Tag Archives: call of duty

Mengulik Trailer Terbaru dari Call of Duty Vanguard

GAMEFINITY.ID, KOTA BATU – Call of Duty Vanguard mengeluarkan trailer terbarunya pada 20 Agustus 2021 kemarin pada kanal Youtube Call of Duty. Game ini akan dikembangkan oleh Sledgehammer Games yang juga mengembangkan beberapa serial Call of Duty sebelumnya seperti Call of Duty: Modern Warfare 3, Call of Duty: Advanced Warfare, dan Call of Duty: WW2. Trailer berdurasi 3 menit ini, menampilkan beberapa cuplikan dari isi game CoD:V. Sebelumnya, pada 17 Agustus 2021, kanal Youtube resmi Call of Duty juga telah merilis teaser untuk game ini.

Call of Duty Vanguard akan kembali mengusung tema original dari seri CoD yaitu perang dunia kedua. Peperangan kali ini akan lebih luas dengan disuguhkannya pertempuran dari 4 front di perang dunia kedua. Front tersebut ialah North Africa Campaign, Eastern Front, Western Front, dan Pacific Front. Kemungkinan besar para bermain dapat bermain pada setiap front yang disediakan seperti halnya Call of Duty: World at War dimana para pemain dapat memainkan dua karakter berbeda yang berada di front yang berbeda pula.

Dalam trailer ini penonton diperkenalkan dengan beberapa tema front yang disediakan pada game ini. Pada bagian North Africa Campaign terdapat beberapa tentara Inggris beserta tank cruiser yang khas dengan front Afrika bertemu dengan tentara Jerman dengan tank panzer milik mereka. Bagian Eastern Front menampilkan seorang sniper soviet yang menembak seorang tentara Jerman. Bagian ini mempunyai kemiripan dengan sebuah misi yang ada pada Call of Duty World at War. Bagian Western Front menampilkan para pasukan penerjun payung yang berada di pesawat serta sedikit cuplikan dari First Person Perspective yang sedang ada dalam peperangan. Ada juga cuplikan yang menujukkan seorang tail gunners yang menembak jatuh pesawat dengan pistol pada bagian Pacific Front. Para pemain akan bermain pada 4 front tersebut dengan 4 karakter yang berbeda. Sgt. Arthur Kingsley dari Kesatuan Tentara Inggris, Lt. Polina Petrova dari Kesatuan Tentara Merah, Cpt. Wade Jackson dari Kesatuan Tentara Amerika, dan Lt. Lucas Riggs dari Tentara Australia.

Game ini telah memasuki masa pre-register dan akan dirilis pada 5 November 2021.

Tanggapan Fans

Meski begitu, harapan para fans cukup terbilang sangat rendah terhadap game baru ini. Banyak yang menganggap bahwa game ini hanyalah sebatas game untuk meningkatkan keuntungan developer. Tidak ada ekspektasi tinggi dari para fans. Hampir seluruh komentar yang memiliki like terbanyak adalah komentar yang cenderung merasa kecewa terhadap perilisan dari game ini.

Call of Duty: Vanguard Bawa Kembali Perang Dunia II, Rilis 5 November Mendatang

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Setelah banyak muncul rumor mengenai game Call of Duty baru, akhirnya Sledgehammer Games dan Actvision mengonfirmasi bahwa Call of Duty: Vanguard akan menjadi seri terbaru dari franchise Call of Duty. Detail lebih lanjut mengenai Call of Duty: Vanguard tadi malam dibagikan melalui event Battle of Verdansk dalam game Call of Duty: Warzone.

Sama seperti game Call of Duty: WW2 buatan Sledgehammer Games sebelumnya, Call of Duty: Vanguard juga akan mengangkat tema Perang Dunia II. Dalam mode campaign, pemain akan ikut bertempur dengan sudut pandang empat tentara dari empat latar utama Perang Dunia II seperti Asia Pacific, North Africa, Western Front dan Eastern Front.

Keempat tentara tersebut adalah Sgt. Arthur Kingsley, Lt. Polina Petrova, Cpt. Wade Jackson dan lt. Lucas Riggs. Mereka akan membentuk pasukan khusus bernama Task Force One untuk melawan antagonis Heinrich Freisinger, Direktur Gestapo yang ingin menjaga partai Nazi tetap hidup menjelang akhir perang.

Call of Duty: Vanguard sendiri dikonfirmasi menggunakan versi upgrade dari engine yang digunakan pada Call of Duty Modern Warfare. Hal ini membuat grafis yang dihadirkan terlihat realistis dan memanjakan mata. Selain itu, engine ini membuat kinerjanya semakin optimal yang tentunya dapat meningkatkan pengalaman dalam bermain game yang satu ini.

Call of Duty: Vanguard

Untuk mode multiplayernya, Call of Duty: Vanguard akan menghadirkan 20 maps saat pertama kali dirilis, dimana 16 diantaranya adalah map inti. Selain itu, fitur seperti Gunsmith, Caliber system dan mode Champion Hill juga akan hadir dalam game ini. Mode Champion Hill sendiri merupakan versi update dari mode 2v2 Gunfight yang sebelumnya telah hadir di Call of Duty: Modern Warfare.

Menariknya, akan ada juga mode Zombies yang dikembangkan oleh Treyarch, developer Black Ops: Cold War. Mode Zombies dalam Call of Duty: Vanguard ini akan terhubung dengan cerita yang sebelumnya terdapat di mode Zombies game Call of Duty: Black Ops: Cold War.

Call of Duty: Vanguard

Kehadiran Call of Duty: Vanguard juga berdampak pada game Call of Duty: Warzone. Rencananya, map dari Call of Duty: Vanguard akan dihadirkan ke Call of Duty: Warzone dengan pengembangan dari Raven Software. Raven Software juga akan membawa sistem anti-cheat baru ke Warzone ketika map tersebut diluncurkan akhir tahun ini.

Game Call of Duty: Vanguard sendiri rencananya akan rilis pada 5 November mendatang di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan PC lengkap dengan dukungan cross play, cross progression dan cross gen di semua platform.

Windows 11 Dilaporkan Sebabkan Akun PUBG dan COD Kena Banned

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Beberapa waktu yang lalu, Microsoft mengumumkan sistem operasi terbarunya Windows 11 dan diperkirakan akan hadir pada bulan Oktober mendatang. Namun, saat ini Microsoft telah merilis versi Insider Preview-nya. Banyak pengguna yang akhirnya bergabung dengan Program Windows Insider karena tidak sabar untuk mencicipi Windows 11.

Seperti yang kita ketahui, versi Insider Preview adalah versi yang masih dalam pengembangan dan kemungkinan penggunanya akan mengalami sejumlah bug dan masalah karena masih belum stabil.

Benar saja, belum lama ini beberapa postingan di Reddit dari para gamer melaporkan bahwa akun PUBG dan Call of Duty mereka terkena banned setelah menggunakan Windows 11.

Windows 11

Hal ini sepertinya terjadi karena sistem anti-cheat BattlEye yang terdapat di game PUBG dan Call of Duty gagal mengenali OS Windows 11 dan malah menganggapnya sebagai cheat.

Sistem anti-cheat BattlEye ini tidak hanya terdapat di game PUBG dan Call of Duty saja, namun juga terdapat di seri Battlefield dan Rainbow Six: Siege. Jadi masalah seperti ini bisa juga terjadi di game-game tersebut.

Untuk saat ini, masalah tersebut sepertinya telah diselesaikan di game PUBG. PUBG Corp selaku pengembang PUBG mengumumkan di Reddit bahwa masalah telah diperbaiki. Namun, untuk Call of Duty, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal ini.

Bagi kalian yang bermain game-game tersebut sebaiknya untuk tidak mengupgrade ke Windows 11 terlebih dahulu. Walaupun sudah diperbaiki, tetapi bisa saja bug lain akan hadir. Jadi, mending tunggu Microsoft merilis versi final dari Windows 11 saja.