GAMEFINITY.ID, Bandung – Serial anime Arknights sudah mengumumkan season keduanya Desember lalu, tepat setelah episode terakhir season 1-nya, Prelude to Dawn. Baru-baru ini, Yostar sudah membagikan teaser dan key visual dari season 2-nya, Perish in Frost. Pada akhir teaser, semua pengisi suara dan staf sudah dipastikan kembali berperan dalam produksi season 2-nya.
Arknights: Prelude to Dawn telah tayang di TV Tokyo pada musim gugur lalu dan di-stream secara global oleh Crunchyroll.
Arknights: Perish in Frost, season kedua dari Anime Arknights
Season kedua dari anime Arknights yang berjudul Perish in Frost tentunya akan meneruskan cerita Prelude to Dawn. Yostar Pictures dipastikan kembali bertanggung jawab dalam produksi serial anime ini.
Tentunya, Tomoyo Kurosawa dan Yuki Kaida akan kembali memerankan tokoh utama, Amiya dan Doctor. Begitu pula dengan pengisi suara lain seperti Ayahi Takagaki dan Shizuka Ishigami yang mengisi suara FrostNova dan Ch’en. Yuki Watanabe akan kembali menjadi sutradara untuk season keduanya, begitu pula dengan Masataka Nishikawa sebagai asisten sutradara.
Teaser trailer terbaru dari season kedua menunjukkan berbagai karakter dari serial anime itu dan beberapa adegan. Tentunya, serial anime ini akan meneruskan cerita perjuangan Amiya dan Doctor bersama Rhodes Island untuk mencari obat wabah Oripathy dan menghentikan teror dari Reunion Movement.
Game-nya akan Berkolaborasi dengan Destiny 2!
Bersama dengan teaser trailer terbaru dari season kedua, game Arknights akan berkolaborasi dengan Destiny 2 di sebuah event. Ini menjadi satu lagi kejutan bagi penggemar setianya saat akhir livestream hari jadi keempatnya di China. Kolaborasi itu akan menampilkan sebuah cerita baru dan juga berbagai skin bertema Destiny 2.
Saat ini belum diketahui kapan kolaborasi itu akan digelar. Kemungkinan besar server China akan kebagian event ini terlebih dahulu pada kuartal ketiga tahun ini, dengan server global kemudian akan menggelarnya enam bulan kemudian (gap update antara server global dan China enam bulan).
Ini bukan pertama kali bagi Arknights untuk berkolaborasi dengan sebuah game besar. Sebelumnya, Arknights pernah berkolaborasi dengan Rainbow Six Siege dan Monster Hunter: World. Bahkan, Cytus II dan Muse Dash juga pernah berkolaborasi dengan game besutan Yostar itu, menghadirkan song pack berisi soundtrack-nya.
Saat ini belum diketahui kapan season 2 dari Arknights, Perish in Frost, akan tayang.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar meninggalnya Lance Reddick menyimpan duka yang cukup mendalam, terutama pemain Destiny 2. Mereka sampai memberi penghormatan terakhir di dalam game dengan berlutut di hadapan karakternya, Commander Zapala, di The Tower. Setelah memberi tanggapan atas kabar duka itu, Bungie membagikan Lance Reddick akan tetap tampil sebagai karakter ikonik itu pada konten yang akan datang.
Reddick berperan besar sebagai aktor di Hollywood. Ia baru mencuri perhatian publik berkat penampilannya di serial televisi The Wire. Ia kemudian tampil di beberapa serial televisi lain seperti Fringe dan Bosch. Perannya di franchise John Wick membuat dirinya semakin dikenal
Selain Destiny 2, ia juga berperan besar dalam industri game. Ia berperan sebagai Martin Hatch di Quantum Break dan mengisi suara karakter Sylens di Horizon Zero Dawn dan Horizon Forbidden West. Bungie juga mencatat Reddick seorang gamer.
Lance Reddick Tetap Tampil di Commander Zapala di Konten Destiny 2 yang Akan Datang
Bungie membagikan updatetentang kontribusi Reddick di Destiny 2. Pihaknya juga membagikan masa depan Commander Zavala, karakternya, di dalam game. Kabar ini menyusul tanggapan awal atas wafatnya Reddick.
“Penghormatan yang telah tertuang untuk Lance sudah luar biasa; dari kabar yang menyentuh di media sosial hingga perkumpulan untuk menghormatinya di tempat Zavala di The Tower, menghadap Last City. Sebagai seorang aktor, musisi, gamer, dan pria berkeluarga, hasrat yang Lance bawa pada semua hal dicintainya sudah terlihat di mata dan hati dari semua sosok yang mencintainya. Sekarang, kami akan menghormati keberadaannya melalui penampilannya yang akan datang di dalam game, dan kenangan yang tidak lekang oleh waktu,” tulis Bungie.
Berdasarkan laman blog tersebut, peran Reddick sebagai Commander Zavala takkan tergantikan sama sekali. Mendiang Reddick akan terus tampil secara anumerta, setidaknya sampai ia selesai mengisi suara karakter tersebut pada titik cerita tertentu. Ada kemungkinan Commander Zavala akan dipensiunkan dari Destiny 2 pada cerita yang akan datang.
Lance Reddick juga memiliki berbagai proyek yang dikerjakannya sebelum wafat. John Wick: Chapter 4 rilis 24 Maret 2023 di Amerika Serikat, seminggu setelah Reddick wafat. Ia juga berperan sebagai Zeus di serial original Disney+ Percy Jackson and the Olympians dan juga kembali berperan sebagai Sylens di DLC Horizon Forbidden West, Burning Shores.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Destiny 2: Lightfall telah rilis pada 28 Februari lalu sebagai expansion terbaru dari Destiny 2. Banyak penggemarnya yang menantikan expansion tersebut menyusul kesuksesan expansion The Witch Queen. Tentunya, ekspektasi penggemar sangat tinggi. Terlebih, Lightfall ditujukan sebagai entri penerus Light and Darkness saga yang akan merujuk pada The Final Shape pada 2024.
Sayangnya, mayoritas pemain setia tampaknya sangat kecewa dengan expansion terbaru Destiny 2 itu. Banyak dari mereka mengutarakan kritikan di Reddit, YouTube, dan Steam.
Pemain Kecewa dengan Expansion Terbaru Destiny 2
Awalnya, pemain sangat menantikan peluncuran Lightfall sebagai expansion terbaru Destiny 2. Namun, ekspektasi besar mereka akhirnya berujung pada kekecewaan. Saat artikel ini ditulis, saat ini Destiny 2: Lightfall mendapat reviewaverage “Mostly Negative” di Steam, dengan 30 persen di antaranya memberi komentar positif.
Jika dibandingkan dengan expansion lain yang saat ini tersedia, hanya The Witch Queen yang mendapat review average “Mostly Positive”. Beyond Light memiliki review average “Mixed”, sedangkan Shadowkeep juga memiliki review average “Mostly Negative” saat ini.
Ini Pemicu Destiny 2: Lightfall Mengecewakan Pemain
Mengapa kebanyakan pemain kecewa dengan expansion Lightfall? Ternyata tidak ada satu jawaban yang sederhana. Mereka menilai detail plot dan lore di expansion tersebut membingungkan. Bahkan content creator Destiny 2 populer seperti Paul Tassi telah merilis video yang membahas banyak detail plot dan peristiwa penting yang diperkenalkan tenpa penjelasan lebih lanjut. Secara spesifik, mayoritas pemain mengkritik kehadiran Strand sebagai subclass di plot-nya.
Tidak hanya Strand, pemain juga mengkritik keras keberadaan The Veil dan Nimbus. Terlebih, mereka juga kecewa dengan konten tradisional baru, seperti map Strikes dan Crucible.
Neomuna, map baru dari Lightfall, tidak lepas dari kritikan. Map tersebut dikritik sebagai kota yang terasa kosong, detail yang kurang, dan layout tidak menarik.
Meski peluncuran Destiny 2: Lightfall sejauh ini lancar dalam tingkat teknis, konten expansion tersebut memicu kritikan dari komunitas Destiny 2. Setidaknya, raid untuk Lightfall, The Root of Nightmares, akan meluncur 10 Maret. Munculnya raid tersebut berpotensi kembali merebut perhatian pemain. Season terbarunya, Season of Defiance, juga disambut baik oleh penggemar setianya.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Menyusul Nintendo dan Xbox, PlayStation akhirnya menggelar State of Play pertama pada tahun 2023. Kali ini, pihaknya mengumumkan deretan judul game baru beserta update dari judul game yang sudah diumumkan sebelumnya. Game–game tersebut akan hadir di PlayStation 5, dengan beberapa judul juga tersedia di PlayStation 4 dan PlayStation VR2.
Gamefinity telah memilih lima game besar yang diumumkan akan hadir di platform PlayStation dan paling menarik perhatian. Berikut adalah lima game besar yang diumumkan di PlayStation State of Play Februari 2023.
Destiny 2: Lightfall
Hanya tinggal menghitung beberapa hari sebelum perilisannya, Bungie memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan expansion terbaru Destiny 2, Lightfall. Tim pengembang membagikan cinematic trailer terbaru untuk menunjukkan fase selanjutnya bagi Destiny 2. Trailer tersebut menunjukkan para Guardian dari faksi yang berbeda-beda bertarung melawan pihak Darkness.
Expansion terbaru itu juga akan menghadirkan subclass baru Stand. Subclass ini akan menambah kemampuan Warlock, Titan, dan Hunter untuk memanipulasi energi untuk mengikat musuh, menggunakan grappling hook, dan mengendalikan energi berjumlah kecil untuk menyerang musuh.
Destiny 2: Lightfall meluncur 28 Februari 2023 di PlayStation 4 dan PlayStation 5. Tanggal tersebut akan menjadi tanggal dimulainya season terbaru, Season of Defiance.
Tchia
Sempat mengalami penundaan tahun lalu, Acaweb akhirnya mengumumkan Tchia akan rilis bulan depan. Trailer terbarunya menampilkan eksplorasi pulau yang menjadi latar game dan juga cerita berelemen mistis.
Dunia di Tchia pada dasarnya terinspirasi dari New Caledonia, kumpulan kepulauan di Pasifik Selatan. Karena hal ini, pihak pengembang membuat ulang landmark ikonik, habitat lokal, dan menyampaikan cerita menggunakan bahasa lokal.
Tchia akan rilis 21 Maret 2023 di PlayStation 4 dan PlayStation 5. Khusus pelanggan PlayStation Plus tier Extra dan Premium, game ini tersedia gratis mulai hari pertama perilisannya.
Bandai Namco mengumuman game fighting terbaru dari franchise Naruto di PlayStation State of Play, yaitu Naruto x Boruto Ultimate Ninja Storm Connection. Game ni akan menampilkan 124 karakter dari game sebelumnya beserta beberapa karakter baru yang pertama kali hadir ke dalam roster, menjadikannya roster terbesar dalam sejarah seri game Naruto.
Ultimate Ninja Storm Connections juga akan menghadirkan versi remaster dari beberapa cerita di seri sebelumnya, termasuk pertarungan antara Naruto dan Sasuke yang ikonik. Tidak hanya itu, game ini juga akan menampilkan rangkaian cerita baru yang akan terungkap nanti.
Naruto x Boruto Ultimate Ninja Storm Connection akan rilis 2023 di PlayStation 4 dan PlayStation 5.
Baldur’s Gate III for PlayStation 5
Larian Studios akhirnya mengumumkan game RPG besutannya, Baldur’s Gate III bakal rilis di PlayStation 5. Sambil mengungkap trailer terbarunya, pihaknya juga mengumumkan tanggal rilis resminya.
Trailer yang dibagikan Larian Studios itu mengungkap cuplikan pertarungan intens, splitscreen multiplayer dan juga berbagai class karakter. Tidak hanya itu, J.K. Simmons sudah dipastikan akan memerankan antagonis General Ketheric Thorm. Ketheric akan menjadi salah satu dari tiga antagonis di game.
Baldur’s Gate III akan meluncur pada 31 Agustus 2023 di PlayStation 5.
Suicide Squad: Kill the Justice League
Pada akhir State of Play, Warner Bros. Games dan Rocksteady Studios membagikan in-depth look dari Suicide Squad: Kill the Justice League berdurasi 15 menit. Pihak studio telah mengungkap banyak hal melalui cuplikan, salah satunya adalah game ini menjadi bagian dari Arkhamverse, berlatar lima tahun setelah Batman: Arkham Knight. Suicide Squad: Kill the Justice League juga dapat dinikmati secara solo atau co-op hingga empat pemain.
Pemain akan berperan sebagai salah satu dari empat anggota Suicide Squad, yakni Harley Quinn, Captain Boomerang, King Shark, dan Deadshot. Amanda Waller memberi mereka misi untuk menghentikan invasi Metropolis dan Brainiac dan membunuh setiap anggota Justice League yang sudah dicuci otak.
Saat in-depth look, rumor hadirnya sistem gear bergaya RPG dan elemen live service ternyata terbukti benar. Game ini membutuhkan koneksi internet meski pemain tetap memilih bermain secara solo. Pihak Rocksteady juga mengumumkan sistem battle pass akan diterapkan, battle pass tersebut akan berfokus pada item kosmetik berupa kostum. Ditambah, konten post-launch berupa karakter baru, misi tambahan, dan senjata baru akan hadir.
Suicide Squad: Kill the Justice League akan meluncur di PlayStation 5 pada 25 Mei 2023.
5 Game yang Akan Rilis di PlayStation VR2
PlayStation VR2 akhirnya telah resmi rilis 22 Februari 2023. Pihak Sony tentu memanfaatkan State of Play untuk menampilkan 5 game tambahan yang akan rilis di platform VR tersebut. Game tersebut adalah The Foglands, Green Hell, Synapse, Journey to Foundation, dan Before Your Eyes.
Deretan Game yang Akan Masuk Katalog PlayStation Plus Maret Ini
Tchia bukan satu-satunya game yang akan masuk katalog PlayStation Plus Maret ini. PlayStation mengumumkan Battlefield 2042, Minecraft Dungeons, dan Code Vein akan tersedia untuk semua pelanggan pada 7 Maret hingga 3 April.
Tidak lengkap sampai di situ, sederetan game besar lainnya akan bergabung dengan Tchia ke dalam katalog PlayStation Plus khusus pelanggan tier Extra dan Premium. Deretan game tersebut adalah Uncharted: Legacy of Thieves Collection, Ghostwire: Tokyo, Rainbow Six Extraction, dan Immortal Fenyx Rising.
Itulah 5 game besar yang diumumkan di PlayStation State of Play Februari 2023.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Bungie telah mengambil langkah besar demi memerangi cheater di Destiny 2, salah satunya dari penjual cheat. Sebagai salah satu game live service free-to-play terpopuler, Destiny 2 sudah tidak asing dengan perilaku cheating dalam bentuk apapun oleh pemainnya.
Baru-baru ini, Bungie menuntut salah satu penjual cheat Destiny 2 terkenal, Veteran Cheats ke ranah hukum. Pihaknya meminta penjual cheat itu mengganti rugi sebesar US$12 juta!
Bukan Pertama Kali Bungie Tuntut Veteran Cheats!
Sebenarnya ini bukan pertama kali Bungie berhadapan dengan Veteran Cheats. Pada Agustus 2021, pengembang Destiny 2 itu pernah menuntut beberapa penjual cheat terbesar, yaitu Veteran Cheats, Elite Boss Tech, dan Ring-1. Tuntutan itu berakhir pada Juni 2022 dengan seluruh terdakwa harus membayar total ganti rugi sebesar US$13,5 juta.
Bungie kembali mengajukan tuntutan pada 7 Februari 2023 agar Veteran Cheats membayar ganti rugi sebesar US$12 juta. Mereka menyatakan penjual cheat itu telah melanggar hak cipta dan melakukan penjualan cheat yang merugikan. Jika dibagi, US$11,696 jutanya menjadi bagian dari ganti rugi penjualan cheat (US$2.000 per cheat yang terjual).
Tahun lalu, sebuah perusahaan cheat Destiny 2 menuntut balik Bungie. Namun, sang hakim menolaknya karena tuduhan tidak mendasar.
Bungie juga menuntut seorang YouTuber Destiny 2 untuk membayar ganti rugi sebesar US$7 juta. Penyebabnya adalah melakukan takedown DMCA palsu yang berdampak pada para content creator dan Bungie sendiri.
Sudah Habiskan US$2 Juta Demi Perangi Cheat di Destiny 2
Menurut sebuah dokumen yang didapat The Game Post, Bungie sudah menghabiskan US$2 juta demi perangi cheat di Destiny 2 sejak November 2020. Salah satu upaya mereka meliputi membuat alat pendeteksi cheat buatan sendiri dan mengandalkan software anti-cheat lain termasuk BattiEye.
“Sekitar September 2021, tepat setelah tuntutan ini diajukan dan Destiny 2 mulai menggunakan software anti-cheat BattiEye untuk melengkapi alat milik Bungie, kami mendapati kenaikan harga berbagai layanan tracked boosting secara drastis. Korelasi ini menyimpulkan bahwa software cheat menjadi kebutuhan praktikal agar industri parasit itu dapat berfungsi secara efisien,” ungkap James Barker, deputy general counsel Bungie.
Semenjak Destiny 2 menjadi free to play pada September 2019, angka pemain pun melejit dan menjadikannya salah satu game terpopuler saat ini. Tidak heran, ini juga menjadikannya target untuk ladang para cheater. Setidaknya, Bungie masih berkomitmen untuk membasmi para cheater.
Sementara itu, Bungie akan merilis expansion terbaru Destiny 2: Lightfall. Expansion tersebut bakal meluncur pada 28 Februari 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Leaker Fortnite terpercaya MidaRado kembali membuat heboh. Ia telah membocorkan Fortnite akan berkolaborasi dengan Destiny 2. Akan tetapi, seorang dataminer Destiny terpercaya Ginsor, justru membagikan gambar skin klasik dari Fortnite di Destiny 2. Berarti
Keduanya Akan Kolaborasi?!
Kabar kebocoran ini muncul tepat beberapa hari sebelum Destiny 2 mengungkap season 18-nya dan juga expansion selanjutnya bertajuk Lightfall. Bungie sudah menjadwalkan sebuah live stream untuk mempertunjukkan keduanya pada 23 Agustus 2022, lebih tepatnya besok.
Sementara itu, crossover dengan Destiny 2 berpotensi menjadi kolaborasi besar kedua Fortnite tahun ini setelah Halo. Halo sendiri merupakan franchise game yang awalnya dibuat oleh Bungie sebelum diambil alih oleh 343 Industries.
Keduanya telah menjadi salah satu game free-to-play live service terbesar saat ini. Fortnite telah terkenal dengan berbagai kolaborasi heboh yang menghadirkan konten baru berupa skin dan event berskala besar. Contohnya saja Fortnite sedang mengadakan kolaborasi dengan franchise anime dan manga Dragon Ball. Sementara Bungie, pengembang Destiny 2, mulai merevolusi sebuah game live service modern dengan Destiny.
Ginsor telah membocorkan skin Fortnite akan hadir di Destiny 2 di Twitter. Sejauh ini, ia baru membagikan sebuah gambar yang kemungkinan menjadi promotional image. Terlihat pada gambar bahwa tiga class Destiny – Hunter, Titan, dan Warlock – mengenakan skin kostum bertema Fortnite.
Class Titan terlihat mengenakan armor set yang mirip Black Knight skin dari Fortnite season 2. Class Warlock ditampilkan mengenakan topeng mirip Drift Mask dari Fortnite Terakhir, Class tampil mirip dengan Omega Skin di Fortnite.
Saat tulisan ini dibuat, belum ada bocoran skin dari Destiny 2 yang akan hadir di Fortnite. Namun, ComicBook melaporkan bahwa keduanya akan berkolaborasi dengan saling menghadirkan konten crossover. Belum diketahui pula apakah bocoran ini akurat, apalagi detail crossover Destiny 2 di Fortnite.
Untuk mengetahui apakah bocoran ini akurat, cara utamanya adalah dengan menyaksikan live stream Destiny 2 Showcase pada 23 Agustus 2022. Acara tersebut merupakan acara besar pertama dari Bungie semenjak resmi diakuisisi Sony.