain, pemain harus mengunduh aset game yang ada dalam jumlah besar, yaitu sekitar 80GB. Setelah game tersebut telah terunduh, yang pemain dapatkan bukanlah sebuah permainan, tetapi bug dan glitch.

Bug dan glitch dalam game ini terhitung banyak. Mulai dari bug pada pencahayaan, bug pada model fisik di dalam game, dan juga AI yang error dan tidak dapat melakukan apapun, Saking banyaknya, ada sebuah video di Youtube yang menayangkan kompilasi 1001 bug dari Fallout 76 yang berdurasi hampir 3 jam.

Apakah bug dan glitch ini hanya merugikan para pemain? Jawabannya adalah tidak. Percaya atau tidak, bug dan glitch ini juga mempengaruhi pada server Fallout 76. Hingga pada puncaknya ada beberapa orang yang berhasil membobol developer room yang berisi item berharga di dalam game.

Para pembobol ini mengambil item tersebut lalu dijual ke marketplace dengan harga yang lebih murah dari harga aslinya. Tentu saja, karena hal ini Bethesda merasa dirugikan.

Mereka mencoba memperbaiki hal ini dengan menerapkan ban terhadap para pemain yang pernah masuk ke ruangan tersebut. Namun, upaya tersebut percuma karena sistem ban ini lebih mengarah ke pemain secara acak. Ada beberapa orang yang telah menghabiskan waktunya untuk grinding item terbaik hanya untuk di-ban karena mempunyai item tersebut.

Baca Juga: GTA SA: Mengulik Kembali Sang Mahakarya Milik Rockstar

Ketika Fallout Melanggar Hak Konsumen

Tas Kanvas Fallout 76 | Eurogamer
Gambar Tas “kanvas” yang Dikirim oleh Fallout 76 | Eurogamer

Tidak hanya berhenti pada masalah in-game saja, masalah dari Fallout 76 juga mengakar hingga ke hal eksternal. Para pemain yang kecewa dengan perilisan Fallout 76 tentunya akan melakukan satu hal, yaitu refund. Namun, kebijakan refund dari game ini terkesan dipersulit. Hal ini dikarenakan waktu itu Fallout 76 hanya tersedia di platform yang disediakan oleh Bethesda sendiri.

Tentu saja hal ini menjadi sebuah perhatian khusus dari lembaga perlindungan konsumen. Mereka mencoba untuk membawa masalah ini ke pengadilan.

Masalah tidak berhenti pada hal tersebut saja, namun juga ada pada penjualan merchandise.

Fallout 76 juga menjual beberapa merchandise yang dijual, seperti sebotol rum yang ada pada botol Nuka Cola, dan tas kanvas yang bermodel Fallout.

Pertama, masalah yang ada pada penjualan Nuka Cola adalah keterlambatannya yang berlebihan. Setelah pelanggan membeli sebotol Nuka Cola dengan harga US$80, mereka baru mendapatkannya beberapa bulan berikutnya, setelah ditunda berkali-kali.

Baca Juga: Call of Duty: Awalnya Inovatif yang Menjadi Repetitif

Saat paketnya datang pun para pembeli merasa kecewa. Hal ini dikarenakan harga botol seharga US$80 hanyalah botol biasa yang diberi cover Nuka Cola. Tentu saja pembeli merasa kecewa karena mereka berharap bahwa botolnya akan memiliki bentuk roket seperti Nuka Cola.

Dan, untuk masalah tas kanvas adalah masalah yang lebih parah lagi. Fallout 76 mempromosikan bahwa tas yang dijual adalah tas kanvas, namun yang datang adalah tas berbahan nilon. Para pembeli tentu saja kecewa karena kedua bahan tersebut terasa berbeda, dan juga dikirim dengan terlambat. Namun, Bethesda hanya menyangkal dengan alasan bahwa bahan kanvas untuk tas sudah habis.

Sebagai kompensasi sebagai kesalahan Bethesda tersebut, mereka memberikan para player in-game item berupa 500 Atoms yang hanya bernilai US$5. Kompensasi tersebut bahkan tidak dapat membeli sebuah set pakaian postman yang berharga 700 Atoms.

Proses pembelian pun juga tidak lepas dari masalah. Para pembeli diwajibkan untuk mengisi formulir pembelian dengan data penting seperti alamat dan tanggal lahir. Namun, seseorang di internet memberitahukan bahwa formulir online tersebut tidak mempunyai pengamanan khusus sehingga dapat dimasuki dengan mudah.

Meski Fallout 76 saat ini sudah mulai berbenah, namun kejadian yang terjadi di masa lalu tersebut masih sulit untuk dilupakan. Hingga saat ini, insiden perilisan Fallout 76 masih menjadi sebuah image yang buruk khususnya untuk nama Fallout dan Bethesda. Tidak hanya mereka merusak citra mereka di komunitasnya, mereka juga merusak nama mereka di depan umum.

Game Besar Diumumkan di Xbox & Bethesda Games Showcase 2022

GAMEFINITY.ID, Bandung – Xbox and Bethesda Games Showcase 2022 menjadi satu lagi acara yang dinanti pemain. Apalagi setelah E3 tahun ini dibatalkan, pihak Xbox tetap ingin mengumumkan berbagai game yang akan datang. Acara berdurasi 90 menit itu telah di-live stream pada Senin, 13 Juni 2022 pukul 00:00 WIB.

Bukan hanya game besutan Xbox dan Bethesda, berbagai game dari studio third party juga menghiasi acara ini. Terdapat lebih dari 30 game yang diumumkan selama Xbox and Bethesda Showcase 2022, jumlah itu sangat banyak. Ditambah lagi, semua game yang telah diumumkan itu akan rilis dalam 12 bulan ke depan. Kalau itu masih belum cukup, hampir semua game tersebut juga akan masuk Game Pass.

Karena terdapat lebih 30 game yang diumumkan selama acara berlangsung, tidak semuanya bisa dirangkum. Berikut adalah 10 game besar di Xbox dan Bethesda Games Showcase 2022.

Redfall (Eksklusif di Xbox dan PC)

Xbox & Bethesda Games Showcase - Redfall
Redfall

Xbox and Bethesda Games Showcase 2022 dibuka dengan cuplikan gameplay Redfall. Dibesut oleh Arkane Studios, Redfall merupakan game first person vampire shooter. Cuplikan gameplay berdurasi lima menit itu mempertunjukkan berbagai cara untuk membasmi vampire.

Xbox & Bethesda Games Showcase - Redfall gameplay
Cuplikan gameplay Redfall

Keempat karakter utama dan juga ability unik masing-masing juga diperkenalkan, yaitu Layla, Jacob, Remi, dan Devinder. Aksi Layla terlebih dahulu dipertunjukkan dalam cuplikan gameplay single-player, di mana ia bertarung melawan para vampire di sebuah basement gereja. Ketiga karakter lain juga tampil untuk mempertunjukkan cara kerja mode co-op.

Trailer tersebut juga memperkenalkan latar tempat Redfall, Massachusetts. Setelah kemunculan vampire, penduduknya mulai menghilang satu per satu. Penduduk entah menjadi mangsa vampire atau menjadi anggota cult yang ingin diperbudak. Kini, keempat karakter utama bertujuan untuk bertahan hidup melawan vampire dan bahkan sesama manusia.

Redfall siap menghantui pada awal 2023 di Xbox Series X|S dan PC. Pelanggan Game Pass juga dapat menikmati Redfall gratis saat hari rilis.

Baca juga: Starfield dan Redfall Ditunda Hingga Tahun 2023

Hollow Knights: Silksong

Xbox & Bethesda Games Showcase - Hollow Knights Silksong
Hollow Knights: Silksong

Sekuel dari Hollow Knights menjadi game selanjutnya yang dipertunjukkan setelah Redfall. Berjudul Hollow Knights: Silksong, game besutan Team Cherry ini pertama kali diumumkan pada 2019.

Xbox & Bethesda Games Showcase - Hollow Knights Silksong gameplay
Cuplikan Gameplay Hollow Knights: Silksong

Pemain akan berperan sebagai Hornet, salah satu karakter terfavorit dari pendahulunya. Dari trailer berdurasi satu menit, pemain sudah melihat aksi Hornet berhadapan melawan musuh dan melintasi berbagai rintangan lengkap dengan gameplay khas genre Metroidvania.

Hollow Knights: Silksong akan tersedia di PC dan Xbox Series X|S. Belum ada pengumuman kapan sekuel Hollow Knights itu akan rilis. Kabar baiknya, Hollow Kinghts: Silksong juga akan tersedia gratis khusus pelanggan Game Pass saat rilis.

A Plague Tale: Requiem

Xbox & Bethesda Games Showcase - A Plague Tale Requiem
A Plague Tale: Requiem

Dari Focus Entertainment dan Asobo Studio, A Plague Tale: Requiem merupakan sekuel dari A Plague Tale: Innnocence yang rilis 2019 lalu. Masih menghadapi wabah tikus, tokoh utama Amecia dan Hugo mencoba untuk memulai kembali kehidupan mereka di lokasi baru. Pada saat yang sama, Hugo juga memiliki sebuah kekuatan mengendalikan sekelompok tikus.

Xbox & Bethesda Games Showcase - A Plague Tale Requiem gameplay
Cuplikan gameplay A Plague Tale: Requiem

Trailer gameplay juga mempertunjukkan keduanya masih berada dalam masalah setelah akhir cerita pendahulunya. Pemain juga ditunjukkan Amecia menyelinap dan menggunakan senjata menghadapi para musuhnya.

A Plague Tale: Requiem siap meluncur 2022 di PC dan Xbox Series X|S. Pelanggan Game Pass juga dapat memainkannya gratis saat rilis nanti.

Forza Motorsport (Eksklusif di Xbox dan PC)

Xbox & Bethesda Games Showcase - Forza Motorsport
Forza Motorsport

Bukan Forza Motorsport 8, melainkan hanya Forza Motorsport. Entri terbaru Forza Motorsport ini digadang-gadang sebagai game racing paling canggih. Pasalnya, game racing besutan Turn 10 itu menghadirkan teknologi ray tracing real time.

Xbox & Bethesda Games Showcase - Forza Motorsport gameplay
Ray tracing tampilkan visual Forza Motorsport lebih realistis

Tidak heran, ray tracing dipertunjukkan di cuplikan gameplay. Mulai dari penggambaran pemandangan track seperti Maple Valley, sistem cuaca beserta iklim, bahkan kerusakan mobil (mulai dari hanya satu goresan), hingga pantulan mobil di mobil lain. Penggunaan ray tracing di Forza Motorsport menjadikan visualnya seperti balapan sungguhan.

Forza Motorsport akan menghadirkan track baru dan juga favorit penggemar dari beberapa entri sebelumnya. Pemain tentunya tidak sabar ingin balapan di berbagai track yang tergambar lebih realistis nanti.

Forza Motorsport siap meluncur musim semi 2023 di Xbox Series X|S dan PC. Pelanggan Game Pass juga dapat mulai bermain pada hari perilisannya. Masih belum diketahui apakah entri ini merupakan reboot dari seri Forza Motorsport.

Sementara itu, DLC expansion Hot Wheels untuk Forza Horizon 5 akan meluncur 19 Juli 2022.

Overwatch 2

Xbox & Bethesda Games Showcase - Overwatch 2
Overwatch 2

Kabar gembira untuk penggemar Overwatch. Blizzard telah memanfaatkan Xbox and Bethesda Showcase untuk memamerkan trailer untuk sekuelnya. Penggemar tentu menyambut gembira kabar ini dan tidak sabar untuk memainkannya. Trailer pertama telah menunjukkan berbagai karakter favorit Overwatch saling bertarung, lengkap dengan gameplay khasnya yang beroktan tinggi.

Trailer kedua Overwatch 2 juga membagikan detail tentang hero terbarunya, Junker Queen. Dalam trailer, Junker Queen digambarkan akan berhadapan dengan Junk King Howell. Belum digambarkan jelas seperti apa kemampuan khasnya. Dengan hadirnya Junker Queen, sudah ada 34 hero yang akan hadir.

Xbox & Bethesda Games Showcase - Overwatch 2 Junker Queen
Hero baru Overwatch 2, Junker Queen

Tidak selesai sampai di situ, Overwatch 2 akan menghadirkan mode PvP 5v5. Ditambah lagi, beberapa map baru yang juga bisa dimainkan. Terdapat juga fitur cross-play dan cross-progression untuk semua platform.

Early access untuk Overwatch 2 akan dimulai 4 Oktober 2022 sebagai game free-to-play. Blizzard juga sudah menjadwalkan Overwatch 2 Reveal Event pada 17 Juni pukul 00:00 WIB di YouTube dan Twitch.

Ara: History Untold (Eksklusif di PC)

Xbox & Bethesda Games Showcase - Ara History Untold
Ara: History Untold

Game selanjutnya datang dari Oxide Games. Ara: History Untold merupakan sebuah game real time strategy berbasis alternate history. Dalam cinematic trailer yang dipertunjukan di Xbox and Bethesda Games Showcase, disebutkan pemain dapat membuat dunianya sendiri.

Xbox & Bethesda Games Showcase - Ara History Untold gameplay pre-alpha
Cuplikan gameplay Ara: History Untold (versi pre-alpha)

Mulai dari zaman Yunani kuno, Mesir kuno, hingga zaman modern sekalipun, pemain dapat mengubah sejarah dengan mengendalikan penduduknya. Pemain dapat merekayasa sebuah peristiwa dan pembangunan ikon bersejarah. Pokoknya, berbagai kemungkinan dapat terjadi.

Pelanggan Game Pass dapat mulai menikmati Ara: History Untold saat rilis nanti. Namun, belum ada tanggal rilis resmi secara resmi.

Ark 2

Ark 2

Pertama kali diumumkan di The Game Awards 2020, sekuel dari Ark: Survival Evolved, Ark 2, merilis trailer-nya. Trailer tersebut dibintangi oleh aktor ternama Vin Diesel dan Auli’i Cravalho yang turut menyumbangkan suara sebagai Santiago dan Meeka. Vin Diesel juga tetap menjadi produser eksekutif untuk game ini.

Xbox & Bethesda Games Showcase - Ark 2 Vin Diesel
Vin Diesel memerankan karakter Santiago di Ark 2

Dikembangkan menggunakan Unreal Engine 5, Ark 2 mengandalkan teknologi lighting photorealistic real-time. Game ini akan memiliki latar tempat sebuah planet baru, lengkap dengan dinosaurus seperti di trailer.

Ark 2 akan rilis sebagai early access untuk PC dan Xbox Series X|S pada 2023 mendatang. Pelanggan Game Pass nanti bisa memainkannya secara gratis.

Untuk merayakan pengumuman sekuelnya, Ark: Survival Evolved sedang tersedia gratis di Steam hingga 19 Juni.

Minecraft Legends

Xbox & Bethesda Games Showcase - Minecraft Legends
Minecraft Legends

Mojang Studios mengungkap satu lagi spin-off dari Minecraft. Spin-off itu berupa game action strategy berjudul Minecraft Legends. Blackbird Interactive, yang telah terkenal membesut game strategy Homeworld: Desert of Kharak, ikut membesutnya.

Dalam Minecraft Legends, sekelompok piglin dari Nether mulai menjajah Overworld. Pemain berperan sebagai hero yang harus menghentikan invasi tersebut. Mulai dari berteman dengan berbagai karakter demi membentuk pasukan hingga berperang melawan piglin menggunakan strategi.

Xbox & Bethesda Games Showcase - Minecraft Legends gameplay
Cuplikan gamplay Minecraft Legends

Selain campaign mode yang pastinya menjanjikan cerita seru, mode online co-op campaign dan multiplayer juga akan hadir untuk dimainkan bersama. Penggemar Minecraft lama dan baru pastinya akan menikmati game ini.

Minecraft Legends dijadwalkan rilis di PC, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada 2023. Ditambah, spin-off Minecraft itu akan hadir di Game Pass.

Diablo IV

Xbox & Bethesda Games Showcase - Diablo IV
Diablo IV

Setelah sebelumnya memicu kontroversi terkait microtransaction di Diablo Immortal, Blizzard memanfaatkan acara ini untuk menunjukkan trailer terbaru Diablo IV.

Xbox & Bethesda Games Showcase - Diablo IV Necromancer
Necromancer menjadi kelas terakhir yang diperkenalkan di Diablo IV

Dalam trailer tersebut, Blizzard memperkenalkan kelas Necromancer, menyusul kelas Barbarian, Sorceress, Rogue, dan Druid. Necromancer digambarkan dapat memanfaatkan ilmu hitam dan kematian sebagai kekuatannya.

Selain cuplikan gameplay-nya yang penuh darah dan sadis khas seri Diablo, Blizzard ikut memamerkan sistem open world, kustomisasi karakter pemain, dan berbagai konten lainnya. Selain mode campaign, Diablo IV menghadirkan mode local co-op dan PvP. Jika campaign mode telah ditamatkan, pemain masih dapat menikmati Diablo IV sepuas mungkin.

Diablo IV dijadwalkan rilis 2023 di PC, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Blizzard memastikan Diablo IV tidak akan menghadirkan microtransaction bermodel seperti Diablo Immortal.

Starfield (Eksklusif di Xbox dan PC)

Xbox & Bethesda Games Showcase - Starfield
Starfield

Game open world sci-fi RPG besutan Bethesda Game Studio ini dikatakan sangat ambisius. Tidak salah jika Starfield ditempatkan sebagai penutup Xbox & Bethesda Showcase. Akhirnya, setelah perilisannya tertunda bersama Redfall, Todd Howard, sang sutradara, memperkenalkan cuplikan gameplay berdurasi kurang lebih 15 menit.

Xbox & Bethesda Games Showcase - Starfield Gameplay
Cuplikan gameplay Starfield

Cuplikan pertama menunjukkan adegan awal dari game ini, saat karakter pemain tiba di planet Kreet. Di sana, menggunakan perspektif first-person, karakter pemain ditampilkan menyerang musuh menggunakan machine gun di sebuah stasiun luar angkasa. Ditambah, tampilan pertarungan dalam perspektif third person ditampilkan.

Kota utama New Atlantis juga ditampilkan sebagai kota besar dan megah, di mana pemain dapat mengambil misi dan mempelajari lebih lengkap dunia Starfield. Ditambah lagi, terdapat sistem kustomisasi karakter yang sangat luas, lengkap bersama pilihan trait.

Starfield akan memiliki lebih dari 1000 planet yang dapat dikunjungi pemain. Angka itu tentu mengejutkan pemain. Pihak Bethesda Game Studios pastinya berambisi untuk membangun dunia Starfield seluas mungkin.

Starfield akan meluncur 2023 di Xbox Series X|S dan PC. Tentu saja, pelanggan Game Pass dapat memainkannya secara gratis pada hari perilisannya.

Hideo Kojima Bekerja Sama Dengan Xbox Game Studios!

Xbox & Bethesda Games Showcase - Hideo Kojima
Hideo Kojima

Selain sepuluh game yang telah disebutkan, Xbox Game Studios telah mengumumkan mereka sedang bekerja sama dengan Hideo Kojima. Produser game ternama itu sedang mengembangkan sebuah judul game tanpa mengungkapkan judul dan detailnya.

Kojima hanya mengungkap ia ingin membuat sebuah game berkonsep yang belum pernah terbayang oleh siapapun. Game tersebut merupakan game yang selalu ingin dibuat olehnya

Itu tadi rangkuman berbagai judul game besar yang terungkap di Xbox & Bethesda Games Showcase 2022. Jika pemain masih belum puas, masih ada Xbox Games Showcase Extended yang akan di-live stream malam ini. Game manakah yang telah dinanti oleh pemain?

Untuk detail lebih lengkap dari setiap game yang telah diumumkan, pemain dapat mengunjungi laman Xbox Wire.

Microsoft Adakan Xbox Games Showcase Extended Pada 14 Juni

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski Xbox & Bethesda Game Showcase akan diadakan Minggu ini (Senin tengah malam di Indonesia), Microsoft tampaknya masih belum akan selesai dengan event tersebut. Pasalnya, mereka mengumumkan akan ada event kedua tepat dua hari setelah event utama musim panas ini. Tentu saja pemain terkejut mendengar kabar tersebut.

Event Kedua Itu Adalah Xbox Games Showcase Extended

Xbox Games Showcase Extended

Xbox Games Showcase Extended akan menjadi nama event pengumuman game dari Microsoft. Event berdurasi 90 menit itu menjanjikan trailer baru, preview lebih mendalam, dan juga wawancara dengan berbagai kreator game. Tentu saja, akan ada berbagai kejutan lagi dari Microsoft dalam event ini. Di antaranya, akan ada lebih banyak extended look dari beberapa judul game yang sudah diumumkan.

Tahun lalu, Microsoft juga mengadakan event Xbox Games Showcase untuk mengumumkan berita terbaru Halo Infinite, Ages of Empire IV, dan Forza Horizon 5.

Xbox Games Showcase Extended 2022 akan live stream di berbagai platform media sosial Xbox dan Bethesda seperti Twitch, YouTube, dan Facebook.

Baca juga: Xbox & Bethesda Showcase Akan Diadakan 12 Juni

Game yang Berpotensi Tampil di Kedua Event

Sejauh ini belum ada game yang diumumkan akan tampil di kedua event. Namun, pemain telah memberi harapan dan membuat berbagai spekulasi. Sebelumnya, Starfield dan Redfall mengalami penundaan hingga awal 2023, memicu kekecewaan pemain. Pemain berharap mereka akan mendapat first look dari Starfield dan Redfall dalam kedua event. Forza Motorsport 8 juga diprediksi akan tampil.

Berbagai game dari Xbox Game Studios yang sudah diumumkan dan belum memiliki jadwal rilis juga diharapkan tampil. Beberapa di antaranya antara lain Avowed dan The Outer Worlds (Obsidian Entertainment), Contraband (Avalanche Studios) Everwild versi reboot (Rare), Fable versi reboot (Playground Games), Perfect Dark (The Initiative), Senua Saga 2: Hellblade II (Ninja Theory), dan State of Decay (Undead Labs). Belum diketahui apakah judul game dari pengembang third party juga akan muncul, tetapi peluang tersebut masih ada.

Musim panas ini tampaknya akan penuh dengan acara pengumuman game dari beberapa pengembang game besar meski E3 untuk tahun ini dibatalkan. PlayStation State of Play Juni 2022 telah memulai rangkaian event pengumuman. Masih ada Summer Game Fest yang akan hadir 9 Juni mendatang. Ditambah lagi, Capcom baru saja mengumumkan mereka akan mengadakan Capcom Showcase pada 13 Juni mendatang.

Mengingat Microsoft dan Xbox belum memiliki perilisan game dari studionya sendiri tahun ini, penggemar berharap kedua event mereka akan mengobati sebuah kekosongan setelah tertundanya Starfield dan Redfall.

Nantikan liputan Xbox & Bethesda Showcase beserta Xbox Games Showcase Extended di Gamefinity.