Tag Archives: Counter-Strike: Global Offensive

CS:GO Capai Pemain Aktif Terbanyak Sepanjang Masa!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) kembali mematahkan rekor pemain aktif terbanyak sepanjang masa meski memasuki tahun ke-11. Rekornya yang terakhir berhasil dicapai tiga tahun lalu. Ini menjadi bukti bahwa game FPS buatan Valve itu masih menjadi favorit penggemar setianya.

Franchise Counter-Strike sendiri berawal dari sebuah mod Half-Life pada 1999 sebelum akhrinya berubah menjadi game utuh yang rilis November 2000. Game FPS buatan Valve itu merilis tiga sekuel, Condition Zero dan Source pada 2004, dan yang terbaru Global Offensive pada 2012.

CS:GO Cetak Rekor Pemain Aktif Terbanyak Sepanjang Masa setelah Tiga Tahun!

CS:GO
Counter-Strike: Global Offensive masih kokoh melawan gempuran game live service lainnya

Meski persaingan game live service semakin ketat dan banyak di antaranya berguguran akhir-akhir ini, Counter-Strike: Global Offensive masih dapat bertahan selama 11 tahun. Playerbase-nya dapat dikatakan masih sangat masif sampai sekarang.

Menurut SteamCharts, CS:GO berhasil capai jumlah pemain aktif sebesar 1.320.219 pada 11 Februari 2023 pukul 21:00 WIB. Angka ini mengalahkan rekor sebelumnya sebesar 1.308.963 tiga tahun yang lalu, menjadikannya jumlah pemain aktif terbanyak sepanjang masa.

Rekor ini benar-benar impresif meski Global Offensive sudah hadir dalam waktu yang lama. Minat pemain lama dan baru terhadap game ini dapat dibilang masih sangat besar. Bahkan esports-nya saja juga menjadi salah satu faktor terbesar kesuksesannya. Tingkat adiktif dari game ini juga memicu pemain ingin memainkannya kembali karena gameplay-nya yang kompetitif dan intens.

Baca juga: Laga CS:GO Reignite Dimenangkan oleh Reckoning Esports

Masih Jadi Salah Satu Game Terpopuler di Steam

Mengingat player base dan komunitas aktif yang sangat besar, tidak perlu heran jika sering melihat Counter-Strike: Global Offensive konsisten mengisi peringkat 10 besar game terpopuler di Steam. Game buatan Valve tersebut dapat bersaing dengan game live service populer lainnya seperti PUBG: Battlegrounds, Dota 2, Lost Ark, dan Apex Legends.

Selain itu, SteamDB mencatat CS:GO berhasil menjadi salah satu dari lima game yang mencapai 1 juta pemain aktif. Keempat game lainnya adalah Cyberpunk 2077, Dota 2, Lost Ark, dan PUBG: Battlegrounds. Berbicara tentang game dengan pemain aktif terbanyak sepanjang masa di Steam, Global Offensive masih kalah dari Lost Ark dan PUBG: Battlegrounds. PUBG: Battlegrounds pun mampu mencapai 3 juta pemain aktif.

Pada akhirnya, CS:GO masih dapat bertahan dalam gempuran game live service baru dan populer lainnya. Industri game live service menjadi persaingan yang sangat ketat jika melihat banyak game jenis ini berguguran. Counter-Strike: Global Offensive tampaknya masih bisa bertahan cukup lama.

Stewie2K Berencana Menjadi Pro Player Valorant

GAMEFINITY.ID, Bandung – Akhir-akhir ini cukup banyak pemain Counter Strike: Global Offensive yang bermigrasi bermain Valorant. Tidak hanya sebagai streamer, tetapi juga pro player sekalipun. Salah satunya adalah Stewie2K yang telah terkenal sebagai “Smoke Criminal” di kalangan pemain Counter Strike: Global Offensive.

Keputusan ini kemungkinan akan menyusul Shroud yang juga berencana menjadi pro player Valorant setelah pensiun sebagai pro player Counter Strike: Global Offensive.

Sebelumnya Terlibat Sebuah Kontroversi

Stewie2K
Stewie2K

Dilansir dari Ginx.tv, Stewie2K sebelumnya mengumumkan telah “undur diri” dari esports Counter Strike: Global Offensive pada 28 Juli 2022. Ia justru akan berfokus pada pembuatan konten Counter Strike: Global Offensive dan Valorant untuk Evil Geniuses.

Pengumuman tersebut muncul setelah Stewie2K terlibat kontroversi dengan seorang mantan staf pelatih Evil Geniuses. Mantan staf pelatih itu mengklaim Stewie2K sebagai “tidak profesional. Stewie2K kemudian meminta maaf karena kontroversi tersebut.

Belum diketahui apakah kontroversi ini memicu Stewie2K untuk beralih sebagai kreator konten dan pro player Valorant. Tidak heran, akhir-akhir ini Stewie2K lebih sering melakukan streaming bermain Valorant.

Keputusannya untuk Menjadi Pro Player Valorant Diumumkan di Live Stream Twitch-nya

Pada 11 Agustus 2022, Stewie2K mengumumkan rencana untuk menjadi pro player Valorant melalui live stream-nya di Twitch. Ia juga mengungkap akan sering bermain game FPS buatan Riot Games itu demi berlatih dan mengembangkan skill-nya. Dengan begitu, ia akan bersiap untuk kompetisi Valorant yang resmi disponsori Riot Games pada 2023 mendatang.

Baca juga: Shroud Kemungkinan Akan Melanjutkan Karirnya Di Valorant

Prestasi Stewie2K Sejauh Ini

Stewie2K telah dikenal sebagai “Smoke Criminal” karena penggunaan trik smoke push yang berani. Ia telah menjadi salah satu pro player Counter Strike: Global Offensive asal Amerika Utara yang ber-skill tinggi, menempati posisi kesembilan dalam game.

Ia terlibat sebagai anggota Cloud9 yang memenangkan ELEAGUE Major Boston 2018, dan juga Team Liquid yang berhasil menjadi juara Intel Grand Slam Season 2 pada 2019. Secara individu, Stewie2K berhasil memperoleh total penghasilan dari turnamen sebesar 1,2 juta dolar AS.

Dengan Stewie2K menjadi pro player Counter Strike: Global Offensive yang beralih ke Valorant, apakah tren ini akan berlanjut ke depannya?

Jumlah Pemain CS:GO Turun 17% Setelah Ranked Match Tak Lagi Gratis

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Awal Juni lalu, Valve resmi menerapkan kebijakan baru pada game CS:GO yang membuat Ranked Match tak lagi gratis dan hanya tersedia bagi pemain dengan status Prime saja. Namun, upaya Valve yang bertujuan untuk membasmi para cheater ini ternyata membuat jumlah pemain CS:GO mengalami penurunan.

Dilansir dari Dot Esports, SteamCharts mencatat rata-rata basis pemain CS:GO mengalami penurunan sebesar 16,75% atau sekitar 100.000 pemain pada bulan Juni lalu. Ini merupakan jumlah penurunan terbesar kedua yang pernah tercatat sejak April 2018 yang lalu.

CS:GO

Perubahan kebijakan ini sepertinya memang menjadi penyebabnya utama terjadinya penurunan pemain ini. Sejak awal, Valve menghadirkan status Prime ini bertujuan untuk mempersulit para cheater masuk dalam Ranked Match. Namun, jika dulu pemain dapat mengupgrade ke status Prime dengan mencapai level 21, kini pemain harus membeli prime upgrade seharga 213 ribu Rupiah.

Perubahan ini merupakan hal sangat wajar karena sejak CS:GO menjadi game free to play, banyak oknum yang menyalahgunakannya untuk merusak permainan seperti yang dilakukan oleh para cheater.

Namun, sebenarnya mode seperti Casual, Workshop Maps dan Deathmatch masih bisa dimainkan oleh pemain dengan status non Prime. Valve juga memperkenalkan mode baru yaitu Unranked. Mode ini serupa dengan Ranked Match, hanya saja pemain tidak akan mendapatkan rank, XP ataupun loot drop.

Walaupun terjadinya penururan ini tidak lantas membuat CS:GO tidak lagi jadi game paling populer di Steam, namun hal ini tetap cukup mengakhawatirkan. Pasalnya game pesaing seperti Valorant terus mengalami peningkatan jumlah pemain akhir-akhir ini. Kita tunggu saja apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Valve.