Tag Archives: chromeOs

Mainkan Minecraft di Chromebook, Begini Caranya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Minecraft merupakan salah satu game adventure sandbox yang tersedia hampir di seluruh platform. Sayangnya Minecraft tidak dapat berjalan untuk dimainkan di sistem operasi Chromebook. Minecraft juga tidak akan dapat berjalan di Chromebook dengan pengaturan default. Namun, ada beberapa persyaratan sistem game Minecarft yang hanya kompatibel dengan sistem operasi Windows, Mac, dan Linux.

Chromebook sebagai OS berbasis Web Browser

Minecraft Chromebook

Perbedaannya disini, Chromebook dapat di root dan dipasang sistem operasi yang sedikit berbeda atau yang disebutkan diatas. Sayangnya cara ini cukup berbahaya mengingat root sendiri dapat menghapus garansi perangkat pengguna hingga harus meneruskannya atau berhenti.

Chromebook merupakan platform yang menggunakan operasi sistem Chrome Google, yang dasarnya merupakan web browser. Chromebook sendiri tidak dioptimalkan dan sarankan untuk bermain game.

Baca juga: Mekanik dalam Genre Game dan Perbedaannya

Root Chromebook untuk Minecraft

Minecraft Chromebook

Agar dapat memainkan Minecraft di Chromebook, pemain harus melakukan serangkaian prosedur yang disebut rooting pada perangkat Chromebook demi mengakses kernel Linux.

Banyak panduan dan tutorial menginstal Linux di Chromebook yang dapat dijumpai di internet, sayangnya hal ini tidak sepenuhnya menjamin kompatibilitas penuh Chromebook ini dengan game Minecraft. Berikut langkah menginstal Linux di Chromebook.

  • Pastikan perangkat Chromebook telah update
  • Cek System Update dan re-boot jika di perlukan
  • Kebanyakan proses root memerlukan akses ke mode pengembang, tapi di Chromebook tidak terlalu perlu
  • Aktifkan Support
  • Buka ChromeOS Setting
  • Klik notifkasi waktu (umumnya ada di bagian kanan bawah layar) kemudian klik gear icon
  • Scroll sampai sampai Advanced, kemudian cari Linux Development Environment
  • Setelah installing, setting Crostini juga dapat dilihat disitu atau di website Chronium langsung

Apabila pemain membeli game Minecraft untuk dimainkan di Chromebook, pemain juga dapat mengajukan refund dari platform game tempat membeli Minecraft, jika konfigurasi Chromebook tidak dapat dilakukan.

Minecraft juga kini tersedia di Android dan IOS yang merupakan kedua sistem operasi mobile paling populer dan pemain juga dapat melakukan pertimbangan untuk memainkan game ini di perangkat genggam yang mendukung. Salah satu opsi yang lebih baik daripada cancel garansi Chromebook pengguna.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Sudah Pasti, Inilah Harga Laptop Merah Putih yang Sebenarnya

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Kalian pasti sudah mendengar tentang spekulasi harga laptop “Merah Putih” yang mencapai 10 juta, jikalau belum bisa klik disini. Pemerintah Indonesia sepertinya transparan dalam meberikan harga laptop Merah Putih ini, pasalnya pemerintah memberikan harga dari laptop tersebut secara resmi di website e-katalog LKPP pemerintah.

Pemerintah bekerja sama dengan produsen ternama di Indonesia, seperti: Axioo, Advan, Evercoss, SPC, Zyrex. Laptop merah putih ini memiliki spesifikasi entry-level, dimana spesifikasi tersebut cukup untuk menunjang kegiatan pelajaran untuk para siswa. Laptop Merah Putih ini akan memiliki layar berukuran 11,6” dengan resolusi 1366×768 pixel, CPU dengan Intel Pentium N4020, RAM sebesar 4GB, penyimpanan sebesar 32GB dan bersistem operasi ChromeOS. Jikalau kalian belum tahu apa itu ChromeOS, kalian bisa klik disini untuk mempelajarinya.

 Soal harga, laptop Merah Putih ini dibanderol mulai dari 6 Juta Rupiah. Kalian dapat melihat katalog tersebut di link berikut:

Masih akan ada laptop lainnya yang akan segera dirilis kedepannya, jadi bisa dikatakan laptop Merah Putih ini akan memiliki spesifikasi dan jenis yang beragam.

Jikalau kalian penasaran kenapa harga ChromeBook Merah Putih ini bisa lebih mahal dibandingkan yang ada saat ini, menurut dari Axioo dan Zyrex, ini dikarenakan dari adanya jasa pelatihan dan instalasi, biaya pengiriman yang hingga ke pelosok pelosok negeri, dan pembelian perangkat lunak Chrome Device Management.

Tambahan juga, menurut dari CEO Zyrex, Timothy Siddik menyatakan bahwa harga yang ada di e-katalog LKPP merupakan harga yang tertinggi, sehingga bisa saja harga sebenarnya bisa lebih murah dibandingkan harga itu. Timothy Siddik juga menambahkan bahwa adanya kenaikan harga secara drastis di berbagai komponen, bahkan ada beberapa komponen kenaikannya sudah mencapai 100%.

Seluk Beluk ChromeOS yang Ada di Laptop “Merah Putih”

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Akhir akhir ini laptop “Merah Putih” sedang banyak diperbincangkan di karena spesifikasi yang dibawa bisa dikatakan sangat rendah, tapi yang paling menarik adalah laptop ini menggunakan ChromeOS. ChromeOS ini bisa dikatakan sanat jarang diperbincangkan di Indonesia, dan masih banyak yang awam tentang ChromeOS ini.

ChromeOS ini merupakan sistem operasi yang dikeluarkan dan dibuat oleh Google, ChromeOS ini berbasis dari Linux sehingga ChromeOS ini bisa didapatkan secara gratis dan bebas untuk digunakan. ChromeOS ini dirilis pertama kali pada tanggal 5 Juli 2011.

ChromeOS ini merupakan sebuah sistem operasi pada komputer, layaknya sistem operasi Windows dan macOS hanya saja ChromeOS ini lebih didesain untuk pengguna “harian”, maksudnya adalah pengguna yang keseharian hariannya tidak lebih menggunakan laptopnya sebagai perangkat untuk menyelesaikan tugas tugas perkantoran, perkuliahan, sekolahan ataupun untuk media enteraiment. User Interface dari ChromeOS ini juga simpel dan mudah digunakan. Pada awalnya ChromeOS ini ditujukan kepada notebook/netbook entry-level agar orang orang dapat membeli laptop dengan harga terjangkau namun nyaman digunakan, tapi untuk saat ini terdapat juga laptop ChromeBook kelas flagship seperti Samsung Galaxy ChromeBook 2.

Untuk menjalankan ChromeOS ini tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi agar nyaman digunakan, tidak seperti Windows yang bisa dikatakan membutuhkan spesifikasi yg jauh lebih tinggi agar nyaman digunakan.

ChromeOS ini sebagian besar memerlukan internet untuk menggunakannya, bisa dikatakan segala aplikasi yang ada di ChromeOS ini berbasis web (web apps), walaupun kalian dapat menggunakan laptop ChromeOS secara offline, namun experience kalian tidak akan terlalu nyaman atau lengkap. Maka dari itu ChromeOS bisa dikatakan sebagai sistem operasi yang berbasis cloud, makanya tidak jarang bukan laptop ChromeBook hanya memiliki penyimpanan 32GB bukan?

Semua laptop dengan ChromeOS keluaran terbaru akan memiliki akses ke Playstore, yang berarti kalian dapat mendownload dan menjalankan aplikasi dari Playstore. Ya, kalian dapat menjalankan aplikasi yang ada di ponsel Android kalian di ChromeOS, hanya saja tidak semua aplikasi kompatibel dengan laptop ChromeOS. Tapi setidaknya bisa bukan?

Karena ChromeOS ini tidak membutuhkan spesifikasi yang tinggi, dan OS ini sendiri bisa dikatakan sangat ringan, jadi kalian dapat berekspektasikan laptop dengan ChromeOS ini akan memiliki daya tahan baterai yang tahan lama, sehingga cocok bagi pelajar ataupun yang suka berpergian.

Perlu dicatat, kalian tidak dapat menggunakan aplikasi yang ada di sistem operasi Windows maupun di MacOS, bisa dikatakan ChromeOS ini kompatibilitas aplikasi desktop sangat terbatas, contohnya, di ChromeOS tidak ada aplikasi Adobe Illustrator desktop ataupun Luminar 4 AI. Jangan harap juga kalian dapat bermain game AAA di ChromeOS, karena game AAA untuk ChromeOS itu tidak ada, kecuali kalian mau berlangganan dengan google stadia atau cloud gaming services lainnya.

Jadi kesimpulannya adalah (secara simpelnya) apapun yang kalian lakukan di browser kalian saat ini, bisa dilakukan dengan lancar di ChromeOS, selebihnya dari itu tidak bisa, setidaknya ada support aplikasi android yang hanya bisa di download dari Playstore sehingga ChromeOS ini sangat cocok untuk para pelajar atau mahasiswa atau pegawai kantoran.