Tag Archives: Dalam

Game Jadi Kambing Hitam Setelah Insiden Penembakan Massal

iGAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Video game kembali dituding sebagai “influencer” atas insiden penembakan massal di New York, Amerika Serikat. Ungkapan tersebut disampaikan oleh salah satu penyiar berita Fox News, yang menganggap bahwa “kondisi akhir-akhir ini semakin memburuk akibat video game yang semakin realistis”.

Dikutip dari laman web Kotaku, channel tv Fox News beberapa hari yang lalu menyiarkan pembahasan insiden penembakan massal di Buffalo, New York. Dalam perbincangan dengan salah seorang agen khusus senjata api dari Departemen Kehakiman AS, Bernard Zapor, sang penyiar menanyakan padanya mengenai “seberapa besar kemungkinan seseorang melakukan aksi penembakan akibat pengaruh video game“. Sang penyiar juga sempat mengutarakan pendapat tentang pengaruh dari kekerasan dalam video game, yang dirasa mempengaruhi generasi muda saat ini.

“Sepertinya keadaan menjadi jauh lebih buruk sejak video game menjadi sangat realistis dan penuh kekerasan.” Ucap Jon Scott, selaku pembawa acara. “Pernahkah Anda melakukan penelitian atau mengetahui bahwa video game cenderung hanya membuat orang tidak peka terhadap hasil sebenarnya dari menarik pelatuk (senjata api)?”

Mendengar pertanyaan sang penyiar,  Zapor pun menjelaskan sebab-akibat sebenarnya dari penembakan massal yang menurutnya tidak bisa dikaitkan secara langsung dengan video game.

“Saya pikir dalam hal sebab-akibat, apa yang ditunjukkan informasi kepada kita adalah ketika kita menjadi lebih kehilangan haknya sebagai individu, dan kelompok.” Balas Zapor. “Orang-orang meninggalkan kepercayaan misalnya, unit keluarga menjadi lebih kecil atau lebih terputus, kita hidup lebih jauh.” Lanjutnya.

“Kami berkomunikasi melalui media yang tidak pernah benar-benar ditujukan untuk manusia, yaitu online. Atau melalui SMS. Atau hal-hal semacam ini.  Kami terpisah sebagai manusia untuk memiliki koneksi yang membangun moralitas batin.”

Menurut Zapor, video game bukanlah akar masalah dari kasus-kasus penembakan massal yang pernah ia temui. Menurutnya, pemicu dari aksi penyerangan dengan senjata api adalah kurangnya aktivitas sosial secara langsung, karena generasi muda sekarang lebih suka berkomunikasi dengan ponsel dan media sosial. Yang kemudian mengurangi rasa empati mereka, untuk menghargai sesama manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Seri Live Action Alan Wake Akan Tayang Di Channel AMC

Peeringatan Kepada korban penembakan berutun
Presiden AS Joe Biden Mengunjungi Lokasi Penembakan

Penembakan Massal Di New York

Sebelumnya, pada hari Sabtu waktu AS, seorang pria kulit putih berusia 18 tahun bernama Payton Gendron menembaki sebuah supermarket di Buffalo, New York. Teror penembakan massal ini dilaporkan telah menelan 10 korban jiwa dan melukai tiga orang lain yang sebagian besar merupakan warga kulit hitam.

Setelah merencanakan kejahatannya di aplikasi Discord, Gendron dilaporkan berkendara sejauh 200 mil dengan perlengkapan taktis lengkap dan melakukan streaming penembakan di Twitch. Dan tidak hanya itu, ia bahkan mengaku tidak menyesal atas aksi pembunuhan tingkat pertama yang telah dilakukannya.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Mode Playable Wild Pokémon Akan Hadir di Game Pokémon Unite

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Salah seorang Dataminer mengungkapkan mode baru dalam game MOBA Pokémon Unite. Dalam Mode baru ini, pemain akan dapat mengendalikan Pokémon Liar (Wild Pokémon) yang telah mereka kalahkan dalam pertandingan.

Pokémon Unite merupakan salah satu game MOBA terbaru besutan Timi Studio Group, dengan para Pokémon sebagai playable characters. Dalam setiap permainan, akan ada dua Tim yang akan bertanding dengan 5 orang pemain dalam setiap timnya. Tim yang berhasil mencetak gol terbanyak dalam kurun waktu 10 menit, akan ditetapkan sebagai pemenang permainan.

Selain sebagai Playable Characters, beberapa macam Pokémon juga akan ikut andil sebagai NPC (Non Playable Characters). Mereka disebut sebagai Pokemon Liar, atau lebih dikenal dengan sebutan Wild Pokémon. Para Wild Pokémon ini nanti akan hadir sebagai monster farming, yang dapat dikalahkan oleh pemain untuk memperkuat Pokémon mereka, serta meningkatkan poin untuk dapat mencetak gol.

Dan baru-baru ini, salah seorang Dataminer di Twitter telah menemukan mode baru yang berisikan Playable Wild Pokémon, serta dua karakter Pokémon baru yang dapat dimainkan.

Gameplay NPC (Beta)
9. Articuno

Kamu dapat mengontrolnya dalam mode baru.” Tulis Sobbie’s Unite (@sobbleunitedtm).

Baca juga: Pembatas Mining Nvidia RTX 30 Berhasil Dibobol Peretas

Pokémon Unite
War Pokemon Unity

 

Mode Baru Hingga Playable Pokémon Baru

Dikutip dari laman web TheGamer, seorang Dataminer di Twitter dengan nama akun Sobbie’s Unite (@sobbleunitedtm), telah membagikan beberapa konten baru yang belum dirilis dalam update terbaru game Pokémon Unite.

Mulai dari mode permainan baru yang berisi Playable Wild Pokémon, hingga kehadiran 2 Playable Pokémon baru yaitu Espeon and Delphox.

Meski belum ada penjelasan lebih detail mengenai mode baru ini, TheGamer menduga bahwa para pemain sepertinya akan dapat mengendalikan Pokémon Liar yang berhasil mereka kalahkan. Rekaman dari sang Dataminer  menunjukkan bahwa mode baru ini dapat dimainkan dalam Map Mer Stadium. Kendati demikian, bukan hal yang mustahil jika mode baru ini nanti dapat dimainkan dalam Map yang berbeda.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Riot Tingkatkan Durability Para Champion dalam Patch 12.10

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Riot Games akan memberikan perubahan besar-besaran untuk para Champion League of Legends, pada patch 12.10 mendatang. Perubahan ini akan menghadirkan beberapa adjustment seperti peningkatan durability, hingga pemilihan Nerf untuk menyeimbangkan permainan.

Beberapa hari yang lalu, Riot telah mengumumkan rencana mereka untuk memberikan perubahan masif untuk League of Legends, berupa adanya perlambatan pada laju pertempuran. Dan kali ini, berdasarkan pengumuman sneak peek yang dibagikan oleh laman web resmi Riot, menyebutkan bahwa akan ada penambahan durability untuk para Champion. Penambahan ini tentu saja ditujukan agar para Champion dapat bertahan lebih lama selama pertempuran antar tim.

Dalam patch 12.10, rencananya akan ada pemberian nerf untuk sustain, serta buff berupa penambahan stats pada base health, health per-level, armor per-level, magic resist per-Level, juga regenerasi mana. Dan tidak hanya itu, pemberian buff nanti juga akan berlaku untuk Baron Nashor dan Turret.

“Sementara banyak damage bisa menjadi menyenangkan dan mengasyikkan, kami percaya bahwa meningkatkan statistik pertahanan para Champion akan bermanfaat untuk membiarkan pemain menunjukkan keahlian mereka dengan memberi mereka lebih banyak peluang untuk (melakukan) counterplay dan untuk menjalani momen-momen tinggi mereka. ” tulis artikel tersebut.

Dalam artikel sneak peak, Riot juga menulis beberapa hal yang mungkin akan dirasakan oleh para pemain, setelah patch 12.10 dirilis. Yaitu:

  • Pemain akan merasa bahwa Campion mereka menangani dan menerima lebih sedikit kerusakan.
  • Champions tipe burst harus memiliki lebih banyak sumber daya atau lebih maju untuk mendapatkan kill dengan cepat.
  • Jendela peluang yang lebih besar untuk counterplay, serta.
  • Skirmish dan pertarungan tim yang akan bertahan lebih lama.

Baca juga: Yatoro Dari Team Spirit Menganggap BOOM Esports Tim Medioker

Peningkatan Durability Hingga Nerf Pada Efek Healing

Rencana Riot yang ingin memperlambat laju pertempuran League Of Legends sudah dibagikan sejak beberapa hari setelah perilisan patch 12.09. Pada awalnya, komunitas memprediksi bahwa akan ada nerf besar-besaran pada stats damage dari para Champion. Akan tetapi, Riot rupanya ingin menambah durability para Champion dalam patch terbaru nanti.

Pada patch 12.10, Tidak hanya perlambatan laju pertempuran saja yang menjadi fokus utama. Efek healing dan shielding juga tak luput dari pengamatan Riot Games. Dimana hal ini dikonfirmasi langsung oleh salah satu game designer dari tim Summoner’s Rift, Riot Truexy. Menurut timnya, efek Healing telah menjadi salah satu cara yang paling berpengaruh, untuk memenangkan pertandingan League of Legends selama setahun terakhir.

“Itu (penanganan efek Healing) tidak disebutkan di blog developer karena kami membuatnya singkat.  Kami akan melakukan nerf pada (efek) healing. (Nerf) Ini juga akan memasukkan penyesuaian untuk memperhitungkan Grievous wounds yang diubah.” Tulis Truexy (@TheTruexy).

“Tujuan dari nerf adalah untuk menjaga nilai relatif dari healing/shielding hampir sama dengan perubahan sistem di sekitar mereka.  Jika HP Anda lebih berharga (diutamakan), penyembuhan dan perisai secara inheren (akan) lebih kuat jika tidak diubah.” Tambahnya.

Berdasarkan jadwal resmi dari Riot Games, Patch 12.10 direncanakan akan rilis pada tanggal 25 Mei nanti.

Suka dengan artikel ini? Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di gamefinity.id

The Rock Akan Bergabung Dalam Proyek Film It Takes Two

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Dwayne “The Rock” Johnson akan bergabung ke dalam proyek film adaptasi game It Takes Two.

Dilansir dari situs Variety, The Rock akan memproduksi film adaptasi It Takes Ywo bersama studio film Seven Bucks Productions.

Meski Variety belum bisa mengkonfirmasi keterlibatan sang mantan pegulat WWE sebagai aktor dalam film tersebut, Dwayne Johnson mungkin juga akan ikut serta sebagai aktor utama, mengingat beberapa film dari rumah produksi tersebut juga dibintangi olehnya.

Sebelumnya, film adaptasi It Takes Two akan dikerjakan oleh studio film DJ2 setelah mereka mengumumkan kerjasama dengan Amazon Studios. Hingga kemudian, Seven Bucks Productions dilaporkan ikut bergabung ke dalam proyek ini.

Seven Bucks Productions dikenal atas beberapa film yang dibintangi oleh Dwayne Johnson, seperti “Rampage”, “Red Notice”, “Jungle Cruise”, “Jumanji: The Next Level”, hingga rebootnya “Jumanji: Welcome to the Jungle,”. Selain film, rumah produksi itu juga memproduksi serial tv “Young Rock”, yang kini akan memasuki musim keduanya.

Sementara untuk DJ2, mereka adalah studio yang berada dibalik film “Sonic the Hedgehog”, juga serial anime “Tomb Raider” di Netflix. DJ2 juga dikabarkan tengah mempersiapkan film adaptasi game lain, seperti “Disco Elysium” dan “Sleeping Dogs.”.

Baca juga: Sony Akan Memasang Iklan In-Game di Konsol PlayStation

It Takes Two

Tentang Game It Takes Two

Film adaptasi game It Takes Two nanti, akan mengikuti alur utama dari game tersebut. Menceritakan kisah May dan Cody, pasangan yang mengalami perceraian dan berubah menjadi boneka buatan putri mereka bernama Rose. 

May dan Cody pun harus melewati perjalanan ajaib di dunia fantasy, agar keduanya dapat kembali ke tubuh fisik mereka masing-masing.

Pat Casey dan Josh Miller, dari film Sonic the Hedgehog 1 dan 2, akan ditunjuk sebagai penulis dan Produser.  Sementara Josef Fares, sang sutradara dari game It Takes Two, akan menjadi produser eksekutif dalam proyek film ini.

Rilis pada tahun 2021, It Takes Two telah meraih banyak penghargaan. Mulai dari penghargaan Game of the Year dalam ajang The Game Awards 2021, hingga penghargaan The Multiplayer Game dalam event BAFTA Awards 2022.

It Takes Two rilis pertama kali pada tanggal 26 Maret 2021, untuk platform PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X/S, serta PC.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Sony Akan Memasang Iklan In-Game di Konsol PlayStation

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Sony dikabarkan akan memasang iklan in-game untuk konsol PlayStation. Setelah beberapa hari yang lalu Microsoft dikabarkan akan memasang iklan di dalam game Xbox, kali ini tren serupa sepertinya juga akan hadir di PlayStation.

Dikutip dari situs Gamespot (setelah sebelumnya dilaporkan oleh Eurogamer), Sony dikabarkan telah mulai menggarap rencana pemasangan iklan untuk game di platform PlayStation. Dan berdasarkan laporan dari Business Insider, program iklan ini nanti akan diterapkan melalui program pengembangan perangkat lunak milik perusahaan tersebut.

Sumber dari laporan juga mencatat bahwa, Sony telah memulai proyek ini sejak 18 bulan yang lalu. Dan mereka akan melakukan pengujian bersama mitra adtech untuk menempatkan iklan dalam game, dengan penekanan khusus untuk game Free-to-Play.

Jika program ini berjalan sesuai rencana, maka kemungkinan besar program periklanan PlayStation akan dimulai pada akhir tahun 2022 nanti, dan Sony akan menjual slot iklan mereka di pasar swasta.

Baca juga: Netflix Mengumumkan Kerjasama Baru Dengan Exploding Kittens

PlayStation 5 Dan Xbox Series X

Tren Iklan In-Game

Sebelum Sony, Microsoft telah dilaporkan terlebih dahulu mengenai penerapan program serupa untuk konsol Xbox mereka. Meski program iklan tersebut akan diterapkan dalam bentuk Billboard digital, masih ada kemungkinan bahwa Microsoft akan memanfaatkan jenis konten lain sebagai sarana monetisasi. Seperti iklan dalam bentuk item kosmetik, hingga audio dan video yang dimainkan secara otomatis dalam permainan.

Meski begitu, masih belum kejelasan apakah Sony akan memotong atau tidak memotong pendapatan developer dari iklan di konsol PlayStation nanti. Yang pasti, Bloomberg mengatakan bahwa Sony akan menyeleksi secara ketat pihak-pihak yang dapat memasang iklan dalam game PlayStation. Hal ini tentu saja bertujuan agar para pengiklan tidak mengambil, ataupun menyalahgunakan data para pemain di konsol milik Sony tersebut.

Meski strategi monetisasi iklan sering dianggap mengganggu kenyamanan bermain, program semacam ini bisa menjadi alternatif pemasukan untuk para pengembang game Free-to-Play. Terutama jika penyedia platform memberikan kemudahan bagi para pengembang untuk berbagai modal secara langsung dengan pengiklan.

Untuk saat ini, program iklan PlayStation masih terbatas dalam bentuk iklan dalam-menu. Yang mana fitur iklan semacam ini lebih sering dimanfaatkan oleh para Publisher dan Developer untuk mempromosikan game mereka di PlayStation Store.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/

Breath Of The Wild 2 Dinilai Terlalu Bagus Untuk Nintendo Switch

GAMEFINITY.ID Kutai Kartanegara – Zelda Breath of The Wild 2 dinilai terlalu bagus untuk sebuah game Nintendo Switch.

Berdasarkan laporan dari situs GamesRadar, tiga orang pakar dari channel YouTube Digital Foundry yaitu Richard Leadbetter, John Linneman, dan Alex Battaglia, mengatakan bahwa sekuel dari game Zelda Breath of The Wild mungkin akan cukup berat untuk dijalankan dalam konsol handled, Nintendo Switch.

Teori ini mereka sampaikan dalam sebuah video, yang membedah trailer baru dari game tersebut. Dimana ketiganya menemukan beberapa detail yang menunjukkan bahwa game ini mungkin akan terlalu besar jika dimainkan menggunakan konsol Nintendo Switch.

“Trailer ini menarik karena menurut saya kualitas gambarnya cukup bagus,” Ucap Linneman. “Saya sedikit terkejut dengan betapa tajam dan jernihnya tampilan ini dibandingkan dengan aslinya pada umumnya.” Tambahnya.

Sementara Battaglia berpendapat bahwa, potongan kamera dalam trailer tersebut memiliki poin anti-aliasing yang sangat sempurna untuk sebuah game baru di konsol Switch. Awan volumetrik yang ada dalam rekaman juga sepertinya akan cukup sulit untuk dijalankan oleh Switch yang sekarang.

“Bisa jadi (akan ada) Switch (generasi) berikutnya, bisa jadi mereka membuat trailer dengan resolusi lebih tinggi dan pengaturan lebih tinggi,” kata Battaglia.

Dengan kualitas trailer yang sebaik Ini, tentu saja akan menjadi perdebatan apakah trailer sekuel Breath of the Wild benar-benar berjalan di Nintendo Switch, ataukah ini merupakan pertanda akan hadirnya Nintendo Switch generasi baru.

Meski sangat mungkin bahwa Nintendo menembuat kualitas trailer yang lebih baik daripada game finalnya, Linneman sempat mencatat bahwa Nintendo biasanya tidak melakukan aksi pemasaran semacam ini. Jadi sepertinya rumor akan kehadiran Nintendo Switch Pro masih akan terus beredar untuk sekarang

Baca Juga: Lazarus Dikaitkan Atas Pembobolan $625 Juta Aset Kripto Axie Infinity

Nintendo Switch

Rumor Nintendo Switch Pro

Dalam beberapa tahun terakhir, rumor akan datangnya konsol generasi selanjutnya atau Nintendo Switch Pro masih terus bergulir. Bahkan rumor ini selalu menjadi trending topik di setiap event Nintendo Direct.

Menanggapi rumor ini, pihak Nintendo sendiri sempat menyampaikan klarifikasi mereka dalam sebuah wawancara dengan salah satu media massa di Jepang, Nikkei.

Dimana Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, menjelaskan bahwa meskipun departemen R&D (riset dan pengembangan) sedang mengerjakan penerus baru dari Nintendo Switch, tetap saja akan membutuhkan waktu hingga “beberapa tahun” lagi untuk dapat mengumumkannya kepada publik.

Dalam kutipannya, Furukawa juga menggarisbawahi sesuatu yang sangat penting tentang filosofi perangkat keras Nintendo yaitu: “Pada akhirnya, faktor penentu apakah suatu produk akan dikomersialkan atau tidak adalah apakah produk tersebut dapat menciptakan pengalaman baru.”.

Nintendo memang terkenal sangat jarang meluncurkan produk baru hanya karena beberapa teknologi prosesor atau memori baru telah hadir. Sebaliknya, tim desain mereka lebih termotivasi untuk memberikan pengalaman baru bagi pengguna, melalui penggunaan komponen yang murah dan tersedia secara luas secara inovatif, bahkan lebih baik.

Sebagian besar penggemar Nintendo akan akrab dengan filosofi yang diuraikan oleh insinyur legendaris Nintendo, Gunpei Yokoi, yang berbunyi “Pemikiran lateral dengan teknologi layu”.

Karyanya, GameBoy, yang menggunakan prosesor kuno dan layar monokrom, berhasil terjual hingga lebih dari 118 juta unit. Sementara Nintendo Wii adalah sebuah dekoder tv dengan sensor gerak sebagai pengontrolnya.

Meski ada peluncuran perangkat keras baru, Nintendo tidak akan tertarik untuk mengembangkannya, jika perangkat tersebut tidak dapat memberikan sesuatu yang benar-benar baru bagi pengguna. Dan karena Switch masih dapat mendukung jutaan penjualan game, Nintendo akan tetap menjadikannya sebagai platform aktif perusahaan.

Suka dengan artikel ini?

Jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di https://gamefinity.id/