Tag Archives: cod

Seorang Gamer Umur Setengah Abad jadi Sepuh Call of Duty

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Ada info menarik datang dari salah satu game Call of Duty. Tepatnya player dari Call of Duty World at War. Ada seorang gamer berumur lebih dari setengah abad, yang dikenal dengan nama Airborne57. Dirinya adalah contoh nyata ketekunan dan dedikasi dalam dunia game.

Seorang Gamer Umur Setengah Abad jadi Sepuh Game Call of Duty

Seorang Gamer Call of Duty Umur Setengah Abad jadi Sepuh

Seoarang yang bisa dianggap sepuh ini pada usianya yang telah mencapai 65 tahun tidak menghentikannya untuk terus bermain game, khususnya game Call of Duty World at War, selama 15 tahun terakhir. Cerita tentangnya menjadi viral di platform Reddit, dan pengguna bernama Jagrbomb berbagi kisah menarik ini dengan komunitas.

Menurut Jagrbomb, mertuanya ini telah menghabiskan lebih dari 293 hari bermain game ini. Ini setara dengan seorang pemain yang bermain selama 10 bulan nonstop 24 jam sehari. Ketekunan seperti itu benar-benar mengesankan, mengingat banyak pemain yang lebih muda mungkin kesulitan untuk mempertahankan tingkat keterlibatan yang tinggi dalam game yang sama selama bertahun-tahun.

Baca Juga:

Progres Game Call of Duty Sang Mertua yang Diluar Nalar

Lebih menarik lagi adalah statistik game dari akun Airborne57. Dia telah mengalahkan hampir 500.000 pemain dalam game ini. Angka ini sebenarnya cukup mencengangkan, mengingat bahwa jumlah ini hampir sama dengan populasi kota Manado pada tahun 2020. Secara asumsi, mertua ini mungkin telah menjadi salah satu pemain terbaik di Call of Duty World at War, dan kemungkinan besar telah menguasai game hingga tingkat yang luar biasa.

Kisah Airborne57 adalah bukti nyata bahwa umur bukanlah penghalang untuk mengejar hobi dan minat. Dedikasi dan ketekunan seorang gamer berusia 65 tahun ini telah memungkinkannya untuk menjadi pemain yang sangat berpengalaman dalam game Call of Duty. Dia mungkin telah mengalahkan banyak pemain yang lebih muda dan membuktikan bahwa keahlian dan pengalaman bisa mengatasi segala hambatan, bahkan usia. Cerita ini mungkin dapat menginspirasi kita semua untuk terus mengejar apa pun yang kita cintai, terlepas dari usia kita.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity Store menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Advanced Movement Terbaik untuk COD Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Call of Duty: Mobile atau COD Mobile terlebih dalam mode Battle Royale ini memiliki skill movement yang unggul dan dapat memberi pemain keuntungan yang signifikan dibandingkan pemain lain.

Advanced Movement Terbaik untuk COD Mobile

COD Mobile Advanced Movement

Menguasai teknik advanced movement dapat membantu pemain mengatasi manuver lawan, menghindari peluru, dan membuat keputusan taktis yang cepat. Sebelum mengetahui beberapa tips dan trik advanced movement terbaik, pastikan dahulu pemain memiliki setting dasar yang sempurna untuk kecepatan movement yang lebih baik di seluruh peta.

Baca Juga:

Sempurnakan Settingan Dasar

Dengan menyempurnakan setting dasar untuk kontrol, hal ini memberikan dukungan kepada pemain utnuk lebih leluasa dalam bergerak yang sesuai selera.

Matikan joystick tetap hal ini berguna memungkinkan pergerakan yang lebih lancar. Dengan menggerakan yang bebas ke kiri dan kanan tanpa batasan apapun. Kemudian gunakan ukuran joystick paling kecil dan selalu lakukan sprint 100% dengan memberikan setting dari pengaturan.

Advanced Movement COD Mobile Battle Royale Mode

Sebelumnya kembali ke basic movement yang umum dan tentunya pemain juga sudah tahu dari movement dasar, seperti slide, slide and jump, dan drop shots and jump shots. Tiga movement tersebut merupakan bekal awal menguasai advanced movement yang hebat.

Backslide

Dikenal sebagai slide terbalik. Sebuah movement yag melibatkan pemain dalam lakukan slide rotasi 180 derajat sambil berlari dan menahan tombol slide. Gerakan satu ini dapat dengan mudah mematakan garis pandang serta cover cepat, hingga melawan musuh secara dadakan.

Slide Canceling

Teknik slide yang satu ini sangat cocok untuk pertempuran jarak dekat atau close-combat hingga hand to hand. Pemain akan berlari dan melakukan slide ke sebuah obstacle untuk memicu animasi slide canceling. Membuat pemain menjadi target yang sangat sulit untuk diserang bahkan dari jarak terdekat sekalipun.

Bunny Hop dan Super Bunny Hop

Gerakan lanjutan ini kurang lebih mirip gerakan jumpshoot, namun dengan gerakan yang lebih cepat. Gerakan ini dapat digunakan untuk lakukan eksekusi cepat, dan juga dapat dikombinasikan dengan quickscope.

COD Mobile Advanced Movement

Sedangkan Super Bunny Hop ini sangat berguna untuk pertarunga jarak jauh atau dekat di udara. Sebuah gerakan yang memberikan ledakan speed ketika mendarat jadi lebih cepat.

Teknik diatas dapat digabungkan atau dikombinasikan untuk hasilkan movement tingkat tinggi yang luar biasa. Tergantung dari seberapa mahir pemain dalam lakukan eksekusi cepat.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Buff dan Nerf dalam COD Mobile Seasons 7

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Call of Duty Mobile atau COD Mobile telah membocorkan buff dan nerf menarik untuk seasons 7 mereka. Buff dan nerf yang katanya akan mengguncang meta dan membawa perubahan menarik pada weapon favorit pemain, berikut beberapa yang telah disesuaikan untuk update dan buff dan nerf di Call of Duty Mobile Seasons 7.

Mekanisme Baru COD Mobile Seasons 7

Setidaknya dalam bocoran update dari beta test COD Mobile Seasons 7 didapatkan ada buff, nerf, hingga update lainnya yang menarik untuk disimak dan di coba dalam original server kelak. Apa saja itu, berikut beberapa buff, nerf, hingga update di seasons 7.

Baca Juga:

Mekanisme Baru Bullet Impact

Buff dan Nerf dalam COD Mobile Seasons 7

Dalam season 7 nanti, COD Mobile membawakan fitur permainan baru bernama Bullet Impact. Mekanisme ini yang akan merevolusi mekanik hit flinch dengan pertimbangkan impact dari peluru yang melesat dan pengaruhi cara bermain yang intens.

Senjata yang punya fire rate kecil lebih relevan, dengan pemain menyesuaikan load dan strategi mereka. Kemudian banyak dari yang lainnya menantikan meta yang lebih beragam.

Update dan Adjustment dalam COD Mobile Seasons 7

Buff dan Nerf dalam COD Mobile Seasons 7

Selain mekanisme baru, ada juga penyesuaian dengan menyeimbangkan beberapa senjata untuk COD Mobile Seasons 7.

Yang pertama ada LMG. Untuk senjata LMG sendiri akan memiliki bullet impact sebanyak 2, kemudian tipe sniper juga dapatkan peningkatan bullet impact yang lebih tinggi yaitu sebanyak 3 bullet impact.

Lanjut ada SVD yang dikhususkan untuk Multiplayer. Disini SVD dapatkan nerf pada damage lower arm gandanya, yang awalanya 1,4x kini menjadi 1,3x. Kemudian kerusakan yang diminimkan dibawah 80 point, dan yang terakhir pengurangan jangkauan menjadi 15-30 meter, dengan damage phase yang baru.

Selain dua senjata light dan snipe diatas, ada juga launcher M4 yang dapatkan rework untuk launcher granat mereka. Sebelumnya tidak ada waktu peralihan antara M4 dengan underbarrel, namun sekarang ada. Senjata ini juga dapatkan inspeksi unik dan animasi ADS, dan amunisi yang ditingkatkan.

Sebenarnya masih banyak update nerf dan buff senjata dalam COD Mobile Seasons 7 yang bocor di test server. Kebanyakan update kali ini lebih ke arah peningkatan senjata, baik di loadout, magazine, bullet impact, hingga jangkauan serang.

Update informasi menarik lainnya seputar game dan anime hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Apex Legends Mobile Tutup, Ini Game Penggantinya!

Apex Legends Mobile telah ditutup pada 1 Mei 2023. Penutupan yang dilakukan oleh Electronic Arts (EA) didasari oleh kurangnya pengalaman bermain serta kompleksitas gameplay Apex Legends versi Mobile.

Respawn Entertainment telah mengakui bahwa meskipun mereka telah menghentikan pengembangan Apex Legends Mobile, mereka masih ingin meluncurkan game tersebut untuk mobile di masa depan. Namun, mereka berencana untuk mengambil pendekatan yang berbeda untuk membuat game ini jika ada kesempatan untuk melakukannya.

EA juga menghentikan pengembangan Battlefield Mobile dan memutuskan untuk membatalkan rilis game tersebut dengan alasan yang sama seperti Apex Legends Mobile. Namun, meskipun demikian, EA menyatakan bahwa mereka masih tertarik untuk mengembangkan game mobile Battlefield di masa depan.

Baca juga: 

Alternatif Pengganti Apex Legends Mobile

Bagi para penggemar game battle royale yang kecewa dengan penutupan Apex Legends Mobile, masih ada banyak game serupa yang bisa dijadikan pilihan pengganti. Berikut adalah 5 game pengganti yang bisa dijadikan alternatif untuk Apex Legends Mobile.

Farlight 84 Pengganti Apex Legends Mobile

Farlight 84 Apex Legends Mobile
Farlight 84

Pertama adalah Farlight 84. Game ini dikembangkan oleh Lilith Games dan sudah dapat dinikmati di Android maupun iOS. Farlight 84 memiliki nuansa futuristik yang mirip dengan Apex Legends Mobile. Game Farlight 84 dapat dimainkan dengan 40 player dalam satu pertandingan.

Baca juga: 

Call of Duty: Mobile

call of duty mobile Apex Legends Mobile
Call of Duty Mobile

Kedua adalah Call of Duty: Mobile, game yang diluncurkan oleh Activision pada tahun 2019 dan telah menjadi salah satu game mobile paling populer hingga saat ini. Game ini menawarkan mode battle royale dengan jumlah pemain hingga 100 orang dan banyak fitur menarik lainnya.

Baca juga:

PUBG Mobile Pengganti Apex Legends Mobile

pubg mobile Apex Legends Mobile
PUBG Mobile

Selanjutnya adalah PUBG Mobile, game battle royale yang sudah sangat terkenal sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2018. Game ini menawarkan gameplay yang serupa dengan Apex Legends Mobile dan juga memiliki mode bermain dengan tim.

Baca juga: 

Free Fire Pengganti Apex Legends Mobile

free fire Apex Legends Mobile
Free Fire

Game keempat yang direkomendasikan adalah Free Fire, game battle royale dengan lebih dari 500 juta unduhan di seluruh dunia. Free Fire menawarkan gameplay yang serupa dengan Apex Legends Mobile dan menawarkan fitur-fitur menarik lainnya seperti karakter unik, senjata dan aksesoris kustom.

Baca juga: 

Fortnite Mobile

fortnite Pengganti Apex Legends Mobile
Fortnite

Terakhir adalah Fortnite Mobile, game yang dikenal dengan konsepnya yang unik dan berbeda dari game battle royale lainnya. Fortnite Mobile menawarkan mode battle royale yang bisa dimainkan oleh pemain dengan jumlah hingga 100 orang.

Baca juga: 

Semua game yang disebutkan di atas menawarkan gameplay yang serupa dengan Apex Legends Mobile, dan pastinya akan memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi para penggemar game battle royale.

Demikian pembahasan Apex Legends Mobile Tutup, Ini Game Penggantinya! Ikuti informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

FTC Hentikan Microsoft untuk Akuisisi Activision Blizzard

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Federal Trade Comission (FTC) pada hari Kamis lalu mengajukan sebuah antitrust case terhadap Microsoft untuk melawan percobaan mereka dalam mengakuisisi Activision Blizzard, mereka beranggapan bahwa akuisisi tersebut dapat melanggar peraturan di Amerika Serikat.

Antitrust Case sendiri merupakan sebuah hukum di Amerika Serikat untuk menekan perusahaan swasta yang “serakah” dan ingin menguasai total kondisi pasar.

Di Inggris, mereka masih mencaritahu apakah proses akuisisi ini dapat merubah ekosistem ekonomi atau tidak, masih belum ada keputusan yang pasti.

Hal ini bukan menjadi yang pertama kalinya bagi Microsoft. Pada tahun 1998 U. S. Justice Department mengajukan gugatan yang sama. Hasilnya Microsoft harus mengganti beberapa praktik bisnis yang terkait dengan OS Windows.

FTC Microsoft Activision In-image | IGN
Hal yang Dapat Terjadi saat Akuisisi Diizinkan | IGN

Microsoft mengumumkan rencana untuk mengakuisisi Activision Blizzard dengan harga US$ 68,7 pada Januari 2022 lalu. Rencana awal mereka adalah menyelesaikan proses ini paling lambat hingga Juni 2023 nanti.

Kesepakatan ini membuat Microsoft dalam tekanan yang hebat dari para kompetitornya dalam industri game seperti Sony. Pihak Microsoft sendiri mengatakan bahwa meski proses akuisisi ini berhasil mereka tidak akan menjadi penguasa industri game dunia dan akan tetap mendistribusikan Call of Duty ke platform lainnya dan bukan hanya milik mereka sendiri.

Baca juga: Steam Tidak Tertarik akan Perjanjian Seperti Nintendo-CoD

“Kami terus mempercayai bahwa kesepakatan ini akan menumbuhkan kompetisi dan membuat lebih banyak peluang untuk para gamers dan game developers’ ujar Brad Smith, wakil presiden dari Microsoft. “Kami telah berkomitmen dari hari pertama untuk memperhatikan kompetisi yang ada, termasuk dalam menawarkan konsesi pada FTC awal minggu ini. Kami juga percaya untuk memberikan jalur damai sebuah kesempatan, kami percaya penuh dalam kasus kami dan menerima dengan baik permintaan kehadiran kami di pengadilan.”

Dalam sebuah pernyataan di website-nya, FTC mengatakan bahwa terdapat sebuah jejak Microsoft seperti tahun 2021 lalu. Microsoft mengakuisisi ZeniMax dalam hal pembelian game dan menempatkannya secara ekslusif untuk platform mereka.

Microsoft berjanji pada European Comission Antitrust bahwa mereka tidak memiliki niatan untuk menghentikan para pelanggan untuk memainkan game ZeniMax selain di Xbox. Namun, setelah EEC memberikan izin, mereka mengumumkan game seperti Elder Scrolls 6, Redfall, dan Starfiel akan menjadi game eksklusif Xbox. Hal tersebut yang dijadikan salah satu nilai pertimbangan oleh FTC.

FTC beranggapan bahwa Activision Blizzard telah membawa berbagai game-nya ke bermacan platform. Namun, bila Microsoft jadi mengakuisisi mereka, hal tersebut dapat berubah. Microsoft dapat merubah harga dan memberikan pengalaman bermain lebih buruk jika dimainkan di platform kompetitor seperti PS milik Sony atau menyimpan game mereka secara eksklusif untuk platform mereka sendiri.

Meski begitu, Microsoft melawan argumen FTC tersebut. Phil Spencer, CEO dari Microsoft Gaming, mengatakan bahwa mereka tidak seperti apa yang FTC deskripsikan. Contohnya adalah Minecraft, meskipun mereka membeli Minecraft mereka tetap menyediakan game tersebut ke platform lain.

Baca juga: Apex Legends Dirumorkan Akan Tambah Hardcore Mode

Hal yang sama juga diutarakan oleh Lulu Cheng Mersevey sebagai wakil eksekutif presiden dari Activision. “Kami ingin Call of Duty dapat dinikmati oleh lebih banyak pemain di seluruh dunia. Dan hal tersebut memerlukan COD untuk tersedia di berbagai platform setelah akuisisi Microsoft berhasil.

Selain dari permasalahan tersebut, dari perspektif lain, kasus ini akan menjadi sebuah kasus penting bagi Ketua FTC Lina Khan yang terkenal akan agresinya di bidang teknologi. Rekam jejaknya adalah memblokir izin Meta dalam mengakuisisi sebuah pengembang reality fitness app. Dalam kasus akuisisi Microsoft-Activision, yang paling sering diperhatikan adalah skalanya yang bila terjadi akan menjadi transaksi teknologi sebesar saat ini. Khan dan rekannya mengatakan bahwa mereka ingin agensi ini akan lebih berpengalaman dalam menangangi kasus besar yang terjadi.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Steam Tidak Tertarik akan Perjanjian Seperti Nintendo-CoD

GAMEFINITY.ID, Kabupaten Malang – Valve mengapresiasi dukungan yang terus diberikan oleh Microsoft terhadap platform digital Steam. Mereka juga beranggapan bahwa tidak memerlukan perjanjian formal untuk terus bekerjasama di masa yang akan datang.

“Kami senang bahwa Microsoft akan terus menggunakan platform kami untuk memasarkan franchise Call of Duty ketika proses akuisisi mereka terhadap Activision selesai”, ucap sang CEO Valve sendiri, Gabe Newell kepada Kotaku. “Microsoft sudah berada di Steam dalam jangka waktu yang cukup lama dan kami menganggap hal tersebut bahwa mereka senang dengan tanggapan para gamers tentang hal tersebut dan apa yang sedang kita lakukan. Tugas kami adalah untuk terus membangun bukan hanya untuk Microsoft, melainkan untuk seluruh pelanggan Steam.”.

Steam Tidak Tertarik In-image | FireX
Deal Antara CoD dengan Nintendo | FireX

GabeN menjelaskan bahwa ia menerima sebuah draft dari Microsoft untuk jangka panjang dengan tujuan agar Call of Duty dapat terus dipasarkan di Steam. Namun, ia menjelaskan bahwa hal tersebut tidak perlu untuk dilakukan.

Ia juga menambahkan bahwa Valve tidak memerlukan para partner bisnis untuk membentuk sebuah perjanjian dimana mereka hanya dapat memasarkan game-nya di Steam.

Baca juga: Cyberpunk 2077 Dapatkan Game of the Year Edition

GabeN juga mengutip bahwa Phil Spencer dan Xbox Team selalu mengikuti komitmen mereka dan GabeN menghargai hal tersebut. Ia percaya bahwa nantinya Microsoft akan menyediakan Call of Duty di seluruh platform yang para pemain inginkan untuk dapat bermain.

Beberapa waktu yang lalu, Microsoft berkomitmen untuk membawa franchise Call of Duty ke platform Nintendo dalam 10 tahun ke depan jika merger dengan Activision-Blizzard mendapatkan lampu hijau. Phil Spencer juga mengatakan bahwa Microsoft masih belum membuat perjanjian yang sama dengan PlayStation.

Baca juga: Tiga Game Medal of Honor Dimatikan Server-nya

Akuisisi Activision-Blizzard oleh Microsoft

Sampai saat ini proses akuisisi Activision-Blizzard oleh Microsoft masih berlangsung. Kabar terbaru bahwa mereka proses akuisisi ini masih dikaji oleh FTC (Federal Trade Comission) di Amerika Serikat dan beberapa lembaga lainnya yang berada di Eropa dan Inggris. Deadline untuk menutup proses negosiasi ini ada hingga Juli 2023 nanti, bila melebihi batas waktu, maka proses negosiasi ulang akan diadakan.

Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa selalu kunjungi GAMEFINITY untuk update berita seputar game. Buat kalian yang bingung top up game dimana kalian bisa langsung klik Gamefinity.id