GAMEFINITY.ID, Jakarta – Belakangan ini, tim RRQ Hoshi mulai mengalami penurunan pada performa gameplay di MPL season ini setelah sebelumnya sering meraih peringkat puncak di season yang lalu. Hal ini lantas dikomentari oleh Mobazane dan FwydChickn yang pernah bergabung di BTK mengenai kekalahan yang terus terjadi di tim berwarna oranye tersebut.
Dikalahkan pertama kali oleh rivalnya, Evos ID. Hal ini juga mulai banyak diperbincangkan oleh banyak pihak mulai dari fans sampai dengan Streamer. Bahkan Mobazane sendiri yang berasal dari Amerika Serikat yang waktu itu sempat hadir di MPL Indonesia sebulan belakangan ini.
Baca juga: Riot Menang, Moonton Ubah Beberapa Skin Andalannya
Kedua Pemain Asal Amerika Serikat Tersebut Memprediksi Bahwa RRQ Hoshi Bakal Tidak Lolos M4 Jika Mereka Tidak Memperbaiki Draft Dan Gameplay
Dilansir dari Revival tv, Melalui Live stream yang dilakukan oleh Mobazane dan FwydChickn beberapa waktu yang lalu, mereka mulai membicarakan beberapa hal tentang MPL minggu ini kemarin. Yang salah satunya tentang cara bermain RRQ Hoshi yang terkesan bluinder belakangan ini. Perlu diketahui salah satu kesalahan dari tim berwarna oranye ini dan sampai saat ini masih belum diperbaiki adalah meremehkan draft pick musuh dengan tidak melakukan respect ban.
Mobazane mengatakan bahwa jika mereka juga tidak memperbaiki kesalahannya baik pada draft maupun gameplay mereka. Dapat dipastikan RRQ tidak bisa bersaing di turnamen berskala internasional M4.
Mobazane masih bersikap optimis jika tim RRQ masih dapat lolos kedepannya melalui babak playoff di season ini. “Saya pikir kalau RRQ bakal tidak bisa lolos M4 tahun ini, tapi semua bisa terjadi sih di babak playoffs, tapi gak bakal menang sekarang.” Ucap Mobazane.
FywdChickn juga menambahkan kalau coach RRQ yang mereka dapatkan juga melakukan ban secara asal tanpa melihat musuh. Memang draft pick sangat berpengaruh terhadap kemenangan tim dan itu mengapa respect ban penting dalam berbagai turnamen. Hal ini didapatkan saat mereka menyaksikan pertandingan secara langsung selama sebulan. Mereka hanya geleng-geleng saat tim tersebut melakukan draft pick secara blunder.
“Kalau Fiel yang jadi coach RRQ mungkin nggak bakal hancur seperti saat ini. Kan sudah kita bilang kalau draft tersebut bikin gameplay jadi kacau. Dan draft RRQ menurut kami adalah draft terbodoh yang pernah saya temui,” ujar FywdChickn.
Kritik yang diberikan oleh kedua pemain tersebut saat ini membuktikan bahwa RRQ Hoshi tidak mengalami perkembangan yang signifikan jika dibandingkan tim esport lainnya. Dan kini kritik tersebut menjadi Pekerjaan rumah bagi RRQ agar mereka mau memperbaiki kesalahan yang diperbuatnya selama ini.