GAMEFINITY.ID, YOGYAKARTA – Game multiplayer kompetitif, terutama game FPS seperti Call of Duty: Vanguard bisa menjadi sangat brutal. Salah satu player Call of Duty: Vanguard dilarang bermain dari program eSports universitasnya setelah video pendek tentang trash talknya saat bertanding dengan tim lawan menjadi viral.
Dalam sebuah video yang diposting ke Twitter oleh “FiosRay” pada 24 April 2022, seorang mahasiswa Call of Duty League yang baru-baru ini diketahui mempunyai twitter dengan user id “Qpann_” terlihat sedang marah-marah selama pertandingan Call of Duty League di kampusnya ini.
Klip Video Tentang Kejadian Call of Duty: Vanguard College Esports Program
The Call of Duty player known as "Q" in this viral trash talking clip at a LAN has officially been banned from his College Esports program and his Collegiate CoD team for this… pic.twitter.com/SnOlCjJi4q
— Jake Lucky (@JakeSucky) April 27, 2022
Baca Juga: Mobazane Dan BTK Akan Jajal Atmosfer Meta Filipina
Video yang direkam pada acara Contender Gaming Network tersebut menjadi viral di antara kedua tim CoD: Vanguard yang sedang bertanding ini. Diketahui tim ini bernama “ColdFront” dan “Valence”. Selama bertanding, kedua tim tersebut terlihat sedang bertanding dengan sangat panas dimana kata-kata toxic saling dilemparkan satu sama lain.
Klip video pendek lainnya juga telah muncul baru-baru ini, yang menunjukkan para player dari kedua tim ini yang saling berteriak sebelum dan selama pertandingan. Terlepas dari keadaan ini yang tampaknya berakhir dengan damai. Insiden itu berdampak pada salah satu player yang kehilangan tempatnya di program Esports kampusnya.
just got banned from my schools esports program and CCL team for talking trash at a local. ggs no more CCL for me
— Will (@Qpann_) April 27, 2022
Dalam tweetnya, “Qpann_” memberi tahu bahwa universitas telah menendangnya dari program Esports karena trash talk yang diucapkannya saat pertandingan berlangsung. Karena melanggar kode etik universitas untuk player yang mewakili universitas selama pertandingan Esports tersebut. Universitas yang berada di Miami itu juga mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa “Qpann_” telah melanggar aturan dari kampus dan menyatakan bahwa tindakan ini sudah dipertimbangkan sebelum diambil.
Terlepas dari hal tersebut, “Qpann_” telah mengklaim bahwa dia mendapatkan lebih banyak pengikut di Twitch setelah video ini viral. Dia juga mengatakan bahwa dia telah mendaftar di kampus lain agar bisa tetap mengikuti kompetisi Esports Call of Duty di masa depan.
Simak terus update informasi lainnya seputar dunia game hanya di Gamefinity ID. selain itu untuk para pembaca yang ingin gacha dapat melakukan top-up langsung di Gamefinity.id. Selain lengkap untuk berbagai games, metode yang pembayaran dapat melalui OVO, GO-Pay, Shopee-Pay, PayPal, Kredivo dan lainnya.