Tag Archives: blizzard

Diablo 4 Open Beta Bakal Digelar Maret Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Perilisan Diablo 4 hanya tinggal beberapa bulan lagi. Kabar baiknya, mereka mengumumkan akan segera menggelar open beta. Tahap tersebut bakal digelar Maret ini. Ditambah lagi, mereka mengunggah video opening cinematic-nya.

Open Beta Diablo 4 Digelar Maret Ini

Diumumkan saat IGN FanFest, Joe Shely selaku sutradara game mengumumkan penggemar setia franchise Diablo bakal merasakan entri keempat lebih cepat. Diablo IV akan memasuki tahap open beta.

Khusus yang sudah melakukan pre-order, mereka dapat mengakses open beta pada 17-19 Maret, Sementara itu, pemain lainnya kemudian berhak mengaksesnya pada 24-26 Maret.

Diablo 4 open beta act 1
Pemain dapat mengakses Prologue dan Act 1 saat tahap Open Beta

Menurut Shely, beta tersebut bakal berisi “tampilan signifikan dari game-nya”, prologue dan first act yang berlatar di zone Fractured Peaks. Semua karakter dapat level up hingga level 25 dan semua main quest serta sidequest di area tersebut tersedia.

Jika pemain mulai bermain pada 17-19 Maret, progress tersebut akan terbawa pada 24-26 Maret. Namun, progress beta takkan terbawa saat game rilis utuh.

Blizzard juga membagikan video opening cinematic. Karakter yang ada di video tersebut dibuat dengan custom character creator. Karakter custom tentu akan ditampilkan di opening cinematic nantinya.

Pastikan Tidak Ada Unsur Pay to Win

Blizzard sendiri juga sudah memastikan Diablo 4 tidak akan mengandung unsur pay to win di microtransaction-nya. Hal ini menyusul kontroversi yang sudah membuat Diablo Immortal dihujat para pemainnya.

Baca juga: Diablo Immortal Diselidiki karena False Advertising

Sebagai gantinya, pihak Blizzard memberitahu Washington Post bahwa toko dalam game di Diablo 4 hanya menyediakan item cosmetic. Skin tersebut akan mengubah tampilan armor dan senjata, mirip dengan sistem transmogrification di World of Warcraft.

Setiap skin dapat dibeli menggunakan mata uang premium. Seperti biasa, mata uang premium tersebut dapat dibeli menggunakan uang di dunia nyata. Pemain juga dapat memperolehnya saat melakukan grinding untuk menaikkan EXP battle pass-nya.

Pihak Blizzard menyebut tim Diablo 4 akan terus bekerja sama dengan pemain untuk feedback mengenai Shop dan Battle Pass.

Diablo 4 akan rilis secara utuh pada 6 Juni 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Sementara itu, pemain yang telah melakukan pre-order versi deluxe atau ultimate berhak mendapat early access pada 2 Juni 2023.

Overwatch League Umumkan Format Baru untuk Season 6

GAMEFINITY.ID, Bandung – Overwatch League akan menerapkan perubahan terbesar sepanjang sejarah mulai season 6, mengingat Overwatch 2 sudah menjadi free-to-play. Pihak panitia mengambil langkah baru untuk mengubah format agar semua kompetitor mendapat kesempatan yang sama.

Pihak panitia membagikan detail melalui laman resmi dan video yang dipandu oleh Soe Gschwind. Gschwind membahas format baru Overwatch League bersama Sean Miller, kepala Overwatch League, dan Matt “Mr.X” Morello.

Perubahan Format Overwatch League Mulai Season 6

Pertama, season ini akan terbagi menjadi dua stage, yaitu Spring Stage dan Summer Stage. Diikuti oleh dua turnamen besar, Midseason Madness Global Tournament dan Grand Finals.

Semua tim tetap terbagi menjadi divisi West dan East, namun dengan twist. Mulai akhir Februari ini, beberapa Overwatch Contender dan tim Open Division dari Korea, Asia-Pasific, dan Australia/Selandia Baru akan bertanding di setiap turnamen divisi, pemenang dari turnamen tersebut berhak melaju ke Overwatch League divisi East. Overwatch Contender dari Amerika Utara dan Eropa akan bertanding di turnamen Pro-Am mulai 23 Maret. Kemudian, kualifikasi Spring Stage akan dimulai.

Turnamen Midseason Madness dan Overwatch League Playoffs bakal jadi turnamen format eliminasi ganda dan menjadi event LAN. Di antara Spring Stage dan Summer Stage, kualifikasi untuk Overwatch World Cup bakal digelar.

Format Summer Stage tidak jauh berbeda dari Spring Stage. Namun, turnamen Pro-Am tidak akan digelar, berarti setiap tim akan langsung berkompetisi di pertandingan kualifikasi Playoff.

Overwatch League Season 6 calendar
Kalender turnamen Overwatch League Season 6

Tim Asal China Tidak Lagi Dapat Bersaing

Kabar buruknya, empat tim asal China (Hangzhou, Guangzhou, Shanghai, and Chengdu) tidak dapat bersaing mulai season ini. Hal ini disebabkan fakta bahwa pemain tidak dapat lagi menikmati Overwatch 2 secara legal di China. Keputusan ini buntut dari berakhirnya kontrak publikasi game Blizzard oleh NetEase.

Baca juga: Activision Blizzard: NetEase Tolak Perpanjang Hak Publikasi

“Overwatch League sedang bekerja sama langsung dengan setiap tim untuk memastikan tidak ada gangguan selama berpartisipasi pada season ini,” tutur Sean Miller pada The Verge.

Selain itu, dua tim terkenal, Paris Eternal dan Philadelphia Fusion telah pindah lokasi markas. Paris Eternal mengganti nama menjadi Vegas Eternal semenjak pindah ke Las Vegas, sementara Philadelphia Fusion me-rebrand menjadi Seoul Fusion.

Perubahan format Overwatch League ini diharapkan dapat menjadi evolusi yang dinanti-nantikan penggemar setianya. Format tersebut memfokuskan ekosistem esports secara terbuka, dua event LAN global, dan aksi yang menegangkan.

Overwatch League Season 6 bakal dimulai dengan turnamen Pro-Am mulai 23 Maret 2023.

Overwatch 2 Umumkan Season 3, Ada Kolaborasi One-Punch Man

GAMEFINITY.ID, Bandung – Memasuki season ketiga, Overwatch 2 memiliki serangkaian konten dan event baru yang seru. Mulai dari map baru, skin bertema mitologi Asia, cara baru mendapat credit, event Valentine, dan sebuah kolaborasi pertamanya. Mengejutkannya, game besutan Blizzard itu berkolaborasi dengan One-Punch Man.

Season ketiga dari Overwatch 2 sudah dimulai sejak 7 Februari 2023. Dilansir dari laman resminya, berikut adalah detail tentang season terbarunya.

Map Control Baru di Overwatch 2: Antarctic Peninsula

Overwatch 2 akhirnya mendapat map baru untuk mode Control. Sebenarnya pemain sudah pernah disuguhkan dengan Antartika melalui Ecopoint: Antartica, seperti yang terlihat di video cinematic Mei bertajuk “Rise and Shine”. Tim pengembang memastikan map Antarctic Peninsula kaya akan lore tersendiri.

Map bertema salju itu memiliki berbagai pemandangan dan tempat unik, di antaranya sebuah kapal pemecah es dan mesin pengebor raksasa. Pemain dapat menerapkan strategi dengan mengambil jalur dataran tinggi atau mengambil jalur flank untuk menyergap musuh.

Event Spesial Hari Valentine

Menyambut hari Valentine, Overwatch 2 menghadirkan dua event spesial. Yaitu sebuah limited time mode 4v4 dan dating sim spesial Loverwatch. Keduanya akan dibintangi Hanzo. Terdapat juga berbagai challenge bertema Support di mana pemain dapat mendapat dua skin Epic.

Overwatch 2 Season 3 Cupid Hanzo
Hanzo berperan sebagai Cupid di dating sim Loverwatch

Loverwatch merupakan kali pertama Overwatch 2 merambah ke dating sim berbasis teks yang bisa dimainkan di browser di luar game. Pemain dapat memilih path antara Mercy dan Genji dengan bantuan Hanzo sebagai Cupid. Jika dapat mencapai secret ending, pemain berhak mendapat mendapat sebuah Highlight Intro.

Loverwatch akan tersedia pada 13 Februari, sedangkan mode 4v4 Hanzo bakal hadir dalam game pada keesokan harinya. Keduanya akan berakhir pada 28 Februari.

Tema Mitologi Asia dan Skin Mythic Kiriko

Overwatch 2 Season 3 Kiriko Mythic Skin
Skin Amaterasu Kiriko

Season kali ini mengambil tema mitologi Asia. Overwatch 2 mengambil inspirasi dari berbagai budaya mitologi dan legenda Asia untuk membuat beberapa skin unik. Pertama, skin Mythic Amaterasu Kiriko akan hadir sebagai reward di Battle Pass premium track. Skin untuk Kiriko tersebut mengambil inspirasi dari berbagai mitologi Jepang, terutama kitsune. Ditambah lagi, skin tersebut dapat dikustomisasi.

Tambahan Reward dari Battle Pass

Pihak Blizzard menjanjikan season 3 akan memudahkan pemain mendapat lebih banyak rewards cukup dengan log in dan bermain. Oleh karena itu, Battle Pass untuk season ini akan menambah 10 tier tambahan khusus free track beserta 1.500 Credits untuk dipergunakan di Hero Gallery. Premium track juga akan mendapat tambahan 500 Credits lebih banyak daripada dua season sebelumnya.

Ditambah lagi, hampir semua skin Epic dan Legendary dari event di Overwatch 1 telah tersedia di Hero Gallery kapanpun dengan pembayaran Overwatch Coin atau Credit. Harga setiap skin Legendary tersebut kini dibanderol seharga 1.500 Credit (sebelumnya 1.900).

Baca juga: Apex Legends Season 16, Revelry, Rombak Total Sistem Class

Kolaborasi Overwatch 2 x One Punch-Man

Untuk pertama kalinya, Overwatch 2 menggelar kolaborasi dengan IP terkenal. Game besutan Blizzard itu telah berkolaborasi dengan One-Punch Man untuk menghadirkan koleksi skin dan kosmetik baru.

Overwatch 2 Season 3 One Punch Man Saitama Doomfist
Skin Saitama untuk Doomfist

Salah satu item dari koleksi tersebut adalah skin Saitama untuk Doomfist. Blizzard akan mengungkap setiap item dari kolaborasi itu, salah satunya berupa skin Legendary yang dapat diperoleh melalui themed challenge. Event kolaborasi ini akan berlangsung pada 7 Maret hingga 6 April 2023.

Season ketiga Overwatch 2 kini sudah dimulai sejak 7 Februari 2023. Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya?

MMORPG Tencent Tarisland Dituduh Jiplak World of Warcraft

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tencent baru saja mengungkap game MMORPG terbarunya yang berjudul Tarisland melalui trailer perdananya. Belum lama trailer tersebut rilis, netizen memperhatikan game itu memiliki kemiripan dengan World of Warcraft. Alhasil, penggemar MMORPG ikonik besutan Blizzard itu menuduh Tencent telah melakukan plagiat.

Kemiripan Tarisland Tencent dengan World of Warcraft Blizzard

Bagi pemain setia WoW, mudah untuk melihat kemiripan pada trailer perdana game MMORPG milik Tencent itu. Keduanya sama-sama menggunakan art style yang cartoonish dan beberapa detail lainnya. Salah satunya adalah adanya kelas seperti paladin dan mage.

Tarisland vs Blizzard – Deathwing comparison
by u/Tranquillity-UK in Asmongold

Secara visual, netizen mendapati detail yang sangat mirip dengan World of Warcraft. Adegan pembuka trailer-nya saja mengingatkan pada Dark Portal di expansion The Burning Crusade. Ada pula adegan dragon yang mendarat di sebuah kota, serupa dengan trailer cinematic expansion Cataclysm. Bahkan, Tarisland tampak menghadirkan fitur dragonriding, fitur yang serupa seperti expansion terbaru World of Warcraft, Dragonflight.

Netizen Kritik Tencent Telah Lakukan Plagiat, Sudah Diperhatikan oleh Blizzard?

Game terbaru Tencent ini menarik perhatian MrGM, streamer Twitch dan caster eSports. Ia menganggap bahwa Tarisman sangat mengingatkan pada sebuah game, secara tidak langsung mengacu pada World of Warcraft.

Tarisland Tencent
Tarisland dituduh sangat mirip dengan World of Warcraft

Cuitan tersebut menarik perhatian netizen, terutama pemain setia dan content creator World of Warcraft. Mereka sampai membanjiri subreddit WoW dan menuduh Tencent telah melakukan penjiplakan secara lantang.

Bahkan, cuitan MrGM juga menarik perhatian Chris Metzen, salah satu kreator World of Warcraft. Gamespot mencatat bahwa Metzen kembali bekerja di Blizzard sebagai penasihat kreatif untuk WoW setelah pensiun pada 2016.

Begitu Metzen menyaksikan trailer MMORPG milik Tencent, ia hanya mencuit, “Huh.”

Belum diketahui apakah Blizzard akan mengajukan tuntutan hukum karena ini. Sebenarnya, tuduhan plagiat pada game dari studio asal China bukan hal baru. Contohnya, Mobile Legends: Bang Bang dituntut Riot Games karena kemiripannya dengan League of Legends. Riot Games kemudian menuntut Hyper Front milik NetEase atas tuduhan plagiasi Valorant.

Baca juga: Riot Tuntut Hyper Front Atas Kasus Plagiasi Valorant

Sementara itu, game Blizzard, termasuk World of Warcraft dan Overwatch, sudah tidak dapat dimainkan di China per 23 Januari 2023. NetEase selaku publisher di China memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak setelah bermitra 14 tahun.

Apakah Activision Blizzard akan mengambil keputusan untuk membawa kasus plagiarisme ini ke jalur hukum? Tencent sendiri menyebut Tarisland akan rilis di PC dan mobile.

Buat Fans Kecewa Hearthstone Kurangi Program eSports

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard Entertainment telah mengumumkan format kompetisi esports untuk Hearthstone tahun ini. Anehnya, pihak Blizzard telah mengurangi jumlah program esports tersebut secara drastis. Hal ini mengundang kritikan dan kekhawatiran dari penggemar setianya.

Berbagai Kompetisi eSports Hearthstone yang Akan Digelar Tahun Ini

Memasuki satu dekade, kompetisi ssports di Hearthstone telah lama menjadi salah satu yang paling dinanti. Baru-baru ini, Blizzard Entertainment mengumumkan melalui laman blognya mengenai sistem esports game TGC besutannya itu untuk tahun ini. Kabar buruknya, Blizzard akan menggelar tujuh event dengan total hadiah sebesar US$650 ribu.

Sistem esports Heartstone tahun akan berisi tiga Master Tour Seasonal Championship sebelum World Championship yang menawarkan total hadiah US$500 ribu. Ditambah juga terdapat tiga turnamen Battlegrounds: Lobby Legends yang masing-masing memiliki total hadiah US$50 ribu.

Blizzard sendiri mengaku mereka telah mengevaluasi program esports tersebut dan menentukan format terbaik untuk tahun ini. Berbagai faktor seperti perubahan lanskap produksi menjadi pemicu pengurangan kompetisi esports.

Penggemar Mengamuk dan Kecewa pada Keputusan Blizzard!

Kabar ini mengundang kekecewaan bagi penggemar setianya. Banyak dari pemain kompetitif meluapkan amarahnya bahwa mereka tidak memiliki kesempatan untuk mendapat hadiah kecuali lolos ke World Championship. Tidak hanya itu, beberapa pengembang dan caster juga kecewa dengan keputusan Blizzard.

Juara bertahan World Championship, Raphael “Bunnyhopper” Peltzer, berani berpendapat melalui akun Twitter-nya. Ia menyimpulkan esports Hearthstone pada dasarnya mulai mati dan mengaku ini menjadi kabar buruk bagi penggemarnya.

Beberapa lagi percaya bahwa berakhirnya kemitraan NetEase dan Blizzard memicu pengurangan total hadiah. Padahal kompetisi esports Hearthstone tahun lalu menawarkan total hadiah US$3 miliar yang tersebar di banyak event. Nilai uang tersebut kurang lebih lima kali lebih besar daripada tahun ini.

Baca juga: Activision Blizzard: NetEase Tolak Perpanjang Hak Publikasi

Sementara itu, jumlah penonton kompetisi esports Hearthstone akhir-akhir ini menurun. Esportscharts mencatat terdapat rata-rata 13 ribu penonton yang menyaksikan World Championship tahun lalu. Puncak jumlah penontonnya hanya mencapai 21 ribu.

Penggemar Khawatir Akan Nasib Game TCG Besutan Blizzard

Hearthstone esports fate
Penggemar takut nasib Hearthstone di ujung tanduk

Tidak sedikit pula penggemar khawatir akan nasib Hearthstone setelah kabar ini. Mereka takut game TCG besutan Blizzard itu akan bernasib sama dengan Heroes of the Storm yang menghentikan update konten baru pada Juli 2022. Kompetisi esports Heroes of the Storm sendiri sudah dibatalkan pada 2018 dan pengembangannya mulai dikurangi.

Meski begitu, Blizzard memastikan di FAQ bahwa mereka masih memiliki rencana untuk menambah konten baru pada Hearthstone. Namun, hal itu masih belum cukup untuk meredakan kekhawatiran penggemar setianya.

Kompetisi esports Hearthstone tampaknya akan bergantung pada tahun ini. Beberapa penggemar berharap game TGC besutan Blizzard itu dapat bangkit kembali di pasar esports. Akan tetapi, pengurangan program kompetisi resmi juga dapat berdampak buruk pada nasibnya.

Event Imlek Overwatch 2 Bikin Fans Kecewa!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Overwatch 2 baru saja menggelar event bertajuk Year of the Rabbit untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Event tersebut menghadirkan skin baru untuk pemain dan juga mode favorit seperti Capture the Flag, Capture the Flag Blitz, dan Bounty Hunter.

Sayangnya, penggemar kecewa dengan event Imlek tersebut. Mereka mengatakan event tersebut hanya daur ulang dari Overwatch 1.

Detail Event Tahun Baru Imlek Overwatch 2: Year of the Rabbit

Overwatch 2 Year of the Rabbit Event
Year of the Rabbit, event Tahun Baru Imlek di Overwatch 2

Event Year of the Rabbit sudah dimulai pada 17 Januari 2022 dan dijadwalkan berakhir 6 Februari 2023. Event Tahun Baru Imlek ini sekaligus menjadi akhir dari Overwatch 2 season 2. Pihak Blizzard telah membeberkan detailnya di laman resminya bahwa mode favorit penggemar telah kembali beserta reward unik yang bisa didapat.

Pemain dapat berpartisipasi dalam mode Capture the Flag. Mode ini mengharuskan tim untuk mengambil bendera lawan dan memastikan musuh tidak melakukan hal yang sama. Capture the Flag Blitz merupakan versi singkatnya, di mana bendera terpasang di tengah map dan tim harus mencapainya terlebih dahulu daripada musuh untuk menang.

Mode Bounty Hunter merupakan mode free-for-all brawl. Siapapun yang dapat melakukan kill pada musuh terlebih dahulu akan menjadi bounty. Saat menjadi bounty, mereka dapat mendapat poin ekstra saat melakukan kill selanjutnya. Namun, pemain bounty juga menjadi pusat perhatian karena menjadi incaran semua pemain.

Selama event berlangsung, pemain bisa memperoleh reward gratis hanya dengan log in. Akan ada juga berbagai tantangan baru berhadiah Battle Pass XP dan item kosmetik baru. Jika berhasil menyelesaikan keempat tantangan, pemain berhak mendapat skin Legendary Kkachi untuk Echo.

Fans Kecewa, Mengatakan Bahwa Event Tersebut Hanya Daur Ulang

Sayang sekali, event ini justru mengundang kekecewaan dari penggemar setianya. Mereka mengatakan event Year of the Rabbit di Overwatch 2 hanya sebuah daur ulang dari yang sudah dikenalkan di Overwatch 1. Banyak dari penggemar mengatakan event tersebut tidak ada manfaatnya.

Baca juga: Overwatch 2 Dikritik Perihal Matchmaking yang Tidak Adil

Banyak dari penggemar mengutarakan keluhannya di media sosial. Mereka menyindir Blizzard telah gagal menggelar event Imlek di Overwatch 2 karena minim konten baru.

Overwatch 2 Mei skin Lunar New Year
Skin spesial Tahun Baru Imlek untuk Mei

Lebih mengejutkannya lagi, skin baru bertema Imlek untuk Mei dan juga skin untuk Rammatra yang tidak terkait dengan event terkunci di cash shop. Satu-satunya skin yang unlockable secara gratis hanyalah daur ulang dari Overwatch 1, yaitu skin Legendary Kkachi untuk Echo.

Semenjak peluncurannya, Overwatch 2 masih mengundang kekecewaan dari penggemar setianya. Mulai dari peluncuran, matchmaking, battle pass menggantikan loot box, hingga event. Tampaknya event Year of the Rabbit masih belum dapat mengubah pikiran penggemar.