Tag Archives: blizzard

World of Warcraft Resmi Umumkan Tiga Expansion Baru!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard resmi mengumumkan expansion World of Warcraft berikutnya saat BlizzCon 2023. Bukan hanya satu, melainkan tiga. Ketiga expansion itu membentuk sebuah Saga baru bertajuk The Worldsoul Saga, dengan expansion pertama, The War Within, akan rilis tahun depan.

Tiga Expansion World of Warcraft Selanjutnya: The Worldsoul Saga

Saat BlizzCon 2023, Chris Metzen, sosok legendaris di balik WoW yang sudah kembali sebagai direktur kreatif eksekutif franchise Warcraft, mengumumkan ketiga expansion tersebut. Ia menyebutkan ketiga expansion tersebut menjadi kulminasi dari 20 tahun pertama penceritaan dalam game dan menjadi rencana untuk pondasi petualangan selama 20 tahun ke depan.

World of Warcraft The Worldsoul Saga

The Worldsoul Saga terbagi menjadi tiga expansion, yaitu The War Within, Midnight, dan The Last Titan. Cerita dari Saga tersebut sedang didesain dalam cara baru untuk membawa naratif pada pemain dalam cara terbaik.

The War Within

The War Within menjadi expansion kesepuluh World of Warcraft sekaligus yang pertama dalam The Worldsoul Saga. Expansion ini akan membawa pemain bertualan di tanah subterranean di jantung Azeroth. Mereka akan bertemu dengan Earthen Dwarves dan Nerubian.

Terdapat beberapa konten dan fitur baru yang bisa dinikmati expansion ini. Ada empat zona baru yang bisa diekplorasi, yakni Isle of Dorn, Ringing Deeps, Hallowfall, dan Azj-Kahet. Fitur baru Delves menampilkan gameplay hingga 4 pemain. Skill baru juga ditambah di Hero Talent. Terakhir, sistem Warband memudahkan pemain untuk membagikan progress dari levelling, reputation, dan lainnya.

Midnight

Midnight menjadi expansion kesebelas World of Warcraft dan yang kedua dalam The Worldsoul Saga. Blizzard belum memaparkan detail lebih lanjut, namun terdapat petunjuk tentang ceritanya. Pemain akan kembali ke Old World di Quel’thalas, di mana pasukan Void sudah dijajah dan berupaaya untuk menghancurkan Sunwell demi membuat dunia jatuh ke dalam kegelapan.

The Last Titan

Expansion terakhir di The Worldsoul Saga adalah The Last Titan, sekaligus menjadi expansion keduabelas World of Warcraft. Blizzard mengatakan pemain akan kembali ke Ulduar. Kali ini para Titan kembali ke Azeroth, memicu sebuah konspirasi tentang tujuan mereka yang harus dipecahkan.

Baca juga:

World of Warcraft The Worldsoul Saga Disebut Mirip MCU

World of Warcraft The Worldsoul Saga expansions

Wakil presiden WoW Holly Longdale dan manager umum franchise Warcraft John Hight berbicara pada IGN untuk membahas The Worldsoul Saga. Mereka menyebut saga berisi tiga expansion tersebut mirip MCU dan kembalinya Chris Metzen sebagai anggota tim.

“Kami serius tentang cerita ini, kami punya rencana untuk cerita ini, dam kami sangat berkomitmen,” ungkap Hight.

Hight mengaku pemain bisa memulai Saga tersebut kapan saja. Alhasil, The War Within tidak harus menjadi titik awal bagi pemain yang ingin menikmati The Worldsoul Saga.

“Kami menceritakannya sebagai beberapa kepingan berbedia, tetapi ketiganya saling berkaitan dalam keseluruhan cerita,” tambah Hight.

“Tim ini tidak pernah merencanakan sesuatu sejauh ini sebelumnya, jadi ini membawa banyak detail dan banyak semangat luar biasa terhadap bagaimana kita mengantarkannya dalam World of Warcraft selama 20 tahun. Ini menjadi homage untuk masa lalu kita dan membuat awal baru,” ungkap Longdale.

The War Within, expansion kesepuluh World of Warcraft dan awal dari The Worldsoul Saga, akan rilis pada 2024.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Lucio, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Lucio merupakan sosok hero support yang versatile dan memiliki beberapa hal menarik. Sebagai salah satu hero healer terbaik di Overwatch 2, ia memiliki toolkit unik, mulai dari passive healing, mobilitas tinggi, dan kemampuan crowd control besar.

Sering sekali Lucio dianggap sebagai healer top-tier karena ia bisa konsisten memberi bantuan pada rekan timnya. Passive healing-nya bisa sangat membantu rekan tim yang sedang kesulitan. Oleh karena itu, ia menjadi salah satu hero Support terbaik bagi pemain pemula. Saat sudah menguasainya, semua ability-nya memiliki potensi maksimal untuk membawa tim menuju kemenangan.

Daftar Ability Lucio di Overwatch 2

Sonic Amplifier (Primary Weapon)

Overwatch 2 Lucio Sonic Amplifier

Primary Weapon milik Lucio adalah Sonic Amplifier. Ia akan menembakkan burst empat peluru, dengan setiap peluru akan memicu 20 damage jika terkena langsung. Senjata ini memiliki kapasitas 20 peluru, berarti ia bisa menembak lima kali sebelum harus melakukan reload (selama 1,5 detik).

Peluru dari Sonic Amplifier mungkin tidak bergerak dengan cepat dan memiliki damage yang rendah, tetapi memiliki akurasi yang tinggi. Berarti ia bisa menjebol shield milik hero tank dengan mudah.

Crossfade

Overwatch 2 Lucio Crossfade

Crossfade merupakan ability penting bagi Lucio. Sebagai ability Support primer, ia bisa melakukan healing atau menambah kecepatan pergerakan rekan timnya. Crossfade akan memicu Lucio membuat sebuah area 12 meter di sekitarnya untuk melakukan healing atau boost kecepatan rekan tim. Dengan Crossfade, Lucio bisa berganti lagu, dari healing menjadi speed buff atau sebaliknya sesuai kebutuhan. Akan lebih baik jika seluruh rekan tim memiliki HP hampir penuh, segera ganti menjadi speed buff demi membantu dalam menghadapi musuh.

Agar Crossfade bisa bekerja, setiap rekan tim harus berada di dekatnya kurang lebih 12 meter agar mendapat passive healing atau speed buff. Namun, Crossfade masih bisa tertangkis oleh barrier milik musuh atau penghalang. Ditambah lagi, ia sendiri rentan dalam bahaya semenjak harus dekat tank atau DPS tim saat menggunakan ability ini.

Soundwave

Overwatch 2 Lucio Soundwave

Soundwave bisa dipergunakan secara offensive atau defensive. Lucio akan menembakkan sebuah gelombang suara yang bisa menghantam mundur musuh. Jika terkena, musuh juga akan mendapat 25 damage. Soundwave memiliki durasi cooldown 4 detik.

Ability ini berpotensi sangat berbahaya jika timing dan posisinya tepat hingga dapat membunuh musuh yang terlempat pada tepi map. Soundwave juga memiliki AoE yang luas dan bisa berguna saat mode Escort dan beberapa situasi di mana tim harus membuat musuh mundur.

Amp It Up

Overwatch 2 Lucio Amp It Up

Amp It Up tentu memiliki keterkaitan erat dengan Crossfade. Ability ini akan menambah efektivitas Crossfade, baik sedang dalam lagu untuk passive healing atau speed buff. Jika dalam healing mode, Amp It Up akan mempercepat healing bagi rekan tim. Sebaliknya, kalau sedang dalam speed buff mode, pergerakan rekan tim akan semakin bertambah.

Cooldown untuk ability ini adalah 12 detik. Oleh karena itu, timing menjadi kunci dalam penggunaannya. Amp It Up bisa menjadi penyelamat tim saat situasi genting sekaligus mengubah keadaan.

Wall Ride

Overwatch 2 Lucio Wall Ride

Wall Ride menjadi Passive Ability bagi Lucio. Ability ini memudahkannya untuk memanjat dinding setelah meleompat. Saat Wall Ride aktif, ia mendapat speed buff sebanyak 30 persen dan jangkauan lompatan lebih tinggi.

Biasanya pemain menggunakan Wall Ride agar musuh kehilangan jejak Lucio. Alhasil, ia bisa bergerak lebih cepat untuk mengecoh musuh yang mencoba memburu dirinya.

Sound Barrier (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Lucio Sound Barrier

Ultimate Ability Lucio, Sound Barrier, sangat menguntungkan untuk bertahan. Ability ini memberi Lucio dan rekan tim di radius 30 meter overhealth sebanyak 750 HP untuk sementara waktu. Namun, ability ini hanya aktif selama 6 detik, menjadikan perlindungan ini sangat sebentar.

Sound Barrier bisa digunakan demi bertahan dari Ultimate Ability musuh ber-damage tinggi seperti Genji, Cassidy, dan Reaper. Mengingat ability ini hanya aktif sebentar, Lucio dan rekan tim masih bisa mati setelah efek Sound Barrier hilang dan mendapat damage yang cukup banyak.

Baca juga:

Kelebihan dan Kelemahan Lucio di Overwatch 2

Saat menggunakan Lucio di Overwatch 2, pemain harus mengandalkan mobilitas dan kecepatan. Tidak hanya itu, ia juga harus membuat rekan timnya bertahan di dalam Crossfade. Terlebih, jika Wall Ride bisa dikuasai pemain dengan baik, ia bisa bertahan lebih lama untuk membesarkan potensinya bagi tim.

Lucio setidaknya bisa menjebol shield hero tank sekalipun berkat Primary Weapon-nya. Terlebih, Sound Barrier sangat membantu dalam menghadapi hero damage yang memiliki Ultimate kuat. Crossfade passive healing dapat membantu hero tank dapat bertahan lama.

Beberapa hero dapat menandingi atau mengatasi mobilitas Lucio. Misalnya, Sombra bisa menjebol speed buff, healing, Wall Ride, dan Soundwave sekaligus dengan Hack-nya. Turret milik Torbjorn dan Symmetra juga bisa menandingi kecepatan Lucio hingga memicu damage besar.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Lucio di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan, berikut adlaah kombinasi hero yang cocok dengan Lucio di Overwatch 2:

  • Brigitte: Sebagai hero melee, Brigitte membutuhkan kecepatan agar bisa mendekati dan menyerang musuh, Inilah mengapa Crossfade milik Lucio bisa menambah kecepatan pergerakannya agar Brigitte bisa memperkecil jarak dengan musuh sambil menggunakan Barrier Shield. Ditambah, Crossfade healing mode bisa membantu burst healing milik Brigitte, menjadikan kedua hero bersinergi untuk menghadapi damage dari musuh.
  • Genji: Lucio bisa menandingi kecepatan Genji, membuatnya mampu memberi healing secara pasif menggunakan Crossfade. Sound Barrier juga bisa membantu Genji dalam menggunakan Ultimate untuk membasmi musuh yang cukup banyak.
  • Reinhardt: Speed boost dari Crossfade Lucio membantu Reinhardt dalam mengejar sekaligus musuh, terutama saat menggunakan Rocket Hammer. Tidak hanya itu, ia juga bisa mengandalkan Barrier Field-nya demi melindungi tim secara efektif, memudahkan tim bisa mendapatkan healing secara aman.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Winston, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Winston merupakan karakter tank Overwatch 2 yang ikonik. Ia merupakan seekor gorilla yang mampu membuat chaos tim musuh selama pertarungan. Faktanya, Winston bukan sekadar seekor gorilla yang mudah marah, ia merupakan sosok ilmuwan yang pintar.

Bagi pemula, Winston bisa menjadi hero yang mudah digunakan. Namun kenyataannya, ia cukup sulit untuk dikuasai. Bergantung kemampuan pemainnya, ia bisa menjadi sosok yang dapat mengubah keadaan permainan. Meski tidak terlalu jago melindungi rekan tim, ia menjadi sosok hero yang versatile. Mulai dari shield yang cukup kuat, damage yang lumayan, dan kemampuan melompat tinggi, menjadikannya salah satu hero tank terbaik dalam game.

Daftar Ability Winston di Overwatch 2

Tesla Cannon (Primary Weapon)

Overwatch 2 Winston Tesla Cannon

Karakter gorilla ini memiliki Primary Weapon yang sederhana dan efektif, yaitu Tesla Cannon. Saat menggunakannya, ia akan menembakkan sederetan beam elektrik dengan bidikan terhadap musuh terdekat secara otomatis. Tembakannya akan memicu kurang lebih 60 damage per detik dengan kapasitas 100 peluru.

Tembakan sekundernya akan meluncurkan sebuah bola energi elektrik. Untuk semakin memperkuat tembakan sekunder itu, ia harus melakukan charge agar dapat memicu maksimal 50 damage pada musuh dengan penggunaan kurang lebih 12 peluru.

Barrier Protector

Overwatch 2 Winston Barrier Protector

Ability ini akan memicu Winston membentuk sebuah barrier berbentuk dome atau kubah dengan radius area 5 meter. Barrier Protector akan bertahan selama 8 detik dengan 650 HP. Cooldown-nya akan dimulai selama 12 detik segera setelah Barrier Protector aktif.

Barrier tersebut dapat menghentikan peluru yang datang. Namun, kekurangannya adalah semuanya, termasuk musuh, bisa keluar masuk ke dalamnya. Jika pemain keluar sementara musuh masih ada di dalamnya, kedua serangan masih akan tertangkis oleh barrier. Barrier Protector juga bisa melewati dinding, sehingga bermanfaat untuk menolong rekan tim yang sedang kesulitan sekaligus memancing musuh.

Jump Pack

Overwatch 2 Winston Jump Pack

Jump Back menjadi ability mobilitas besar bagi Winston. Ia akan melompat di udara dan mendarat untuk memicu damage pada musuh. Jumlah damage bergantung pada kedekatan terhadap musuh saat mendarat maksimal 50 damage.

Cooldown Jump Pack tergolong lumayan singkat, yaitu 5 detik. Sambil menggunakannya, ia bisa menggunakan Tesla Cannon dan Barrier Protector.

Primal Rage (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Winston Primal Rage

Ultimate Ability Winston di Overwatch 2 adalah Primal Rage. Ia akan berubah menjadi sosok gorilla yang lebih besar penuh amarah. Saat itu, ia hanya bisa melakukan serangan melee, yaitu memukul dan melompati. Ia juga akan mendapat HP yang sangat besar, yaitu 850 HP dengan 150 Armor, sekaligus healing hingga penuh. Ditambah pula, kecepatan pergerakannya bertambah kurang lebih 30 persen.

Ability ini akan bertahan selama 10 detik. Cooldown untuk Jump Pack akan ter-reset saat Primal Rage aktif. Tepat setelah durasi habis, jangan ragu untuk menggunakan Jump Rage agar bisa menguntungkan Winston.

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Winston di Overwatch 2

Winston menjadi salah satu tank dengan mobilitas yang cukup tinggi. Ia mampu menyerbu musuh dengan melompat. Tesla Cannon-nya sangat berbahaya bagi hero dengan HP rendah berkat efek splash. Barrier Protector-nya mampu melindungi dirinya dan rekan tim dalam jangka pendek. Ultimate-nya, Primale Rage, tidak hanya bisa menjadi penyelamat saat HP-nya sedang rendah, tetapi juga menjadikannya hampir tidak terkalahkan berkat kekuatan melee-nya.

Akan tetapi, Tesla Cannon hanya bisa dipergunakan dalam jarak dekat meski secara otomatis dapat menjangkau musuh terdekat. Output damage-nya pun menjadi salah satu yang terendah bagi hero tank dalam game. Terlebih, Barrier Protector-nya memiliki cooldown yan glama dan tidak begitu cocok sebagai pertahanan utama.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Winston di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangan yang sudah disebutkan, berikut adalah hero yang cocok untuk dikombinasikan dengan Winston:

  • Genji: Sebagai DPS yang terbiasa di barisan belakang, Genji bisa diuntungkan oleh Winston. Genji bisa terlindungi oleh Barrier Protector milik Winston, membuat kemampuan bertahan hidupnya menambah sekaligus menguatkan peluang untuk membasmi
  • Reaper yang memiliki kemampuan melarikan diri yang tangguh bisa menguntungkan bagi Winston. Keduanya bisa membasmi hero musuh yang berada di posisi belakang atau melarikan diri jika rencana tidak berjalan lancar.
  • Zenyatta: Tidak dapat dipungkiri bahwa Zenyatta menjadi salah satu hero suppert Ia tidak perlu mengikuti Winston yang sedang dalam posisi berbahaya. Zenyataa bisa menggunakan dan melempar Healing Orb pada Winston, termasuk saat melompat.

Overwatch World Cup 2023: Arab Saudi Hantam China di Grand Final!

GAMEFINITY.ID, Bandung Overwatch World Cup 2023 akhirnya telah berakhir dengan kemenangan Arab Saudi melawan China saat Grand Final di Blizzcon pada 4 November lalu. Tim negara Timur Tengah itu mengejutkan semua pihak dan memenangkan uang tunai sebesar US$125 ribu.

Tahun ini menjadi comeback Overwatch World Cup setelah hiatus selama empat tahun. Comeback sebagai turnamen LAN, tim dari seluruh penjuru dunia berkompetisi dalam panggung global.

Perjuangan Tim Arab Saudi sebelum Grand Final

Overwatch World Cup 2023 dimulai dengan Group Stage tanpa penonton pada 29 Oktober hingga 1 November lalu. Terdiri dari 16 tim yang terbagi menjadi empat grup. Dua tim teratas dari masing-masing lolos ke babak round-robin atau Knockout Stage.

Tim Arab Saudi berada di peringkat teratas Grup D, otomatis lolos ke babak berikutnya. Mereka tidak terkalahkan sama sekali saat Group Stage. Tim Timur Tengah itu berhasil mengalahkan Prancis, Jepang, dan Amerika Serikat.

Prestasi tersebut berlanjut saat berhadapan dengan Spanyol saat perempat final, di mana mereka berhasil mencetak skor 3-0. Namun, saat di semifinal, mereka harus menghadapi Finlandia yang tidak kalah ganas. Awalnya, tim Arab Saudi memimpin dengan skor 2-0, namun Finlandia tidak ingin menyerah begitu sama dan menyamakan kedudukan. Pada akhirnya, Finlandia harus bertekuk lutut saat Arab Saudi mencetak skor demi tiket menuju Grand Final.

Arab Saudi Berjaya Menghadapi China saat Grand Final Overwatch World Cup 2023!

Overwatch World Cup 2023 Final China vs Saudi Arabia

Setelah semifinal, Arab Saudi harus berhadapan dengan China di Grand Final. China sebelumnya berhasil menerkam Korea Selatan saat semifinal dengan skor 3-2. Korea Selatan kemudian harus takluk menghadapi Finlandia saat perebutan juara ketiga, menjadikannya pertama kali tidak mencapai tiga besar dalam sejarah kompetisi.

Arab Saudi dan China bersaing sangat sengit saat Grand Final. Sempat imbang dengan skor 2-2, Arab Saudi memenangkan match penentu sekaligus menjadi juara Overwatch World Cup 2023!

Baca juga:

Overwatch World Cup 2023 Saudi Arabia win

Ini menjadi pertama kali bagi Arab Saudi untuk memenangkan kompetisi kelas dunia tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga menjadi tim pertama dari Timur Tengah yang menyandang gelar tersebut. Ditambah, ini menjadi prestasi membanggakan mengingat mereka belum pernah lolos kualifikasi sebelum 2023.

Overwatch 2 Resmi Umumkan Mauga sebagai Hero Baru Berikutnya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard Entertainment resmi mengumumkan Mauga sebagai hero baru Overwatch 2 di season 8! Terungkap saat BlizzCon 2023, Mauga menjadi sosok tank asal Samoa sekaligus karakter ke-39 dalam game. Tidak hanya itu, Blizzard membagikan bocoran tentang season 8 dan juga tiga karakter baru yang akan datang di season 10 serta season 12.

Mauga, Hero Tank Baru Overwatch 2 Asal Samoa

Sempat bocor di Nintendo Switch eShop, Blizzard akhirnya resmi mengungkap Mauga sebagai hero tank baru yang akan muncul di season 8. Melalui laman resminya, pihaknya mengaku hero asal Samoa itu merupakan hero tank yang akan menerobos kompetisi dengan chaingun-nya yang membara.

Overwatch 2 Mauga

Kedua chaingun Mauga memiliki nama. Satunya bernama Gunny yang bisa membakar musuh dengan charge membara saat menerima damage yang cukup. Satu lagi bernama Cha-Cha yang bisa menghasilkan critical. Passive Ability miliknya, Blizzard, akan memicunya menerima HP tambahan sementara saat ia berhasil memicu damage critical pada musuh.

Overrun menjadi ability pemecah garis depan musuh berupa sebuah charge yang tidak bisa terhentikan oleh ability crowd control manapun. Overrun berfungsi untuk melompat pada hadapan musuh hingga memicu knockback, sementara Cardiac Overdrive membuat aura yang mengurangi damage pada rekan tim sambil memicu healing.

Ultimate Ability-nya, Cage Fight, memperangkap setiap musuh terdekat dalam sebuah ring tarung berbentuk silinder dengan barrier yang menghalangi setiap serangan atau healing dari luar bagi musuh.

Konten Lain di Season 8

Selain Mauga sebagai hero baru, Blizzard juga mengungkap beberapa konten baru yang akan datang. Salah satunya adalah mode PvP baru bertajuk Clash. Mode tersebut melibatkan kedua tim yang harus menguasai lima titik berbeda di map.

Lebih menjanjikannya lagi, map Hanamura dari Overwatch 1 akan kembali dengan tajuk baru, Hanaoka. Ditambah, pada awal 2024, Blizzard menjanjikan akan menerapkan rework sistem competitive dengan berbagai reward.

Baca juga:

Tiga Hero Lain yang Akan Datang

Overwatch 2 new heroes in 2024

Tim Pengembang ternyata juga membocorkan dua hero yang akan datang di Overwatch 2 mulai tahun 2024. Semenntara dua hero pertama itu sudah mulai jelas bocorannya, hero ketiga yang akan datang masih belum banyak terungkap.

Setelah Mauga di season 8, hero damage baru, Venture, dipastikan bergabung ke dalam roster mulai season 10. Melalui panel What’s Next di BlizzCon 2023, Blizzard menyebut Venture sebagai seorang arkeolog sekaligus petualang asal Kanada yang memiliki drill besar hingga menandingi Particle Cannon milik Zarya. Tidak hanya itu, Venture juga menjadi hero nonbiner pertama dalam game.

Selanjutnya, terdapat hero support baru mulai season 12. Blizzard masih belum membocorkan lebih banyak detail, namun mereka memberi codename sosok hero itu sebagai Space Ranger. Space Ranger akan menjadi sosok hero asal Mars pertama dalam game dan memiliki kemampuan mobilitas tinggi.

Terakhir, hero baru yang akan muncul di season 14 hanya terungkap dalam bentuk ikon. Karakter tersebut mengambil role tank.

Overwatch 2 season 8 akan dimulai pada 5 Desember 2023 dengan kemunculan Mauga sebagai hero tank baru.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Ramattra, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Ramattra merupakan hero yang pertama kali muncul di Overwatch 2 season 2. Ia menjadi karakter tank dalam game. Menurut lore, ia diceritakan sebagai ketua Null Sector, sebuah grup liberasi omnic yang rela melakukan cara apapun demi memperjuangkan hak omnic di dunia manusia.

Berdasarkan hal itu, Ramattra menjadi sosok hero Tank dengan masa lalu yang kelam. Ia menjadi omnic romotik yang memiliki dua form, yaitu Omnic Form untuk serangan jarak jauh, dan Nemesis untuk serangan jarak dekat sebagai brawler. Tidak heran Blizzard menyebut hero tank itu sebagai Tempo Tank pertama dalam franchise Overwatch.

Kedua form masing-masing memiliki berbagai ability eksklusif, yaitu dua untuk Omnic Form, dua untuk Nemesis Form, satu untuk keduanya, dan tentunya Ultimate Ability.

Cara Unlock Ramattra di Overwatch 2

Ramattra sebelumnya tersedia sebagai reward di Premium Battle Pass Season 2. Tidak jauh berbeda dari Sojourn, Junker Queen, dan Kiriko, pemain kini memiliki dua cara. Pertama, membelinya di Shop seharga 900 Overwatch Coins. Kedua, pemain bisa menyelesaikan tantangan untuk meng-unlock-nya sebagai berikut.

  • Menangkan 35 game queued sebagai All Roles atau tank di Quick Play, Competitive, dan No Limits.
  • Basmi tiga bot menggunakan Void Accelerator di Practice Range sebagai Ramattra.
  • Serap 30 damage dengan Void Barrier seabgai Ramattra di Practice Range
  • Serang dua bot secara bersamaan menggunakan Pummel saat berada di Nemesis Form di Practice Range sebagai Ramattra
  • Gunakan Block untuk menangkis 30 damage saat sedang dalam Nemesis Form sebagai Ramattra
  • Gunakan Ravenous Vortex saat sedang dalam Omnic Form dan Nemesis Form di Practice Range sebagai Ramattra
  • Perpanjang durasi Annihilation selama enam detik atau lebih sebagai Ramattra di Practice Range

Daftar Ability Ramattra di Overwatch 2

Void Accelerator (Primary Weapon Omnic Form)

Overwatch 2 Ramattra Void Accelerator

Senjata utama saat menjadi Omnic Form adalah Void Accelerator. Void Accelerator merupakan sebuah tongkat atau staff yang mampu menembakkan projektil secara cepat. Untungnya, senjata ini memiliki nol fall-off, berarti bisa digunakan untuk ditembakkan pada target dalam jarak apapun.

Void Barrier (Omnic Form)

overwatch 2 Ramattra Void Barrier

Bentuk pertahanan atau tembakan sekonder bagi Ramattra adalah Void Barrier. Ability ini akan membuat barrier di lokasi target. Seperti barrier dari hero lain, Void Barrier mampu menjadi bentuk pertahanan sekaligus menangkis serangan musuh. Akan tetapi, Void Barrier memiliki durasi yang sangat singkat dan cooldown sangat lama. Ability ini akan lebih efektif menjadi alat penyelamat bagi Support atau DPS yang kesulitan.

Nemesis Form

Benar, Nemesis Form disebutkan sebagai salah satu ability-nya. Ia akan mengubah bentuknya menjadi sosok brawler yang lebih tangguh dan kuat selama 8 detik dengan cooldown 8 detik pula. Nemesis Form menambah 150 Armor tambahan, membuatnya dapat lebih bertahan hidup sambil menggunakan serangan melee atau jarak dekat.

Pummel (Primary Weapon Nemesis Form)

Overwatch 2 Ramattra Pummel

Pummel menjadi senjata utama saat menjadi Nemesis Form. Ia akan melemparkann pukulan ber-charge energi yang bisa menjangkau 12 meter di hadapannya, menghantam musuh sambil menghancurkan barrier. Ability ini berpotensi untuk menghancurkan hero support dan DPS, baik over-extended atau jarak dekat.

Block (Nemesis Form)

Overwatch 2 Ramattra block

Bentuk pertahanan dari Nemesis Form adalah Block. Ramattra akan menangkis serangan musuh menggunakan kedua lengan. Ia bisa mengurangi damage tersebut hingga 75 persen, namun juga membuat pergerakannya lebih lambat 50 persen. Sementara menjadi defense yang effektif, Block tidak bisa digunakan untuk menghalau serangan dari belakang.

Ravenous Vortex

Overwatch 2 Ramattra Ravenous Vortex

Kedua form memiliki dua ability eksklusif yang sudah disebutkan. Namun, ia ternyata memiliki satu ability yang bisa digunakan dalam kedua form , yaitu Ravenous Vortex. Ia akan melemparkan Ravenous Vortex seperti sebuah granat. Jika terkena daratan, sebuah vortex radius 4 meter mampu memicu damage dan slow sekaligus menarik musuh dari 9 meter di udara.

Annihilation

Overwatch 2 Ramattra Annihilation

Ultimate Ability Ramattra adalah Annihilation. Cara kerjanya cukup menarik. Annihilation akan memicu Rammatra berubah menjadi Nemesis Form. Kali ini, ia akan membuat field berbentuk cincin energi 11 meter yang mampu memicu damage rendah tapi terus-menerus pada musuh di sekitarnya. Ability ini akan aktif selama tiga detik, namun timer-nya tidak akan berjalan selama Ramattra masih dekat pada minimal satu musuh.

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Ramattra di Overwatch 2

Sebagai Tempo Tank, Ramattra memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri sebagai hero tank di Overwatch 2. Masing-masing form sangat menentukan keduanya. Pertama, ia memiliki HP yang relatif rendah sebagai hero tank dengan Nemesis Form-nya menambah 150 Armor. Ini membuat dirinya harus lebih berhati-hati karena sangat mudah untuk terkalahkan dengan focus fire.

Ia bisa terselamatkan dengan Support yang memiliki burst healing bagus. Tidak hanya itu, sebagai Nemesis Form, ia bisa menggunakan Pummell untuk membungkam hero DPS dan support yang sangat rentan.

Kombinasi yang Cocok dengan Ramattra di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi yang cocok dengan Ramattra di Overwatch 2:

  • Lucio: Speed boost oleh Lucio bisa bermanfaat bagi Ramattra, apalagi saat berada dalam Nemesis Form. Ramattra bisa lebih cepat mendekati musuh agar memudahkan penggunaan Pummel dalam jarak dekat dan juga Annihilation untuk tetap memperangkap musuh selama mungkin.
  • Mercy: Ramattra dan Mercy memiliki potensi besar untuk saling menguntungkan. Mercy bisa tetap melakukan healing dan menambah damage boost bagi Ramattra. Tentunya, damage boost mampu menambah damage dari Ramattra dalam Nemesis Form, apalagi saat menggunakan Annihilation.
  • Widowmaker: Ramatra dan Widowmaker bisa menjadi rekan tim yang bagus. Saat Ramattra sedang menggunakan Ravenous Vortex, Widowmaker mampu menyerang musuh yang mengalami slow. Ditambah, Void Barrier milik Ramattra mampu melindungi Widowmaker yang menggunakan sniper tanpa harus menjadi target DPS musuh.