Tag Archives: China

Project Mugen jadi Game RPG Open-World GTA Kesukaan Wibu

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Project Mugen adalah sebuah karya terbaru dari NetEase yang dikerjakan oleh Naked Train, adalah proyek game open-world yang telah lama dinantikan oleh para penggemar game. Game ini menawarkan pengalaman bermain yang sangat berbeda, berlokasi di setting urban modern yang tak hanya tampak ambisius dari segi skala, tetapi juga menawarkan grafis yang sangat mengesankan.

Project Mugen jadi Game RPG Open-World GTA Versi Wibu

Salah satu aspek paling menarik dari Project Mugen adalah eksplorasi yang mendalam dan bebas. Players memiliki kebebasan untuk menjelajahi dunia yang luas ini dengan cara yang kreatif. Mereka dapat merasakan sensasi berkendara di sekitar kota dengan mobil, menciptakan pengalaman yang sangat realistis dalam sebuah game openworld. Selain itu, fitur Grappling Hook memungkinkan pemain untuk berayun dengan gaya ala Spiderman, memberikan dimensi baru dalam bermain game.

Project Mugen jadi Game RPG Open-World GTA Kesukaan Wibu

Project Mugen jadi Game RPG Open-World GTA Kesukaan Wibu

Karakter-karakter dalam Project Mugen juga menarik perhatian. Mereka masing-masing memiliki beragam keterampilan unik yang ditampilkan melalui animasi yang sangat mengesankan. Senjata-senjata yang digunakan oleh karakter-karakter ini juga memiliki ciri khas mereka sendiri, menambahkan lapisan kompleksitas dalam gameplay. Hal ini akan memberikan variasi yang tinggi bagi pemain, memastikan bahwa setiap sesi bermain akan terasa berbeda dan menarik.

Baca Juga:

Hype yang Terus Membesar dengan Kabar yang Belum Datang

Meskipun hype untuk Project Mugen terus tumbuh, sayangnya masih belum ada informasi yang pasti mengenai tanggal rilis resmi atau detail gameplay yang lebih mendalam. Para penggemar yang tidak sabar untuk memainkan game ini bisa melakukan pra-registrasi langsung di website resmi game ini. Dengan melakukannya, maka akan mendapatkan pembaruan terbaru segera setelah informasi lebih lanjut tersedia.

Project Mugen jadi Game RPG Open-World GTA Kesukaan Wibu

Dengan pengembangan game openworld yang semakin inovatif dan ambisius seperti Project Mugen, masa depan genre ini tampak semakin cerah. Para penggemar RPG dan eksplorasi urban modern pasti memiliki sesuatu yang sangat menarik untuk dinantikan.

Game ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu game terbaik dalam genre ini dan akan memberikan pengalaman bermain yang tak terlupakan. Meskipun kita harus bersabar menunggu informasi lebih lanjut, tetapi ketika waktu tiba, kita akan siap untuk menjelajahi dunia yang mengagumkan ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

WeChat Pay, Teknologi Membayar dengan Telapak Tangan

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Perusahaan teknologi China, Tencent, merilis sistem pembayaran terbarunya. Canggihnya, sistem pembayaran ini hanya menggunakan telapan tangan saja. Sistem ini dilakukan melalui WeChat Pay pada Senin (22/5).

WeChat adalah aplikasi terkenal di China di mana aplikasi ini menawarkan media sosial, panggilan suara dan video, hingga pembayaran digital yakni WeChat Pay.

Platform ini bisa digunakan untuk melakukan berbagai macam jenis pembayaran. Contohnya saja, untuk akses keluar dan masuk kereta bawah tanah Beijing hanya dengan melambaikan tangan saja pada alat pembayaran.

Baca juga: 

Metode Pembayaran WeChat Pay

WeChat Pay
WeChat Pay Revolusi Pembayaran

Dirilis Electronic Payment International, alat pembayaran WeChat Pay ini dibesarkan Tenpay Payment Technology, yang merupakan anak perusahaan dari Tencet. Metode pembayaran ini sendiri sudah dilakukan uji coba di Shenzen.

Program yang mempunyai slogan “your palm represent you” ini dilengkapi dengan pemindaian untuk mencetak telapak tangan yang nantinya digunakan untuk pembayaran.

Tencent menjelaskan bahwa metode pembayaran ini bisa mengembangkan segala macam efektivitas serta memberikan pengalaman baru dan menyenangkan untuk para penggunanya. Bahkan melalui WeChat Pay, ini bisa membantu lansia dan juga penyandang disabilitas.

Baca juga: 

Metodenya sendiri menggunakan pengenalan cetak telapak tangan artinya itu bisa membaca garis kulit tangan dan pembuluh darah yang berada di bawah telapak tangan. Dengan itu, otomatis bisa membayar dengan WeChat Pay.

Untuk menggunakan layakan WeChat Pay Palm Payment, baru tersedia di pusat perbelanjaan dan juga stasiun metro tertentu saja. Nantinya Tencent akan menerapkan pembayaran ini di tempat kerja, supermarket dan toko, hingga tempat makan namun secara bertahap tentunya.

Baca juga: 

Amazon One Menerapkan Pembayaran melalui Telapak Tangan

WeChat Pay
Amazon One

Selain Tencent, Amazon juga mulai menerapkan metode pembayaran serupa, yakni melalui telapak tangan. Alat pembayaran bernama Amazon One ini memiliki cara kerja yakni cetakan telapak tangan terkoneksi dengan kartu kredit yang sudah terdaftar di Amazon. Lalu pembayaran dapat dilakukan pada gerai ritel offline Amazon Go yang tidak ada kasir maupun petugasnya.

Dikutip CNN International pada tahun 2020 lalu, Vice Presiden of Physical Retail and Technology Amazon, Dilip Kumar berkata bahwa dirinya mendorong orang untuk mencoba Amazon One dan bisa mendapatkan pengalaman.

Baca juga: 

Amazon Go sendiri sudah ada di dua gerai yang terletak di Seattle yang nantinya akan diperluas lagi ke beberapa toko Amazon Go di New York, Chicago, dan San Fransisco.

Alat pembayaran ini mulai beroperasi sebelum pandemi dan layanannya semakin meningkat selama pandemi berlangsung. Sebab pembayaran ini dapat dilakukan tanpa harus melakukan kontak fisik atau contactless.

Resmi mobile Legends: Bang-Bang Hadir di China

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Mobile Legends: Bang Bang atau disingkat MLBB kini telah resmi disetujui untuk ada di perilisan region China, tepatnya di Tiongkok. Untuk judul game mobile esports ini sendiri  akan menggunakan nama baru seperti hal yang diungkapkan dalam laporan pihak Administrasi Pers dan Publikasi Nasional (NPPA) yang merupakan badan pengawas lisensi video game di wilayah tersebut.

Resmi mobile Legends: Bang-Bang Hadir di China

Moonton Games selaku penerbit di balik judul game esports mobile yang populer ini telah berupaya agar game tersebut disetujui untuk ddapat izin dan rilis di China selama tujuh tahun terakhir. Barusan ini di bulan April 2023, Mobile Legends: Bang-Bang akhirnya mendapat persetujuan izin untuk rilis langsung dari pemerintah China. Tetapi Moonton sendiri belum secara resmi dalam mengumumkan kapan tanggal rilis pasti Mobile Legends: Bang-Bang di China.

Baca Juga : 

Resmi mobile Legends: Bang-Bang ada di China

Menurut official page dari NPPA Cina, salah satu game yang mendapat persetujuan untuk rilis di region China adalah Mobile Legends. Game ini juga merupakan bagian dari batch April 2023 di bawah entri nomor #57 dengan nama China juga 胜巅峰 atau Juéshèng diānfēng yang jika diterjemahkan akan menjadi Pinnacle of Decisive Victory.

Resmi mobile Legends: Bang-Bang Hadir di China

Mengubah nama game untuk perilisan game tersebut di China adalah hal yang umum. PUBG Mobile juga sebelumnya turut mengubah namanya dalam versi Cina menjadi Peacekeeper Elite atau sejauh ini juga dikenal sebagai Game For Peace tetapi dengan tetap mempertahankan game secara utuh..

Penggemar dapat melihat official page Weibo untuk MLBB atau The Pinnacle of Decisive Victory dengan menekan tautan.

Sedikit Perubahan Umum untuk Game yang Hadir di China

Berbagai perubahan pada desain karakter juga terjadi untuk Mobile Legends: Bang-Bang versi China. Beberapa perubahan penting telah dibagikan oleh leakers yang memiliki akses ke server testing beta untuk game ini.

Perubahan ini dilakukan demi mengikuti protokol region China yang sangat ketat mengenai dengan apa yang akan ditampilkan atau disajikan dalam video game belakangan ini. Dalam sekilas perubahan ini ada salah satu sensor yang harus diterapkan oleh Moonton sebelum rilis di China untuk para hero-nya di Beta Test Server Mobile Legends: Bang-Bang region China.

Mengingat bagaimana pemerintah China dan menjadi salah satu wilayah paling kompetitif dalam ranah dunia esports, diarasa akan menarik untuk melihat bagaimana scene esports Moba satu ini untuk berkembang di wilayah ini.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

China Kembangkan Jaringan 6G Berkecepatan 300 GBPS

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Teknologi jaringan 6G sedang dikembangkan oleh China. Negara yang selalu dipandang sebelah mata terutama oleh negara Barat, Republik Rakyat Tiongkok, atau biasa disingkat RRT saat ini tengah menguji teknologi mutakhir mereka. Jaringan internet 6G dengan kecepatan yang tak main – main, yakni 300 GBps. Bayangkan saja dengan kecepatan internet seperti itu, kalian tidak perlu lagi pusing untuk mengakses internet serta streaming film dan musik.

Selain itu, kecepatan yang diuji mencapai 10 kali lipatnya apabila dibandingkan dengan jaringan internet saat ini. Walaupun jaringan 5G belum sepenuhnya merata di seluruh dunia. Uji coba tersebut dilaksanakan di 25th Institute of the Second Academy of China Aerospace Science and Industry.

Baca juga:

China Resmi Ujicoba Teknologi Jaringan 6G, Gunakan Frekuensi Terahertz

Nantinya apabila telah diterapkan, teknologi 6G ini juga menggunakan frekuensi berkecepatan tinggi terahertz (THz). Sebagai informasi, bahwa teknologi terahertz menawarkan potensi kecepatan yang begitu luar biasa dan mampu mengubah tatanan komunikasi nirkabel dunia. Meskipun demikian, penerapan ini juga menemui beberapa tantangan, diantaranya beberapa material bahan yang dapat memperlambat kecepatan THz apabila dibandingkan dengan genrasi sebelumnya.

Jaringan 6G
peralihan 5g ke 6g

Selain itu, teknologi THz masih dalam tahap awal, yang tentunya masih banyak kekurangan yang ditemukan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, China mampu menciptakan teknologi dengan kecepatan setinggi itu. Namun, peneliti Tiongkok tetap optimis kalau permasalahan yang ditemuinya dapat segera diatasi.

Bikin Ketar – Ketir Amerika, Pemerintah AS Siap Susul Tiongkok

Hadirnya revolusi komunikasi nirkabel yang diciptakan oleh negara Tiongkok ini rupanya mengejutkan saingannya, yakni Amerika Serikat. Seakan tidak mau kalah, Pemerintah Amerika juga tengah menggodok teknologi 6G dengan menggelontorkan biaya penelitian sebesar 1 milyar dolar AS. Selain itu, di gedung Putih Washington DC dimana pertemuan dengan pakar teknologi tersebut berlangsung untuk membicarakan peralihan teknologi dari 5G ke 6G.

Baca juga:

Tidak jauh – jauh soal persaingan antarkedua negara terkuat, negara Amerika beserta sekutu begitu takut dengan kemajuan teknologi yang dibuat oleh negara komunis tersebut. Selain itu, dengan China berhasil menguasai teknologi terkhusus jaringan internet 6G, keberadaan Amerika menjadi tersingkirkan. Begitu juga dengan hegemoni yang telah diciptakannya sejak puluhan tahun yang lalu.

Tentang rencana penelitian teknologi 6G yang telah didiskusikan oleh kedua pihak tersebut masih belum menjawab apakah mampu menyaingi negara Tiongkok tersebut?

CEO Mixue Yang Sukses Mendirikan Banyak Gerai

GAMEFINITY.ID, Riau – Saat ini kita dikejutkan oleh viralnya salah satu brand es krim asal China yaitu, Mixue, yang gerainya hampir tersebar dimana-mana. Siapa sangka, ternyata brand mixue ini sudah ada sejak lama, tetapi saat itu belum viral seperti sekarang. Mixue di dirikan oleh seorang asal China, Zhang Hongchao pada tahun 1997. Pada saat itu Zhang Hongchao hanya menjual es krim serut dengan bermodalkan uang yang dipinjam dari nenek. Dengan jatuh bangun yang dialami Zhang Hongchao selama bertahun-tahun, kini mixue sukses memiliki banyak gerai di beberapa negara.

Mempunyai Banyak Gerai

Gerai Mixue

Saat lulus kuliah di tahun 1997, Zhang Hongchao hanya bermodal 4000 yuan untuk membangun bisnis es krim. Modal yang ia punya itu adalah pinjaman dari tabungan sang nenek. Pada saat itu ia menjual es dengan peralatan yang sangat sederhana. Zhang Hongchao membuat menu pertama di bisnisnya yaitu es serut, es krim, dan smoothies. Ia bisa mendapatkan untung sebanyak 100 yuan perhari dari hasil penjualannya. Namun, bisnisnya mengalami kegagalan karena pada saat itu penjualan es krim hanya laku saat musim panas saja. Saat musim dingin tidak ada pembeli sehingga bisnisnya mengalami penurunan hingga akhirnya ia menutup toko pertamanya.

Baca Juga : China Batasi Waktu Bermain Game Anak-Anak Jadi Hanya 3 Jam Seminggu

Pada tahun 1999, ia mendirikan toko es krim yang bernama Mixue Bingchen. Pada saat itu penjualannya mendapatkan respon positif dari orang-orang sehingga akhirnya ia bisa sukses di gerai pertamanya. Kesuksesan yang ia dapatkan itu karena ia memberi harga murah pada es krim yang di jual dikala harga es krim cone seharusnya dijual dengan harga mahal ia menjual dengan harga 2 yuan.

Hasil dari penjualan yang di dapat ia manfaatkan untuk membuka franchise. Hingga saat ini Mixue telah menjadi bisnis es krim yang terbesar di China. Sejak 2021, tercatat sudah 20.000 gerai mixue yang tersebar di negara China, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Indonesia. Saat ini Mixue juga masuk di urutan ke-3 F&B dengan gerai franchise terbanyak.

Jangan lupa ikuti terus uptade informasi terbaru seputar game, anime, musik, lifestyle,dan lainnya hanya di website gamefinity

China Impor 44 Game Asing, Pertama Kali setelah 18 Bulan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Regulator game di China telah memberi izin pada 44 game luar negeri yang bakal rilis di sana. Ini kali pertama bagi negeri tirai bambu itu untuk menyetujui berbagai judul game impor setelah 18 bulan, menandakan melonggarnya kebijakan yang melanda industri di sana.

China Menghentikan Impor Game selama 18 Bulan Terakhir

Meski menjadi pasar game terbesar di dunia, China terkenal memiliki aturan ketat tentang regulasi. Setiap media dalam bentuk apapun, tak terkecuali game, wajib mendapat persetujuan dari regulator sebelum rilis di sana.

Pemerintah China sebelumnya melakukan blokade dan memperketat kebijakan terhadap game sejak Agustus 2021, membuat industri game di sana babak belur. Saat itu, mereka menghentikan proses perizinan semua judul game baru. Pada akhirnya, pengajuan izin untuk game lokal kembali dibuka pada April 2022.

China import 44 games tencent
Tencent menjadi salah satu perusahaan game terbesar di China

Penerapan kebijakan baru yang ketat pada industri game di negeri tirai bambu ini tentu merugikan serangkaian perusahaan raksasa teknologi seperti Tencent dan NetEase. Biasanya kedua perusahaan tersebut mendapat keuntungan besar dari berbagai judul game impor dan lokal.

Baca juga: Industri Game China Kembali Bangkit Setelah Pembekuan

44 Game Impor Sudah Disetujui dan Bakal Rilis

National Press and Publication Administration China telah mengumumkan daftar 44 game impor yang sudah mendapat izin dan akan rilis pada 28 Desember 2022. Pihaknya juga merilis daftar 84 game lokal yang sudah disetujui pada tanggal yang sama.

Contoh judul game yang sudah mendapat izin rilis di sana adalah lima game dari Tencent Holdings seperti Valorant dan Pokemon Unite. Gwent: The Witcher Card Game dari CD Projekt dan Don’t Starve dari Klei Entertainment juga masuk dalam daftar.

Selain game terkenal yang telah disebutkan, regulator China juga mengizinkan tujuh game asal Korea Selatan untuk rilis. Ini menjadi penting karena China menghentikan impor konten dari Korea Selatan karena konflik penempatan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD) pada 2017.

CNBC mencatat saham Netmarble, NCSOFT, Krafton, Kakao Games and Devsisters meningkat antara 2 hingga 17 persen pada 29 Desember 2022. Kabar ini menyusul pemerintah China memberi izin game mereka untuk rilis di sana.

Kabar perizinan 44 judul game impor baru di China itu sekaligus menjadi angin segar di industri game. Namun, masih belum diketahui apakah industri game dapat pulih setelah mengalami babak belur akibat intervensi pemerintah.