Tag Archives: Boruto Uzumaki

Konoha Adalah Indonesia? Sebuah Konspirasi!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Dunia Naruto, dengan segala konflik dan pertarungan shinobi Konoha yang mendebarkan, memiliki begitu banyak kesamaan dengan dunia politik di Indonesia. Terdapat karakter-karakter di dalam kisah Naruto yang memancarkan kemiripan dengan beberapa tokoh politik terkemuka di Indonesia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kesamaan menarik antara karakter-karakter dalam Naruto dengan beberapa tokoh politik terkenal di Indonesia.

Persamaan Gibran Rakabuming dan Boruto Uzumaki

Gibran dan Boruto - Konoha dan Indonesia

1. Keturunan Terkemuka: Gibran adalah anak dari Presiden ke-7, Joko Widodo, sementara Boruto adalah anak Hokage ke-7, Naruto Uzumaki. Kedua tokoh ini dilahirkan dalam keluarga terkemuka.

2. Peningkatan Cepat: Seperti Boruto yang mendapatkan kekuatan besar dalam waktu singkat, Gibran juga naik pangkat dalam dunia politik dengan cepat, bahkan menjadi calon wakil presiden dalam waktu yang singkat.

3. Awal Tidak Tertarik: Baik Gibran maupun Boruto pada awalnya tidak tertarik dengan karier yang akhirnya mereka pilih, politik untuk Gibran dan menjadi Hokage untuk Boruto.

4. Sentimen Negatif: Kedua tokoh ini juga memiliki sentimen negatif yang mereka harapkan bisa mereka atasi, dengan bantuan orangtua mereka.

5. Pendidikan dari Mentor Terkenal: Boruto menjadi murid dan wakil Sasuke, sementara Gibran menjadi wakil dan murid Prabowo dalam politik.

Persamaan Prabowo Subianto dan Uchiha Sasuke – Konoha

Prabowo dan Sasuke

1. Rival yang Berteman: Prabowo dan Sasuke adalah rival abadi dari tokoh utama (Jokowi dan Naruto), tetapi pada akhirnya mereka juga menjadi teman.

2. Karakter Dingin dan Ditakuti: Baik Prabowo maupun Sasuke memiliki reputasi sebagai individu yang dingin dan ditakuti oleh banyak orang di sekitarnya.

3. Ayah yang Berjasa: Ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, pernah menjadi menteri dan berjasa dalam sejarah Indonesia, mirip dengan ayah Sasuke, Uchiha Fugaku, yang pernah menjadi Menteri Keamanan di Konoha dan berjasa pada desa mereka.

4. Latar Belakang Militer: Prabowo berasal dari keluarga militer di Indonesia, mirip dengan Sasuke yang berasal dari klan militer di Konoha.

5. Isu Pemberontakan: Baik Prabowo maupun ayah Sasuke pernah diisukan terlibat dalam pemberontakan, meskipun tidak terbukti.

Baca juga:

Persamaan Ganjar Pranowo dan Konohamaru Sarutobi – Konoha

Ganjar dan Konohamaru

1. Keturunan Bangsawan: Kedua tokoh, Ganjar dan Konohamaru, berasal dari keluarga bangsawan, dengan Ganjar berasal dari Jawa dan Konohamaru berasal dari klan Sarutobi yang terkemuka di Konoha.

2. Kedekatan dengan Pemimpin: Ganjar dekat dengan Presiden ke-7, Joko Widodo, sementara Konohamaru dekat dengan Hokage ke-7, Naruto Uzumaki.

3. Bakti kepada Pemimpin Terdahulu: Baik Ganjar maupun Konohamaru sangat berbakti kepada pemimpin sebelumnya, dengan Ganjar terkait dengan Presiden ke-5, Megawati, dan Konohamaru sangat bakti kepada Hokage ke-5, Tsunade.

4. Penerus yang Diharapkan: Kedua tokoh ini digadang-gadang sebagai calon pemimpin selanjutnya, dengan Ganjar sebagai “The Next President” dan Konohamaru sebagai “The Next Hokage.”

Persamaan Anies Baswedan dan Shikamaru Nara

Anies Shikamaru

1. Keberbakatan Akademik: Anies dikenal sebagai individu pintar yang berasal dari kalangan akademisi, mirip dengan Shikamaru yang diakui sebagai shinobi pintar karena kecerdasan akademisnya.

2. Asisten Pemimpin: Anies pernah menjadi tim sukses dan asisten Jokowi pada masa kampanye 2014, sementara Shikamaru pernah menjadi asisten Naruto sebagai Hokage.

3. Kelemahan dalam Bidang Tertentu: Anies dianggap lemah dalam masalah ekonomi, sedangkan Shikamaru dianggap Hokage terlemah dalam hal kekuatan fisik.

4. Prediksi Karier yang Tidak Terduga: Tidak banyak yang memprediksi bahwa Anies akan menjadi seorang kandidat presiden, sama seperti ketidakdugaan saat Shikamaru menjadi Hokage ke-8.

Persamaan Tokoh Indonesia dengan Konoha

Presiden Indonesia dan Hokage Konoha

1. Hashirama Senju dan Ir. Soekarno: Keduanya adalah tokoh pertama dalam sejarah Konohagakure dan Indonesia yang memiliki peran penting dalam mendirikan suatu bangsa.

2. Sarutobi Hiruzen dan B.J. Habibie: Kedua pemimpin ini dikenal sebagai individu jenius dalam kepemimpinan mereka.

3. Tsunade dan Megawati Soekarnoputri: Baik Tsunade maupun Megawati adalah wanita yang menduduki posisi kepemimpinan tertinggi dalam negara mereka.

4. Joko Widodo dan Naruto Uzumaki: Kedua tokoh ini memiliki keberanian dalam membawa misi perdamaian dan kebaikan bagi negara mereka.

5. Tobirama Senju dan Soeharto: Keduanya memiliki ketegasan dalam menangani pemberontakan dan situasi negara yang tidak stabil.

6. Minato Namikaze dan K.H. Abdurrahman Wahid: Meskipun sebentar menjabat, keduanya rela berkorban demi kebaikan bangsa.

7. Susilo Bambang Yudhoyono dan Hatake Kakashi: SBY yang merupakan purnawirawan TNI memiliki kesamaan dengan Kakashi yang pernah menjadi anggota Anbu.

8. Kesamaan Jumlah Pemimpin: Indonesia dan Konohagakure memiliki jumlah pemimpin yang sama, menunjukkan betapa pentingnya kepemimpinan dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan sebuah negara atau desa.

Baca juga:

Dengan begitu banyak kesamaan menarik antara karakter-karakter Naruto dan tokoh politik di Indonesia, mungkin saja dunia politik juga memiliki elemen-elemen cerita yang mendebarkan seperti dalam serial Naruto.

Sementara tokoh-tokoh ini berasal dari dunia yang berbeda, kesamaan ini memberikan perspektif yang menarik tentang bagaimana cerita-cerita fiksi seperti Naruto dapat mencerminkan dinamika dalam politik dunia nyata.

Demikian pembahasan Konoha Adalah Indonesia? Sebuah Konspirasi! Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Boruto: Two Blue Vortex: Nasib Naruto dan Hinata Terkuak

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Manga “Boruto: Two Blue Vortex” telah membawa kita lebih dalam ke dalam dunia ninja yang penuh dengan misteri dan intrik. Salah satu momen menegangkan dalam manga ini adalah nasib Naruto dan Hinata, dua karakter yang telah menjadi ikonik sepanjang seri Naruto. Dalam bab pertama manga ini, kita dihadapkan dengan perjalanan yang penuh tantangan bagi pasangan shinobi ini.

Peristiwa Penyegelan oleh Kawaki di Boruto: Two Blue Vortex

Naruto dan Hinata disegel
Naruto dan Hinata disegel

Sebagai poin krusial dalam cerita ini, Kawaki, karakter yang telah tumbuh dalam pengawasan Naruto, memainkan peran penting dalam menggetarkan keadaan. Dalam usahanya untuk melindungi Naruto, orang yang telah menjadi figur ayah baginya, Kawaki mengambil tindakan yang ekstrim dengan menyegel Naruto dan Hinata. Keputusan ini diambil karena dia menyadari ancaman yang dihadapi oleh Boruto, yang sekarang menjadi buronan Konoha.

Kawaki menyadari bahwa Momoshiki yang bersemayam dalam tubuh Boruto merupakan ancaman serius. Dia merasa bahwa satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan membunuh Boruto. Namun, Naruto dan Hinata tidak setuju dengan tindakan tersebut, sehingga Kawaki mengambil langkah ekstrem ini untuk memudahkan situasi.

Baca juga:

Dimensi Daikokuten, Tempat Naruto Disegel

Naruto dan Hinata dikurung oleh Kawaki di Boruto: Two Blue Vortex
Naruto dan Hinata dikurung oleh Kawaki

Misteri mengenai nasib Naruto dan Hinata mulai terkuak ketika kita memahami bahwa mereka tidak mati, namun disegel dalam dimensi Daikokuten. Tempat ini memiliki kemampuan unik untuk menghentikan waktu bagi siapa pun yang berada di dalamnya. Hal ini menjelaskan mengapa Naruto dan Hinata tidak menua, mati, atau bahkan merasakan lapar di dalam dimensi ini. Tempat ini merupakan karya teknik Isshiki yang kini diteruskan oleh Kawaki.

Ketika Naruto dan Hinata akhirnya keluar dari dimensi ini, mereka akan tetap dalam kondisi yang sama seperti saat mereka dimasukkan ke dalamnya. Konsep ini memberikan dimensi baru dalam pengembangan karakter. Karena mereka telah melalui pengalaman unik yang tidak hanya memengaruhi fisik, tetapi juga pikiran mereka.

Konflik yang Menguat: Boruto di Ambang Tersandung

Namun, di luar dimensi Daikokuten, berita tentang kematian Naruto dan Hinata telah menyebar di Konoha. Konsekuensinya sangat besar, terutama bagi Boruto. Dalam pergolakan emosional yang mendalam, Boruto telah bertukar masa lalunya dengan Kawaki. Boruto mendapati dirinya menjadi buronan Konoha karena dituduh membunuh Hokage dan ibunya.

Momen ini membawa konflik antara Boruto dan Konoha ke level baru. Konoha percaya bahwa Naruto telah tiada, dan hanya sedikit yang tahu bahwa Naruto dan Hinata masih hidup dalam dimensi yang tak terduga. Keadaan semakin kompleks dengan keterlibatan Kawaki yang mungkin satu-satunya yang tahu kebenaran tentang nasib pasangan tersebut.

Baca juga:

Masa Depan Penuh Tantangan di  Boruto: Two Blue Vortex

Boruto dan Code
Boruto dan Code

Dengan begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab, “Boruto: Two Blue Vortex” membawa kita ke dalam perjalanan yang penuh misteri dan intrik. Nasib Naruto dan Hinata yang terungkap di bab pertama ini mengguncangkan dasar-dasar cerita dan menghadirkan dinamika baru yang menegangkan. Bagaimana Naruto dan Hinata akan keluar dari dimensi Daikokuten? Bagaimana Boruto akan mengatasi tuduhan atas kematian orangtuanya? Hanya waktu yang akan memberi jawaban, namun yang pasti, kita akan terus dihadapkan dengan ketegangan yang mengakar dalam “Boruto: Two Blue Vortex”.

Demikian pembahasan Nasib Naruto dan Hinata Terkuak di Boruto: Two Blue Vortex. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Shikamaru Menjadi Hokage di Boruto: Two Blue Vortex

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Manga Boruto telah memasuki babak baru dengan seri menariknya, “Boruto: Two Blue Vortex”, membawa konflik yang lebih kompleks dan meruncing. Dalam sorotan peristiwa ini, terjadi perubahan penting di desa Konoha yang mengguncang dasar struktur kepemimpinan. Shikamaru menjabat sebagai Hokage, menggantikan Naruto Uzumaki yang terjebak di dimensi lain.

Pergantian Hokage: Naruto yang Hilang

Naruto dan Hinata dikurung oleh Kawaki
Naruto dan Hinata dikurung oleh Kawaki

Naruto Uzumaki, Hokage Ketujuh yang penuh semangat, telah dianggap meninggal oleh warga Konoha. Kehilangannya yang misterius telah memunculkan kekosongan dalam kehidupan desa. Penghilangan Naruto ini disahkan oleh kesaksian Eida, yang menggunakan kemampuan Senrigan-nya untuk melihat peristiwa di berbagai tempat. Namun, pengakuan ini berakar pada manipulasi, karena sebenarnya Naruto dan Hinata disegel oleh Kawaki di dimensi Daikokuten.

Kematian Naruto mengakibatkan keharusan adanya pergantian Hokage, mendorong desa untuk mencari pengganti yang layak.

Baca juga:

Shikamaru Nara: Memegang Tongkat Kepemimpinan

Shikamaru menjadi Hokage kedelapan
Shikamaru menjadi Hokage kedelapan

Dalam bab pertama “Boruto: Two Blue Vortex”, sebuah babak baru dimulai ketika Shikamaru Nara secara resmi naik pangkat menjadi Hokage Kedelapan. Peran Shikamaru sebagai asisten dan penasehat Naruto selama masa jabatannya sebagai Hokage Ketujuh telah mempersiapkannya dengan baik untuk peran ini. Kehadirannya sebagai pemimpin baru desa tidaklah mengejutkan, mengingat kecerdasannya, strategi yang tajam, dan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap Konoha.

Pilihan yang Berbeda: Mengapa Bukan Kakashi?

Hokage Kakashi
Hokage Kakashi

Beberapa penggemar mungkin mempertanyakan mengapa Kakashi Hatake, mantan Hokage Keenam yang dihormati, tidak mengambil alih posisi Hokage sementara. Pertanyaan ini dapat dijawab melalui beberapa faktor.

Pertama, Shikamaru Nara memiliki kemampuan dan kapasitas yang diakui oleh desa sebagai calon Hokage yang tepat. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk melanjutkan kepemimpinan yang mantap dan bukan hanya menjalankan tugas sebagai pemimpin sementara.

Baca juga:

Kedua, Kakashi Hatake sendiri belum muncul dalam manga Boruto hingga saat ini. Meskipun dia masih dikenal hadir dalam cerita melalui media lain, ketiadaannya dalam manga menghadirkan tantangan dalam memasukkan karakternya ke dalam alur cerita saat ini.

Dengan Shikamaru Nara yang telah resmi menjadi Hokage Kedelapan, Konoha menghadapi tantangan baru dan masa depan yang penuh ketidakpastian. Perjalanan dan perubahan ini tidak hanya memengaruhi warga Konoha, tetapi juga memberikan dimensi baru bagi dunia shinobi yang semakin kompleks dan menarik dalam “Boruto: Two Blue Vortex”.

Demikian pembahasan Shikamaru Menjadi Hokage di Boruto: Two Blue Vortex. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Boruto Tidak Akan Sepopuler Naruto? Harus Baca!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Boruto: Naruto Next Generations adalah sekuel dari seri Naruto. Berlatar belakang beberapa tahun setelah berakhirnya Perang Besar Ninja Keempat. Cerita ini berlangsung ketika dunia ninja sebagian besar berada dalam kedamaian.

Naruto Uzumaki menjabat sebagai Hokage Ketujuh di Konoha, dan putranya, Boruto Uzumaki, menjadi protagonis dalam seri ini. Boruto bersama generasi ninja lainnya berada di pusat perhatian cerita.

Boruto memang populer, tetapi seri ini sering dibandingkan dengan Naruto karena berlatar di alam semesta yang sama. Setelah beberapa tahun berlalu, Boruto sekarang memiliki cukup waktu untuk mempengaruhi para penggemar, tetapi apakah ia akan sepopuler Naruto? Pertanyaan ini menjadi sangat menarik untuk dijawab.

Baca juga:

Kelebihan Serial Boruto

Kelebihan Boruto
Rasengan Boruto

Sebagai sebuah seri, secara keseluruhan, Boruto tentu memiliki kelebihan dibandingkan pendahulunya, Naruto. Salah satu kritik utama terhadap Naruto adalah bahwa seiring perkembangan cerita, fokus hanya tertuju pada Naruto dan Sasuke.

Meskipun seri tersebut dimulai dengan sangat baik dan hingga periode lompatan waktu, mengembangkan karakter-karakter dengan fantastis, di paruh kedua Naruto, hal tersebut berubah. Klan Uchiha menjadi pusat plot dan sebagian besar cerita difokuskan pada Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha.

Namun manga Boruto tidak jauh lebih baik dalam hal itu, anime-nya, yang banyak dianggap sebagai kanon, mengubah hal-hal tersebut dengan cukup signifikan. Di anime Boruto, berbagai karakter mendapatkan cerita mereka sendiri.

Meskipun mungkin mengandung episode pelengkap, karakter-karakter ini jauh lebih baik digambarkan dan mampu berdiri sendiri dengan baik. Pada saat yang sama, Boruto mengembangkan lebih lanjut beberapa poin cerita dari Naruto, seperti konsep klan Otsutsuki, yang diperkenalkan menjelang akhir seri aslinya.

Keseluruhan seri Boruto berpusat di sekitar klan Otsutsuki dan, karena itulah, seri ini menjadi dekat di hati banyak penggemar. Namun, seiring menyenangkan apapun itu kadang-kadang, Boruto juga memiliki kelemahan yang mencolok.

Baca juga:

Kekurangan

Kelemahan Boruto
Boruto kecil mengenakan pakaian Naruto

Mungkin salah satu kelemahan terbesar dari seri Boruto adalah kurangnya karakter yang menarik jika dibandingkan dengan Naruto. Naruto dan Sasuke adalah dua karakter terbaik dalam seri tersebut dan, seiring waktu, bahkan pengaruh mereka pun memudar. Bahkan para pemeran utama dari seri ini, termasuk Boruto, Sarada, Mitsuki, dan Kawaki, tidak semenarik Naruto atau Sasuke.

Protagonisnya terasa datar, begitu pula dengan beberapa karakter lainnya. Daya tarik terbesar dari seri Boruto tentu saja terletak pada karakter-karakter sebelumnya, seperti Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha. Sebagai seri sekuel, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa karakter-karakter tercinta dari seri sebelumnya adalah yang menarik para penggemar ke Boruto.

Dengan pengaruh mereka yang perlahan memudar dalam seri ini dan generasi berikutnya mengambil alih, Boruto tidak menarik bagi sebagian besar penggemar Naruto. Pada saat yang sama, plot Boruto terasa cukup satu dimensi. Tampaknya seri ini tidak memiliki banyak hal yang ditawarkan selain pengetahuan tentang Klan Otsutsuki dan teknologi ilmiah yang kuat. Di sisi lain, seri ini juga melakukan cukup banyak perubahan pada karya asli sang pengarang yang terkadang membingungkan.

Baca juga:

Akankah Boruto Sepopuler Naruto?

Boruto dan Naruto Kecil
Boruto dan Naruto Kecil

Boruto memang merupakan seri yang baik sebagai sekuel Naruto. Ia berhasil menggambarkan dunia yang telah dibangun oleh Naruto Uzumaki dan perdamaian yang telah diperjuangkan untuk dicapai. Seri ini juga memperlihatkan perkembangan teknologi yang luar biasa dalam dunia Naruto dan menggambarkan gambaran dunia futuristik di dalam alam semesta Naruto.

Namun, jika dibandingkan dengan popularitas kedua seri ini, cukup jelas bahwa Boruto masih jauh dari sepopuler Naruto. Naruto cukup populer untuk dianggap sebagai salah satu dari Tiga Besar (Big Three) bersama One Piece dan Bleach.

Sementara itu, Boruto adalah seri yang tidak banyak dibicarakan. Bahkan bertahun-tahun setelah berakhirnya, Naruto masih lebih populer daripada Boruto, yang mengatakan banyak tentang bagaimana kedua seri ini dibandingkan satu sama lain. Ini bukan berarti bahwa Boruto tidak populer. Dapat kita simpulkan adalah bahwa Boruto tidak akan mencapai tingkat kesuksesan seperti Naruto.

Meskipun demikian, kisah ini tampaknya semakin kurang menarik dengan setiap bab yang berlalu. Meskipun beberapa peristiwa terbaru setelah timeskip sepertinya telah mengubah sedikit pandangan ini, dan kita harus memberikan pengakuan yang pantas. Namun, kemunduran dari seri ini tercermin dengan baik dalam penjualan volume manga, yang terus menurun secara konsisten.

Boruto tentu menyenangkan dalam bentuk manga maupun anime, karena keduanya memiliki daya tarik tersendiri. Namun, jika dibandingkan dengan Naruto, tidak dapat disangkal bahwa kedua seri ini memiliki perbedaan kualitas, penulisan karakter, dan cerita utama yang cukup mencolok. Boruto tidak memiliki karakter-karakter yang sebaik Naruto, dan ceritanya terasa terlalu repetitif. Meskipun Boruto akan meninggalkan jejaknya sendiri, tetapi jejak tersebut tidak akan menyentuh keagungan kisah yang digariskan oleh pendahulunya, Naruto.

Demikian pembahasan Apakah Boruto Akan Sepopuler Naruto? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Bagaimana Boruto Mendapatkan Pedang Sasuke?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Boruto Uzumaki adalah tokoh utama dalam sekuel Naruto, Boruto: Naruto Next Generations. Seri ini berlatar belakang beberapa tahun setelah berakhirnya Perang Besar Ninja Keempat, di mana Naruto dan Sasuke berhasil membawa perdamaian. Naruto menjadi Hokage Ketujuh setelah berakhirnya perang, sementara Sasuke berkelana dunia untuk menjaga perdamaian.

Namun, situasinya berubah di era Boruto. Pada awal seri Boruto, yang dimulai dengan Prolog, dipercayai bahwa era ninja akhirnya berakhir. Naruto diyakini telah mati, sementara Sasuke tidak diketahui keberadaannya.

Sedangkan Boruto terlihat membawa pedang serta mengenakan pakaian Sasuke, menandakan bahwa sesuatu telah terjadi pada Sasuke.

Baca juga:

Pembuka Serial Boruto

Boruto dan Pedang Sasuke
Boruto terlihat memegang pedang Sasuke dan Mantelnya

Boruto: Naruto Next Generations dimulai dengan catatan yang sangat menarik. Seri ini memberikan cuplikan masa depan, empat tahun setelah waktu sebenarnya dari kisah, di mana Boruto dan Kawaki bertarung di atas patung-patung Hokage.

Sekeliling mereka hancur, menunjukkan bahwa Konoha telah diserang. Tidak ada shinobi yang terlihat di sekitar mereka, dan keduanya menyatakan bahwa era shinobi akhirnya berakhir. Kawaki juga mengancam akan mengirim Boruto ke tempat yang sama dengan Hokage Ketujuh, mengisyaratkan sesuatu yang telah terjadi pada Hokage tersebut.

Pada awalnya, para penggemar mengira Naruto telah mati, tetapi peristiwa terbaru dalam cerita akhirnya menjelaskan bahwa ia telah disegel di dimensi lain oleh Kawaki.

Kawaki juga menyatakan bahwa era shinobi telah berakhir, menandakan bahwa tak ada shinobi lagi. Boruto lalu menyatakan bahwa ia masih menjadi seorang shinobi, menjadikannya shinobi terakhir dan harapan bagi klan mereka.

Hal ini menandakan bahwa sesuatu telah terjadi pada Sasuke juga dan mengancam keselamatan pendekar pedang Uchiha favorit semua orang dalam Naruto.

Baca juga:

Pedang Kusanagi Sasuke

Pedang Kusanagi Sasuke
Pedang Kusanagi Sasuke

Semakin memperkuat dugaan bahwa sesuatu mungkin telah terjadi pada Sasuke adalah penampilan baru Boruto. Para penggemar sudah tahu bahwa Boruto membawa ikat kepala yang dulunya milik Sasuke. Ikat kepala ini dipercayakan kepada Boruto oleh Sasuke sendiri.

Bagi Boruto, ini memberikan keberanian dan mengingatkannya pada kesulitan yang dia lewati untuk mendapatkan pengakuan dari Sasuke dan Naruto. Namun, bukan hanya ikat kepala itu saja yang dikenakan Boruto. Dia juga terlihat mengenakan mantel Sasuke.

Meskipun hal ini bisa saja menunjukkan bahwa dia hanya mengenakan pakaian serupa karena berlatih di bawah bimbingan Sasuke. Namun juga mungkin menunjukkan bahwa dia mendapatkan mantel tersebut setelah Sasuke gugur dalam pertempuran.

Tak hanya itu, Boruto juga terlihat membawa pedang Sasuke. Pedang ini memiliki arti penting bagi Sasuke karena telah menemaninya sepanjang hidupnya, meskipun mengalami beberapa perubahan. Sasuke menyebut pedangnya sebagai Pedang Kusanagi.

Awalnya, Pedang Kusanagi digunakan oleh Orochimaru. Namun, setelah berlatih bersamanya, Sasuke mendapatkan pedangnya sendiri yang juga dinamai Pedang Kusanagi. Tidak seperti pedang Orochimaru, pedang Sasuke tidak memiliki kemampuan khusus.

Namun, pedang ini sangat baik digunakan dalam pertempuran. Sasuke menggunakan pedang ini sepanjang seri Naruto, sampai akhirnya dia kehilangannya dalam pertempuran melawan Kaguya Otsutsuki.

Setelah perang berakhir, Sasuke menggantinya dengan pedang baru yang juga disebut Pedang Kusanagi. Pedang ini berada dalam genggaman muridnya setelah melompat ke masa depan, di era Boruto.

Baca juga:

Mengapa Boruto Membawa Pedang Sasuke

Boruto dan Sasuke
Boruto dan Sasuke kembali ke Masa Lalu

Dengan melihat bagaimana perubahan Boruto setelah timeskip, terlihat bahwa Sasuke telah menitipkan pedang Kusanagi kepadanya. Hal ini didukung oleh beberapa fakta, di antaranya adalah Boruto yang mengenakan mantel Sasuke.

Indikasi besar bahwa Sasuke telah melatihnya dalam pertempuran dan pada saat yang sama telah mempercayakan hal-hal kepadanya. Pemberian pedang Kusanagi oleh Sasuke kepada Boruto juga memiliki makna simbolis yang sama.

Ketika Sasuke tidak bisa menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh Kawaki, Boruto akan menyelamatkan dunia shinobi dalam prosesnya. Fakta bahwa Kawaki menyatakan bahwa era shinobi telah berakhir berarti bahwa Sasuke tidak ada untuk menyelamatkan desa.

Apakah ini berarti bahwa Sasuke sudah mati atau tidak mampu bertarung, masih belum diketahui. Namun, mengingat betapa disukainya oleh para penggemar, lebih baik penggemar percaya bahwa dia tidak mampu bertarung tetapi masih hidup, daripada menganggapnya telah mati.

Bagaimanapun juga, fakta bahwa Boruto membawa pedang Sasuke berarti bahwa Sasuke sedang tidak dalam kondisi untuk bertarung. Penggemar harus mempersiapkan diri untuk melihat Boruto mengikuti jejak mentornya dan mengambil alih setelah Sasuke menitipkan segalanya kepadanya.

Baca juga:

Seiring dengan perkembangan cerita, para penggemar dapat menantikan pertumbuhan dan perkembangan Boruto saat dia mengemban tanggung jawab melindungi desa dan penduduknya.

Warisan Pedang Kusanagi milik Sasuke akan terus memainkan peran penting dalam membentuk perjalanan Boruto. Hal ini juga akan menjadi pengingat atas kepercayaan dan keyakinan yang Sasuke titipkan kepadanya.

Dengan begitu, Boruto Uzumaki akan berdiri sebagai shinobi muda yang tangguh, siap meneruskan warisan dan melanjutkan perjuangan melawan ancaman bagi dunia ninja.

Demikian pembahasan Bagaimana Boruto Mendapatkan Pedang Sasuke? Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram dan TikTok untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Spin-off Naruto Terbaru: Manga One-Shot Minato

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Para penggemar setia serial Naruto dapat bersorak gembira. Pasalnya janji Kishimoto untuk merilis manga one-shot Spin-off Naruto tentang Minato akhirnya terealisasi! Kali ini, Minato Namikaze, karakter yang telah lama dinanti-nanti, akan menjadi fokus utama cerita.

Meskipun Minato hanya muncul dalam kilas balik dan medium lainnya, popularitasnya tetap tinggi. Hal ini terbukti saat Minato menang dalam polling karakter yang diadakan oleh Kishimoto pada tahun sebelumnya. Hasil polling tersebut yang memungkinkannya memperoleh hadiah berupa cerita manga one-shot yang luar biasa ini.

Baca juga:

Masa lalu Minato dan Asal-Usul Rasengan

Minato Rasengan - Spin-off Naruto
Minato menggunakan Rasengan (Foto: Alphacoders)

Manga Naruto terbaru ini, yang berjudul Naruto: The Whorl Within atau Naruto Gaiden, membawa kita kembali ke masa lalu Minato. Ceritanya terjadi di tengah-tengah pertempuran antara desa shinobi, di mana para Bijuu digunakan sebagai senjata perang. Dalam usahanya untuk menandingi kekuatan mengerikan para Bijuu, Minato berusaha menciptakan sebuah Jutsu yang memungkinkannya melawan mereka.

Untuk mencapai tujuannya ini, Minato berlatih bersama Jiraiya tanpa henti. Dia mengamati serangan Bijuu-Dama yang digunakan oleh para Jinchuuriki dari desa lain dan Bijuu mereka. Minato mencari cara untuk meniru aliran chakra yang terkandung dalam serangan mematikan itu.

Awalnya, Minato selalu mencoba mengalirkan chakra hanya ke satu arah, baik ke kiri maupun kanan. Tetapi berkat inspirasi dari Jiraiya saat mereka menikmati es krim bersama, Minato akhirnya menyadari bahwa dia memiliki dua ulir di kepalanya.

Ide brilian ini mengarahkannya untuk menciptakan aliran chakra dari dua arah, yang akhirnya menjadi dasar dari salah satu Jutsu terkuat dalam dunia Naruto. Jutsu ini, kemudian diberi nama “Rasengan,” dan akan menjadi warisan penting bagi anaknya, Naruto, dan cucunya, Boruto.

Nama Rasengan dalam Spin-off Naruto

Minato vs Obito
Minato melawan Obito dalam Serial Naruto (Foto: Alphacoders)

Nama “Rasengan” ternyata tidak ditentukan oleh Minato sendiri, melainkan oleh Kushina. Sebagai Jinchuuriki dari Bijuu yang ingin dilindungi oleh Jutsu baru yang diciptakan Minato, Kushina memberikan nama yang sarat makna untuk Jutsu tersebut.

Kushina menamai Jutsu itu sebagai “Rasengan” setelah mendengar cerita tentang “Rasen” dari Mito Uzumaki, istri dari Hokage pertama, Hashirama. “Rasen” adalah tiga dimensi ulir yang menggambarkan bagaimana sikap dan perilaku seorang anggota klan Uzumaki dapat berubah meskipun berputar di tempat yang sama.

Dengan Jutsu yang terbuat dari aliran chakra berbentuk ulir atau lingkaran, dan memiliki hubungan erat dengan simbol klan Uzumaki, nama “Rasengan” dipilih dengan bijaksana oleh Kushina. Minato juga menyukai nama itu, dan sejak itu, Jutsu hebat ini dikenal sebagai “Rasengan.”

Kisah Cinta Minato dan Kushina

Minato dan Kushina melindungi Naruto
Minato dan Kushina melindungi Naruto (Foto: Fandom)

Dalam manga one-shot ini, meskipun momen cinta Minato dan Kushina tidak banyak ditampilkan, ada momen yang mencuri hati pembaca. Saat Kurama berhasil melepaskan segelnya dalam tubuh Kushina dan berusaha mengambil alih, Kushina kehilangan kesadaran. Di alam bawah sadarnya, dia berjuang untuk bertahan, dan Minato dengan setia berusaha membantunya.

Dalam upaya melawan Kurama, Minato mengalami luka parah. Namun, cinta dan tekadnya untuk melindungi Kushina tidak pernah surut. Mereka bekerja sama untuk menghentikan Kurama dan mengembalikannya ke dalam segel.

Minato berhasil menggunakan teknik Eight Trigrams Sealing Style, meskipun dia bukan anggota klan Uzumaki dan baru saja mempelajari teknik tersebut. Kushina mulai bangkit setelah kilas balik masa kecilnya bersama Mito Uzumaki, dan kekuatannya tumbuh. Akhirnya, kerjasama mereka berhasil mengalahkan Kurama dan menyegelnya kembali.

Cerita yang mengharukan ini menunjukkan kekuatan cinta sejati antara Minato dan Kushina, yang menjadi dasar dari hubungan keluarga Uzumaki-Namikaze yang legendaris.

Baca juga:

Cerita ini tidak hanya memperlihatkan masa lalu dan asal-usul Rasengan, tetapi juga menggambarkan kisah cinta yang mengharukan antara Minato dan Kushina. Para penggemar pasti tidak sabar untuk menyaksikan manga ini dan mendalami lebih jauh petualangan epik karakter-karakter Naruto yang dicintai ini.

Demikian pembahasan Spin-off Naruto Terbaru: Manga One-Shot Minato. Ikuti akun resmi Gamefinity di Facebook, Instagram, dan TikTok. untuk mendapatkan informasi terupdate. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.