Tag Archives: Crash Bandicoot

Sah! Microsoft Akhirnya Resmi Akuisisi Activision Blizzard!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sah! Microsoft akhirnya resmi mengakuisisi Activision Blizzard seharga US$69 miliar setelah menghadapi rintangan regulator. Tentunya, kesepakatan ini sudah selesai tepat setelah mendapat persetujuan dari Competition and Market Authority (CMA) Inggris. Merger kedua raksasa itu menjadi transaksi terbesar dalam sejarah.

Dengan begitu, Microsoft menjadi pemilik sah setiap franchise Activision Blizzard, beberapa di antaranya merupakan franchise game terbesar sepanjang masa. Salah satu di antaranya adalah Call of Duty, World of Warcraft, Crash Bandicoot, Diablo, dan Candy Crush.

Setelah Pertarungan Panjang, Microsoft Jadi Pemilik Sah Activision Blizzard!

“Kami resmi menyambut Activision Blizzard dan timnya di Xbox. Mereka adalah publisher dari beberapa franchise terbanyak dimainkan dan paling dicintai dalam sejarah gaming baik itu konsol, PC, dan mobile. Dari Pitfall hingga Call of Duty, World of Warcraft hingga Overwatch, Candy Crush Saga hingga Farm Heroes Saga, studio-studio mereka telah melampaui batasan gaming untuk pemain di seluruh dunia,” tulis Phil Spencer selaku CEO Xbox di laman resmi Microsoft pada 13 Oktober 2023.

Microsoft Activision Blizzard finalized and official

Spencer juga memastikan dukungan multiplatform untuk game Activision Blizzard akan berlanjut, baik itu Xbox, PlayStation, PC, Nintendo, atau mobile. Ia mengaku pihaknya akan membuka peluang untuk menambah cara menikmati game tersebut, menguntungkan para gamer.

Kabar ini resmi diumumkan tepat setelah regulator Inggris, CMA, resmi menyetujui transaksi kedua belah pihak. Sebelumnya, regulator Inggris memblokir merger itu pada April dengan alasan dampak terhadap pasar cloud gaming.

Inilah Reaksi dari Semua Pihak

Reaksi netizen di media sosial sangat marak, terutama di Twitter. Banyak dari mereka merayakan sahnya merger itu menggunakan kalimat, gambar, dan GIF.

Welcome home Warcraft,” tulis akun @xboxcurator.

Beberapa karyawan di Activision Blizzard juga menyambut dengan gagap gempita asal keberhasilan merger tersebut.

“Bangga bergabung dengan Team Xbox. Sebagai gamer lama dan penggemar bermacam game, ini menjadi hari yang menyenangkan untuk menyaksikan tim Activision, Blizzard, dan King bergabung dengan keluarga besar Xbox. Saya bersemangat untuk melihat kita semua bisa berkembang dan membawa pengalaman terbaik bagi pemain dan komunitas kami,” tulis @DEXB0T.

Merger tersebut mengundang reaksi Communications Workers of America (CWA), serikat pekerja Amerika Serikat. Pihaknya menyatakan pengesahan merger itu sebagai hari baru bagi pekerja pembuat Call of Duty itu. Dilansir dari IGN, CWA mengatakan akusisi senilai US$69 miliar itu menjadi prestasi terbesar untuk memperbaiki lingkungan kerja dalam industri game.

Sementara itu, Federal Trade Commission (FTC) masih menentang merger tersebut. Pihaknya masih bersikukuh bahwa bahwa transaksi Microsoft terhadap Activision Blizzard merupakan ancaman persaingan.

“Kami tetap berfokus dalam proses pengajuan banding federal meski Microsoft dan Activision Blizzard mengesahkan transaksi sebelum sidang banding terjadwal pada Desember mendatang. Kesepakatan baru Microsoft dan Activision dengan Ubisoft menunjukkan sebuah aspek baru yang akan berdampak konsumen di Amerika, yang mana FTC akan menganalisis sebagai bagian dari proses administratif berjalan. FTC terus percaya kesepakatan ini menjadi ancaman bagi persaingan,” tutur perwakilan FTC pada Deadline.

Baca juga:

Apa Selanjutnya?

Phil Spencer selaku presiden Xbox sebelumnya mengungkap rencana akan memasukkan game Activision Blizzard ke Xbox Game Pass. Meski begitu, mereka menyampaikan Diablo 4 dan Call of Duty: Modern Warfare 3 belum akan masuk hingga tahun 2024. Tentunya, game dari konglomerat di balik Call of Duty dan Warcraft itu akan segera masuk ke katalog layanan berlangganan itu.

Sementara itu, Bobby Kotick selaku CEO Activision Blizzard mengaku akan meninggalkan jabatannya pada akhir tahun ini. Melalui sebuah email pada seluruh karyawan yang kemudian dibagikan Microsoft secara publik, Spencer meminta Kotick untuk tetap menjadi CEO hingga akhir 2023 mendatang.

“Phil sudah meminta saya untuk tetap menjadi CEO ABK, melapor padanya, dan kami setuju bahwa saya akan melakukannya hingga akhir 2023. Kami tidak sabar untuk bekerja sama dalam melakukan integrasi yang lancar bagi tim dan pemain kami,” tulis Kotick.

Terakhir, Windows Central melaporkan Activision Blizzard berencana untuk mengumumkan comeback Guitar Hero bersama James Corden. Guitar Hero sendiri merupakan franchise rhythm game yang ikonik dan akhirnya meredup. Kehadiran kembali franchise tersebut merupakan salah satu harapan penggemar begitu merger Microsoft-Activision Blizzard selesai.

Dev Crash Bandicoot Pastikan Activision Berminat Buat Entri Baru

GAMEFINITY.ID, Bandung – Crash Team Rumble baru saja rilis dan sudah memicu kekhawatiran penggemar franchise Crash Bandicoot. Banyak dari mereka memandang perilisan game multiplayer itu mungkin menjadi pertanda franchise ikonik itu akan kembali vakum atau lebih buruknya dihentikan oleh Activision.

Toys for Bob selaku pengembang Crash Team Rumble mengungkap bahwa rumor itu tidak tepat. Mereka memastikan bahwa Activision tidak akan menghentikan franchise Crash Bandicoot.

Perilisan Crash Team Rumble sudah Picu Kekhawatiran Penggemar

Crash Bandicoot Crash Team Rumble Activision

Crash Team Rumble telah rilis pada 20 Juni 2023 sebagai game online multiplayer untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S. Game tersebut merupakan game live service tidak seperti entri-entri sebelumnya semenjak Crash Bandicoot sudah di bawah naungan Activision.

Baca juga:

Beberapa penggemar justru khawatir dengan masa depan Crash Team Rumble. Bukan hanya sebagai live service, game tersebut merupakan game berbayar. Lebih parahnya lagi, terdapat microtransaction berupa battle pass berbayar dengan update seasonal.

Terlebih, akhir-akhir ini game live service satu per satu banyak yang berguguran. Sebut saja contohnya seperti Babylon’s Fall, CrossfireX, Knockout City, dan Rumbleverse yang tidak bertahan lama.

Baca juga:

Activision Takkan Mematikan Franchise Crash Bandicoot

Dan Neil, direktur kreatif Toys for Bob, menjawab kekhawatiran penggemar melalui wawancaranya dengan VGC. Dirinya memastikan Activision tetap mendukung studionya tetap mengerjakan franchise Crash Bandicoot. Bahkan, Activision sendiri dikatakan berminat untuk membuat entri terbaru yang menampilkan karakter Crash.

“Tentu saja, ada hasrat dan etos inti dari game yang telah dicontohkan Toys for Bob bahwa mereka sangat hebat dalam memproduksi selama beberapa dekade terakhir. Tapi ini tidak hanya tentang apa yang kami suka, Activision menyatakan dukungannya dan mereka ingin terus berinvestasi judul-judul baru dari franchise ini. Mereka juga percaya kami bisa melakukan sesuatu yang baru dan menyenangkan,” ucap Neil.

Neil juga membantah gagasan bahwa Toys for Bob beralih membantu mengembangkan game Call of Duty setelah penjualan Crash Bandicoot 4: It’s About Time tidak sebesar yang diharapkan. Ia justru mengandalkan pengalaman dari kerja samanya dengan tim Call of Duty untuk mengembangkan Crash Team Rumble.

Berbicara tentang Call of Duty, Activision baru-baru ini mengumumkan Modern Warfare 2 dan Warzone telah berkolaborasi dengan Crash Bandicoot. Kolaborasi ini untuk menyambut perilisan Crash Team Rumble. Bundle tersebut sudah tersedia saat ini.

Crash Team Rumble Rilis Juni Ini, Closed Beta Digelar April

GAMEFINITY.ID, Bandung – Pertama kali diumumkan di The Game Awards 2022, Activision dan Toys for Bob akhirnya mengumumkan tanggal rilis Crash Team Rumble. Mereka mengungkap game MOBA tersebut akan rilis pada 20 Juni ini. Sementara itu, closed beta akan dilaksanakan pada 20-24 April.

Closed Beta Akan Digelar 20-24 April

Crash Team Rumble MOBA
Crash Team Rumble gelar closed beta April ini

Bagi yang sudah melakukan pre-order Crash Team Rumble, mereka berkesempatan dapat menikmati game-nya lebih awal melalui closed beta. Closed beta tersebut akan digelar 20-24 April.

Saat beta berlangsung, hanya lima karakter yang tersedia, yaitu Crash Bandicoot, Coco Bandicoot, Dr. Neo Cortex, Dingodile, dan Tawna. Masing-masing karakter memiliki power unik yang dapat dipergunakan secara strategis dengan move spesial dan ability lainnya. Selain itu, tersedia pula tiga map. Ketiga map tersebut di antaranya Just Beachy, Calamity Canyon, dan Tiki Towers.

Di game ini, pemain harus mengumpulkan Wumpa Fruit untuk menngisi meteran dalam waktu terbatas. Mereka harus memenuhi meteran tersebut secepat mungkin agar menang. Pemain juga akan saling menyerang. Gameplay tersebut melibatkan exploring, memecahkan crate, dan menyerang ti lawan sambil mengumpulkan Wumpa Fruit. Kalau pemain terkena serangan lawan, Wumpa Fruit akan direbut.

“Kami benar-benar bersemangat agar fans dapat menikmati Crash Team Rumble lebih awal saat Closed Beta April ini. Kami benar-benar mengharga pendapat komunitas dan mempergunakannya untuk memoles game ini untuk pengalaman pemain yang luar biasa saat peluncuran,” tutur Paul Yan kepala studio Toys For Bob melalui press release.

Baca juga: Crash Bandicoot Mobile Akan Ditutup 2023

Crash Team Rumble Akan Rilis Resmi Juni Ini

Activision menyebut Crash Team Rumble akan rilis pada 20 Juni 2023 di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X}S. Bersama dengan pengumuman closed beta-nya, preorder sudah dibuka dalam dua edition, Standard dan Deluxe.

Pemain yang melakukan pre-order Standard Edition akan berkesempatan mendapat akses Closed Beta dengan unlock otomatis Premium Battle Pass Season 1. Khusus pemain yang melakukan pre-order Deluxe Edition, mereka juga berhak mendapat Digital Proto Pack berupa kumpulan item kosmetik. Kalau itu belum cukup, mereka juga berhak mendapat unlock otomatis Premium Battle Pass Season 2 dan unlock instan 25 tier di Premium Battle Pass Season 1.

Crash Team Rumble akan rilis 20 Juni 2023, sementara itu belum diketahui apakah versi PC juga dalam pengembangan.