Tag Archives: Bigetron Alpha

ONIC Esports Lawan BTR Jadi Game Terlama MPL ID S12

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sebuah pertarungan yang telah lama ditunggu-tunggu, dua raksasa tim Esports Mobile Legends, ONIC Esports dan Bigetron Alpha. Mereka saling berhadapan dalam pertandingan MPL ID Season 12. Pada pertemuan ini, ONIC Esports telah mengukuhkan diri di puncak klasemen regular season. Sedangkan Bigetron Alpha (BTR) harus menelan kepahitan berada di jurang klasemen yang berpotensi gagal playoff. Pada akhirnya, pertandingan ini menjadi ujian kekuatan dan ketahanan kedua tim dalam mengejar gelar juara.

Baca juga:

Rekor Game Terlama MPL ID Season 12 Berlangsung 37 Menit!

ONIC Esports vs Bigetron Alpha
ONIC Esports vs Bigetron Alpha

Pada Match 1, ONIC Esports dan Bigetron Alpha bersiap untuk pertarungan yang akan mengukir sejarah. ONIC melarang hero-hero seperti Paquito, Angela, Mathilda, Terizla, dan Uranus, sedangkan BTR memblokir Fredrinn, Valentina, Kadita, Lancelot, dan Grock. Tim ONIC memilih hero Butsss (Khaleed), Alberttt (Brody), Kiboy (Kaja), Sanz (Faramis), dan Kairi (Akai). Sementara BTR memilih Super Vynn (Novaria), Super Kenn (Fanny), Super Kyy (Edith), Super Xorizo (X.Borg), dan Xyve (Melisa).

Sebelum pertandingan dimulai, prediksi audiens menunjukkan ONIC mendominasi dengan 81%. Dan benar saja, pertandingan dimulai sangat agresif dari pihak ONIC. Mereka menginvasi hutan BTR dan memberikan tekanan konstan. Komposisi ONIC yang kuat untuk pertarungan tim memberi mereka keunggulan signifikan. ONIC bahkan berhasil mendapatkan Turtle tanpa cela dan memanfaatkan semua objektif.

Empat pemain ONIC unggul, menunjukkan kekuatan tim yang solid. Mereka tidak terlalu overcommit dan memainkan permainan dengan disiplin. Meskipun BTR mencoba untuk membalikkan keadaan, ONIC terlalu kuat untuk dikalahkan. Pertandingan memasuki menit ke-25 dan kemudian ke-30, tetapi BTR menolak untuk menyerah.

Pertandingan ini mencatat rekor sebagai game terlama dalam sejarah MPL ID Season 12, berlangsung selama 37 menit. Namun, akhirnya ONIC memenangkan pertarungan dengan dominasi yang nyata.

Sanz juga mengomentari alasan mengapa pertandingan pertama begitu lama. “Salahnya kita gak lebih press musuhnya. Soalnya emang dari hero kita, di early emang kita harus press, tapi dia (BTR) bisa tahan sampe Late Game. Dia bisa dapat celahnya juga biar bisa sampai Late Game,” ujarnya saat ditanya di Press Room MPL Arena.

Baca juga:

Sang Raja Langit ONIC Esports Tetap Berada di Atas Langit

Sanz ONIC Esports
Sanz ONIC Esports

Pada Match 2, ONIC dan BTR kembali memasuki medan pertempuran, dengan ONIC melarang hero seperti Paquito, Angela, Fredrinn, X.Borg, dan Wanwan. Sementara BTR memblokir Fanny, Joy, Mathilda, Ling, dan Hayabusa. Tim ONIC memilih hero Butsss (Terizla), Alberttt (Irithel), Kiboy (Kadita), Sanz (Valentina), dan Kairi (Leomord). BTR memilih Super Vynn (Novaria), Super Kenn (Lancelot), Super Kyy (Khufra), Super Xorizo (Edith), dan Xyve (Bruno).

Prediksi audiens untuk Match 2 menunjukkan dominasi ONIC dengan 88%. Pertandingan dimulai, dan ONIC tidak ingin memperpanjang waktu. Mereka memainkan permainan yang lebih hati-hati, tetapi tetap memberikan tekanan kepada BTR. Mereka mendapatkan keunggulan 5 ribu gold, dan berhasil mengamankan Lord pertama. ONIC selalu unggul dalam hal tekanan, dan akhirnya, mereka mengakhiri pertandingan dengan cepat, memenangkannya dalam waktu 13 menit.

Sanz yang menjadi Player of The Match menyebutkan bahwa tim Bigetron bermain handal. Namun Sanz berhasil mendapat banyak momentum untuk bisa memenangkan pertandingan. “Playernya (BTR) semuanya jago sih, cuma kita dapet momen aja buat menang hari ini,” ujar Sanz.

Kemenangan kedua juga hasil dari cepat belajarnya ONIC dari game pertama yang begitu lama. “Ya mungkin kita terlalu banyak mikir lah, padahal udah lead banyak juga. Tapi, ya itu jadi pembelajaran kita di game kedua,” sahut Butsss.

Baca juga:

Patch Baru, Meta Baru: ONIC Esports Baru Coba Sedikit

Butsss ONIC Esports
Butsss ONIC Esports

Terlihat dari pemilihan draft, ONIC belum menggunakan meta baru imbas adanya patch baru di Mobile Legends. Mereka masih perlu banyak belajar dan beradaptasi untuk pertandingan-pertandingan yang akan datang. “Nanti lah (pake meta healer). Ya tunggu aja next match nya,” ujar Kiboy dengan optimis.

Adanya patch baru di pertengahan turnamen ini berimbas ke semua player, terutama ONIC. “Jujur agak rese sih, cuma ya itu lumayan juga challenge kita. Jadi kita lebih semangat buat belajar hal hal baru,” ucap Butsss. Ia juga menyebutkan jika ONIC belum banyak eksplorasi terhadap adanya patch baru. “Sudah (coba Meta baru), cuma baru sedikit,” tutup Butsss sang Kapten ONIC Esports.

Demikian pembahasan ONIC Esports Lawan BTR Jadi Game Terlama MPL ID S12. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Balas Dendam, BTR Pastikan Aura Tetap di Zona Merah

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah mengalami masa paceklik dengan empat kekalahan berturut-turut, Bigetron Alpha (BTR) akhirnya menemukan cahaya di ujung terowongan dalam MPL ID Season 12. Dengan kehadiran seorang analis baru, Falah, sebagai faktor pendukung, BTR berhasil membalikkan keadaan dan memetik kemenangan vital dalam pertarungan melawan AURA Fire.

Hal ini dibuktikan dari pemain BTR, Super Moreno. Ia menyebutkan bahwa dengan adanya analis baru sangat menimbulkan efek terhadap kemenangan BTR. “Berefek (adanya analis Falah). Soalnya dari Falah ketahuan kalo Syn mainnya Gord doang,” ujarnya setelah menang lawan Aura.

Baca juga:

Leg Pertama: Kekalahan Pahit, Harapan Bangkit

Leg pertama melawan Aura Fire mungkin tidak berjalan seperti yang diharapkan oleh para penggemar BTR. Mereka menghadapi kekalahan telak dengan skor 2-0. Namun, BTR tidak menyerah begitu saja. Mereka dengan tekun mengevaluasi kekurangan-kekurangan mereka dan bersiap untuk memberikan balasan pada Leg kedua.

Balas Dendam BTR dengan Skor Sempurna di Leg Kedua

BTR menang 2-0
BTR menang 2-0

Leg kedua menjadi pembuktian bahwa BTR adalah tim yang tidak mudah menyerah. Dalam pertarungan yang sangat sengit, BTR berhasil membalikkan keadaan dengan skor 2-0 yang menguntungkan mereka. Kemenangan ini tidak hanya memulihkan kepercayaan diri mereka, tetapi juga memperlihatkan kepada seluruh komunitas Mobile Legends Indonesia bahwa BTR masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.

“Balas dendam (match ini). Soalnya Leg pertama dikantongin (dikalahkan) Aran,” ucap Super Kenn dengan percaya diri.

Match Satu: Kill Aura hanya Satu

Dalam pertandingan pertama, BTR berhasil mendominasi dengan memanfaatkan objektif dan bermain dengan agresif. Mereka memilih draft yang cerdas dengan mengandalkan Diggie, Lylia, dan Bruno untuk memberikan serangan jarak jauh.

Mereka mendapatkan turtle sempurna dan menjaga turret mereka tetap utuh. Serangan ke hutan musuh pun dilakukan dengan cermat, sementara BTR terus mengendalikan permainan. Pertandingan dimenangkan BTR dengan waktu singkat 13 menit. Total kill yang didapat BTR 10, sedangkan Aura hanya 1.

Baca juga:

Match Dua: BTR Tak Tergesa-gesa

Analis Falah BTR
Analis Falah BTR

Dalam match kedua, Aura Fire memilih Aran (Paquito), Van (Guinevere), Syn (Gord), High (Khufra), dan Kabuki (Brody), sementara BTR memilih Super Kyy (Edith), Super Kenn (Lancelot), Super Moreno (Kadita), Super Xorizo (Terizla), dan Xyve (Claude).

Pada pertandingan kedua, Aura Fire mencoba keras untuk membalikkan keadaan. Mereka berhasil mencuri pemain BTR satu per satu. Namun, BTR tetap tenang dan disiplin dalam mengimbangi permainan, menekan Aura Fire tanpa terburu-buru. Akhirnya, BTR memenangkan pertandingan dalam waktu 13 menit.

Bigetron Alpha telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak hanya kuat dalam permainan, tetapi juga dalam kemampuan untuk belajar dan beradaptasi. Dengan pemilihan draft yang cerdas dan kinerja yang luar biasa dari pemain seperti Super Kenn, BTR telah membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan utama dalam Mobile Legends Professional League Indonesia Season 12. Dengan semangat balas dendam dan dukungan dari analis mereka, Falah, BTR siap menghadapi pertandingan berikutnya dengan penuh keyakinan.

“Rasanya senang. Kita lagi Lose Streak 4 kali ya. Kita belum ada menang. Dan semoga match ini buat bounce back kita buat ke depannya,” ujar Super Kyy dengan penuh harap.

Demikian pembahasan Balas Dendam, BTR Pastikan Aura Tetap di Zona Merah. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

IESF 2023: Timnas MLBB Lolos Playoffs, Timnas DOTA2 Tergusur

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sorak sorai meriah memenuhi arena IESF 2023 World Esports Championships. Bangga ketika Tim Nasional Esports Indonesia nomor Mobile Legends: Bang-Bang berhasil melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini. Dengan kemenangan gemilang atas Kazakhstan dengan skor akhir 2-1. Mereka tidak hanya lolos ke babak playoff, tetapi juga meraih gelar juara grup B dengan penuh semangat.

Baca juga:

Pertarungan yang sengit dan penuh adrenalin telah membuahkan hasil manis bagi tim Mobile Legends Indonesia. Atlet-atlet hebat Indonesia telah menunjukkan keahlian dan kolaborasi yang luar biasa. Diantaranya adalah Calvin, Dicky Cahyana, I Gusti Made Indra Dwipayana, Hengky Gunawan, Kenneth Marcello, dan Marcel Juan Moreno. Kemenangan ini tak hanya menjadi pencapaian bagi mereka sebagai individu, tetapi juga sebagai perwakilan bangsa yang berusaha mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.

Tantangan berikutnya menanti saat Tim Nasional Esports Indonesia Mobile Legends bersiap untuk berhadapan dengan tim Brasil pada babak playoff. Pada Kamis, 31 Agustus 2023, pukul 20.00 WIB, pertarungan epik ini akan memanas dan menguji batas kemampuan para atlet. Marilah kita bersama-sama memberikan dukungan penuh dan semangat tiada henti kepada para pahlawan digital Indonesia ini!

Timnas Indonesia DOTA2 Tersingkir oleh Mongolia di IESF 2023

Timnas DOTA2 Indonesia di IESF 2023
Timnas DOTA2 Indonesia di IESF 2023

Namun, tidak semua cerita dalam IESF 15th World Esports Championships 2023 berakhir dengan kemenangan yang membanggakan. Tim Nasional Esports Indonesia DOTA2 harus rela berpisah dengan panggung kompetisi setelah menghadapi kekalahan di tangan Mongolia pada babak Lower Bracket Semifinal. Meskipun begitu, perjuangan mereka tidaklah sia-sia.

Kepala Pelatih Tim Nasional Esports Indonesia, Richard Permana, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas dedikasi dan upaya yang telah diberikan oleh tim DOTA2 Indonesia.

“Kami sangat bangga atas perjuangan yang telah ditunjukkan oleh Tim Nasional Esports Indonesia nomor DOTA2 selama berlaga di IESF 15th World Esports Championships 2023. Laga ini menjadi sebuah pembelajaran berharga bagi kami untuk memantapkan persiapan untuk Asian Games 2022 yang sudah di depan mata,” ucapnya dalam siaran pers PB ESI. (31/08)

Tim Nasional Esports DOTA2 Indonesia telah diperkuat oleh para atlet tangguh. Diantaranya adalah Brizio Adi Putra, Syaid Muhammad Resky, Randy Muhammad Sapoetra, Julio, dan Noel Pinot Prando. Meskipun perjalanan mereka di kompetisi ini telah berakhir, semangat mereka tetap menjadi inspirasi bagi para pecinta esports di tanah air. Kekecewaan ini hanya akan memotivasi mereka untuk kembali bangkit dan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

Baca juga:

Kita semua merangkul perjalanan para atlet Indonesia ini, baik yang meraih kemenangan maupun yang harus menghadapi kekalahan. Dengan semangat dan kerja keras, mereka akan terus membawa nama Indonesia bersinar di panggung esports dunia.

Demikian pembahasan IESF WEC 2023: Timnas MLBB Lolos Payoffs, Timnas DOTA2 Tersingkir. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Day 2 IESF 2023: Indonesia Tak Lelah Melawan Kazakhstan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Hari kedua IESF 2023 World Championship untuk Mobile Legends mengukir cerita epik saat Indonesia memasuki arena untuk melawan kekuatan Kazakhstan (KAZ). Setelah menang gemilang melawan Turkiye, pertandingan penutup hari kedua ini menjadi ujian lebih lanjut bagi semangat Timnas MLBB Indonesia. Pertarungan ini dipenuhi dengan dramatika dan ketegangan, di mana kedua tim beradu kuat untuk mengklaim supremasi di Land of Dawn.

Baca juga:

Pertarungan Tegang di Babak Pertama

Pertandingan dimulai dengan ketegangan yang terasa di udara. Xorizo memberikan perlawanan sengit, menginvasi jungle KAZ di bawah menit pertama. Namun, Kazakhstan tak menyerah begitu saja. Dengan konsistensi dan permainan hati-hati, mereka berhasil mempertahankan posisi. Pertarungan berlangsung alot, dengan poin kill akhir 25-21 untuk Indonesia. Tekanan dari kedua belah pihak menciptakan pertarungan yang mendebarkan, mengukir kisah ketahanan yang tak terlupakan.

Tantangan Kembali Terungkap: Indo Pride Gelora di IESF 2023

Dalam pertarungan kedua, Kazakhstan mencoba mengulangi strategi yang menghadirkan keberhasilan pada pertandingan pertama. Namun, Indonesia tak memberi ruang untuk hal itu terjadi. Dengan komposisi dan taktik yang matang, Timnas Indonesia mengendalikan pertandingan dengan penuh tekad. Meskipun Kazakhstan mencoba mempertahankan dominasinya, Indonesia berhasil membalikkan keadaan dengan kill 13-8. Di tengah gelombang emosi dan upaya keras, Indonesia tetap kuat dan tak tergoyahkan.

Kemenangan Mencetak Jejak

INA vs KAZ di IESF 2023
INA vs KAZ di IESF 2023

Pertandingan penutup group stage ini menampilkan kekuatan batin dari kedua tim. Indonesia dan Kazakhstan sama-sama menghadirkan permainan yang berkelas. Meskipun awalnya berjalan hati-hati, pertarungan semakin memanas di pertengahan pertandingan. Indonesia terus menyerang dan mengamankan kemenangan dalam waktu 21 menit dengan total kill 19-13. Meskipun sulit, Indonesia berhasil mengukir kemenangan dalam saga ketangguhan ini.

Baca juga:

Ketegangan dalam Laga Penutup Group Stage IESF 2023

Playoffs IESF 2023
Playoffs IESF 2023

Dari ketiga match ini, jelas tergambar semangat juang dan tekad keras Timnas MLBB Indonesia. Mereka menghadapi tantangan Kazakhstan dengan kepala tegak dan sikap tak kenal menyerah.

Dalam kemenangan dan kekalahan, Indonesia tetap berdiri sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan di panggung dunia esports. Berkat 3 pertandingan melawan Amerika, Turkiye, dan Kazakhstan, Indonesia berhasil masuk Playoffs IESF 2023. Pertandingan ini telah menorehkan jejak emosi, taktik, dan tekad yang akan selalu diingat dalam perjalanan gemilang mereka di IESF World Championship 2023.

Demikian pembahasan Day 2 IESF 2023: Indonesia Tak Lelah Melawan Kazakhstan. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

IESF 2023: Indonesia Menang Sempurna Melawan Turkiye

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Di bawah cahaya sorotan panggung, pertandingan sengit bergulir pada hari kedua IESF 2023 World Championship untuk Mobile Legends: Bang Bang. Kali ini, gelanggang perang diisi oleh duel sengit antara Merah Putih Indonesia dan Turkiye yang penuh semangat. Dalam pertarungan yang mencekam, Indonesia berhasil mendominasi dengan skor sempurna 2-0, mengukir kemenangan meyakinkan.

Baca juga:

Agresi Indonesia Tanpa Tanding di IESF

Match 1 IESF INA vs TUR
Match 1 IESF INA vs TUR

Pertandingan pertama menjadi panggung bagi kemampuan menakjubkan Timnas MLBB Indonesia. Kali ini Moreno digantikan oleh Kyy sebagai Mid Laner. Mereka memasuki medan perang dengan tekad membara, meraih First Blood dalam waktu yang tak lebih dari satu menit. Agresi yang tajam dan pergerakan terkoordinasi mendorong Indonesia mendominasi pertandingan ini.

Tidak memberi ruang bernafas bagi Turkiye, Indonesia mengamankan kemenangan dengan poin kill 14-3 dalam waktu 11 menit saja. Jungle milik Turkiye direbut dan area pertempuran dikuasai oleh tim Indonesia yang lapar akan kemenangan.

Menang Cepat dalam Waktu Singkat di IESF

Match 2 IESF INA vs TUR
Match 2 IESF INA vs TUR

Namun, ketangguhan Turkiye belum mampu menghentikan semangat Indonesia. Dalam pertarungan kedua, Indonesia kembali tampil tak terbendung. Mereka menciptakan terobosan di arena permainan dengan strategi yang rapi dan serangan yang menggemparkan.

Melalui permainan yang cermat, Indonesia berhasil mengendalikan pertarungan. Dengan poin kill 10-2 dalam waktu 12 menit, Turkiye takluk di hadapan dominasi gemilang Indonesia.

Baca juga:

Awal yang Baik untuk Indonesia

Kemenangan gemilang Indonesia atas Turkiye dalam IESF World Championship 2023 telah mengukuhkan mereka sebagai kekuatan tak terbendung. Dalam dua pertarungan cepat, Indonesia mengklaim kemenangan dengan total kill 24-5. Kerja keras, strategi yang matang, dan semangat juang yang tak tergoyahkan mengukir kemenangan gemilang ini.

Timnas MLBB Indonesia telah membuktikan bahwa mereka layak berdiri di panggung dunia. Mengukir kisah kejayaan dengan sentuhan cepat dan tak terduga di IESF World Championship 2023.

Demikian pembahasan Indonesia Menang Sempurna di IESF 2023 Melawan Turkiye. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

IESF 2023 Indonesia Menang dari Amerika Meski Banyak Kendala

GAMEFINITY.ID, Jakarta – IESF World Championship 2023 untuk Mobile Legends: Bang Bang telah tiba, membawa semangat persaingan dan tekad juang yang tak terbantahkan.

Dalam arena Land of Dawn, sorotan pertama jatuh pada pertandingan antara Merah Putih Indonesia dan Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Sebuah babak baru dalam sejarah esports dimulai, dan perjuangan kedua tim telah memancarkan cahaya yang tak terpadamkan.

Perfect Win Zero Death dari Indonesia di IESF MLBB

Timnas Indonesia MLBB IESF 2023
Timnas Indonesia MLBB IESF 2023

Pertempuran pertama menjadi panggung bagi kemampuan menakjubkan Timnas MLBB Indonesia. Dengan komposisi yang terorganisir dengan baik, mereka memimpin pertandingan. Amerika Serikat mencoba untuk menghadang, tetapi langkah mereka terhenti oleh kejelian Timnas Indonesia.

Baca juga:

Tanpa ada kematian yang tercatat pada pihak Indonesia, langkah mereka menuju kemenangan penuh tampaknya tak terhentikan. Pergerakan yang tajam dan serangan terkoordinasi memberi Indonesia kemenangan dalam pertarungan pertama ini.

Balasan Perlahan dari Amerika Serikat

Amerika Serikat tidak berniat menyerah begitu saja. Dalam pertandingan kedua, mereka bangkit dengan semangat baru. Pertarungan ini membuktikan bahwa takdir pertandingan esports bisa berubah dengan cepat.

Amerika Serikat memenangkan pertandingan ini dengan selisih yang tipis, menunjukkan bahwa semangat perlawanan juga mengalir dalam darah mereka. Keduanya bermain dengan tekad dan semangat, menciptakan pertempuran yang tak terlupakan di medan perang virtual.

Kendala Jeda yang Sangat Lama di Pertandingan Ketiga IESF MLBB

Game 3 INA vs USA IESF 2023
Game 3 INA vs USA IESF 2023

Namun, dalam pertandingan ketiga, penonton dikejutkan oleh sebuah insiden tak terduga. Ketika pertandingan sudah dimulai, sebuah teknikal pause terjadi. Tidak seperti jeda biasa, pertandingan ini terhenti dalam waktu yang sangat lama.

Kendala yang menyebabkan jeda teknis yang panjang ini masih belum diungkapkan. Namun, dalam kegelapan teknis ini, semangat para pemain tetap berkobar.

Ketika pertandingan ketiga berlanjut setelah jeda teknis yang panjang, semangat pertempuran tak pernah padam. Kedua tim berjuang untuk kembali menguasai pertandingan. Amerika Serikat menampilkan keteguhan dan semangat, sementara Indonesia tak berhenti berusaha untuk membalasnya. Tapi akhirnya, dalam keadaan yang tegang, Timnas MLBB Indonesia muncul sebagai pemenang dalam pertempuran ini. Teknikal pause dan segala ketidakpastian tak mampu menghentikan semangat juang mereka.

Baca juga:

Kemenangan Pertama dalam Babak Pembukaan Group Stage IESF World Championship 2023

Pelepasan Timnas Esports Mobile Legends Indonesia untuk IESF 2023
Pelepasan Timnas Esports Mobile Legends Indonesia untuk IESF 2023

Dalam dunia esports, kemenangan adalah hasil dari semangat tak tergoyahkan, tekad yang kuat, dan kerja tim yang solid. Pertandingan ini tak hanya tentang skor di papan, melainkan juga tentang semangat perjuangan yang membara.

Meskipun pertandingan ini diiringi oleh jeda teknis dan tantangan tak terduga, Timnas Indonesia muncul sebagai pemenang dalam pertarungan ini. Kemenangan ini akan dikenang sebagai kisah heroik dalam perjalanan esports, mengilhami para pemain di seluruh dunia untuk tak pernah menyerah.

Demikian pembahasan IESF 2023 Indonesia Menang dari Amerika Meski Banyak Kendala. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.