Tag Archives: BLACKPINK

MTV VMA 2023: Taylor Swift Dominan dengan Nominasi Terbanyak

GAMEFINITY.ID, Bandung – Nominasi MTV VMA 2023 atau MTV Video Music Awards 2023 akhirnya telah diumumkan. Taylor Swift menjadi dominan dengan delapan nominasi, termasuk Video of the Year dan Song of the Year untuk Anti-Hero. SZA menyusul di belakangnya dengan 6 nominasi. Doja Cat, Miley Cyrus, Sam Smith, Kim Petras, Olivia Rodrigo, dan Nicki Minaj imbang dengan 5 nominasi.

Taylor Swift Dominan dengan 8 Nominasi di MTV VMA 2023

MTV VMA 2023 Taylor Swift Anti-Hero

Setelah keberhasilan All Too Well: The Short Film yang menang Video of the Year tahun lalu, Taylor Swift mendominasi daftar nominasi MTV VMA 2023! Ia berhasil masuk nominasi di delapan kategori berkat lagu dan MV Anti-Hero, termasuk di antaranya Song of the Year, Best Artist, Best Pop, dan Video of the Year.

Swift sebelumnya berhasil meraih kemenangan ketiga di kategori Video of the Year tahun lalu, menjadikannya satu-satunya artis yang mencapai prestasi itu. Terlebih lagi, ia sudah memenangkan total 14 penghargaan MTV Video Music Awards, menempatkannya di posisi ketiga total kemenangan terbanyak. Di depannya, Beyonce berada di posisi kedua dengan total 16 kemenangan dan Madonna di posisi puncak dengan 20 kemenangan.

Baca juga:

MTV VMA 2023 SZA Kill Bill

SZA menyusul dengan enam nominasi di MTV VMA 2023. Salah satu di antaranya adalah Video of the Year dan Song of the Year untuk Kill Bill, serta Best R&B untuk Shirt.

Doja Cat, Kim Petras, Miley Cyrus, Nicki Minaj, Olivia Rodrigo, dan Sam Smith masing-masing mendapat lima nominasi. Sementara itu, Blackpink, Diddy, dan Shakira mendapat empat nominasi.

MTV VMA 2023 Doja Cat Attention MTV VMA 2023 Miley Cyrus Flowers MTV VMA 2023 Nicki Minaj Super Freaky Girl MTV VMA 2023 Olivia Rodrigo Vampire MTV VMA 2023 Sam Smith Kim Petras Unholy

Doja Cat (Attention), Miley Cyrus (Flowers), Nicki Minaj (Super Freaky Girl), Olivia Rodrigo (Vampire), Sam Smith dan Kim Petras (Unholy) kini harus bersaing dengan Taylor Swift dan SZA untuk memperebutkan penghargaan Video of the Year. Pada kategori Song of the Year, Cyrus, Rodrigo, Smith dan Petras, SZA, dan Swift juga berhadapan dengan Rema dan Selena Gomez (Calm Down) serta Steve Lacy (Bad Habit).

Cetak Sejarah! Terdapat 35 Artis yang Masuk Nominasi Pertama Kali

MTV VMA 2023 ternyata juga berhasil mencetak sejarah! Sebanyak 35 artis yang pertama kali dapat nominasi, salah satunya Kim Petras.

Selain Petras, Metro Boomin’ dan Rema pertama kali ikut bersaing di MTV VMA dengan masing-masing tiga nominasi tahun ini. Artis lainnya yang mendapat prestasi serupa termasuk aespa, Ice Spice, Stephen Sanchez, Burna Boy, dan Fifty Fifty.

MTV VMA 2023 akan digelar pada Selasa, 12 September 2023 pukul 20:00 waktu New York di Prudential Center di Newark, New Jersey. Kunjungi laman resmi MTV untuk melihat nominasi lebih lengkap dan mendukung artis favoritmu untuk menang.

BLACKPINK Cetak Rekor Baru, Capai 90 Juta Subscriber YouTube

GAMEFINITY.ID, NgawiBLACKPINK kembali mencatatkan rekor baru dengan 90 juta subscriber YouTube. Pencapaian ini menjadikan mereka sebagai artis global dengan jumlah pengikut YouTube terbanyak di dunia. Simak informasi selengkapnya di bawah ini:

BLACKPINK Raih 90 juta subscribers YouTube

BLACKPINK
BLACKPINK

Dilansir dari Soompi, YG Entertainment mengumumkan bahwa channel YouTube resmi BLACKPINK telah mencapai 90 juta subscribers pada Senin, 17 Juli pukul 05.36 KST. Angka ini diperoleh dalam kurun waktu tujuh tahun satu bulan sejak peluncuran channel tersebut pada bulan Juni 2016 silam. Dengan demikian, BLACKPINK tercatat sebagai artis global dengan jumlah subscribers YouTube terbanyak di seluruh dunia.

Kembali pada bulan Juli 2020, BLACKPINK menjadi artis non-bahasa inggris pertama yang masuk dalam daftar lima besar jumlah subscriber di Youtube. Setahun kemudian tepatnya di bulan September 2021, mereka resmi menduduki posisi pertama sebagai artis dengan jumlah subscriber terbanyak di seluruh dunia. Pada saat itu mereka telah melampaui 80 juta subscriber. Artinya, BLACKPINK berhasil mengumpulkan 10 juta pengikut baru hanya dalam waktu kurang dari setahun.

Hingga saat ini, channel YouTube BLACKPINK telah mengunggah lebih dari 500 video. Beberapa diantaranya bahkan telah ditonton lebih dari satu miliar kali, seperti MV Boombayah, As if its Your Last, Ddu Ddu Ddu, Kill This Love, dan How You Like That.

Baca Juga: 

Girl group beranggotakan Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa ini debut pada 8 Agustus 2016 silam. Tahun ini mereka telah memasuki tahun ketujuhnya di dunia entertainment. Kontrak mereka pun akan segera berakhir pada bulan Agustus ini.

Namun pihak YG Entertainment mengungkapkan bahwa mereka masih dalam tahap diskusi mengenai perpanjangan kontrak. Sehingga belum ada informasi lebih lanjut apakah Lisa Cs akan memperpanjang kontraknya atau tidak.

Sementara itu, BLACKPINK saat ini tengah disibukkan dengan konser encore world tour mereka yang bertajuk BORN PINK. Pelantun Pink Venom ini akan melanjutkan konser encore ke Amerika Utara, seperti New Jersey, Las Vegas, San Francisco, dan Los Angeles pada bulan Agustus mendatang.

Itulah informasi terbaru dari BLACKPINK yang telah mencapai 90 juta subscriber di YouTube. Pantau informasi menarik lainnya di gamefinity.id.

The Idol di Cancel Karena Terlalu Vulgar? Begini Jawabannya!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Industri hiburan sering kali menjadi sorotan publik, baik karena keberhasilan karya-karya yang diproduksi maupun kontroversi yang terjadi di dalamnya. Salah satu peristiwa terbaru yang menghebohkan adalah pembatalan proyek The Idol yang dibintangi oleh Jennie, salah satu anggota grup musik populer Blackpink. Proyek ini diputuskan untuk dihentikan karena dianggap terlalu vulgar dalam kontennya.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih jauh mengenai keputusan tersebut dan dampaknya pada industri hiburan.

The Idol Tuai Kontroversi

Jennie The Idol
Jennie Kim Blackpink (Foto: Peakpx)

The Idol merupakan proyek yang sangat dinantikan oleh penggemar Jennie dan Blackpink. Namun, kabar pembatalan ini mengejutkan banyak orang. Menurut beberapa sumber, alasan utama pembatalan tersebut adalah karena konten yang dianggap terlalu vulgar. Detail spesifik mengenai konten tersebut masih belum diungkap secara terperinci, namun ini telah menjadi topik diskusi di berbagai platform media sosial.

Ternyata, sebelum The Idol dibatalkan oleh The Parents Television and Media Council, jumlah episode telah dikurangi dari enam menjadi lima. TVLine telah mengkonfirmasi bahwa penurunan episode tersebut disebabkan oleh perubahan cerita yang dilakukan oleh sutradara Sam Levinson.

Baca juga:

“Perubahan menjadi lima episode ini terjadi setelah Sam mengambil alih dan membuat perubahan signifikan. Jadi sekarang ceritanya hanya membutuhkan lima episode saja.”

Seperti yang diharapkan, pembatalan proyek ini memicu beragam reaksi di kalangan penggemar dan masyarakat umum. Sebagian penggemar merasa kecewa dan frustasi, sedangkan yang lain menghormati keputusan yang diambil. Beberapa pendukung Jennie dan Blackpink berpendapat bahwa konten terlalu vulgar bisa merusak citra artis dan mempengaruhi penggemar yang lebih muda.

Baca juga:

Tantangan Etika dalam Industri Hiburan

Jennie menari di The Idol
Jennie menari di The Idol (Foto: Pinterest)

Keputusan untuk membatalkan proyek karena konten yang dianggap terlalu vulgar menggarisbawahi tantangan etika yang dihadapi dalam industri hiburan. Industri ini harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kepuasan penggemar, kepatutan, dan tanggung jawab terhadap pemirsa yang lebih muda. Sebagai public figure, artis juga memiliki peran penting dalam menjaga citra mereka dan menjadi panutan bagi penggemar.

Dari fakta-fakta ini, kita dapat menyimpulkan bahwa pembatalan seri The Idol dan penurunan jumlah episode hanyalah kebetulan belaka. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa protes dari The Parents Television and Media Council akan mempengaruhi nasib musim kedua The Idol. Kita harus menunggu perkembangan selanjutnya untuk melihat apa yang akan terjadi. Episode final The Idol dijadwalkan untuk tayang di HBO pada tanggal 2 Juli 2023 mendatang.

Demikian pembahasan The Idol di Cancel Karena Terlalu Vulgar? Begini Jawabannya! Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

The Idol Penuh Kritik, The Weeknd Akui Sudah Menduganya

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Idol, serial original HBO terbaru, telah tayang perdana pada 4 Juni 2023 dan langsung penuh kritik dan kontroversi. Penonton dan kritikus telah beramai-ramai menghujat serial buatan kreator Euphoria itu karena banyak konten seksual yang cabut. Abel Tesyafe atau The Weeknd selaku kreator sekaligus aktor utama pria mengaku sudah menduga hal itu.

The Idol Penuh Kritikan Negatif dari Kritikus dan Penonton

Saat ini, The Idol telah mendapat skor rating 16 persen di Rotten Tomatoes. Skor ini jauh lebih rendah daripada season pertama dari Euphoria yang mendapat skor 80 persen. Euphoria sendiri juga tersandung kontroversi karena adegan seksual dan penggunaan narkoba yang diglamorisasi.

Terlebih, pada episode kedua, terdapat adegan seksual yang memicu kritik dan kontroversi, terutama di sosial media. Bahkan, British GQ menganggap adegan itu sebagai adegan seksual terburuk sepanjang sejarah.

Baca juga:

Penampilan The Weeknd atau Abel Tesyafe juga tidak luput dari kritikan penonton dan kritikus. Banyak dari mereka menyebut akting Tesyafe sangat buruk sebagai tokoh utama pria, Tedros, di The Idol. Tidak sedikit pula yang menganggap kemampuan akting pelantun Starboy itu sama sekali tidak ada.

The Weeknd Mengaku sudah Menduga dengan Kontroversi Tersebut

The Idol The Weeknd opens up about controversy

Abel Tesyafe sudah membuka suara tentang kontroversi The Idol dalam wawancaranya dengan GQ. Dirinya mengaku sudah menduga bahwa serial original HBO buatannya itu akan mendapat kritik dan kontroversi dari penonton.

“Bagaimana perasaanmu setelah menonton adegan [di episode kedua] itu, apakah tidak nyaman, atau merasa jijik, atau merasa malu dengan karakter-karakternya, itu perasaan yang didapat. Lelaki ini [Tedros] benar-benar di luar kendali, situasi ini adalah di mana dia seharusnya tidak di sini,” ujar Tesyafe.

Pelantun Blinding Lights itu mengaku setuju dengan kritikus yang mengatakan setiap adegan seksual dalam serial itu menjijikan. Ia mengatakan film Basic Instinct menjadi referensi untuk The Idol.

“Saat kami menjadikan Basic Instinct sebagai referensi, kami menggunakan [film karya sutradara] Verhoeven. Verhoeven adalah raja film satire thriller 90-an. Ya, ada momen ‘seksi’ di film-filmnya tapi ada momen lainnya yang ditampilkan secara murahan dan konyol,” tambah Tesyafe.

The Idol tayang setiap Minggu pukul 21:00 waktu New York di HBO. Di Indonesia, serial ini dapat disaksikan eksklusif di HBO Go.

Terlalu Vulgar, The Idol HBO sudah Dikritik Netizen Korea!

GAMEFINITY.ID, Bandung – The Idol menjadi satu lagi serial original HBO yang akan segera tayang dalam waktu dekat. Serial ini sudah mencuri perhatian berkat keterlibatan The Weeknd atau Abel Tesfaye sebagai salah satu aktor utama dan kreator. Sam Levinson, kreator Euphoria, ikut berperan dalam produksi serial ini.

Dua episode perdananya baru saja mendapat premiere di Cannes Film Festival 2023. Tidak seperti Euphoria, The Idol justru berakhir mendapat ulasan negatif dari para kritikus karena terlalu vulgar. Bahkan, kritikan serupa juga datang dari netizen Korea Selatan.

The Idol, Serial yang Dibintangi The Weeknd dan Beberapa Bintang Besar Lainnya

The Idol HBO The Weeknd Lily-Rose Depp
The Weeknd dan Lily-Rose Depp jadi pemeran utama The Idol

Serial ini sudah sangat mencuri perhatian begitu pertama kali diumumkan, terutama saat The Weeknd atau Abel Tesfaye disebut sebagai kreator dan pemeran utama. Serial original HBO itu juga melibatkan Lily-Rose Depp sebagai aktris utamanya. Tidak hanya Tesfaye dan Depp, sederetan bintang terkenal juga ikut berperan, di antaranya Troye Sivan, Eli Roth, Hank Azaria, dan Jennie Blackpink.

Keterlibatan Jennie Blackpink menjadi perhatian besar bagi penggemar K-pop, apalagi netizen Korea Selatan. Ini menjadi debut akting bagi rapper Blackpink itu. Namun, ia memakai nama Jennie Ruby Jane di serial ini.

Sudah menjadi sangat hype, dua episode perdana The Idol sudah premiere di Cannes Film Festival pada 22 Mei 2023. Ini menjadi serial televisi pertama yang tayang di salah satu festival film prestigius tersebut.

Baca juga:

Sayangnya, kritikus sudah memberi komentar negatif terhadap serial original HBO itu. Banyak di antaranya memberi komentar terhadap serial ini sebagai terlalu vulgar dan norak. Karena hal itu, The Idol mendapat skor 9% di Rotten Tomatoes saat artikel ini ditulis.

Netizen Korea Selatan Mengkritik Keras! Tidak Sudi Jennie Blackpink Ikut Terlibat

Rupanya, komentar negatif ikut datang dari netizen Korea Selatan. Sebuah tweet akun Variety telah viral di sana. Banyak dari mereka sudah merasa jijik dari konten serial itu. Tidak hanya itu, mereka juga khawatir dengan Jennie Blackpink karena ikut berakting di The Idol.

Baca juga:

The Idol HBO Jennie Blackpink
The Idol juga menjadi debut akting Jennie Blackpink

“Jennie muncul di serial ini? Kenapa?” tulis salah satu netizen Korea Selatan.

Banyak yang mengemukakan tidak sudi menyaksikan rapper Blackpink itu ikut terlibat berakting. Ada pula yang mengaku ingin muntah karena merasa jijik. Pasalnya, serial tersebut sudah penuh dengan banyak konten vulgar yang memicu kontroversi.

“Karena ini, kurasa aku tidak bisa dengar lagu The Weeknd lagi … Aku tidak bisa berlagak seakan aku tidak tahu lagi. Ini sangat menjijikan,” tulis satu lagi netizen Korea Selatan.

The Idol akan tayang perdana di HBO dan Max pada 4 Juni 2023 pukul 21:00 waktu New York. Di Indonesia, serial ini dapat disaksikan di layanan streaming HBO Go.

Netflix Investasikan Rp37,2 Triliun untuk Drama Korea

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Layanan streaming Netflix resmi mengumumkan akan menggelontorkan sebesar US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp 37,2 triliun untuk konten-konten film maupun drama dari Korea Selatan.

Dikutip Al Jazeera, hal ini dilakukan Netflix karena popularitas budaya Korea Selatan baik itu dari k-drama maupun k-pop di dunia semakin meningkat tajam. Ted Sarandos selaku CEO Netflix mengemukakan bahwa investasi tersebut diyakini Netflix bahwa pencipta industri kreatif di Korea Selatan terus menerus menyediakan cerita-cerita nan berkesan dan hebat.

Baca juga: 

“Kami yakin jika industri kreatif Korea Selatan akan terus memberikan cerita-cerita yang hebat dan menakjubkan,” kata Sarandos.

Ia mengumumkan keputusannya ini usai Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berkunjung ke Amerika Serikat selama enam hari. Yoon memberi pujian karena itu bisa menjadi peuang besar bagi para kreator di Korea Selatan dan juga Netflix.

Film dan Musik Korea Selatan Populer di Dunia

Investasi Netflix
kdrama dan kpop

Seperti yang juta ketahui bahwa film dan musik asal Korea Selatan yakni k-drama, k-film, dan k-pop sukses meraih popularitas tinggi secara mengglobal. Film Parasite saja sukses membawa pulang empat Piala Oscar pada 2020 lalu. Lalu BTS dan Blackpink yang mewakili k-pop juga sukses dikenal masyarakat dunia.

Lalu Squid Game yang diproduksi Netflix pada tahun 2021 lalu juga mengukuhkan posisi sebagai serial yang paling banyak ditonton sepanjang masa. Jumlahnya mencapai lebih dari 1,6 miliar kali.

Kemudian belakangan ini, The Glory dan Physical: 100 juga menempati posisi pertama sebagai serial terpopuler di Netflix. Sebagai catatan Netflix, seitar enam dari sepuluh penonton Netflix menyaksikan dan menikmati program-program produksi Korea Selatan sepanjang tahun 2022.

Baca juga: 

“Kecintaan akan program dan acara Korea Selatan menimbulkan minat yang sangat luas. Itu semua berkat cerita hebat dan menarik dari para kreator berbakat Korea Selatan,” kata Sarandos.

Berdasarkan data Pemerintah Korea Selatan, jumlah ekspor budaya Korea Selatan yakni musik, film, drama hingga video game menjulang tinggi. Bahkan sempat mencapai rekor tertinggi pada tahun 2021 lalu. Angka tersebut mencapai US$12,4 miliar atau setara dengan Rp185 triliun.